• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMAMPUAN MENULIS ESAI SISWA KELAS XII SMA NEGERI 9 BANDARLAMPUNG TAHUN AJARAN 2011/2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KEMAMPUAN MENULIS ESAI SISWA KELAS XII SMA NEGERI 9 BANDARLAMPUNG TAHUN AJARAN 2011/2012"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

KEMAMPUAN MENULIS ESAI SISWA KELAS XII SMA NEGERI 9 BANDARLAMPUNG

TAHUN AJARAN 2011/2012

Oleh

APRILIA FITRIYANI

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kemampuan menulis esai pada siswa kelas XII SMA Negeri 9 Bandarlampung tahun ajaran 2011/2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan menulis esai siswa kelas XII SMA Negeri 9 Bandarlampung tahun ajaran 2011/2012. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat memaparkan tingkat kemampuan siswa dalam menuangkan ide dan gagasan dalam tulisan berbentuk esai.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif murni atau survei. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes. Hal-hal yang dinilai terdiri atas enam indikator yakni 1) ketepatan pengembangan paragraf pengantar, 2) ketepatan pengembangan paragraf tubuh, 3) ketepatan pengembangan paragraf simpulan, 4) keefektifan kalimat, 5) diksi, dan 6) ejaan.

(2)

Aprilia Fitriyani

diketahui bahwa kemampuan menulis esai siswa pada siswa kelas XII SMA Negeri 9 Bandarlampung tahun ajaran 2011/2012 berkategori baik dengan skor rata-rata 23,67 dan berpersentase 78,89%. Selain itu, dapat diketahui pula bahwa kemampuan menulis esai pada siswa kelas XII SMA Negeri 9 Bandarlampung tahun ajaran 2011/2012 berdasarkan enam indikator di atas. Ketepatan pengem-bangan paragraf pengantar esai berkategori baik dengan skor rata-rata 3,96 dan berpersentase 79,11%. Ketepatan pengembangan paragraf tubuh esai berkategori

(3)
(4)
(5)

KEMAMPUAN MENULIS ESAI SISWA KELAS XII

SMA NEGERI 9 BANDARLAMPUNG

TAHUN AJARAN 2011/2012

(Skripsi)

Oleh

APRILIA FITRIYANI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

(6)

KEMAMPUAN MENULIS ESAI SISWA KELAS XII

SMA NEGERI 9 BANDARLAMPUNG

TAHUN AJARAN 2011/2012

Oleh

APRILIA FITRIYANI

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA PENDIDIKAN

Pada

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

(7)

DAFTAR ISI

1.5Ruang Lingkup Penelitian ... 7

II. KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1Pengertian Kemampuan ... 8

2.2Konsep Dasar Menulis ... 8

2.2.1 Pengertian Menulis ... 8

2.2.2 Manfaat Menulis ... 9

2.3Pengertian Esai ... 10

2.4Sejarah Esai ... 12

2.5Ciri-ciri Esai ... 14

2.6Jenis-jenis Esai ... 16

2.6.1 Esai Deskriptif ... 17

2.6.2 Esai Tajuk ... 17

2.6.3 Esai Cukilan Watak ... 17

2.6.4 Esai Pribadi ... 18

2.6.5 Esai Reflektif ... 18

2.6.6 Esai Kritik ... 18

(8)

xii

2.7.1 Paragraf Pengantar ... 19

2.7.2 Paragraf Tubuh ... 23

2.7.3 Paragraf Simpulan ... 24

2.7.4 Keefektifan Kalimat ... 25

2.7.4.1 Kesepadanan dan Kesatuan ... 25

2.7.4.2 Kesejajaran ... 26

2.7.4.3 Penekanan ... 26

2.7.4.4 Kehematan dalam Mempergunakan Kata ... 29

2.7.4.5 Kevariasian dalam Struktur Kalimat ... 31

2.7.5 Diksi (Pilihan Kata) ... 35

2.7.6 Ejaan ... 36

2.7.6.1 Pemakaian Huruf Kapital ... 36

2.7.6.2 Pemakaian Huruf Miring ... 39

2.7.6.3 Penggunaan Tanda Baca Titik (.) ... 39

2.7.6.4 Penggunaan Tanda Baca Koma (,) ... 41

2.7.6.5 Pemenggalan Kata ... 43

2.8Format Esai ... 44

2.9Kemampuan Menulis Esai ... 47

III.PROSEDUR PENELITIAN... 49

3.1Desain Metode Penelitian ... 49

3.2Populasi ... 49

3.3Sampel ... 50

3.4Teknik Pengumpulan Data ... 51

3.5Teknik Analisis Data ... 51

IV.HASIL DAN PEMBAHASAN ... 60

4.1Hasil Penelitian ... 60

4.1.1 Data Kemampuan Menulis Esai Siswa Kelas XII SMA Negeri 9 Bandarlampung Tahun Ajaran 2011/2012 ... 61

4.1.2 Data Kemampuan Menulis Esai Siswa Kelas XII SMA Negeri 9 Bandarlampung Tahun Ajaran 2011/2012 Ditinjau dari Masing- masing Indikator ... 62

4.1.2.1 Data Kemampuan Menulis Esai Siswa Kelas XII SMA Negeri 9 Bandarlampung Tahun Ajaran 2011/2012 Ditinjau dari Paragraf Pengantar dalam Esai ... 62

4.1.2.2 Data Kemampuan Menulis Esai Siswa Kelas XII SMA Negeri 9 Bandarlampung Tahun Ajaran 2011/2012 Ditinjau dari Paragraf Tubuh dalam Esai ... 63

4.1.2.3 Data Kemampuan Menulis Esai Siswa Kelas XII SMA Negeri 9 Bandarlampung Tahun Ajaran 2011/2012 Ditinjau dari Paragraf Simpulan dalam Esai ... 64

4.1.2.4 Data Kemampuan Menulis Esai Siswa Kelas XII SMA Negeri 9 Bandarlampung Tahun Ajaran 2011/2012 Ditinjau dari Keefektifan Kalimat dalam Esai... 65 4.1.2.5 Data Kemampuan Menulis Esai Siswa Kelas XII SMA

(9)

dari Diksi dalam Esai ... 66

4.1.2.6 Data Kemampuan Menulis Esai Siswa Kelas XII SMA Negeri 9 Bandarlampung Tahun Ajaran 2011/2012 Ditinjau dari Ejaan dalam Esai ... 67

4.2Pembahasan ... 67

4.2.1 Tingkat Kemampuan Menulis Esai Siswa Kelas XII SMA Negeri 9 Bandarlampung Tahun Ajaran 2011/2012 ... 68

4.2.2 Tingkat Kemampuan Menulis Esai Siswa Kelas XII SMA Negeri 9 Bandarlampung Tahun Ajaran 2011/2012 Ditinjau dari Masing masing Indikator ... 69

4.2.2.1 Tingkat Kemampuan Menulis Esai Siswa Kelas XII SMA Negeri 9 Bandarlampung Tahun Ajaran 2011/2012 Ditinjau Indikator Ketepatan Pengembangan Paragraf Pengantar Esai . 69 4.2.2.2 Tingkat Kemampuan Menulis Esai Siswa Kelas XII SMA Negeri 9 Bandarlampung Tahun Ajaran 2011/2012 Ditinjau Indikator Ketepatan Pengembangan Paragraf Tubuh Esai ... 75

4.2.2.3 Tingkat Kemampuan Menulis Esai Siswa Kelas XII SMA Negeri 9 Bandarlampung Tahun Ajaran 2011/2012 Ditinjau Indikator Ketepatan Pengembangan Paragraf Simpulan Esai . 81 4.2.2.4 Tingkat Kemampuan Menulis Esai Siswa Kelas XII SMA Negeri 9 Bandarlampung Tahun Ajaran 2011/2012 Ditinjau Indikator Keefektifan Kalimat dalam Esai ... 87

4.2.2.5 Tingkat Kemampuan Menulis Esai Siswa Kelas XII SMA Negeri 9 Bandarlampung Tahun Ajaran 2011/2012 Ditinjau Indikator Ketepatan Diksi dalam Esai ... 90

4.2.2.6 Tingkat Kemampuan Menulis Esai Siswa Kelas XII SMA Negeri 9 Bandarlampung Tahun Ajaran 2011/2012 Ditinjau Indikator Ketepatan Ejaan dalam Esai ... 93

4.2.3 Kemampuan Menulis Esai Siswa Kelas XII SMA Negeri 9 Bandar- lampung Tahun Ajaran 2011/2012 ... 97

4.2.3.1 Indikator Ketepatan Pengembangan Paragraf Pengantar ... 97

4.2.3.2 Indikator Ketepatan Pengembangan Paragraf Tubuh ... 98

4.2.3.3 Indikator Ketepatan Pengembangan Paragraf Simpulan ... 98

4.2.3.4 Indikator Keefektifan Kalimat ... 99

4.2.3.5 Indikator Ketepatan Diksi ...100

4.2.3.6 Indikator Ketepatan Ejaan...100

V. SIMPULAN DAN SARAN ...103

5.1Simpulan ...103

5.2Saran ...104

DAFTAR PUSTAKA ...105

(10)

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Perbedaan antara Esai Formal dan Esai Informal ... 17 Tabel 3.2 Jumlah Populasi Kelas XII SMA Negeri 9 Bandarlampung Tahun

Ajaran 2011/2012 ... 50 Tabel 3.3 Jumlah Sampel Kelas XII SMA Negeri 9 Bandarlampung Tahun

Ajaran 2011/2012 ... 50 Tabel 3.4 Indikator dan Deskriptor Kemampuan Menulis Esai Siswa SMA

Negeri 9 Bandarlampung Tahun Ajaran 2011/2012... 51 Tabel 3.5 Tolok Ukur Penilaian Kemampuan Menulis Esai... 59 Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Esai Siswa Kelas XII

SMA Negeri 9 Bandarlampung Tahun Ajaran 2011/2012 ... 61 Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Esai Siswa Kelas XII

SMA Negeri 9 Bandarlampung Tahun Ajaran 2011/2012 Ditinjau dari Indikator Ketepatan Pengembangan Paragraf Pengantar Esai .... 62 Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Esai Siswa Kelas XII

SMA Negeri 9 Bandarlampung Tahun Ajaran 2011/2012 Ditinjau dari Indikator Ketepatan Pengembangan Paragraf Tubuh Esai ... 63 Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Esai Siswa Kelas XII

SMA Negeri 9 Bandarlampung Tahun Ajaran 2011/2012 Ditinjau dari Indikator Ketepatan Pengembangan Paragraf Simpulan Esai ... 64 Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Esai Siswa Kelas XII

SMA Negeri 9 Bandarlampung Tahun Ajaran 2011/2012

Ditinjau dari Indikator Keefektifan Kalimat dalam Esai ... 65 Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Esai Siswa Kelas XII

SMA Negeri 9 Bandarlampung Tahun Ajaran 2011/2012

Ditinjau dari Indikator Ketepatan Diksi dalam Esai ... 66 Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Esai Siswa Kelas XII

SMA Negeri 9 Bandarlampung Tahun Ajaran 2011/2012

Ditinjau dari Indikator Ketepatan Ejaan dalam Esai ... 67 Tabel 4.13 Tingkat Kemampuan Menulis Esai Siswa Kelas XII SMA Negeri

9 Bandarlampung Tahun Ajaran 2011/2012 ... 68 Tabel 4.14 Tingkat Kemampuan Menulis Esai Siswa Kelas XII SMA Negeri

9 Bandarlampung Tahun Ajaran 2011/2012 Ditinjau dari

Indikator Ketepatan Pengembangan Paragraf Pengantar Esai ... 69 Tabel 4.15 Data Sampel Berdasarkan Indikator Ketepatan Pengembangan

Paragraf Pengantar Esai ... 74 Tabel 4.16 Tingkat Kemampuan Menulis Esai Siswa Kelas XII SMA Negeri

(11)

Indikator Ketepatan Pengembangan Paragraf Tubuh Esai ... 75 Tabel 4.17 Data Sampel Berdasarkan Indikator Ketepatan Pengembangan

Paragraf Tubuh Esai ... 81 Tabel 4.18 Tingkat Kemampuan Menulis Esai Siswa Kelas XII SMA Negeri

9 Bandarlampung Tahun Ajaran 2011/2012 Ditinjau dari

Indikator Ketepatan Pengembangan Paragraf Simpulan Esai ... 81 Tabel 4.19 Data Sampel Berdasarkan Indikator Ketepatan Pengembangan

Paragraf Simpulan Esai ... 87 Tabel 4.20 Tingkat Kemampuan Menulis Esai Siswa Kelas XII SMA Negeri

9 Bandarlampung Tahun Ajaran 2011/2012 Ditinjau dari

Indikator Keefektifan Kalimat dalam Esai ... 88 Tabel 4.21 Data Sampel Berdasarkan Indikator Keefektifan Kalimat Esai ... 90 Tabel 4.22 Tingkat Kemampuan Menulis Esai Siswa Kelas XII SMA Negeri

9 Bandarlampung Tahun Ajaran 2011/2012 Ditinjau dari

Indikator Ketepatan Diksi dalam Esai ... 91 Tabel 4.23 Data Sampel Berdasarkan Indikator Ketepatan Diksi dalam Esai ....93 Tabel 4.24 Tingkat Kemampuan Menulis Esai Siswa Kelas XII SMA Negeri

9 Bandarlampung Tahun Ajaran 2011/2012 Ditinjau dari

(12)

MOTO

Dan apabila dikatakan “Berdirilah kamu”, maka berdirilah. Niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang

yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha teliti apa yang kamu kerjakan

(Q.S. Al Mujadillah: 11).

Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah

selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain) dan

hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap

(Q.S. Al Insyirah: 6-7).

Iman itu naik-turun, maka perbaikilah iman dengan Laa ilaaha ilaallah

(13)
(14)

PERSEMBAHAN

Setulus hati skripsi ini saya persembahkan untuk mereka yang telah berjasa dalam hidupku.

Ibu Calem, ibuku yang mendidikku sedari kecil dengan penuh ketegasan. Bapak Jumakir, ayahku yang selalu membimbingku dengan sangat halus hingga ku tak pernah merasakan rasanya dimarahi.

Aprilia Fitriningsih, kakakku yang sangat menyayangi dan memanjakanku. Ardika Gustomi, adikku yang selalu membuatku rindu akan keceriaannya. Nenek, kakek, tante, dan oom yang banyak menasihatiku.

Guru dan dosenku yang sabar memberiku ilmu. Saudara-saudaraku yang selalu menyemangatiku. Teman-temanku yang selalu menginspirasiku. Almamaterku yang selalu kubanggakan.

(15)

PERSEMBAHAN

Setulus hati skripsi ini saya persembahkan untuk mereka yang telah berjasa dalam hidupku.

Ibu Calem, ibuku yang mendidikku sedari kecil dengan penuh ketegasan. Bapak Jumakir, ayahku yang selalu membimbingku dengan sangat halus hingga ku tak pernah merasakan rasanya dimarahi.

Aprilia Fitriningsih, kakakku yang sangat menyayangi dan memanjakanku. Ardika Gustomi, adikku yang selalu membuatku rindu akan keceriaannya. Nenek, kakek, tante, dan oom yang banyak menasihatiku.

Guru dan dosenku yang sabar memberiku ilmu. Saudara-saudaraku yang selalu menyemangatiku. Teman-temanku yang selalu menginspirasiku. Almamaterku yang selalu kubanggakan.

(16)
(17)

RIWAYAT HIDUP

Penulis terlahir kembar pada tanggal 22 April 1990 di Rumah Sakit Islam Metro, Lampung. Penulis merupakan putri kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Jumakir dan Calem. Penulis telah menyelesaikan pendidikan di TK Pertiwi Kota Raman tahun 1996, SD Negeri 1 Kota Raman tahun 2002, SMP Negeri 1 Raman Utara tahun 2005, dan SMK Negeri 1 Metro tahun 2008.

Pada tahun 2008, penulis terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Lampung pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah melalui jalur SNMPTN. Tahun 2010, penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Universitas Sanata Drama Yogyakarta, UPI Bandung, dan SMA Negeri 4 Bandung. Tahun 2011, penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Lingkungan Kebas, Kelurahan Sekincau sekaligus Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP Negeri 1 Sekincau, Kelurahan Sekincau, Kecamatan Sekincau, Lampung Barat pada bulan Juli hingga September 2011.

(18)

ix

SANWACANA

Puji syukur penulis sampaikan kepada Allah swt. yang telah memberikan kekuatan dan kemudahan dalam menyelesaikan tugas akhir mahasiswa ini. Shalawat dan salam kepada Muhammad saw., semoga makin menginspirasi kita untuk melakukan kebaikan setiap hari dalam kehidupan ini.

Setelah mengikuti proses yang cukup melelahkan, selesailah skripsi ini. Setiap perjuangan dalam menyelesaikannya tidak terlepas dari nasihat dan dukungan berbagai pihak. Untuk itu, perkenankanlah penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1) Drs. Iqbal Hilal, M.Pd. sebagai dosen pembimbing akademik penulis. 2) Dr. Muhammad Fuad, M.Hum. sebagai pembimbing I skripsi penulis. 3) Drs. Kahfie Nazaruddin, M.Hum. sebagai pembimbing II skripsi penulis. 4) Dr. Edi Suyanto, M.Pd. sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia dan Daerah sekaligus sebagai pembahas skripsi penulis. 5) Drs. Imam Rejana, M.Si. sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni. 6) Dr. H. Bujang Rahman, M.Si. sebagai Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Lampung.

7) Prof. Dr. Ir. Sugeng P. Harianto, M.S. sebagai Rektor Universitas Lampung. 8) Drs. Hendro Suyono sebagai Kepala SMA Negeri 9 Bandarlampung.

(19)

guru pembimbing penelitian skripsi di SMA Negeri 9 Bandarlampung.

10) Dra. Hj. Habibina sebagai wakil kepala sekolah bidang humas SMA Negeri 9 Bandarlampung yang telah berkenan menerima kedatangan penulis.

11) Dra. Hj. Sri Purwiyatni sebagai wakil kepala sekolah bidang kurikulum SMA Negeri 9 Bandarlampung.

12) Guru dan staf SMA Negeri 9 Bandarlampung.

13) Bunda, ayahanda, ayunda, adinda, nenek, kakek, tante, oom, dan saudaraku. 14) Teman-teman di Pendidikan Batrasia FKIP Unila.

15) Rekan-rekan PPL SMP Negeri 1 Sekincau dan KKN Tematik Unila 2011. 16) Sahabat-sahabatku di Gamalama Geshugu.

17) Saudara-saudaraku di HMJPBS, UKMF FPPI, UKMU Birohmah, Puskomnas FSLDK Indonesia, FLP Wilayah Lampung, FLP Cabang Bandarlampung, FLP Cabang Metro, FLP Cabang Lampung Timur, FLP Pusat, dan Kelompok Seniman Lampung (KSL).

18) Guru-guruku tercinta.

19) Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Penulis sampaikan terima kasih atas dukungan dan doa dari semua pihak.

Penulis berharap dan berdoa, semoga Allah swt. membalas amal kebaikan kalian dan semoga skripsi ini bermanfaat.

Bandarlampung, 14 Juni 2012

(20)

1

I. PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Bahasa sebagai alat komunikasi sangat dibutuhkan dalam bermasyarakat. Dengan bahasa, seseorang akan mudah dalam menyampaikan gagasan atau pemikirannya. Hal ini mengacu pada suatu pendapat yang menyatakan bahwa bahasa adalah suatu gejala manusiawi−umum, tidak ada manusia tanpa bahasa, dan tidak ada bahasa tanpa manusia (Dik dan Kooij, 1994: 3 dalam Suyanto, 2011: 10).

Dalam berbahasa, seseorang hendaknya memahami bahasa yang ia gunakan. Jika tidak, maka yang terjadi adalah kesalahan dalam berbahasa, baik berupa kesalahan dalam mengucapkan bunyi fonem atau pun kesalahan dalam menuliskan huruf atau kata dalam sebuah kalimat sehingga timbul ambiguitas di dalam teks tersebut. Untuk itu, kemampuan atau keterampilan dalam berbahasa dibutuhkan. Selain mem-perjelas kata, seseorang dapat menyampaikan gagasannya dengan baik tanpa khawatir adanya ambiguitas dalam penyampaiannya sehingga terciptalah komunikasi yang baik dan lancar.

(21)

berbahasa. Menulis sebagai salah satu keterampilan berbahasa tersebut merupakan hasil akhir dari proses menyimak, berbicara, dan membaca. Seseorang dapat menulis jika ia mendapatkan informasi pendapat, gagasan, buah pikir, atau hanya menyim-pulkan hasil ketiga proses tersebut.

Tujuan menulis adalah menyampaikan gagasan atau informasi dalam bentuk bahasa tulis kepada orang lain. Bahasa yang digunakan dalam menulis sebaiknya jelas sebab hal ini berpengaruh terhadap proses diterimanya pesan kepada orang lain. Perbe-daan penggunakan bahasa akan menimbulkan asumsi, persepsi, atau pandangan yang berbeda pula. Dengan demikian, keterampilan menulis ini adalah keterampilan ter-lengkap karena dibutuhkan tiga aspek bahasa yang lainnya.

Selain itu, menulis pun sangat penting untuk kemajuan bangsa. Dalam sejarah, manusia dapat maju karena telah mengenal tulisan. Hal ini dibuktikan dengan ada-nya naskah-naskah kuno, kitab, ataupun artefak-artefak yang bertuliskan huruf-huruf kuno. Untuk itu, bangsa ini perlu dibelajarkan tentang menulis. Pembelajaran menulis di sekolah dirasa efektif untuk memajukan bangsa ini.

(22)

3

karena itu, guru hendaknya berinovasi dalam membelajarkan menulis di sekolah. Salah satunya adalah mengenalkan siswa dengan berbagai ragam bentuk tulisan. Setelah mengenalnya, diharapkan siswa dapat menulis ragam tulisan tersebut.

Contoh dari ragam tulisan tersebut adalah ragam tulisan populer. Esai merupakan salah satu diantaranya. Selain unik, esai ini merupakan bentuk tulisan yang bebas, namun berkarakter. Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMA kelas XII, keterampilan menulis esai sudah mulai dipelajari. Hal ini ditegaskan dalam Kuri-kulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas XII semester genap pada standar kompetensi menulis yakni mengungkapkan pikiran, pendapat, dan informasi dalam penulisan karangan berpola dengan kompe-tensi dasarnya yaitu menulis esai berdasarkan topik tertentu dengan pola pengem-bangan pembuka, isi, dan penutup.

(23)

Kata kunci pada bentuk esai adalah adanya faktor analisis, interprestasi, dan refleksi. Karakter esai, umunya nonteknis, nonsistematis, dengan karakter dari penulis (unsur subjektivitas) yang menonjol. Esai sendiri berbeda dengan artikel dan opini. Esai lebih mengutamakan faktor analisis dengan bantuan teori atau disiplin ilmu tertentu. Pada bentuk tulisan opini, pendapat pribadi penulis (bukan analisis) lebih diutamakan (Rahardi, 2006: 31).

Sebagai sebuah tulisan, esai juga menuntut adanya judul, pembuka, isi, dan penu-tup. Namun, struktur secara keseluruhan tidak seketat dan sebaku pada artikel dan

feature. Justru karena tidak adanya kebakuan tersebut, sebuah esai penulis kena-maan sulit untuk dipelajari dan dicontoh oleh penulis pemula. Karakter esai yang nonteknis dan nonsistematis menjadi kendala untuk membakukan struktur penu-lisannya (Rahardi, 2006: 34).

Dari pemaparan di atas dapat dimungkinkan adanya siswa yang sulit untuk menulis sebuah esai sehingga muncul anggapan bahwa menulis esai bukan hal yang mudah. Padahal, menulis sebuah esai dapat melatih kecerdasan otak, berpikir kritis, realis-tis, dan kreatif serta dari menulis esai ini dapat menghasilkan pendapatan berupa

royalty seperti halnya esais H.B. Jassin dan Goenawan Muhammad. H.B. Jassin telah membukukan esainya yang berjudul Kesusastraan Indonesia Modern dalam Kritik dan Esai (1985) dalam tiga jilid dan melalui Catatan Pinggir, Goenawan Muhammad memberikan banyak inspirasi kepada pembaca Kompas.

(24)

mene-5

ngah atas yang mengedepankan kegiatan menulis. Dari beberapa prestasi yang diraih, SMA Negeri 9 Bandarlampung memperoleh juara dalam kegiatan karya tulis ilmiah, baik ditingkat daerah, provinsi maupun nasional. Salah satunya ada-lah juara ketiga lomba menulis tentang perpustakaan bagi siswa SMA/ sederajat tingkat nasional yang diraih Gita Leviana Putri di Hotel Batavia tahun 2010 lalu.

Sekolah tersebut telah mengedepankan kegiatan menulis, namun tidak semua siswa di SMA tersebut tertarik untuk menulis esai dalam bentuk karya ilmiah. Hal ini terjadi karena siswa yang mengikuti kompetisi karya tulis ilmiah tersebut adalah siswa yang tergabung dalam Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) yakni salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang melatih siswa untuk mengeskplor kompetensinya dibidang karya tulis ilmiah. Sementara itu, siswa yang tidak tergabung atau tidak mengikuti ekstrakurikuler ini dimungkinkan kurang tertarik dan jarang melakukan kegiatan menulis. Untuk itu, perlu adanya latihan khusus untuk membiasakan siswa menulis. Pembiasaan ini dapat dilakukan dengan cara berlatih menulis esai yang terdiri atas lima paragraf. Dengan demikian, guru ataupun peneliti dapat melihat kemampuan menulis esai siswa dalam jangka waktu tertentu.

(25)

Untuk itu, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian di sekolah tersebut dengan judul “Kemampuan Menulis Esai Siswa Kelas XII SMA Negeri 9 Bandarlampung

Tahun Ajaran 2011/2012”. Selain memudahkan mengambil data dan mengetahui kemampuan siswa, peneliti mengharapkan penelitian ini dapat memotivasi siswa untuk mengembangkan kemampuan menulisnya, terutama pada kemampuan me-nulis esai.

1.2Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, penulis merumuskan masalah sebagai berikut. “Bagaimana kemampuan menulis esai siswa kelas XII SMA Negeri 9 Bandarlampung tahun ajaran 2011/2012?”

1.3Tujuan Penelitian

Penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan menulis esai siswa kelas XII SMA Negeri 9 Bandarlampung tahun ajaran 2011/2012. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat memaparkan tingkat kemampuan siswa dalam menuangkan ide dan gagasan dalam tulisan berbentuk esai.

1.4Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat, baik secara teoretis maupun secara praktis.

1) Manfaat teoretis

(26)

7

2) Manfaat praktis

Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi dan gambaran mengenai kemampuan siswa dalam menulis esai untuk guru Bahasa Indonesia di sekolah tersebut. Selain itu, penelitian ini dapat melatih kemampuan berbahasa, melatih kreativitas dan daya nalar siswa, serta mem-biasakan budaya menulis esai di kalangan siswa. Dengan demikian, penelitian ini dapat memotivasi siswa untuk berkarya dalam bidang menulis, khususnya menulis esai.

1.5Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini meliputi subjek, objek, tempat, dan waktu penelitian. 1) Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII SMA Negeri 9 Bandarlampung tahun ajaran 2011/2012.

2) Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah kemampuan menulis esai siswa kelas XII SMA Negeri 9 Bandarlampung tahun ajaran 2011/2012. Materi yang akan diteliti adalah menulis esai dalam lima paragraf.

3) Tempat Penelitian

Tempat penelitian ini adalah SMA Negeri 9 Bandarlampung yang beralamat di jalan Panglima Polim 18 Bandarlampung.

4) Waktu Penelitian

(27)

V. SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut.

1. Kemampuan menulis esai pada siswa kelas XII SMA Negeri 9 Bandarlampung tahun ajaran 2011/2012 berkategori baik dengan skor rata-rata 23,67 dan berpersentase 78,89%.

2. Kemampuan menulis esai pada siswa kelas XII SMA Negeri 9 Bandarlampung tahun ajaran 2011/2012 ditinjau enam indikator adalah sebagai berikut.

a. Ketepatan pengembangan paragraf pengantar esai berkategori baik dengan skor rata-rata 3,96 dan berpersentase 79,11%.

b. Ketepatan pengembangan paragraf tubuh esai berkategori baik dengan skor rata-rata 4,15 dan berpersentase 82,95%.

c. Ketepatan pengembangan paragraf simpulan esai berkategori sangat baik

dengan skor rata-rata 4,55 dan berpersentase 90,93%.

d. Keefektifan kalimat dalam esai berkategori baik dengan skor rata-rata 4,10 dan berpersentase 82,04%.

e. Ketepatan diksi dalam esai berkategori baik dengan skor rata-rata 3,83 dan berpersentase 76,82%.

(28)

104

3. Kemampuan siswa dalam menulis esai ini dapat ditingkatkan secara maksimal dengan pembelajaran yang lebih mendalam lagi di sekolah.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyampaikan saran sebagai berikut.

1. Hasil kemampuan menulis esai ini membuktikan bahwa rata-rata kemampuan siswa dalam menulis esai berdasarkan indikator ejaan paling rendah dibandingkan dengan lima indikator lainnya. Sebaiknya, siswa dapat lebih memperhatikan penggunaan ejaan ini agar esai yang ditulis terlihat lebih teratur.

2. Hasil kemampuan menulis esai ini juga membuktikan bahwa rata-rata siswa memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas terhadap topik yang siswa pilih. Namun, rata-rata siswa kesulitan dalam menuliskan ide-ide mereka dalam suatu kalimat sehingga tidak dapat dipungkiri ketidakefektifan kalimat mudah ditemui dalam esai siswa. Untuk itu, kepada guru Bahasa Indonesia hendaknya dapat membelajarkan kembali tentang kalimat efektif kepada siswanya. Hal ini dilakukan agar ide-ide berlian siswa dan pesan yang hendak siswa sampaikan tersebut tidak terbuang begitu saja hanya karena kalimat dalam esai mereka tidak efektif.

(29)

DAFTAR PUSTAKA

Akhadiah, Sabarati, dkk. 1988. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi 2010. Jakarta: Rineka Cipta.

Departemen Pendidikan Nasional. 2011. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia.

Fuad, Muhammad, dkk. 2006. Penggunaan Bahasa Indonesia Laras Ilmiah. Yogyakarta: Ardana Media.

Kalidjernih, Freddy K. 2010. Penulisan Akademik. Edisi Kedua. Bandung: Widya Aksara Press.

Keraf, Gorys. 2009. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.

Mafrukhi, dkk. 2007. Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga.

Nurgiyantoro, Burhan. 2009. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Edisi Tiga. Yogyakarta: BPFE.

Parera, Jos Daniel. 1993. Menulis Tertib dan Sistematik. Jakarta: Erlangga. Penulis, Tim. 2011. Format Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Bandarlampung: Unila. Putri, Gita Leviana 2010, ‘Lomba Menulis Tentang Perpustakaan Bagi Siswa

SMA/ Sederajat Tingkat Nasional 2010’, SMA Negeri 9 Bandarlampung, diakses 08 Oktober 2010, http://smalan.sch.id/index.php?option=com_ content&view=article&id=310:lomba-menulis-tentang-perpustakaan-bagi-siswa-sma-sederajat-tingkat-nasional-2010&catid=1

(30)

106

Sarjono, Agus R. 2004, ‘Sebuah Bukan Esai tentang Esai’, Horizon Edisi XXXVIII, Januari, p. 7-24.

Suyanto, Edi. 2011. Membina, Memilihara, dan Menggunakan Bahasa Indonesia secara Benar. Yogyakarta: Ardana Media.

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Edisi Revisi. Bandung: Angkasa.

Referensi

Dokumen terkait

Sifat mekanis pada bahan restorasi resin komposit merupakan faktor yang.. penting terhadap kemampuan bahan ini bertahan

Apakah ada hubungan antara kadar low-density lipoprotein cholesterol (LDL-C) dengan kejadian dan keparahan stroke

Perkembangan titik panas atas hotspot pada hari ini pukul 17.00 WIB berdasarkan pantauan citra satelit Karhutla Monitoring Sistem (KMS) total Riau Cofidance 70% sejumlah 2

Penelitian deskriptif di analisis secara analitik dengan menggunakan pendekatan waktu secara belah lintang ( cross sectional ). Penelitian ini menggunakan data

Pengaruh Disiplin Belajar Dan Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajarsiswa Pada Mata Pelajaran Akuntansikelas Xi Ips Di Sma Negeri 13 Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia |

pasien yang menderita diabetes melitus untuk mencegah terjadinya luka.. dan membantu memperlancar peredaran darah bagian kaki. Manfaat Senam Kaki Diabetes.. 1)

Penelitian ini berjudul “Eefektivitas Teknik Jigsaw dalam Pembelajaran Dokkai pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Pendidikan Indonesia Tahun

[r]