Pembuatan Silase Kepala Udang dengan Penambahan Asam Formiat dan Asam Propionat

(1)

PEMBUATAN SILASE KEPALA UDANG

DENGAN PENAMBAMAN ASAM. FORMIAT DAN ASAM PROPIONAT

Oleh

YUNUS YONAS

F

25. 0124

1 9 9 3

FAKULTAS T EKNOLOGI PERTANIAN

(2)

yunus yonas. F.25.0124. Pembuatan Silase Kepala Udang dengan Penambahan Asam Formiat dan Asam Propionat. Di bawah bimbingan A. Aziz Darwis, Ani Suryani dan I Putu Kompiang

.

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh

penambahan asam formiat dan asam propionat (1:l) terhadap

mutu silase selama penyimpanan. Rancangan percobaan yang

diguilakan adalah rancangan split plot terblok dengan 2

faktor perlakuan. Perlakuan pertama adalah konsentrasi

penambahan asam formiat dan asam propionat (1:l) (A) seba-

nyak 3.2, 3.4, 3.6, 4.7, 5.7, dan 7.7 persen. Perlakuan

kedua adalah lama penyimpanan (B) selama 0 , 1, 2, 3 , 4, 5 ,

6, 7 hari dan diteruskan penyimpanan 1, 2, 3, 4, 5, 6 , 7,

8 minggu untuk silase yang masih baik mutunya.

Pada penelitian tahap pertama waktu ekstraksi protein

kepala udang dengan larutan NaOH 3 persen selama 1 jam, 2

jam dan 3 jam dari hasil uji statistik tidak berbeda.

Hasil penyimpanan selama 7 hari mengakibatkan penu-

runan kadar protein terlarut dan meningkatnya kadar

amoniak. Penambahan asam sebanyak 3.2, 3.4 dan 3.6 persen

ternyata belum mampu untuk menghambat aktivitas bakteri

dan enzin yang terdapat didalam bahan tersebut.

Berdasarkan analisis keragaman dengan model rancangan

Split-plot terblok didapatkan bahwa penambahan asam seba-

nyak 4.7, 5.7 dan 7.7 persen dan penyimpanan selama 8

(3)

dan kadar amoniak. Interaksi antara penambahan asam 4.7,

5.7 dan 7.7 persen dengan penyimpanan selama 8 minggu memberikan hasil berbeda nyata terhadap nilai pH sedang-

kan terhadap kadar protein terlarut dan kadar amoniak

tidak berbeda nyata.

Kisaran nilai setiap peubah yang diukur hasil pengu-

kuran terhadap mutu silase adalah pH dengan nilai antara

4.05 - 5.05, kadar amoniak dengan nilai antara 0.071 -

0.099 persen dan kadar protein terlarut dengan nilai

antara 57.39 - 60.94 persen (berat kering).

Nilai yang dihasilkan tersebut masih masuk dalam ki-

saran mutu silase yang baik sehingga penambahan asam de-

ngan konsentrasi 4.7 persen sudah mampu menghasilkan

(4)

PEMBUATAN SILASE KEPALA UDANG

DENGAN PENAMBAHAN ASAM FORMIAT DAN ASAM PROPIONAT

Oleh

YUNUS YONAS

F 25.0124

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian

1993

(5)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

PEMBUATAN SILASE KEPALA UDANG

SKRIPSI

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian,

Institut Pertanian Bogor

Oleh

YUNUS YONAS

F 25.0124

Dilahirkan pada tanggal 27 Juli 1969

di Jakarta

(6)

KATA PENGANTAR

Penulis memanjatkan puji dan syukur ke hadlirat Allah

SWT yang telah menganugerahkan nikmat Iman dan Islam,

serta kesempatan dan kesehatan sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan.

skripsi ini disusun berdasarkan hasil penelitian

selama 4 bulan terhitung awal Agustus sampai akhir November 1992 di Laboratorium Pakan, Balai Penelitian Ternak di Ciawi, Boqor.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dr.

Ir. A. Aziz Darwis, MSc. sebagai dosen pembimbing

pertama, Dr. Ir. Ani Suryani, D.E.A. sebagai dosen

pembimbing kedua dan Dr. I Putu Kompiang sebagai dosen

pembimbing ketiga yang telah memberikan pengarahan dalam

menyelesaikan tugas akademik dan penelitian penulis di

Balai Penelitian Ternak.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala

Balai Penelitian Ternak dan staf yang telah memberikan

izin dan bantuan kepada penulis selama berlangsungnya

penelitian, demikian juga kepada Dr. Ir. Budi Tangendjaya

sebagai ketua kelompok peneliti BPT, Dadang, BSc. sebagai

penanggung jawab Laboratorium Balai Penelitian Ternak,

Supriati Kompiang, MSc., Elisabeth Wina, MSc., Dr. J.

Dharma, Dr. Ir. Amlius sebagai staf peneliti serta teman-

teman dari Universitas Andalas yanq telah banyak

(7)

memberikan masukan-masukan dan saran yang berguna selama

penelitian.

Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada

semua pihak yang telah memberikan bantuan material dan

dorongan moral sebelum, selama dan sesudah penelitian

hingga tersusunnya skripsi ini.

Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih yang

sedalam-dalamnya kepada ayah (alm.), ibu, kakak-kakak dan

adik atas segala pengorbanan, dorongan moral, dan d o n a

restu, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan

menuangkannya dalam bentuk skripsi ini.

Semoga skripsi ini bermanfaat bagi yang memerlukan-

nya. A m i n .

(8)

DAFTAR IS1

Halaman

KATA PENGANTAR

. . .

DAFTAR TABEL

. . .

DAFTAR GAMBAR

. . .

DAFTAR LAMPIRAN

I

.

PENDAHULUAN

. . .

.

I1 TINJAUAN PUSTAKA

A

.

KOMPISISI KIMIAWI KEPALA UDANG

. . . .

B

.

PROTEIN DAN SIFAT

-

SIFATNYA

. . .

1

.

Protein

2

.

Denaturasi Protein

. . .

3

.

Deproteinasi

. . .

C

.

SILASE

. . .

1

.

Proses Pembuatan Silase

. . .

2

.

Kualitas Silase

.

D

.

PENGGUNAAN PRODUK SILASE

.

. . . .

E

.

ASAM FORMIAT DAN ASAM PROPIONAT

I11

.

METODOLOGI

. . .

A

.

BAHANDANALAT

. . .

B

.

METODA

. . .

1

.

Model Rancangan

. . .

.

2 Perlakuan

3.Analisis

.

iii

vi i

ix

X

(9)

. . .

IV

.

HASIL DAN PEMBAHASAN

. . .

A

.

PENELITIAN TAHAP PERTAMA

B

.

PENELITIAN TAHAP KEDUA

. . .

C

.

PENELITIAN TAHAP KETIGA

. . .

1

.

Pengukuran pH

. . .

2

.

Pengukuran Amoniak

3

.

Pengukuran Kadar Protein Terlarut

.

V

.

KESIMPULAN

. . .

(10)

DAFTAR TABEL Halaman Tabel Tabe Tabel Tabel Tabel

1. Komposisi kimia udang windu dan kepala

udang windu

. . .

4

2. Penilaian kualitas silase

. . . .

2 2

3. Klasifikasi kualitas silase

. . .

2 2 4. ~omposisi kimia kepala udang windu

.

3 3

5. Rekapitulasi data rata- rata persen- tase kadar protein terekstrak dari jumlah protein yang ada selama 1

,

2,

3 jam

. . .

35

6. Rekapitulasi data rata

-

rata pengukuran pH silase akibat penambahan asam formiat dan asam propionat (1:l) sebanyak 3.2,

3.4, dan 3.6 persen selama 0

-

7 hari. 37

-

5.7 dan 7.7 persen selama 0

-

7 hari. 3 7

-

rata pengukuran kadar amoniak ( % ) akibat penambahan asam formiat dan asam propionat (1:l) sebanyak 3.2, 3.4, dan 3.6 persen selama 0 - 7

hari

. . .

.

_. 41 9. Rekapitulasi data rata

-

rata pengukuran

kadar amoniak ( 8 ) akibat penambahan asam formiat dan asam propionat (1:l) sebanyak 4.7, 5.7, dan 7.7 persen selama 0

-

7

hari

. . .

42

lo. Rekapitulasi data rata

-

5.7 dan 7.7 persen selama 8 minggu

.

-

4 6 [image:10.625.123.551.115.751.2]

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

(21)

(22)

(23)

(24)

(25)

(26)

(27)

(28)

(29)

(30)

(31)

(32)

(33)

(34)

(35)

(36)

(37)

(38)

(39)

(40)

(41)

(42)

(43)

(44)

(45)

(46)

(47)

(48)

(49)

(50)

(51)

(52)

(53)

(54)

(55)

(56)

(57)

(58)

(59)

(60)

(61)

(62)

(63)

(64)

(65)

(66)

(67)

(68)

(69)

(70)

(71)

(72)

(73)

(74)

(75)

(76)

(77)

(78)

(79)

(80)

(81)

(82)

(83)

(84)

(85)

(86)

(87)

(88)

(89)

(90)

(91)

(92)

(93)

(94)

(95)

(96)

PEMBUATAN SILASE KEPALA UDANG

DENGAN PENAMBAMAN ASAM. FORMIAT DAN ASAM PROPIONAT

Oleh

YUNUS YONAS

F

25. 0124

1 9 9 3

FAKULTAS T EKNOLOGI PERTANIAN

(97)

yunus yonas. F.25.0124. Pembuatan Silase Kepala Udang dengan Penambahan Asam Formiat dan Asam Propionat. Di bawah bimbingan A. Aziz Darwis, Ani Suryani dan I Putu Kompiang

.

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh

penambahan asam formiat dan asam propionat (1:l) terhadap

mutu silase selama penyimpanan. Rancangan percobaan yang

diguilakan adalah rancangan split plot terblok dengan 2

faktor perlakuan. Perlakuan pertama adalah konsentrasi

penambahan asam formiat dan asam propionat (1:l) (A) seba-

nyak 3.2, 3.4, 3.6, 4.7, 5.7, dan 7.7 persen. Perlakuan

kedua adalah lama penyimpanan (B) selama 0 , 1, 2, 3 , 4, 5 ,

6, 7 hari dan diteruskan penyimpanan 1, 2, 3, 4, 5, 6 , 7,

8 minggu untuk silase yang masih baik mutunya.

Pada penelitian tahap pertama waktu ekstraksi protein

kepala udang dengan larutan NaOH 3 persen selama 1 jam, 2

jam dan 3 jam dari hasil uji statistik tidak berbeda.

Hasil penyimpanan selama 7 hari mengakibatkan penu-

runan kadar protein terlarut dan meningkatnya kadar

amoniak. Penambahan asam sebanyak 3.2, 3.4 dan 3.6 persen

ternyata belum mampu untuk menghambat aktivitas bakteri

dan enzin yang terdapat didalam bahan tersebut.

Berdasarkan analisis keragaman dengan model rancangan

Split-plot terblok didapatkan bahwa penambahan asam seba-

nyak 4.7, 5.7 dan 7.7 persen dan penyimpanan selama 8

(98)

dan kadar amoniak. Interaksi antara penambahan asam 4.7,

5.7 dan 7.7 persen dengan penyimpanan selama 8 minggu memberikan hasil berbeda nyata terhadap nilai pH sedang-

kan terhadap kadar protein terlarut dan kadar amoniak

tidak berbeda nyata.

Kisaran nilai setiap peubah yang diukur hasil pengu-

kuran terhadap mutu silase adalah pH dengan nilai antara

4.05 - 5.05, kadar amoniak dengan nilai antara 0.071 -

0.099 persen dan kadar protein terlarut dengan nilai

antara 57.39 - 60.94 persen (berat kering).

Nilai yang dihasilkan tersebut masih masuk dalam ki-

saran mutu silase yang baik sehingga penambahan asam de-

ngan konsentrasi 4.7 persen sudah mampu menghasilkan

(99)

PEMBUATAN SILASE KEPALA UDANG

Oleh

YUNUS YONAS

F 25.0124

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian

1993

(100)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

PEMBUATAN SILASE KEPALA UDANG

SKRIPSI

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian,

Institut Pertanian Bogor

Oleh

YUNUS YONAS

F 25.0124

Dilahirkan pada tanggal 27 Juli 1969

di Jakarta

(101)

KATA PENGANTAR

Penulis memanjatkan puji dan syukur ke hadlirat Allah

SWT yang telah menganugerahkan nikmat Iman dan Islam,

serta kesempatan dan kesehatan sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan.

skripsi ini disusun berdasarkan hasil penelitian

selama 4 bulan terhitung awal Agustus sampai akhir November 1992 di Laboratorium Pakan, Balai Penelitian Ternak di Ciawi, Boqor.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dr.

Ir. A. Aziz Darwis, MSc. sebagai dosen pembimbing

pertama, Dr. Ir. Ani Suryani, D.E.A. sebagai dosen

pembimbing kedua dan Dr. I Putu Kompiang sebagai dosen

pembimbing ketiga yang telah memberikan pengarahan dalam

menyelesaikan tugas akademik dan penelitian penulis di

Balai Penelitian Ternak.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala

Balai Penelitian Ternak dan staf yang telah memberikan

izin dan bantuan kepada penulis selama berlangsungnya

penelitian, demikian juga kepada Dr. Ir. Budi Tangendjaya

sebagai ketua kelompok peneliti BPT, Dadang, BSc. sebagai

penanggung jawab Laboratorium Balai Penelitian Ternak,

Supriati Kompiang, MSc., Elisabeth Wina, MSc., Dr. J.

Dharma, Dr. Ir. Amlius sebagai staf peneliti serta teman-

teman dari Universitas Andalas yanq telah banyak

(102)

memberikan masukan-masukan dan saran yang berguna selama

penelitian.

Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada

semua pihak yang telah memberikan bantuan material dan

dorongan moral sebelum, selama dan sesudah penelitian

hingga tersusunnya skripsi ini.

Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih yang

sedalam-dalamnya kepada ayah (alm.), ibu, kakak-kakak dan

adik atas segala pengorbanan, dorongan moral, dan d o n a

restu, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan

menuangkannya dalam bentuk skripsi ini.

Semoga skripsi ini bermanfaat bagi yang memerlukan-

nya. A m i n .

(103)

DAFTAR IS1

Halaman

KATA PENGANTAR

. . .

DAFTAR TABEL

. . .

DAFTAR GAMBAR

. . .

DAFTAR LAMPIRAN

I

.

PENDAHULUAN

. . .

.

I1 TINJAUAN PUSTAKA

A

.

KOMPISISI KIMIAWI KEPALA UDANG

. . . .

B

.

PROTEIN DAN SIFAT

-

SIFATNYA

. . .

1

.

Protein

2

.

Denaturasi Protein

. . .

3

.

Deproteinasi

. . .

C

.

SILASE

. . .

1

.

Proses Pembuatan Silase

. . .

2

.

Kualitas Silase

.

D

.

PENGGUNAAN PRODUK SILASE

.

. . . .

E

.

ASAM FORMIAT DAN ASAM PROPIONAT

I11

.

METODOLOGI

. . .

A

.

BAHANDANALAT

. . .

B

.

METODA

. . .

1

.

Model Rancangan

. . .

.

2 Perlakuan

3.Analisis

.

iii

vi i

ix

X

(104)

. . .

IV

.

HASIL DAN PEMBAHASAN

. . .

A

.

PENELITIAN TAHAP PERTAMA

B

.

PENELITIAN TAHAP KEDUA

. . .

C

.

PENELITIAN TAHAP KETIGA

. . .

1

.

Pengukuran pH

. . .

2

.

Pengukuran Amoniak

3

.

Pengukuran Kadar Protein Terlarut

.

V

.

KESIMPULAN

. . .

(105)

DAFTAR TABEL Halaman Tabel Tabe Tabel Tabel Tabel

1. Komposisi kimia udang windu dan kepala

udang windu

. . .

4

2. Penilaian kualitas silase

. . . .

2 2

3. Klasifikasi kualitas silase

. . .

2 2 4. ~omposisi kimia kepala udang windu

.

3 3

5. Rekapitulasi data rata- rata persen- tase kadar protein terekstrak dari jumlah protein yang ada selama 1

,

2,

3 jam

. . .

35

-

3.4, dan 3.6 persen selama 0

-

7 hari. 37

-

5.7 dan 7.7 persen selama 0

-

7 hari. 3 7

-

rata pengukuran kadar amoniak ( % ) akibat penambahan asam formiat dan asam propionat (1:l) sebanyak 3.2, 3.4, dan 3.6 persen selama 0 - 7

hari

. . .

.

_. 41 9. Rekapitulasi data rata

-

rata pengukuran

kadar amoniak ( 8 ) akibat penambahan asam formiat dan asam propionat (1:l) sebanyak 4.7, 5.7, dan 7.7 persen selama 0

-

7

hari

. . .

42

lo. Rekapitulasi data rata

-

5.7 dan 7.7 persen selama 8 minggu

.

-

4 6 [image:105.625.123.551.115.751.2]

(106)

(107)

(108)

(109)

(110)

(111)

(112)

(113)

(114)

(115)

(116)

(117)

(118)

(119)

(120)

(121)

(122)

(123)

(124)

(125)

(126)

(127)

(128)

(129)

(130)

(131)

(132)

(133)

(134)

(135)

(136)

(137)

(138)

(139)

(140)

(141)

(142)

(143)

(144)

(145)

(146)

(147)

(148)

(149)

(150)

(151)

(152)

(153)

(154)

(155)

(156)

(157)

(158)

(159)

(160)

(161)

(162)

(163)

(164)

(165)

(166)

(167)

(168)

(169)

(170)

(171)

(172)

(173)

(174)

(175)

(176)

(177)

(178)

(179)

(180)

(181)

(182)

(183)

(184)

(185)

(186)

(187)

(188)

(189)

(190)

(191)

(192)

(193)

(194)

(195)

(196)

(197)

(198)

(199)

(200)