• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: The Identification of Carotenoids and Testing of Carotenoid Antioxidants from Sand Lobster (Panulirus homarus) Egg Extract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: The Identification of Carotenoids and Testing of Carotenoid Antioxidants from Sand Lobster (Panulirus homarus) Egg Extract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Abstract

Sand lobsters (Panulirus homarus) are organisms that play an important role in supporting a society’s economy. Lobsters have a business appeal due to their high demand, enjoyable taste, as well as significant nutritional content. It is interesting that sand lobster eggs have a yellow orange color as an indicator of the presence of carotenoid content. Related with advancements in research and the utilization of carotenoids, this research identifies carotenoids and tests carotenoid antioxidants from sand lobster (Panulirus homarus) egg extract. In identifying carotenoids in sand lobster egg extract, HPLC (high performance liquid chromatography) (shimadzu LC-10AD, Japan) is used. In testing carotenoid antioxidants from sand lobster eggs, a DPPH method is utilized. The identification results with HPLC reveal that the sample contains carotenoids. The kinds of carotenoids identified are dinoxanthin, diadinoxanthin, zeaxanthin, lutein, astaxanthin, and violaxanthin. Among the six kinds of carotenoids identified, lutein is the type of carotenoid that has the highest concentration. These carotenoid compounds are detected in wavelengths of 400-500 nm. The test results of antioxidant power reveal that to hamper free radicals (IC50), a

sample concentration of 6675.25 µg/ml is needed. The ability to hinder free radicals from a sample extract is mostly conducted by lutein, zeaxanthin, and astaxantin. If seen from the analytical results, it can be surmised that sand lobster eggs contain carotenoids that can be used as a carotenoid source for humans.

(2)

Abstrak

Lobster pasir (Panulirus homarus) merupakan salah satu organisme yang memiliki peran penting dalam menunjang ekonomi masyarakat. Lobster menjadi daya tarik dalam bisnis dikarenakan tingkat permintaan yang tinggi, cita rasa yang nikmat serta kandungan gizi yang penting. Menarik bahwa pada telur lobster pasir terdapat warna kuning bercampur orange sebagai indikator adanya kandungan karotenoid. Berkenaan dengan kemajuan riset dan pemanfaatan karotenoid, maka dalam penelitian ini dilakukan indentifikasi karotenoid dan uji antioksidan carotenoid dari ekstrak telur lobster pasir (Panulirus homarus). Identifikasi karotenid pada ekstrak telur lobster paasir menggunakan HPLC (high performance liquid chromatography) (shimadzu LC-10AD, Jepang). Dan uji antioksidan karotenoid dari telur lobster pasir menggunakan metode DPPH. Hasil identifikasi dengan HPLC menunjukan dalam sampel terkandung karotenoid. Jenis karotenoid yang teridentifikasi yaitu dinoxanthin, diadinoxanthin, zeaxanthin, lutein, astaxanthin dan violaxanthin. Diantara enam jenis karoteoid yang teridentifikasi lutein merupakan jenis karotenoid yang memiliki konsentrasi tinggi. Senyawa-senyawa karotenoid ini terdeteksi pada panjang gelombang 400-500 nm. Hasil uji daya antioksidan menunjukan untuk menghambat radikal bebas (IC50)

diperlukan konsentrasi sampel sebesar 6675,25 µg/ml. Kemampuan menghambat radikal bebas dari ekstrak sampel sebagian besar diperankan oleh lutein, zeaxanthin dan astaxantin. Jika melihat pada hasil analisis maka dapat dikatakan bahwa dalam telur lobster pasir terkandung karotenoid yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber karotenoid bagi manusia.

Referensi

Dokumen terkait

MALANG - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kini ditunjuk sebagai penyelenggara program pendidikan guru dalam jabatan.. Misinya

− Prototipe sistem SDR skala lab dengan frekuensi maksimal RF 50 MHz dengan daya RF kurang dari 1 mW menggunakan daughterboard Basic Tx-Rx dapat dikembangkan untuk sebuah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah hasil belajar siswa yang menggunakan media Prezi lebih baik dibandingkan hasil belajar siswa yang menggunakan media Poster dalam

- Guru menyuruh memilih pokok-pokok percakapan yang pantas dan bertanya, menimpali, atau menjawab dengan kalimat-kalimat yang jelas, santun, dan bersahabat, dan menyempurnakan

Menentukan gradien/slope dari persamaan garis singgung pada suatu kurva2. Harga maksimum-minimum

- Siswa mencatat isi dialog/percakapan di langsung ”Kaberesihan Sakola.” - Siswa menyimpulkan isi percakapan (dialog) ”Kaberesihan Sakola.” - Siswa

HARGA EKSTRIM FUNGSI DENGAN VARIABEL BEBAS LEBIH DARI

[r]