• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Di SM Al Ihsan Batujajar Kabupaten Bandung Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Di SM Al Ihsan Batujajar Kabupaten Bandung Barat"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASISI WEB

DI SMK AL IHSAN BATUJAJAR KABUPATEN BANDUNG BARAT Miftah Sya’adi (10511317)

ABSTRACK

Class distribution, student evaluation reporting, task and quiz is part of acadamic process at SMK Al-Ihsan batujajar. Current academic process is not effective enough especially in class distribution, student evaluation reporting, and processing of task and quiz that will be held on demand. There are a lot of processes done by make a note and count the scrore of evaluation manually so sometimes the score of evaluation is not accurate. There is frequently problem to deliver task to student.

This research uses descriptive research design with case study at smk al ihsan batujajar. Meanwhile the source of research is done using collected primary data by oberservation, interview, and collecting secondary data, the documentation. This reseach uses prototype method to develop system and structured approach to design the system with flowmap, context diagram, DFD, data dictionary, normalization, table relation, and ERD. This system is built using php and MySql database.

Hopefully this system can help and make class distribution, evaluation reporting, task and quiz delivery process more efficience and solve the problem at the school.

Keyword: Academic information system, web based, SMK Al Ihsan batujajar. 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Al Ihsan yang beralamatkan di Jl. Galanggang Kec. Batujajar Kab. Bandung Barat merupakan suatu lembaga yang bergerak di bidang pendidikan, karena sekolah tersebut bisa dikatakan sekolah yang baru berdiri, tetapi sekolah tersebut mampu bersaing dengan instansi pendidikan yang lain. maka SMK Al Ihsan menjadi pilihan di masyarakat untuk anak mereka menuntut ilmu. dimana sekolah tersebut memiliki tiga jurusan tetapi yang berjalan sekarang hanya jurusan RPL (Rekayasa Perangkat Lunak). Maka SMK Al Ihsan mempunyai nilai positif di masyarakat dikarenakan SMK Al Ihsan adalah SMK pertama yang mempunyai jurusan RPL dan belum ada sekolah yang memiliki jurusan tersebut di batujajar. dengan demikian SMK memiliki banyak siswa yang bersekolah.

Dalam proses akademik yang berjalan di SMK dan semakin banyaknya siswa yang bersekolah di SMK tersebut. Maka dibutuhkan proses yang dapat menunjang untuk mendapatkan output yang diinginkan dan berbanding dengan jumlah guru semakin banyak siswa maka jumlah guru dan kelas pun harus di tambah untuk menunjang proses belajar mengajar. Dalam proses akademik, Kebutuhan terhadap informasi yang berkualitas tersebut di rasakan oleh SMK Al-ihsan. Dengan perkembangan yang pesat tentu saja sekolah tersebut membutuhkan sebuah sistem yang efektif untuk menunjang kinerja proses akademik yang berjalan. akan tetapi masih banyak kendala seperti dalam hal pembagian kelas, pengelolaan penilaian raport, pengelolaan tugas dan pengelolaan quis. Diharapkan informasi maupun nilai dengan mudah diakses diamanpun dan kapan pun, dalam pembagian dapat terjadi masuknya data siswa yang sama dan jika terjadi maka diharuskan mengatur data siswa dengan jumlah siswa kelas yang ada karena dilakukan hanya dengan pencatatan, dari segi penilaian raport dan penyampaian raport dirasa masih kurang efisien karena hanya dilakukan dengan pencatatan dan penghitungan nilai yang belum terkomputerisasi maka sering terjadi kesalahan penghitungan dan kesalahan pencatatan serta nilai rapot hanya dapat diakses dari buku rapot. dalam segi pengelolaan tugas hanya dapat dilakukan pada saat pengajaran berlangsung. Dalam pengelolaan kuis dan penilaian kuis atau latihan hanya dapat berlangsung saat proses belajar mengajar berlangsung dan masih seringnya terjadi kesalahan penilaian. Melalui kegiatan penelitian ini yakni “SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB DI SMK AL IHSAN BATUJAJAR KABUPATEN BANDUNG BARAT “ diharapkan dapat menjadi solusi ataupun masukan alternatif terhadap permasalahan-permasalahan yang ada SMK Al Ihsan Batujajar yang berkaitan dengan akademik dan diharapkan dengan penelitin ini SMK Al Ihsan Batujajar dapat berkembang.

(2)

Dari latar belakang yang telah diuraikan maka penulis mencoba untuk menentukan identifikasi dan rumusan masalah untuk mencari solusi atau pun memecahkan masalah yang terjadi dalam proses akademik

di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al –Ihsan. Maka di uraikan sebagai berikut :

1.2.1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka di temukan beberapa masalah berkaitan dengan akademik dan dapat identifikasikan permasalahan yang terjadi di SMK Al Ihsan adalah sebagai berikut : 1. Penyimpanan atau pengarsipan data nilai raport masih dilakukan dengan pencatatan sehingga

memerlukan waktu yang cukup lama dan penyimpanan menggunakan pembukuan .

2. Proses penilaian (nilai uas, nilai uts, nilai tugas, nilai kuis) terkadang terjadi kesalahan penghitungan dan menghasilkan nilai yang tidak sesuai yang dapat merugikan siswa.

3. Pembagian kelas yang masih dilakukan dengan cara mengecek setiap kelas dan memeriksa jumlah

siswa perkelas menyebabkan sangat kurang efisien dan dapat terjadi kesalahan .

4. Tugas maupun kuis hanya dapat dilakukan pada saat proses belajar mengajar berlangsung

mengakibatkan penyampaian terhadap guru maupun siswa kurang efektif. 1.2.2. Rumusan Masalah

Dari identifikasi masalah yang telah didefinisikan di atas, maka akan dijelaskan rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana sistem Akademik yang berjalan di SMK Al ihsan Batujuajar seperti penyampaian serta

penilaian raport, pengelolaan tugas serta penilaian tugas siswa dan pengelolaan terhadap kuis maupun penilaian terhadap kuis.

2. Bagaimana perancangan dan pembangunan sistem informasi Akademik berbasis web di SMK

tersebut.

3. Bagaimana pengujian sistem Akademik di SMK Al Ihsan.

4. Bagaimana mengimplementasikan rancangan sistem Akademik yang berbasis web.

1.3. Maksud dan tujuan penelitian.

Berdasarkan uraian di atas maka maksud dan tujuan dari penelitian yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut :

1.3.1. Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun “sistem informasi Akademik di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al Ihsan Batujajar”. Sehingga diharapkan menjadi solusi untuk pihak sekolah dari permasalahan yang telah di uraikan.

1.3.2. Tujuan Penelitian

Sedangkan tujuan penelitian ini diantaranya :

1. Untuk mengetahui prosedur sistem akademik yang berjalan di SMK Al Ihsan. Penulis melakukan

pencarian data dengan cara observasi dan wawancara pada pihak sekola serta metode pendekatan yang digunankan oleh penulis adalah metode pendekatan terstruktur

2. Untuk merancang aplikasi berbasis web akademik di SMK Al Ihsan yang meliputi perancangan

terhadap pembagian kelas, raport siswa, penyampaian tugas maupun kuis dan data laporan yang terdiri dari raport, laporan nilai tugas dan kuis siswa perpelajara dan persemester.

3. Untuk menguji sistem akademik berbasis web di SMK Al Ihsan

4. Untuk mengimplementasikan perancangan web akademik di SMK Al Ihsan.

1.4. Kegunaan Penelitian

Kegunaan Penelitian dari sistem informasi web akademik di SMK Al Ihsan Batujajar dipisahkan atau dibagi menjadi dua bagian, yaitu kegunaan secara akademik dan secara praktisi.

1.4.1. Kegunaan Akademis

1. Bagi Pengembangan Ilmu.

Manfaat yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah dengan adanya website sistem informasi

akademik ini diharapkan dapat mempermudah pekerjaan dan penyampaian informasi dalam hal akademik.

(3)

Kegunaan penelitian ini bagi peneliti adalah untuk mengembangkan kemampuan dan mengimplementasikan ilmu dalam pembuatan aplikasi berbasis web.

1.4.2. Kegunaan Praktisi

1. Bagi Pihak SMK Al Ihsan

Kegunaan dari perancangan sistem informasi akademik ini bagi pihak SMK Al Ihsan unutk mempermudah pekerjaan dan penyampaian informasi dalam hal akademik.

2. Bagi Siswa.

Untuk memudahkan dalam mengakses dan mendapatkan info seputar nilai, tugas yang berkaitan dengan akademik sekolah.

1.5. Batasan Masalah

Untuk mengidentifikasi permasalahan dan menghindari terjadinya pelebaran masalah yang akan diuraikan dalam penulisan skripsi ini, agar sesuai dengan judul yang penulis sajikan, maka akan

dibatasi pembahasan mengenai Sistem Informasi Akademik Berbasis Web di Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK) Al Ihsan Batujajar yang meliputi:

1. Sistem yang akan dibangun merupakan sistem informasi akademik berbasis web dengan pengelolaan

pada pembagian kelas siswa, raport, pengelolaan pada kuis dan pengelolaan tugas siswa.

2. Sistem yang akan dirancang meliputi penyimpanan data guru, data kelas, data mata pelajaran, hak

akses dan tanpa mencakup pada pengelolaan data.

3. Pada pengelolaan kuis pengelolaan soal hanya pilihan ganda.

4. Pengelolaan nilai raport didapatkan dari nilai uts, uas, quis dan tugas yang akan menghasilkan

laporan nilai raport.

II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem

Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variable yang

terorganisasi, saling berinteraksi saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Teori sistem secara umum pertama kali diuraikan oleh Kenneth Boulding.

Konsep atau bidang kajian ilmiah ini terutama berkaitan dengan upaya-upaya untuk menerapkan berbagai disiplin ilmu, yaitu ilmu perilaku, fisika, biologi dan teknik. Unsur-unsur yang mewakili suatu sistem secara umum adalah masukan (input), pengolahan (processing), dan keluaran (output). Disamping itu suatu sistem senantiasa tidak terlepas dari lingkungan sekitarnya maka umpan balik (feed-back) selain dapat berasal dari keluaran, juga dapat berasal dari lingkungan sistem tersebut.[1,p. 3]

2.1.1. Pengertian Sistem

Menurut pendapat Prof. Dr. Mr. s. Prajudi Atmosudirjo menyatakan bahwa suatu sistem terdiri atas objek-objek atau unsur-unsur atau komponen-komponen yang berkaitan dan berhubungan satu sama lainnya sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan suatu kesatuan pemrosersan atau pengolahan yang tertentu.[1,p.4] 2.1.2. Elemen Sistem

Elemen-elemen yang terdapat dalam sistem meliputi tujuan sistem, batasan sistem, kontrol, masukan, proses, keluaran dan umpan balik. Hubungan antara elemen-elemen dalam sistem dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

1. Tujuan Sistem

Tujuan sistem dapat beruapa tujuan organisasi, kebutuhan organisasi, permasalahan yang ada dalam suatu organisasi maupun urutan prosedur untuk mencapai tujuan organisasi.

2. Batasan Sistem

Batasan sistem merupakan suatu yang membatasi sistem dalam mencapai tujuan sistem. Batasan sistem dapat berupa peraturan-peraturan yang ada dalam suatu organisasi, biaya yang dikeluarkan, orang-orang yang ada dalam organisasi, fasilitas baik itu sarana dan prasarana maupun batasan yang lain.

(4)

Kontrol atau pengawasan sistem merupakan pengawasan terhadap pelaksanaan pencapaian tujuan dari sistem tersebut. Kontol sistem dapat berupa kontrol terhadap masukan, pengolahan data, keluaran dan sebagainya.

4. Masukan

Masukan merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk menerima seluruh masukan data dimana masukan tersebut dapat berupa jenis data, frekuensi pemasukan data dan sebagainya.

5. Proses

Proses merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk mengolah atau memproses seluruh masukan data menjadi suatu informasi yang lebih berguna.

6. Keluaran

Keluaran merupakan hasil dari masukan yang telah diproses oleh bagian pengolah dan merupakan tujuan akhir sistem. Keluaran ini bisa berupa laporan grafik, diagram batang dan sebagainya.

7. Umpan Balik

Umpan balik merupakan elemen dalam sistem yang bertugas mengevaluasi bagian dari keluaran dimana elemen ini sangat penting demi sebuah kemajuan sistem. Umpan balik ini dapat berupa perbaikan sistem pemeliharaaan dan sebagainya.[2,p.2]

2.1.3. Karakteristik Sistem

Model umum sebuah sistem terdiri dari input, proses dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana mengingat sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran sekaligus. Selain itu sebuah sistem juga memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut.

1. Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang Sali beriteraksi yang bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem, setiap subsistem memiliki sifat-sifat sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment)

Bentuk apapaun yang ada di luar lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat menguntungkan dan dapat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energy bagi sistem tersebut, yang dengan demikian lingkungan luar tersebut harus selalu dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut dengan penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari suatu subsistem yang lain, keluaran suatu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem yang lain dengan melewati penghubung. Dengan demikian terjadi suatu itegrasi sistem yang membentuk suatu satu kesatuan.

5. Masukan Sistem (Input)

Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input).

6. Keluaran Sistem (Output)

Hasil dari energi yang di olah dan dikasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain.

7. Pengolahan Sistem (Procces)

8. Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.

(5)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan[1.p.13]

2.2 Definisi Informasi

Informasi adalah sekumpulan data-data yang diolah menjadi bentuk yang berguna untuk suatu tujuan tertentu. Informasi berguna untuk pembuat keputusan karena informasi menurunkan ketidakpastian (atau meningkatkan pengetahuan) Informasi menjadi penting, karena berdasarkan informasi itu para pengelola dapat mengetahui kondisi objektif perusahaannya. Informasi tersebut merupakan hasil pengolahan data atau fakta yang dikumpulkan dengan metode ataupun cara-cara tertentu.[1]

Menurut McLeod informasi (information) adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarati bagi yang menerimanya. Informasi juga disebut sebagai data yang diperoses atau data yang memiliki arti. Informasi merupakan data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakannya.

2.3 Sistem Informasi

Menurut O’Brian, sistem informasi (information system) merupakan kombinasi teratur dari orang-orang,

perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang

mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Orang tergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu sama lain dengan menggunakan berbagai jenis alat fisik, perintah dan prosedur pemrosesan informasi, saluran telekomunikasi atau jaringan, dan data yang disimpan atau sumber daya data.[1,p.17]

Sistem informasi juga dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk menyajikan informasi. Sistem informasi merupakan sekumpulan data-data yang diolah atau diproses dengan berbagai tahapan sehingga menjadi informasi yang berguna bagi yang membutuhkan untuk tujuan tertentu.[1]

2.4 Pengertian Sistem Informasi Akademik

Kata akademik berasal dari bahasa Yunani yakni academos yang berarti sebuah taman umum (plasa) di sebelah barat laut kota Athena. Sesudah itu, kata acadomos berubah menjadi akademik, yaitu semacam tempat

perguruan. Para pengikut perguruan tersebut disebut academist, sedangkan perguruan semacam itu disebut

academia. Berdasarkan hal ini, inti dari pengertian akademik adalah suata lembaga akademis yang bersifat ilmu pengetahuan [1].

Kegiatan akademik meliputi tugas-tugas yang dinyatakan dalam program pembelajaran, diskusi, obesrvasi, dan pengerjaan tugas. Dalam satu kegiatan akademik diperhitungkan tidak hanya kegiatan tatap muka yang terjadwal saja tetapi juga kegiatan yang direncanakan (terstruktur) dan yang dilakukan secara mandiri. 2.5 PHP

PHP merupakan singkatan dari “Hypertext Preprocessor”, yang merupakan sebuah bahasa scripting

tingkat tinggi yang dipasang pada dokumen HTML[1]. Pemograman PHP dapat digunakan untuk membuat suatu

aplikasi dengan berbasis web. Sedangkan tujuan utama dari penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan

perancang web yang dinamis dan dapat bekerja secara otomatis. Kode PHP dipisahkan dari HTML dengan

menggunakan tanda start dan end [3]. 2.6 CSS

CSS atau yang dimaksud Cascading Style Sheet merupakan suatu bahasa pemerograman web yang

digunakan untuk mengendalikan dan membangun berbagai komponen dalam web sehingga tampilan web akan lebih tersetruktur dan seragam [9,p.7].

(6)

2.7 Bootstrap

Bootstrap merupakan sebuah framework CSS dari twitter, yang menyediakan kumpulan komponen-komponen antarmuka dasar pada web yang telah dirancang sedemikian rupa untuk digunakan bersama-sama. Selain komponen antarmuka, Bootstrap juga menyediakan sarana untuk membangun layout halaman dengan mudah dan rapi, serta modifikasi pada tampilan dasar HTML untuk membuat seluruh halaman web yang dikembangkan senada dengan komponen-komponen lainnya [5].

2.8 Xampp

XAMPP adalah software web server apache yang di dalamnya tertanam server MySQL yang didukung

dengan bahasa pemrograman PHP untuk membuat website yang dinamis. XAMPP sendiri mendukung dua system

operasi yaitu Windows dan Linux. Untuk linux dalam proses penginstalannya menggunakan command line

sedangkan untuk Windows dalam proses penginstalannya menggunakan interface grafis sehingga lebih mudah

dalam penggunaaan XAMPP di Windows di banding dengan Linux.(sumber : www.pusatdesainweb.com [4]) 2.9 Basis Data

Basis data adalah sebuah koleksi dari data yang tahan lama yang digunakan oleh sistem aplikasi dari perusahaan tertentu. Basis data dalam penyimpanan memungkinkan pengguna aplikasi dari kemanan data-data yang bersifat penting bagi perusahaan atau organisasi dalam penyimpanan arsip sehingga tidak lagi menggunakan pembukuan dan memerlukan penyimpanan dalam sebuah gudang arsip perusahaan atau organisasi.[4]

Manajemen Sistem Basis Data DBMS (Database Management System) adalah perangkat lunak yang didesain untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan kumpulan data dalam jumlah yang besar.[4,p.79].

2.9.1 MYSQL

MyQSL adalah sebuah program database server yang mampu menerima dan mengirimkan datanya

dengan sangat cepat, multi user serta menggunakan perintah standar SQL (Structured Query Languange)[2]. MySQL memiliki dua bentuk lisensi, yaitu FreeSoftware dan Shareware. MySQL yang biasa digunakan adalah MySQL FreeSoftware yang berada dibawah Lisensi GNU/GPL (General Public Lisence).

MySQL merupakan sebuah database server yang free, artinya kita bebas menggunakan database ini untuk keperluan pribadi atau usaha tanpa harus membeli atau membayar linsensinya.[7,p.1]

III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian sanagat penting berperan dalam menunjang keberhasilan kegiatan selama penelitian, agar

hal-hal yang diperlukan dalam penelitian akan mudah dicapai. Maka dalam penyusunan skripsian ini yang dijadikan objek adalah SMK Al Ihsan Batujajar yang berlokasi Jl. Galanggang Kec. Batujajar Kab. Bandung Barat 3.1.1 Sejarah Perusahaan

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al Ihsan merupakan salah satu sekolah kejuruan yang berada di Jl Batujajar Kec Batujajar Barat Kab. Bandung barat. Berdiri pada tahun 2009. Nama sekolah sama dengan nama Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang sebelumnya telah dibangun dengan nama SMP Al Ihsan.

SMK Al Ihsan sebelum pembangunan gedung masih bertempat di sekitar SMP Al Ihsan, baru setelah pembangunan rampung sekolah tersebut pidah ke seberang jalan gedung baru SMK Al Ihsan yang mempunya 7 ruangan.

3.1.2 Visi Misi

Visi dan misi merupakan cara dan tujuan yang ingin di proleh oleh instansi tersebut maka SMK Al Ihsan memiliki visi “Membentuk insan anak bangsa yang cerdas, terampil, aktif, kreatif, inovatif, mandiri yang Islami Serta berakhlakkulkarimah” dan memiliki Misi sebagai berikut :

(7)

1. Melahirkan lulusan yang memiliki pengetahuan tingkat tinggi dan berwawasan luas serta dapat mengaplikasikan Ilmu pengetahuan yang dimilikinya baik dimasyarakat, dunia kerja maupun dijenjang pendidikan yang lebih tinggi.

2. Merupakan jawaban yang tepat terhadap program kebijaksanaan pemerintah untuk melahirkan hasil

didik yang siap pakai pada gilirannya dapat menjawab kebutuhan tenaga kerja yang mandiri, kompeten dan profesional serta dapat menciptakan lapangan kerja sendiri.

3. Membina kepribadian dan akhlakkulkarimah dengan memperkuat Aqidah dan Amaliah

Ahlussunnah Waljamaah. 3.1.3 Struktur Organisasi

Dengan struktur organisasi untuk mengetahui keberadaan jabatan seseorang dalam suatu perusahaan. Hal ini menyangkut terhadap tanggung jawab mengenai jabatan seseorang dan juga hubungannya terhadap posisi pada jabatan lain. Maka struktur organisasi SMK Al Ihsan di gambarkan sebagai berikut pada gamabar 1.

3.1.4 Deskripsi Tugas

1. KEPALA SEKOLAH

a. Menyusun perencanaan

b. Mengorganisasikan kegiatan

c. Mengarahkan kegiatan

d. Mengkoordinasikan kegiatan

e. Melaksanakan pengawasan

f. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan

g. Menentukan kebijaksanaan

h. Mengadakan rapat

i. Mengambil keputusan

j. Mengatur proses belajar mengajar

k. Mengatur administrasi Ketatausahaan, siswa, ketenangan, sarana dan prasarana, keuangan / RAPBS

l. Mengatur Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)

m. Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan instansi terkait

2. KOOR TATA USAHA

a. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah.

b. Pengelolaan keuangan sekolah.

c. Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa.

d. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah.

e. Penyusun administrasi perlengkapan sekolah.

f. Penyusunan dan penyajian data / statistik sekolah.

g. Mengkoordinasi dan melaksanakan 10K

h. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan.

3. WAKA HUBIN

a. Merencanakan program kerja hubungan industri / masyarakat (mingguan, semester, dan tahunan)

b. Merencanakan program kerja hubungan industri setiap program studi (kompetensi keahlian) dalam

melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)

c. Mengkoordinasikan dengan Ketua Jurusan (kompetensi keahlian) tentang program kerja hubungan

industri serta pelaksanaannya.

4. WAKA KURIKULUM

a. Menyusun program kerja tahunan (action plan)

b. Mengkoordinir pemasyarakatan dan pengembangan kurikulum

c. Menyusun program pengajaran (mingguan, bulanan, semesteran, tahunan dan mengkoordinasikan

pelaksanaannya

d. Mengkoordinir kegiatan belajar mengajar dan sebagainya

e. Menganalisis ketercapaian target kurikulum dan daya serap

(8)

g. Menyusun criteria kenaikan kelas dan persyaratan kelulusan bersama para urusan sekolah

h. Mengarahkan penyusunan perencanaan pemelajaran

i. Mengkoordinir kegiatan penyusunan kurikulum dan program pendidikan,

j. Menyusun laporan berkala dan insindental tentang kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler

k. Mengkoordinir pelaksana penerimaan siswa baru dan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS)

l. Mengkoordinir walikelas dan bimbingan karir kejuruan

m. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pokja kurikulum sekolah

n. Mengkoordinir penulisan dan pengembangan bahan ajar yang telah baku

o. Mengdokumentasikan kurikulum, penyusuaian kurikulum dan bahan ajar yang baku

p. Mewakili sekolah dalam kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan kurikulum.

5. WAKA KESISWAAN

a. Menyusun program pembinaan kesiswaan

b. Melaksanakan bimbingan, pengarahan, dan pengendalian kegiatan siswa dalam rangka menegakkan

disiplin dan tata tertib sekolah serta pemilihan ketua OSIS

c. Membina pengurus OSIS berorganisasi

d. Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala dan inidental

e. Membina dan melaksanakan koordinasi BK (keamanan, kebersihan, ketertiban, kerindangan,

keindahan, dan kekeluargaan, serta pendidikan karakter)

f. Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon penerima beasisw

g. Mengadakan pemilihan OSIS

h. wakil sekolah dalam kegiatan luar sekolah

i. Melaksanakan pemilihan calon siswa baru di sekolah

j. Mengatur mutasi siswa

k. Menyusun program kegiatan ekstrakurikuler

l. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala

6. KOOR NORMATIF DAN ADAPTIF:

a. Menyusun program kegiatan koordinator normatif/adaptif

b. Mengembangkan kurikulum diklat sesuai kebutuhan pasar (DU/DI)

c. Mengkoordinir guru normatif dan guru adaptif dalam pembagian tugas mengajar

d. Mengkoordinasikan data perkembangan prestasi siswa, data guru, inventaris rumpun

Normatif/adaptif

e. Menyusun laporan berkala dan insidentil.

7. KOOR PERPUSTAKAAN:

a. Menyusun program kegiatan perpustakaan

b. Merencanakan pengembangan perpustakaan.

c. Menata ruang perpustakaan.

d. Mengembangkan sistem pelayanan perpustakaan.

e. Mengkoordinasikan pengelolaan perpustakaan.

f. Melayani pengguna perpustakaan.

g. Melakukan inventarisasi

h. Melaporkan pelaksanaan pengelolaan perpustakaan.

8. KAPROG RPL.

a. Menyusun program kerja

b. Mengkoordinasikan tugas guru dalam pembelajaran

c. Mengkoordinasikan pengembangan bahan ajar

d. Memetakan kebutuhan sumber daya untuk pembelajaran

e. Memetakan dunia industri yang relevan

f. Melaksanakan program praktik kerja industry

g. Melaksanakan uji kompetensi

h. Menginventarisasi fasilitas pembelajaran program keahlian

(9)

9. GURU NORMATIF DAN ADAKTIF

a. Melaksanakan kegiatan pengajaran

b. Melaksanakan evaluasi proses pengajaran

c. Melaksanakan analisis hasil evaluasi proses pengajaran

d. Menyusun dan melaksanakan proses perbaikan/pengayaan

e. Mengadakan pengembangan bidang pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya

10. GURU PRODUKTIF

a. Melaksanakan kegiatan pengajaran.

b. Melaksanakan kegiatan praktek.

c. Bertanggung jawab terhadap lab praktek.

d. Melaksanakan evaluasi proses pengajaran

e. Melaksanakan analisis hasil evaluasi proses pengajaran

f. Menyusun dan melaksanakan proses perbaikan/pengayaan

g. Mengadakan pengembangan bidang pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya.

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara untuk memperoleh data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Oleh karena itu dibutuhkan metode pendekatan atau penyelesaian dalam penelitian.

3.2.1 Desain Penelitian

Untuk studi kasus ini penulis akan mendesain penelitian ke dalam metode penelitian deskriptif. Menurut Metode deskriptif (descriptive reasearch) yaitu metode dalam penelitian suatu kasus dengan cara menuturkan pemecahan masalah dan mengumpulkan data sebagai gambaran keadaan objek yang diteliti berdasarkan fakta - fakta yang ada. Metode deskriptif yaitu membuat deskriptif, gambaran (dari sekelompok manusia, objek, kondisi, pada masa sekarang) secara sistematis, faktual dan akurat tentang fakta, sifat, dan hubungan antar fenomena yang mempunyai kriteria.

3.2.2 Jenis Dan Metode Pengumpulan Data

Dalam melakukan penelitian, maka digunakan beberapa metode pengumpulan data untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Dalam kegiatan pengumpulan data ini maka digunakan data primer dan data sekunder. 3.2.2.1 Sumber Data Primer

Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sumber yang akan diteliti, dalam hal ini adalah Staff dan guru SMK Al Ihsan Batujajar. Untuk memperoleh data primer maka dilakukan hal sebagai berikut :

1. Observasi, yaitu teknik pengumpulan data dan informasi dengan cara pengamatan langsung terhadap

kegiatan sekolah..

2. Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab secara langsung dengan para

pegawai yang berhubungan dengan penelitian ini. Wawancara dilakukan dengan Staf Tata Usaha (TU) dan dengan pengajar yang dapat memberikan data yang relevan dengan masalah yang diteliti oleh penulis. 3.2.2.2 Sumber Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara. Data sekunder pada umunya berupa dokumentasi dengan tujuan guna membantu dalm proses analisa dan perancangan sistem yang akan dibangun nantinya.. Pengumpulan data sekunder dengan melakukan dokumentasi yaitu pengumpulan beberapa data berupa dokumen-dokumen yang ada di SMK Al Ihsan Batujajar.

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Dalam metode penelitian ada metode pendekatan dan pengembangan Sistem yaitu : 3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem

(10)

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem

Dalam analisis dan pengembangan dalam membangun Sistem Informasi membutuhkan metode pengembangan yang mampu membantu menganalisis dan mendesain secara lebih detail sehingga informasi yang dihasilkan lebih akurat maka digamabar kan pada gambar 2 metode Prototype

Dalam hal ini metode pengembangan sistem yang dipakai adalah Prototype karena dapat menggali

kebutuhan secara lebih detail dan dapat menyambungkan pemakai yang kurang mengerti tentang hal teknis. Berikut adalah langkah-langkah yang digunakan dalam metode pengembangan sistem prototype :

1. Identifikasi kebutuhan pemakai pada tahap ini biasanya dilakuakan dengan menjelasan kebutuhan system

pemakai

2. Dalam tahapan ini kebutuhan telah diketahui dan dilakukan pembuatan prototype.

3. Menguji prototype agar didapat saran atau masukan dari pemakai agar sesuai dengan keinginan pemakai.

4. Memperbaiki prototype jika dirasa belum sesuai atau adanya kekurangan dan akan dilakukan kembali pengujian sampai sesuai dengan yang inginkan.

5. Mengembangkan versi produksi adalah tahapan terakhir dimana untuk menyelesaikan sistem dengan saran

atau masukan terakhir dari pemakai

Berikut adalah gambar langkah langkah dari prototype : Kelebihan prototype :

1. Kebutuhan pemakai menjadi lebih baik karena ikut terlibat.

2. Mempersingkat waktu pengembangan

3. Pemakai memiliki lebih banyak kesempatan untuk meminta perubahan.

4. Menghemat biaya.

5. Memperkecil kesalahan disebabkan pada setiap versi prototype, kesalahan biasanya lebih cepat

terdeteksi oleh pemakai. Kekurangan prototype :

1. Jika aktu terlalu pendek ada kemungkinan system tidak lengkap dan system kurang teruji.

2. Kemungkinan dokumentasi terabaikan

3. Apabila tidak terkelola prototype menjadi tidak pernah berakhir karena biasanya disebabkan banyaknya

permintaan perubahan.

4. Jika proses pengulangan terlalu sering dapat mengakibatkan pemakai jenuh dan memberikan respon

yang negatif

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Alat Bantu analisis dan perancangan Sistem dengan menggunakan pendekatan terstruktur. Berikut adalah alat bantu yang dipakai untuk perancangan sistem yang akan berjalan dan yang akan dibangun untuk memudahkan dalam perancangan dalam suatu proses :

1. Flowmap

Flowmap adalah penggambaran secara grafik dari langkah – langkah dan urutan prosedur dari suatu

program. Flowmap berguna untuk membantu analis dan programer untuk memecahkan masalah kedalam segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif pengoperasian[2.p.65]. Dengan flowmap dapat menunjukan arus atau aliran aktivitas yang sedang berjalan, dapat memperlihatkan alur dari dokumen dan menjelaskan hubungan hubungan data.

2. Diagram Konteks

diagram konteks adalah sebuah diagram sederhana yang menggambakan hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran dari sistem.[2,p.70]. Diagram konteks dipresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.

Dengan menggunakan DFD mamudahkan pemakai yang kurang menguasai dalam bidang komputer untuk lebih mengerti sistem yang akan dikembangkan atau dikerjakan.

(11)

DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.[2,p.61].

DFD model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh system karena dapat menggambarakan proses data yang saling berkaitan.

4. Kamus Data

Kamus data (KD) atau data dictionary (DD) atau disebut juga dengan istilah sistem data dictionary adalah kumpulan elemen elemen atau simbol simbol yang digunakan untuk membantu dalam pengambilan atau pengidentifikasian setiap field atau file di dalam sistem.[2,p.72]. Pada perancanagan ini sistem digunakan untuk merancang input, merancang laporan-laporan dan database.

5. Perancangan Basis Data

basis data adalah kumpulan data, yang di gambarkan sebagi aktivtas atu lebih oganisasi yang berlelasi.[2,p.79] Sebagai contoh, basis data universitas berisi informasi mengenai : entiti, semisal mahasiswa, fakultas, mata, mata kuliah dan ruangan kelas. Relasi di antara entitas, seperti pengambilan kuliah yang dilakukan oleh mahasiswa , staff pengajajr di fakultas dan penggunaan ruangan perkuliahan.

Ada 2 model yang akan digunakan dalam desain basis data, maka akan dibahasa sebagai berikut :

a.

Normalisasi

Normalisasi adalah suatu proses dimana elemen elemen data dikelompokan menjadi table table, dimana dalam table tersebut terdapat entiti entiti dan relasi antara entiti tersebut.[2,p.82].

Normalisasi mempunyai 4 tahapan. Maka tahapan tahapan dalam normalisasi adalah sebagai berikut :

1. Bentuk tidak normal

Bentuk tidak normal adalah suatu bentuk dimana semua data dikumpulkan apa adanya tanpa mengikuti aturan aturan tertentu. Bisa jadi data yang dikumpukan akan tidak lengkap dan terjadi duplikasi data. [2,p.84]

2. Bentuk normal pertama

Bentuk normal pertama adalah suatu bentuk dimana data yang dikumpulkan menjadi satu field yang sifatnya tidak akan berulang dan tiap field nya mempunyai satu pengertian. [2,p.84]

3. Bentuk normal kedua

Bentuk normal kedua adalah suatu bentuk yang memenuhi syarat syarat sudah memenuhi kriteria sebagai normal pertama dan field yang bukan kunci tergantung secara fungsi pada kunci primer. [2,p.85]

4. Bentuk normal ke tiga

Suatu bentuk yang mempunyai syarat yaitu relasi file sudah merupakan bentuk normal kedua dan file bukan kunci tergantung secara fungsi pada kunci primer. [2,p.85]

b.

Diagram E-R (Entity Relationship Diagram)
(12)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Perancangan Sistem

Perancangan sistem salah satu tahap untuk melanjutkan dari analisis dan evaluasi sistem yang sedang berjalan, dengan perancangan sistem akan menggambarkan rancangan sistem atau skema yang akan dibangun dengan menggunakan tahapan tahapan sebelum dilakukan pembuatan dengan bahasa pemerograman. Perancangan sistem yang diusulkan digambarkan melalui diagram kontek, data flow diagram serta kamus data.

4.1.1. Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan dari perancangan sistem informasi akademik ini untuk memberikan gambaran perancangan yang dapat membantu mengenai proses akademik untuk membantu menjawab atau menyelesaikan masalah-masalah yang ada di SMK Al Ihsan Batujajar. maka di harapkan perancangan sistem ini akan memberikan manfaat dan kemudahan untuk pihak sekolah.

4.1.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Dengan permasalahan yang dihadapi pada sistem yang sedang berjalan terkait akademik , maka penulis memberikan usulan sistem yang baru. Dimana pada prosedur yang telah berjalan akan digantikan oleh proses yang telah terkomputerisasi yang berkaitan dengan pengelolaan pembagian kelas, pengelolaan

pada nilai raport, pengelolaan pada tugas dan pengelolaan pada kuis.

Sistem yang akan dibangun memiliki 6 pengguna hak akases yakni TU (Tata Usaha), Guru ataupun wali kelas dan siswa. Dimana TU memiliki hak akses layaknya admin dimana tata usaha yang menginput data yang akan dapat dipergunakan oleh guru dan siswa seperti halnya hak akses, data pelajaran, data kelas, dan memiliki akses terhadap data guru maupun siswa. Guru dapat menginput niali, tugas untuk siswa dan maupun kuis latihan untuk siswa dan sistem. sedangkan walikelas menginput data yang berkaitan dengan raport selain nilai dan siswa dapat menginput tugas, jawaban kuis dan mengecek nilai raport. Kepala sekolah dapat mencetak laporan rekapitulasi data siswa, pengajar dan kelas dan Waka kurikulum dapat mengecek nilai sisw.

4.1.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Perancangan prosedur yang diusulkan akan memberikan gambaran mengenai proses-proses atau pun prosedur dan aliran data pada prosedur yang diusulkan. Dalam perancangan prosedur ini menggunakan diagram konteks, data flowdiagram dan kamus data, normalisasi, table relasi dan ERD. Agar mudah dipahami dan agar lebih mudah dalam melakukan perancangan terhadap sistem yang akan dibangun.

1. Proses pembagian kelas.

a. Tatausaha menginput data kelas dan sistem menyimpan data kelas.

b. Dengan data siswa yang telah ada tatausaha menginput data siswa.

c. Sistem akan mengecek kelas jika kelas masih kosong data siswa akan ditambah data kelas tersebut kemudian disimpan dan jika data setiap kelas penuh maka sistem akan memberikan peringatan bahwa kuota kelas penuh.

d. Sistem akan membuat NIS (Nomor Induk Siswa).

e. Sistem akan menyimpan data siswa perkelas kedalam tabel siswa.

f. Sistem akan mencetak data siswa perkelas dan menjadi dokumen data siswa perkelas.

g. Dokumen data siswa perkelas diberikan kepada walikelas oleh tatausaha.

h. Kepala sekolah dapat mencetak laporan rekapitulasi.

2. Proses penilaian raport

a. Guru menginput bobot nilai yang mencakup (bobot uas, bobot uts, bobot tugas dan bobot kuis) kemudian sistem akan mengecek bobot nilai jika bobot kurang atau lebih dari 100% maka sistem akan menampilkan peringatan data bobot harus sampai bobot 100% dan jika bobot telah 100% maka sistem akan menyimpan bobot nilai tersebut.

b. Guru menginput data nilai yang mencakup (nilai uas, nilai uts, nilai tugas dan nilai kuis) kemudian

(13)

c. Wali kelas menginput data raport yang mencakup (data ekstrakulikuler, kelakuan, kerajinan, kerapihan, sakit, izin, tanpa keterangan dan catatan untuk orang tua) kemudian sistem akan menyimpan data raport tersebut.

d. Siswa dapat mencetak raport sesuai kelas dan semester.

e. Kepala sekolah dan waka kurikulum dapat mencetak laporan nilai siswa.

3. Proses penilaian tugas.

a. Guru menginput data tugas dan sistem menyimpan tugas.

b. Sistem menampilkan tugas jika waktu masih ada siswa dapat mengupload tugas dan jika waktu habis

maka sistem hanya menampilkan tugas.

c. Guru mendownload hasil tugas menjadi dokumen hasil tugas.

d. Guru menginput nilai hasil tugas dan sistem menyimpan nilai hasil tugas.

e. Sistem mencetak nilai hasil tugas menjadi laporan nilai hasil tugas.

4. Proses penilaian kuis

a. Guru menginput kuis yang mencakup ( nama kuis, waktu awal kuis, waktu berakhir kuis) dan sistem

menyimpan kuis.

b. Guru menginput soal pada kuis yang telah dibuat dan sistem akan menyimpan soal.

c. Sistem menampilkan kuis jika waktu telah habis maka siswa tidak dapat menjawab kuis dan jika waktu

masih tersedia siswa dapat menjawab kuis dan menginput jawaban.

d. Dari jawaban yang diinputkan siswa sistem akan mengakumulasikan nilai jawaban yang telah

diinputkan siswa kemudian sistem akan menyimpan nilai.

e. Guru dapat mencetak nilai kuis menjadi laporan nilai kuis.

4.1.3.1 Diagram Konteks

Dengan diagram dapat menggambarkan seluruh jaringan baik masukan maupun keluaran dari suatu sistem dan pada diagram konteks dapat memperlihatkan sebuah proses yang berinteraksi dengan lingkungannya juga dapat terlihat bagaimana arus data yang masuk dan bagaimana arus data yang keluar dari entitas. Diagram Konteks yang diusulkan pada gambar 3.

4.1.3.2 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) merupakan pengembangan dari diagram konteks yang menggambarkan alur proses sistem informasi secara lebih detail. Berikut di bawah ini merupakan DFD yang diusulkan di SMK (sekolah menengah kejuruan) Al-Ihsan Batujajar.

1. Data Flow Diagram level 1 pada gambar 4.

2. Data Flow Diagram Pembagian Kelas Level 2 pada gambar 5.

3. Data Flow Diagram Penilaian Raport Level 2 pada gambar 6.

4. Data Flow Diagram Penilaian Tugas Level 2 pada gambar 7.

5. Data Flow Diagram Penilaian Kuis Level 2 pada gambar 8.

4.1.4 Perancangan Basis Data

Dalam perancangan perangkat lunak ini memerlukan database sebagai media penyimpanan data adapun tujuan dari perancangan basis data ini adalah untuk memberikan gambaran dan kebutuhan mengenai basis data dari sistem yang dibuat

4.1.4.1 Normalisasi

(14)

4.1.4.2 Relasi Tabel

Relasi antar tabel menggambarkan hubungan antar tabel-tabel yang ada pada suatu sistem pengolahan data. Digambarkan pada gambar 9.

4.1.4.3 Entity Relationship Diagram

ERD (Entity Relationship Diagram) merupakan gambaran pemodelan data yang dapat mengorganisasikan data yang terdiri dari berbagai kumpulan objek dasar ke dalam entitas dan menentukan hubungan antar setiap entitas. Digambarkan pada gambar 10

4.1.4.4 Kodifikasi

Kode digunakan sebagai identitas untuk setiap data, dengan tujuan mengklasifikasikan data, memasukkan data ke dalam database, dan untuk mengambil bermacam-macam informasi yang berhubungan dengannya. Pengkodean yang digunakan tersebut, yaitu sebagai berikut.

4.2 Perancangan Antar Muka

Oleh karena itu dibuatlah rancangan antar muka untuk memudahkan pemakai. Rancangan tampilan yang dibuat meliputi rancangan struktur menu, rancangan input dan rancangan output dari sistem yang akan dibuat. 4.2.1 Struktur Menu

Struktur menu merupakan bentuk utama rancangan program yang mempunyai fungsi untuk memudahkan dalam melihat dan menggunakan sesuai dengan kebutuhan. Berikut adalah struktur menu dari sistem informasi akademik berbasis web SMK Al-Ihsan Batujajar.

4.2.2 Perancangan Input

Input yang dimaksud disini adalah input data yang langsung dihubungkan ke proses computer melalui

entry dengan keyboard. Adapun perancangan input tersebut adalah Tampilan perancangan input ini dapat

memberikan arahan dan penjelasan bagi pengguna sistem agar dapat memudahkan dalam proses input data-data. Adapun perancangan input tersebut adalah sebagai berikut :

4.3 Perancangan Arsitektur Jaringan

Sistem informasi akademik ini digunakan oleh beberapa pengguna. Masing masing pengguna memiliki hakakses tersendiri, untuk dapat menggunakan system ini maka para pengguna diharuskan terkoneksi pada internet.Sistem informasi ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemogramanPHP dengan database MySql yang terhubung kepada web server.

4.4 Pengujian

Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kualitas perangkat lunak yang dibangun dan untuk mengetahui kelemahan dari sistem perangkat lunak yang dibangun berdasarkan sesuai dengan kualitas dari perangkat lunak tersebut.

4.4.1 Rencana Pengujian

Pengujian perangkat lunak ini menggunakan metode pengujian black box. Pada pengujian perangkat lunak ini pihak yang menguji adalah user sebagai pengguna sistem, Sedangkan hal-hal yang akan diuji melalui teknik pengujian black box.

4.4.2 Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil dari pengujian dapat ditarik kesimpulan bahwa perangkat lunak sistem informasi

akademik di SMK Al Ihsan Batujajar memberikan hasil sesuai dengan yang diharapkan dan sebagian inputan

(15)

4.5 Implementasi

Langkah-langkah dalam tahap implementasi ini adalah urutan kegiatan awal sampai akhir yang harus dilakukan untuk mewujudkan sistem yang telah dirancang

4.5.1 Implementasi Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan oleh penulis dalam pembuatan aplikasi sistem informasi ini adalah sebagai berikut :

Tabel 4.30 Implementasi Perangkat Lunak

Perangkat lunak Yang digunakan

Sistem Operasi Windows 7

Bahasa Pemerograman PHP

Database Mysql

Web Server Xampp ver 2.5.8

Script editor Sublime Text 3

Web Browser Google chrome, Baidu browser

4.5.2 Implementasi Perangkat Keras

Perangkat lunak yang digunakan oleh penulis dalam pembuatan aplikasi sistem informasi ini adalah sebagai berikut :

Tabel 4.31 Implementasi Perangkat Keras

Perangkat Spesifikasi

Processor Intel core i3

RAM 4GB

VGA 2GB

Hardisk 500GB

Monitor 1024 x 768

4.5.3 Implementasi Basis Data (Sintaks SQL)

Pembuatan basis data dilakukan dengan menggunakan bahasa SQL, dimana DBMS yang digunakan adalah MySQL. Implementasi basis datanya dalam bahasa SQL

4.5.4. Implementasi Antar Muka

Antarmuka pemakai (User Interface) merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna dengan sistem. Antarmuka pemakai dapat menerima informasi dari pengguna dan memberikan informasi kepada pengguna untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi yang diinginkan.

4.5.5. Implementasi Instalasi Program

(16)

1. Pengaktifan Apache dan MySQL di XAMPP Control Panel lihat gambar 11.

2. Create database dengan nama database db_sekolah lihat gambar 12.

3. Import database db_sekolah.sql lihat gambar 12.

4. Untuk menjalankan aplikasinya dengan mengetikan localhost/sekolah di web browser lihat gambar 13

4.5.6. Penggunaan Program

Penggunaan program adalah menjelaskan tentang bagaimana cara menjalankan program aplikasi yang telah dibuat. Pada tahap pengunaan program ini, yaitu bertujuan untuk memudahkan pengguna sistem dalam mengoprasikan aplikasi, sehingga ada pembelajaran dalam menjalankannya. Berikut di bawa ini adalah langkah-langkah dalam penggunaan program.

1. Form Login Tatausaha gambar 15.

2. Form Input Data Siswa gambar 16.

3. Form Login gambar 17.

4. Form Input Bobot gambar 18.

5. Form Input Nilai gambar 19.

6. Form Input Tugas gambar 20.

7. Form Input Kuis gambar 21.

8. Form Input Soal gambar 22.

9. Form Input Data Raport gambar 23.

V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil perancangan sistem yang telah dilakukan, maka penulis dapat menyimpulkan beberapa kesimpulan dari terdapat pada SMK Al Ihsan Batujajar :

1. Dengan membangun sistem yang dapat diakses secara online oleh setiap guru dan pengelolaan yang

dilakukan dengan sistem maka diharapkan penyimpanan atau pengarsipan nilai akan lebih cepat dilakukan karena dapat di akses dimanapun.

2. Dengan membangun sistem yang dapat mengeloala proses penilaian yang diharapkan dapat

menghasilkan output nilai yang akurat.

3. Dengan membangun sistem yang dapat mengelola proses pembagian kelas dimana sistem yang akan

membagi dan membatasi kuota suatu kelas maka akan dapat menghindari dari kesalahan penempatanan data siswa dan terjadi data siswa yang sama dalam satu kelas.

4. Dengan membangun sistem yang dapat diakses diamanapun serta kapan pun diharapkan dapat menjadi

jembatan secara tidak langsung antara guru dengan murid dalam melakukan penyampaian tugas maupun kuis.

5.2. Saran

Adapun saran yang dapat di kemukakan penulis sebagai acuan pengembangan untuk arah kedepannya dari sistem informasi akademik berbasisi web adalah sebagai berikut :

1. Untuk pengembangan aplikasi selanjutnya. Diharapkan dapat mencakup proses administrasi sekolah.

2. Diharapkan untuk pengembangan selanjutnya dapat mencakup proses penerimaan siswa baru (PSB)

secara online agar memudahkan dalam melakukan pendaftaran bagi siswa.

3. Untuk pengembangan selanjutnya diharapkan akan adanya proses penjadwalan pelajaran agar

memudahkan siswa dan pihak sekolah dalam mengatur dan menyampiaikan jadwal agar lebih efisien.

4. Diharapkan untuk pengembangan selanjutnya akan adanya proses pengelolaan data untuk beasiswa.

5. Diharapkan untuk pengembangan selanjutnya akan adanya pengelolaan pada data siswa yang telah

(17)

IV. DAFTAR PUSTAKA Sumber buku

[1] Tata Sutarbi, “Analisis Sistem Informasi”, 1th ed, Yogyakarta : Andi, 2012

[2] Andri Kristanto, “Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya”, 2th ed, Yogyakarta : Gava Media, 2007

[3] Abdul Kadir, “Pengenalan Sistem Informasi”, 1st ed, Yogyakarta : Andi, 2003 [4] Addison Wesley. “Pengenalan Sistem Basisdata”, 7th ed, Jakarta : Indeks, 2004.

[5] S,Rosa A. dan M.Shalahuddin.”Rekayasa Perangkat Lunak Tersetruktur dan Berorientasi Objek”, 2th ed, Bandung : Informatika Bandung, 2014.

[6] Al bahra bin ladjamudin, “rekayasa perangkat lunak”, 1th ed.Yogyakarta : Graha ilmu 2006 [7] Bunafit Nugroho. “Database Relational Dengan MySQL”, 1st ed, Yogyakarta : Andi, 2005.

[8] Bertha Sidik, Ir dan Husni Iskandar Pohan, Ir., M.Eng. “Pemograman Web dengan HTML”, revisi 2nd ed, Bandung : Informatika, 2009.

[9] Agus Saputra dan Feni Agustin. “Pemograman CSS untuk Pemula ”, 1st ed, Jakarta : Kelompok Gramedia, 2011.

Sumber online

[1] Abdul Basith, (06 Desember 2015),”PERLUNYA KESEIMBANGAN AKADEMIK DAN NON AKADEMIK” [online],2014, available : http://mtsminat.sch.id/info-76-perlunya-keseimbangan-kegiatan-akademik-dan-nonakademik.html.

[2] Widi Hastomo, (9 April 2015), “Pengertian dan Sejarah PHP” [online], 2013, Available :

http://hastomo.net/php/pengertian-dan-sejarah-php/

[3] Yogajiwanjaya, (2 April 2015), “Pengertian dan Kegunaan XAMPP” [online], 2014, Available :

http://www.pusatdesainweb.com/2014/06/29/pengetian-dan-kegunaan-xampp/

[4] Zainal Hakim, (9 April 2015), “Apa itu PHPMyAdmin” [online], 2013, Available : http://www.zainalhakim.web.id/apa-itu-phpmyadmin.html.

(18)

DAFTAR GAMBAR

(19)

Gambar 2 Metode Prototype

SISTEM INFORMASI AKADEMIK TATAUSAHA

GURU

WALIKELAS

SISWA Data siswa

Data Kelas

Bobot nilai Data nilai Data tugas Nilai hasil tugas

Data kuis Data soal

Data raport

Hasil tugas Jawaban

Raport Waktu tugas habis

Waktu kuis habis Data absesnsi

Kuota kelas penuh

Bobot nilai tidak 100% Hasil tugas siswa Laporan nilai hasil tugas

Laporan nilai kuis

KEPALA SEKOLAH Laporan rekapitulasi

Laporan nilai siswa

WAKA KURIKULUM Laporan nilai siswa

(20)

1 PROSES PEMBAGIAN KELAS 2 PROSES PENILAIAN RAPORT 3 PROSES PENILAIAN TUGAS 4 PROSES PENILAIAN KUIS TATAUSAHA GURU KEPALA SEKOLAH SISWA Data siswa Data kelas

Data siswa perkelas

Data raport

Hasil tugas

Jawaban

raport Kuota kelas penuh

Data nilai Bobot nilai

Bobot niali tidak 100%

Data tugas Nilai hasil tugas

Laporan nilai kuis Hasil tugas siswa Laporan nilai hasil tugas

Data kuis Data soal

Waktu tugas habis

Waktu kuis habis

WALIKELAS Laporan rekapitulasi

Laporan nilai siswa

WAKA KURIKULUM Laporan nilai siswa

Gambar 4 Data Flow Diagaran Level 1

1.2 Mengecek

kelas TATAUSAHA Data siswa

1.4 Menyimpan data siswa perkelas kelas tersedia siswa 1.5 Mencetak absen WALIKELAS Data absen

1.3 Membuat Nomor induk

siswa

Data siswa perkelas kelas penuh

1.1 Menyimpan

data kelas

Data kelas Kelas

KEPALA SEKOLAH 1.6 Mencetak rekapitulasi data

(21)

2.1 Mengecek bobot nilai GURU Bobot nilai 2.2 Menyimpan bobot nilai Bobot nilai 100%

2.3 Mengakumula sikan nilai Data nilai 2.4 Menyimpan nilai Nilai raport WALI KELAS 2.5 Menyimpan data raport Data raport SISWA 2.6 Mencetak raport Raport kehadiran bobot nilai Bobot nilai tidak 100%

WAKA KURIKULUM KEPALA SEKOLAH 2.7 Menetak laporan nilaii

Laporan nilai siswa Laporan nilai siswa

Gambar 6 Diagram Flow Diagram Penilaian Raport L2

3.1 Menyimpan

tugas

GURU Data tugas

3.2 Menampilkan tugas Siswa 3.3 Mengupload hasil tugas Waktu tersedia Hasil tugas Tugas_s 3.4 Mengunduh tugas Hasil tugas siswa

3.6 Menyimpan

nilai tugas Nilai hasil tugas

3.7 Mencetak nilai hasil tugas Laporan nilai hasil tugas Tugas

(22)

4.1 Menyimpan

kuis GURU Data kuis

4.2 Menyimpan

soal Data soal

4.3 Menampilkan

kuis

Waktu tersedia

SISWA

4.5 Mengakumul

aiskan nilai jawaban

Jawaban

4.6 Mencetak

nilai Laporan nilai kuis

quis

Isi_quis

quis_s

(23)

siswa PK nis nisn nama_dpn_S nama_blkng_s kelamin_s tmp_lahir_s tgl_lahir_s agama_s ayah ibu alamat_s status_s keterangan_s kode_kelas** kelas PK kode_kelas nama_ruangan tingkat_kelas thn_pelajaran nip** wali_kelas guru PK nip nama_dpn_g nama_blkng_g kelamin_g pendidikan pelajaran PK kode_pelajaran nama_pelajaran tipe_pelajaran tingkat_pelajaran kkm nip** nama_pengajar kehadiran kode_kelas** semester nis sakit izin alfa kelakuan kerajinan kerapihan eskul nilai_eskul cat_wali nilai kode_pelajaran** semester nis uas uts tugas kuis akumulasi tugas PK kode_tugas nama_tugas tgl_awal tgl_akhir semester kode_pelajaran** kode_kelas** tugas_s kode_tugas** kode_pelajaran** kode_kelas** semester nis** file nama bobot kode_pelajaran** semester bobot_uas bobot_uts bobot_tugas bobot_quis quis PK kode_quis nama_quis awal_quis akhir_quis semester kode_pelajaran** isi_quis PK kode_isi_quis kode_quis** semester soal jawaban_a jawaban_b jawaban_c jawaban_d benar nilai_quis kode_quis** kode_pelajaran** semester nis** nilai_quis

(24)

bobot guru Isi_quis kehadiran kelas nilai Nilai_quis pelajaran siswa tugas tugas_s memiliki

n 1 1 memiliki 1 1 memiliki n

memiliki 1 n memiliki 1 n memiliki 1 n memiliki 1 n memiliki 1 n memiliki 1 n quis memiliki 1 n memiliki 1 n 1 memiliki 1 memiliki 1 memiliki 1 n n memiliki memiliki

Gambar 10 Entity Relastion Diagram

(25)

Gmabar 12 Membuat Database

(26)

Gambar 14 Mengakses Aplikasi

(27)

Gambar 16 Form Input Data Siswa

Gambar 17 Form Login

(28)

Gambar 19 Form Input Nilai

(29)

Gamabar 21 Form input Kuis

(30)
[image:30.612.107.506.56.253.2]
(31)

SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS

WEB DI SMK AL IHSAN BATUJAJAR

KABUPATEN BANDUNG BARAT

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program

Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata Satu) Fakultas

Teknik dan Ilmu Komputer

Miftah Sya’adi

10511317

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(32)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan segala Rahmat dan Hidayah-Nya, dan berkat bantuan dan dorongan

dari berbagai pihak, sehingga penulis dapat senantiasa memperoleh semangat,

kekuatan dan kemampuan untuk menyelesaikan skripsi ini dengan judul,

“SISTEM

INFORMASI AKADEMIK BERBASIS

WEB

DI SMK AL IHSAN

BATUJAJAR KABUPATEN BANDUNG BARAT

”.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan tesis ini masih jauh

dari kesempurnaan, disebabkan keterbatasan dalam memperoleh bahan-bahan

maupun kemampuan dan pengetahuan penulis sendiri, oleh karena itu penulis

dengan rendah hati mengharapkan kritik dari para pembaca yang bersifat

membangun. Walaupun demikian, penulis berharap semoga tesis ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi penulis sendiri dan bagi para

pembaca pada umumnya.

Dengan segala kerendahan hati, dalam kesempatan ini penulis ingin

menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1)

Allah SWT, yang telah memberikan segala nikmat dan karunia-Nya.

2)

Bapak Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, selaku Rektor Universitas Komputer

Indonesia.

3)

Citra Noviyasari S.Si.,M.T selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi

Universitas Komputer Indonesia dan selaku dosen penguji 1.

4)

Bapak Iyan Gustiana, S.Kom,. M.Kom, selaku Dosen Wali yang telah

memberikan motivasi dan kebersamaanya di SI8

5)

Ibu R. Fenny Syafariani, S.Si., M.Stat. selaku Dosen Pembimbing yang selalu

membimbing penulis dalam penyelesaian tugas ini dan memberikan

(33)

iv

6)

Leonardi Paris, S.Kom., M.Kom. Selaku dosen penguji 2.

7)

Seluruh Dosen Pengajar dan Staf Universitas Komputer Indonesia

(UNIKOM) Bandung khususnya di Jurusan Sistem Informasi.

8)

Bapak Dedi, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Al Ihsan Batujajar.

9)

Bapak Doni selaku guru dan staf SMK Al Ihsan yang telah memberikan

arahan dan data yang dibutuhkan untuk pembuatan skripsi ini.

10)

Ibunda dan Ayahanda, yang selalu memberikan dorongan semangat, moral,

dan material kepada kami.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan Skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat

penulis butuhkan demi kemajuan di kemudian hari. Semoga laporan Skripsi ini

bermanfaat bagi para pembaca.

Bandung, 8 Januari 2016

Penulis

(34)

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTR

AK………i

ABSTRACK

………

..ii

KATA PENGAN

TAR………...

.iii

DAFTAR IS

I……….………….

..v

DAFTAR

GAMBAR………

..iv

DAFTAR TABEL……….

xii

DAFTAR

SIMBOL………..xiv

BAB I PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang

... 1

1.2.

Identifikasi Dan Rumusan Masalah

... 5

1.2.1.

Identifikasi Masalah

... 5

1.2.2.

Rumusan Masalah

... 6

1.3.

Maksud dan tujuan penelitian.

... 6

1.3.1.

Maksud Penelitian

... 6

1.3.2.

Tujuan Penelitian

... 7

1.4.

Kegunaan Penelitian

... 7

1.4.1.

Kegunaan Akademis

... 7

1.4.2.

Kegunaan Praktisi

... 8

1.5.

Batasan Masalah

... 8

1.6.

Lokasi dan Waktu Penelitian

... 9

1.6.1.

Lokasi Penelitian

... 9

1.6.2.

Waktu Penelitian

...10
(35)

vi

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

...11

2.1.1. Pengertian Sistem

...11

2.1.2. Elemen Sistem

...12

2.1.3. Karakteristik Sistem

...14

2.2

Definisi Informasi

...16

2.3

Sistem Informasi

...17

2.4

Pengertian Sistem Informasi Akademik

...18

2.5

PHP

...19

2.6

Xampp

...19

2.7

Basis Data

...19

2.7.1. MYSQL

...20

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1

Objek Penelitian

...21

3.1.1

Sejarah Perusahaan

...21

3.1.2

Visi Misi

...21

3.1.3

Struktur Organisasi

...22

3.1.4

Deskripsi Tugas

...23

3.2

Metode Penelitian

...29

3.2.1

Desain Penelitian

...29

3.2.2

Jenis Dan Metode Pengumpulan Data

...30

3.2.2.1

Sumber Data Primer

...30

3.2.2.2

Sumber Data Sekunder

...30

3.2.3

Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

...31

3.2.3.1

Metode Pendekatan Sistem

...31

3.2.3.2

Metode Pengembangan Sistem

...31

3.2.3.3

Alat Bantu Analisis dan Perancangan

...34

3.2.4

Pengujian

Software

...38

3.3

Analisis Sistem yang Berjalan

...40
(36)

vii

3.3.2

Analisis Sistem yang Berjalan

...42

3.3.2.1

Flowmap

...44

3.3.2.2

Diagram konteks

...50

3.3.2.3

Data flow diagram

...51

3.3.3

Evaluasi Sistem yang Berjalan

...55

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASA

4.1.

Perancangan Sistem

...57

4.1.1.

Tujuan Perancangan Sistem

...57

4.1.2.

Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

...57

4.1.3.

Perancangan Prosedur yang Diusulkan

...58

4.1.3.1

Diagram Konteks

...60

4.1.3.2

Data Flow Diagram

...61

4.1.3.3

Kamus Data

...66

4.1.4

Perancangan Basis Data

...70

4.1.4.1

Normalisasi

...70

4.1.4.2

Relasi Tabel

...74

4.1.4.3

Entity Relationship Diagram

...76

4.1.4.4

Struktur File

...76

4.1.4.5

Kodifikasi

...82

4.2

Perancangan Antar Muka

...84

4.2.1

Struktur Menu

...84

4.2.2

Perancangan Input

...87

4.2.3

Perancangan

output

...96

4.3

Perancangan Arsitektur Jaringan

...100

4.4

Pengujian

...101

4.4.1

Rencana Pengujian

...102

4.4.2

Kasus dan Hasil Pengujian

...103

4.4.3

Kesimpulan Hasil Pengujian

...116
(37)

viii

4.5.1

Implementasi Perangkat Lunak

...116

4.5.2

Implementasi Perangkat Keras

...117

4.5.3

Implementasi Basis Data (Sintaks SQL)

...118

4.5.4

Implementasi antar muka

...124

4.5.5

Implementasi Instalasi Program

...128

4.5.6

Penggunaan Program

...133

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan

...150

5.2

Saran

...151

DAFTAR PUSTAKA

………..…152

BIODATA

(38)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Data Akademik SMK Al Ihsan ...

Error! Bookmark not defined.

(39)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Teknologi yang ada sekarang, karena telah melalui berbagai perkembangan

cukup panjang dalam rangka untuk untuk memberikan manfaat bagi manusia,

Dengan teknologi informasi penyampaian informasi dapat dengan mudah di terima

ataupun dilakukan oleh manusia karena dengan perkembangannya diharapkan

memberikan kemudahan untuk manusia.

Dengan terus berjalannya perkembangan teknologi informasi membuat

semua orang telah dapat merasakan kemudahan yang diberikan teknologi

informasi. Bahkan dalam kehidupannya sehari hari menjadikan teknologi

informasi tidak dapat terpisahkan. Membuat teknologi informasi telah masuk

dalam hal kecilpun dalam pekerjaan manusia. Teknolgi informasi tidak dapat

terpisahkan dengan sistem informasi karena teknologi tidak akan berjalan dengan

baik tanpa di tunjang sistem informasi yang baik maka dari itu sistem informasi

sangatlah penting dalam sebuah teknologi.

Penggunaaan alat bantu komputer sebagai salah satu sarana penunjang

dalam sistem informasi saat ini sangat dibutuhkan diberbagai instansi maupun

industri. Berbagai keutungan yang didapatkan dari teknologi informasi membuat

(40)

2

Dengan menggunakan sistem informasi didalam suatu perusahaan atau instansi

akan mempunyai nilai lebih dan mampu menunjang suatu proses yang berjalan

dibanding suatu instansi atau suatu perusahaan yang tidak menerapkan sistem

informasi, karena dengan menggunakan sistem informasi disuatu perusahaan atau

instansi akan mempunyai daya saing dengan perusahaan atau instansi lain. Dengan

menerapkan teknologi informasi disuatu insatansi atau perusahaan menjadi salah

satu komponen yang tidak dapat terpisahkan. Contoh dalam ruang lingkup yang

sangat kecil biasanya digunakan untuk pembuatan surat, penjadwalan ataupun nilai

rapot di instansi pendidikan.

SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Al Ihsan yang beralamatkan di Jl.

Galanggang Kec. Batujajar Kab. Bandung Barat merupakan suatu lembaga yang

bergerak di bidang pendidikan, karena sekolah tersebut bisa dikatakan sekolah

yang baru berdiri, tetapi sekolah tersebut mampu bersaing dengan instansi

pendidikan yang lain. maka SMK Al Ihsan menjadi pilihan di masyarakat untuk

anak mereka menuntut ilmu. dimana sekolah tersebut memiliki tiga jurusan tetapi

yang berjalan sekarang hanya jurusan RPL (Rekayasa Perangkat Lunak). Maka

SMK Al Ihsan mempunyai nilai positif di masyarakat dikarenakan SMK Al Ihsan

adalah SMK pertama yang mempunyai jurusan RPL dan belum ada sekolah yang

memiliki jurusan tersebut di batujajar. dengan demikian SMK memiliki banyak

(41)

3

Dalam proses akademik yang berjalan di SMK dan semakin banyaknya

siswa yang bersekolah di SMK tersebut. Maka dibutuhkan proses yang dapat

menunjang untuk mendapatkan

output

yang diinginkan dan berbanding dengan

jumlah guru semakin banyak siswa maka jumlah guru dan kelas pun harus di

tambah untuk menunjang proses belajar mengajar. Berikut ini adalah data yang di

peroleh dari SMK Al Ihsan maka sebagai berikut :

Tabel 1.1. Data Akademik SMK Al Ihsan

(Sumber : Sekolah Menengah Kejuruan Al-ihsan Batujajar)

TAHUN 2015

No

Kelas

Murid

Pengajar

Ruangan Kelas

1

Kelas 10

74

24

7

2

Kelas 11

92

3

Kelas 12

69

Total

235

24

7

Dalam proses akademik, Kebutuhan terhadap informasi yang berkualitas

tersebut di rasakan oleh SMK Al-ihsan. Dengan perkembangan yang pesat tentu

saja sekolah tersebut membutuhkan sebuah sistem yang efektif untuk menunjang

kinerja proses akademik yang berjalan. akan tetapi masih banyak kendala seperti

dalam hal pembagian kelas, pengelolaan penilaian raport, pengelolaan tugas dan

pengelolaan quis. Diharapkan informasi maupun nilai dengan mudah diakses

diamanpun dan kapan pun, dalam pembagian dapat terjadi masuknya data siswa

yang sama dan jika terjadi maka diharuskan mengatur data siswa dengan jumlah

(42)

4

penilaian raport dan penyampaian raport dirasa masih kurang efisien karena hanya

dilakukan dengan pencatatan dan penghitungan nilai yang belum terkomputerisasi

maka sering terjadi kesalahan penghitungan dan kesalahan pencatatan serta nilai

rapot hanya dapat diakses dari buku rapot. dalam segi pengelolaan tugas hanya

dapat dilakukan pada saat pengajaran berlangsung. Dalam pengelolaan kuis dan

penilaian kuis atau latihan hanya dapat berlangsung saat proses belajar mengajar

berlangsung dan masih seringnya terjadi kesalahan penilaian.

Pada sistem informasi yang berjalan proses sebagian masih menggunakan

cara pencatatan dan sebagian terkomputerisasi dengan hanya menggunakan

aplikasi

office excel.

Mengingat sekolah ini masih berkembang dapat dipastikan

untuk arah kedepan mungkin saja sekolah tersebut akan terbebani dengan proses

yang berjalan saat ini. Maka sekolah tersebut harus mempunyai cara untuk

mengolah data yang berkaitan dengan akademk dan dapat menyampaikan

informasi dan mudah diakses oleh siswa.

Melalui kegiatan penelitian ini yakni

SISTEM INFORMASI

AKADEMIK BERBASIS

WEB

DI SMK AL IHSAN BATUJAJAR

KABUPATEN BANDUNG BARAT

diharapkan dapat menjadi solusi ataupun

masukan alternatif terhadap permasalahan-permasalahan yang ada SMK Al Ihsan

Batujajar yang berkaitan dengan akademik dan dihara

Gambar

Tabel 4.30 Implementasi Perangkat Lunak
Gambar 1 Struktur Organisasi
Gambar 2 Metode Prototype
Gambar 4 Data Flow Diagaran Level 1
+7

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, untuk mengatasi adanya waste berupa environmental, health and safety maka dapat diatasi dengan pengadaan kursi yang lebih layak untuk pekerja sortir

Karma setiap masalah memiliki tanggapan yang berbeda dengan masyarakat lainnya, setiap manusia membutuhkan keadilan bagi dirinya maupun orang lain hanya dengan

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat dan anugerahNya, penulis dapat menyelesaikan tesis penelitian yang berujudul “Peningkatan Kemampuan Guru

Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja pada Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta pada tahun 2012 sampai

5. Pace dan Faules “bentuk umum tindakan yang dilakukan orang yang terlibat dalam komunikasi, yaitu penciptaan pesan dan penafsiran pesan baik disengaja ataupun tidak

- Layanan : Perencanaan Rekayasa, Sub-Klasifikasi Jasa Desain Rekayasa untuk Pekerjaan Teknik sipil Air (RE-103) - Persyaratan lainnya dapat dilihat pada Website SPSE :

Evaluasi yang didapatkan masalah resiko perilaku kesehatan cenderung beresiko belum sepenuhnya teratasi hingga hari ke-2 pengelolaan namun, partisipasi keluarga cukup

Rencana struktur tata ruang untuk Kawasan Reok secara pewilayahan masuk dalam Wilayah Pengembangan II dengan fungsi sebagai Pusat Kegiatan Lokal (PKL). Kawasan