ABSTRAK
Eben Aslan Manik: Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Dengan Menggunakan Modul Dan Tanpa Modul Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik Kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Permesinan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam T.A 2016/2017. Skripsi. Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan Tahun 2016.
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar menggambar teknik siswa kelas X SMK N 1 Lubuk Pakam.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang mengguakan modul dengan siswa yang tanpa modul pada materi pokok pengenalan alat gambar dan penggunaanya Kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Permesinan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Negri 1 Lubuk Pakam yang berjumlah 70 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X1 saebagai kelas eksperimen yang berjumlah 35 orang, kelas X2 sebagai kelas control yang erjumlah 35 orang. Teknik anailisis data yang digunakan yaitu dengan menentukan nilai rata-rata, varians, menghitung uji normalitas menggunakan uji liliefors, uji homogenitas, menghitung uji hipotesis dengan uji t dengan kriteria terima hipotesis apabila menunjukan thitung >ttabel pada α = 0,05. Hasil penelitian dilihat dari nilai tes akhir ( Post Test) diperoleh skor rata-rata kelas eksperimen 84,4 dengan standar deiviasi 5,11 dan skor rata-rata kelas control adalah 65,17 dan standar deiviasi 7,18. Dari uji prasyarat analisis data hasil belajar berdistribusi normal dan juga homogen. Pengujian hipotesi yang digunakan adalah uji-t, diperoleh thitung= 12,97 dan ttabel= 1,9 (12,97>1,9) yang berarti hipotesis penelitian dapat diterima.Hasil ini menyimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunnakan modul dan siswa yang tanpa menggunakan modul pada mata pelajaran gambar teknik dengan standar kompetensi mengenal alat gambar dan cara menggunakan alat gambar, siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Permesiann SMK Negeri 1 Lubuk Pakam T.A 2016/2017. Hasil belajar yang diajar menggunakan modul lebih tinggi dari hasil belajar yang yang tanpa menggunakan modul.
ABSTRACT
Eben Aslan Manik, NIM. 5123321010. Difference Between Learning Outcomes of Students Taught With And Without Using Module Module Lesson In Class X Pictures Mechanical Engineering Machinery Skill Competency SMK Negeri 1 Lubukpakam T.A 2016/2017. Thesis. Faculty of Engineering, University of Medan 2016.
The problem in this research is the low learning outcomes technical drawing class X SMK N 1 Lubuk Pakam. The purpose of this study was to determine whether there is a significant difference in student learning outcomes which uses the module to students without the introduction of modules in the subject matter and its use drawing tools class X Mechanical Machining Skills Competency SMK Negeri 1 Lubuk pakam Deli Serdang Academic Year 2016/2017. This study used an experimental method. The population in this study were all students of class X SMK Negri 1 Lubukpakam numbering 70 students. The sample in this research is class X1 as an experimental class numbering 35 people, class X2 as a control class that numbered 35 people. Data analysis technique used is by determining the average value, variance, calculating test for normality using Liliefors test, homogeneity test, calculate the hypothesis test with t test criterion accept it if the show thitung> ttable at α = 0.05. The result of the value of the final test (post test) obtained an average score of 84.4 with a standard experimental class deiviasi 5.11 and the average score was 65.17 and grade control standards deiviasi 7.18. From the data analysis prerequisite test study results were normally distributed and homogeneous. Testing hipotesi used is the t-test, obtained t = 12.97 and table = 1.9 (12.97> 1.9) which means that the hypothesis can diterima.Hasil study concluded that there is a significant difference in student learning outcomes are taught using modules and students without using modules on subjects of engineering drawings with standard drawing tools and competence to know how to use the drawing tools, students of Class X Mechanical Machining Skills competency SMK Negeri 1 Lubuk Pakam FY 2016/2017. The results of study are taught using the module are higher than the results of learning without the use of modules.
v
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Karunia dan Rahmat-Nya yang selalu melindungi dan memberikan yang terbaik bagi penulis sehingga dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul: “Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang menggunakan modul dan tanpa
modul pada mata pelajaran Gambar Teknik kompetensi keahlian Teknik
Permesinan di SMK N 1 Lubuk PAkam T.P 2016/2017.”
Penulisan skripsi ini ditujuakan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Negeri Medan. Meskipun penyusunan skripsi ini telag diupayakan sseoptimal mugkin, namun sebagai manusia yang tak luput dari kesalahan, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki kekurangan. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran konstruktif dari para pembaca demi kesempurnaan tulisan ini.
Dalam kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan rasa terima kasih sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak yang telah memberikan bantuan berupa arahan dan dorongan. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih dan pernghargaan kepada Bapak Drs. Salim, M.Pd selaku dosen pembimbing yang selalu membimbing, membantu, mengarahkan dan memberi dorongan sampai skripsi ini terwujud. Ucapan terima kasih juga penulis tujukan kepada yang terhormat :
vi
2. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Hidir Efendi, M.Pd selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Selamat Riadi, MT selaku Sekretaris Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Janter P. Simanjuntak, ST, MT, Ph.D selaku Ketua Prodi Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Medan.
6. Bapak Drs. Saut , M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik yang banyak membimbing dan memberikan motivasi kepada penulis.
7. Bapak Drs. Salim, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah membantu, mengarahkan, membimbing dan memberikan dorongan untuk menyelesaikan tulisan ini.
8. Bapak/Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Mesin yang telah mencurahkan ilmu yang dimilikinya
9. Seluruh staff pengajar dan tata usaha di lingkungan Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Medan.
10. Bapak Kepala Sekolah, guru-guru pengajar dan staff pegawai SMK N 1 Lubuk Pakam.
vii
12. Sahabat-sahabat terdekat penulis, Herdi Gunawan Laila, Charles Simbolon, Ido Judika Silitonga dan teman – teman seangkatan Pendidikan Teknik Mesin (Ekstensi 2012) yang memberi semangat dan motivasi.
13. Temanteman dan Senior Prodi Pendidikan Teknik Mesin yang tidak henti -hentinya memberikan dukungan, semangat, dan motivasi kepada penulis. 14. Kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, dengan
tidak mengurangi rasa hormat penulis ucapkan banyak terima kasih.
Penulis berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan Poposal Skripsi, namun penulis menyadari masih banyak terdapat kelemahan baik segi isi, maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya Proposal Penelitian ini.
Medan, Agustus 2016 Penulis
viii DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERNYATAAN ... i
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ...iii
ABSTRAK ... iv
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ...viii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ...xiii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 4
C. Pembatasan Masalah ... 4
D. Rumusan Maslah ... 4
E. Tujuan Penelitian ... 5
F. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II LANDASAN TEORI A.Kerangka Teoritis ... 6
1. Pengertian Belajar ... 6
2. Hasil Belajar Gambar Teknik... 8
3. System pembelajaran dengan Modul ... 9
3.1Kelemahan Pembelajaran dengan menggunakan modul ... 17
3.2Kelebihan pembelajaran dengan menggunakan modul ... 18
4. Pembelajaran Tanpa Modul ... 20
B. Kerangka Berpikir ... 20
ix BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 24
B. Populasi dan Sampel ... 24
1. Populasi ... 24
2. Sampel Populasi ... 24
C. Variabel Penelitian ... 24
D. Instrumen Penelitian... 25
1. Validitas Isi ... 25
2. Uji Reliabilitas Tes ... 27
3. Tingkat Kesukaran Soal... 28
4. Daya Pembeda Soal ... 29
E. Jenis dan Desain Penelitian ... 29
1. Jenis Penelitian ... 29
2. Prosedur Penelitian... 30
F. Teknik Analisis Data ... 31
1. Uji Normalitas ... 31
2. Uji Homogenitas ... 32
3. Uji Hipotesis ... 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data dan Hasil Penelitian ... 35
B. Uji Prasyarat Analisis ... 39
1. Uji Normalitas ... 39
2. Uji Homogenitas ... 39
3. Uji Hipotesis ... 40
x BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ... 42 B. Saran ... 43 DAFTAR PUSTAKA ... 46
xi
DAFTAR TABEL
halaman
Tabel 1 Kisi-kisi Tes ... 26
Tabel 2 Kriteria Kemampuan Siswa ... 27
Tabel 3 Pelaksanaan Penelitian quase eksperimen ... 30
Tabel 4 Distribusi Frekuensi Post-Test Kelas Eksperimen ... 40
Tabel 5 Distribusi Frekuensi kelas Post Test Kontrol... 41
Tabel 6 Data Pre Test Eksperimen dan Kontrol ... 42
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
halaman
Lampiran 1. RPP tanpa modul ... 47
Lampiran 2. RPP menggunakan modul ... 54
Lampiran 3. Uji Instrument ... 63
Lampiran 4. Kunci jawaban Uji Instrumen ... 67
Lampiran 5. Tabel Validitas ... 68
Lampiran 6. Validitas ... 69
Lampiran 7. Tabel reliabilitas ... 71
Lampiran 8. Perhitungan Reliabilitas ... 72
Lampiran 9. Tabel Tingkat kesukaran soal ... 74
Lampiran 10. Perhitungan kesukaran soal ... 75
Lampiran 11. Table daya beda ... 77
Lampiran 12. perhitungan daya beda ... 78
Lampiran 13. Soal pre test ... 79
Lampiran 14. Jawaban pre test ... 83
Lampiran 15. Soal post test ... 84
Lampiran 16. Jawaban post test ... 88
Lampiran 17. Table nilai pre test dan post test kelas eksperimen ... 89
Lampiran 18. Table nilai pre test dan post test kelas control ... 90
Lampiran 19. Perhitungan rata-rata, varians dan standar deviasi ... 91
Lampiran 20. Uji normalitas ... 94
Lampiran 21. Uji homogenitas ... 97
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era globalisasi ini lembaga pendidikan harus dapat menciptakan sumber daya manusia yang kreatif dan berkualitas yaitu memiliki kemampuan dalam bidang teknologi yang sesaui dengan jenjang pendidikan yang dimilikinya. Dalam hal ini pendidikan sangat berpengaruh dalam menciptakan manusia produktif.
Pendidikan pada dasarnya merupakan suatu upaya untuk memberikan pengetahuan, wawasan, keterampilan, dan keahlian tertentu pada banyak individu guna mengembangkan bakat serta kepribadian mereka. Dengan pendidikan, manusia berusaha mengembangkan dirinya sehingga mampu menghadapi setiap perubahan yang terjadi akibat adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, masalah pendidikan perlu mendapat perhatian dan penanganan serius yang menyangkut berbagai masalah yang berkaitan dengan kuantitas, kualitas, dan relevansinya.
2
dimana penempatan pendidikan sebagai salah satu prioritas utama didasarkan atas rasionalisme yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan .
Sesuai dengan tujuan tersebut, di SMK diberikan berbagai mata pelajaran yang digolongkan dalam tiga golongan, yaitu : mata pelajaran normative, adaftif, dan produktif. Dari ketiga golongan mata pelajaran tersebut, mata pelajaran produktif adalah mata pelajaran keahlian yang berhubungan langsung dengan pengetahuan dan keterampilan siswa yang disesuaikan dengan tututan duna kerja atau industry. Sekolah Menengah Kejuruan Teknologi dan Rekayasa merupakan salah satu bidang pendidikan yang mempunyai peran penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dalam bidang keteknikan.
Menguasai gambar teknik merupakan salah satu kompetensi keahlian di Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ), dimana materi yang diajarkan berkaitan dengan desain setiap benda khususnya benda yang digunakan dalam bidang teknik. Dari hasil survey peneliti ketika melaksanakan observasi lapangan di SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM diperoleh data hasil belajar siswa kompetensi dasar gambar teknik yang pada umumnya masih rendah yaitu rata-rata 73.5 (terlampir). sedangkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang akan dicapai adalah 75. Sehingga dapat dikatakan nilai rata-rata siswa tidak mencapai kriteria yang diharapkan.
3
banyak menunggu sajian dari guru daripada menemukan sendiri pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan. Akibatnya, siswa hanya dapat menghafal tanpa mengerti apa yang dipelajari dan hanya mencatat apa yang dikatakan gurunya saja tanpa mencari kebenaran dari konsep itu sendiri.
Pembelajaran tanpa modul adalah pembelajaran yang berlangsung tanpa menggunakan modul dimana interaksi antara guru dan siswa dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan pembelajaran berupa ceramah, tanya jawab dan pemberian tugas yang umumnya disebut dengan metode pembelajaran konvensional. Pembelajaran tanpa modul merupakan suatu cara penyampaian dengan lisan kepada sejumlah pendengar, dimana hal ini berpusat pada penceramah dan komunikasi yang terjadi searah.
Untuk itulah perlu dibuat sebuah strategi pembelajaran dimana siswa tidak hanya sebagai pendengar melainkan aktif dalam kegiatan proses belajar mengajar. Strategi pembelajaran yang digunakan harus bisa meminimalisasikan penggunaan metode ceramah. Dimana strategi yang dapat digunakan agar siswa aktif belajar seperti seminar kelompok, proyek kerja kelompok, tutorial individual atau paket belajar mandiri.
4
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat diidentifikasi masalah yang relevan dengan penelitian antara lain:
1. Sebagian peserta didik belum memenuhi nilai KKM
2. Pola pembelajaran masih bersifat satu arah atau berpusat pada guru (teacher learning).
3. Kurangnya sumber belajar atau media pembelajaran yang menunjang bagi siswa.
4. Apakah model pembelajaran dengan menggunakan modul lebih baik dibandingkan model pembelajaran tanpa menggunakan modul pada mata pelajaran gambar teknik ?
5. Apakah ada perbedaan hasil belajar menggunakan modul dan tanpa modul pada mata pelajaran gambar teknik ?
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang muncul, agar penelitian dapat dilaksanakan dengan baik dan terarah maka perlu adanya pembatasan masalah sehingga ruang lingkup permasalahannya jelas, yaitu :
1. Hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran gambar teknik tentang pengenalan alat-alat gambar pada Kelas X Teknik Permesinan.
2. Pembelajaran menggunakan modul yang disusun oleh peneliti. 3. Pembelajaran tanpa modul yang sebagai perbandingan peneliti.
5
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimanakah hasil belajar siswa yang menggunakan modul dan tanpa menggunakan modul pada mata pelajaran gambar teknik kelas X kompetensi keahlian teknik permesinan di SMK N 1 Lubuk Pakam? 2. Apakah ada perbedaan antara siswa yang diajar dengan menggunakan
modul dan tanpa menggunakan modul pada mata pelajaran gambar teknik kelas X kompetensi keahlian teknik permesinan di SMK N 1 Lubuk Pakam ?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan modul dan tanpa menggunakan modul pada mata pelajaran gambar teknik.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat praktis yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah : 1. Sebagai masukan bagi sekolah dan kepala sekolah dalam meningkatkan
hasil belajar di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.
2. Menambah khasanah pengetahuan khususnya tentang teori-teori yang berkaitan dengan metode pembelajaran dengan menggunakan modul dan tanpa menggunakan modul, serta pengaruhnya terhadap hasil belajar gambar teknik.
45
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil –penelitian yang diperoleh dari hasil analisa data pengujian hipotesis maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Hasil Belajar Siswa Yang menggunakan modul lebih baik dari hasil belajar siswa yang tanpa menggunakan modul. Jadi dalam penelitian ini mendapatkan kesimpulan yang sama seperti penelitian sebelumnya yang tercantum dalam penelitian yang relevan. Dan terbukti ada perbedaan hasil belajar yang menggunakan modul dan tanpa modul.
B. Saran
Berdasarkan hasil dan kesimpulan dalam penelitian ini, maka peneliti mempunyai beberapa saran, yaitu :
1. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian menggunakan modul pembelajaran agar memahami model pembelajaran mandiri supayya hasilnya bisa lebih baik.
46
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. Dkk . (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Dirjen Dikti. Djamarah Syaiful Bahri dan Aswan Zain. (2013). Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta : Rineka Cipta.
Hamalik, Oemar. (2011). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : PT Bumi Aksara
Hamalik, Oemar. (2003). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara Depdiknas. (2008). Teknik Penyusunan Modul. Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional.
Muslim Bahtiar. (2012). Efektivitas Penggunaan Modul Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Upaya Pencapaian Hasil Belajar Siswa Kelas IX SMP Negeri 4
alasan.((http://eprints.uny.ac.id/22557/1/skripsi%20lengkap.pdf diunduh pada tanggal : Rabu,16 Juni 2016 Pkl. 14: 20))
Ningsih Surya. Dkk. (2014). Perbedaan Penggunaan Modul dan Tanpa Modul Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Kas Kecil Kelas XI AK SMK Surabaya. Abstrak Hasil Penelitian Unesa, Surabaya : Repository Unesa (diunduh pada tanggal : Rabu 16 Juni 2016. Pkl. 14: 20)
Sudjana. (2013). Metodologi Penelitian. Bandung : Tarsito
Sumiati dan Asra. (2013). Metode Pembelajaran. Bandung : CV Wacana Prima St.Vembriarto. (1981). Pengantar Pengajaran Modul. Yogyakarta: Paramita. Sudjana, Nana. (2008). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:
