EVALUASI TINGKAT PENGETAHUAN DAN PENERAPAN SPOSANITASI PADA UNIT USAHA MAKANAN DAN MINUMAN DI SEKITAR KAMPUS UNIVERSITAS JEMBER

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

OWl _{HAOIYATI 1\URUL IIIKMAll (991710101 9l) Jurusan Tclcnologi Hasi l} Pcrtanian, Fakultas TeknolQb>i Penanian, Universitas Jember " Evaluasi T ingkat l)cngcta huan dan l'encrapan S I'O Sanitasi pada Unit Usaha Makanan da n Minuman di Sekitar ｋ｡ｭｰｵｾ＠ｬｬｮｩｶ･ｲｳｩｴ｡ｾ＠ J cmbcr" Dosen Pembimbing Utama Dr. rr. Tcjasari,l\1. Sc., Doscn Pembimbing Anggota lr. _{Sih Yuwanti, MP.}

RINGK4.SAN

Pada era perdagangan bebas, scmua perusahaan terrnasuk pcrusahaan yang

bergerak di produksi pangan semestinya mcmcnuhi standar sistem mutu agar

produknya ｴ･ｾｪ｡ｭｩｮ＠ kcamanan11ya serta diai-.'1.ti dan mampu bersaing dengan produk

luar. Hal ini berarti di pcrlukan adanya kemampuan untuk mewuj udkan produk

pangan yang memiliki sifat aman, sehat dan berrnanfaat bagi konsumen.

Tujuan dari pcnelitian ini adalah untuk mcngetahui tingkat pengctahuan

pemilik usaha makanan dan minuman tentang SPO Sanitasi dan penerapannya

dalam unit usaha ma.kanan dan minuman yang berlokasi di sekitar kampus

Universitas Jcmbe r.

Penelitian ini merupakan penelitian survei pada unit usaha makanan dan

minuman. Data primer yang diamati adalah tingkat pengetahuan pcmilik usaha

makanan dan minuman tentang SPO Sanitasi dan tingkat penerapan SPO Sanitasi.

Analisa pengaruh tingkat pengctahuan pernilik usaha makanan dan minuman

tcntang SPO Sanitasi tcrhadap tingkat penerapan SPO Sanitasi ､ｩｾｪｩ＠ dcngan uji

Khai Kuadrat {;(2) scdangkan hubungan antara tingka.t pengetahuan pengusaha

tcntang SPO Sanitas i dan tingkat penerapan SPO Sanitasi di uji dengan uj i Korelasi

Pearson.

Basil pcneli tian menunjukkan bahwa tingkat pengctahuan pemilik usaha

makanan dan minuman di sekitar kampus Universitas Jember tcntang SPO Sanitasi

tergolong kurang baik, dimana 67 persen dari jumlah unit usaha masuk dalam

kategori kurang baik dengan rcrata nilai sebesar 11,0 dan rcrata keseluruha n scbesar

11,73. Tingkat pencrapan SPO Sanitasi juga lergolong dalam kategori kurang baik

yaitu terdapat 74 persen dari jumlah industri masuk dalam kategori kurang baik

den gao rcrata sebesar 69,9 dan rerata keseluruhan sebesar 72,05 dan terdapa.t

pengaruh diantara tingk.at pcngctahuan pernilik usaha makanan dan minuman

x:iii

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

(21)

(22)

(23)

(24)

(25)

(26)

(27)

(28)

(29)

(30)

(31)

(32)

(33)

(34)

(35)

(36)

(37)

(38)

(39)

(40)

(41)

(42)

(43)

(44)

(45)

(46)

(47)

(48)

(49)

(50)

(51)

(52)

(53)

(54)

(55)

(56)

(57)

(58)

(59)

(60)

(61)

(62)

(63)

(64)

(65)

(66)

(67)

(68)

(69)

(70)

(71)

(72)

(73)

(74)

(75)

(76)

(77)

(78)

(79)

(80)

(81)

(82)

(83)

(84)

(85)

(86)

(87)

(88)

(89)

(90)

(91)

(92)

(93)

(94)

(95)

(96)

(97)

(98)

(99)

(100)

(101)

(102)

(103)

(104)

(105)

(106)

(107)

(108)

(109)

(110)

(111)

(112)