• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Interaksi Masyarakat dengan Sumberdaya Hutan Mangrove di Daerah Penyangga Taman Nasional Berbak, Propinsi Jambi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Interaksi Masyarakat dengan Sumberdaya Hutan Mangrove di Daerah Penyangga Taman Nasional Berbak, Propinsi Jambi"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

(1)

STUD1 INTERAKSI MASYARAKAT DENGAN

SUMBERDAYA HUTAN MANGROVE Dl DAERAH PENYANGGA

TAMAN NASIONAL BERBAK, PROPINSI JAMB1

Ole11

:

DENDY WISNU NUGROHO

E 03495042

JURUSAN KONSERVASI SUMBERDAYA KUTAN

FAKULTAS KEHUTANAN

(2)

Dendy Wisnu Nugroho. E 03495042. Studi Interaksi Masyaraliat dengan Sumberdaya Hutan Mangrove Di Daerah Penyangga Taman Nasional Berbak, Propinsi Jambi, dibimbing oleh Ir. Nyoto Santoso, M S dan Ir. Tutut Sunarminto, MSi.

Hutan mangrove merupakan ekosistem yang khas terutama karena posisinya sebagai peralihan antara ekosistem darat dan ekosistem laut. Kondisi lingkungan fisiknya yang sangat khusus menyebabkan ekosistem ini sangat rawan terhadap adanya pengaruh dari luar, terutama karena spesies biota pada hutan mangrove memiliki toleransi yang rendah terhadap adanya perubahan dari luar. Selain itu, hutan mangrove juga meiniliki manfaat ganda bagi masyarakat disekitamya baik aspek sosial ekonon~is lnaupun aspek ekologis. Masyarakat sekitar hutan me~niliki peranan yang penting bagi kelestarian hutan. Mereka dapat berperan sebagai perusak atau penjaga hutan mangrove dari berbagai ancaman. Peran serta masyarakat yang hanya terkait dengan kegiatan pemanfaatan tanpa memperhatikan kelestarian hutan mangrove, dapat merusak hutan mangrove. Keterlibatan masyarakat untuk berperan serta ini meliputi berbagai bentuk kegiatan baik pelestarian, perlindungan maupun pemanfaatan secara lestari.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi sumberdaya hutan mangrove yang dimanfaatkan oleh masyarakat dan mengetahui bentuk-bentuk interaksi masyarakat dengan hutan mangrove di daerah penyangga Taman Nasional Berbak bagian tilnur batas kawasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan teknik wawancara dan kuesioner, observasi dan studi literam untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat, jenis dan ju~nlah sumberdaya yang dimanfaatkan serta pola distribusinya, persepsi masyarakat dan interaksi yang terjadi. Sedangkan untuk mengetahui komposisi, potensi dan tingkat kerusakan tegakan hutan mangrove digunakan metode analisis vegetasi dengan cara jalur berpetak.

Dari kegiatan penelitian yang dilakukan di lapangan, untuk kegiatan analisis vegetasi didapatkan sebanyak 84 jalur dan 608 petak. Jenis tumbuhan yang terdapat di 3 lokasi penelitian adalah Api-api (Avicennia sp.), Bakau (Rhizophora sp.), Nipah (Nypafrirticans), Pedada (Sonneratin ncida) dan Buta-buta (Excoecaria agallocha). Pada Iokasi Desa Sungai Cemara, tegakan hutan mangrove didominasi oleh jenis Avicennia sp. untuk berbagai tingkatan vegetasi dengan INP = 172.32 (semai), 139.86 (pancang) dan 249.85 @ohon). Di lokasi Desa Air Hitarn Laut didominasi oleh jenis Nypafrzrticans juga untuk berbagai tingkatan vegetasi dengan

IN?

= 194.85 (semai), 188.13 (paocang) dan 290.23 @ohon). Pada lokasi Desa Rernau Baku Tuo, tingkat semai didominasi oleh jenis Rhizophora sp. (INF' = 121.75) sedangkan jenis Avicennia sp. mendominasi tingkat pancang (INP =
(3)

lokasi penelitian pada berbagai tingkatan vegetasi jika dilihat dari pantai ke arah daratan tidak memperlihatkan perubahan jenis yang berarti.

Permudaan tegakan hutan mangrove pada berbagai tingkatan vegetasi di lokasi penelitian tidak mengalami kerusakan yang berarti herdasarkan kriteria Wyatt dan Smith (1963). Tidak adanya kerusakan yang berarti tersebut ditunjukkan dengan masih banyaknya permudaan pada berbagai tingkatan vegetasi dan masih rimbunnya tegakan mangrove di lokasi tersebut walaupun di beberapa tempat sudah mengalami kerusakan tetapi ha1 iN telah dilakukan rehabilitasi. Tingkat kerusakan terbesar di Desa Sungai Cemara dialami oleh jeNs Avicennia sp. pada tingkat semai (2166.67 phn/ha). Di Desa Air Hitam Laut dialami oleh jenis Nypafruticanr pada tingkat semai (5854.84 phnha) dan tingkat se~nai jenis Avicennia sp. di Desa Remau Baku Tuo (534.98 phnha). Kerusakan ini terjadi disebabkan oleh faktor alam, antara lain gangguan satwa liar dan bencana alam, selain adanya aktivitas manusia di dalam mencari pohon yang matilturnbang. Derajat kerusakan terbesar di lokasi Desa Sungai Cemara dialami oleh tingkat semai (19.63 %), Desa Air Hitam Laut dialami nleh tingkat pohon (1 8.07 %) sedangkan Desa Remau Baku Tuo dialami oleh tingkat pancang (24.72 %).

Kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat ke-3 desa contoh yang tinggal berdekatanlberbatasan dengan hutan mangrove di daerah penyangga meliputi pengambilan pohon mangrove dan pengambilan daun nipah. Semua kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat tersebut merupakan kegiatan sampingan dan bukan merupakan mata pencaharian pokok. Kegiatan pengambilan batang pohon mangrove dilakukan untuk dijadikan tiang pancang di kebun saat panen akan tiba dan sebagai kayu bakar. Sedangkan pengamhilan daun nipah dijadikan atap lumah dan gubug di kebun. Kegiatan yang pengambilan sunlberdaya yang dilakukan oleh masyarakat tersebut tidak dilakukan terus inenerus melainkan pada waktu-waktu tertentu, antara lain pada saat panen akan tiba, pembuatan rumah dan persediaan kayu bakar sudah mau babis dan tidak memiliki waktu untuk mencari di kebun. Di Desa Sungai Cemara dan Remau Baku Tuo masyarakat banyak memanfaatkan pohon api-api sedangkan di Desa Air Hitam Laut, pohon nipah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat.

(4)

Persepsi masyarakat dari ketiga kelompok profesi terhadap keberadaan hutan mangrove tergolong tinggi dan positif. Walaupun tingkat pendidikan masyarakat tergolong rendah (62.66 %

(5)

STUD1 INTERAKSI MASYARAKAT DENGAN

SUMBERDAYA HUTAN MANGROVE DI DAERAH PENYANGGA

TAMAN NASIONAL BERBAK, PROPINSI JAMB1

Skripsi

sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Kehutanan

Pada Fakultas Kelmtanan

Institut Pertanian Bogor

Oleh

:

DENDY WISNU NUGROHO

E 03495042

JURUSAN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN

FAKULTAS KEHUTANAN

(6)

SKRIPSI

Judul Penelitian

:

Studi Interaksi Masyarakat Dengan Sumberdaya

Hutan Mangrove Di Daerah Penyangga Taman

Nasional Berbak, Propinsi Jambi.

Nama Mahasiswa

:

Dendy Wisnu Nugroho

Nrp

:

E 03495042

Jurusan

:

Konsewasi Sumberdaya Hutan

Menyetujui

:

NIP

:

131.634.382

Pembimbing

I1

Ir.

T U ~ U ~

Sunarminto, MSi

NIP

:

131.878.494

s

Kehutanan

P B

(7)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

De~idy Wisou Nugrolio, dilalurkan di Lal~al, Sumatera Selata~i pada truiggal 3 Januari 1977,

~l~enipakan anak kedua dari eillpat bersaudan pasangall K a p t e ~ ~ TNI (Puni) H. Barnbang Yudono da11

H.j. Zubaiyah Madjid.

Jei!jang pendidikan di inulai pada lal~un 1983 deligall ii~asuk SD Adhyaksa

I

Kodya Jai~ibi d a l ~

lulus ta1111n 1989, ke~nudian dilalijutkan ke SMP Negeri 7 Kodya Jambi, lulus tahun 1992. P e ~ ~ d i d i k a l ~

dila~~.jutkai~ ke SMA Negeri Gombong, Kabupalen Kebumeo, Jawa Teugali d m lulus pada talltu~ 1995.

Selelal~ itu tiielalt~i jalur Ujia~i Mas~lk Perguman Tiiiggi Negeri (UMPTN) 1995, penulis dilerima dl Junisan K o ~ ~ s e ~ v a s i S~uiilberdaya Hutan, Fakultas Keliutanan IPB.

Selail~a meneiuipuh pendidikali di Jun~san Koi~servasi Sr~~uberdaya Hutan, Fakultas Keliutana~

IPB. penulis aktif &lam organisasi ken~ahasisr~,aan dan kepalliti&u~ kegiata~i baik yang dilaksa~~akal~

ole11 Himpmian Profesi (Himakova) maupun Seiiat Mal~asisn,a Fakultas Kehuitanan. Padl periode

kepengunlsai~ Sellat Mdiasiswa Fakdtas Ke1111tanal1 IPB tallun 199811999. penulis 111e11dapat

kepercayaan 1111ltlk iue~ijadi Ketua Ummn Senat Mahasiswa F,&dtas Keliutruim IPB. Selain itu juga,

peoulis 111enq)akan aiggota R i i i ~ b a w a ~ ~ Peciiita Alam (Rimpala) Fakultas Kehutaim P B .

Sebagai salah sahl syarat liilttlk iiie~iiperolel~ g e l x Sarjxia Kehutruirui (S.Hut), peiiulis

meilyusun karya ilmial~ (skripsi) berjudul "Studi h~leraksi Masyankat dengall Sumberdaya Hutan

Mangrove Di Daerali Pe~iyai~gga Taman Nnsional Berbak. Propinsi Jambi" di bawali bimbingmi

(8)

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan. Skripsi yang berjudul "Studi Interaksi Masyarakat Dengan Sunberdaya Hutan Mangrove Di Daerah Penyangga Taman Nasional Berbak, Propinsi Jambi" ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana kehutanan @.Hut) pada Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.

Skripsi ini terwujud tidak lepas dari bantuan berbagai pihak baik moril maupun sprituil. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Ir. Nyoto Santoso, MS selaku dosen pembimbing I dan Bapak Ir. Tutut Sunaminto, MSi selaku dosen pembimbing 11, yang telah memberikan bimbingan, arahan dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

2. Bapak Ir. Nurheni Wijayanto, MS selaku anggota dosen penguji dari jwusan Manajemen Hutan dan Bapak. Ir. Sucahyo Sadiyo, MS selaku anggota dosen penguji dari jucusan Teknologi Hasil Hutan, yang telah meluangkan waktu untuk menguji penulis dalam ujian komprehensif serta memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam perbaikan skripsi.

3. Bapak Ir. Kuspriyadi, Bapak

Ir.

Donald Hutasoit, Bang Jul, Bang Suhaimi dan seluruh staf Taman Nasional Berbak berikut Kepala Desa Sungai Cemara, Air Hitan1 Laut dan Remau Baku Tuo, atas bantuannya sela~na penulis melaksanakan penelitian dilapangan.

4. Ayah, Mama, Cici, Dedek dan Didit serta R~rstarti Szrri Pertiwi, SEAk, atas segala dorongan, hanhlan, motivasi dan do'anya.

5. Aphuy, Ahong, Asong, Rawil, Bukti, Gembong, Bayu, Oja, Prapto, Kremi, Tiur, Wulan, Doris, Teh Oyib, Kru Acnazone dan seluruh teman-teman KSH-32 yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Terima kasih atas bantuan dan dorongan serta kebersamaan selama ini.

6. Teman-teman Radar 23 (Uda Jarnil, Bang Yatab, Mas Gemblung, Kang Belle, Mas Bohai, Om Migren, Emon, Mas Cemel, Botol, Bolot, Nyanyut, Gombloh, Iwang, Budi, Tono, Yan-yan, Uching, Ucok, Ferry, Asep), teman-teman Cimot, Alas Punvo, Manggala, Comando dan Prima Data. Terima kasih banyak atas bantuan dan gangguannya selama ini.

7. Semua pihak yang telah membantu penulis selama penelitian dan penyusunan skripsi yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

(9)

DAFTAR IS1

I

Halaman

I

.

Pendahuluan

A

.

Latar Belakang

...

1

.

...

I

...

B Pernasalahan

. .

...

2

C

.

Tujuan d m Manfaat Penellt~an

...

2 DAFTAR IS1

DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

I1

.

Metodologi

. .

A . Lokasi dan Waktu Penel~t~an

...

.

.

...

4

...

.

B Batasan Studi

. .

4

...

.

C Metode Penel~tlan 4

C.1. Alat dan Bahan

...

4 C.2. Metode Pengambilan Data

...

5 C.3. Pengolahan dan Analisis Data

...

8

...

I

...

ii

...

iii

...

iv

I11

.

Hasil dan Pembahasan

. . ...

...

A

.

Hasil Peneht~an

...

A.1. Komposisi dan Potensi Tegakan Hutan Mangrove

...

A.2. Tingkat Kerusakan Tegakan Hutan Mangrove

...

A.3. Kondisi Sosial Ekonomi Responden

...

...

A.4. Jenis dan Jumlah Sumberdaya yang Dimanfaatkan serta Pola Distribusinya

...

...

A.5. Persepsi Masyarakat tentang Hutan Mangrove

.

.

...

.

...

B Pembahasan

.

.

...

B.1. Komposisi, Potensi dan Tingkat Kerusakan Tegakan Hutan Mangrove

B.2. Bentuk-Bentuk Interaksi

...

.

.

...

B.3. Sebab-Sebab Interaksi

...

.

.

.

.

...

...

B.4. Hal yang Mempengamhi Interaksi

B.5. Waktu d m Tempat Tejadinya Interaksi

...

.

.

...

B.6. Derajat Interaksi

...

IV . Kesimpulan dan Saran

A . Kesimpulan

...

31 B

.

Saran

...

32
(10)

DAFTAR TABEL

[image:10.559.77.485.141.641.2]

Hal Tabel 1. Luas Desa dan Areal Hutan Mangrove Lokasi Penelitian

...

...

...

Tabel 2. Jenis dan Sumber Data serta Tehnik Pengambilan Data

.

.

.

Tabel 3. Indeks Nilai Penting (INP) Berbagai Tingkat Vegetasi Penyusun Tegakan Hutan

...

Mangrove di Desa Sungai Cemara

Tabel 4. Nilai Potensi Berbagai Tingkat Vegetasi Penyusun Tegakan Hutan Mangrove di

Desa Sungai Cemara

...

Tabel 5. Indeks Nilai Penting (IN?) Berbagai Tingkat Vegetasi Penyusun Tegakan Hutan

. .

Mangrove di Desa Air Hitam Laut

...

Tabel 6. Nilai Potensi Berbagai Tingkat Vegetasi Penyusun Tegakan Hutan Mangrove di

.

.

Desa Air Hitam Laut

...

Tabel 7. Indeks Nilai Penting (INP) Berbagai Tingkat Vegetasi Penyusun Tegakai~ Hutan

Mangrove di Desa Remau Baku Tuo

...

Tabel 8. Nilai Potensi Berbagai Tingkat Vegetasi Penyusun Tegakan Hutan Mangrove di

Desa Remau Baku Tuo

...

Tabel 9. Keadaan Permudaan Tegakan Hutan Mangrove pada Berbagai Tingkatan Vegetasi di

Desa Sungai Cemara, Air Hitam Laut dan Remau Baku Tuo

...

Tabel 10. Kerusakan Tegakan Hutan Mangrove pada Berbagai Tingkatan Vegetasi di Desa

Sungai Cemara, Air Hitam Laut dan Remau Baku Tuo

...

Tabel 11. Derajat Kerusakan Tegakan Hutan Mangrove pada Berbagai Tingkatan Vegetasi di

Desa Sungai Cemara, Air Hitarn Laut dan Remau Baku Tuo

...

Tabel 12. Keadaan Penduduk Desa Sungai Cemara, Air Hitam Laut dan Remau Baku Tuo,

1997

...

Tabel 13. Tingkat Pendidikan Masyarakat di ke-3 Desa Penelitian, 1997

...

Tabel 14. Luas Wilayah Menurut Jenis Penggunaan Tanah di ke-3 Desa Penelitian, 1997

...

Tabel 15. Tingkat Kepemilikan Laban oleh Penduduk di Lokasi Penelitian, 1997

...

Tabel 16. Jarak dari Desa Penelitian ke Ibukota Kecamatan, Kabupaten dan Propinsi

...

Tabel 17. Prasarana Jalan yang Terdapat di Desa Penelitian, 1997

...

Tabel IS. Sarana yang Terdapat di Desa Sungai Cemara, Air Hitam Laut dan Remau Baku Tuo,
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)

Lampiran 1. KucsionCI' (lcnclitian

NanIa Responden

RTIRW

DAFTAR ISIAN

Desa ... , ... , ... ,

KeCalllalaIl Kabupaten

A. Umum

2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Sejak lahun berapa Bapak/lbuiSaudara menelap di daerah ini ?

Ja\vab : ... , ... . 2. Berasal dari daerah manakah Bapakl1bu/Saudara ?

Ja\vab : ... , 3. Apabila Bapak/Ibu/Saudara beras31 dari daerah lain, a1asan apakall yang menyebabkan

BapaklIbu/Saudara pindall ke daerall ini ?

Ja\vab : ... , ... .

Isteri Alink I

Anak 2 Anak 3 Anak 4 Anak 5 Anggota lain

Ketcrallgan : (1) : unluk keluarga yang memptlllyai kampar

(0) : IIllluk kelunrga yang tidak mempunyai kampar

SD SMP SMU PT

: Sekalah Dasar

: Sekalah Menengah Perlama : Sekalah Menengah Umum : PergtmJan Tinggi

Bt Tt

(49)

C. Pekerjaan ReS/lOnden

'. ,No.;" •

..

セBhオQUオイイァ。ョᄋk・ャオ。イ@

I Kepala KellIarga 2 ISleri

3 Anak I 4 Anal< 2 5 Anak 3 6 Anak4 7 Anak 5

Alal-alat

Lain-lain

Jenis dan jumlah sumberdaya yang dimanfaatkan

1. Jenis sumberdaya apa saja yang Bapakllbu/Saudara manfaatkan dan hutan mangrove?

a. KaYll b. Non kayu c. Dua-duanya

2. Jenis kayu apa saja yang pemah BapaklIbu/Saudara ambil dari IlUlan mangrove?

Ja\Vaball : ... , ... .

3. Berapa banyak yang BapaklIbu/Saudara ambil dari hulan mangrove? Jawaban: a. I pohon

b. 2 - 5 pohon

c. > 5 pohon

4. Jenis non kayu apa saja yang pemall BapaklIbu/Salldam ambil dari hulan mangrove? a. BlIah b. Ibn c. Udang d. Kepiling

d. Bumng (seblllkan) : ... . e. Salwa lain (sebllikan) : ... . 5. Berapa banyal< yang BapaklIbll/Salldara ambil dari hllianmangrove ?

lawaban: a. 1 - 3 salwa

b. > 3 salwa

c ... .

6. Digunal<anllntuk apa hasil hllianmangrove bempa kaYlI yang Bapakllbu/Saudara ambil ?

a. Untllk kayu bakur b. Kuyu ballgunan c. Arang

(50)

7. Digtmakan unluk apa 1.1sil hulan mangrove non kayu yang Bapak/lbu/Saudara ambil 'I

b. Untuk konsumsi send in b. Dijual

c. Lain-lain : ... .

Kegiatnll di dalam 1111t.1n mangrove

8. Selama ini, berapa kali Bapak/lbu/Saudara memasuki kawasan hutan mangrove? a. Tidak pemah memasuki kawasan hutan mangrove (langsung ke nomor 11) b. Pemah memasuki kawasan lUltan lllangrove

セ@ Dalam satu hari I kali - 2-3kali - >3 kali

-t Dalam satu minggtl

I kali - 2-3 kali ->3kali

-+

Dalam satll bulan

1 kali - 2-3kali - > 3 kali

-t Dalam satu tahun

- 1 kali - 2-3 kali ->3kali

untuk yang menjmvab lidak pernah masuk hutan (.voal No.5) lidak periu menjawab soal No.9 dan 10. 9. Kegiatan apa yang dilakukan oleh Bapak/IbuiSaudara di dabm hutan mangrove?

Ja\vaban : ... . 10. Berapa lama rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk berada di dalam kawasan hutan mangrove

selama kegiatan BapaklIbu/Saudam berlangsung

セ@ dalam satu hari a. 0 - 3 jam selum b. 4 - 6 jam sehali c. 7 - 9 jam sehari d. IO-I2jamsehari

-t dalam salu minggtl a. 0 hali seminggtl b. 1 - 3 han seminggtl c. 4 - 7 hari seminggtl

Pengelailuan

セ@ dalam satu bulan a. 0 minggu sebulan b. 1 - 2 minggtl sebulan c. 2 - 4 minggtl sebulan セ@ dalam satu taluUl

a. 1 - 2 bulan setahun b. 3 - 5 bulan setahun c. 6 - 8 bulan setalmn d. k) - 12 bulan setalllUl

LI. Apakah Bapakllbu/Saudara tahulllengenai kawasan penyangga taman l1:'lsional ? a. Tidak tahu

b. Talm (Iangsung ke nomor 13)

12. Apabila mel\jawab tidal< talnl, alasan apa yang menyebabkall keticlaktahtk'ln BapakJlbu/Saudara ? Ja\vaban: ... . 13. Apabila Bapakilbu/Saudara tahu, dari mana Bapak/Ibu/Saudara mengetalmi hal tersebut?

a. Mengetahui dari Kepala Desa b. Mengetahui dari Camat

c. Mengetahui dan JagawffiIa/pelugas SBKSD A d. Mengetahui dan petugas penyuluh

e. Tidak menjawab

14. Apakah Bapakllbu/Saudara tahu bahwa Imlan mangrove di sekilar desa ini mempakan daerah penyangga Taman Nasional Berbak ?

a. Tidak talut, alasan ... . b. Tahu

lintukyang mely'OIvab tidak tailu (saal No. 1-1) tidak per/Ii lIIenjawab saal No. 15.

15. Dari siapakah Bapak/Ibu/Saudara tahu bahwa hutan mangrove tersebut mempakan daerah penyangga Taman Nasional Berbak ?

a. Mengetalmi dan Kepala Desa d. Mengetahui dari petugas penyuluh

b. Mengetalmi dan Camat e. Tidak menjawab

(51)

16. Menurut BapakllbufSaudara apakah fungsi dan mallfaat hutan mangrove?

a. Tempat mencari kayu babr. ibn dan lain-lain

b. Pcncegah erosi 「ュセゥイL@ kekeringan dan pelestarian alam dan lingknngan hidup

c. Sebagai sumber air

17. Mellumt BapaklIbufSaudara hUlan mangrove yang ada di daerah ini milik siapa?

Ja\vaban: ... . 18. Menumt Bapakllbu/Sandara, bagaimana sistim pcngelolaan hulan mangrove di dacrah ini ?

Jawaban : cukup baiklkurang baikl tidak baiklperlu ditingkalkan*

Alasan : ... . 19. Pemahkah Bapakllbu/Saudara mendapalkan penyuluhan tcnlang hutan dan kehutanan ? (bila

pernah sebutkan saat, tempat dan penyulnlmya)

Ja\vaban : ... .

Silmp responden

20. Bolehkah masyarakat desa tlffilt memanfaatkan hutan llu'mgrove dan kira-kira dalam bentuk yang bagaimalla ?

a, Boleh, untuk llIencari ka)11 bakar dan tumbuhan bawah b. Bolell, IUltuk lahan pertallian

c, Bolell, IUltuk sanma rekreasi

d. bッャ・ャセ@ untuk samna mencari ikan dan satwa lain e. Tidak bolell diinanfaatkall

21. Jika ada usaha-usaha atau seseorang untuk memsnk hutan, bagaimana tindakan yang akan

dilakukan oleh Bapakllbu/Saudara ? a. lvlendiamkan

b. Melllperingalkall

c. Melllperingatkan dan llIelaporkan pada pihak yang berwenang d. Tidak taitu

22. Setluukah baitwa Bapakllbu/Saudam jika kita selllua hams menjaga hutan terscbut agar telap lcstari? (sebutkan alasannya)

a. Setuju, aJasan ... , ... , ... " ... , ... , .... j. .•....•...• , ...•. , ••....•..•..•

b. Tidak setuju, alasan ... , ... .

23. Bagaimanajika hutan tersebut clihilangkan atau dimusnahkan saja ? (sebutkan alasallnya) a. Setuju, aIasan ... , ... .

b. Tidak setl\ju, alasan ... .

24. Apakah BapakJlbufSaudara setlljll dengan adanya pelarangan memsak lahan mangrove?

a, Setuju c. Ragu-ragu

(52)
(53)

Laml)iran 3. Tingkat kerusal«111 tegakan hutan mangrove

Lokasi : DeS'l SUIl::!:li ('emara (36 jahu', 210 petak)

ゥェゥDYセCゥsゥVᄃLGᆬT@ J ;?'M"tJinl ,teg'iklin ィセTオーBJZイZエNsヲセjャNャャエ@ A」ァョセゥエB@ ゥゥゥゥャQゥセNセセサ@ ャG[セA[セ@ ゥwセG@ kertls)lknn GLゥ[セBh@

Tingk:lt Pohon

Api.api 910 192 17.42

Bakau 106 22 17.19

Pcdadll 21 o 0.00

Bula·bulll 3

"

0.00

Tingkat Pallc:lIIg

Api-llpi 1185 261 1S.05

Bakau 162 26 13.83

Pedadll 69 4.17

BUla-buta 10 o 0.00

Tingkrlt scmai

Api-api 745 1821 19.63

Bakllu 661 71 9.59

IAknsi: Desa Remau Baku Tuo (30 jalur, 243 petak)

Tingk"'lt Pollon

Api·api I 2391 651 21.38

Bakau I 1881 451 19.31

Tingk.'lt Pnnc:lug

Api-api 481 85 15.02

Bakau 214 34 13.71

P.::dada 2 0 0.00

Tingk.1t semai

Api-api I 33'1 521 13.58

Bakau L 59'1 341 5.41

Lok.1Si: Desa Air Hit.1m L'lut (18 j:l1ur, 155 petak)

ZDャK[}AQ[_セ{・ゥゥゥヲZェZjゥャセセゥヲゥ[[エ[Zセs[[jLゥョLャj」ァ。i」ゥゥャQZ@ ャゥゥゥZィャーセエセ。エKサセL[ヲィセゥャゥャセエ」ァョォャゥゥゥBュゥゥエゥ@ J[スサセケ@ fiNf f.;%t: ォ」イZオゥ[セ@ セTHイゥL_[Z[sャスZ@

Tingk.1t Pollon

Api·api 21 0 0.00

Bakau 1 0 0.00

Nipah 689 152 18.07

Tingk.1t Pancang

Api.api 10 o 0.00

Nipah 477 64 11.83

i'cdatla 5 o 0.00

Tinglmt SCIl!:li

Api.api 5

"

0.00

Bukau

"

0.00
(54)

LampinU14. Dcrajat kcrusakan tcgakan hutan mangroyc

Loklsi ' Des'l Sung'li Cenl'\I"1

セG@ ᄋᄋセN\ZᄋMBBセGQエZBヲャセᄋGGGᄋGGGGGセWQZ@ , " j.) •••• , •. ''''l-'';t: セᄋNMNᄋセGN⦅セNGNBZNLNセGNZス\イセカGB@ ":-:-' NGZセL@ セ@ '><."' __ " " " " " B[LLLLL⦅LZL」BセB@ LセZNNMG@

BZjZセGjイゥuN[ーッィッセ@ QQセiAupGZBj@ BiZエnOィ。ZNセセ@ セjュャGー「ィYAエᄋエZuセセイLL[[L@ [ZゥVセuィゥゥセNセ@ TQセdセGイ。ェ。エイHEINォcイゥエウ。ォ。ョZZ[Z@

tゥョセォNGャエ@ poholl

Api·npi 910 433.33 192 91.43 17.42

Bakau 106 50.48 22 10.48 17.19

Pl!dndn 21 10.00 0 0.00 0.00

Blltll·blll,'l 3 1.43 0 0.00 0.00

tゥャャセォ。エ@ p:Ulcnng

Api-api 1185 2257.14 261 497.14 18.05

I3nkau 162 308.57 26 49.52 13.83

Pedadn 69 131.43 3 5.71 4.17

Butn·butn 10 19.05 0 0.00 0.00

Tiuglmt sel1t;li

Api-npi

I

745 8869.05 182 2166.67 19.63

Bakau 66 785.71 7 83.33 9.59

(55)

Lampiran 5. Perhitungan uji khi kuadrat (Xl) untuk parameter sosial clwnomi

X"""d pada a = 0.05 = 15.507

Kesimpllbn

=

Tolak Ho

Pellbah yang dimnati berpenganth terhadap besamya interaksi yang terjadi.

2. Parameter: Waktu di Dalam Kawa8an Hut'ln dalam 1 hali

=

x'"',,,

pada a

=

0.05

=

9.588

Kesimpulan = Terima j{,

Peubah yang diamati tidak berpengamh terhadap besanlya interaksi yang

terjadi.

X""bd pada a

=

0.05

=

12.592

Kesimplllml

=

Tolak Ho
(56)

x'"""

pada (J. = 0.05 = 12.592 Kesimpulan = Tola!< H.,

Peubah yang diamati berpengamh terhadap besamya interaksi yang terjadi.

X'''''d

pada a = 0.05 = 15.507 Kesimpulan = Tolak Ho

Peubah yang diamati berpengamh terhadap besamya interaksi yang lcrjadi.

X2""d pada (J. = 0.05 = 9.488 Kesimpulan = Terima H.,

Peubah yang cliamati tidak berpengamh tcrhadap besarnya interaksi yang

(57)

Lampiran 6. Persepsi responden mengenai fungsi dan manfaat hutan mangrove serta persepsi

responden mengenai manfaat hutan mangrove menurut kegunaannya.

Persepsi respond en mengenai fungsi dan manfaat hutan mangrove

Cemara

Desa AHL = Desa Air Hitam Laut DesaRBT

T Th

= Desa Remau Baku Tuo

= Tahu/mengerti tentang fungsi dan manfaat hutan mangrove

= Tidak tahultidak mengerti ten tang fungsi dan manfaat hutan mangrove

Persepsi responden mengenai manfaat hutan mangrove menurut kegunaannya

Pegawai Swasta 2

Keterangan

26

: Desa SC DesaAHL DesaRBT

L

A B C (100%)

0 2 0 4

20 0 18

= Desa Sungai Cemara = Desa Air Hitam Laut = Desa Remau Baku Tuo = Jumlah responden

(100%)

0 4

(100%)

17

= Tempat meneari ikan, kayu bakar dan lain-lain

(58)

Lampil'an 7. Peta Lokasi Penelitian (Skala 1 : 200.000)

TAMAN NASIONAL BERo,;K "',

Kclcrallgall

- = Balas ]",bupaICl\

セ@ = Balas KccmllatcUl

= Baws Desa

Ii := {bu Kola KCC<llll;.ltall

• ;::: Dcsa Pcncliti:1I1

" " ' " = Lokasi HU1,1Il Mallgron;

_"2*- -- Sllllg:li

/.Aur CINA SELMAN

(59)

Lampiran 8. Peta lokasi dan dacralt pcnyangga Taman Nasional Bcrbak

(Skala 1 : 200.000)

F

=-___

Gセo\セセtᄋセooセNoZG]⦅MMMMMMMMMMMMセBセᄋᄋセBイooセᄋセNセGMMMMMMMMMMMMセGセッNセᄋセtᄋセセᄋGZZMMMMMMMMMMMMセセ@

,·000.,",' I " " '"

'I"'."

l

s.:I.AT ・ヲュセエa@

tJ \')(100'l5 /

I

I

1

\

HPT

--t

W

TAMAN N,\SIONAL BER AK

I \

'--='=----L _ _ _ _ _ _ -'---_ _ _ _ _ -'--_ _ _ _ _ . l _

PETA DAERAH TAMAN NASIONAL BERBAK

. Pela Rencana Tala RlAng W,layall PrO;llnSI Jamb!,

BAPPEOA - BPN. th 1s-97. s.;ala 1 250.CCO

- Pela Ta;;; Ba;as HIS SIPHUT tl:a!a 1 25 (lI"JO

THR : TAMAN hutBBセ@ RAYA HLG : HUTAN lINCUNG GAM3UT HPT : HUTAN PRODUKSI TERBATf,S

Keterangan warna :

= Areal Taman Nasional Berbak

= Daerah Penyangga Taman Nasional Berbak

(60)

STUD1 INTERAKSI MASYARAKAT DENGAN

SUMBERDAYA HUTAN MANGROVE Dl DAERAH PENYANGGA

TAMAN NASIONAL BERBAK, PROPINSI JAMB1

Ole11

:

DENDY WISNU NUGROHO

E 03495042

JURUSAN KONSERVASI SUMBERDAYA KUTAN

FAKULTAS KEHUTANAN

(61)

Dendy Wisnu Nugroho. E 03495042. Studi Interaksi Masyaraliat dengan Sumberdaya Hutan Mangrove Di Daerah Penyangga Taman Nasional Berbak, Propinsi Jambi, dibimbing oleh Ir. Nyoto Santoso, M S dan Ir. Tutut Sunarminto, MSi.

Hutan mangrove merupakan ekosistem yang khas terutama karena posisinya sebagai peralihan antara ekosistem darat dan ekosistem laut. Kondisi lingkungan fisiknya yang sangat khusus menyebabkan ekosistem ini sangat rawan terhadap adanya pengaruh dari luar, terutama karena spesies biota pada hutan mangrove memiliki toleransi yang rendah terhadap adanya perubahan dari luar. Selain itu, hutan mangrove juga meiniliki manfaat ganda bagi masyarakat disekitamya baik aspek sosial ekonon~is lnaupun aspek ekologis. Masyarakat sekitar hutan me~niliki peranan yang penting bagi kelestarian hutan. Mereka dapat berperan sebagai perusak atau penjaga hutan mangrove dari berbagai ancaman. Peran serta masyarakat yang hanya terkait dengan kegiatan pemanfaatan tanpa memperhatikan kelestarian hutan mangrove, dapat merusak hutan mangrove. Keterlibatan masyarakat untuk berperan serta ini meliputi berbagai bentuk kegiatan baik pelestarian, perlindungan maupun pemanfaatan secara lestari.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi sumberdaya hutan mangrove yang dimanfaatkan oleh masyarakat dan mengetahui bentuk-bentuk interaksi masyarakat dengan hutan mangrove di daerah penyangga Taman Nasional Berbak bagian tilnur batas kawasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan teknik wawancara dan kuesioner, observasi dan studi literam untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat, jenis dan ju~nlah sumberdaya yang dimanfaatkan serta pola distribusinya, persepsi masyarakat dan interaksi yang terjadi. Sedangkan untuk mengetahui komposisi, potensi dan tingkat kerusakan tegakan hutan mangrove digunakan metode analisis vegetasi dengan cara jalur berpetak.

Dari kegiatan penelitian yang dilakukan di lapangan, untuk kegiatan analisis vegetasi didapatkan sebanyak 84 jalur dan 608 petak. Jenis tumbuhan yang terdapat di 3 lokasi penelitian adalah Api-api (Avicennia sp.), Bakau (Rhizophora sp.), Nipah (Nypafrirticans), Pedada (Sonneratin ncida) dan Buta-buta (Excoecaria agallocha). Pada Iokasi Desa Sungai Cemara, tegakan hutan mangrove didominasi oleh jenis Avicennia sp. untuk berbagai tingkatan vegetasi dengan INP = 172.32 (semai), 139.86 (pancang) dan 249.85 @ohon). Di lokasi Desa Air Hitarn Laut didominasi oleh jenis Nypafrzrticans juga untuk berbagai tingkatan vegetasi dengan

IN?

= 194.85 (semai), 188.13 (paocang) dan 290.23 @ohon). Pada lokasi Desa Rernau Baku Tuo, tingkat semai didominasi oleh jenis Rhizophora sp. (INF' = 121.75) sedangkan jenis Avicennia sp. mendominasi tingkat pancang (INP =
(62)

lokasi penelitian pada berbagai tingkatan vegetasi jika dilihat dari pantai ke arah daratan tidak memperlihatkan perubahan jenis yang berarti.

Permudaan tegakan hutan mangrove pada berbagai tingkatan vegetasi di lokasi penelitian tidak mengalami kerusakan yang berarti herdasarkan kriteria Wyatt dan Smith (1963). Tidak adanya kerusakan yang berarti tersebut ditunjukkan dengan masih banyaknya permudaan pada berbagai tingkatan vegetasi dan masih rimbunnya tegakan mangrove di lokasi tersebut walaupun di beberapa tempat sudah mengalami kerusakan tetapi ha1 iN telah dilakukan rehabilitasi. Tingkat kerusakan terbesar di Desa Sungai Cemara dialami oleh jeNs Avicennia sp. pada tingkat semai (2166.67 phn/ha). Di Desa Air Hitam Laut dialami oleh jenis Nypafruticanr pada tingkat semai (5854.84 phnha) dan tingkat se~nai jenis Avicennia sp. di Desa Remau Baku Tuo (534.98 phnha). Kerusakan ini terjadi disebabkan oleh faktor alam, antara lain gangguan satwa liar dan bencana alam, selain adanya aktivitas manusia di dalam mencari pohon yang matilturnbang. Derajat kerusakan terbesar di lokasi Desa Sungai Cemara dialami oleh tingkat semai (19.63 %), Desa Air Hitam Laut dialami nleh tingkat pohon (1 8.07 %) sedangkan Desa Remau Baku Tuo dialami oleh tingkat pancang (24.72 %).

Kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat ke-3 desa contoh yang tinggal berdekatanlberbatasan dengan hutan mangrove di daerah penyangga meliputi pengambilan pohon mangrove dan pengambilan daun nipah. Semua kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat tersebut merupakan kegiatan sampingan dan bukan merupakan mata pencaharian pokok. Kegiatan pengambilan batang pohon mangrove dilakukan untuk dijadikan tiang pancang di kebun saat panen akan tiba dan sebagai kayu bakar. Sedangkan pengamhilan daun nipah dijadikan atap lumah dan gubug di kebun. Kegiatan yang pengambilan sunlberdaya yang dilakukan oleh masyarakat tersebut tidak dilakukan terus inenerus melainkan pada waktu-waktu tertentu, antara lain pada saat panen akan tiba, pembuatan rumah dan persediaan kayu bakar sudah mau babis dan tidak memiliki waktu untuk mencari di kebun. Di Desa Sungai Cemara dan Remau Baku Tuo masyarakat banyak memanfaatkan pohon api-api sedangkan di Desa Air Hitam Laut, pohon nipah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat.

(63)

Persepsi masyarakat dari ketiga kelompok profesi terhadap keberadaan hutan mangrove tergolong tinggi dan positif. Walaupun tingkat pendidikan masyarakat tergolong rendah (62.66 %

(64)

STUD1 INTERAKSI MASYARAKAT DENGAN

SUMBERDAYA HUTAN MANGROVE DI DAERAH PENYANGGA

TAMAN NASIONAL BERBAK, PROPINSI JAMB1

Skripsi

sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Kehutanan

Pada Fakultas Kelmtanan

Institut Pertanian Bogor

Oleh

:

DENDY WISNU NUGROHO

E 03495042

JURUSAN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN

FAKULTAS KEHUTANAN

(65)

SKRIPSI

Judul Penelitian

:

Studi Interaksi Masyarakat Dengan Sumberdaya

Hutan Mangrove Di Daerah Penyangga Taman

Nasional Berbak, Propinsi Jambi.

Nama Mahasiswa

:

Dendy Wisnu Nugroho

Nrp

:

E 03495042

Jurusan

:

Konsewasi Sumberdaya Hutan

Menyetujui

:

NIP

:

131.634.382

Pembimbing

I1

Ir.

T U ~ U ~

Sunarminto, MSi

NIP

:

131.878.494

s

Kehutanan

P B

(66)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

De~idy Wisou Nugrolio, dilalurkan di Lal~al, Sumatera Selata~i pada truiggal 3 Januari 1977,

~l~enipakan anak kedua dari eillpat bersaudan pasangall K a p t e ~ ~ TNI (Puni) H. Barnbang Yudono da11

H.j. Zubaiyah Madjid.

Jei!jang pendidikan di inulai pada lal~un 1983 deligall ii~asuk SD Adhyaksa

I

Kodya Jai~ibi d a l ~

lulus ta1111n 1989, ke~nudian dilalijutkan ke SMP Negeri 7 Kodya Jambi, lulus tahun 1992. P e ~ ~ d i d i k a l ~

dila~~.jutkai~ ke SMA Negeri Gombong, Kabupalen Kebumeo, Jawa Teugali d m lulus pada talltu~ 1995.

Selelal~ itu tiielalt~i jalur Ujia~i Mas~lk Perguman Tiiiggi Negeri (UMPTN) 1995, penulis dilerima dl Junisan K o ~ ~ s e ~ v a s i S~uiilberdaya Hutan, Fakultas Keliutanan IPB.

Selail~a meneiuipuh pendidikali di Jun~san Koi~servasi Sr~~uberdaya Hutan, Fakultas Keliutana~

IPB. penulis aktif &lam organisasi ken~ahasisr~,aan dan kepalliti&u~ kegiata~i baik yang dilaksa~~akal~

ole11 Himpmian Profesi (Himakova) maupun Seiiat Mal~asisn,a Fakultas Kehuitanan. Padl periode

kepengunlsai~ Sellat Mdiasiswa Fakdtas Ke1111tanal1 IPB tallun 199811999. penulis 111e11dapat

kepercayaan 1111ltlk iue~ijadi Ketua Ummn Senat Mahasiswa F,&dtas Keliutruim IPB. Selain itu juga,

peoulis 111enq)akan aiggota R i i i ~ b a w a ~ ~ Peciiita Alam (Rimpala) Fakultas Kehutaim P B .

Sebagai salah sahl syarat liilttlk iiie~iiperolel~ g e l x Sarjxia Kehutruirui (S.Hut), peiiulis

meilyusun karya ilmial~ (skripsi) berjudul "Studi h~leraksi Masyankat dengall Sumberdaya Hutan

Mangrove Di Daerali Pe~iyai~gga Taman Nnsional Berbak. Propinsi Jambi" di bawali bimbingmi

(67)

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan. Skripsi yang berjudul "Studi Interaksi Masyarakat Dengan Sunberdaya Hutan Mangrove Di Daerah Penyangga Taman Nasional Berbak, Propinsi Jambi" ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana kehutanan @.Hut) pada Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.

Skripsi ini terwujud tidak lepas dari bantuan berbagai pihak baik moril maupun sprituil. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Ir. Nyoto Santoso, MS selaku dosen pembimbing I dan Bapak Ir. Tutut Sunaminto, MSi selaku dosen pembimbing 11, yang telah memberikan bimbingan, arahan dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

2. Bapak Ir. Nurheni Wijayanto, MS selaku anggota dosen penguji dari jwusan Manajemen Hutan dan Bapak. Ir. Sucahyo Sadiyo, MS selaku anggota dosen penguji dari jucusan Teknologi Hasil Hutan, yang telah meluangkan waktu untuk menguji penulis dalam ujian komprehensif serta memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam perbaikan skripsi.

3. Bapak Ir. Kuspriyadi, Bapak

Ir.

Donald Hutasoit, Bang Jul, Bang Suhaimi dan seluruh staf Taman Nasional Berbak berikut Kepala Desa Sungai Cemara, Air Hitan1 Laut dan Remau Baku Tuo, atas bantuannya sela~na penulis melaksanakan penelitian dilapangan.

4. Ayah, Mama, Cici, Dedek dan Didit serta R~rstarti Szrri Pertiwi, SEAk, atas segala dorongan, hanhlan, motivasi dan do'anya.

5. Aphuy, Ahong, Asong, Rawil, Bukti, Gembong, Bayu, Oja, Prapto, Kremi, Tiur, Wulan, Doris, Teh Oyib, Kru Acnazone dan seluruh teman-teman KSH-32 yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Terima kasih atas bantuan dan dorongan serta kebersamaan selama ini.

6. Teman-teman Radar 23 (Uda Jarnil, Bang Yatab, Mas Gemblung, Kang Belle, Mas Bohai, Om Migren, Emon, Mas Cemel, Botol, Bolot, Nyanyut, Gombloh, Iwang, Budi, Tono, Yan-yan, Uching, Ucok, Ferry, Asep), teman-teman Cimot, Alas Punvo, Manggala, Comando dan Prima Data. Terima kasih banyak atas bantuan dan gangguannya selama ini.

7. Semua pihak yang telah membantu penulis selama penelitian dan penyusunan skripsi yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

(68)

DAFTAR IS1

I

Halaman

I

.

Pendahuluan

A

.

Latar Belakang

...

1

.

...

I

...

B Pernasalahan

. .

...

2

C

.

Tujuan d m Manfaat Penellt~an

...

2 DAFTAR IS1

DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

I1

.

Metodologi

. .

A . Lokasi dan Waktu Penel~t~an

...

.

.

...

4

...

.

B Batasan Studi

. .

4

...

.

C Metode Penel~tlan 4

C.1. Alat dan Bahan

...

4 C.2. Metode Pengambilan Data

...

5 C.3. Pengolahan dan Analisis Data

...

8

...

I

...

ii

...

iii

...

iv

I11

.

Hasil dan Pembahasan

. . ...

...

A

.

Hasil Peneht~an

...

A.1. Komposisi dan Potensi Tegakan Hutan Mangrove

...

A.2. Tingkat Kerusakan Tegakan Hutan Mangrove

...

A.3. Kondisi Sosial Ekonomi Responden

...

...

A.4. Jenis dan Jumlah Sumberdaya yang Dimanfaatkan serta Pola Distribusinya

...

...

A.5. Persepsi Masyarakat tentang Hutan Mangrove

.

.

...

.

...

B Pembahasan

.

.

...

B.1. Komposisi, Potensi dan Tingkat Kerusakan Tegakan Hutan Mangrove

B.2. Bentuk-Bentuk Interaksi

...

.

.

...

B.3. Sebab-Sebab Interaksi

...

.

.

.

.

...

...

B.4. Hal yang Mempengamhi Interaksi

B.5. Waktu d m Tempat Tejadinya Interaksi

...

.

.

...

B.6. Derajat Interaksi

...

IV . Kesimpulan dan Saran

A . Kesimpulan

...

31 B

.

Saran

...

32
(69)

DAFTAR TABEL

[image:69.559.77.485.141.641.2]

Hal Tabel 1. Luas Desa dan Areal Hutan Mangrove Lokasi Penelitian

...

...

...

Tabel 2. Jenis dan Sumber Data serta Tehnik Pengambilan Data

.

.

.

Tabel 3. Indeks Nilai Penting (INP) Berbagai Tingkat Vegetasi Penyusun Tegakan Hutan

...

Mangrove di Desa Sungai Cemara

Tabel 4. Nilai Potensi Berbagai Tingkat Vegetasi Penyusun Tegakan Hutan Mangrove di

Desa Sungai Cemara

...

Tabel 5. Indeks Nilai Penting (IN?) Berbagai Tingkat Vegetasi Penyusun Tegakan Hutan

. .

Mangrove di Desa Air Hitam Laut

...

Tabel 6. Nilai Potensi Berbagai Tingkat Vegetasi Penyusun Tegakan Hutan Mangrove di

.

.

Desa Air Hitam Laut

...

Tabel 7. Indeks Nilai Penting (INP) Berbagai Tingkat Vegetasi Penyusun Tegakai~ Hutan

Mangrove di Desa Remau Baku Tuo

...

Tabel 8. Nilai Potensi Berbagai Tingkat Vegetasi Penyusun Tegakan Hutan Mangrove di

Desa Remau Baku Tuo

...

Tabel 9. Keadaan Permudaan Tegakan Hutan Mangrove pada Berbagai Tingkatan Vegetasi di

Desa Sungai Cemara, Air Hitam Laut dan Remau Baku Tuo

...

Tabel 10. Kerusakan Tegakan Hutan Mangrove pada Berbagai Tingkatan Vegetasi di Desa

Sungai Cemara, Air Hitam Laut dan Remau Baku Tuo

...

Tabel 11. Derajat Kerusakan Tegakan Hutan Mangrove pada Berbagai Tingkatan Vegetasi di

Desa Sungai Cemara, Air Hitarn Laut dan Remau Baku Tuo

...

Tabel 12. Keadaan Penduduk Desa Sungai Cemara, Air Hitam Laut dan Remau Baku Tuo,

1997

...

Tabel 13. Tingkat Pendidikan Masyarakat di ke-3 Desa Penelitian, 1997

...

Tabel 14. Luas Wilayah Menurut Jenis Penggunaan Tanah di ke-3 Desa Penelitian, 1997

...

Tabel 15. Tingkat Kepemilikan Laban oleh Penduduk di Lokasi Penelitian, 1997

...

Tabel 16. Jarak dari Desa Penelitian ke Ibukota Kecamatan, Kabupaten dan Propinsi

...

Tabel 17. Prasarana Jalan yang Terdapat di Desa Penelitian, 1997

...

Tabel IS. Sarana yang Terdapat di Desa Sungai Cemara, Air Hitam Laut dan Remau Baku Tuo,

Gambar

Tabel 1. Luas Desa dan Areal Hutan Mangrove Lokasi Penelitian ...........................................
Tabel 1. Luas Desa dan Areal Hutan Mangrove Lokasi Penelitian ...........................................

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa jenis hasil hutan yang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar Taman Nasional Gunung Leuser adalah air, asam glugur, daun rumbia,

gambaran penggunaan dan pemanfaatan hutan mangrove yang ada oleh masyarakat,.. 2) Menghitung besar nilai ekonomi konversi hutan mangrove untuk berbagai macam. kegiatan pertanian,

Dalam penelitian ini, akan dikaji lebih lanjut mengenai nilai ekonomi sumberdaya hutan yang dimanfaatkan masyarakat dan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai kontribusi

gambaran penggunaan dan pemanfaatan hutan mangrove yang ada oleh masyarakat,.. 2) Menghitung besar nilai ekonomi konversi hutan mangrove untuk berbagai macam. kegiatan pertanian,

Tujuan dari pet\l:\lilian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara sikap terhadap pelestarian hutan dengan tindakan pelestarlan hutan pada masyarakat sekitar

Bahwa faktor hukum, penegak hukum, fasilitas yang tersedia, masyarakat sekitar hutan, kebudayaan masyarakat merupakan faktor-faktor penting upaya perlindungan kawasan

Berdasarkan ungkapan-ungkapan yang disampaikan oleh masyarakat desa penyangga di Kawasan Taman Nasional Meru Betiri terkait dengan pengelolaan hutan bahwa sistem

Judul Penelitian : Interaksi dan Pemanfaatan Hasil Hutan Oleh Masyarakat Sekitar Taman Nasional Gunung Leuser (Studi Kasus: Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser Seksi