• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN MEDICINE BALL THROW DAN LATIHAN TALI LENTUR DIIKAT SETINGGI LANTAI TERHADAP JAUHNYA LEMPARAN KEDALAM (THROW IN) PADA PERMAINAN SEPAKBOLA SSB KALA CAKTI U-14 KISARAN TAHUN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN MEDICINE BALL THROW DAN LATIHAN TALI LENTUR DIIKAT SETINGGI LANTAI TERHADAP JAUHNYA LEMPARAN KEDALAM (THROW IN) PADA PERMAINAN SEPAKBOLA SSB KALA CAKTI U-14 KISARAN TAHUN 2014/2015."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN MEDICINE BALL THROW DENGAN LATIHAN TALI LENTUR DIIKAT SETINGGI LANTAI

TERHADAP JAUHNYA LEMPARAN KEDALAM (THROW IN) PADA PERMAINAN SEPAK BOLA SSB KALA CAKTI U-14

KISARAN TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidkan

Oleh

RIZKI DERMAWAN NIM. 6101121040

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan nikmat-Nya kepada penulis, sehingga skripsi yang berjudul“ PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN MEDICINE BALL THROW DENGAN

LATIHAN TALI LENTUR DIIKAT SETINGGI LANTAI TERHADAP JAUHNYA

LEMPARAN KEDALAM (THROW IN) PADA PERMAINAN SEPAK BOLA SSB KALA

CAKTI U-14 KISARAN TAHUN 2014/2015.” ini dapat diselesaikan oleh penulis.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih kurang sempurna. Oleh karena itu,

penulis sangat menghargai kritik maupun saran dari pembaca dan semua pihak yang

mengarah kepada perbaikan penyusunan laporan ini. Dalam penyusunan skripsi saya

ini, tentunya tidak terlepas dari bantuan, dukungan, bimbingan, dan arahan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa

terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M. Si, selaku Rektor Universitas Negeri

Medan .

2. Bapak Drs. H. Basyaruddin Daulay, M. Kes, selaku Dekan, Drs. Suharjo, M.Pd

sebagai Wakil Dekan I, Drs. Mesnan, M.Kes sebagai Wakil Dekan II, Dr. Budi

Valianto, M.Pd sebagai Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas

Negeri Medan.

3. Ibu Dr. Novita, M. Pd selaku Ketua Jurusan PKO dan Bapak Yan Indra Siregar,

S. Pd, M. Pd Selaku Sekretaris jurusan PKO yang telah memberikan bimbingan

dan arahannya dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak Drs. H. Bakti Sitepu, selaku pembimbing skripsi dan pembimbing

akademik yang telah meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan

bimbingan dalam pembuatan skripsi, sehingga penulis dapat menulis dan

(5)

5. Bapak Dr. Amir Supriadi, M. Pd dan Bapak Mahmuddin, S. Pd, M. Pd sebagai

dosen pengarah dan penguji yang telah memberikan arahan dan masukan dalam

penyelesaian skripsi ini.

6. Seluruh Staf pengajar dan staf pegawai FIK Unimed yang telah memberikan ilmu

pengetahuan dan kemudahan administrasi kepada penulis dari awal perkuliahan.

7. Staf pengurus, staf pelatih, serta atlet-atlet yang telah memberikan izin dan

kemudahan dalam pelaksanaan penelitian saya.

8. Secara khusus dan teristimewa dan hormat terima kasih kepada Ayahanda

Djumadi dan Ibunda Erninawaty sebagai sumber motivasi saya, juga kepada adik

saya Dwi Uzia Ningsih dan Tri Kurnia Dinata serta sahabat saya Alm Rahmat

yadi (Kocu).

9. Untuk yang terspesial Rintah Dermawan yang selalu men-support saya dan juga

Andre serta Detya yang membantu saya dalam mengerjakan skripsi ini.

10. Teman-teman satu perjuangan Agus Limbong, Rozi, Fredy, Nemar, Retno

(Gane), juga teman-teman di kelas PKO Reguler A maupun di kelas lain.

Teman-teman satu kos BARIMUDA (Bangkit, Rizki, Mustaqim dan Dany), Serta 5 Sahabat “Rizki, Oky, Dany, Heru dan ernesto (Si Bos)” Abang dan kakak stambuk yang telah banyak membantu saya dan memberi masukan kepada saya

dalam menyelesaikan sripsi ini.

11.Dan kepada semua pihak yang mendukung dan membantu saya dalam

penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

Akhir kata, penulis berharap semoga penyusunan skripsi ini dapat bermanfaat

bagi pembaca sekaligus gambaran untuk kemajuan skripsi lainnya.

Medan, Maret 2015

Penulis,

(6)

ABSTRAK

RIZKI DERMAWAN. NIM. 6101121040. Perbedaan Pengaruh Latihan Medicine Ball Throw dan Latihan Tali Lentur diikat setinggi lantai Terhadap Jauhnya Lemparan kedalam (Throw in) pada Permainan Sepakbola SSB Kala Cakti U-14 Kisaran Tahun 2014/2015. (Pembimbing :BAKTI SITEPU)

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahrgaan UNIMED Tahun 2015

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan Medicine Ball Throw dan Latihan Tali Lentur diikat setinggi lantai terhadap Jauhnya Lemparan kedalam (Throw in) pada permainan Sepakbola SSB Kala Cakti U-14 Kisaran Tahun 2014/2015. Serta mengetahui mana yang lebih besar pengaruhnya antara Latihan Medicine Ball Throw dengan latihan Tali Lentur diikat setinggi lantai Terhadap Jauhnya Lemparan kedalam (Throw in) pada permainan Sepakbola SSB Kala Cakti U-14 Kisaran tahun 2014/2015.

Metode dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di lapangan sepakbola SSB Kala Cakti 126 Kisaran, Waktu penelitian dilaksanakan mulai tanggal 12 Desember 2014 sampai 15 Januari 2015. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 28 orang dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah atlet sepakbola usia 14 tahun SSB Kala Cakti Kisaran tahun 2014/2015 dengan jumlah 14 orang atlet.

Dari hasil perhitungan uji hipotesis I diperoleh harga thitung (8,63) > ttabel

(1,94), Maka hipotesis I dapat diterima sehingga dapat dibuktikan bahwa “Latihan Medicine Ball Throw dapat meningkatkan lemparan pada lemparan kedalam (throw in) pada permainan sepakbola SSB Kala Cakti U-14 Kisaran tahun 2014/2015”. Hasil uji hipotesis II, diperoleh harga thitung (6,56) > ttabel (1,94),

Maka hipotesis II dapat diterima sehingga dapat dibuktikan bahwa “Latihan Tali Lentur diikat setinggi lantai dapat meningkatkan lemparan pada lemparan kedalam (throw in) pada permainan sepakbola SSB Kala Cakti Kisaran tahun 2014/2015”. Hasil uji hipotesis III diperoleh harga thitung (2,36) > ttabel (1,78),

(7)

ii

2.1. Lemparan Kedalam tanpa awalan ... 16

2.2. Lemparan Kedalam dengan awalan ... 17

3. Hakikat Latihan ... 17

4. Hakikat Latihan Medicine Ball Throw ... 26

5. Hakikat Latihan Tali lentur diikat setinggi lantai ... 27

(8)

ii

1. Populasi ………... 33

2. Sampel ……… 34

C. Metode Penelitian ... 34

D. Desain Penelitian………... 35

E. InstrumenPenelitian ... 36

F. TeknikAnalisis Data ... 38

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39

A. Deskripsi dan Data Hasil Penelitian ... 39

B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 40

1. Uji Normalitas ... 40

2. Uji Homogenitas ... 41

C. Pengujian Hipotesis ... 41

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 43

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ... 45

A. Kesimpulan ... 45

B. Saran ... 45

DAFTAR PUSTAKA ... v

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Desain Penelitian ... 35

2. Matching by Pairing Group ... 35

3. Data pre-test dan post-test ... 42

4. Hasil Uji Normalitas ... 43

(10)

DAFTAR GAMBAR

Tabel Halaman

1. Lapangan Sepak Bola... 12

2. Bola ... 13

3. Lemparan ke dalam tanpa awalan ... 16

4. Lemparan ke dalam dengan awalan ... 17

5. Penambahan beban secara bertahap ... 24

6. Bentuk Latihan Medicine Ball Throw ... 26

7. Bentuk Latihan Tali Lentur diikat setinggi lantai ... 27

8. Otot Lengan ... 29

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bangsa Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang di

bidang ilmu dan teknologi serta bidang lainnya, termasuk olahraga. Olahraga

adalah salah satu wujud yang bisa mengembangkan sumber daya manusia serta

meningkatkan harkat dan martabat untuk mewujudkan cita-cita bangsa.

Perkembangan dan pembinaan olahraga di Indonesia juga merupakan salah satu

upaya meningkatkan kesehatan jasmani seluruh masyarakat, pemupukan watak

dan sportivitas, serta peningkatan prestasi olahraga.

Muchtar (1992:27) mengemukakan, “teknik dasar bermain sepakbola

terdiri dari teknik menendang, teknik menahan bola, teknik menggiring bola,

teknik gerak tipu, teknik menyundul bola, teknik merebut bola, teknik lemparan

kedalam, teknik penjaga gawang”. Kita sering mendengar istilah

memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Terutama di

kalangan remaja, karena pada usia ini dianggap paling cocok untuk

mengembangkan bakat dan potensi menjadi atlet berprestasi.

Masalah pembinaan prestasi selalu menjadi objek bahasan utama dalam

dunia keolahragaan. Karena itu berbagai usaha melalui metode latihan dilakukan

untuk membina dan mengembangkan prestasi yang lebih baik. Pembinaan kualitas

fisik dilakukan melalui pengembangan metode latihan dan program latihan yang

(12)

kecakapan dalam aspek-aspek tertentu pada setiap cabang olahraga terutama

dalam cabang sepakbola.

Sepakbola merupakan suatu olahraga permainan yang menggunakan bola,

lapangan dan dimainkan oleh dua regu yang masing-masing regu disebut

kesebelasan. Permainan sepakbola pada umumnya bertujuan memasukkan bola

sebanyak mungkin ke gawang lawan. Masing-masing regu berusaha memasukkan

bola sebanyak-banyaknya ke dalam gawang lawan dan mempertahankan

gawangnya agar tidak kemasukan bola. Permainan sepakbola yang merupakan

permainan yang sangat kompleks dan terdapat beberapa faktor yang sangat

dibutuhkan dalam melaksanakan permainan ini.Dalam permainan ini diperlukan

kerjasama yang baik dan harus didukung dengan teknik-teknik dan fisik yang baik

agar dapat bermain sesuai dengan yang diharapkan. Throw in ada saatnya menjadi

faktor yang menguntungkan dan mempunyai peranan yang besar dalam

kemenangan suatu tim, di katakan menguntungkan dan mempunyai peranan yang

besar dalam kemenangan suatu tim apabila pada saat pertandingan mendekati

waktu akhir permainan dan bola keluar meninggalkan lapangan dekat dengan

daerah pertahanan lawan, hal ini dapat dimanfaatkan untuk menciptakan gol ke

gawang lawan dengan lemparan yang jauh kearah gawang lawan.

Throw in dapat digunakan untuk melakukan penyerangan ke daerah lawan

yang pada akhirnya dapat dimanfaatkan untuk menciptakan gol. Untuk itu seorang

pemain sepakbola diharapkan memiliki kemampuan throw in yang baik perlu

dilatih dengan baik secara terprogram dan kontiniu dengan metode latihan yang

(13)

adalah dengan cara latihan beban, dengan melakukan latihan beban diharapkan

dapat meningkatkan power otot lengan, Dengan meningkatnya power akan

memberikan tenaga pada otot lengan sehingga dapat melakukan throw in dengan

baik. Throw in bermanfaat untuk melakukan umpan jarak dekat atau jarak jauh

sesuai dengan sasaran yang diinginkan, dalam penelitian ini nantinya diusahakan

agar hasil throw in baik (dengan jarak yang jauh), Karena throw in dengan jarak

yang jauh dapat dimanfaatkan sebagai umpan lambung kedepan gawang lawan

sebagai awal dari suatu penyerangan. Throw-in yang semakin jauh akan semakin

baik dan akan menguntungkan suatu tim.

Permainan sepakbola berkembang seiring dengan kemajuan ilmu

pengetahuan dan teknologi. Klub SSB Kala Cakti berdiri pada tanggal 25 Mei

tahun 2012 yang berlokasi di kisaran yang merupakan salah satu diantara sekian

banyak ssb yang ikut serta dalam pembinaan prestasi persepakbolaan Indonesia

khususnya persepakbolaan sumatera utara.

Berdasarkan hasil pengamatan saya tanggal 20 agustus 2014 di lapangan

klub sepakbola Kala Cakti Kisaran bahwa pemain masih kurangnya kemampuan

lemparan pada lemparan kedalam (throw in) dari atlet klub sepak bola Kala Cakti

Kisaran. Hal ini dapat dilihat ketika pada saat pemain melepar bola dimana

pemain belum dapat melakukan lemparan yang jauh dengan baik sesuai yang

diharapkan. Peneliti melihat ternyata gerakan dalam melakukan lemparan kedalam

masih salah, seperti kaki memijak garis luar lapangan, pada saat melempar bola

tidak melewati kepala, dan terlalu dekat jarak melempar bola kearah kawan.

(14)

sekedar untuk melempar bola secara sembarang. Ini yang membuat bola mudah

diambil oleh lawan dan menjadi keuntungan bagi lawan tersebut.

Untuk memperkuat dugaan bahwasanya kemampuan para atlet dalam

melempar bola masih kurang ataupun tidak maksimal, Peneliti mencoba

melakukan tes pendahuluan pada tanggal 23 agustus 2014, yaitu tes keterampilan

melempar bola dengan menggunakan norma tes melempar untuk lebih

memperkuat dugaan dari hasil pengamatan. Peneliti juga melakukan wawancara

kepada pelatih SSB Kala Cakti bahwasaanya jarak lemparan pada lemparan

kedalam (throw in) tersebut masih kurang.hal ini di dukung dengan hasil lemparan

yang di lakukan di lapangan pada jadwal latihan dimana hasil tes lemparan pada

tekhnik lemparan kedalam (throw in) atlet masih dalam kategori kurang dan

sedang.

Pada tes pendahuluan Lemparan Kedalam (Throw in) pada atlet sepakbola

U-14 tahun 2014 pada hari Rabu tanggal 20 agustus 2014 yg bertepatan dengan

jadwal latihan klub, terdapat 3 orang (15 %) berada pada kategori sangat kurang,

6 orang (60 %) berada pada kategori kurang, 1 orang (5 %) berada pada kategori

baik, 3 orang (15 %) berada pada kategori sedang, dan 1 orang (5%) berada pada

kategori sangat baik. Berdasarkan data yang diperoleh tes pendahuluan atlet, dapat

diketahui bahwa nilai rata-rata yang diperoleh atlet club SSB KALA CAKTI

U-14 KISARAN masih dalam kategori kurang dan sedang. Besar jumlah rata-rata

dan nilai atlet yang mendapat predikat kurang dan sedang menjadi bukti kongkret

yang di pergunakan Peneliti. Diharapkan nantinya akan ada peningkatan

(15)

medicine ball throw dan latihan tali lentur diikat setinggi lantai, dimana kedua

bentuk latihan ini dapat mengembangkan kemampuan melempar throw in.

Dari uraian diatas, saya menyimpulkan bahwa para atlet sepak bola di SSB

Kala Cakti U-14 kurang percaya diri dalam melakukan lemparan kedalam yang

jauh, dan juga dikarenakan kurangnya pengetahuan para atlet bahwasannya hasil

lemparan ke dalam yang jauh dapat menimbulkan proses terjadinya gol ke

gawang lawan. Hal ini yang menarik perhatian peneliti sehingga mengangkat

masalah ini kedalam penelitian Tugas Akhir saya yang berjudul : “Perbedaan

Pengaruh Latihan medicine ball throw dan Latihan tali lentur diikat setinggi lantai

terhadap jauhnya Lemparan kedalam (Throw In) pada Permainan SepakBola SSB

Kala Cakti U-14 tahun 2014/2015.”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas maka

peneliti dapat membuat suatu identifikasi masalah sebagai titik tolak dalam

penelitian ini. Identifikasi masalah dalam penelitian ini antara lain : Faktor-faktor

apa sajakah yang mempengaruhi peningkatan hasil latihan lemparan kedalam pada

permainan sepak bola? bentuk metode latihan apa sajakah yang dapat

meningkatkan kemampuan lemparan dalam permainan sepak bola? Apakah

bentuk latihan medicine ball throw dan latihan tali lentur diikat setinggi lantai

mempengaruhi peningkatan hasil latihan lemparan kedalam dalam sepak bola?

Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan medicine ball throw dan

latihan tali lentur diikat setinggi lantai terhadap jauhnya lemparan kedalam (throw

(16)

C. Pembatasan Masalah

Peneliti membatasi masalah yang akan di teliti yaitu tentang : manakah

yang lebih besar pengaruhnya antara latihan medicine ball throw dengan latihan

tali lentur yang diikat setinggi lantai terhadap jauhnya lemparan kedalam (throw

in) pada atlet sepakbola usia 14 tahun SSB KALA CAKTI Kisaran tahun

2014/2015.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah,identifikasi dan pembatasan masalah

di atas,maka penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah latihan medicine ball throw memberikan pengaruh yang

signifikan terhadap peningkatan hasil lemparan kedalam (throw in)

pada atlet sepakbola usia 14 tahun SSB Kala Cakti Kisaran tahun

2014/2015.

2. Apakah latihan tali lentur yang diikat setinggi lantai memberikan

pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan hasil lemparan

kedalam (throw in) pada atlet sepakbola usia 14 tahun SSB Kala Cakti

Kisaran tahun 2014/2015.

3. Manakah yang lebih besar memberikan pengaruh antara latihan

medicine ball throw dengan latihan tali lentur diikat setinggi lantai

terhadap jauhnya lemparan pada lemparan kedalam (throw in) atlet

(17)

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka penelitian ini bertujuan

sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui adakah pengaruh dari latihan medicine ball throw

terhadap jauhnya lemparan pada lemparan kedalam (throw in) atlet

sepakbola usia 14 tahun SSB Kala Cakti Kisaran tahun 2014/2015.

2. Untuk mengetahui adakah pengaruh dari latihan tali lentur diikat

setinggi lantai terhadap jauhnya lemparan pada lemparan kedalam

(throw in) atlet sepakbola usia 14 tahun SSB Kala Cakti Kisaran

2014/2015.

3. Untuk mengetahui pengaruh yang lebih besar antara latihan medicine

ball throw dengan latihan tali lentur diikat setinggi lantai terhadap

jauhnya lemparan kedalam (throw in) pada atlet sepakbola usia 14

tahun SSB Kala Cakti Kisaran 2014/2015.

F. Manfaat Penelitian

Setelah peneliti mengetahui dan menemukan hasil penelitian, maka

penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut:

1. Untuk para pembina dan Pelatih sepak bola hasil penelitian ini

bermanfaat sebagai rancangan untuk menyusun program latihan

khususnya pada atlet sepak bola usia 14 tahun SSB Kala Cakti

2014/2015.

2. Sebagai sumbangan dan masukan untuk pencapaian prestasi dalam

(18)

3. Untuk memperkaya ilmu pengetahuan serta wawasan dalam melatih

lemparan kedalam (throw in) bagi mahasiswa Fakultas Ilmu

Keolahragaan di UNIMED.

4. Sebagai bahan masukan untuk melakukan penelitian dalam menyusun

(19)

46

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian,

maka penelitian mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan medicine ball throw

terhadap jauhnya lemparan kedalam (throw in) pada permainan sepakbola

SSB Kala Cakti U-14 kisaran tahun 2014/2015.

2. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan tali lentur diikat setinggi

lantai terhadap jauhnya lemparan kedalam (throw in) pada permainan

sepakbola SSB Kala Cakti U-14 kisaran tahun 2014/2015.

3. Latihan medicine ball throw lebih besar pengaruhnya dari pada latihan tali

lentur diikat setinggi lantai terhadap jauhnya lemparan kedalam (throw in)

pada permainan sepakbola SSB Kala Cakti U-14 kisaran tahun 2014/2015.

B. Saran

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:

1. Dalam upaya pengembangan kemampuan atlet, kepada pelatih sepakbola

khususnya Sekolah Sepakbola (SSB) KALA CAKTI Kisaran supaya

memperhatikan bentuk latihan yang sesuai dengan tujuan yang dicapai.

2. Kepada para pembaca, disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan

(20)

3. Bagi para pembinaan dan pelatih diharapkan bermanfaat sebagai dasar

untuk meyakinkan bahwa latihan medicine ball throw dan latihan tali

lentur yang diikat setinggi lantai dapat meningkatkan hasil lemparan

kedalam (throw in).

4. Sebagai bahan masukan untuk melakukan penelitian dalam menyusun

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Bompa, Tudor 0. (1983). Teory and Methodology of Training Key To Athletic

Performance. Dubuque : Iowa Kendall/Hunt Publishing Company

Danny Mielke (2003).Dasar-dasar Sepak Bola

David G. Thomas MS ( 1904 ) Renang Tingkat Mahir

Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi Dalam Coaching, Jakarta. Departemen Pendidikan dan kebudayaan.

Harsuki. (2003). Perkembangan Olahraga Terkini, Kajian Para Pakar. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

http://sunarnosblog.blogspot.com/2010/06/norma-test-dan-pengukuran.html

James C. Radcliffe, Robert C. Farentinos. (1994). Explosive Power Training Human Kinetiks Publisher, Inch.

Muchtar, Remy. (1989). Sepak Bola Pembinaan Pemain, IKIP Negeri Medan

, (1992). Sepak Bola Pembinaan Pemain, IKIP Negeri Medan

(1992). Olahraga Pilihan Sepak Bola, Departemen Pendidikan dan kebudayaan.

Prof. Dr. Agung Sunarno, M.Pd & R. Syaifullah D. Sihombing, S.Pd. M. Or. Msp. Mgt (2011) .Metode Penelitian Keolahragaan. Surakarta: Yuma Pustaka

PSSI,FIFA (2009 / 2010),Laws of the Game,Peraturan Permainan

Sajoto. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga, Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sucipto, dkk. (2000). Sepak Bola, Departemen Pendidikan Nasional

Sudjana. (1992). Metode Statistik. Bandung Tarsito

Gambar

Tabel                                                            Halaman
Tabel                                                            Halaman

Referensi

Dokumen terkait

memasukan dokumen penawaran lelang sederhana pengadaan bahan kimia TA 2015 Laboratorium Forensik Cabang Palembang dengan rincian sebagai berikut : ---.. /._

Berkenaan dengan kemajuan riset dan pemanfaatan karotenoid, maka dalam penelitian ini dilakukan indentifikasi karotenoid dan uji antioksidan carotenoid dari ekstrak

Pertemuan dimulai dari tanggal 27 Juli 2016 dimana diawali dengan perkenalan biasa yang kemudian dilanjutkan dengan berbincang-bincang ditambah dengan identifikasi atas

Membuat sistem yang dapat menjaga agar tekanan air berada dalam batas. tekanan

Subjek pada penelitian ini sebagian besar memiliki lebih dari satu alergen positif pada pemeriksaan tes cukit kulit hal ini sesuai dengan penelitian Denny (2010) yang

Peraturan Kepala Badan Pertanaan Nasional Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2010 tentang Standar Pelayanan dan Pengaturan Pertanahan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik

Hal ini menunjukan bahwa Hotel Grand Royal Panghegar Bandung perlu mengoptimalkan manajemen karir untuk meningkatkan motivasi berprestasi karyawan, karena manajemen karir

Aplikasi ini dapat digunakan sebagai media alternatif bagi pengunjung TMII untuk mendapatkan informasi mengenai sarana rekreasi yang disediakan oleh TMII melalui komputer sebagai