PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN MEDICINE BALL THROW DENGAN LATIHAN TALI LENTUR DIIKAT SETINGGI LANTAI
TERHADAP JAUHNYA LEMPARAN KEDALAM (THROW IN) PADA PERMAINAN SEPAK BOLA SSB KALA CAKTI U-14
KISARAN TAHUN AJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidkan
Oleh
RIZKI DERMAWAN NIM. 6101121040
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan nikmat-Nya kepada penulis, sehingga skripsi yang berjudul“ PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN MEDICINE BALL THROW DENGAN
LATIHAN TALI LENTUR DIIKAT SETINGGI LANTAI TERHADAP JAUHNYA
LEMPARAN KEDALAM (THROW IN) PADA PERMAINAN SEPAK BOLA SSB KALA
CAKTI U-14 KISARAN TAHUN 2014/2015.” ini dapat diselesaikan oleh penulis.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih kurang sempurna. Oleh karena itu,
penulis sangat menghargai kritik maupun saran dari pembaca dan semua pihak yang
mengarah kepada perbaikan penyusunan laporan ini. Dalam penyusunan skripsi saya
ini, tentunya tidak terlepas dari bantuan, dukungan, bimbingan, dan arahan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa
terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M. Si, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan .
2. Bapak Drs. H. Basyaruddin Daulay, M. Kes, selaku Dekan, Drs. Suharjo, M.Pd
sebagai Wakil Dekan I, Drs. Mesnan, M.Kes sebagai Wakil Dekan II, Dr. Budi
Valianto, M.Pd sebagai Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas
Negeri Medan.
3. Ibu Dr. Novita, M. Pd selaku Ketua Jurusan PKO dan Bapak Yan Indra Siregar,
S. Pd, M. Pd Selaku Sekretaris jurusan PKO yang telah memberikan bimbingan
dan arahannya dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak Drs. H. Bakti Sitepu, selaku pembimbing skripsi dan pembimbing
akademik yang telah meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan
bimbingan dalam pembuatan skripsi, sehingga penulis dapat menulis dan
5. Bapak Dr. Amir Supriadi, M. Pd dan Bapak Mahmuddin, S. Pd, M. Pd sebagai
dosen pengarah dan penguji yang telah memberikan arahan dan masukan dalam
penyelesaian skripsi ini.
6. Seluruh Staf pengajar dan staf pegawai FIK Unimed yang telah memberikan ilmu
pengetahuan dan kemudahan administrasi kepada penulis dari awal perkuliahan.
7. Staf pengurus, staf pelatih, serta atlet-atlet yang telah memberikan izin dan
kemudahan dalam pelaksanaan penelitian saya.
8. Secara khusus dan teristimewa dan hormat terima kasih kepada Ayahanda
Djumadi dan Ibunda Erninawaty sebagai sumber motivasi saya, juga kepada adik
saya Dwi Uzia Ningsih dan Tri Kurnia Dinata serta sahabat saya Alm Rahmat
yadi (Kocu).
9. Untuk yang terspesial Rintah Dermawan yang selalu men-support saya dan juga
Andre serta Detya yang membantu saya dalam mengerjakan skripsi ini.
10. Teman-teman satu perjuangan Agus Limbong, Rozi, Fredy, Nemar, Retno
(Gane), juga teman-teman di kelas PKO Reguler A maupun di kelas lain.
Teman-teman satu kos BARIMUDA (Bangkit, Rizki, Mustaqim dan Dany), Serta 5 Sahabat “Rizki, Oky, Dany, Heru dan ernesto (Si Bos)” Abang dan kakak stambuk yang telah banyak membantu saya dan memberi masukan kepada saya
dalam menyelesaikan sripsi ini.
11.Dan kepada semua pihak yang mendukung dan membantu saya dalam
penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
Akhir kata, penulis berharap semoga penyusunan skripsi ini dapat bermanfaat
bagi pembaca sekaligus gambaran untuk kemajuan skripsi lainnya.
Medan, Maret 2015
Penulis,
ABSTRAK
RIZKI DERMAWAN. NIM. 6101121040. Perbedaan Pengaruh Latihan Medicine Ball Throw dan Latihan Tali Lentur diikat setinggi lantai Terhadap Jauhnya Lemparan kedalam (Throw in) pada Permainan Sepakbola SSB Kala Cakti U-14 Kisaran Tahun 2014/2015. (Pembimbing :BAKTI SITEPU)
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahrgaan UNIMED Tahun 2015
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan Medicine Ball Throw dan Latihan Tali Lentur diikat setinggi lantai terhadap Jauhnya Lemparan kedalam (Throw in) pada permainan Sepakbola SSB Kala Cakti U-14 Kisaran Tahun 2014/2015. Serta mengetahui mana yang lebih besar pengaruhnya antara Latihan Medicine Ball Throw dengan latihan Tali Lentur diikat setinggi lantai Terhadap Jauhnya Lemparan kedalam (Throw in) pada permainan Sepakbola SSB Kala Cakti U-14 Kisaran tahun 2014/2015.
Metode dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di lapangan sepakbola SSB Kala Cakti 126 Kisaran, Waktu penelitian dilaksanakan mulai tanggal 12 Desember 2014 sampai 15 Januari 2015. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 28 orang dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah atlet sepakbola usia 14 tahun SSB Kala Cakti Kisaran tahun 2014/2015 dengan jumlah 14 orang atlet.
Dari hasil perhitungan uji hipotesis I diperoleh harga thitung (8,63) > ttabel
(1,94), Maka hipotesis I dapat diterima sehingga dapat dibuktikan bahwa “Latihan Medicine Ball Throw dapat meningkatkan lemparan pada lemparan kedalam (throw in) pada permainan sepakbola SSB Kala Cakti U-14 Kisaran tahun 2014/2015”. Hasil uji hipotesis II, diperoleh harga thitung (6,56) > ttabel (1,94),
Maka hipotesis II dapat diterima sehingga dapat dibuktikan bahwa “Latihan Tali Lentur diikat setinggi lantai dapat meningkatkan lemparan pada lemparan kedalam (throw in) pada permainan sepakbola SSB Kala Cakti Kisaran tahun 2014/2015”. Hasil uji hipotesis III diperoleh harga thitung (2,36) > ttabel (1,78),
ii
2.1. Lemparan Kedalam tanpa awalan ... 16
2.2. Lemparan Kedalam dengan awalan ... 17
3. Hakikat Latihan ... 17
4. Hakikat Latihan Medicine Ball Throw ... 26
5. Hakikat Latihan Tali lentur diikat setinggi lantai ... 27
ii
1. Populasi ………... 33
2. Sampel ……… 34
C. Metode Penelitian ... 34
D. Desain Penelitian………... 35
E. InstrumenPenelitian ... 36
F. TeknikAnalisis Data ... 38
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39
A. Deskripsi dan Data Hasil Penelitian ... 39
B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 40
1. Uji Normalitas ... 40
2. Uji Homogenitas ... 41
C. Pengujian Hipotesis ... 41
D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 43
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ... 45
A. Kesimpulan ... 45
B. Saran ... 45
DAFTAR PUSTAKA ... v
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Desain Penelitian ... 35
2. Matching by Pairing Group ... 35
3. Data pre-test dan post-test ... 42
4. Hasil Uji Normalitas ... 43
DAFTAR GAMBAR
Tabel Halaman
1. Lapangan Sepak Bola... 12
2. Bola ... 13
3. Lemparan ke dalam tanpa awalan ... 16
4. Lemparan ke dalam dengan awalan ... 17
5. Penambahan beban secara bertahap ... 24
6. Bentuk Latihan Medicine Ball Throw ... 26
7. Bentuk Latihan Tali Lentur diikat setinggi lantai ... 27
8. Otot Lengan ... 29
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bangsa Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang di
bidang ilmu dan teknologi serta bidang lainnya, termasuk olahraga. Olahraga
adalah salah satu wujud yang bisa mengembangkan sumber daya manusia serta
meningkatkan harkat dan martabat untuk mewujudkan cita-cita bangsa.
Perkembangan dan pembinaan olahraga di Indonesia juga merupakan salah satu
upaya meningkatkan kesehatan jasmani seluruh masyarakat, pemupukan watak
dan sportivitas, serta peningkatan prestasi olahraga.
Muchtar (1992:27) mengemukakan, “teknik dasar bermain sepakbola
terdiri dari teknik menendang, teknik menahan bola, teknik menggiring bola,
teknik gerak tipu, teknik menyundul bola, teknik merebut bola, teknik lemparan
kedalam, teknik penjaga gawang”. Kita sering mendengar istilah
memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Terutama di
kalangan remaja, karena pada usia ini dianggap paling cocok untuk
mengembangkan bakat dan potensi menjadi atlet berprestasi.
Masalah pembinaan prestasi selalu menjadi objek bahasan utama dalam
dunia keolahragaan. Karena itu berbagai usaha melalui metode latihan dilakukan
untuk membina dan mengembangkan prestasi yang lebih baik. Pembinaan kualitas
fisik dilakukan melalui pengembangan metode latihan dan program latihan yang
kecakapan dalam aspek-aspek tertentu pada setiap cabang olahraga terutama
dalam cabang sepakbola.
Sepakbola merupakan suatu olahraga permainan yang menggunakan bola,
lapangan dan dimainkan oleh dua regu yang masing-masing regu disebut
kesebelasan. Permainan sepakbola pada umumnya bertujuan memasukkan bola
sebanyak mungkin ke gawang lawan. Masing-masing regu berusaha memasukkan
bola sebanyak-banyaknya ke dalam gawang lawan dan mempertahankan
gawangnya agar tidak kemasukan bola. Permainan sepakbola yang merupakan
permainan yang sangat kompleks dan terdapat beberapa faktor yang sangat
dibutuhkan dalam melaksanakan permainan ini.Dalam permainan ini diperlukan
kerjasama yang baik dan harus didukung dengan teknik-teknik dan fisik yang baik
agar dapat bermain sesuai dengan yang diharapkan. Throw in ada saatnya menjadi
faktor yang menguntungkan dan mempunyai peranan yang besar dalam
kemenangan suatu tim, di katakan menguntungkan dan mempunyai peranan yang
besar dalam kemenangan suatu tim apabila pada saat pertandingan mendekati
waktu akhir permainan dan bola keluar meninggalkan lapangan dekat dengan
daerah pertahanan lawan, hal ini dapat dimanfaatkan untuk menciptakan gol ke
gawang lawan dengan lemparan yang jauh kearah gawang lawan.
Throw in dapat digunakan untuk melakukan penyerangan ke daerah lawan
yang pada akhirnya dapat dimanfaatkan untuk menciptakan gol. Untuk itu seorang
pemain sepakbola diharapkan memiliki kemampuan throw in yang baik perlu
dilatih dengan baik secara terprogram dan kontiniu dengan metode latihan yang
adalah dengan cara latihan beban, dengan melakukan latihan beban diharapkan
dapat meningkatkan power otot lengan, Dengan meningkatnya power akan
memberikan tenaga pada otot lengan sehingga dapat melakukan throw in dengan
baik. Throw in bermanfaat untuk melakukan umpan jarak dekat atau jarak jauh
sesuai dengan sasaran yang diinginkan, dalam penelitian ini nantinya diusahakan
agar hasil throw in baik (dengan jarak yang jauh), Karena throw in dengan jarak
yang jauh dapat dimanfaatkan sebagai umpan lambung kedepan gawang lawan
sebagai awal dari suatu penyerangan. Throw-in yang semakin jauh akan semakin
baik dan akan menguntungkan suatu tim.
Permainan sepakbola berkembang seiring dengan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Klub SSB Kala Cakti berdiri pada tanggal 25 Mei
tahun 2012 yang berlokasi di kisaran yang merupakan salah satu diantara sekian
banyak ssb yang ikut serta dalam pembinaan prestasi persepakbolaan Indonesia
khususnya persepakbolaan sumatera utara.
Berdasarkan hasil pengamatan saya tanggal 20 agustus 2014 di lapangan
klub sepakbola Kala Cakti Kisaran bahwa pemain masih kurangnya kemampuan
lemparan pada lemparan kedalam (throw in) dari atlet klub sepak bola Kala Cakti
Kisaran. Hal ini dapat dilihat ketika pada saat pemain melepar bola dimana
pemain belum dapat melakukan lemparan yang jauh dengan baik sesuai yang
diharapkan. Peneliti melihat ternyata gerakan dalam melakukan lemparan kedalam
masih salah, seperti kaki memijak garis luar lapangan, pada saat melempar bola
tidak melewati kepala, dan terlalu dekat jarak melempar bola kearah kawan.
sekedar untuk melempar bola secara sembarang. Ini yang membuat bola mudah
diambil oleh lawan dan menjadi keuntungan bagi lawan tersebut.
Untuk memperkuat dugaan bahwasanya kemampuan para atlet dalam
melempar bola masih kurang ataupun tidak maksimal, Peneliti mencoba
melakukan tes pendahuluan pada tanggal 23 agustus 2014, yaitu tes keterampilan
melempar bola dengan menggunakan norma tes melempar untuk lebih
memperkuat dugaan dari hasil pengamatan. Peneliti juga melakukan wawancara
kepada pelatih SSB Kala Cakti bahwasaanya jarak lemparan pada lemparan
kedalam (throw in) tersebut masih kurang.hal ini di dukung dengan hasil lemparan
yang di lakukan di lapangan pada jadwal latihan dimana hasil tes lemparan pada
tekhnik lemparan kedalam (throw in) atlet masih dalam kategori kurang dan
sedang.
Pada tes pendahuluan Lemparan Kedalam (Throw in) pada atlet sepakbola
U-14 tahun 2014 pada hari Rabu tanggal 20 agustus 2014 yg bertepatan dengan
jadwal latihan klub, terdapat 3 orang (15 %) berada pada kategori sangat kurang,
6 orang (60 %) berada pada kategori kurang, 1 orang (5 %) berada pada kategori
baik, 3 orang (15 %) berada pada kategori sedang, dan 1 orang (5%) berada pada
kategori sangat baik. Berdasarkan data yang diperoleh tes pendahuluan atlet, dapat
diketahui bahwa nilai rata-rata yang diperoleh atlet club SSB KALA CAKTI
U-14 KISARAN masih dalam kategori kurang dan sedang. Besar jumlah rata-rata
dan nilai atlet yang mendapat predikat kurang dan sedang menjadi bukti kongkret
yang di pergunakan Peneliti. Diharapkan nantinya akan ada peningkatan
medicine ball throw dan latihan tali lentur diikat setinggi lantai, dimana kedua
bentuk latihan ini dapat mengembangkan kemampuan melempar throw in.
Dari uraian diatas, saya menyimpulkan bahwa para atlet sepak bola di SSB
Kala Cakti U-14 kurang percaya diri dalam melakukan lemparan kedalam yang
jauh, dan juga dikarenakan kurangnya pengetahuan para atlet bahwasannya hasil
lemparan ke dalam yang jauh dapat menimbulkan proses terjadinya gol ke
gawang lawan. Hal ini yang menarik perhatian peneliti sehingga mengangkat
masalah ini kedalam penelitian Tugas Akhir saya yang berjudul : “Perbedaan
Pengaruh Latihan medicine ball throw dan Latihan tali lentur diikat setinggi lantai
terhadap jauhnya Lemparan kedalam (Throw In) pada Permainan SepakBola SSB
Kala Cakti U-14 tahun 2014/2015.”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas maka
peneliti dapat membuat suatu identifikasi masalah sebagai titik tolak dalam
penelitian ini. Identifikasi masalah dalam penelitian ini antara lain : Faktor-faktor
apa sajakah yang mempengaruhi peningkatan hasil latihan lemparan kedalam pada
permainan sepak bola? bentuk metode latihan apa sajakah yang dapat
meningkatkan kemampuan lemparan dalam permainan sepak bola? Apakah
bentuk latihan medicine ball throw dan latihan tali lentur diikat setinggi lantai
mempengaruhi peningkatan hasil latihan lemparan kedalam dalam sepak bola?
Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan medicine ball throw dan
latihan tali lentur diikat setinggi lantai terhadap jauhnya lemparan kedalam (throw
C. Pembatasan Masalah
Peneliti membatasi masalah yang akan di teliti yaitu tentang : manakah
yang lebih besar pengaruhnya antara latihan medicine ball throw dengan latihan
tali lentur yang diikat setinggi lantai terhadap jauhnya lemparan kedalam (throw
in) pada atlet sepakbola usia 14 tahun SSB KALA CAKTI Kisaran tahun
2014/2015.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah,identifikasi dan pembatasan masalah
di atas,maka penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah latihan medicine ball throw memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap peningkatan hasil lemparan kedalam (throw in)
pada atlet sepakbola usia 14 tahun SSB Kala Cakti Kisaran tahun
2014/2015.
2. Apakah latihan tali lentur yang diikat setinggi lantai memberikan
pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan hasil lemparan
kedalam (throw in) pada atlet sepakbola usia 14 tahun SSB Kala Cakti
Kisaran tahun 2014/2015.
3. Manakah yang lebih besar memberikan pengaruh antara latihan
medicine ball throw dengan latihan tali lentur diikat setinggi lantai
terhadap jauhnya lemparan pada lemparan kedalam (throw in) atlet
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka penelitian ini bertujuan
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui adakah pengaruh dari latihan medicine ball throw
terhadap jauhnya lemparan pada lemparan kedalam (throw in) atlet
sepakbola usia 14 tahun SSB Kala Cakti Kisaran tahun 2014/2015.
2. Untuk mengetahui adakah pengaruh dari latihan tali lentur diikat
setinggi lantai terhadap jauhnya lemparan pada lemparan kedalam
(throw in) atlet sepakbola usia 14 tahun SSB Kala Cakti Kisaran
2014/2015.
3. Untuk mengetahui pengaruh yang lebih besar antara latihan medicine
ball throw dengan latihan tali lentur diikat setinggi lantai terhadap
jauhnya lemparan kedalam (throw in) pada atlet sepakbola usia 14
tahun SSB Kala Cakti Kisaran 2014/2015.
F. Manfaat Penelitian
Setelah peneliti mengetahui dan menemukan hasil penelitian, maka
penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut:
1. Untuk para pembina dan Pelatih sepak bola hasil penelitian ini
bermanfaat sebagai rancangan untuk menyusun program latihan
khususnya pada atlet sepak bola usia 14 tahun SSB Kala Cakti
2014/2015.
2. Sebagai sumbangan dan masukan untuk pencapaian prestasi dalam
3. Untuk memperkaya ilmu pengetahuan serta wawasan dalam melatih
lemparan kedalam (throw in) bagi mahasiswa Fakultas Ilmu
Keolahragaan di UNIMED.
4. Sebagai bahan masukan untuk melakukan penelitian dalam menyusun
46
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian,
maka penelitian mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan medicine ball throw
terhadap jauhnya lemparan kedalam (throw in) pada permainan sepakbola
SSB Kala Cakti U-14 kisaran tahun 2014/2015.
2. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan tali lentur diikat setinggi
lantai terhadap jauhnya lemparan kedalam (throw in) pada permainan
sepakbola SSB Kala Cakti U-14 kisaran tahun 2014/2015.
3. Latihan medicine ball throw lebih besar pengaruhnya dari pada latihan tali
lentur diikat setinggi lantai terhadap jauhnya lemparan kedalam (throw in)
pada permainan sepakbola SSB Kala Cakti U-14 kisaran tahun 2014/2015.
B. Saran
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:
1. Dalam upaya pengembangan kemampuan atlet, kepada pelatih sepakbola
khususnya Sekolah Sepakbola (SSB) KALA CAKTI Kisaran supaya
memperhatikan bentuk latihan yang sesuai dengan tujuan yang dicapai.
2. Kepada para pembaca, disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan
3. Bagi para pembinaan dan pelatih diharapkan bermanfaat sebagai dasar
untuk meyakinkan bahwa latihan medicine ball throw dan latihan tali
lentur yang diikat setinggi lantai dapat meningkatkan hasil lemparan
kedalam (throw in).
4. Sebagai bahan masukan untuk melakukan penelitian dalam menyusun
DAFTAR PUSTAKA
Bompa, Tudor 0. (1983). Teory and Methodology of Training Key To Athletic
Performance. Dubuque : Iowa Kendall/Hunt Publishing Company
Danny Mielke (2003).Dasar-dasar Sepak Bola
David G. Thomas MS ( 1904 ) Renang Tingkat Mahir
Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi Dalam Coaching, Jakarta. Departemen Pendidikan dan kebudayaan.
Harsuki. (2003). Perkembangan Olahraga Terkini, Kajian Para Pakar. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
http://sunarnosblog.blogspot.com/2010/06/norma-test-dan-pengukuran.html
James C. Radcliffe, Robert C. Farentinos. (1994). Explosive Power Training Human Kinetiks Publisher, Inch.
Muchtar, Remy. (1989). Sepak Bola Pembinaan Pemain, IKIP Negeri Medan
, (1992). Sepak Bola Pembinaan Pemain, IKIP Negeri Medan
(1992). Olahraga Pilihan Sepak Bola, Departemen Pendidikan dan kebudayaan.
Prof. Dr. Agung Sunarno, M.Pd & R. Syaifullah D. Sihombing, S.Pd. M. Or. Msp. Mgt (2011) .Metode Penelitian Keolahragaan. Surakarta: Yuma Pustaka
PSSI,FIFA (2009 / 2010),Laws of the Game,Peraturan Permainan
Sajoto. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga, Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sucipto, dkk. (2000). Sepak Bola, Departemen Pendidikan Nasional
Sudjana. (1992). Metode Statistik. Bandung Tarsito