62
DAFTAR PUSTAKA
Afif, A., & Kaharuddin, F. (2015). Perilaku belajar peserta didik ditinjau dari pola asuh otoriter orangtua. Jurnal Auladuna, 2(2), 287-300
Aisyah, S. T. (2010). Pengaruh pola asuh orang tua terhadap tingkat agresivitas anak. Jurnal Medtek, 2(1), 1-7
As’ari, M. (2015). Hubungan antara Pola Asuh Otoriter dengan Kemandirian
(Skripsi tidak dipulikasikan). Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah, Surakarta.
Astuti, A. N. (2015). Hubungan Antara Inferioritas Dan Perilaku Bullying Remaja Di SMP Pangudi Luhur St. Vincentius Sedayu (Skripsi tidak dipublikasikan). Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Azwar, D. S. (1996). Tes Prestasi (ed.2). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2012). P enyusunan Skala Psikologi (ed.2). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2013). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Coloroso, B. (2007). Stop Bullying Memutus Rantai Kekerasan Anak Dari Prasekolah Hingga SMU. Jakarta: Serambi.
Damantari. (2011). Perilaku Bullying Pada Remaja di Sekolah Ditinjau dari Jenis Kelamin (Skripsi tidak dipublikasikan). Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah, Surakarta.
Dagun, S. M. (1992). Maskulin Dan Feminin. Jakarta: PT Melton Putra.
Efobi, A., & Nwokolo, C. (2014). Relationship beetwen parenting styles and tendency to bullying behaviour among adolescents. Journal of Education and Human Development, 3(1), 507-521. Diunduh dari www.aripd.org/jehd
63
Fatchurahman, M., & Praktiko, H. (2012). Kepercayaan diri, kematangan emosi, pola asuh orangtua demokratis dan kenakalan remaja. Jurnal Psikologi Indonesia, 1(2), 77-87
Halimah, A., Khumas, A.,& Zainuddin, K. (2015). Persepsi pada bystander terhadap intensitas bullying pada siswa SMP. Jurnal Psikologi, 42(2), 129-140
Hassan, N. C., & Ee. (2015). Relationship beetwen bully’s behaviour and parenting styles amongst elementary school students. Journal of Education and Training, 1(1), 1-12. Diunduh dari http://www.injet.upm.edu.my
Hertinjung, W. S., & Karyani, U. (2015). Profil pelaku dan korban bullying di sekolah dasar (University Reaserach Coloqium). Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah, Surakarta.
http://www.republika.co.id/berita/koran/halaman-1/14/10/15/ndh4sp-aduan-bullying-tertinggi
Hurlock, E. B. (1978). P erkembangan anak. Jakarta: Erlangga.
Kastutik., & Setyowati, N. (2014). Perbedaan perilaku antisosial remaja ditinjau dari pola asuh orang tua di SMP negeri 4 Bojonegoro. Jurnal Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 2(1), 174-189
Korua, S., Kanine, E., & Bidjuni, H. (2015). Hubungan pola asuh orang tua dengan perilaku bullying pada remaja SMK negeri 1 Manado. Jurnal Keperawatan, 3(2), 1-7
Laila, N. Q. (2015). Pemikiran pendidikan moral albert bandura. Jurnal Pendidikan, 3(1), 21-36
Laili, T. U. (2014). Hubungan Antara Aqidah Akhlak Dengan Kesejahteraan Siswa Di Sekolah (Skripsi tidak dipublikasikan). Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah, Surakarta.
Levianti. (2008). Konformitas dan bullying pada siswa. Jurnal Psikologi, 6(1), 1-9
64
Maya, N. (2015). Fenomena cyberbullying di kalangan pelajar. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 4(3), 443-450
Nikivorou, M., Georgiou, S., & Stavrinides, P. (2013). Attachment to parents and peers as a parameter of bullying and victimization. Journal of Criminology, 9, 1-9. doi:10.1155/.org.2013.484871
Nilakantie, R., & Mastuti, E. (2014). Perbedaan tingkat prokastinasi akademik ditinjau dari jenis kelamin dan locus of control pada mahasiswa yang mengambil mata kuliah skripsi di fakultas psikologi universitas airlangga. Jurnal Psikologi Kepribadian Dan Sosial, 3(1), 9-14
Nurhayanti, R., Novotasari, D., & Natalia. (2013). Tipe pola asuh orang tua yang berhubungan dengan perilaku bullying di SMA Kabupaten Semarang. Jurnal Keperawatan Jiwa, 1(1), 49-59
Nurhayati. (2008). Studi perbandingan metode sampling antara simple random dengan stratified random. Jurnal Basis Data, 3(1), 18-32
Prameswari, N. L. D. A. (2014). Hubungan antara Pola Asuh Otoriter dan Ketakutan Akan Kegagalan dengan Motivasi Berprestasi (Skripsi tidak dipublikasikan). Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Putri, H. N., Nauli, F. A., & Novayelinda, R. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku bullying pada remaja. Jurnal JOM, 2(2), 1149-1159
Saifullah, F. (2016). Hubungan antara konsep diri dengan bullying pada siswa-siswi smp. Journal Psikologi, 4(2), 200-204
Santrock, J. W. (2005). Adolescence P erkembangan Remaja. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.
Santrock, J. W. (2007). Perkembangan anak. Jakarta: Erlangga.
Sari, R, P., Rejeki, T., & Mujab, A. (2006). Pengungkapan diri mahasiswa tahun pertama universitas diponegoro ditinjau dari jenis kelamin dan harga diri. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro, 3(2), 11-25
65
Suastini, N. (2011). Hubungan antara pola asuh orang tua otoriter dengan agresivitas remaja. Jurnal JP3, 1(1), 97-108
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: ALFABETA.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Tindakan Komprehensif. Bandung: ALFABETA.
Suparwi, S. (2014). Perilaku bullying siswa ditinjau dari persepsi pola asuh otoriter dan kemampuan berempati. Jurnal P enelitian Sosial Keagamaan, 8(1), 159-179
Tis’ina, N. A., & Suroso. (2015). Pola asuh otoriter, konformitas dan perilaku
school bullying. Jurnal P sikologi Indonesia, 4(2), 153-161
Wahib, A. (2015). Konsep orangtua dalam membangun kepribadian anak. Jurnal Paradigma, 2(1), 1-10
Yahaya, A., Ramli, J., Hashim, S., Ibrahim, M., & Rahman, R. (2009). Teachers and students perception towards bullying in Batu Pahat District secondary school. European of Social Sciences, 11(4), 543-658. Diunduh dari https://www.researchgate.net