EFEK SUPLAI NITROGEN TERHADAP KADAR GULA NIRA TEBU VARIETAS BULULAWANG

ISSN

:

1693

-

2897

AGRITROP

JURNAL

ILMU-ILMU

PERTANIATV

(Journtal

of

Agricultural

Scre

nces)

nV^1

1

ra &T*^

,a

f {J*,.

.5.-dd

}^1qr'

&

AGRITROP

1

urnat

L

frru-

i

trru

lP

ert

mian

Penanggung

Jawab

Dewan

Redaksi

Ketua

Sekretaris Bendahara

Anggota

Editor

Pelaksana Ketua

Anggota

Sirkulasi dan

Adminishasi

DEWAN

REDAKSI

Dekan Fakultas Pertanian

UM

Jember

Ir. H. Hudaini Hasbi, MSc- Agr.

Syamsul Hadi, S.P., M.P.

Ir.

Hj.

Henik Prayuginingsih, M.P.

Ir. Muhammad Chabib Ichsan, M.P.

Ir. Insan Wijaya, M.P.

1. Ir.

Wiwit Widiarti,

M.P.

2.k.

Saptya Prawitasari, M.P.

Firman Pelita

Hati,

S.H.

"Agritrop",

Jurnal

Ilmu-ilmu

Pertanian,

diterbitkan sejak tahun 2003,

dengan

frekuensi

2 (dta) kali

setahun, pada

bulan Juni

dan Desember. Dewan Redaksi menerima karya ilmiah hasil

penelitianyatgberkaitan

langsung dengan

Ilmu-ilmu

Pertanian.

Hargaberlangganan

:Rp.50.000,-(Jawa)

Rp. 75.000,- (Luar Jawa)

Alamat

Redaksi:

Fakultas Pertanian,

Universitas Muhammadiyah

Jember.

Jalan

Karimata

Nomor

49 Jember, 68121

Telp. (0331) 336728, Fax. (0331) 337957

2.

,$

LjtdN A

[,

AGFt

]

3'R{}r'

lioEanraae

12

Hom.e*r

2,

&eselnbep"

2{$14

alAFTAlt.

{s{

Elaftpr {si

1.

Kajian

Produktivitas dan Kualitas

Kedelai larietas

Baluran Berdasarkan Ketinggian

E{aX.

1.

TEmpat Penan antat, oleh .- .loko Sudibyo dan Usntodi

.

_8,1

Respons Kedelai Te rhadap Pembuangan l)aun Tebn Dan Penyiarrgan Gulma Pada Sistem Turnpangsari

rebu-Kedelai Di

Lahan -febu,

oleh :

Mohammad

zainul Arolik,

Iskandar

Urnttrie, dun Beio

5uro,so...

93 Respons Pertuinbuhan dan Produksi I(acang Tanah Terhadap

Aplikasi

Pupuk Sp-36 dan

Pupuk Cair H ayati, ol eh : l,luhammcd hanni dan Rudi

Hartolttt

l0Z

Et'ek Suplai Nitrogen Tethadap Kadar Gula Nira Tebu Varietas Bulula*,ang,

oleh:

Kdfi,lnom

lliia):a

danSigitSoeparjono

..."...

₁₀₉

Respons Produksi Soignin Terhadap Pupuk Nitrogen Ter-hailap Pola Tanam Tumpangsari Dengan Kecle1al,

oleh : Raden Soedrrsd,jad, A hmad

Zulkifli,

dan Rahmat

Kurniaruan

1 13

Analisis Diversifikasi

Kt'rnsumsi

Pn-ngan

Pada

Masyarakat

Pinggiran Hutan Di

Kecamatan Panti Kabupaten Jembe:r, oleh ; Fe/t

i{ttrdiana

lFitljayanti dun

Nnrul

Fatiyalz

[;ou2i...

118

Respons

Keitt

tulangga Buah Terhadap Penggunaan Sun-tslok

Untuk

lv{encegah Cedera

Sunburn. o/elr : ],luhurnmad Chahib lchsan tirsn

lnsanWrjrry,a

..

1ZS

Model Diversiflkasi

Konsumsi

Pangan

Bagi

lv{asyarakat

Pinggiran Hutan

Berbasis

Surnberdaya Lcrkal Dan "feknologi, oleh :

ll'ht,it f{it{iarti

clan Teguh

Hari

Santo.r.7

..."."...

130

Sensitivitas

DavaSaingJerukLokalKabupaienJerrtber,oleh:IlettikPravugittittgsihttan

Oktarinct

13g

Penarnbahan

Nutrisi

Pada Tiga Varictas Nlelon Untuk Meningkatkan Hasil Dan Kualitas

Brtab,,oleh: Ancrnia,s cle Deus, KacungHariyono,

tlanSugengWinar.so...

₁₄₁ Tingkat Motivasi Dan Strategi Pengembangan Usahatani Cabai lV{erah Besar

Di

.Iember,

oleh: I)iana Ptgi Lesturi, Lennv ll/idyovanthi, tlon Ebban Bagus Kuntadi

..."...

159 Respons

Proiluksi

Ton-rat Terhadap Pemberian Pupuk Bokashi

Dar

Pengaluran .iarak

Tanam. oleh: Bcrgtrs I'Iettdra Caln,ono dan Ilcrypts

Tt.iparua

I 68 Mociel Pembangunan

Alternatif

Berbasis N4asyarakat Pada Taman Nasional Meru

Betiri.

oleh: Diah PtrspaningrLtm c{an Tilin Agttstina

.."...

i 8lt

Measuring Effeots

of

N'Iusic Ancl Healing Energy Using

A

Seed Germination Bioassay,

oleh:

Iludaini

llasbi

dan Anne

Rochde

2l)0 Peran

Kelerlbagaan

Lohal

Dalam

Pemberdayaan Perekonomian

Masyarakat

Desa

Te risolir di Jember, oleh: S.t.amsul

f[adi

tlan

lriefitioor

Akhmadi

Zl1

Analisis Faktor Kinerja Karyawan Bagian Produksi Karet PT. Perkebunan Nusarrtara

XII

Jember,oleh: Trios Setv-otvati

clonNitolioviatw

"...

218 4.

5.

6.

l0

11.

12.

13.

14.

15.

225

16.

EFEK SUPLAI NITROGEN TERHADAP

I(ADAR

GULA

NIR,A.

TEBU

VARIETAS

BULULAWA]\G

IEFFECT

OF

NITROGEN

SUPPLY

ON

SUGAR

COI\TE|{T

OF SUCAR

CANE

VARIETY

BULULAWANGI

I(etut

Anorn

Wi-ia1'al' dan Sigit Soepat'jorrol)

') Fakultas Pertanian lJniversitas .lcnrber

E, niiri I : a no nt u' i i ay'a I 4 3 (ri;1'ahoo. co. icl

ABSTRA.K

Inpor

gula terus dilaliukan

setiap

tahutr

oleh

Penrcrintah Inclonesia

lttttuk

trtetttettrrhi kebtrtuhan tlalanl

legeri

yang

ntencapai

angka

3,-5

juta

ton/tahun.

sedangliari procluksi

gula

trasional

hanya

sekitar

1,5

juta

ton. Penyebab

dari

rr-rasalah

ini

antara

lain

adalah lendahnl,a produktivitas lalran datt rendetretr c.tlla rata-rata nasional

l,aitLr

di

barvah angka

6% (Dided

Industri

Agro dan Kinria.2009).

LJntuk tnetnenuhi kebrutlhan

eula

nasional,

pen.rerintah ntenargetkan ntenaikkan renclernen

tebu rakvat

menjacli

8,4%

di

tahun 2014 dan n.renaikkan produksi

qula

konsurrsi ntenjadi 3,57

_-iLrta

ton

tahult

20

14.

Satahsatu pcnyebab rendahnya rcnderrleniliaclar

gula

aclalah

peqtenuhan

nutt'isi tanarrarl

yilng

ticlal<

akurat,

terutanra petttettuhan

ttttsur

N.

Secara t-isioloeis,

tanalnan

tebu

greptbutuhkan suplai

N

clalam junrlalr'-v.lng tr-pat

untuk

dapat ntenghasilkart rendetnetl

tinggi.

Sanlpai

hari

ini

cara

penrupukan tebu rnasilt nrenggunakan paket <losis

anjulan

yang clikeluarkan

oleh pabtik gula (PG). Cara

ini

ticlak ntErtrperhitungkan

N

yang terl(andung cli rlalatn tanah. padahal tanalt nrengandung

N

yang sanqat ben'ariasi. -[anah di

daerah Seutboro, sebagai

contoh,

r.neneanclung

N

nrulai dari

ll7

sanrpai

532 kg/ha. Pelielitian

bcl'upa percobaan lapang

yang

lxenggunakan varietas Bulular.rane yan-9

rncrniliki

potcnsi

relxleltteli

1,59/o clan varietas

irli

rnenclolrlillasi

areal tcbu

di

Jari,a

Tintur.

Penelitian ntenggunakan Rancangan

Acak l(clonipol<

l-cngkap

(RCBD)

dcngan

6

taral

supliii

N

vang lnasing-rxasing cliulang ,1

kali. Taraf

sLrplai t'i..

rane

clipel'lakukan

adalah:

2ii:

252: 273: 294'

315: clan

336

kg

N/ha.

Pengertian

suplai

adalah pemenuhan kebutuhart

rtitrogen vang

berstttxber

clari

N

tarlah clan N pupr-rk. sehingga

untuk

ntenetapkan bcsar suplni.

N

tanah clianalisis

tericbili

clulu dan kekttransattt.il'a clitarnbalrkan clalarn bentu

pupuk.

Tr-riirarr

penelitian

aclalah Lrntuk rrreridapatkan angl(a hebutLrhan nitt'ogcn t2lilalllan tebu bahan

baku

inclr-rstri

gula

berkadar

gula

tingei.

Berclasarkan data yang clihasilkan

lltaka

dapat

disirnpulkan

bahrva. ttntttk rnencaltai kaciar gula

tinggi

tanauran tebu rnernbutuhkan nitrogetr seban)'ttk 315 kgiha.

Iiata

l<unci: suplai

Nitrogen,

kebutuhan N-itrogeI1. kaclar _-qula. bultlla*'ang.

ABSTRACT

Intports

ol

sugar continues

to

be clone

ever)' ycar bv

the C}oventtnettt

of

lnclonesia

to

meet

the

donlestic clentancl

to

reach 3.5

million

tonsiyear.

ivhile

the national sugar procluction is

only

about 1.5

rnillioll

tons. The cattse

of

this

pt'obleur, alnoltg others, is the lou, procluctivity

of

land and sttgar ),ielcl national averiige

is

belou' the rate

of

6%

(Ditfed Agto

and Chenrical htdustr,r.

l00q).'l'o

rneet the needs

olthe

national sugar. the

goleltlntent

is talgeting to raise the i,ielcl olsugarcane to 8.-19,o ancl to raise the production

of

susar to 3.57 rrrillion tonnes

itl

2014. One of the

cagses

of

lpor,v

y,ield

is

the

fLrlfillntent

ol

plant

nutrients are not.lccLtrate,

especiall,v-

firlfillnrerrt

ol

nitrogen. Ph1,'siologically. sr-rgarcane reqiriles the

suppll'

ol-N in

the

right

anlolutt

to

be able

to

procltrce a

high

i'ield.

-l'o this

cla1,

still

use recon'llrencled

flx

r-ate issuecl

bl

the

sugar tactor-"-

(PC).

This

rtrethoc'l does

not take

into

account N

coltained

in the

soil,

but the soil

N

are ver1,r,ariecl. Land in the area

Selrboro. fbr

exarrple. colltaills

N

ranging fi'onl 211

to

532

kg

/

ha. Rescalch in

thc form

of

r

tlclcl

trial

Lrsing Bululau,ans varietics that have the

potetttial yield

of

l5?'n a6cl clotlinate the sugarcane area in Fast.lava. Randornized Contplctc

Block

Design

(RCBI))

rvith 6

N

supplies. each

olu,hich

rvas repeated

4

rinres. The treatecl

levcl

olN

*'as: 23

1;l-;l:

271.

lql;

.ll:;

ancl 336 k-s tr"

i

ha. l-he

resealch objective was

to

get the nurrrber olsu-sarcllrre

clop niilogett

neecls

tltat

able

to

ptocluce

high

sugar content. Basecl on the resLrlting clata

it

can be cor.rcludecl that. in orcler to achieve

high

Ievels

olsugar

cane nitrogetl as Intlch as

3 1 5 kg

/

ha is nceded.

Kel,rvords : suppll'

of

Nitrrtgen. Nitrogen neecl s. sllsar. B trl u I au'a

PENDAHULUAN

Irnyror

gula

terLrs

dilakukan scliap

tahun oleh

Pemerintah Indonesia

LlntLlk ntertrenuhi

kebutuhan

dalanr negeri yang rnencapai angka 3.5 _.jLrta tonitahun. sedangkan produksi gula nasional han_"-a sekitar 1.5

juta

ton.

Pertr.ebab

dari

ntasalah

ini

antara

lain

aclalah

rendahnya

produktivitas

lahan clan rendenren gula

rata-rata nasional

yaitu

cli ba*'ah 60,1o

(Ditied

Industri Agro

dan

Kirnia.

2009), luas areal tebu vang terus berkurang.

dan

nrana-iernerr

tebang

angkut l,ang

br,iruk.

Untuli

nremperbaiki pergulaan Incloriesia.

Penierintah

nienargetkan trcnaikkan renclcrncn tebu rak.vat menjadi

rata-rata

8.49lo tahr-rn 20

14

dan

rnenaikkan

produksi gula konsurnsi nienjadi 3,57.iuta ton talrr-rn 201.1.

Rerrdalrnl,'a rerrclemen/kaclar gLrla clisebabkarr

oleh

penrenuhan

nutrisi

tanaman

l,ang tidak

akurat,

terutalnrl

pemenuhan

unsur

N.

Secara

lisiologis,

tanalran tebu

ntentbutuhkan

suplai

tl-

cltrlanr jun.rlah

vang tepat

untuk

dapat rnenghasiikan

sulirosr

tingui.

Sampai

hari

ini

car?

pertrupukan

lebu

rnasih rxengsLrnakan cara ntengil<Lrti pa]<et rlosis rekontendasi

(dosis aniuran) yang clikeluarkan olch pabrik gula (PG).

Cara

ini

ticlak rrremperhitungkan

N

vang terkandung cli

clalarn

tanah.

padahal

tanah ntentiliki

kanclungan N

)"ang sangat bervariasi.

-l'anah

ili

daerah

Ser-Ilboro.

sebagai contoh. tnenganclung

N

ntulai

clari 217 sarnpai

532

kg/ha. Cara

pemLrpukan

clengan

pake

t

dosis rrenl.,ebabkan setiap halnparan tanat.nan tebu ntetreriut;.r

N

),ang berbeda-beda

(N

tanah

r

N

pupuk).

sehingga tebu

tidak

rnenclapatkan suplai

N

optirnal.

Pemupr-rkan

N

sansat

penting

artiny,a bagi

berat panen dan kaclar gr-rla tebu. Berat panen berperan

dalarn menenti-rl<an hasil

akhir

tebu _{1,ang berupa} kristal grrla (Garclner.

ct.

ol."

199

l).

Pctani-petani

cli

Eropah r.nenerapkan suplai

N

akurat pacla sernLra.ienis tanalnan

dengan

argLlt'ne11t

yang

sangat

rasional

l

aitu

ciapat

nrenghemat llenggunaan

pupuk

N.

dan

dapat

menirigkatkarr'knaliatzrs

dalant'

linLr(ltrLtlit.t)

secara

pasti. Pacla tanantan beet

gula,

tnisalnva- clapat dicapai

penghematan peltggullaalt

pupr:k

N

sebesar -52 kgiha

clan peningkirtan

hasil

kristal gula

sebesar 200-300

keiha. Pada blumenkol

penghernatan

bahkan

lebih besar

yaitu l9T

kg

Nlha

dengan rnutLr hasil \'ang santa

(I(ting

and Steinlrauser. 198,1).

Melihat

kenvataau clan

data-data

di

atas tlal<a

cliperlLtketn ntctocle

suplai

N al<urat

pada

tanantan

tebu aqar

rendenten gLrla dapat

ditingkatkan

clan plocluktivitas lahan rreningl<at. Untuk

rnelakit teknologi

penrupnkan

N

akr-rrat. clibLrtLrhkan

angka liebutuhan

N

tebu

optirnal. Anqka

kebr-rtuhan

N

optirnal

ini

urengacu pac'la kadar gula

tertinggi

dan berat

tebu hasil

panen

tertingei.

Adapun tujuan

penelitian

adalah

urengiclentifikasi

penganrh

suplai

nirrogerr

terhaclap l<adar sukrosa nira tebu varietas BLtlulawan-_g.

BAHANT

DAN

METODE

Penelitian berupa percobaan lapang denean

nrenugunakan Rancangan

Acak

Kelornpok

Lengkap

(lf.CBD)

clengan

6 taral

supiai

N

yang

ntasing-ntasin_g

diulang

scbany'ak

4

I<ali. Sententaar itLr" 1-aral suplai N

yarrg cliaplil<asikan adalah 23

l):252. 213

2.94:31-5 dan

336

kg

Niha.

Pcngertian

supiai

aclalah petnenuhan kebutuhan nitrogen

Iane

bersuntber clali

N

tanah clar.r N pLrpul<. sehingga

untuli

ntenetapl<an

besar

sutrrlai. N

tanah dianaiisis terlebih

dulu

clan

kekurangannya clitambahkan

dalant bentuk pupuk.

Dari

hasil

analisis

cliketahuj

tanah ntengandung

100 I<s

N

tersedia

per

helitar.

I)arartreter

penclitian

berupa:

I)

kadar

gr-rla

dalant

tiira,

clan

l)

bcrat

telru

hasil

panen.

ANOVA

dignnal<an

untuk

rlenganalisis

ada atau

ticlaknya perbcclaan 1,ane cliakibatl<an

oieh

perlaktran

suplai

N.

Perlakuan nrana

)'ang

berbecla

nvata

akan

diuji

nrenggunakan Dnrrcan's

Multiple

Range

'fest

(DMIfT).

Metode analisis

l-aboratoriLrnt

)

ang

digunakan

adzrlah:analisis

an.roniunr.

nretode carvan

Conrvav

(tsarry,

el

a/.,

1984). analisis

nitrat.

_{ntetocle Cataldo}

(Cataldo

et

crl..

1975); analisis sukrosa ntenggunakan metocle Resorcinol

(Kohler

ut

u/..

1988).

HASIL DAN I'ENIBAHASAN

Kadar

Sukrosa

Nira

Tebu

I(aclar

sukrosa ntenrpunt,ai

kecenclerungan

bertarlbah seirin_q den_gan pcnirrukatan suplai

N,

nanlull

mulai

rnenurLrn pada

suplai

N

336

kgrha

(Ganibar

l).

Perbec'laan

kadar

sukrosa

),ang

dihasilkan

akibat perbeclaan sLrplai

nitlogen

trclalah nvata.

Kadar

sukrosa pacla sLrplai

N

sebcsar

213.

)-r).].

il5

clan

336

kgiha bcrbr'da n1'ata clenean kaclar gula pada suplai

N

23

I

clan

252 ke,rha.

-a

T

.

,*

231

252 273 2%.

315

336

Suplai

Nitrogen (ke/ha)

Garnbar

l.

I(aclar Sukrosa

Nira

lcbu

pada

Suplai

N Berber'la

Kirdar

Asam

Anrino Nir:r

Ganrbar

?

secara

urnun'l

rnenunjukkan

adan)'a kenaikan

kadar

asarl arlino

vang

terkandung

dalanr

nira.

Kadar

asanr

arnino

ntengalanti kenaikan

tajam patla suplai

N

tinggi

(315 dan 336 kg/ha). Kadar asarn arntir.ur

tertinggi

dihasilkan

oleh

suplai

336

kg,

ltr

dan

berbecla nyata dengan senrua suplai

N

_{.vang lain.}

Suplai

N

315

kglha

ntenghasilkiin kaclar

asarr

artrino

nlata

lebih rendah

dari

sL4rlai

N

336 kglha retapi

nlxta

lebih tinggi daripacla vang dihasilkan pacla sLrplai

N

_1,ang

Iebih rendah (231; 252; 213 cllrn 294 kgrhs).

-a a 60 (!

840

L

r^ n

_5-I

t!

0

(o

E

(o

231

252 273

2%

315

336 [image:6.595.108.304.72.183.2]

Suplai Nitrogen (kglha)

Gambar 2. I(aclar Asartr Arnino Nira

l'ebu

pada Suplai

N

Berbeda

Bcrat

Tebu

Hasil

Panen

Suplai

N

cenderunq berpenearr:h

positiltelhadap

berat tebu hasil panen. Senrakin bertanrbah suplai

N

akan

merracll

per-turrrbuhan

vegetatil tenrasuh bcrat

batang

y,ang la,vak

dipanen.

Dari

6

level

suplai

N

sebagai perlal<uan rnenghasilkan ber;rt panen 1'ang

harupil

sarra

kecuali

suplai

N

23

I

kgiha

(sLrplai

N

terenclah) y'ang

nrenghasilkan bcrat paling rendah.

252 273

M

315

Suplai Nitrogen {kglha}

.

Ganrbar-3. Berat TebLr

IIasil

Parren

pada SLrplai

N

Berbeda

Penrbahasan difbkuskan pada l<adar suklosa uila

dengan pertirrbanean bah*'a. kadar sukrosa berpengarulr

pacla rendenren gula c'lan _-jr-rga berpengaruh langsung pacla

hasil

gLrla l<ristal

f,ang

nreruptrkan

hasil

utanra inclustri

gr-rla.

Sinte

sis

gula

di

dalam

tubuh

tarrar.nan

dikenclalikan

oleh

unsur nitrogen

(N4arschner. J99-i).

I(elturangan unsur

N

akan

rnenekan

pertitmbuhan

vegetatif. seliingga

ukuran

daun

dan

ukuran

batans

rnerrjadi

lebih

kecil.

Daun

sebagai organ clinrana gula

disintesis dan batang

sebagai

organ

penf

impan

gula akan

nrenriliki

kapasitas procluhsi clan kapasitas sinrp.rn

lebih

hecil.

Kelebihan

ulrsur

N

akan

nre rrzrcu

pertunrbuhan

vegetatil dan

rnenghanrbat pen'rbentukan sul<rosa.

I(arena

pada

konclisi kelebihan

N.

tanarran

alian

memprioritaskan

sintcsis csrrn-rsanr

aniino

dau

protein- sehingg.a tebu _{1,ang clipupuk} N berlebihan akan

nrenriliki

kadar

sukrosa

lebih

rcndah. fananran

_1'ang

tumbLrlr dengan

N

berlebih

akan rnernbutuhkan enelgi

(gula) lebih

ban-v-,ak

untul<

menqubah

N

tnineral

meniacli

N

organik (asimiiasi

N di

clalam

tubuh lananran). sehingga gula _{-vang sudah} terbentuk sebagian

cligLrnakan

Llntuk

enersi dalarn

proses

asinrilasi

N

(Bacon.

1995).

Gambar

I

rnenunjLrkkan

suplai

N

273

ks,'ha sanrpai

336

kg/ha

rlenghasilkan kaclal

sukrosa

secara

statistik

nlata

lebih tinggi

dibancling clengan

sLrplai

N ?i

I

clan 252 kg/ha.

Ada

kecenderungan mulai terjadi penurr-rnan kaclar sukrosa pada suplai 336 kg/ha.

TebLr nrelupalian tananran yang hasilnya berupa

gula

kristal

putih

ditentukan oleh

2

hal

yaitu

1) kadar

sukrosa

dan

2)

berat

batang tebr-r

hasil

panen. Olelr karena

itu

tebu nrenrpakan tanaman yarrg harus clikelola

clerrgan nrenererpkan

paradigrna

precisiorr .forning.

l' r e c' i,s i o n _{.fil t'rr irrg memb utr:hkan} nletode spes i fi

k

untuk

nrencapai

tuiuan

budidaya.

Tauarnan-tanamarl

penghasil

gula, proteiri. vitanrin dan

senvawa tertentu

nrenrbutuhkan

suplai

N

akurat

agar tqiuan

prodLrksi

dapat

dicapai

dengan

pasti.

Tebr-r

adalah salah

satu tanarnan penghasil gula, sehingga membuttihkan suplai

N

optinral suna

nrendorong sintesis

gLrla sebalryak

nrungkin,

tetapi

nrenekan sintesis

N

organik

serendah

rnungkin.

Usah:r

pernberian

N

yang

mensacu

pada

ka.iian

ilrniah

_v-.ang clilakukan pada

beet

gula

rnarnpu

nienrberi

hasil

gLrla

nrendekati

potensi

hasil

varietasnva" vaitr-r

8

ton

gula/ha

(mengalami

kenaikan

rata-rata

sebesar

200

-

300 kg/ha). Disamping

itu

cliperolelr penghernatan penggunaan

pupuk

t.r- sebesar

2-l kg

Nr'ha sctara clensan 52

kg

Urea (Wenhrman dan

Scharpf. 1979). Apabila dilihat

bersama-sama data kadar suklosa clan berat panen tebu, maka suplai

N

3 l 5

I<iriha berpotensi

nremberil<an

liasil gula

terting-si. I(arena suplai

N

3 I 5 kgiha nrenghasilkan kadar sukrosa

tclt irrggi

tirlr

herrt

partert lertinsui.

Secant

lisiologi

suplai

N

)'ang

melebihi

l<ebutLrhan

akan

meny,ebabkan pertunrbuhan

vegetatil

berlebihan _{1,ang rren,vebabkan}

terjadi

penaunqan satlr

sanra

lain

)'ang

menurLrnlian

cr.sinilot

nctto

vang

clihasi I kan. nrendorons konsunrs

i

as i m i latclalanr j unr lah

besar

untuk

kcperluan mengasinrilasi

N

) an-s

diserapnva.

sehingga

rnenguras

gula

yang

sudali

terbentuk

(Bacon.

1995).N berlebih

juga

rnenghanrbat

sintesis gLrla

l<areira

tanarnan

biinyak

rneusintesis

senva\\a-sellyarva

N

organik seperti arnida.

anrina. asam-arnirro,

clan

protein.

Senyarva

N

organik,

selain

morshtrnrbat sintesis gula (Marschner, 1995), juga akan

nrcnsqansgLl

proses ekstlaksi

nira

dan

kristalisasi sukrosa

ciipabrik,

sehingga

hasil hablur

rendah

(Kling

dan

Steinhauser, 1984).

Darrrpak

lain

dari

sLrplai N

berlcbih adalah rnenghambat pembentukan selulosa dan

lignin.

sehingga

nrenl.ebabkan daun-daun

tebu

terkr:liri

clan

saling

rnenaungi

(muttrol

shocling) yang beraliibat terganggun-va proses fbtosintesis. Sebaliknl,a

suplai

N

dibarvah

optimal

akan membentuk daun-dar-rn

berul<nran

kecil

sehingga organ

ini

tidak

rranrpu secara

optimal

nrelakukan fbtosintesis

yang

rnenglrasilkan

gr-rla

(Basra,

1994).

Pt'nrberian

unsur

N

akart

nrcningkatkan kandr:ngan

klorolll

dalanr daun

clan

tingkat

asinrilasi karbon. Meningkatnya

asimilasi

karbon

akan

nreningkatl<an

sintesa sukrosa

(Mangel

and

Kirkby,

1982). Nitrogen

yang

berlebih

akan i.irenuriinkar.r kapasitas penangkapan cahaya nratahari

akibat

dari

overlapping

daun

tiuraman

(Marschncr.

l 995).

o

c

E E (o U\ L o (6 cl 4000

3000

,

T

-3 2000

t

h!

E1000 - r r -

b

I

cfccc

0

.arb

9=

5

re

-o-E

E€

o

'""'

3g

231

KESIMPULAN

Berclasarlian data yang dihasilkan nral<a dapat disinrpLrlkan bahrva. suplai

N

I

l-S kg,"ha rnenghasilkan tebrr dcrr ga _{rr kldar' : rrkr,rsl telti rr-r'3 i.}

Ucapan

Terim:r Kasih

Diucapkan terirna l<asih kepacla

LITABMAS

Dikti

vang telah ntendarrai penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

Bacon.

P.

F. (199-5)

(Ed).

Nitlogcn

Fertilization

in

the Ilnr,ironnre nt. Marcel Dekl<cr. Inc. Neu, Yorl<.

Basra.

A,S.

(1994). Mcchanisms

of

Plants Crori,th and

Inrproved ProclLrctivit1,. MarceI

Dekket'.

Inc- I*\eu,

York.

Didend lndustri

Agro dan Kimia, (2009).

Roaclmap Inclustri Gula- Departernen Perindustrian RI.

Gardner, F'.P.;

R.B.

Pearce, dan

R.L. Mitchel

(1991).

l'-isiologi Tanoman

Budido.va. Terjerrrahan

H.

Susilo. Universitas lndonesia. Jakarta.

KIing. A.

ancl

H.

Steinhauser (f 984). Zu Zr-rcketrueben

Stickstotf Sparen.

DLG-Mitteilungen

6/ I984.

Marschner. I'1. (1995). Mineral

Nutrition

oll'ligher

Plants. Acadernic Press. Nerv

York.

Wehrrnann,

J

clan Scharpf.

H.

C

(1979).

Fachgereclrte

Stickstotfduengllng.

Schaetzen.

kalkulieren.

rnesscn.

AID Heft

1017.