• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh Faktor Sosial, Pribadi, Dan Psikologis Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Produk Laptop Merek Toshiba Pada Mahasiswa FK – USU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Pengaruh Faktor Sosial, Pribadi, Dan Psikologis Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Produk Laptop Merek Toshiba Pada Mahasiswa FK – USU"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH FAKTOR SOSIAL, PRIBADI, DAN PSIKOLOGIS TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK

LAPTOP MEREK TOSHIBA PADA MAHASISWA FK – USU

OLEH:

GORDON O HARIANJA 070502138

MANAJEMEN

PROGRAM STUDI STRATA I EKONOMI MANAJEMEN DEPARTEMEN EKONOMI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

ABSTRACT

Gordon O Harianja (2011 ) " Analysis of Factors Influence Social, Personal, And Psychological Decision Against Buying Product Brand Toshiba Laptop On Student FK - USU ", under the guidance of Dra. Mulykata Sebayang, Msi. Dr. Sulistya Endang Rini, SE, Msi. ( Chairman, Department of Management ), Dra. Haida Jasin, Msi. ( examiner I ), and Dr. Bebi Karina Fawzeea Sembiring, SE. ( examiner II ).

Purchase decision making process of a product made by a person can be influenced by various factors, such as social factors, personal, and psychological. One of these factors may provide greater leverage. The goal of this research is to investigate and analyze the influence of social, personal and psychological to the purchasing decision of products branded Toshiba laptop in the student FK - USU. The analytical method used is descriptive analysis method, the classical assumption test to test for normality with the approach chart and Kolmogorov - Smirnov, the method of multiple regression analysis to test f, t test, and coefficient of determination.

The results of this study indicate that social factors, personal, and psychological positively and significantly influence the purchase decision of products branded Toshiba laptop in the student FK - USU. These results can be viewed on multiple regression analysis and the coefficient of determination, the R value of 0.900 means the relationship between social, personal, and psychological against the decision to buy at 90 %, meaning that quite closely the relationship between variables. Value Adjusted R Square of 0.804 means 80.4 % purchase decision factors can be explained by social factors, personal and psychological. The remaining 19.6 % can be explained by other factors not examined in this study as cultural factors.

Keyword : Purchase Decision, Social Factors, Personal Factors, Psychological

(3)

ABSTRAK

Gordon O Harianja (2011) “Analisis Pengaruh Faktor Sosial, Pribadi, Dan Psikologis Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Produk Laptop Merek Toshiba Pada Mahasiswa FK - USU”, di bawah bimbingan Dra. Mulykata Sebayang, Msi. Dr. Endang Sulistya Rini, SE, Msi. (Ketua Departemen Manajemen), Dra. Haida Jasin, Msi. (Penguji I), dan Dr. Bebi Karina Fawzeea Sembiring, SE. (Penguji II).

Proses pengambilan keputusan pembelian suatu produk yang dilakukan oleh seseorang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya adalah faktor sosial, pribadi, dan psikologis. Salah satu dari faktor-faktor tersebut dapat memberikan pengaruh yang lebih besar. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh sosial, pribadi dan psikologis terhadap keputusan pembelian produk laptop merek Toshiba pada mahasiswa FK - USU.

Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, uji asumsi klasik dengan uji normalitas dengan pendekatan grafik dan Kolmogorov-Smirnov, metode analisis regresi berganda dengan uji f, uji t, dan koefisien determinasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor sosial, pribadi, dan psikologis secara positif dan signifikan berpengaruh terhadap pengambilan keputusan pembelian produk laptop merek Toshiba pada mahasiswa FK - USU. Hasil ini dapat dilihat pada analisis regresi berganda serta pada koefisien determinasi, nilai R sebesar 0,901 berarti hubungan antara sosial, pribadi, dan psikologis terhadap keputusan membeli sebesar 90,1 %, artinya hubungan antar variabel cukup erat. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,805 berarti 80,5 % faktor-faktor keputusan membeli dapat dijelaskan oleh faktor-faktor sosial, pribadi dan psikologis. Sedangkan sisanya 19,5 % dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti faktor budaya.

(4)

KATA PENGANTAR

Salam Sejahtera.

Puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya akhirnya peneliti dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini yang berjudul Analisis Pengaruh Faktor Sosial, Pribadi, dan Psikologis Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Produk Laptop Merek Toshiba Pada Mahasiswa FK - USU.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan dalam penyajiannya karena kemampuan yang masih terbatas. Untuk itu peneliti dengan rendah hati akan menerima saran-saran dan petunjuk yang bersifat membangun yang ditujukan untuk lebih menyempurnakan skripsi ini. Harapan peneliti semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti sendiri dan bagi yang memerlukan dikemudian hari untuk melakukan penelitian yang sama dan bagi para pembaca pada umumnya.

(5)

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Dr. Endang Sulistya Rini, SE, Msi. selaku Ketua Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Dra. Marhayanie, Msi selaku Sekretaris Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

4. Ibu Dra. Mulykata Sebayang, Msi. selaku Dosen Pembimbing yang selama ini telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Ibu Dra. Haida Jasin. Msi. selaku dosen penguji I yang telah banyak memberikan masukan dan bimbingan untuk perbaikan skripsi ini.

6. Ibu Dr. Bebi Karina Fawzeea Sembiring, SE. selaku dosen penguji II saya yang telah banyak memberikan saran dan bimbingan untuk perbaikan skripsi ini.

7. Bapak dan Ibu Dosen dan seluruh staf dan pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang telah banyak membantu, mendidik, membimbing peneliti selama masa perkuliahan.

8. Seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran USU yang telah membantu penulis dalam memperoleh data serta banyak memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini.

(6)

10.Adik-adik penulis yang telah memberikan banyak dukungannya – Michael Ray Harianja dan Bryan Holy Harianja.

11.Terima kasih untuk ‘Rini Octarina Tarigan’ atas support dan kebersamaannya selalu.

12.Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk seluruh teman-teman jurusan manajemen stambuk 2007 terutama – Grace, Putri, Ida, Evi, Agung, Maya, Sanggam, Anastasya, Oshin dan sahabat-sahabat yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Akhirnya semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan berkat dan Rahmat-Nya yang berlipat atas bantuan yang penulis terima dari semua pihak. Penulis berharap kiranya apa yang disajikan dalam skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan peneliti lainnya, khususnya bagi para Mahasiswa Fakultas Ekonomi Departemen Manajemen. Amin.

Terima Kasih

Medan, Mei 2011 Penulis

(7)

DAFTAR ISI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1Uraian Teoritis ... 7

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian …..……….. 19

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ………. 19

3.3 Batasan Operasional Variabel ..………... 19

3.4 Definisi Operasional Variabel ………. 20

(8)

a. Sosial ……… 33

b. Pribadi ……… 34

c. Psikologis ………... 35

d. Keputusan Membeli ………... 36

4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas ………. 37

4.3.1 Uji Validitas ……… . 37

4.3.2 Uji Reliabilitas ……… 38

4.4 Uji Asumsi Klasik ………... 39

4.4.1 Uji Normalitas ……… 39

a. Pendekatan Grafik ………. 40

b. Pendekatan Kolmogorov-Smirnov ……… 40

4.5 Analisis Linear Regresi Berganda ……… 41

4.5.1 Pengujian Koefisien Determinasi ……… 41

4.5.2 Uji Secara Simultan/Serempak ……… 42

4.5.3 Uji Secara Parsial ……… 43

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ……….. 46

5.2 Saran ……… 47

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Daftar Harga Laptop Pada Plaza Medan Fair ... 3

Tabel 3.1 Operasional Variabel ... 21

Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert ... 22

Tabel 3.3 Jumlah Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Tahun 2007 Sampai dengan Tahun 2009 ... 23

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 32

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 32

Tabel 4.3 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Faktor Sosial ... 33

Tabel 4.4 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Faktor Pribadi ... 34

Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Faktor Psikologis ... 35

Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Keputusan Membeli 36 Tabel 4.7 Uji Validitas ... 38

Tabel 4.8 Uji Reliabilitas ... 39

Tabel 4.9 Uji Kolmogrov - Smirnov ... 41

Tabel 4.10 Pengujian Goodness of Fit ... 41

Tabel 4.11 Uji Regresi Secara Bersama-sama (Uji F) ... 43

(10)

DAFTAR GAMBAR

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

(12)

ABSTRACT

Gordon O Harianja (2011 ) " Analysis of Factors Influence Social, Personal, And Psychological Decision Against Buying Product Brand Toshiba Laptop On Student FK - USU ", under the guidance of Dra. Mulykata Sebayang, Msi. Dr. Sulistya Endang Rini, SE, Msi. ( Chairman, Department of Management ), Dra. Haida Jasin, Msi. ( examiner I ), and Dr. Bebi Karina Fawzeea Sembiring, SE. ( examiner II ).

Purchase decision making process of a product made by a person can be influenced by various factors, such as social factors, personal, and psychological. One of these factors may provide greater leverage. The goal of this research is to investigate and analyze the influence of social, personal and psychological to the purchasing decision of products branded Toshiba laptop in the student FK - USU. The analytical method used is descriptive analysis method, the classical assumption test to test for normality with the approach chart and Kolmogorov - Smirnov, the method of multiple regression analysis to test f, t test, and coefficient of determination.

The results of this study indicate that social factors, personal, and psychological positively and significantly influence the purchase decision of products branded Toshiba laptop in the student FK - USU. These results can be viewed on multiple regression analysis and the coefficient of determination, the R value of 0.900 means the relationship between social, personal, and psychological against the decision to buy at 90 %, meaning that quite closely the relationship between variables. Value Adjusted R Square of 0.804 means 80.4 % purchase decision factors can be explained by social factors, personal and psychological. The remaining 19.6 % can be explained by other factors not examined in this study as cultural factors.

Keyword : Purchase Decision, Social Factors, Personal Factors, Psychological

(13)

ABSTRAK

Gordon O Harianja (2011) “Analisis Pengaruh Faktor Sosial, Pribadi, Dan Psikologis Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Produk Laptop Merek Toshiba Pada Mahasiswa FK - USU”, di bawah bimbingan Dra. Mulykata Sebayang, Msi. Dr. Endang Sulistya Rini, SE, Msi. (Ketua Departemen Manajemen), Dra. Haida Jasin, Msi. (Penguji I), dan Dr. Bebi Karina Fawzeea Sembiring, SE. (Penguji II).

Proses pengambilan keputusan pembelian suatu produk yang dilakukan oleh seseorang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya adalah faktor sosial, pribadi, dan psikologis. Salah satu dari faktor-faktor tersebut dapat memberikan pengaruh yang lebih besar. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh sosial, pribadi dan psikologis terhadap keputusan pembelian produk laptop merek Toshiba pada mahasiswa FK - USU.

Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, uji asumsi klasik dengan uji normalitas dengan pendekatan grafik dan Kolmogorov-Smirnov, metode analisis regresi berganda dengan uji f, uji t, dan koefisien determinasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor sosial, pribadi, dan psikologis secara positif dan signifikan berpengaruh terhadap pengambilan keputusan pembelian produk laptop merek Toshiba pada mahasiswa FK - USU. Hasil ini dapat dilihat pada analisis regresi berganda serta pada koefisien determinasi, nilai R sebesar 0,901 berarti hubungan antara sosial, pribadi, dan psikologis terhadap keputusan membeli sebesar 90,1 %, artinya hubungan antar variabel cukup erat. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,805 berarti 80,5 % faktor-faktor keputusan membeli dapat dijelaskan oleh faktor-faktor sosial, pribadi dan psikologis. Sedangkan sisanya 19,5 % dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti faktor budaya.

(14)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perilaku pembelian konsumen pada dasarnya merupakan proses memilih, membeli dan menggunakan produk untuk memenuhi kebutuhan. Perusahaan dalam menjalankan usahanya harus selalu memantau perubahan perilaku konsumen sehingga dapat mengantisipasi perubahan perilaku konsumen tersebut untuk memperbaiki strategi pemasarannya, karena pada hakekatnya tujuan dari pemasaran adalah untuk mengetahui dan memahami sifat konsumen dengan baik sehingga produk yang ditawarkan dapat laku terjual dan konsumen loyal terhadap produk yang dihasilkan. Perilaku konsumen adalah proses seorang pelanggan dalam membuat keputusan membeli dan menggunakan serta mengatur barang dan jasa yang dibeli.

(15)

diklasifikasi dan korelasi yang kuat terdapat antara jenis kepribadian tertentu dan pilihan produk atau merek.

Faktor sosial seperti halnya kelompok referensi, keluarga, peran dan status sosial konsumen juga mempengaruhi perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian. Kelompok referensi halnya yang mempunyai pengaruh langsung ( tatap muka ) atau tidak langsung terhadap sikap dan perilaku konsumen tersebut. Dalam hal pengambilan keputusan juga dominasi seorang anggota keluarga adalah tidak sama terhadap sub-keputusan di dalam suatu jenis produk. Faktor psikologis yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan konsumen mencakup persepsi, memori, kebutuhan, kepercayaan, pengetahuan dan sikap. Pengaruh sikap terhadap perilaku pembelian secara umum bergantung pada keterlibatan konsumen dalam pembelian. Keterlibatan yang tinggi dari konsumen dalam pembelian akan dipengaruhi oleh tingginya hubungan antara kepercayaan terhadap merek. Ketika konsumen mempunyai kepercayaan yang tinggi terhadap suatu merek, maka ia akan sangat terlibat dan sangat selektif dalam keputusan pembeliannya.

(16)

kebebasan bagi konsumen untuk memilih merek yang sesuai dengan keinginan mereka. Pengetahuan perusahaan dalam menilai sejauhmana faktor sosial, pribadi dan psikologis yang mendorong seseorang dalam melakukan pembelian akan berguna dalam penentuan inovasi dan modifikasi yang diperlukan baik dalam penyusunan strategi pemasaran, maupun pengembangan produk sesuai dengan keinginan konsumen. Berikut dapat dilihat perbandingan harga dari berbagai macam jenis laptop dalam tabel 1.1.

Tabel 1.1

Daftar Harga Laptop

No Produk Harga Portege T210-P1012UB/14UR Rp 6.990.000,- Satellite L645-1044X/1078 Rp 7.450.000,- 2 Acer

(17)

Pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen menggunakan produk laptop merek Toshiba perlu direncanakan dengan strategis untuk dapat memenangkan persaingan bisnis. Dengan mengetahui berbagai faktor sosial, pribadi dan psikologi yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen terhadap produk laptop merek Toshiba, maka inovasi yang dilakukan terhadap produk laptop merek Toshiba dapat disesuaikan dengan keinginan konsumen, sehingga strategi pemasaran yang direncanakan akan mencapai sasaran. Kemampuan karakteristik laptop merek Toshiba yang unik dapat mengakomodasi kepribadian konsumen sehingga menciptakan peluang laptop merek Toshiba mendapat tempat di hati konsumen akan semakin besar.

Berarti jika konsumen yakin bahwa laptop merek Toshiba sebagai merek yang berkualitas, maka tipe apapun yang diproduksi oleh laptop merek Toshiba maka dia yakin pasti juga berkualitas.

(18)

Berdasarkan uraian diatas, penulis melakukan penelitian yang berjudul : “Analisis Pengaruh Faktor Sosial, Pribadi, Dan Psikologis Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Produk Laptop Merek Toshiba Pada Mahasiswa FK - USU”

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat ditarik perumusan masalah sebagai berikut:

1. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian laptop merek Toshiba dari mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara?

2. Faktor-faktor manakah (sosial, pribadi dan psikologis) yang memiliki pengaruh dominan terhadap pengambilan keputusan pembelian laptop merek Toshiba pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini untuk:

a. Mengetahui dan menganalisis faktor yang mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian laptop merek Toshiba pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

(19)

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dalam penelitian ini adalah: a. Bagi Penulis

Menambah pengetahuan penulis mengenai manajemen pemasaran khususnya mengenai perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian.

b. Bagi Peneliti Selanjutnya

Sebagai masukan atau referensi bagi para peneliti lain yang tertarik meneliti mengenai perilaku konsumen, yang diharapkan dapat memperkaya kajian penelitian di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

c. Bagi Perusahaan

(20)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Uraian Teoritis

2.1.1. Pengertian Pemasaran

Pemasaran berhubungan dengan mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan masyarakat. Pemasaran merupakan suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan serta lewat penciptaan dan pertukaran modal balik produk dan nilai dengan orang lain.

Menurut Kotler ( 2009 : 6) pemasaran adalah satu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan para pemilik sahamnya.

2.1.2 Pengertian Produk

(21)

2.1.3 Perilaku Konsumen

a. Pengertian Perilaku Konsumen

Menurut Setiadi ( 2003 : 3 ) perilaku konsumen adalah tindakan langsung yang terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk atau jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini.

American Marketting Associatiaon mendefinisikan perilaku konsumen sebagai interaksi dinamis antara pengaruh dan kognisi, perilaku, dan kejadian disekitar kita dimana manusia melakukan aspek pertukaran dalam hidup mereka.

Menurut Schiffman dan Kanuk bahwa perilaku konsumen merupakan studi yang mengkaji bagaimana individu membuat keputusan membelanjakan sumber daya yang tersedia dan dimiliki (waktu, uang, dan usaha) untuk mendapatakan barang dan jasa yang nantinya akan dikonsumsi.

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

(22)

Budaya Sosial

Gambar 2.1 : Fakor-faktor yang Mempengaruhi Konsumen

Sumber : Kotler (2005)

Penjelasannya adalah sebagai berikut: a. Faktor kebudayaan

Kebudayaan merupakan penentu keinginan dan perilaku yang paling mendasar untuk mendapatkan nilai, persepsi, preferensi, perilaku dan memberikan pengaruh paling luas dan dalam pada tingkah laku konsumen. Pemasar harus mengetahui peran yang mempengaruhi konsumen, antara lain:

1) Budaya

Budaya adalah penyebab paling mendasar dari keinginan dan tingkah laku seseorang yang mengandung nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan, dan tingkah laku dari keluarga serta lembaga-lembaga penting lainnya.

2) Sub budaya

(23)

pasar penting, dan pemasar sering kali merancang produk dan program pemasaran yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.

3) Kelas sosial

Kelas sosial adalah divisi masyarakat yang relatif permanen dan teratur dengan para anggotanya menganut nilai-nilai, minat dan tingkah laku yang serupa.

b. Faktor sosial

Kelas sosial merupakan pembagian masyarakat yang relatif homogen dan permanen yang tersusun secara hierarkis yang anggotanya menganut nilai-nilai, minat, dan perilaku yang serupa. Kelas sosial bukan ditentukan oleh satu faktor tunggal, seperti pendapatan, tetapi diukur sebagai kombinasi dari pekerjaan, pendapatan, pendidikan, kekayaan dan variabel lain. Tingkah laku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial, yaitu:

1) Kelompok

Kelompok adalah dua orang atau lebih yang berinteraksi untuk mencapai sasaran individu atau bersama yang mempunyai pengaruh langsung.

2) Keluarga

(24)

3) Peran dan status

Peran terdiri dari aktivitas yang diharapkan dilakukan seseorang menurut orang-orang yang ada disekitarnya. Setiap peran membawa status yang mencerminkan penghargaan yang diberikan oleh masyarakat.

c. Faktor pribadi

Faktor pribadi didefinisikan sebagai karakteristik psikologis seseorang yang berbeda dengan orang lain yang menyebabkan tanggapan yang relatif konsisten dan bertahan lama terhadap lingkungan.

Keputusan membeli juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi, yaitu: 1) Umur dan tahap daur hidup

Pasar sering kali menentukan sasaran pasar dalam bentuk tahap daur hidup dan mengembangkan produk yang sesuai serta rencanan pemasaran untuk setiap tahap. Tahap-tahap daur hidup keluarga tradisional meliputi bujangan dan pasangan muda dengan anak. Akan tetapi, dewasa ini pemasar semakin banyak melayani tahap alternatif nontradisional yang jumlahnya bertambah.

2) Pekerjaan

Pekerjaan seseorang mempengaruhi barang dan jasa yang dibelinya. Sebuah perusahaan bahkan dapat melakukan spesialisasi dalam memasarkan produk menurut kelompok pekerjaan tertentu.

3) Situasi ekonomi

(25)

pendapatan pribadi, tabungan dan tingkat minat. Pemasar dapat mengambil langkah-langkah untuk merancang ulang, memposisikan kembali, dan mengubah harga produknya ketika indikator ekonomi menunjukan resesi.

4) Gaya hidup

Gaya hidup adalah pola kehidupan seseorang yang diwujudkan dalam psikografiknya. Pola kehidupan seseorang yang diwujudkan dalam aktivitas (pekerjaan, hobi, berbelanja, olahraga, kegiatan sosial), minat (makanan, mode, keluarga, rekreasi) dan opini yang lebih dari sekedar kepribadian seseorang. Gaya hidup mencakup seseuatu yang lebih dari sekedar kelas sosial atau kepribadian seseorang; gaya hidup menampilkan pola beraksi dan berinteraksi seseorang secara keseluruhan di dunia. 5) Kepribadian dan Konsep Diri

(26)

d. Faktor Psikologis

Faktor psikologis sebagai bagian dari pengaruh lingkungan tempat tinggal dan hidup pada waktu sekarang tanpa mengabaikan pengaruh dimasa lampau atau antisipasinya pada waktu yang akan datang. Pilihan barang yang dibeli seseorang lebih lanjut dipengaruhi oleh faktor-faktor psikologi yang penting antara lain:

1) Motivasi

Peneliti motivasi mengumpulkan informasi mendalam dari sekelompok kecil sampel konsumen untuk mengetahui motif yang lebih dalam terhadap pilihan-pilihan produk mereka. Mereka menggunakan wawancara mendalam tanpa arahan dan berbagai macam "teknik proyektif " untuk menanggalkan penjagaan ego yaitu teknik-teknik seperti asosiasi kata, penyelesaian kalimat, interpretasi gambar dan bermain peran. Peneliti motivasi telah mendapatkan kesimpulan-kesimpulan yang menarik dan aneh yang ada dibenak konsumen sehubungan dengan pembelian tertentu. 2) Persepsi

Persepsi adalah proses yang dilalui konsumen dalam memilih, mengorganisasikan dan mengintepretasikan informasi guna membentuk gambaran yang berarti mengenai produk.

3) Pengetahuan

(27)

produk yang berhubungan dorongan yang kuat, menggunakan petunjuk yang membangkitkan motivasi, dan memberikan peranan positif.

Pembelajaran menggambarkan perubahan dalam tingkah laku individual yang muncul dari pengalaman. Ahli teori pembelajaran mengatakan bahwa kebanyakan tingkah laku manusia dipelajari, melalui pengaruh dorongan, rangsangan, petunjuk respon dan pembenaran.

4) Keyakinan dan sikap

Keyakinan adalah pemikiran deskriptif yang dimiliki seseorang mengenai sesuatu. Keyakinan ini mungkin didasarkan pada pengetahuan sebenarnya, pendapat atau kepercayaan dan mungkin menaikkan emosi dan mungkin tidak.

2.1.4 Proses Keputusan Membeli

Menurut Kotler (2005 : 204) terdapat tahap-tahap yang dilalui pembeli untuk mencapai keputusan pembelian, yaitu:

1. Pengenalan Kebutuhan

Proses membeli dikenal dengan pengenalan kebutuhan dimana pembeli mengenali adanya masalah atau kebutuhan. Pembeli merasakan perbedaan keadaan nyata dan keadaan yang diinginkan yang dapat dipicu oleh rangsangan internal dan rancangan eksternal.

2. Pencarian Informasi

(28)

kebutuhan tersebut. Konsumen menerima sebagian besar informasi mengenai sebuah produk dari sumber komersial yang dikendalikan oleh pemasar.

3. Evaluasi Alternatif

Tahap dari proses keputusan pembeli yaitu ketika konsumen menggunakan informasi untuk mengevaluasi merk alternatif dalam perangkat pilihan. Pemasar harus mempelajari pembeli untuk mengetahui bagaimana sebenarnya mereka mengevaluasi alternatif merek yang kemudian pemasar dapat membuat langkah-langkah untuk mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.

4. Keputusan Membeli

Evaluasi yang dilakukan konsumen membuat peringkat merek dan membentuk niat untuk membeli. Keputusan membeli adalah membeli merek yang paling disukai, tetapi dua faktor yang muncul antara niat untuk membeli dan keputusan untuk membeli. Faktor pertama adalah sikap orang lain dan faktor kedua adalah faktor situasi yang tidak diharapkan.

5. Tingkah Laku Pasca Pembelian.

(29)

2.2 Penelitian Terdahulu

Rizki A Nst ( 2007 ), yang berjudul “ Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Produk Mie Instan Merek Sedaap Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Program Ekstensi Universitas Sumatera Utara” Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah: Apakah faktor kebudayaan, faktor sosial, faktor pribadi, faktor psikologis secara bersama-sama berpengaruh terhadap perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan mengkonsumsi produk mie instan merk Sedaap?

Pengaruh faktor kebudayaan, faktor sosial, faktor pribadi, faktor psikologis di atas mana yang berpengaruh dominan terhadap pengambilan keputusan mengkonsumsi produk mie instan merk Sedaap?

Hasil analisis didapatkan uji hipotesis pertama bahwa faktor kebudayaan, sosial, pribadi, dan psikologis secara simultan atau bersama-sama mempengaruhi keputusan konsumen dalam mengkonsumsi produk mie instan merek Sedaap dapat diterima atau teruji. Hasil hipotesis kedua menunjukkan bahwa faktor psikologis secara parsial berpengaruh signifikan dan dominan terhadap keputusan mengkonsumsi mie instan merek Sedaap.

(30)

Hasil analisis didapatkan uji hipotesis bahwa faktor pribadi dan faktor psikologis mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap proses keputusan konsumen dalam mempergunakan kartu XL pada mahasiswa S1 Ekstensi USU.

2.3 Kerangka Konseptual

Menurut Setiadi (2003:414) keputusan pembelian adalah proses pengintegrasian yang mengkombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif, dan memilih salah satu diantaranya yang menghasilkan satu pilihan dan memutuskan untuk membeli.

Faktor sosial merupakan kelompok-kelompok yang relatif homogen dan bertahan lama dalam suatu masyarakat, yang tersusun secara hierarki dan keanggotaannya merupakan nilai, minat dan perilaku yang serupa yang mempengaruhi keputusan pembelian (Setiadi, 2003:12).

Faktor pribadi didefinisikan sebagai karakteristik psikologis seseorang yang berbeda dengan orang lain yang menyebabkan tanggapan yang relatif konsisten dan bertahan lama terhadap lingkungan yang berguna dalam menganalisa keputusan pembelian konsumen terhadap sebuah produk (Setiadi, 2003:13).

(31)

Berdasarkan pemaparan di atas, maka kerangka pemikiran dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

Gambar 2.2 : Kerangka Konseptual

Sumber : Setiadi (2003)

2.4 Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini yang akan diuji kebenarannya adalah:

1. Faktor sosial, pribadi dan psikologis secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian laptop merek Toshiba.

2. Faktor psikologis berpengaruh dominan terhadap keputusan pembelian laptop merek Toshiba.

Sosial (X1)

Pribadi (X2)

Psikologis (X3)

(32)

BAB III

METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian

Jenis Penelitian menurut tingkat eksplanasi ( penjelasan ), penelitian ini dapat dikaji menurut tingkatnya yang didasarkan kepada tujuan dan objeknya. Pada tingkat eksplanasi penelitian termasuk kedalam penelitian asosiatif, yakni penelitian yang menghubungkan 2 variabel atau lebih untuk melihat pengaruh yaitu : faktor sosial (X1), faktor pribadi (X2), faktor psikologis (X3) berpengaruh terhadap keputusan pembelian laptop merek Toshiba (Y).

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat dalam penelitian ini di lakukan pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang beralamat di Jl. Dr. T. Mansur No. 5 Kampus USU, Medan, sedangkan waktu penelitian dilakukan dari bulan Agustus 2010 sampai dengan Januari 2010.

3.3 Batasan Operasional

Dalam membahas dan menganalisis permasalahan dalam penelitian ini, dibuat suatu batasan operasional antara lain:

a. Merek laptop yang diteliti adalah merek Toshiba

b. Yang menjadi variabel independen (X) adalah Sosial (X1), Pribadi (X2),

Psikologi (X3).

c. Variabel dependen (Y) yaitu Keputusan Pembelian

(33)

3.4 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Variabel Y

Keputusan pembelian (Y)

Merupakan suatu tindakan konsumen dalam usaha untuk memenuhi kebutuhannya dalam mengkonsumsi suatu produk yang diikuti oleh kepuasan yang dirasakan oleh konsumen tersebut.

b. Variabel X 1. Sosial (X1)

Merupakan tingkat status sosial masyarakat atau keadaan ekonomi seseorang yang terdiri dari pendapatan yang dapat dibelanjakan dan tabungan yang dimiliki.

2. Pribadi (X2)

Merupakan suatu keadaan dimana seseorang mempunyai sifat untuk dapat menentukan keputusannya sesuai dengan keinginannya tanpa ada paksaan dari pihak lain.

3. Psikologis (X3)

(34)

Tabel 3.1 Operasional Variabel

Variabel Indikator Skala

Pengukuran Sosial

(X1)

1. Pengaruh lingkungan. 2. Pengalaman dari anggota

keluarga.

1. Menjatuhkan pilihan pada produk yang terbaik

2. Pengambilan keputusan rasional.

3. Pembelian kembali.

Likert

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Pengukuran masing-masing variabel dalam penelitian adalah dengan menggunakan Skala Likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indicator variable yang akan dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan.

(35)

Tabel 3.2

Instrumen Skala Likert

No. Skala Skor

1 Sangat Setuju 4

2 Setuju 3

3 Tidak Setuju 2

4 Sangat Tidak Setuju 1

3.6 Populasi dan Sampel a. Populasi

(36)

Tabel 3.3

Jumlah Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Tahun 2007

sampai dengan Tahun 2009

Sumber: Bagian Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, 2010.

b. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti dan yang dianggap dapat menggambarkan populasinya. Sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin ( Umar 2008 : 78 ), yaitu

(

2

)

1 Ne N n

+ =

Dimana: n = Jumlah sampel

N = Jumlah Populasi

e = Taraf Kesalahan = 10%

Stambuk Jumlah

2007 456

2008 428

2009 465

(37)

Maka jumlah sampel yang diperoleh adalah:

Melalui perhitungan rumus Slovin maka didapatkan jumlah sebesar 93.09 maka angka tersebut dibulatkan sehingga diperoleh jumlah sempel sebanyak 94 orang mahasiswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode purposive sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan pada karakteristik tertentu. Kriteria pemilihan sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan 2007 sampai dengan angkatan 2009 yang menggunakan produk laptop merk Toshiba.

3.7 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: a. Daftar pertanyaan (questionare)

Penelitian menyediakan daftar pertanyaan yang akan diisi oleh responden yang menjadi sampel penelitian.

b. Studi Dokumentasi

(38)

3.8 Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas

Menguji validitas konstruk, dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara skor butir pertanyaan dengan skor totalnya. Masing-masing skor dilihat harga korelasinya. Bila harga korelasinya positif dan nilai r hitung > r tabel pada α 5%

maka butir instrumen tersebut dinyatakan valid atau memiliki validitas konstruk yang baik.

Menguji validitas alat ukur, terlebih dahulu dicari harga korelasi antara bagian-bagian dari alat ukur secara keseluruhan dengan cara mengkorelasikan setiap butir alat ukur dengan skor total yang merupakan jumlah setiap skor butir, dengan rumus Pearson Product Moment dengan bantuan program SPSS 16.

Responden yang digunakan dalam menguji uji validitas dan uji reliabilitas dalam penelitian ini adalah 30 orang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang tidak menjadi sampel dalam penelitian ini. Nilai corrected

item total correlation adalah 0,361 untuk 30 responden, yang dapat dilihat pada

Tabel r Product Moment. b. Uji Reliabilitas

(39)

Kuncoro, 2003, suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach’s alpha lebih besar dari 0,80. Butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas akan ditentukan reabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut:

Jika r alpha positif atau > r tabel maka pertanyaan reliabel

Jika r alpha negatif atau < r tabel maka pertanyaan tidak reliabel

Penelitian ini akan menggunakan bantuan program SPSS 16. 3.9 Teknik Analisis Data

a. Metode Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif merupakan metode analisis data dimana peneliti mengumpulkan, mengklasifikasikan, dan menyajikan data sehingga dapat memberikan gambaran umum yang jelas mengenai masalah yang diteliti.

b. Uji Asumsi Klasik

Syarat asumsi klasik yang harus dipenuhi model regresi berganda sebelum data tersebut dianalisis adalah:

Uji Normalitas

(40)

c. Metode Analisis Regresi Berganda

Peneliti menggunakan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Peneliti menggunakan bantuan program software SPSS (Statistic Product and Service Solution) versi 16.0 agar hasil yang diperoleh lebih terarah.

Persamaan regresi berganda yang digunakan adalah sebagai berikut: Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3+ ei

Keterangan:

Y = Keputusan Pembelian a = Konstanta

X1 = Sosial

X2 = Pribadi

X3 = Psikologis

b1,2,3 = Koefisien regresi berganda

e = Kesalahan Penganggu (standard error)

Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) Uji secara Simultan / Serempak (Uji F)

Uji F digunakan untuk menguji apakah setiap variabel bebas (Xi)

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (Yi) secara

bersama-sama.

Kriteria pengambilan keputusan: Ho diterima jika F hitung < F tabel

(41)

2) Uji secara Parsial / Uji t

Test uji parsial menguji setiap variabel (X) apakah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (Y) secara parsial. Kriteria pengambilan keputusan :

Ho diterima jika t hitung < t tabel

Ho ditolak jika t hitung > t tabel, pada α 5%

3) Pengujian Goodness of Fit (R2)

(42)

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

(43)

Toshiba Corporation adalah salah satu perusahaan diversifikasi produsen dan pemasar produk digital, perangkat elektronik dan komponen, sistem infrastruktur sosial dan Home appliances. Sebagai pendiri dan inovator terkemuka dalam komputasi portabel dan produk-produk jaringan, Toshiba mulai memasarkan notebook, PC, dan PC server untuk rumah, kantor dan pengguna mobile. Toshiba Qosmio Notebook PC memimpin jalan dalam konvergensi komputasi dan kemampuan, menawarkan konsumen yang lengkap solusi hiburan pribadi. Sementara itu, seri “Tipis dan Ringan” membawa tingkat mobilitas tinggi dan daya tahan untuk notebook PC untuk penggunaan bisnis di era ini. Toshiba memproduksi sampai model multimedia Qosmio keren. Laptop Toshiba juga populer di Amerika dan Eropa. Apakah pengguna mencari pengganti desktop, laptop untuk mahasiswa atau laptop untuk game, akan ada sesuatu yang cocok bagi mereka di antara rangkaian yang tak terhitung jumlahnya seperti notebook Toshiba Libretto, Portege, Qosmio, Satellite dan Portege.

Berbagai Model Laptop Toshiba yang ada dipasaran : * Toshiba Satellite: Notebook Toshiba Satellite

(44)

* Toshiba Tecra: Laptop Toshiba Tecra

Laptop ini memiliki keuntungan tambahan yaitu mobilitas dengan daya tahan yang dapat menggantikan komputer desktop high-end. Laptop Toshiba Tecra adalah notebook untuk pebisnis profesional, handal, dengan daya tahan tinggi yang saat ini sudah menjadi tuntutan bisnia.

* Toshiba Qosmio: Laptop Toshiba Qosmio

Laptop ini mempunyai berat rata-rata sekitar 4,4kg. Para gamer, programer yang membutuhkan teknologi tinggi, dan editor foto dan video yang memerlukan mobilitas dalam bekerja sangat memerlukan laptop ini.

* Toshiba Portege: Laptop Toshiba Portege

Laptop ini memiliki design ringan dan stylish. Laptop ini dapat menjadi teman yang sempurna bagi mereka yang sering mobile untuk tujuan bisnis. Dengan tampilan menakjubkan untuk bekerja dan bermain,.cocok dimiliki Anda para gamer mania. Laptop ini mempunyai kecepatan pemrosesan yang bagus, memiliki hard drive dengan kapasitas yang cukup untuk menyimpan dokumen, file media digital, dan software produktivitas. Selain itu, dia juga didukung grafis yang memukau, dan koneksi Internet dengan kecepatan tinggi dengan design yang menawan dan dapat dibanggakan pemakainya.

4.2. Analisis Deskriptif

(45)

butir untuk sosial (X1), 4 butir untuk pribadi (X2), 4 butir untuk psikologis (X3)

dan 3 butir untuk variabel keputusan membeli (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran USU dan diperoleh sampel sebesar 93 responden.

4.2.1. Analisis Deskriptif Responden

a. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Tabel 4.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia Jumlah Responden Persentase

< 20 tahun 19 20,2 %

20 tahun 25 26,9 %

> 20 tahun 50 53,2 %

Jumlah 94 orang 100 %

Sumber: Hasil Penelitian (Data diolah, Mei 2011)

Pada Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa mayoritas usia responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah umur > 20 tahun yaitu sebanyak 50 orang atau sebesar 53,2%, sedangkan responden yang berusia 20 tahun sebanyak 25 orang atau sebesar 26,9% dan responden yang berusia 19 orang sebanyak 20,2%.

b. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase

Laki-laki 41 43,6 %

Perempuan 53 56,4 %

Jumlah 94 orang 100 %

(46)

Pada Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa mayoritas jenis kelamin responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 53 orang atau sebesar 56,4%, sedangkan laki-laki sebanyak 41 orang atau sebesar 43,6%.

4.2.2. Analisis Deskriptif Variabel

Kuesioner yang dilakukan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan Skala Likert untuk menanyakan tanggapan responden terhadap variabel faktor sosial (X1), faktor pribadi (X2), faktor psikologis (X3) dan

variabel dependen yaitu keputusan membeli. a. Sosial

Tabel 4.3

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Faktor Sosial

Butir Frekuensi

Berdasarkan Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa :

1) Pada pernyataan butir 1 terdapat 17 responden (18,1%) menjawab sangat setuju, 43 responden (45,7%) menjawab setuju, 19 responden (20,2%) menjawab tidak setuju dan 15 responden (16,0%) menjawab sangat tidak setuju.

2) Pada butir 2 terdapat 3 responden (3,2%) menjawab sangat setuju, 30 responden (31,9%) menjawab setuju, 40 responden (42,6%)

(47)

3) Pada butir 3 terdapat 1 responden (1,1%) menjawab sangat setuju, 8 responden (8,5%) menjawab setuju, 58 responden (61,7%) menjawab tidak setuju dan 27 responden (28,7%) menjawab sangat tidak setuju.

b. Pribadi

Tabel 4.4

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Faktor Pribadi

Butir Frekuensi

Berdasarkan Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa :

1) Pada pernyataan butir 1 terdapat 29 responden (30,9%) menjawab sangat setuju, 42 responden (44,7%) menjawab setuju, 11 responden (11,7%) menjawab tidak setuju dan 12 responden (12,8%) menjawab sangat tidak setuju.

2) Pada butir 2 terdapat 7 responden (7,4%) menjawab sangat setuju, 54 responden (57,4%) menjawab setuju, 20 responden (21,3%)

menjawab tidak setuju dan 13 responden (13,8%) menjawab sangat tidak setuju.

(48)

4) Pada butir 3 terdapat 1 responden (1,1%) menjawab sangat setuju, 27 responden (28,7%) menjawab setuju, 43 responden (45,7%) menjawab tidak setuju dan 23 responden (24,5%) menjawab sangat tidak setuju.

c. Psikologis

Tabel 4.5

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Faktor Psikologis

Butir Frekuensi

Berdasarkan Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa :

1) Pada pernyataan butir 1 terdapat 26 responden (27,7%) menjawab sangat setuju, 39 responden (41,5%) menjawab setuju, 17 responden (18,1%) menjawab tidak setuju dan 12 responden (12,8%) menjawab sangat tidak setuju.

2) Pada butir 2 terdapat 14 responden (14,9%) menjawab sangat setuju, 50 responden (53,2%) menjawab setuju, 17 responden (18,1%) menjawab tidak setuju dan 13 responden (13,8%) menjawab sangat tidak setuju.

(49)

4) Pada butir 3 terdapat 2 responden (2,1%) menjawab sangat setuju, 15 responden (16,0%) menjawab setuju, 57 responden (60,6%) menjawab tidak setuju dan 20 responden (21,3%) menjawab sangat tidak setuju.

d. Keputusan Membeli

Tabel 4.6

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Keputusan Membeli

Butir Frekuensi

SS % S % TS % STS %

1 19 20,2 49 52,1 14 14,9 12 12,8 2 7 7,4 43 45,7 32 34,0 12 12,8 3 3 3,2 29 30,9 47 50,0 15 16,0 Sumber: Hasil Penelitian (Data diolah, Mei 2011)

Berdasarkan Tabel 4.6 dapat dilihat bahwa :

1) Pada pernyataan butir 1 terdapat 19 responden (20,2%) menjawab sangat setuju, 49 responden (52,1%) menjawab setuju, 14 responden (14,9%) menjawab tidak setuju dan 12 responden (12,8%) menjawab sangat tidak setuju.

2) Pada butir 2 terdapat 7 responden (7,4%) menjawab sangat setuju, 43 responden (45,7%) menjawab setuju, 32 responden (34,0%)

menjawab tidak setuju dan 12 responden (12,8%) menjawab sangat tidak setuju.

(50)

4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas

Instrumen yang valid dan reliabel merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel. Valid artinya data-data yang diperoleh melalui kuesioner dapat menjawab tujuan penelitian ini, sedangkan reliabel artinya konsisten atau stabil bila digunakan untuk penelitian lain. Pengujian instrumen dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS

16.0 for windows.

4.3.1. Uji Validitas

Adapun syarat instrumen dapat dinyatakan valid yaitu : a. Korelasi tiap faktor positif

b. Nilai rhitung > rtabel

Instrumen tersebut telah memiliki validitas konstruk yang baik jika telah memenuhi syarat di atas. Butir-butir pertanyaan yang tidak valid akan gugur dan dikeluarkan, dan apabila semua butir pernyataan telah dinyatakan valid maka instrumen tersebut layak untuk dijadikan kuesioner penelitian.

Penulis mengajukan kuesioner yang berisi 14 pernyataan yang menyangkut variabel independen yaitu sosial (X1), pribadi (X2), psikologis

(X3) dan variabel dependen yaitu keputusan membeli (Y) kepada 30

(51)

Tabel 4.7 Uji Validitas Pernyataan Corrected Item-Total

Correlation (rhitung)

rtabel Keterangan

Sumber : Data primer diolah dengan menggunakan SPSS 16.0 for Windows (Mei, 2011)

Pada Tabel 4.7 seluruh pernyataan telah valid yaitu nilai corrected

item-total correlation seluruhnya telah bernilai lebih besar atau sama dengan

0,361.

4.3.2 Uji Reliabilitas

(52)

Tabel 4.8 Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.833 14

Sumber : Hasil pengolahan SPSS 16.0 for Windows (Mei, 2011)

Pada Tabel 4.8 dapat dilihat nilai Cronbach’s Alpha 0,833 lebih besar dari 0,80. Dengan demikian, kuesioner penelitian dinyatakan reliabel, sehingga dapat disebarkan kepada responden yang terpilih untuk dijadikan instrumen dalam penelitian ini.

4.4. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas

(53)

a. Pendekatan Grafik

Pengujian Normalitas P-P Plot dapat dilihat pada Gambar 4.1.

Sumber : Hasil pengolahan SPSS 16.0 for Windows (Mei, 2011) Gambar 4.1

Pengujian Normalitas P-P Plot

Berdasarkan Gambar 4.1 dapat dilihat titik-titik mengikuti data di sepanjang garis diagonal, hal ini berarti data berdistribusi normal.

b. Pendekatan Kolmogorov-Smirnov

(54)

Tabel 4.9

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation .98252283

Most Extreme Differences Absolute .120

Positive .120

Negative -.096

Kolmogorov-Smirnov Z 1.160

Asymp. Sig. (2-tailed) .136

Sumber : Hasil pengolahan SPSS 16.0 for Windows (Mei, 2011)

Berdasarkan Tabel 4.9 diperoleh nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,136 yang lebih besar dari 0,05 (0,136 > 0,05) yang berarti bahwa variabel residual berdistribusi normal.

4.5. Analisis Regresi Linear Berganda 4.5.1. Pengujian Koefisien Determinasi (R2)

Determinan (R2) atau R - Square digunakan untuk melihat berapa besar variabel independent mampu menjelaskan variabel dependent. Dengan kata lain koefisien determinan digunakan untuk mengukur kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen.

Tabel 4.10

Pengujian Goodness of Fit

(55)

Pada Tabel 4.10 dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. R = 0,901 berarti hubungan antara variabel sosial, pribadi dan psikologis terhadap variabel keputusan membeli sebesar 90,1%. Artinya hubungan antar variabel sangat erat.

b. R Square sebesar 0,811 berarti 81,1% keputusan membeli dapat dijelaskan oleh faktor sosial, pribadi dan psikologis. Sedangkan sisanya 18,9% dapat dijelaskan oleh faktor-faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

c. Adjusted R Square sebesar 0,805 berarti 80,5 % faktor-faktor keputusan membeli dapat dijelaskan oleh faktor sosial, pribadi dan psikologis. Sedangkan sisanya 19,5% dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian.

d. Std. Error of the Estimate (standar deviasi) adalah 0,99876 yang berati model dinilai baik karena semakin kecil standar deviasi berarti model akan semakin baik.

4.5.2. Uji secara simultan / serempak (Uji F)

Uji F menunjukkan semua variabel bebas (X) yang dimasukkan ke dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat (Y). Kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut:

Ho diterima jika F hitung < F tabel pada α = 5%

(56)

Tabel 4.11

Uji Regresi Secara Bersama-sama (Uji F)

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 385.041 3 128.347 128.665 .000a

Residual 89.778 90 .998

Total 474.819 93

Sumber : Hasil pengolahan SPSS 16.0 for Windows (Mei, 2011)

Pada Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa nilai F tabel adalah 16,011 dengan tingkat signifikansi 0,000 sedangkan F hitung pada tingkat kepercayaan 95 %

(α = 0,05) adalah 128,665. Oleh karena pada kedua perhitungan yaitu F hitung > F tabel dan tingkat signifikansinya 0,000 < 0,05 menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen (sosial, pribadi dan psikologis) secara serempak adalah positif dan signifikan terhadap variabel dependen (keputusan membeli).

4.5.3. Uji Secara Parsial (Uji t)

Uji t digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak. Kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut:

Ho diterima jika t hitung < t tabel pada α = 5%

(57)

Tabel 4.12

Uji Regresi Secara Parsial ( Uji t )

Model

a. Dependent Variable: Y

Sumber : Hasil pengolahan SPSS 16.0 for Windows (Mei, 2011)

Pada Tabel 4.12 dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. Berdasarkan hasil uji t maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y = 0,267 + 0,191 Sosial + 0,195 Pribadi + 0,396 Psikologis + e

Keterangan:

Y = Keputusan membeli

a = Konstanta sebesar 0,267. Artinya jika faktor budaya dan faktor psikologis nilainya nol, maka keputusan membeli nilainya 0,267. b1= Koefisien regresi faktor sosial sebesar 0,191. Artinya jika variabel

independen lainnya nilainya tetap, maka faktor budaya mengalami kenaikan sebesar 0,191.

b2= Koefisien regresi faktor pribadi sebesar 0,195. Artinya jika variabel

(58)

b3= Koefisien regresi faktor psikologis sebesar 0,396. Artinya jika variabel

independen lainnya nilainya tetap, maka faktor psikologis mengalami kenaikan sebesar 0,396.

b. Variabel faktor sosial berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan membeli, hal ini terlihat dari nilai signifikan (0,004) di bawah (lebih kecil dari) 0,05. Nilai t hitung (2,942) > t tabel (1,661) artinya jika

ditingkatkan variabel sosial (X1) sebesar satu satuan maka variabel

keputusan membeli (Y) akan meningkat sebesar 0,191 satuan.

c.Variabel faktor pribadi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan membeli, hal ini terlihat dari nilai signifikan (0,002) di bawah (lebih kecil dari) 0,05. Nilai t hitung (3,193) > t tabel (1,661) artinya jika

ditingkatkan variabel pribadi (X2) sebesar satu satuan maka variabel

keputusan membeli (Y) akan meningkat sebesar 0,195 satuan.

d.Variabel faktor psikologis berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan membeli, hal ini terlihat dari nilai signifikan (0,000) di bawah (lebih kecil dari) 0,05. Nilai t hitung (6,814) > t tabel (1,661) artinya

jika ditingkatkan variabel psikologis (X2) sebesar satu satuan maka

(59)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan evaluasi terhadap data penelitian yang dilakukan, maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Faktor sosial, pribadi, dan psikologis berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian laptop merek Toshiba pada mahasiswa Fakultas Kedokteran USU 2007-2009. Dengan demikian hipotesis terbukti dan diterima.

2. Faktor psikologis memiliki pengaruh yang paling dominan dibandingkan dengan faktor lain seperti faktor kebudayaan, sosial, dan pribadi. Hal ini ditunjukkan dari nilai t hitung faktor psikologis (6.773) yang lebih besar dari

nilai t hitung faktor sosial (2.992), dan faktor pribadi (3.174).

3. Berdasarkan nilai R Square sebesar 0,811 berarti 81,1% keputusan membeli dapat dijelaskan oleh faktor sosial, pribadi dan psikologis. Sedangkan sisanya 18,9% dapat dijelaskan oleh faktor-faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

(60)

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diambil, maka penulis memberikan saran sebagai berikut:

1. Faktor psikologis merupakan faktor yang memiliki pengaruh yang dominan terhadap keputusan pembelian laptop merek Toshiba pada mahasiswa Fakultas Kedokteran USU bila dibandingkan dengan faktor sosial, dan pribadi. Oleh karena itu, perusahaan Toshiba harus lebih dapat lagi membuat inovasi-inovasi dengan memunculkan beragam laptop merek Toshiba.

2. Perusahaan laptop merek Toshiba harus tetap dapat mempertahankan kualitas produknya dikarenakan telah dipersepsikan sebagai laptop yang memiliki kualitas yang baik.

3. Untuk penelitian selanjutnya tidak hanya melihat pengaruhnya saja, melainkan hubungan dari faktor-faktor keputusan pembelian yang mempengaruhi perilaku konsumen untuk semakin memperkuat penilaian konsumen terhadap keputusan mengkonsumsi mie instan merek Sedaap. 4. Bagi para peneliti selanjutnya yang akan mengkaji lebih dalam tentang

(61)

DAFTAR PUSTAKA

Boyd, Harper W, Orville C. Walker, Jean Claude Larreche. 2000. Manajemen Pemasaran. Jakarta : Erlangga

Krisna, H. Nandan Lima dan J. Supranto. 2007. Perilaku Konsumen & Strategi Pemasaran. Jakarta : Mitra Wacana Media.

Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. Jakarta : PT INDEKS Kelompok Gramedia

Kotler, Philip. 2009. Manajemen Pemasaran. Jakarta : PT INDEKS Kelompok Gramedia

Mangkunegara, A. A Anwar Prabu. 2002. Perilaku Konsumen. Bandung : Refika Aditama.

Peter, J. Paul. 1999. Consumer Behavior : Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran. Jakarta : Erlangga.

Setiadi, Nugroho J. 2003. Perilaku Konsumen : Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran. Jakarta : Prenada Media.

Suryani, Tatik. 2008. Perilaku Konsumen : Implikasi Pada Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Situmorang, Syafrizal Helmi, Doli M. Ja’far Dalimunthe, Iskandar Muda, Muslich Lufti, Syahyunan. 2010. Analisis Data untuk Riset Manajemen dan Bisnis Medan : USU Press.

(62)

Umar, Husein. 2008. Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.

Nst, Rizki A. 2007. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Produk Mie Instan Merek Sedaap Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Program Ekstensi Universitas Sumatera Utara. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.

(63)

Lampiran1

KUESIONER

ANALISIS PENGARUH FAKTOR SOSIAL, PRIBADI, DAN

PSIKOLOGIS TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK LAPTOP MEREK TOSHIBA PADA MAHASISWA FK – USU A. IDENTITAS RESPONDEN

Nama : Stambuk : Alamat : Jenis Kelamin :

Untuk pernyataan ini, silahkan saudara memilih salah satu jawaban dengan memberi tanda silang (X) pada huruf yang telah anda pilih

1. Usia responden saat ini: a. Kurang dari 20 tahun b. 20 tahun

c. Di atas 20 tahun

B. PETUNJUK PENGISIAN

(64)

Keterangan Kolom Jawaban:

SS = Sangat Setuju ( 4 ) S = Setuju ( 3 ) TS = Tidak setuju ( 2 ) STS = Sangat Tidak Setuju ( 1 )

Pernyataan yang berkaitan dengan : Sosial (X1)

No Pernyataan SS S TS STS

1. Anda menggunakan laptop merek Toshiba karena melihat di lingkungan anda banyak menggunakan laptop merk Toshiba

2. Anda menggunakan laptop merek Toshiba karena adanya pengalaman dari anggota keluarga sebelumnya.

(65)

Pernyataan yang berkaitan dengan : Pribadi (X2)

No Pernyataan SS S TS STS

1. Anda menggunakan laptop merek Toshiba karena harganya yang terjangkau.

2. Anda Anda menggunakan laptop merek Toshiba karena produknya mudah diperoleh.

3. Anda menggunakan laptop merek Toshiba karena kualitasnya lebih baik dari produk laptop yang lainnya.

4. Anda menggunakan laptop merek Toshiba karena produknya selalu up to date yang mendukung mutu pendidikan

Pernyataan yang berkaitan dengan : Psikologis (X3)

No Pernyataan SS S TS STS

1. Anda termotivasi menggunakan laptop merek Toshiba karena iklannya yang menarik.

2. Anda mengunakan laptop merek Toshiba kareba banyak pilihan tipenya beragam.

3. Anda menggunakan laptop merek Toshiba karena adanya pemahaman tentang kompenan produk. 4. Anda menggunakan produk laptop merek Toshiba

(66)

Terima kasih atas kerjasama dan ketersediaan yang telah Saudara/i berikan dalam mengisi kuesioner ini.

Pernyataan yang berkaitan dengan : Keputusan Pembelian Produk (Y)

No Pernyataan SS S TS STS

1. Anda membeli membeli laptop merek Toshiba karena telah membandingkannya dengan merek pesaing.

2. Informasi dari iklan dan promosi laptop merek Toshiba dapat mempengaruhi anda dalam pengambilan keputusan pembelian.

(67)

Lampuran 2

Lampiran Deskriptif Responden

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Laki-Laki 41 43.6 43.6 43.6

Perempuan 53 56.4 56.4 100.0

Total 94 100.0 100.0

Umur

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid <20 19 20.2 20.2 20.2

>20 50 53.2 53.2 73.4

20 25 26.6 26.6 100.0

(68)

Lampiran Deskriptif Variabel

X1Q1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

(69)

X2Q2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

(70)

X3Q2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

(71)

YQ1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

(72)
(73)
(74)

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

VAR00001 45.1000 26.714 .654 .813

VAR00002 45.1333 27.430 .452 .824

VAR00003 45.3000 28.079 .370 .828

VAR00004 45.4667 28.120 .424 .826

VAR00005 45.6333 27.757 .392 .827

VAR00006 44.9333 28.133 .387 .827

VAR00007 46.0333 26.585 .504 .820

VAR00008 44.8667 28.257 .436 .825

VAR00009 45.4667 25.844 .450 .826

VAR00010 45.2000 28.166 .535 .822

VAR00011 45.1667 26.489 .400 .830

VAR00012 45.2333 27.840 .491 .822

VAR00013 47.0667 25.375 .572 .815

(75)

Lampiran Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 94

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation .98252283

Most Extreme Differences Absolute .120

Positive .120

Negative -.096

Kolmogorov-Smirnov Z 1.160

Asymp. Sig. (2-tailed) .136

(76)

Lampiran Uji Regresi Linear Berganda

a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Y

Model Summary

a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 385.041 3 128.347 128.665 .000a

Residual 89.778 90 .998

Total 474.819 93

a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2 b. Dependent Variable: Y

(77)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) .267 .384 .695 .489

X1 .191 .065 .182 2.942 .004

X2 .195 .061 .268 3.193 .002

X3 .396 .058 .538 6.814 .000

Gambar

Tabel 1.1 Daftar Harga Laptop
Gambar 2.1     :  Fakor-faktor yang Mempengaruhi Konsumen
Gambar 2.2  : Kerangka Konseptual
Tabel 3.1                      Operasional Variabel
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalahmenganalisis data time series hotspot dengan melihat pola kecenderungan kemunculan hotspot selama 12 tahun dari tahun 2001 hingga tahun

Pada hari ini, Kamis tanggal Sebelas bulan Oktober tahun dua ribu dua belas, pada pukul 14.30 WIB yang merupakan batas akhir waktu penyampaian dokumen penawaran

follows the curriculum that has been well-arranged by the Department of Education and Culture (Kemendikbud) of Indonesia.. Indonesia by the government. In other words, IIS

(3) Ketua Senat yang meneruskan sisa masa jabatan lebih. dari 2 (dua) tahun dihitung sebagai 1

[r]

Schumpeter (1954) mengatakan, terdapat suatu great gap dalam sejarah pemikiran ekonomi selama lebih dari 500 tahun, yaitu pada masa yang dikenal dengan dark ages oleh

(dalam jutaan) LAPORAN PUBLIKASI (BULANAN)/ CONDENSED FINANCIAL STATEM ENT (M ONTHLY).. KOM ITM EN KONTIJENSI/ OFF

Sementara para peneliti mengakui studi ini tidak serta merta membuktikan bahwa obat itu dapat berfungsi sebagai pengobatan, mereka hanya mengatakan ini adalah cukup menjanjikan