PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INOVATIF DAN INTERAKTIF BERBASIS WEB PADA PENGAJARAN BENTUK MOLEKUL
Oleh:
Ibrani Antony Aruan
NIM 4123131042
Program Studi Pendidikan Kimia
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iii
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INOVATIF DAN INTERAKTIF BERBASIS WEB PADA PENGAJARAN BENTUK MOLEKUL
Ibrani Antony Aruan (NIM 4123131042)
ABSTRAK
Pengembangan bahan ajar inovatif dan interaktif berbasis web pada pengajaran bentuk molekul dijelaskan dalam skripsi ini. Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar inovatif dan interaktif dalam sistem web pada pengajaran bentuk molekul agar dapat dipergunakan sebagai sumber belajar pada pengajaran Kimia Umum I yang sesuai standar BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan) dan layak digunakan dalam membantu mahasiswa untuk belajar pada pengajaran bentuk molekul. Populasi penelitian ini adalah semua buku teks kimia yang digunakan sebagai rujukan di pendidikan minimal S-2 dan aktif mengajar. Selanjutnya, sampel untuk mahasiswa adalah mahasiswa jurusan kimia UNIMED sebanyak 20 orang yang dipilih dengan teknik sampling purposif yaitu mahasiswa jurusan kimia UNIMED yang telah mengikuti mata kuliah Kimia Umum I dan aktif kuliah. Penelitian ini dimulai dengan analisis sampel buku teks kimia, kemudian hasil analisisnya digunakan sebagai salah satu sumber untuk mengembangkan bahan ajar yang didesain dengan cara inovatif dan interaktif yang berbasis web pada pengajaran bentuk molekul ditambah dengan sumber-sumber lainnya. Setelah itu, distandarisasi oleh sampel dosen untuk mengetahui standarnya dan distandarisasi oleh sampel mahasiswa untuk mengetahui kelayakannya, dimana kedua standarisasi baik sampel dosen dan sampel mahasiswa, menggunakan angket standar penilaian bahan ajar berdasarkan BSNP yang sudah disesuaikan dengan bahan ajar yang dikembangkan. Berdasarkan hasil analisis data terhadap hasil standarisasi oleh dosen yaitu, 3,59, hasil standarisasi oleh mahasiswa yaitu, 3, 62, dan rata-rata dari hasil standarisasi oleh dosen maupun mahasiswa yaitu, 3, 61, maka disimpulkan bahwa pengembangan bahan ajar tersebut dapat dipergunakan sebagai sumber belajar pada pengajaran Kimia Umum I dan sesuai standar BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan) serta layak digunakan dalam membantu mahasiswa untuk belajar pada pengajaran bentuk molekul.
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih
karuniaNya yang senantiasa diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Skripsi berjudul “Pengembangan Bahan Ajar Inovatif dan Interaktif Berbasis Web pada Pengajaran Bentuk Molekul”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Prof.
Drs. Manihar Situmorang, M.Sc, Ph.D sebagai dosen pembimbing skripsi yang
telah membimbing penulis sejak awal hingga selesainya penulisan skripsi ini serta
yang telah mengikut sertakan penulis dalam proyek hibah penelitian beliau.
Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Bapak Dr. Mahmud, M.Sc, Bapak
Dr. Zainuddin Muchtar, M.Si, dan Ibu Dra. Ani Sutiani, M.Si, selaku dosen
penguji yang telah memberikan saran dan masukan dalam penulisan skripsi ini.
Ucapan terimakasih disampaikan kepada Bapak Drs. Jamalum Purba, M.Si selaku
dosen pembimbing akademik yang menjadi panutan bagi penulis dalam
mengaktualisasikan diri dalam segala hal, yang juga turut membantu dalam
penulisan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dr.
Ajat Sudrajat, M.Si, Ibu Dr. Iis Siti Jahro, M.Si, Bapak Freddy Tua Musa
Panggabean, S.Pd, M.Pd, dan seluruh mahasiswa Jurusan Kimia (Dik dan Non
Dik) angkatan 2012 yang memberikan penilaian, saran, dan masukan terhadap
bahan ajar yang dikembangkan pada skripsi ini. Ucapan terimakasih juga
disampaikan kepada Bapak Agus Kembaren, S.Si, M.Si selaku Ketua Jurusan
Kimia yang telah memberi kesempatan untuk melakukan penelitian di Jurusan
Kimia FMIPA Universitas Negeri Medan. Ucapan terimakasih juga disampaikan
kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf Pengawai Jurusan Kimia
FMIPA Universitas Negeri Medan. Penulis juga mengucapkan terimakasih
v
untuk mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai Komisaris Tingkat selama
empat tahun. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada teman-teman
seperjuangan dalam penulisan skripsi ini yaitu, Deddy Anto, Helen Soraya Sirait,
Emilia Widia Astuti, dan Nurul Akila. Penulis juga mengucapkan terimakasih
kepada para sahabat yang selalu memberi dukungan dan doa kepada penulis yaitu,
Ramazona Nababan, Indra Kawasan Siahaan, Erwin Harianja, Johannes Sormin,
Daniel Simanjuntak, Muhammad Dini Eka Fahmi, Muhammad Ilham, Histo
Alfriando Gultom, Ben Rosby Sihite, Supriono, Risyan Arief Setiawan,
Tharnando, Oktaviali Efrienza Putra, dan Aulia Afandi. Ucapan terimakasih juga
disampaikan kepada orang-orang yang telah berjasa mendidik penulis hingga bisa
menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi hingga saat ini yaitu, Ibu Vivi
Kusuma Effendi, S.Pd, M.Pd, Bapak Gatot Widodo, S.Pd, Ibu Dina M. Pakpahan,
S.Pd, Ibu Safna Madi, S.Pd, Bapak Saudara Sitorus, S.Th, Bapak Sahala
Simarmata, S.Si, Bapak Muhammad Marwansyah, S.Si, Bapak Djoko Soesilo,
S.Si, Bapak Muhammad Rizqi, S.Pd, Bapak Ganda Hotmarojahan Simangunsong,
S.T, Bapak Mual Sihombing, S.T, dan Ibu Dahlia, S.Pd. Ucapan terimakasih juga
disampaikan kepada Ibu Kompol Nelly Hutapea. Teristimewa penulis sampaikan
terimakasih kepada kedua orang tua, Ayahanda Rustam Aruan dan Ibunda Erlinda
Br. Aritonang, yang selalu berdoa yang terbaik bagi penulis, juga kepada adik,
Melisa Christina Aruan, serta kepada keluarga besar penulis.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penulisan skripsi ini,
namun penulis juga menyadari penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna,
untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca diharapkan
demi sempurnanya penulisan skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat dalam
memperkaya khasanah ilmu pengetahuan.
Medan, Agustus 2016 Penulis,
vi
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN i
RIWAYAT HIDUP ii
ABSTRAK iii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI vi
DAFTAR GAMBAR viii
DAFTAR TABEL x
DAFTAR LAMPIRAN xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah 1
1.2.Ruang Lingkup 3
1.3.Rumusan Masalah 3
1.4.Batasan Masalah 4
1.5.Tujuan Penelitian 4
1.6.Manfaat Penelitian 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1.Pengembangan Bahan Ajar 6
2.2.Inovasi Bahan Ajar 7
2.3.Pembelajaran Yang Interaktif 9
2.4.Bahan Ajar Yang Inovatif Dan Interaktif Berbasis Web 10
2.5.Materi Bahan Ajar (Bentuk Molekul) 14
2.6.Kerangka Berfikir 14
BAB III METODE PENELITIAN
3.1.Tempat Dan Waktu Penelitian 16
3.2.Populasi Dan Sampel 16
vii
3.4.Jenis Penelitian 17
3.5.Prosedur Penelitian 17
3.6.Teknik Pengumpulan Data 21
3.7.Teknik Analisis Data 23
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1.Analis Sampel Buku Teks Kimia 24
4.2.Pengembangan Bahan Ajar Pada Pengajaran Bentuk Molekul 26
4.3.Pengintegrasian Komponen Inovatif 28
4.3.1. Integrasi Kegiatan Lab 28
4.3.2. Integrasi Media Dan Metode Pembelajaran 32
4.3.3. Integrasi Kegiatan Di Luar Kelas 34
4.3.4. Integrasi Lembar Kerja Mahasiswa 35
4.3.5. Integrasi Multimedia 35
4.4.Pendesainan Bahan Ajar Yang Interaktif 38
4.5.Pendesainan Bahan Ajar Dalam Sistem Web (Website) 41
4.6.Standarisai Bahan Ajar 44
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.Kesimpulan 48
5.2.Saran 48
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1. Diagram Alur Penelitian Dari Pengembangan
Bahan Ajar Inovatif Dan Interaktif Berbasis Web
Pada Pengajaran Bentuk Molekul
18
Gambar 4.1. Bahan Ajar (Pada Menu “BAHAN AJAR”) Dan
Software (Pada Menu “SIMULATOR”) Satu
Halaman Website Dengan Website Yang Dibuat
Oleh Peneliti
31
Gambar 4.2. Integrasi Kegitan Lab Yang Berupa Video
Percobaan Yang Diintegrasikan Pada Bahan Ajar
Yang Dikembangkan
Gambar 4.5. Pengintegrasian Kode HTML/Embed Code Dari
Bahan Ajar Tersebut Ke Dalam Website Yang Di
Gambar 4.7. Pembuatan Forum Diskusi Dengan Aplikasi
Google Group
ix
Gambar 4.8. Kode HTML/Embed Code Dari Forum Diskusi
Yang Telah Dibuat
40
Gambar 4.9. Pengintegrasian Kode HTML/Embed Code Dari
Forum Diskusi Tersebut Ke Dalam Website Yang
Di Buat Oleh Peneliti
41
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Hasil Analisis Buku Teks Kimia 20
Tabel 3.2. Kriteria Validitas Standar Penilaian Bahan Ajar
Berdasarkan BSNP
23
Tabel 4.1. Daftar Sampel Buku Teks Kimia 24
Tabel 4.2. Hasil Analisis Sampel Buku Teks Kimia 25
Tabel 4.3. Sub Pokok Bahasan Dari Bahan Ajar Yang
Dikembangkan Pada Pengajaran Bentuk Molekul
27
Tabel 4.4. Hasil-hasil Pengembangan Bahan Ajar Pada Pengajaran
Bentuk Molekul Untuk Tiap Sub Pokok Bahasan
29
Tabel 4.5. Rata-rata Nilai Dari Masing-masing Aspek Kelayakan
Hasil Standarisasi Bahan Ajar Oleh Dosen
46
Tabel 4.6. Rata-rata Nilai Dari Masing-masing Aspek Kelayakan
Hasil Standarisasi Bahan Ajar Oleh Mahasiswa
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Garis-garis Besar Program Pengajaran (Pokok
Bahasan Bentuk Molekul)
56
Lampiran 2. Saran Revisi Garis-Garis Besar Program Pengajaran
(Pokok Bahasan Bentuk Molekul)
59
Lampiran 3. Tampilan Website Yang Memuat Bahan Ajar
Inovatif Dan Interaktif Pada Pengajaran Bentuk
Molekul Yang Dikembangkan
62
Lampiran 4. Standar Penilaian Buku Teks Pelajaran 68
Lampiran 5. Angket Penilaian Bahan Ajar Berdasarkan Badan
Standar Nasional Pendidikan (BSNP)
70
Lampiran 6. Hasil Standarisasi Bahan Ajar Berdasarkan Badan
Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Oleh Dosen
82
Lampiran 7. Hasil Standarisasi Bahan Ajar Berdasarkan Badan
Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Oleh
Mahasiswa
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pengembangan bahan ajar dalam mata kuliah Kimia Umum I di Fakultas
Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) khususnya pada pengajaran
bentuk molekul sangat diperlukan dalam proses pengajaran. Hal ini karena dalam
pengajaran bentuk molekul, mahasiswa diharapkan mampu meramalkan bentuk
molekul suatu senyawa setelah pengajaran selesai dengan menggunakan teori
Tolakan Pasangan Elektron Kulit Valensi (Valence Shell Electron Pair
Repulsion/VSEPR) maupun konsep hibridisasi serta kepolaran molekul dari
bentuk molekulnya. Namun, mahasiswa juga harus menguasai pokok bahasan
ikatan kimia sebelum memasuki pengajaran bentuk molekul. Maka itu perlu
disusun bahan ajar yang memuat pokok bahasan bentuk molekul. Tersedianya
buku teks kimia yang berkualitas masih sangat kurang. Buku-buku yang ada lebih
menekankan pada misi penyampaian pengetahuan atau fakta belaka. Inovasi dari
pengarang buku tersebut masih sangat kurang, sehingga mahasiswa sering merasa
bosan dalam membaca buku tersebut (Haryati, 2009). Oleh karena itu, perlu
dikembangkan bahan ajar yang dapat membuat mahasiswa mudah untuk
memahami materi pelajaran kimia khususnya bentuk molekul. Selain itu, bahan
ajar yang dikembangkan tersebut harus dapat menarik minat belajar mahasiswa
sehingga dapat meningkatkan hasil belajar kimianya.
Pengembangan bahan ajar yang dapat membuat mahasiswa mudah untuk
memahami materi dan yang dapat menarik minat belajar siswa tentunya harus
dikembangkan dengan cara-cara yang inovatif. Pada penelitian ini, cara-cara yang
inovatif tersebut yaitu dengan mengintegrasikan kegiatan lab, mengintegrasikan
media dan metode pembelajaran, mengintegrasikan kegiatan di luar kelas,
membuat lembar kerja mahasiswa, dan membuat multimedia. Cara-cara inovatif
tersebut diharapkan dapat membuat mahasiswa mudah untuk memahami materi
2 Bahan ajar yang telah dikembangkan dengan cara-cara yang inovatif tentunya
juga harus interaktif. Kegiatan pembelajaran kimia mencakup pengembangan
kemampuan dalam mengajukan pertanyaan, mencari jawaban, memahami jawaban, menyempurnakan jawaban tentang “apa”, “mengapa”, dan “bagaimana”, sehingga pembelajaran kimia lebih menjurus ke pembelajaran aktif (Fitriani,
2015). Hal ini tentunya untuk merubah proses pembelajaran yang satu arah
menjadi proses pembelajaran yang interaktif.
Pengembangan bahan ajar inovatif dan interaktif tentunya akan sangat
menarik lagi jika berbasis web. Artinya bahan ajar inovatif dan interaktif tersebut
dibuat dalam sebuah website. Dengan adanya bahan ajar inovatif dan interaktif
berbasis web tersebut membuat mahasiswa dapat mengaksesnya dimana saja dan
kapan saja. Hal ini tentunya dapat mengatasi masalah jam belajar mahasiswa yang
terbatas di kampus. Mahasiswa dapat belajar madiri melalui bahan ajar berbasis
web tersebut dimana saja dan kapan saja. Selain itu, hal ini juga dapat mengatasi
permasalahan pembelajaran yang berpusat pada dosen menjadi pembelajaran yang
berpusat pada mahasiswa, karena mahasiswa dapat belajar secara mandiri melalui
bahan ajar inovatif dan interaktif berbasis web tersebut tanpa adanya dosen.
Namun dalam hal ini dosen tidak kehilangan fungsinya sebagai pendidik, justru
dosen dapat menjalankan salah satu fungsi kependidikannya sebagai fasilitator
yang dapat menyediakan bahan ajar yang inovatif dan interaktif berbasis web
tersebut.
Penelitian tentang pengembangan bahan ajar berbasis web telah banyak
dilakukan, namun penelitian tentang pengembangan bahan ajar yang inovatif dan
interaktif berbasis web belum pernah dilakukan khususnya pada pengajaran
bentuk molekul di Perguruan Tinggi. Penelitian sebelumnya yang pernah
dilakukan oleh Dewiyani (2014) tentang pengembangan bahan ajar Kimia Industri
berbasis CAI (Computer Assisted Instruction), menyatakan bahwa produk bahan
ajar yang dihasilkan bersifat interaktif. Penelitian lain tentang pengenbangan
bahan ajar Kimia Anorganik berbasis e-learning yang telah dilakukan oleh
Asadullah, dkk (2013) menyatakan bahwa produk bahan ajar yang dihasilkan
3 materi Kimia Anorganik dan layak untuk digunakan. Selanjutnya, penelitian
tentang pengembangan bahan ajar kimia inovatif berbasis multimedia untuk
pengajaran Termodinamika yang dilakukan oleh Sirait (2015) menyatakan bahwa
produk bahan ajar yang dikembangkan layak untuk digunakan di Perguruan
Tinggi Negeri Universitas Negeri Medan.
Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dilakukan penelitian untuk mengatasi
beberapa permasalahan yang terjadi di atas, yaitu dengan mengkombinasikan
produk yang dikembangkan yakni berupa bahan ajar inovatif dan interaktif
dengan web. Penelitian ini berjudul “Pengembangan Bahan Ajar Inovatif dan Interaktif Berbasis Web pada Pengajaran Bentuk Molekul”.
1.2.
Ruang LingkupBerdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka
yang menjadi ruang lingkup dalam penelitian ini adalah pengembangan bahan ajar
inovatif dan interaktif berbasis web pada pengajaran bentuk molekul agar
memenuhi standar dan layak untuk diajarkan di Perguruan Tinggi.
1.3.
Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka yang
menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana mengembangkan bahan ajar inovatif pada pengajaran bentuk
molekul agar dapat dipergunakan sebagai sumber belajar pada
pengajaran Kimia Umum I?
2. Bagaimana mendesain pembelajaran yang interaktif pada pengajaran
bentuk molekul?
3. Bagaimana mendesain pembelajaran yang inovatif dan interaktif pada
pengajaran bentuk molekul dalam sistem web?
4. Apakah bahan ajar hasil pengembangan pada pengajaran bentuk molekul
sudah sesuai dengan standar BSNP (Badan Standar Nasional
4 5. Bagaimana tingkat kelayakan bahan ajar hasil pengembangan dalam
membantu mahasiswa untuk belajar pada pengajaran bentuk molekul?
1.4.
Batasan MasalahAgar penelitian ini tidak menyimpang dari tujuan penelitian, maka masalah
dalam penelitian ini perlu dibatasi. Adapun yang menjadi batasan masalah pada
penelitian ini adalah:
1. Mengembangkan bahan ajar yang inovatif dan interaktif pada pengajaran
bentuk molekul dari lima buku teks kimia.
2. Bahan ajar yang inovatif dan interaktif akan didesain dalam sistem web.
3. Penelitian ini hanya sampai pada tahap pengembangan saja, tidak sampai
tahap implementasi.
1.5.
Tujuan PenelitianAdapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengembangkan bahan ajar inovatif pada pengajaran bentuk
molekul agar dapat dipergunakan sebagai sumber belajar pada
pengajaran Kimia Umum I.
2. Untuk mengetahui bagaimana mendesain pembelajaran yang interaktif
pada pengajaran bentuk molekul.
3. Untuk mengetahui bagaimana mendesain pembelajaran yang inovatif dan
interaktif pada pengajaran bentuk molekul dalam sistem web.
4. Untuk mengetahui apakah bahan ajar hasil pengembangan pada
pengajaran bentuk molekul sudah sesuai dengan standar BSNP (Badan
Standar Nasional Pendidikan).
5. Untuk mengetahui tingkat kelayakan bahan ajar hasil pengembangan
dalam membantu mahasiswa untuk belajar pada pengajaran bentuk
5
1.6.
Manfaat PenelitianDalam pelaksanaan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat
sebagai berikut:
1. Bagi peneliti: merupakan suatu pengalaman yang berharga dapat
mengembangkan bahan ajar yang inovatif dan interaktif berbasis web pada
pengajaran bentuk molekul.
2. Bagi dosen: memberi informasi dan masukan serta membantu dalam
penyampaian materi pelajaran kepada mahasiswa.
3. Bagi mahasiswa: menambah pengetahuan dan membantu meningkatkan
minat belajar serta kemandirian mahasiswa.
4. Bagi peneliti selanjutnya: memberi informasi dalam penelitian
selanjutnya untuk peningkatan kualitas proses pembelajaran khususnya
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh setelah dilakukan penelitian ini adalah sebagai
berikut ini.
1. Pengembangan bahan ajar inovatif tersebut dilakukan dengan
mengintegrasikan kegiatan lab, mengintegrasikan media dan metode
pembelajaran, mengintegrasikan kegiatan di luar kelas, membuat lembar
kerja mahasiswa, dan membuat multimedia.
2. Pendesain pembelajaran yang interaktif tersebut dilakukan dengan
adanya forum diskusi yang terdapat di dalam website pada penelitian ini
yaitu, pada menu “FORUM DISKUSI”.
3. Pendesain pembelajaran tersebut dalam sistem web (website), dilakukan
dengan pembuatan website dengan alamat websitenya adalah,
http://www.bentukmolekul.coxslot.com.
4. Bahan ajar hasil pengembangan tersebut sudah sesuai dengan standar
BSNP.
5. Tingkat kelayakan bahan ajar hasil pengembangan tersebut adalah 3, 62.
6. Bahan ajar hasil pengembangan dapat dipergunakan sebagai sumber
belajar pada pengajaran Kimia Umum I.
5.2. Saran
Adapun saran dari penulis setelah melakukan penelitian ini adalah sebagai
berikut ini.
1. Sub pokok bahasan, indikator, dan metode mengajar pada GBPP Kimia
Umum I pada pokok bahasan bentuk molekul perlu ditinjau kembali atau
49 2. Dalam pengajaran Kimia Umum I khususnya pada pokok bahasan bentuk
molekul, agar mengintegrasikan bahan ajar yang dikembangkan dalam
penelitian ini dalam proses pengajaran, baik sebagai komponen suplemen
(tambahan), komplemen (pelengkap), atau subtitusi (pengganti).
3. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk membuktikan apakah bahan
ajar yang dikembangkan dalam penelitian ini dapat meningkatkan hasil
belajar mahasiswa secara signifikan dalam pengajaran bentuk molekul.
4. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengembangkan bahan ajar
inovatif dan interaktif berbasis web pada pokok-pokok bahasan Kimia
50
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, (____), Linus Carl Pauiling,
http://profil.merdeka.com/mancanegara/l/linus-carl-pauling/, diakses pada
Mei 2016.
Arsyad, A., (2004), Media Pembelajaran, Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Asadullah, G.M., Munzil, & Dasna, I.W., (2013), Pengenbangan Bahan Ajar
Kimia Anorganik Berbasis E-Learning,
http://jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel63138198D135CC25FA660C971BD48
367.pdf, diakses pada 17 April 2016.
Austin, (2011), VB Theory Expanded Valence sp3d And sp3d2,
https://www.youtube.com/watch?v=sxCybsvXHfM, diakses pada Mei
2016.
Baptista, M. M., (2012), sp sp2 sp3 sp3d sp3d2 Hybridizations,
https://www.youtube.com/watch?v=eGnbLEV9Be4, diakses pada Mei
2016.
Brady, J. E., (2000), Kimia Universitas: Asas & Struktur Jilid Satu, Binapura
Aksara, Jakarta.
Brown, A.O., Jensen D.D., Rencis, J.J., Wood, K.L., Watson, K.A., Chen, C.C.,
Labay, V.A., Zimowski, K., & Taylor, K., (2012), Improving Student
Learning Using Finite Element Learning Modules: An Update In Research
Findings, American Society for Engineering Education, 1: 1-17.
Causey, D., (2014), sp3 Atomic Orbital Hybridization,
https://www.youtube.com/watch?v=vDREeV9nLEo, diakses pada Mei
2016.
51 DeWitt, T., (2012), VSEPR Theory-Introduction,
https://www.youtube.com/watch?v=nxebQZUVvTg, diakses pada Mei
2016.
DeWitt, T., (2012), VSEPR Theory Pratice Problem,
https://www.youtube.com/watch?v=xwgid9YuH58, diakses pada Mei
2016.
DeWitt, T., (2012), VSEPR Theory-Common Mistakes,
https://www.youtube.com/watch?v=8Tl_bDWCAmo, diakses pada Mei
2016.
Dewiyani, L., (2014), Pengembangan Bahan Ajar Kimia Industri Berbasis CAI
(Computer Assisted Instruction), Seminar Nasional Sains & Teknologi
2014.
Dorothy, D., Siraj, S., & Alias, N., (2014), Collaborative Learning: A Module for
Learning Secondary School Science, Educational Technology & Society,
1: 89-101.
Ebert, May, Diane, Brewer, Carol, Allred, & Sylvester, (1997), Innovation In
Large Lectures-Teaching For Active Learning, BioScience, 47: 601-107.
Fessenden, R. J., dan Fessenden J. S., (1982), Kimia Organik Edisi Ketiga Jilid 1,
Erlangga, Jakarta.
Fitriani, H., (2015), Pengembangan Bahan Ajar Inovatif Dan Interaktif Pada
Pengajaran Larutan Dan Koloid, Tesis, PPs, UNIMED, Medan.
Frederickson, N., Reed, P., & Clifford, V., (2005), Evaluating Web-Supported
Learning Versus Lecture-Based Teaching: Quantitative And Qualitative
Prespectives, Higher Education, 50: 645-664.
Haryati, M., (2009), Model Dan Teknik Penilaian Pada Tingkat Satuan
52 Haryati, S., (2012), Research And Development (R&D) Sebagai Salah Satu
Model Penelitian Dalam Bidang Pendidikan, Jurnal UTM, 37: 11-26.
http://www.2freehosting.com.
http://www.bentukmolekul.coxslot.com.
http://www.gorups.google.com.
http://www.yumpu.com.
Jahro, I.S., (2014), Ikatan Kimia, Jurusan Kimia UNIMED, Medan.
Kanal, (2012), Melihat Panjang Ikatan Dan Sudut Ikatan Dengan Hyperchem,
https://www.youtube.com/watch?v=35yXWPhxuto, diakses pada Mei
2016.
Kangas, M., Vesterinen, O., Lipponen, L., Kopisto, K., Salo, L., & Krokfors, L., (2014), Student’s Agency In An Out-Of-Classroom Setting: Acting Accountably In A Gardening Project, Elsevier: Learning, Culture And
Social Interaction, 3: 34-42.
Kelly, M.P., (2010), Online Pre-Laboratory Modules Enhance Introductory Biology Student’s Preparedness And Performance In The Laboratory, Journal Of Microbiology & Biology Education, 11: 5-13.
Lax, L., Watson, J.W., Lui, M., Dubrowski, A., McGillion, M., Hunter, J.,
MacLennan, C., Knickle, K., Robb, A., & Lapeyre, J., (2011), Innovation
And Design Of Web-Based Pain Education Interprofessional Resource,
Pain Res Manage, 16: 427-432.
Lee, A.D., Green, B.N., Johnson, C.D., & Nyquist, J., (2010), How To Write A
Scholarly Book Review For Publication In A Peer-Reviewed Journal A
Review Of Literature, The Journal of Chiropractic Education, 1: 57-59.
Lehmann, E.D., DeWolf Jr, D.K., Novotny, C.A., Reed, K., & Gotwals Jr, R.,
53 World Wide Web: An Experience Of More Than 15 Years With AIDA
Online, International Journal Of Endocrinology, 1: 1-25.
Macarandang, M.A., 2009, Evaluation Of A Proposed Set Of Modules In
Principles And Methods Of Teaching, E-International Scientific Research
Journal, 1: 1-88.
Martin, F., Hoskins, O.J., Brooks, R., & Bennet, T., (2013), Development Of An
Interactive Multimedia Instructional Module, Journal Of Applied
Instructional Design, 3: 5-17.
Miller, K.W., (2008), Teaching Science Methods Online: Myths About Inquiry
Based Online Learning, Science Educator, 17: 80-86.
Misiaszek, G., Riconscente, M., Henke, M., & Walsh, J.P., (2008), Online Multimedia Teaching Tool For Parkinson’s Disease, Journal of Undergraduate Neuroscience Education (JUNE), 2: 68-73.
Najjar, L.J., (1996), Multimedia Information And Learning, Journal Of
Educational Multimedia And Hypermedia, 5: 129-150.
Nipu, F., (2015), sp3, sp2, sp Hybridization And Bond Angles - Organic Chemistry
Made Simple, https://www.youtube.com/watch?v=Dgy3_IlC-Ds, diakses
pada Mei 2016.
Nugraha, D.A., Binadja, A., & Supartono, (2013), Pengembangan Bahan Ajar
Reaksi Redoks Bervisi SETS, Berorientasi Konstruktivistik, Journal of
Innovative Science Education, 2: 27-34.
Oxtoby, D. W., Gillis, H. P., dan Nachtrieb, N. H., (2001), Kimia Modern Edisi
Keempat Jilid 1, Erlangga, Jakarta.
Page, N.A., Paganelli, M., Boje, K.M.K., & Fung, H., (2007), Instructional
Design And Assessment: An Interactive Lesson In Acid/Base And
54 Commercial Test Coasters, American Journal Of Pharmaceutical
Education, 3: 1-6.
Petrucci, R. H., Harwood, W. S., Herring, F. G., dan Madura, J. D., (2011), Kimia
Dasar: Prinsip-prinsip & Aplikasi Modern Edisi Kesembilan Jilid 2,
Erlangga, Jakarta.
Roy, A.H., Broudy, R.R., Auerbach, S.M., & Vining, W.J., (1999), Teaching
Materials That Matter: An Interactive, Multi-media Module On Zeolites In
General Chemistry, Chem. Educator, 4: 114-118.
Sadovnichii, V.A., (2013), On Chemistry And Teaching Chemistry At School:
Report At The I All-Russian Congress Of Chemistry Teachers, Russian
Journal Of General Chemistry, 83: 1204-1211.
Sirait, V.P., (2015), Pengembangan Bahan Ajar Kimia Inovatif Berbasis
Multimedia Untuk Pengajaran Termodinamika, Skripsi, FMIPA,
UNIMED, Medan.
Sitepu, B.P., (2005), Memilih Buku Pelajaran, Jurnal Pendidikan Penabur, 4:
113-126.
Stanforth, S.P., (2006), Development Of An Open-Learning Module In Natural
Product Chemistry, Higher Education Academy, 2: 76-78.
Tarhan, B., (2009), A Proposed Model For The Design Of Self-Learning
Language Materials, Journal Of Social Sciences, 5: 221-233.
Tasri, L., (2011), Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Web, Jurnal Medtek, 3:
1-8.
The Lawrence Hall of Science, (2010), Shapes And Polarities Of Molecules
CHEM Study, https://www.youtube.com/watch?v=BnU2idxQ3Xc, diakses
55 Thompson, K.V., Nelson, K.C., Marbach-Ad, G., Keller, M., & Fagan, W.F.,
(2010), Online Interactive Teaching Modules Enhance Quantitative
Proficiency Of Introductory Biology Students, CBE-Life Sciences
Education, 9: 277-283.
Thornley, R., (2012), Explain Hybridization As Mixing Of Atomic Orbitals
Making New Orbitals [HL IB Chemistry],
https://www.youtube.com/watch?v=HKyobMewXBw, diakses pada Mei
2016.
Thornley, R., (2012), Predict Molecular Polarity From Molecular Shape And
Bond Polarities [SL IB Chemistry],
https://www.youtube.com/watch?v=i4ikq5opgPg, diakses pada Mei 2016.
Tro, N. J., (2008), Chemistry: A Molecular Approach, Pearson Educatoin Inc,
United States of America.
Tytler, R., (2006), School Innovation In Science: A Model For Supporting School
And Teacher Development, Research Science Education, 37: 189-216.
University of Colorado Boulder, (____), Molecule Shapes,
https://phet.colorado.edu/en/simulation/molecule-shapes, diakses pada Mei
2016.
Wright, A., & Harding, E.E., (2005), Development And Evaluation Of An
Electronic Guide For Introductory Microbiology Skills, Microbiology
ii
RIWAYAT HIDUP
Ibrani Antony Aruan dilahirkan di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau, pada
tanggal 25 Oktober 1994. Ayah bernama Rustam Aruan dan ibu bernama Erlinda
Br. Aritonang, dan merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Pada tahun
2003, penulis masuk sekolah di SD Swasta Kristen Kalam Kudus Batam dan lulus
pada tahun 2008. Pada tahun 2008, penulis melanjutkan sekolah di SMP Negeri
28 Batam dan lulus pada tahun 2010. Pada tahun 2010, penulis melanjutkan
sekolah di SMA Negeri 15 Batam dan lulus pada tahun 2012. Pada tahun 2012,
penulis diterima di Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan Kimia, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan melalui jalur