• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP Bahasa Sunda Kelas I-VI Semester 1 & 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPP Bahasa Sunda Kelas I-VI Semester 1 & 2"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 Satuan Pendidikan : SD/MI

Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda) Kelas/Semester : V/1

Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (2 jam pelajaran)

Standar Kompetensi : 5.1 Mampu menyinak, memahami dan menanggapi berbagai jenis wacana lisan yang berupa penjelasan dari

narasumber, pesan melalui telepon dan pembacaan cerita pendek

Kompetensi Dasar : 5.1.1 Menyimak penjelasan dari narasumber

Indikator

 Dapat mencatat pokok-pokok pembicaraan dari narasumber ”Usaha Kantong”

 Dapat mengajukan pertanyaan sesuai dengan pokok-pokok pembicaraan dengan nara sumber ”Usaha Kantong”

 Dapat menanggapi isi penjelasan dari narasumber ”Usaha Kantong”

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

Mampu mencatat, mengajukan, dan menanggapi pembicaraan dari narasumber

II. MATERI AJAR

Penjelasan dari narasumber

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR A. Kegiatan Awal

- Guru menegur sapa dan mengabsen

- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar - Guru menyuruh mencatat pokok-pokok pembicaraan dari narasumber ”Usaha Kantong”

- Guru menyuruhmengajukan pertanyaan sesuai dengan pokok-pokok pembicaraan dengan nara sumber ”Usaha Kantong”

- Guru menuruh menanggapi isi penjelasan dari narasumber ”Usaha Kantong”

B. Kegiatan Inti

- Siswa menyimak dengan baik pembicaraan dari narasumber “Usaha Kantong”.

- Siswa mengajukan pertanyaan sesuai dengan pokok-pokok pembicaraan dengan nara sumber ”Usaha Kantong”.

- Siswa menanggapi isi penjelasan dari narasumber ”Usaha Kantong”

C. Kegiatan Akhir

- Menegaskan bahan pembelajaran - Postes

▸ Baca selengkapnya: kompetensi dasar bahasa sunda kelas 1 semester 1

(2)

IV. METODE PEMBELAJARAN

Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan, metode pengamatan

V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN - Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 5 - Kamus Umum Basa Sunda

- Contoh teks wawancara

VI. EVALUASI/PENILAIAN A. Jenis Penilaian - Responsi (praktik)

- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok) - Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok) - Ulangan harian

(3)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 2 Satuan Pendidikan : SD/MI

Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda) Kelas/Semester : V/1

Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 jam pelajaran)

Standar Kompetensi : 5.3 Mampu membacamemahami danmenanggapi berbagai bentukdan jenis wacanatulis (teks) dengan membaca intensif, membacakan puisi dan membacakan dongeng. Kompetensi Dasar : 5.3.1 Membaca dalam hati (intensif)

5.3.3 Membacakan puisi pilihan sendiri. Indikator

Pertemuan pertama:

 Murid mencatat pokok-pokok pembicaraan.

 Murid mengajukan pertanyaan sesuai dengan pokok-pokok pembicaraan.

 Murid menanggapi isi penjelasan.

Pertemuan kedua:

 Murid membaca teks puisi dengan lafal, volume suara, dan intonasi yang baik.

 Murid menerangkan isi puisi.

 Murid menanggapi berbagai aspek puisi.

 Murid menjawab pertanyaan tentang puisi.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

(a) Mampu mencatat, mengajukan, dan menanggapi pokok-pokok pembicaraan yang ada dalam bacaan

(b) Mampu membaca, menerangkan, menanggapi tentang puisi pilihannya sendiri

II. MATERI AJAR

(a) Prosa dan puisi yang bertemakan sama (b) Puisi

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR A. Kegiatan Awal

Pertemuan pertama:

- Guru menegur sapa dan mengabsen

- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar - Guru menyuruh mencatat pokok-pokok pembicaraan.

- Guru menyuruh mengajukan pertanyaan sesuai dengan pokok-pokok pembicaraan.

- Guru menyuruh menanggapi isi penjelasan.

Petemuan kedua

- Guru menyuruh membaca teks puisi dengan lafal, volume suara, dan intonasi yang baik.

- Guru menyuruh menerangkan isi puisi.

(4)

B. Kegiatan Inti

Pertemuan pertama:

- Siswa mencatat pokok-pokok pembicaraan.

- Siswa mengajukan pertanyaan sesuai dengan pokok-pokok pembicaraan. - Siswa menanggapi isi penjelasan.

Pertemuan kedua

- Siswa menerangkan isi puisi.

- Siswa menanggapi berbagai aspek puisi.

- Siswa menyuuruh menjawab pertanyaan tentang puisi.

C. Kegiatan Akhir

(Pertemuan pertama dan pertemuan kedua) - Menegaskan bahan pembelajaran

- Postes

- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan - Menutup pembelajaran

IV. METODE PEMBELAJARAN

Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan, metode pengamatan

V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN (Pertemuan pertama dan kedua)

- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 5 - Kamus Umum Basa Sunda

- Contoh-contoh wacana nasihat - Contoh-contoh kalimat nasihat

- Contoh-contoh hasil pengamatan siswa

VI. EVALUASI/PENILAIAN

(Pertemuan pertama dan kedua) A. Jenis Penilaian

- Responsi (praktik)

- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok) - Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok) - Ulangan harian

(5)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 3 Satuan Pendidikan : SD/MI

Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda) Kelas/Semester : V/1

Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 jam pelajaran)

Standar Kompetensi : 5.1 Mampu menyinak, memahami dan menanggapi berbagai jenis wacana lisan yang berupa penjelasan dari

narasumber, pesan melalui telepon dan pembacaan cerita pendek

Kompetensi Dasar : 5.1.2 Menyimak pesan lewat tatap muka atau telepon dari mencatat isi pesan

Indikator

 Dapat mencatat pokok-pokok pembicaraan “Telepon ti Téh Ranti”

 Dapat mengajukan pertanyaan sesuai dengan pokok-pokok pembicaraan “Telepon ti Téh

Ranti”

 Dapat menanggapi isi penjelasan.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

Mampu mencatat, mengajukan, dan menanggapi isi penjelasan dari wacana yang dibacanya.

II. MATERI AJAR Pesan

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR A. Kegiatan Awal

- Guru menegur sapa dan mengabsen

- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar

- Guru menyuruh mencatat pokok-pokok pembicaraan “Telepon ti Téh Ranti” - Guru menyuruh mengajukan pertanyaan sesuai dengan pokok-pokok pembicaraan “Telepon ti Téh Ranti”

- Guru menyuruh menanggapi isi penjelasan dari wacana yang dibacanya.

B. Kegiatan Inti

- Siswa mencatat pokok-pokok pembicaraan “Telepon ti Téh Ranti”

- Siswa mengajukan pertanyaan sesuai dengan pokok-pokok pembicaraan “Telepon ti Téh Ranti”

- Siswa menanggapi isi penjelasan dari wacana yang dibacanya

C. Kegiatan Akhir

(6)

- Postes

- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan - Menutup pembelajaran

IV. METODE PEMBELAJARAN

Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan, metode pengamatan

V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN (Pertemuan pertama dan kedua)

- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 5 - Kamus Umum Basa Sunda

- Contoh wacana yang berisi pesan

VI. EVALUASI/PENILAIAN

(Pertemuan pertama dan kedua) A. Jenis Penilaian

- Responsi (praktik)

- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok) - Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok) - Ulangan harian

(7)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 4 Satuan Pendidikan : SD/MI

Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda) Kelas/Semester : V/1

Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (6 jam pelajaran)

Standar Kompetensi : 5.2 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan dan keinginan secara lisan dalam menanggapi suatu persoalan, cara, mendeskripsikan benda atau alat, menyampaikan pendapat, menyimpulkan isi dialog, memerankan drama pondok

5.3 Mampu membacamemahami danmenanggapi berbagai bentukdan jenis wacanatulis (teks) dengan membaca intensif, membacakan puisi dan membacakan dongeng.

Kompetensi Dasar : 5.2.2 Berwawancara dengan narasumber 5.3.1 Membaca dalam hati (intensif) Indikator

Pertemuan pertama:

 Dapat menuliskan daftar pertanyaan untuk wawancara sesuai dengan topik serta

menggunakan kalimat tanya yang benar, mengenai ”Demam Berdarah”

 Dapat menjawab pertanyaan dari wacana ”Demam Berdarah”.

 Dapat melakukan kegiatan berwawancara berdasarkan daftar pertanyaan dengan

menggunakan pilihan kata yang tepat dan bahasa yang santun.

Pertemuan kedua:

 Dapat mengidentifikasi dan membedakan isi setiap teks dari wacana ”Idul Adha.”

 Dapat memahami perbedaan prosa dan sajak ”Idul Adha”

 Dapat menyimpulkan perdaan antara prosa dan sajak.

 Dapat memberikan tanggapan dan alasan tentang isi teks.

Pertemuan ketiga:

 Dapat mencatat isi dialog/percakapan di langsung ”Kaberesihan Sakola.”

 Dapat menyimpulkan isi percakapan (dialog) ”Kaberesihan Sakola.”

 Dapat menjelaskan informasi yang diperoleh dari dialog atau percakapan yang disimaknya

langsung

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

(a) Mampu menuliskan, menjawab, melakukan kegiatan wawancara dengan baik (b) Mampu mengidentifikasi, meamahami, menyimpulkan, dan memberikan tanggapan dan alasan tentang isi teks

(a) Mampu mencatat, menyimpulkan, dan menjelaskan informasi yang diperoleh dari dialog atau percakapan yang disimaknya langsung

II. MATERI AJAR (a) Wawancara

(b) Puisi yang bertema sama

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR A. Kegiatan Awal

(8)

- Guru menegur sapa dan mengabsen

- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar - Guru menyuruh menuliskan daftar pertanyaan untuk wawancara sesuai dengan topik serta menggunakan kalimat tanya yang benar, mengenai ”Demam Berdarah”

- Guru menyuruh menjawab pertanyaan dari wacana ”Demam Berdarah”. - Guru menyuruh melakukan kegiatan berwawancara berdasarkan daftar pertanyaan dengan menggunakan pilihan kata yang tepat dan bahasa yang santun.

Petemuan kedua

- Guru menyuruh mengidentifikasi dan membedakan isi setiap teks dari wacana ”Idul Adha.”

- Guru menyuruh memahami perbedaan prosa dan sajak ”Idul Adha” - Guru menyuruh menyimpulkan perdaan antara prosa dan sajak. - Guru menyuruh memberikan tanggapan dan alasan tentang isi teks.

Pertemuan ketiga:

- Guru menyuruh mencatat isi dialog/percakapan di langsung ”Kaberesihan Sakola.”

- Guru menyuruh menyimpulkan isi percakapan (dialog) ”Kaberesihan Sakola.”

- Guru menyuruh menjelaskan informasi yang diperoleh dari dialog atau percakapan yang disimaknya langsung

B. Kegiatan Inti

Pertemuan pertama:

- Siswa mengidentifikasi dan membedakan isi setiap teks dari wacana ”Idul Adha.”

- Siswa memahami perbedaan prosa dan sajak ”Idul Adha” - Siswa menyimpulkan perdaan antara prosa dan sajak. - Siswa memberikan tanggapan dan alasan tentang isi teks.

Pertemuan kedua:

- Siswa menyebutkanmengidentifikasi dan membedakan isi setiap teks dari wacana ”Idul Adha.”

- Siswa memahami perbedaan prosa dan sajak ”Idul Adha” - Siswa menyimpulkan perdaan antara prosa dan sajak. - Siswa memberikan tanggapan dan alasan tentang isi teks.

Pertemuan ketiga:

- Siswa mencatat isi dialog/percakapan di langsung ”Kaberesihan Sakola.” - Siswa menyimpulkan isi percakapan (dialog) ”Kaberesihan Sakola.” - Siswa menjelaskan informasi yang diperoleh dari dialog atau percakapan yang disimaknya langsung

C. Kegiatan Akhir

(Pertemuan pertama dan pertemuan kedua) - Menegaskan bahan pembelajaran

- Postes

(9)

- Menutup pembelajaran

IV. METODE PEMBELAJARAN

Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan, metode pengamatan

V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN (Pertemuan pertama dan kedua)

- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 5 - Kamus Umum Basa Sunda

- Contoh teks wawancara

- Contoh prosa dan puisi yang bertemakan sama - Contoh wacana

VI. EVALUASI/PENILAIAN A. Jenis Penilaian - Responsi (praktik)

- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok) - Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok) - Ulangan harian

(10)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 5 Satuan Pendidikan : SD/MI

Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda) Kelas/Semester : V/1

Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 jam pelajaran)

Standar Kompetensi : 5.2 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan dan keinginan secara lisan dalam menanggapi suatu persoalan, cara, mendeskripsikan benda atau alat, menyampaikan pendapat, menyimpulkan isi dialog, memerankan drama pondok

5.4 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan secara tertulis dalam menulis cerita, menyusun paragraf, menulis surat, meringkas bacaan menulis deskripsi dan

menulis eksposisi

Kompetensi Dasar : 5.2.3 Mendeskripsikan benda atau alat 5.4.2 Menyusun paragraf

Indikator

Pertemuan pertama:

 Dapat menguraikan benda-bedna atau alat-alat dari segi kebaikan dan kelemahan secara

objektif tentang ”Délman jeung Béca”.

 Dapat memberikan gambaran tentang benda atau alat yang diamatinya.

 Dapat membandingkan benda-benda atau alat-alat berdasarkan kegunaan, kebaikan, atau

kelemahannya.

Pertemuan kedua:

 Dapat mengurutkan kalimat acak menjadi cerita yang logis sehingga menjadi paragraf atau

karangan yang padu dan utuh.

 Dapat menentukan kalimat utama dalam paragraf.

 Dapat menentukan pikiran utama dan pikiran-pikiran penjelas dari paragraf.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

(a) Mampu mengurutkan, memberikan gambaran, dan membandingkan benda atau alat-alat berdasarkan kegunaan, kebaikan, atau kelemahannya

(b) Mampu mengurutkan dan menentukan kalimat utama serta pikiran-pikiran penjelas dari paragraf

II. MATERI AJAR (a) Deskripsi benda

(b) Pengembangan paragraf

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR A. Kegiatan Awal

Pertemuan pertama:

- Guru menegur sapa dan mengabsen

(11)

- Guru menyuruh mememberikan gambaran tentang benda atau alat yang diamatinya.

- Guru menyuruh membandingkan benda-benda atau alat-alat berdasarkan kegunaan, kebaikan, atau kelemahannya.

Petemuan kedua

- Guru menyuruh menyebutkan mengurutkan kalimat acak menjadi cerita yang logis sehingga menjadi paragraf atau karangan yang padu dan utuh. - Guru menyuruh menentukan kalimat utama dalam paragraf.

- Guru menyuruh menentukan pikiran utama dan pikiran-pikiran penjelas dari paragraf.

B. Kegiatan Inti

Pertemuan pertama:

- Siswa menguraikan benda-bedna atau alat-alat dari segi kebaikan dan kelemahan secara objektif tentang ”Délman jeung Béca”.

- Siswa mememberikan gambaran tentang benda atau alat yang diamatinya - Siswa membandingkan benda-benda atau alat-alat berdasarkan kegunaan, kebaikan, atau kelemahannya.

Pertemuan kedua:

- Siswa menyebutkan mengurutkan kalimat acak menjadi cerita yang logis sehingga menjadi paragraf atau karangan yang padu dan utuh.

- Siswa menentukan kalimat utama dalam paragraf.

- Siswa menentukan pikiran utama dan pikiran-pikiran penjelas dari paragraf.

C. Kegiatan Akhir

(Pertemuan pertama dan pertemuan kedua) - Menegaskan bahan pembelajaran

- Postes

- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan - Menutup pembelajaran

IV. METODE PEMBELAJARAN

Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan, metode pengamatan

V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 5 - Kamus Umum Basa Sunda

- Contoh

VI. EVALUASI/PENILAIAN A. Jenis Penilaian - Responsi (praktik)

(12)

B. Bentuk Instrumen: Lembar Kerja Siswa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 6 Satuan Pendidikan : SD/MI

Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda) Kelas/Semester : V/2

Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (6 jam pelajaran)

Standar Kompetensi : 5.4 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan secara tertulis dalam menulis cerita, menyusun paragraf, menulis surat, meringkas bacaan menulis deskripsi dan

menulis eksposisi

5.3 Mampu membacamemahami danmenanggapi berbagai bentukdan jenis wacanatulis (teks) dengan membaca intensif, membacakan puisi dan membacakan dongeng. Kompetensi Dasar : 5.4.1 Menulis Surat

5.3.2 Membacakan puisi pilihan sendiri 5.3.3 Membacakan dongeng

Indikator

Pertemuan pertama:

 Dapat menyebutkan bagian-bagian surat.

 Dapat menyebutkan pokok-pokok isi surat.

 Dapat menyampaikan informasi untuk orang lain dalam bentuk surat dengan memperhatikan

tatacara penulisan surat konteks, dan sopan santun berbahasa.

Pertemuan kedua:

 Dapat mengidentifikasi dan membedakan isi setiap teks

 Dapat memberikan tanggapan dan alasan tentang isi teks.

Pertemuan ketiga:

 Dapat menyimak pembacaan ”Dongeng Sakadang Bango jeung Ajag.”

 Dapat menceritakan kembali isi ”Dongeng Bango jeung Ajag”

 Dapat menyimpulkan hasil dari menyimak dongengnya.

 Dapat memberikan tanggapan pada dongeng yang disimaknya

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

(a) Mampu menyebutkan dan menyampaikan informasi untuk orang lain dalam bentuk surat dengan memperhatikan tatacara penulisan surat konteks, dan sopan santun berbahasa.

(b) Mampu mengindentifikasi dan memberikan tanggapan dan alasan tentang isi teks.

(c) Mampu menyimak, menceritakan, menyimpulkan, dan memberikan tanggapan pada dongeng yang disimaknya

(13)

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR A. Kegiatan Awal

Pertemuan pertama:

- Guru menegur sapa dan mengabsen

- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar - Guru menyuruh menyebutkan bagian-bagian surat.

- Guru menyuruh menyebutkan pokok-pokok isi surat.

- Guru menyuruh menyampaikan informasi untuk orang lain dalam bentuk surat dengan memperhatikan tatacara penulisan surat konteks, dan sopan santun berbahasa.

Petemuan kedua:

- Guru menyuruh mengidentifikasi dan membedakan isi setiap teks - Guru menyuruh memberikan tanggapan dan alasan tentang isi teks.

Pertemuan ketiga:

- Guru menyuruh menyimak pembacaan ”Dongeng Sakadang Bango jeung Ajag.”

- Guru menyuruh menceritakan kembali isi ”Dongeng Bango jeung Ajag” - Guru menyuruh menyimpulkan hasil dari menyimak dongengnya.

- Guru menyuruh memberikan tanggapan pada dongeng yang disimaknya

B. Kegiatan Inti

Pertemuan pertama:

- Siswa mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar - Siswa menyebutkan bagian-bagian surat.

- Siswa menyebutkan pokok-pokok isi surat.

- Siswa menyampaikan informasi untuk orang lain dalam bentuk surat dengan memperhatikan tatacara penulisan surat konteks, dan sopan santun berbahasa.

Pertemuan kedua:

- Siswamengidentifikasi dan membedakan isi setiap teks - Siswa memberikan tanggapan dan alasan tentang isi teks.

Pertemuan ketiga:

- Siswa menyimak pembacaan ”Dongeng Sakadang Bango jeung Ajag.” - Siswa menceritakan kembali isi ”Dongeng Bango jeung Ajag”

- Siswa menyimpulkan hasil dari menyimak dongengnya.

- Siswa memberikan tanggapan pada dongeng yang disimaknya

C. Kegiatan Akhir

(Pertemuan pertama dan pertemuan kedua) - Menegaskan bahan pembelajaran

- Postes

(14)

IV. METODE PEMBELAJARAN

Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan, metode pengamatan

V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN (Pertemuan pertama dan kedua)

- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 5 - Kamus Umum Basa Sunda

- Contoh Surat - Contoh-contoh puisi - Contoh teks dongeng

VI. EVALUASI/PENILAIAN

(Pertemuan pertama dan kedua) A. Jenis Penilaian

- Responsi (praktik)

- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok) - Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok) - Ulangan harian

(15)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 7 Satuan Pendidikan : SD/MI

Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda) Kelas/Semester : V/2

Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (6 jam pelajaran)

Standar Kompetensi : 5.1 Mampu menyinak, memahami dan menanggapi berbagai jenis wacana lisan yang berupa penjelasan dari

narasumber, pesan melalui telepon dan pembacaan cerita pendek

5.2 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan dan keinginan secara lisan dalam menanggapi suatu persoalan, cara, mendeskripsikan benda atau alat, menyampaikan pendapat, menyimpulkan isi dialog, memerankan drama pondok

5.4 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan secara tertulis dalam menulis cerita, menyusun paragraf, menulis surat, meringkas bacaan menulis deskripsi dan

menulis eksposisi

Kompetensi Dasar : 5.1.3 Menyimak pembacaan cerita pendek

5.2.4 Menyampaikan pendapat tentang persoalan faktual 5.4.4 Meringkas bacaan

Indikator

Pertemuan pertama:

 Dapat mengajukan pertanyaan tentang isi cerita pendek ”Adi Kuring”.

 Dapat menjawab pertanyaan yang diajukan cerita pendek ”Adi Kuring”.

 Dapat menulis alur cerita pendek ”Adi Kuring”.

 Dapat menjelaskan amanat cerita pendek ”Adi Kuring”.

Pertemuan kedua:

 Dapat mengidentifikasi pokok-pokok persoalan yang disampaikan oleh teman.

 Dapat menanyakan tentang persoalan yang dikemukakan oleh teman sesuai dengan topik.

 Dapat memberikan pendapat dan saran dengan alasan yang logis terhadap persoalan faktual

yang dikemukakan teman.

Pertemuan ketiga:

 Dapat meringkas cerita ”Ucing Angora” dalam beberapa kalimat.

 Dapat menuliskan pokok-pokok cerita ”Ucing Angora”

 Dapat menyusun cerita ”Ucing Angora” yang telah dibacanya dalam beberapa kalimat

dengan kata-kata sendiri.

 Dapat menyusun ringkasan cerita ”Ucing Angora” dengan kalimat yang dapat dimengerti

oleh orang lain.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

(16)

(b) Mampu mengindentifikasi, menanyakan, dan memberikan tanggapan tentang persoalan yang faktual

(c) Mampu meringkas, menuliskan, dan menyusun cerita ”Ucing Angora” dengan kalimat yang dapat dimengerti oleh orang lain.

II. MATERI AJAR

(a) Cerita pendek anak-anak (b) Persoalan faktual

(c) Ringkasan cerita

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR A. Kegiatan Awal

Pertemuan pertama:

- Guru menegur sapa dan mengabsen

- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar - Guru menyuruh mengajukan pertanyaan tentang isi cerita pendek ”Adi Kuring”.

- Guru menyuruh menjawab pertanyaan yang diajukan cerita pendek ”Adi Kuring”.

- Guru menyuruh menulis alur cerita pendek ”Adi Kuring”.

- Guru menyuruh menjelaskan amanat cerita pendek ”Adi Kuring”.

Petemuan kedua:

- Guru menyuruh mengidentifikasi pokok-pokok persoalan yang disampaikan oleh teman.

- Guru menyuruh menanyakan tentang persoalan yang dikemukakan oleh teman sesuai dengan topik.

- Guru menyuruh memberikan pendapat dan saran dengan alasan yang logis terhadap persoalan faktual yang dikemukakan teman.

Pertemuan ketiga:

- Guru menyuruh meringkas cerita ”Ucing Angora” dalam beberapa kalimat. - Guru mneyuruh menuliskan pokok-pokok cerita ”Ucing Angora”

- Guru menyuruh menyusun cerita ”Ucing Angora” yang telah dibacanya dalam beberapa kalimat dengan kata-kata sendiri.

- Guru menyuruh menyusun ringkasan cerita ”Ucing Angora” dengan kalimat yang dapat dimengerti oleh orang lain.

B. Kegiatan Inti

Pertemuan pertama:

- Siswa mengajukan pertanyaan tentang isi cerita pendek ”Adi Kuring”. - Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan cerita pendek ”Adi Kuring”. - Siswa menulis alur cerita pendek ”Adi Kuring”.

- Siswa menjelaskan amanat cerita pendek ”Adi Kuring”.

Pertemuan kedua:

- Siswa mengidentifikasi pokok-pokok persoalan yang disampaikan teman - Siswa menanyakan tentang persoalan yang dikemukakan oleh teman sesuai dengan topik.

(17)

Pertemuan ketiga:

- Siswa meringkas cerita ”Ucing Angora” dalam beberapa kalimat. - Siswa menuliskan pokok-pokok cerita ”Ucing Angora”

- Siswa menyusun cerita ”Ucing Angora” yang telah dibacanya dalam beberapa kalimat dengan kata-kata sendiri.

- Siswa menyusun ringkasan cerita ”Ucing Angora” dengan kalimat yang dapat dimengerti oleh orang lain.

C. Kegiatan Akhir

(Pertemuan pertama dan pertemuan kedua) - Menegaskan bahan pembelajaran

- Postes

- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan - Menutup pembelajaran

IV. METODE PEMBELAJARAN

Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan, metode pengamatan

V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN (Pertemuan pertama dan kedua)

- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 5 - Kamus Umum Basa Sunda

- Contoh drama anak-anak

- Contoh-contoh wacana yang sudah diringkas

VI. EVALUASI/PENILAIAN

(Pertemuan pertama dan kedua) C. Jenis Penilaian

- Responsi (praktik)

- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok) - Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok) - Ulangan harian

(18)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 8 Satuan Pendidikan : SD/MI

Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda) Kelas/Semester : V/2

Alokasi Waktu : 4 x pertemuan (8 jam pelajaran)

Standar Kompetensi : 5.4 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan secara tertulis dalam menulis cerita, menyusun paragraf, menulis surat, meringkas bacaan menulis deskripsi dan

menulis eksposisi

5.2 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan dan keinginan secara lisan dalam menanggapi suatu persoalan, cara, mendeskripsikan benda atau alat, menyampaikan pendapat, menyimpulkan isi dialog, memerankan drama pondok

5.1 Mampu menyinak, memahami dan menanggapi berbagai jenis wacana lisan yang berupa penjelasan dari

narasumber, pesan melalui telepon dan pembacaan cerita pendek

Kompetensi Dasar : 5.4.4 Meringkas bacaan 5.4.1 Menulis cerita

5.2.6 Memerankan drama pendek

5.1.3 Menyimak pembacaan cerita pendek Indikator

Pertemuan pertama:

 Dapat meringkas cerita ”Éskalator” dalam beberapa kalimat.

 Dapat menuliskan pokok-pokok cerita ”Éskalator”

 Dapat menyusun cerita ”Éskalator” yang telah dibacanya dalam beberapa kalimat

menggunakan kata-kata sendiri.

 Dapat menyusun ringkasan cerita ”Éskalator” dengan kalimat yang dapat dimengerti oleh

orang lain.

Pertemuan kedua:

 Dapat mengurutkan gambar seri secara logis.

 Dapat menuliskan cerita disertai tokoh-tokohnya sehingga menjadi karangan yang padu dan

utuh.

Pertemuan ketiga:

 Dapat membaca dialog drama pendek.

 Dapat memerankan drama pendek anak-anak dengan penghayatan dan ekspresi sesuai

dengan karakter tokoh.

Pertemuan keempat:

 Dapat mengajukan pertanyaan tentang isi cerita pendek ”Jadi Ucing.”

 Dapat menjawab pertanyaan yang diajukan cerita pendek ”Jadi Ucing.”

 Dapat menulis alur cerita pendek ”Jadi Ucing.”

(19)

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

(a) Mampu meringkas, menuliskan, menyusun suatu ringksan cerita (b) Mampu mengurutkan dan menuliskan cerita gambar berseri (c) Mampu membaca dan memerankan drama pendek

(d) Mampu mengajukan, menjawab, menulis, dan menjelaskan cerita pendek II. MATERI AJAR

(a) Ringkasan cerita (b) Gambar seri (c) Drama pendek

(d) Cerita pendek anak-anak

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR A. Kegiatan Awal

Pertemuan pertama:

- Guru menegur sapa dan mengabsen

- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar - Guru menyuruh meringkas cerita ”Éskalator” dalam beberapa kalimat. - Guru menyuruh menuliskan pokok-pokok cerita ”Éskalator”

- Guru menyuruh menyusun cerita ”Éskalator” yang telah dibacanya dalam beberapa kalimat menggunakan kata-kata sendiri.

- Guru menyuruh menyusun ringkasan cerita ”Éskalator” dengan kalimat yang dapat dimengerti oleh orang lain.

Petemuan kedua

- Guru menyuruh mengurutkan gambar seri secara logis.

- Guru menyuruh menuliskan cerita disertai tokoh-tokohnya sehingga menjadi karangan yang padu dan utuh.

Pertemuan ketiga:

- Guru menyuruh membaca dialog drama pendek.

- Guru menyuruh memerankan drama pendek anak-anak dengan an dan ekspresi sesuai dengan karakter tokoh.

Pertemuan keempat:

- Guru menyuruh mengajukan pertanyaan tentang isi cerita pendek ”Jadi Ucing.”

- Guru menyuruh menjawab pertanyaan yang diajukan cerita pendek ”Jadi Ucing.”

- Guru menyuruh menulis alur cerita pendek ”Jadi Ucing.”

- Guru menyuruh menjelaskan amanat cerita pendek ”Jadi Ucing.”

B. Kegiatan Inti

Pertemuan pertama:

- Siswa meringkas cerita ”Éskalator” dalam beberapa kalimat. - Siswa menuliskan pokok-pokok cerita ”Éskalator”

- Siswa menyusun cerita ”Éskalator” yang telah dibacanya dalam beberapa kalimat menggunakan kata-kata sendiri.

(20)

Pertemuan kedua

- Siswa mengurutkan gambar seri secara logis.

- Siswa menuliskan cerita disertai tokoh-tokohnya sehingga menjadi karangan yang padu dan utuh.

Pertemuan ketiga:

- Siswa membaca dialog drama pendek.

- Siswa memerankan drama pendek anak-anak dengan penghayatan dan ekspresi sesuai dengan karakter tokoh.

Pertemuan keempat:

- Siswa mengajukan pertanyaan tentang isi cerita pendek ”Jadi Ucing.” - Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan cerita pendek ”Jadi Ucing.” - Siswa menulis alur cerita pendek ”Jadi Ucing.”

- Siswa menjelaskan amanat cerita pendek ”Jadi Ucing.”

C. Kegiatan Akhir

(Pertemuan pertama dan pertemuan kedua) - Menegaskan bahan pembelajaran

- Postes

- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan - Menutup pembelajaran

IV. METODE PEMBELAJARAN

Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan, metode pengamatan

V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN (Pertemuan pertama dan kedua)

- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 5 - Kamus Umum Basa Sunda

- Contoh

VI. EVALUASI/PENILAIAN

(Pertemuan pertama dan kedua) A. Jenis Penilaian

- Responsi (praktik)

- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok) - Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok) - Ulangan harian

(21)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 9 Satuan Pendidikan : SD/MI

Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda) Kelas/Semester : V/2

Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 jam pelajaran)

Standar Kompetensi : 5.2 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan dan keinginan secara lisan dalam menanggapi suatu persoalan, cara, mendeskripsikan benda atau alat, menyampaikan pendapat, menyimpulkan isi dialog, memerankan drama pondok

5.3 Mampu membacamemahami danmenanggapi berbagai bentukdan jenis wacanatulis (teks) dengan membaca intensif, membacakan puisi dan membacakan dongeng. Kompetensi Dasar : 5.2.6 Memerankan drama pendek

5.3.1 Membaca dalam hati (intensif) Indikator

Pertemuan pertama:

 Dapat membaca dialog drama pendek ”Sabilulungan”

 Dapat menjawab pertanyaan dari drama ”Sabilulungan”

 Dapat memberi nilai pada temannya dalam memperagakan dramanya

 Dapat memerankan drama pendek anak-anak dengan penghayatan dan ekspresi sesuai

dengan karakter tokoh.

Pertemuan kedua:

 Dapat mengidentifikasi dan membedakan isi setiap teks dari wacana ”Koprasi Usaha Maju”

 Dapat menjawab pertanyaan dari wacana ”Koprasi Usaha Maju”

 Dapat menyimpulkan wacana yang dibacanya

 Dapat memberi tanggapan pada wacana yang dibacanya

 Dapat memberikan tanggapan dan alasan tentang isi teks.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

(a) Mampu membaca, menjawab, memberikan nilai, dan memerankan drama dengan penghayatan dan ekspresi sesuai dengan karakter tokoh

(b) Mampu mengidentifikasi, menjawab, menyimpulkan dan memberikan tanggapan pada suatu wacana

II. MATERI AJAR (a) Drama pendek

(b) Prosa dan puisi yang bertema sama

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR A. Kegiatan Awal

Pertemuan pertama:

(22)

- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar - Guru menyuruh membaca dialog drama pendek ”Sabilulungan” - Guru menyuruh menjawab pertanyaan dari drama ”Sabilulungan” - Guru menyuruh memberi nilai pada temannya dalam memperagakan dramanya

- Guru menyuruh memerankan drama pendek anak-anak dengan penghayatan dan ekspresi sesuai dengan karakter tokoh.

Petemuan kedua

- Guru menyuruh mengidentifikasi dan membedakan isi setiap teks dari wacana ”Koprasi Usaha Maju”

- Guru menyuruh menjawab pertanyaan dari wacana ”Koprasi Usaha Maju” - Guru menyuruh menyimpulkan wacana yang dibacanya

- Guru menyuruh memberi tanggapan pada wacana yang dibacanya - Guru menyuruh memberikan tanggapan dan alasan tentang isi teks.

B. Kegiatan Inti Pertemuan pertama:

- Siswa membaca dialog drama pendek ”Sabilulungan” - Siswa menjawab pertanyaan dari drama ”Sabilulungan”

- Siswa memberi nilai pada temannya dalam memperagakan dramanya

- Siswa memerankan drama pendek anak-anak dengan penghayatan dan ekspresi sesuai dengan karakter tokoh.

Pertemuan kedua

- Siswamengidentifikasi dan membedakan isi setiap teks dari wacana ”Koprasi Usaha Maju”

- Siswa menjawab pertanyaan dari wacana ”Koprasi Usaha Maju” - Siswa menyimpulkan wacana yang dibacanya

- Siswa memberi tanggapan pada wacana yang dibacanya - Siswa memberikan tanggapan dan alasan tentang isi teks.

C. Kegiatan Akhir

(Pertemuan pertama dan pertemuan kedua) - Menegaskan bahan pembelajaran

- Postes

- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan - Menutup pembelajaran

IV. METODE PEMBELAJARAN

Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan, metode pengamatan

V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN (Pertemuan pertama dan kedua)

- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 5 - Kamus Umum Basa Sunda

- Contoh drama pendek

VI. EVALUASI/PENILAIAN

(23)

A. Jenis Penilaian - Responsi (praktik)

- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok) - Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok) - Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen: Lembar Kerja Siswa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 10 Satuan Pendidikan : SD/MI

Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda) Kelas/Semester : V/2

Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 jam pelajaran)

Standar Kompetensi : 5.2 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan dan keinginan secara lisan dalam menanggapi suatu persoalan, cara, mendeskripsikan benda atau alat, menyampaikan pendapat, menyimpulkan isi dialog, memerankan drama pondok

5.3 Mampu membacamemahami danmenanggapi berbagai bentukdan jenis wacanatulis (teks) dengan membaca intensif, membacakan puisi dan membacakan dongeng. 5.4 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan secara tertulis dalam menulis cerita, menyusun paragraf, menulis surat, meringkas bacaan menulis deskripsi dan

menulis eksposisi

Kompetensi Dasar : 5.2.5 Menyimpulkan isi dialog atau percakapan 5.3.3 Membacakan dongeng

5.4.5 Menulis deskripsi

Indikator

Pertemuan pertama:

 Dapat mencatat isi dialog/percakapan di langsung ”Lalajo Wayang.”

 Dapat menyimpulkan isi percakapan (dialog) ”Lalajo Wayang.”

 Dapat menjelaskan informasi yang diperoleh dari dialog atau percakapan yang disimak dari

percakapan langsung ”Lalajo Wayang.”

Pertemuan kedua:

* Dapat menyimak pembacaan ”Sasakala Situ Bagendit”

* Dapat menceritakan kembali isi dongeng ”Sasakala Situ Bagendit”

* Dapat menyimpulkan hasil dari menyimak dongeng ”Sasakala Situ Bagendit” * Dapat memberikan tanggapan pada dongeng yang disimaknya

Pertemuan ketiga:

 Dapat mengungkapkan sesuatu yang dilihat (benda atau seseorang) secara rinci dengan

menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti orang lain.

 Dapat menggunakan tanda baca (seru, titik dua, kurung) dalam tulisan.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

(24)

(b) Mampu menyimak, menceritakan, menyimpulkan, dan memberikan tanggapan tentang dongeng ”Sasakala Situ Bagendit”

(c) Mampu mengungkapkan dan menggunakan tanda baca dalam menulis karangan

II. MATERI AJAR (a) Percakapan (b) Dongeng (c) Karangan

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR A. Kegiatan Awal

Pertemuan pertama:

- Guru menegur sapa dan mengabsen

- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar - Guru menyuruh mencatat isi dialog/percakapan di langsung ”Lalajo Wayang.”

- Guru menyuruh menyimpulkan isi percakapan (dialog) ”Lalajo Wayang.” - Guru menyuruh menjelaskan informasi yang diperoleh dari dialog atau percakapan yang disimak dari percakapan langsung ”Lalajo Wayang.”

Petemuan kedua

- Guru menyuruh menyimak pembacaan ”Sasakala Situ Bagendit” - Guru menyuruh menceritakan kembali isi dongeng ”Sasakala Situ Bagendit”

- Guru menyuruh menyimpulkan hasil dari menyimak dongeng ”Sasakala Situ Bagendit”

- Guru menyuruh memberikan tanggapan pada dongeng yang disimaknya

Petemuan ketiga:

- Guru menyuruh mengungkapkan sesuatu yang dilihat (benda atau seseorang) secara rinci dengan menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti orang lain.

- Guru menyuruh menggunakan tanda baca (seru, titik dua, kurung) dalam tulisan.

B. Kegiatan Inti

Pertemuan pertama:

- Siswa mencatat isi dialog/percakapan di langsung ”Lalajo Wayang.” - Siswa menyimpulkan isi percakapan (dialog) ”Lalajo Wayang.”

- Siswa menjelaskan informasi yang diperoleh dari dialog atau percakapan yang disimak dari percakapan langsung ”Lalajo Wayang.”

Pertemuan kedua

- Siswa menyimak pembacaan ”Sasakala Situ Bagendit”

- Siswa menceritakan kembali isi dongeng ”Sasakala Situ Bagendit” - Siswa menyimpulkan hasil dari menyimak dongeng ”Sasakala Situ Bagendit”

(25)

Pertemuan ketiga:

- Siswa mengungkapkan sesuatu yang dilihat (benda atau seseorang) secara rinci dengan menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti orang lain.

- Guru menyuruh menggunakan tanda baca (seru, titik dua, kurung) dalam tulisan.

C. Kegiatan Akhir

(Pertemuan pertama dan pertemuan kedua) - Menegaskan bahan pembelajaran

- Postes

- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan - Menutup pembelajaran

IV. METODE PEMBELAJARAN

Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan, metode pengamatan

V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN (Pertemuan pertama dan kedua)

- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 5 - Kamus Umum Basa Sunda

- Contoh percakapan - Contoh dongeng - Contoh karangan

VI. EVALUASI/PENILAIAN

(Pertemuan pertama dan kedua) A. Jenis Penilaian

- Responsi (praktik)

- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok) - Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok) - Ulangan harian

(26)

Referensi

Dokumen terkait

 Siswa dapat mengucapkan kalimat permintaan izin kepada teman dengan sikap yang baik dan santun..  Siswa dapat mengucapkan kalimat permintaan izin kepada kedua orang tua dengan

Saur Pa Bukhori, "Silih ajenan sareng rerencangan di kelas, atanapi di sakola kalebetna kana tatakrama.. ari tatakrama

Wasta abdi Saldi Sakola kelas hiji Di SD Balewangi. Rorompok di Cisurupan Pun

 Dengan cermat siswa menyimak penjelasan guru tentang teknik menyampaikan bahasan serta hal-hal yang harus disampaikannya  Secara bergantian siswa menyampaikan bahasan yang

 Dengan mengamati teks percakapan, siswa dapat menulis kesimpulan isi teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan teman yang telah dibaca dengan percaya diri..

 Dengan mendengarkan teman membaca teks percakapan, siswa dapat menyebutkan isi teks yang dibacakan berkaitan dengan keragaman benda di sekitar dengan

Menyimpulkan isi informasi tuturan langsung adalah membuat simpulan dari pokok- pokok informasi yang disampaikan secara tidak langsung dari narasumberd. Informasi

 Guru bertanya pada siswa mengenai kegiatan yang terdapat dalam gambar dalam bahasa Inggris dan siswa menjawab.