PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN FORWARD RAISE DENGAN LATIHAN DUMBELL OVERHEAD EXTENTION TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLA
VOLI PADA SISWI KELAS XI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SMK NEGERI 1
PEMATANGSIANTAR TAHUN 2015/2016
S K R I P S I
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat - Syarat Mengikuti Ujian
Skripsi
Oleh
DONI KHAIRIL SARAGIH NIM. 609321029
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iii ABSTRAK
DONI KHAIRIL SARAGIH, NIM. 609321029, Perbedaan Pengaruh Latihan
Forward Raise Dengan Latihan Dumbell Overhead Extention Terhadap
Kemampuan Servis Atas Dalam Permainan Bola Voli Pada Siswi Kelas XI Kegiatan Ekstrakurikuler SMK Negeri 1 Pematangsiantar Tahun 2015/2016 (Pembimbing: RAHMAN SITUMEANG).
SKRIPSI : FIK UNIMED 2015/2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latihan apakah yang lebih
berpengaruh antara latihan forward raise dan latihan dumbell overhead extention
terhadap kemampuan servis atas dalam permainan bola voli pada siswi kelas XI
Kegiatan Ekstrakurikuler SMK Negeri 1 Pematangsiantar Tahun 2015/2016.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
experiment. Dengan pelaksanaan latihan yaitu forward raise dan latihan dumbell overhead extention.
Populasi adalah kelas XI Kegiatan Ekstrakurikuler SMK Negeri 1
Pematangsiantar berjumlah 21 Orang. Jumlah sampel 16 orang diperoleh dengan
teknik random sampling, selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok dengan teknik
mathing pairing yaitu kelompok latihan forward raise dan kelompok latihan dumbell overhead extention. Instrumen penelitian untuk pengumpulan data
dengan test dan pengukuran adalah tes servis atas bola voli untuk. Penelitian
dilaksanakan selama 4 (enam) minggu dengan latihan 4 (empat) kali dalam
seminggu. Untuk melihat pengaruh masing masing variabel bebas maupun terikat
digunakan perhitungan statistic uji- t berpasangan dan uji- t tidak berpasangan.
Analisis hipotesis I, dari data pre- test dan data post- test kemampuan
servis atas kelompok latihan forward raise diperoleh thitung sebesar 4,83 serta t
table sebesar 1,89 dengan =0,05 (t hitung > t tabel)berarti Ho ditolak dan Ha diterima.
Jadi, latihan forward raise secara signifikan berpengaruh terhadap kemampuan
servis atas pada siswi kelas XI Kegiatan Ekstrakurikuler SMK Negeri 1
Pematangsiantar Tahun 2015/2016.
Analisis hipotesis II, dari dari data pre- test dan data post- test kelompok
dumbell overhead extention terhadap kemampuan servis atas diperoleh t hitung sebesar 2,83 serta t tabel sebesar 1,89 dengan =0,05 (t hitung > t tabel) berarti Ho
iv
signifikan berpengaruh terhadap kemampuan servis atas pada siswi kelas XI
Kegiatan Ekstrakurikuler SMK Negeri 1 Pematangsiantar Tahun 2015/2016.
Analisis hipotesis ketiga dari rata- rata dan simpangan baku diperoleh
thitung sebesar 1,85 serta t tabel 1,76 dengan =0,05 (t hitung >t tabel ) berarti Ho
diterima dan Ha ditolak. Jadi, latihan forward raise lebih baik daripada latihan
dumbell overhead extention terhadap kemampuan servis atas siswi kelas XI
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan karunia-Nya kepada penulis khususnya dalam menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar sarjana
pendidikan program studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan
dengan judul: “Perbedaan Pengaruh Latihan Forward Raise Dengan Latihan
Dumbell Overhead Extention Terhadap Kemampuan Servis Atas Dalam Permainan
Bola Voli Pada Siswi Kelas XI Kegiatan Ekstrakurikuler SMK Negeri 1
Pematangsiantar Tahun 2015/2016 “.
Selama penulisan skripsi ini tentu saja tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan
arahan dari berbagai pihak. oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan
rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syahwal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Dr. Budi Valianto, M. Pd selaku Dekan FIK UNIMED.
3. Bapak Drs. Suharjo, M. Pd selaku Wakil Dekan I FIK UNIMED. Bapak Drs.
Syamsul Gultom, S.Km, M.Kes selaku Wakil Dekan II FIK UNIMED dan Bapak
Drs. Mesnan, M. Kes selaku Wakil Dekan III.
4. Ibu Dr. Novita, M. Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIK
UNIMED.
5. Bapak Yan Indra, S.Pd, M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan
Olahraga FIK UNIMED.
6. Bapak Drs. Rahman Situmeang, M. Pd. selaku Pembimbing Skripsi.
vi
8. Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Pematangsiantar, Ibu Yusmaniar Hasibuan, S.Pd
serta siswi yang membantu saya dalam melaksanakan penelitian ini.
9. Selama penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan dukungan dan bantuan
baik moral maupun material terutama dari orang tua tercinta yaitu Ibunda
Maswarnaini Nasution, Ayahanda Khairul Saragih, dan Kepada Abangda Andri
Faisal Saragih, Kakanda Yofika Pratiwi Saragih, SH serta Adinda M. Yoga. A.
Saragih terima kasih untuk dukungan semangat dan doamu.
10. Terspesial buat kekasihku Syanah Parapat, S.Pd yang telah banyak meluangkan
waktunya untuk memberikan dukungan, motivasi, semangat dan doa kepada
penulis.
11. Kepada UKM Pers Mahasiswa Kreatif Universitas Negeri Medan yang telah
menjadi wadah saya dalam menyelasaikan skipsi ini, Terimakasih buat Kak Lina
Patricia kakak PO penulis, Coach Abdul Latif, S.Pd, Arief Amri, S.Pd, Bang Anca,
Bang Rao, Bang Ecohyto, Robby Susu, Irvan, Bang David, Sambas Ratuayam
rekan saya selama berproses menyelesaikan skripsi ini, Lusty, Yuli, Mangara, Elsa,
Nurul Hidayah sang editor, Juni, Erlita, Mecin, Sofyan, Ridho, Heri Hore, Hartina,
Honje, Adik PO penulis Husna serta Ibnu Toba, Edward Tuamang dan pihak lain
yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu, terimakasih atas dukungan dan doa
kalian semua.
12. Kepada teman-teman seperjuangan Pendidikan Kepelatihan Olahraga 2009 Ikhsan
Payo, Fadlan Gayo, Adilah, Kiting, Mas Eko, Alfian, Rafik, Nanda, terimakasih
vii
Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang turut serta
memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti perkuliahan.
Semoga kebaikan Bapak, Ibu, Saudara, saudari, dapat menjadi amal yang baik dan
mendapat imbalan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengaharapkan saran dan kritik yang
membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak.
Medan, April 2016 Penulis
viii
4. Hakikat Latihan Kekuatan ……… 24
5. Hakikat Latihan Forward Raise……….. 25
6. Hakikat Latihan Dumbbell Overhead Extention ... 28
ix
G. Teknik Analisis Data ... 37
H. Hipotesis Statistik ... 38
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 40
B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 41
C. Pengujian Hipotesis ... 42
D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 43
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 48
B. Saran ... 48
DAFTA PUSTAKA ... 50
LAMPIRAN – LAMPIRAN ... 51
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 1 : Data Siswa Ekstrakurikuler SMK Negeri 1 ... 4
Tabel 2 : Data Observasi Kemampuan Servis Bola Voli Siswa Ekstrakurikuler SMK Negeri 1 ... 5
Tabel 3 : Norma Servis Atas Bola Voli ... 5
Tabel 4 : Desain Pre-Test And Post Test Two Grup Design ... 34
Tabel 5 : Hasil Perhitungan Data Kemampuan Servis Atas ... 36
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 1 : Sikap Perkenaan Terhadap Bola ... 13
Gambar 2 : Gerak Servis Atas dari Mula Sampai Akhir ... 14
Gambar 3 : Piramida faktor-faktor latihan ... 15
Gambar 4 : Skema System Tangga ... 16
Gambar 5 : Latihan Fordward Raise ... 27
Gambar 6 : Pelaksanaan Dumbell Overhead Extention ... 29
DAFTAR LAMPIRAN
Hal
Lampiran 1: Program latihan Forward raise ... 51
Lampiran 2 : Program Latihan Dumbell Overhead Extention ... 51
Lampiran 3 : Data Pre – Test dan Pre – Test Kemampuan Servis ... 73
Lampiran 4 : Pembagian Kelompok Dengan Matching Pairing ... 74
Lampiran 5 : Data Kelompok ... 75
Lampiran 6 : Uji Persyaratan Analisis ... 76
Lampiran 7 : Pengujian Hipotesis ... 79
Lampiran 8 : Dokumentasi Penelitian ... 83
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Permainan bola voli merupakan cabang olahraga yang dapat dimainkan
dan digemari oleh anak anak, remaja pemuda dan orang dewasa baik wanita
maupun pria. Para siswa maupun siswi banyak yang memainkannya, khususnya
mereka yang tinggal di daerah perkotaan dan sekitarnya. Di sekolah sekolah mulai
tingkat lanjutan pertama, lanjutan atas sampai perguruan tinggi banyak
memainkannya, termasuk sekolah dasar pada beberapa kota. Permaianan bola voli
merupakan permainan beregu yang dilakukan oleh dua regu, dimana masing
masing regu berjumlah 6 orang yang saling berhadapan dan dipisahkan oleh net
atau jarring. Tujuan permaianan bola voli adalah memperagakan teknik dan taktik
memainkan bola voli di lapangan untuk meraih kemenangan dalam setiap
pertandingan.teknik itu merupakan bagian dari permainan bola voli, sebab bila
tidak benar melakukannya maka pemain tersebut dinyatakan melakukan
kesalahan. Setiap kesalahan ada sanksinya atau hukumannya .
Dalam penulisan ini, dibahas tehnik servis atas merupakan metode
penyerangan efektif untuk memudahkan mengalahkan pertahanan lawan dan
mencapai kemenangan dengan menghemat tenaga dan waktu seefisien mungkin.
Seperti dikemukakan sajoto (1997:21) “ untuk melakukan gerakan - gerakan yang
kompleks secara mulus tanpa pengeluaran energi yang berlebihan diperlukan
2
Sajoto (1988:57) mengatakan “ kondisi fisik merupakan salah satu
prasyarat yang sangat diperlukan dalam usaha peningkatan prestasi seorang
atlet/siswa, bahkan dapat dikatakan sebagai landasan titik tolak suatau awalan
olahraga prestasi”. Untuk meningkatkan prestasi olahraga, khususnya dalam
cabang olahraga bola voli diperlukan latihan yang dapat meningkatkan seluruh
komponen fisik, karena kondisi fisik yang prima sangat menentukan prestasi.
Menurut soejoedi,(1979:23) mengatakan bahwa “servis adalah tindakan
menghidupkan bola kedalam permainan yang dilakukan oleh pemain kanan
belakang, yang memukul bola dengan tangannya (terbuka atau tertutup) atau
dengan tiap bagian lengan, untuk ditujukan melalui atas net kedalam petak lawan.
Pemain yang melakukan servis menepatkan diri pada daerah yang tersedia untuk
servis. Pada waktu itu, servis dimulai dengan memukul bola, yang dilambungkan
di udara atau setelah bola tidak dalam pegangan pemain itu”.
SMK Negeri 1 Pematangsiantar merupakan salah satu sekolah yang berada
di Jln. Bali No.5 Pematangsiantar. Sekolah ini sudah berdiri kurang lebih selama
35 tahun, yang di kepalai oleh Janner simanullang. S.Pd. SMK Negeri 1
Pematangsiantar saat ini masih mengadakan kegiatan ekstrakurikuler, salah
satunya adalah cabang olahraga bola voli. Kegiatan ekstrakurikuler bola voli yang
di latih oleh guru pendidikan jasmani yang bernama Yusmaniar S.pd..latihan bola
voli dilakukan dengan frekuensi 2 kali dalam seminggu. Para siswanya cukup
rajin mengikuti kegiatan tersebut terutama siswi putri kelas X dan XI yang paling
banyak berperan aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler dengan tujuan untuk
3
SMK Negeri 1 Pematangsiantar melakukan kegiatan ekstrakurikuler pada
cabang olahraga bola voli, karena dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam
bermain bola voli, sebagai persiapan apabila ada kejuaraan bola voli antar sekolah
di kota Pematangsiantar. Fasilitas yang dimiliki SMK Negeri 1 Pematangsiantar
terdiri dari bola voli 6 buah, kostum 2 set, net 2 dan 1 lapangan bola voli.
Dari hasil pengamatan dan pemantauan penulis terhadap sekolah SMK
Negeri 1 pematangsiantar bahwa bakat dan minat berolahraga yang dimiliki cukup
besar, khususnya cabang bola voli. Ini dibukrikan dengan terprogramnya kegiatan
ekstrakurikuler bola voli yang berlangsung dengan baik, namun penulis melihat
masih rendahnya kwalitas servis atas siwi SMK negeri 1 pematangsiantar
dikarenakan kurangnya latihan yang mengarah pada peningkatan kemampuan
servis atas yakni peningkatan otot, lengan, dan bahu.
Dalam beberapa pertandingan bola voli untuk siswi Smk Negeri 1
pematangsiantar, seringkali dijumpai pemain yang kurang menguasai
keterampilan gerak dasar melakukan servis atas. Bahkan , sering kali suatu regu
kehilangan point hanya karena kurang tepatnya gerakan dasar melakukan servis
atas tersebut.hasil servis atas yang bagus bergantung dari gerakan dasar yang
dilakukan pemain. Sehingga poin yang diperoleh tidak terbuang sia-sia. Pelatih
juga menjelaskan bahwa kemampuan teknik dasar siswa masih kurang baik, salah
satunya adalah servis atas. Karena siswa lebih sering mendapat latihan fisik,
diantaranya adalah bentuk latihan push-up dan pull up. Jadi untuk latihan teknik
sangat jarang didapat siswa dikarenakan kurangnya program bentuk latihan teknik
4
Rendahnya prestasi yang dicapai dalam pertandingan antar pelajar maupun
pertandingan antar club banyak disebabkan karena faktor teknik yang tidak
sempurna termasuk dalam hal servis atas. karena faktor teknik yang tidak
sempurna termasuk dalam hal servis atas. Karena servis atas adalah salah satu
teknik dasar yang penting da dalam permainan bola voli, sebab jika salah dalam
melakukan servis atas, lawan akan langsung mendapat poin. Siswa ekstra
kurikuler voli putri kelas XI SMK Negeri 1 Pematangsiantar masih memiliki
teknik dasar yang kurang baik terutama dalam melakukan servis atas. Hal ini
dapat dilihat dari hasil tes pendahuluan servis atas dengan menggunakan bentuk
tes Aahper serving Accuracy test.
Tabel 1. Data Siswa Ekstrakulikuler Bola Voli XI SMK Negeri 1 Pematangsiantar
5
Tabel 2 : Data Observasi Hasil Test Servis Atas Atlet Bola Voli Siswi SMK Negeri 1 Pematangsiantar
No Nama Kemampuan Servis Atas Hasil
I II III IV V VI VII VIII IX X
Tabel 3. Norma Servis Atas Bola Voli (A. Sarumpaet dkk, 1992:127)
Sex Female
6
kurang bagus. Hasil tes servis atas bola voli yang kurang bagus di atas
berdasarkan tabel Aahper serving Test oleh Prof A.Sarumpaet (1992:127).
Menurut PP.PBVSI (1995:124) bahwa “para siswa harus mempelajari teknik
dasar untuk menyempurnakan keterampilan masing-masing”.
Untuk meningkatkan kemampuan teknik dasar servis atas, maka latihan
khusus yang dapat diberikan kepada sisiwi adalah latihan yang mengarah pada
peningkatan teknik dalam melakukan servis atas. Untuk meningkatkan teknik
dasar servis atas ada bermacam macam bentuk latihan yang dapat dilakukan
seperti latihan fordward raise dan dumbble curl.
Mengungat servis atas merupakan salah satu teknik yang sangat
menunjang dalam meningkatkan prestasi permainan bola voli sisiwi di SMK
Negeri 1 Pematangsiantar, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian
tentang perbedaan pengaruh latihan fordward raise dengan dumbel curl terhadap
kemampuan servis atas bola voli pada sisiwi kegiatan ekstrakurikuler SMK
Negeri 1 Pematangsiantar.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang dikemukakan dalam latar belakang masalah,
maka masalah yang akan diteliti dapat diidentifikasikan sebagai berikut: faktor –
faktor apa saja yang mempengaruhi servis atas dalam permainan bola voli?
Apakah latihan forward raise dapat mempengaruhi servis atas dalam permainan
bola voli? Apakah latihan dumbel curl dapat mempengaruhi kemampuan servis
7
servis atas bola voli, latihan jenis mana yang paling besar pengaruhnya dalam
meningkatkan kemampuan servis atas tersebut?
C.Pembatasan Masalah
Untuk menghindari permasalahan yang salah, maka di pertegas penelitian
pada hal-hal yang pokok, sehingga tercapai sasaran yang diinginkan. Oleh sebab
itu, penelitian ini dibatasi pada masalah manakah yang lebih baik pengaruhnya
latihan forward raise dengan latihan dumbble curl terhadap kemampuan servis
atas dalam permainan bola voli pada siswi ekstrakurikuler SMK Negeri 1
Pematangsiantar Tahun 2016.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan
pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti
sebagai berikit:
1. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan latihan forward raise terhadap
kemampuan servis atas dalam permainan bola voli pada siswi ekstrakurikuler
bola voli SMK Negeri 1 Pematangsiantar Tahun 2016.
2. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan latihan dumbel curl terhadap
kemampuan servis atas dalam permainan bola voli pada siswi ekstrakurikuler
bola voli SMK Negeri 1 Pematangsiantar Tahun 2016.
3. Apakah latihan forward raise lebih besar pengaruhnya dari latihan dumbble
curl terhadap kemampuan servis atas dalam permainan bola voli pada siswi
kegiatan ekstrakurikuler bola voli SMK Negeri 1 Pematangsiantar Tahun
8
E. Tujuan Penilitan
Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatsan masalah maka yang menjadi
tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh latihan forward raise terhadap
kemampuan servis atas dalam permainan bola voli pada sisiwi ekstrakurikuler
bola voli SMK Negeri 1 Pematangsiantar Tahun 2016.
2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh latihan dumble curl terhadap
kemampuan servis atas dalam permainan bola voli pada sisiwi ekstrakurikuler
bola voli SMK Negeri 1 Pematangsiantar Tahun 2016.
3. Untuk mengetahui latihan mana yang lebih besar pengaruhnya antara latihan
forward raise dengan latihan dumbble curl terhadap kemampuan servis atas
dalam permainan bola voli pada sisiwi ekstrakurikuler bola voli SMK Negeri
1 Pematangsiantar Tahun 2016.
F. Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk menemukan latihan mana yang lebih besar pengaruhnya antara latihan
forward raise dengan latihan latihan dumbble curl terhadap kemampuan
servis atas dalam permainan bola voli pada sisiwi ekstrakurikuler bola voli
SMK Negeri 1 Pematangsiantar Tahun 2016.
2. Sebagai masukan bagi para pelatih, Pembina, dan guru penjasdalam
menunjang penyusunan program latihan dan oendidikan jasmani di sekolah.
3. Sebagai bahan masukan bagi sekolah yang menjadi tempat penelitian yaitu,
9
4. Sebagai bahan masukan untuk mahasiswa FIK UNIMED dalam menunjang
perkuliahan khususnya mata kuliah bola voli.
5. Untuk menambah pengetahuan dalam penyusunan skripsi dan penyusunan
50
DAFTAR PUSTAKA
A.sarumpaet. Dkk.(1992). Permainan besar. Jakarta :Departemen pendidikan dan kebudayaan. Direktorat jendral pendidikan tinggi proyek pembinaan Tenaga kependidikan.
Bompa, tudor. O. (1993). Theory and methodology of training the key to athlete
performance. De buque law Kendal/hunt.
Sajoto, M. (1988). Pembinaan dan peningkatan kekuatan kondisi fisik dalam
olahraga. Dahara prize, Jakarta.
Diana L. Cole. (2008). Melatih bola voli remaja. PT Citra AjiParama. Yogyakarta.
Harsono. (1988) Coaching dan Aspek-aspek Psikologi Dalam Coaching. Jakarta :Akademi Persindo.
Soejadi, I. (1979). Permainan dan Metodik I. Jakarta :Departemen pendidikan dan kebudayaan. Direktur Guru dan Tenaga Teknis
Sudjana. (2005). Metode statistik. Bandung :Tarsito
Nossek, Yosef (1982). Teori Umum Latihan. Lagos Pan African: Institut Nasional Olahraga. Pustaka Pribadi
Nurhasan. (1986). Tes dan Pengukuran. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan , Universitas Terbuka
Furqon, M. (1995). Teori Umum Latihan. Surakarta : Universitas Sebelas Maret
Irianto Pekik, Djoko. (2002). Dasar Kepelatihan. Yogyakarta : Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta
Sukadiyanto. (2005). Pengantar Teori dan Metodologi Melatih Fisik.
Yogyakarta : Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta