• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PENGETAHUAN DESAIN HIASAN DENGAN HASIL MENGGAMBAR MOTIF MELAYU LANGKAT PADA SISWA KELAS XII BUSANA BUTIK SMK NEGERI 1 STABAT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PENGETAHUAN DESAIN HIASAN DENGAN HASIL MENGGAMBAR MOTIF MELAYU LANGKAT PADA SISWA KELAS XII BUSANA BUTIK SMK NEGERI 1 STABAT."

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PENGETAHUAN DESAIN HIASAN DENGAN

HASIL MENGGAMBAR MOTIF MELAYU LANGKAT

PADA SISWAKELAS XII BUSANA BUTIK

SMK NEGERI 1 STABAT

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Oleh

DEWI HASRINI

5101143002

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)

ABSTRAK

Dewi Hasrini : 5101143002: Hubungan Pengetahuan Desain Hiasan Dengan Hasil Menggambar Motif Melayu Langkat Pada Siswa Kelas XII Busana Butik SMK Negeri 1 Stabat . Skripsi. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Medan. 2016

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui bagaimana pengetahuan desain hiasan pada siswa kelas XII Busana Butik SMK Negeri 1 Stabat, (2) mengetahui bagaimana kemampuan menggambar motif melayu langkat pada siswa kelas XII Busana Butik SMK Negeri 1 Stabat, (3) mengetahui bagaimana hubungan pengetahuan desain hiasan dengan hasil menggambar motif melayu langkat pada siswa kelas XII Busana Butik SMK Negeri 1 Stabat.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan tes obkjektif dan penilaian pengamatan sebagai alat pengumpul data penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII Busana Butik SMK Negeri 1 Stabat tahun ajaran 2015/2016 sebanyak 64 orang. Sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik class sampling dengan ketentuan mengikuti program mata pelajaran desain hiasan sebanyak 32 siswa sehingga didapat kelas XII Busana Butik 1 sebagai sampel penelitian.

Berdasarkan analisis data diketahui bahwa tingkat kecenderungan pengetahuan desain hiasan adalah kategori tinggi sebesar 84%, tingkat kecenderungan hasil menggambar motif melayu langkat adalah kategori tinggi sebesar 84%. Bentuk persamaan regresi Ŷ = 51,71 + 0,28X merupakan regresi linier, dimana Fhitung< Ftabel (-3,28 < 2,45) dengan taraf kepercayaan α = 0,05. Dari perhitungan koefisien korelasi didapat rxy= 0,359 dimana r tabel = 0,349 sehingga rxy > rtabel (0,359> 0,349). Sesuai dengan kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis, maka hipotesis kerja (Ha) yang diajukan diterima pada taraf signifikan

5%, dengan demikian dinyatakan bahwa “Terdapat Hubungan Pengetahuan Desain Hiasan Dengan Hasil Menggambar Motif Melayu Langkat Pada Siswa Kelas XII Busana Butik SMK Negeri 1 Stabat”.

Saran yang dapat diberikan guna menjaga kualitas kemampuan siswa dalam menggambar motif adalah siswa lebih banyak membaca dan belajar tentang macam – macam desain hiasan, tidak hanya bersumber dari buku siswa juga diharapkan dapat mencari sumber lain seperti internet, majalah dan hand book. Siswa juga diharapkan untuk lebih sering berlatih dalam hal mendesain motif. Bagi para guru busana butik diharapkan memberikan lebih banyak modul, referensi tentang pengetahuan desain hiasan, serta lebih memotivasi siswa untuk lebih giat belajar. Sumber pembelajaran yang diberikan dapat lebih ditingkatkan dan inovatif seperti dalam bentuk gambar atau desain, sehingga membuat siswa semakin tertarik dalam mempelajari desain hiasan.

(18)

ii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah SWT. atas rahmat

dan karunia yang dilimpahkan sehingga penelitian ini dapat terselesaikan dengan

baik. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada teladan hidup

Rasulullah SAW., keluarga serta para sahabatnya.

Skripsi berjudul “Hubungan pengatahuan desain hiasan dengan hasil

menggambar motif melayu langkat pada siswa kelas XII busana butik SMK

Negeri 1 Stabat”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan.

Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih

sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak yang telah memberi bantuan berupa

arahan dan dorongan. Teristimewa dan spesial penulis sampaikan kepada orang

tercinta Ayahanda Mushad Sukmana dan Ibunda Lasmi serta kakak dan adikku

Frilandani Niskalawasti, AMd. dan Arief Budiarto yang sudah banyak berdo’a

dan memberikan banyak pengorbanan dalam penyelesaian skripsi ini. Semua ini

adalah persembahan abadi yang penulis dapat berikan untuk keluarga tercinta.

Dan tidak lupa penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Ibu Dra. Yetty Pangaribuan, M.Pd. selaku dosen pembimbing skripsi yang

telah banyak meluangkan waktu untuk membantu dan membimbing dalam

penyelesaian skripsi ini.

2. Ibu Dra. Farihah, M.Pd, selaku Penasehat akademik yang telah memberikan

bimbingan, arahan serta motivasi kepada penulis sehingga dapat

(19)

iii

3. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan

Keluarga Universitas Negeri Medan.

4. Ibu Dra. Nurmaya Napitu, M.Si., selaku Ketua Prodi Jurusan Pendidikan

Kesejahteraan Keluarga Universitas Negeri Medan.

5. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada: Bapak Prof. Dr. Sumarno,

M.Pd., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Bapak Prof. Dr. Harun

Sitompul, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik Unimed beserta seluruh

jajaran.

6. Ibu Dra. Armaini Rambe, M.Si., dan Ibu Dra. Juliarti, M. Si, selaku nara

sumber serta Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri

Medan, terkhusus dosen jurusan PKK yang telah banyak memberikan ilmu

dan wawasan.

Tak lupa juga penulis sampaikan rasa terima kasih kepada para sahabat Novita

Sari S.Pd, Lufita Wulandari, S.Pd, dan keluarga besar Robithoh terkhusus kepada

kak Baiti Akmal, S.Pd, M.Pd., Devi L Manik, Ida, Fitri Ramadhani dan Fitri

Mayasari yang selalu memberikan motivasi dan do’anya. Juga terspesial kepada

teman-teman seperjuanganku keluarga besar PKK Reguler 2010 dan adik-adik

seperjuangan PKK Reguler 2011 dan Boga Reguler 2011, Hikmah, Wulan, Santia,

Endah Subekti yang telah banyak memberikan dorongan dan bantuan didalam

penyelesaian skripsi. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada UKMI Ar

Rahman UNIMED terkhusus RPK UKMI FT dan semua pihak yang tak dapat

disebutkan satu persatu. Semoga amal baik dari berbagai pihak mendapatkan

(20)

iv

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian

skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan

baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan

kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu

pendidikan.

Medan, Maret 2016 Penulis

(21)
(22)

iv DAFTAR ISI

Abstrak ... i

Kata Pengantar ... ii

Daftar Isi ... iv

Daftar Tabel ... vii

Daftar Gambar ... viii

Daftar Lampiran ... x

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah... 1

B.Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Perumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Deskripsi Teori 1. Penertian Pengertian Desain Hiasan ... 7

1.1Ragam Hias Desain Hiasan ... 10

1.2Unsur Desain Ragam Hias ... 15

1.3Prinsip Desain Hiasan ... 22

(23)

v

2. Pengertian Menggambar Desain Hiasan ... 27

2.1 Teknik Mewarnai ... 28

2.2. Alat dan Bahan Menggambar ... 29

3. Menggambar Desain Hiasan Motif Melayu Langkat ... 30

3.1 Sejarah Tenun Melayu ... 31

3.2 Motif Melayu Langkat ... 34

4. Menggambar Motif Melayu Langkat ... 39

B. Kerangka Berpikir ... 39

C. Hipotesis Penelitian ... 41

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 42

B. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 43

C. Populasi dan Sampel ... 44

1. Populasi Penelitian ... 44

2. Sampel Penelitian ... 45

D. Langkah-Langkah Penelitian ... 45

E. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data Penelitian ... 46

F. Uji Instrumen ... 47

1. Uji Kesepakatan Pengamat ... 50

2. Uji Validitas dan Reliabilitas Tes ... 50

G. Teknik Analisis Data ... 52

1. Mentabulasi Data ... 53

2. Mengidentifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel ... 54

(24)

vi

a. Uji Normalitas ... 55

b. Uji Kelinieran ... 55

c. Menghitung Koefisien Korelasi ... 58

d. Pengujian Hipotesis Penelitian ... 59

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 60

A. Deskripsi Data Penelitian ... 60

1. Deskripsi Pengetahuan Desain Hiasan (X) ... 60

2. Deskripsi Data Kemampuan Menggambar Motif Melayu Langkat (Y)... 61

B. Kategori Data ... 63

1. Tingkat Kecenderungan Variabel Pengetahuan Desain Hiasan (X) ... 63

2. Tingkat Kecenderungan Variabel Hasil Menggambar Motif Melayu Langkat (Y) ... 64

C. Uji Persyaratan Analisis ... 65

1. Uji Normalitas Data Penelitian ... 65

2. Uji Linieritas ... 66

D. Pengujian Hipotesis ... 67

E. Pembahasan Hasil Penelitian ... 67

BAB V KESIMPILAN, IMPLIKASI DAN DARAN ... 70

(25)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.Ornamn Geometris ... 14

Gambar 2.Ornamen Organis ... 15

Gambar 3.Ornamen Stilasi ... 15

Gambar 4.Ornamen Gabungan... 16

Gambar 5.Unsur Garis ... 17

Gambar 6.Bentuk Bidang ... 18

Gambar 7.Warna Primer ... 21

Gambar 8.Warna Sekunder ... 21

Gambar 9. Warna Tertier ... 21

Gambar 10.Warna Analogus ... 21

Gambar 11.Warna Panas dan Dingin ... 21

Gambar 12.Unsur Tekstur ... 22

Gambar 13.Motif Pusat ... 26

Gambar 14.Motif Tengah Sisi ... 27

Gambar 15.Motif Hiasan Batas ... 27

Gambar 16.Motif Hiasan Sudut ... 28

Gambar 17. Pola hiasan Motif Hiasan Beranting... 28

Gambar 18.Tenun Melayu Langkat ... 35

Gambar 19.Tenun Melayu Langkat ... 35

Gambar 20.Pucuk Rebung Kaluk Paku ... 37

(26)

Gambar 22.Kaluk Pakis Bertingkat... 38

Gambar 23.Bunga Kiambang ... 39

Gambar 24.Hasil Menggambar Menghias Bidang ... 40

Gambar 25. Grafik Histogran Data Pengetahuan Desain Hiasan ... 64

Gambar 26. Grafik Histogram Hasil Menggambar Motif Melayu Langkat ... 65

Gambar 27. Grafik Histogram Tingkat Kecenderungan Pengetahuan Hiasan (X) ... 67

(27)

DAFTAR TABEL

1. Tabel 1.Alat dan Bahan Menggambar ... 30

2. Tabel 2. Populasi ... 44

3. Tabel 3. Kisi-Kisi Instrumen Tes... 48

4. Tabel 4.Kisi-Kisi Kriteria Pengamatan Hasil Menggambar Motif Melayu Langkat. ... 49

5. Tabel 5.Distribusi Frekuensi Skor Data Pengetahuan Desain Hiasan ... 60

6. Tabel 6. Distribusi Frekuensi Nilai Data Menggambar Motif Melayu Langkat ... 61

7. Tabel 7. Kategori Kecenderungan Variabel X ... 63

8. Tabel 8. Kategori Tingkat Kecenderungan Variabel Y ... 64

9. Tabel 9. Hasil Penghitungan Uji Normalitas Variabel Penelitian ... 66

10. Tabel 10.Hasil Perhitungan Uji Linieritas ... 66

(28)

iv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Silabus ... 76

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 78

3. Tes Pengetahuan ... 90

4. Kunci Jawaban ... 96

5. Tabel Penghitungan Validitas ... 97

6. Penghitungan Validitas RPBis ... 100

7. Penghitungan Reliabilitas ... 102

8. Penghitungan Uji Daya Beda ... 104

9. Penghitungan Derajat Kesukaran ... 107

10.Instrumen Penilaian Menggambar ... 109

11.Gambar Instrumen Penilaian Menggambar ... 111

12.Tabel Uji Kesepakatan Pengamat ... 112

13.Uji Kesepakatan Pengamat ... 113

14.Kriteria Pengamatan Menggambar Motif Melayu Langkat ... 116

15.Lembar Pengamatan Menggambar Motif Melayu Langkat ... 120

16.Data Penilaian Pengamatan ... 124

17.Data Hasil Pengamatan (Y) ... 134

18.Data Hasil Penelitian Tes Pengetahuan Desain Hiasan (X) ... 135

19.Data Hasil Penelitian ... 136

20.Pembahasan Hasil Penelitian ... 137

21.Penghitungan Distribusi Frekuensi, Mean, Standar Deviasi ... 146

(29)

v

23.Uji Normalitas ... 156

24.Uji Regresi Sederhana dan Keberartian ... 159

25.Uji Hipotesis ... 164

26.Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors ... 166

27.Tabel Nilai Product Moment (r) ... 167

28.Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z ... 168

29.Daftar Nilal Persentil Untuk Distribusi F ... 169

(30)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan sekolah yang didesain guna

menciptakan lulusan yang memiliki wawasan pengetahuan yang luas dan skill

(kemampuan) yang memadai sebagai bekal bagi setiap siswa dalam menghadapi

dunia kerja. Didalam dunia kerja, manusia dituntut untuk menciptakan hal-hal baru

didalam pengembangan inovasi yang lebih baik. Hal inilah yang menjadi faktor

utama dalam pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). SMK memiliki

berbagai bidang keahlian yang disinergikan dengan Kurikulum Sekolah Kejuruan,

sehingga siswa dan siswi memiliki pengetahuan dan skill yang terarah. Bidang

keahlian yang terdapat di Sekolah Menengah Kejuruan salah satunya adalah

Busana Butik dengan sub keahlian diantaranya adalah membuat desain hiasan yang

selanjutnya akan diterapkan pada tekstil. Desain hiasan adalah salah satu mata

pelajaran yang dimiliki pada bidang keahlian Busana Butik dengan kompetensi

keahlian yang diharapkan adalah dapat membuat hiasan pada kain, lenan rumah

tangga atau busana (Silabus Busana Butik, KTSP: 2006). Kompetensi yang

diharapkan adalah dapat membuat desain hiasan sesuai dengan teknik pembuatan

desain hiasan, dan juga membuat hiasan pada lenan rumah tangga dengan baik

sesuai dengan kaidah-kadah penilaian yang diharapkan, seperti: perancangan atau

menggambar desain hiasan, penempatan desain hiasan, penggunaan teknik desain

hiasan dengan baik, tingkat kerapian dalam penggunaan teknik, pemilihan bahan,

(31)

2

Namun pada pencapaian yang diharapkan ini, belum berjalan secara

maksimal. Hal ini dapat dilihat berdasarkan nilai siswa selama 2 tahun

terakhir. Pada tahun 2013 sebanyak 56% siswa mendapatkan nilai dibawah

nilai KKM 75 pada pembuatan menggambar desain hiasan, sedangkan pada

tahun 2014 sebanyak 52% dari 60 orang mendapatkan nilai dibawah nilai

KKM (DKN Busana Butik 2013-2014). Hal ini dimungkinkan terjadi

disebabkan kurangnya kemampuan siswa didalam menggambar desain

hiasan sehingga hasil yang didapat kurang maksimal. Hubungan antara

pengetahuan dan kemampuan mendasar mengenai menggambar merupakan

hal yang mendasar mengenai pembuatan desain hiasan terhadap hasil

menggambar desain hiasan khususnya motif melayu menjadi sangat

penting dikarenakan penguatan didalam menggambar dapat menjadi

penguatan didalam pengaplikasian desain hiasan khususnya motif melayu

pada media tekstil. Berdasarkan kategori nilai kelulusan maka dapat

disimpulkan bahwa siswa tersebut belum mampu dalam membuat desain

hiasan khususnya motif melayu langkat pada lenan rumah tangga dengan

baik.

Pada penelitian ini, selain kemampuan menggambar desain hiasan,

siswa diharapkan mampu menggambar motif daerah setempat sehingga

siswa diharuskan mampu menggambar motif melayu langkat sebagai

desain hiasan sesuai dengan kaidah pembuatan desain hiasan yang baik.

Pengenalan mengenai keberagaman ragam hias terdapat dalam sub

pembelajaran desain hiasan yaitu pengetahuan ragam hias, berdasarkan

(32)

3

orang yang mengetahui contoh dari motif melayu langkat sebelum

diberikan contoh sebenarnya. Hal ini dikarenakan langkat merupakan

kawasan melayu sehingga siswa mengetahui motif melayu langkat,

motif-motif ini banyak terdapat pada gedung-gedung pemerintahan yang ada di

Kab. Langkat.

Menurut Badan Pengelola Statistik (BPS) Kab. Langkat (2013),

langkat merupakan salah satu daerah kabupaten yang terletak disebelah

barat dari provinsi Sumatera Utara yang terdiri dari 1.042.523 jiwa dan

terdiri dari 3 suku mayoritas, yaitu Jawa (56,87%), Melayu (14,93%) dan

Karo (10,22%). Dikarenakan melayu termasuk didalam suku mayoritas

dilangkat, maka siswa sebagai penerus bangsa harus mengetahui contoh

dari keberagaman dari budaya yang ada disekitar, namun hal ini belum

secara penuh dapat diserap oleh siswa sehingga didalam penelitian ini

memilih motif melayu langkat guna mengenalkan kembali mengenai

keberagaman budaya yang ada dilingkungan sekitar. Dengan kemampuan

yang dimiliki siswa dalam pengetahuan desain hiasan dipadukan dengan

motif daerah diharapkan dapat menjadi suatu keunikan dalam pembuatan

desain hiasan. Faktor-faktor inilah yang membuat peneliti merasa tertarik

untuk mengangkat judul “Hubungan Pengetahuan Desain Hiasan

Dengan Hasil Menggambar Desain Hiasan Motif Melayu Langkat Pada

Siswa Kelas XII Busana Butik SMK Negeri 1 Stabat.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang yang dikemukakan diatas maka permasalahan

(33)

4

1. Tingkat pengetahuan desain hiasan siswa kelas XII Busana Butik

SMK Negeri 1 Stabat yang sudah memadai.

2. Hasil menggambar desain hiasan siswa kelas XII Busana Butik

SMK Negeri 1 Stabat yang kurang baik.

3. Penggunaan teknik pewarnaan didalam menggambar yang kurang

baik.

4. Tingkat pemahaman peletakkan motif yang kurang rapi serta kurang

optimal.

5. Tingkat pemahaman siswa kelas XII Busana Butik SMK Negeri 1

Stabat mengenai keanekaragaman ragam hias daerah yang masih

rendah.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifiikasi masalah yang telah

diuraikan, peneliti membatasi masalah agar penelitian ini dapat lebih fokus

sehingga dapat diperoleh hasil yang diinginkan. Mengingat kompetensi

yang dipelajari dalam desain hiasan sangat luas, peneliti membatasi

penelitian pada masalah yang akan diteliti dibatasi sebagai berikut:

1. Pengetahuan unsur desain hiasan meliputi: garis, bentuk, warna dan

tekstur serta prinsip desain hiasan meliputi: harmoni, proporsi, balance,

dan irama.

(34)

5

3. Pengetahuan mengenai ragam hias motif tenun melayu langkat yang

akan diteliti dibatasi pada motif bunga kiambang.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah, peneliti merumuskan

masalah penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana tingkat pengetahuan desain hiasan yang dimiliki siswa

kelas XII Busana Butik SMK Negeri 1 Stabat?

2. Bagaimana tingkat kemampuan menggambar desain hiasan pada

siswa kelas XII Busana Butik SMK Negeri 1 Stabat?

3. Bagaimana hubungan pengetahuan desain hiasan dengan hasil

menggambar desain hiasan motif melayu langkat pada siswa kelas

XII Busana Butik SMK Negeri 1 Stabat?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan desain hiasan yang dimiliki

siswa kelas XII Busana Butik SMK Negeri 1 Stabat

2. Untuk mengetahui tingkat kemampuan menggambar desain hiasan pada

siswa kelas XII Busana Butik SMK Negeri 1 Stabat

3. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan desain hiasan dengan

kemampuan menggambar desain hiasan motif melayu langkat pada

(35)

6 F. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian yang diperoleh nantinya, diharapkan penelitian ini

dapat bermanfaat sebagai berikut:

1. Sebagai umpan balik bagi siswa untuk mengembangkan desain ragam

hias guna menjaga budaya daerah sebagai aspek budaya.

2. Sebagai bahan masukan bagi guru dalam upaya meningkatkan

kemampuan desain hiasan siswa kelas XII Busana Butik SMK Negeri

1 Stabat.

3. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah untuk meningkatkan

kemampuan praktek siswa, dengan melengkapi saran dan prasarana

yang mendukung peningkatan kualitas jurusan.

4. Sebagai bahan pengalaman bagi peneliti serta sebagai syarat dalam

(36)

70

70 BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat

disimpulkan bahwa :

1. Tingkat pengetahuan desain hiasan di SMK Negeri 1 Stabat berada pada

tingkat kecenderungan tinggi dimana rata-rata (mean) = 25,7,standar

deviasi (SD) = 2, Mi = 15dan Sdi sebesar 5 sehingga diperoleh tingkat

kecenderungan tinggi dengan jumlah responden 27 orang (84%) dan

kategori cukup 5orang (16%).

2. Tingkat kemampuan hasil menggambar motif melayu langkat di SMK

Negeri 1 Stabat berada pada tingkat kecenderungan tinggi dimana rata-rata

(mean) = 59,1, standar deviasi (SD) = 1,6, Mi = 43 dan Sdi sebesar 9

sehingga diperoleh tingkat kecenderungan tinggi dengan jumlah responden

27 orang (84%) dan kategori cukup 5 orang (16%).

3. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa terdapat hubungan

antara pengetahuan desain hiasan dengan hasil mengambar motif melayu

langkat pada siswa kelas XII Busana Butik SMKN 1 Stabat, dengan hasil

pengujian hipotesis rhitumg > rtabel atau 0,359 > 0,349.

B. Implikasi

1. Tingkat Pengetahuan Desain Hiasan di SMK Negeri 1 Stabat berada pada

tingkat kecenderungan tinggi. Diharapkan nantinya hal ini dapat dijadikan

(37)

71

71

kaidah desain hiasan yang baik. Hasil menggambar motif melayu langkat

pada siswa kelas XII Busana Butik SMK Negeri 1 Stabat berada pada

tingkat kecenderungan tinggi. Oleh karena itu diharapkan siswa mampu

untuk menerapkannya pada benda pakai sehingga hasil rancangan desain

hiasan tidak hanya terdapat dalam bentuk gambar namun juga dapat

diterapkan pada benda pakai yang memiliki nilai guna dan estetika.

C. Hal ini merupakan sebagai masukan bagi pihak pengelola SMK Negeri 1 Stabat agar dapat mempertahankan hasil belajar siswa dengan cara

meningkatkan proses pembelajaran, meningkatkan aktivitas belajar siswa

dan menjaga kualitas pembelajaran sehingga hasil belajar dapat lebih baik

lagi dimasa yang akan datang.

D. Saran

1. Bagi para guru busana butik diharapkan memberikan lebih banyak modul,

referensi tentang pengetahuan desain hiasan, serta lebih memotivasi siswa

untuk lebih giat belajar. Sumber pembelajaran yang diberikan dapat lebih

ditingkatkan dan inovatif seperti dalam bentuk gambar atau desain,

sehingga membuat siswa semakin tertarik dalam mempelajari desain

hiasan.

2. Dalam upaya menjaga kualitas kemampuan siswa dalam menggambar

motif, diharapkan siswa lebih banyak membaca dan belajar tentang macam

– macam desain hiasan, tidak hanya bersumber dari buku siswa juga

diharapkan dapat mencari sumber lain seperti internet. Siswa juga

(38)

72

DAFTAR PUSTAKA

Amelia, Rosa. 2008. Sulaman Berwarna. Diakses pada 1 Maret 2015 dari http://layla-rahma.blogspot.com/2012/10/1

Arikunto, Suharsimi. 2008. Evaluasi Hasil Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

.2009, Manajemen Penelitian (Rev. Ed). Jakarta: Rineka Cipta

. 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta (Rev. Ed).: Rineka Cipta.

Aswar, Sativa Sutan. 2004. Anta kesuma Suji. Jakarta: Djambatan.

Astuti. Bungin. 2006. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Garfindo Persada

Astuti, Dyarti N.W. 2011. Desain Interior Ruangan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Ekasriadi, Purwo. 2005. Pewarnaan Artistik. Jakarta: Gramedia Pustaka

Ernawati dkk. 2008. Tata Busana Jilid 3. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.

Fauzi Ab- ilah. 2009. Estetika dan Keindahan Songket Melayu. Diakses pada 11 Desember 2014 dari http://kamaludinks.blogspot.com/ornamen.html

Firdaus. 2011. Teknik Sulaman Berwarna. Diakses pada 1 Maret 2015 pada http://goesmul.blogspot.com/2012/03/sulamanberwarna.html

Hamalik. 1986. Gambar Ilustrasi. Diakses pada 23 Agustus 2015 pada http://aina.blogspot.com/2011/8/23

Hamzuri. 2004. Kreasi Ragam Hias. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum

(39)

73

Ikhsan, Abdul. 2002. Warna Sebagai Unsur Visual Dan Penggunaanya. Unikom:Yogya. Diakses pada 19 Februari 2015 dari http://.unikom.ac.id/download.html

Irianto, Agus. 2009. Statistik (Rev. Ed)., Padang: Kencana.

Jafar,Rosita. 2006. Teknik Kreatif Sulam Benang. Jakarta: Transmedia.

Lusia. 2010, Memilih Taplak Meja. Diakses pada 19 Februari 2015 dari http://www.tabloidnova.com/Nova/Tips/Memilih-Taplak-Meja

Malik, Abdul . 2003. Ragi Tenun Melayu. Yogya: Adicita. Diakses pada 10 Januari 2015 dari http://www.tamadunmelayu.info/2012/06/motif-corak-dan-ragi-tenun-melayu-riau.html

Mayer, Franz Sales. 2008. Handbook of Ornament. America: United State of America.

Moeliono. 2008. Teknik Meawarnai Dengan Pensil. Jakarta: Libri

Nazir, Mohammad. 2011. Metodologi Penelitian. Bogor: Galia Indonesia.

Novita, Astri. 2012. Penerapan Sulaman Berwarna Pada Busana Perta Anak.SKRIPSI-UNIMED. Medan

Pangaribuan, Yetti. 2014. Desain Ragam Hias- DIKTAT-UNIMED. Medan

Poerwadarminta. 2006. Pengantar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Purwanto, 2011. Evaluasi Hasil Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Puspitowati, Wahyu. 2008. Terampil sulaman Pita. Surabaya: Kartika

Riduwan. 2010. Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta

Sachari. Agus. 2005. Pengantar Metodologi Penelitian Budaya Rupa. Jakarta: Erlangga.

. 2002. Sejarah dan Perkembangan Desain & Dunia Kesenirupaan di Indonesia. Bandung: ITB

(40)

74

Siagian, Ester Novita. 2013. Hubungan Pengetahuan Menggambar Ragam Hias Dengan Hasil Menggambar Motif Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Laguboti. Abstrak Hasil Penelitian SKRIPSI-UNIMED. Medan

Siahaan, Amiruddin dkk.. 2013. Administrasi Satuan Pendidikan (Rev. Ed). Medan: Perdana Publishing.

Sianturi, Dame Elfrida. 2013. Hubungan Pengetahuan Desain Busana dengan Hasil Menggambar Busana Kreasi Pada Siswa SMK Negeri 8 Medan. Abstrak Hasil Penelitian UNIMED. Medan

Sony Kartika, Dharsono. 2007. Budaya Nusantara, Kajian Konsep Mandala dan Konsep Triloka. Bandung: Rekayasa Sains Bandung

Soekarno. 2004. Seni dam Desain. Jakarta: Libri.

Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.

Sudjono. 1982. Pendidikan Kesenian Seni Rupa SMP. Solo: Tiga Serangkai.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Susilowati, Sri. 2011. Sulaman benang dan Pita. Jakarta: Libri

Suwarno. 2005. Tenun Melayu Riau. Diakses pada 1 Maret 2015 dari http://aina.blogspot.com/2011/8/1

Tenas Efendy. 2004. Falsafah dalam Motif Songket Melayu. Diakses pada 11 Desember 2014 dari http://layla-rahma.blogspot.com/2012/10/1

Toekio Soegeng. 2002. Mengenal Ragm Hias Indonesia. Bandung: Angkasa.

Umy, Shafwan Hadi. 2010. Mitos Sastra Melayu, kajian tekstual dan kontekstual. Medan: USU Press.

. (2010). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Sofware Versi 1.1

(41)

75

Gambar

Gambar 22.Kaluk Pakis Bertingkat..................................................... 38

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Jasa Konsultasi 3.000.000 1 Paket Aceh Utara APBD 18-Mar 25-Apr 01-Mei 01-Agust 66 0603236 DINAS KESEHATAN Perencanaan Rehab Pustu. Seumirah Kecamatan

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya. Indah

Uraian basis yang digunakan untuk membuat sediaan gel minyak atsiri daun jeruk. nipis, antara

Keterkaitan antara variabel geografi yang digunakan adalah luas wilayah dari daerah unit analisis daerah penelitian sebagai faktor fisiknya dan kondisi ekonomi

Sebanyak 82,14% anggota Gapoktan Desa Banyuroto menyatakan bahwa tingkat penerimaan mereka terhadap inovasi teknologi dan kelembagaan yang diintroduksikan melalui program

Kesenjangan ekonomi antar wilayah merupakan masalah klasik di Indonesia. Pada masa Orde Baru, strategi kebijakan pembangunan ekonomi Indonesia diarahkan untuk

melakukan sosialisasi tentang cyber crime sebagai tindak pidana penipuan.. Polda DIY melakukan kerjasama dengan ahli diberbagai bidang,