• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MATA KULIAH MICRO TEACHING DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN TERHADAP KESIAPAN MENJADI GURU MAHASISWA PENDIDIKAN TATA NIAGA 2012 UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MATA KULIAH MICRO TEACHING DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN TERHADAP KESIAPAN MENJADI GURU MAHASISWA PENDIDIKAN TATA NIAGA 2012 UNIVERSITAS NEGERI MEDAN."

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MATA KULIAH MICRO TEACHING DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN TERHADAP KESIAPAN MENJADI

GURU MAHASISWA PENDIDIKAN TATA NIAGA 2012 UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh MAYA NIM : 7123141084

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Maya, Nim.7123141084. Pengaruh Mata Kuliah Micro Teaching dan Program Pengalaman Lapangan Terhadap Kesiapan Menjadi Guru Mahasiswa Pendidikan Tata Niaga 2012 Universitas Negeri Medan. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan Tahun 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh mata kuliah micro teaching dan program pengalaman lapangan terhadap kesiapan menjadi guru mahasiswa Pendidikan Tata Niaga 2012 Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini dilakukan di Universitas Negeri Medan Fakultas Ekonomi Program Studi Pendidikan Tata Niaga dengan populasi sebanyak 101 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling dan instrumen yang digunakan untuk mengukur mata kuliah micro teaching , program pengalaman lapangan dan kesiapan menjadi guru berupa angket. Hasil Reliabilitas test sebesar dengan hasil sebesar rhitung > rtabel (0,738> 0,413) untuk reliabilitas mata kuliah micro teaching, rhitung > rtabel (0,735> 0,413) untuk program pengalaman lapangan dan rhitung > rtabel (0,731> 0,413) untuk kesiapan menjadi guru.

Hasil analisis data Y=7,239+0,260 X1+0,631 X2. Determinasi nilai Adjusted R

Square sebesar 0,721 atau 72,1%, sedangkan uji t menunjukan nilai thitung 2,76 dengan sig 0,000 untuk uji hipotesis 1 dan nilai thitung 8,392 dengan sig 0,000 untuk uji hipotesis 2.Selanjutnya uji F diperoleh nilai Fhitung 126,524 dengan sig 0,000 untuk uji hipotesis 3.

Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. ada pengaruh yang positif dan signifikan antara mata kuliah micro teaching terhadap kesiapan menjadi guru, 2. ada pengaruh yang positif dan signifikan antara program pengalaman lapangan terhadap kesiapan menjadi guru, 3. ada pengaruh yang positif dan signifikan antara mata kuliah micro teaching dan program pengalaman lapangan terhadap kesiapan menjadi guru.

(6)

ABSTRACT

Maya, Nim. 7123141084. The Effects of Micro Teaching Course and Field Experience Program towards Readiness to Become a Teacher Student of Business Administration Education 2012, State University of Medan. Thesis. Departement of Economic Education, Business Administration Study Program, Faculty of Economics. University of Medan in 2016.

This research analyze to determine whether there is influence of micro teaching course and field experience program towards readiness to become a teacher student of business administration education 2012 State University of Medan.

This research was conducted in Medan State University Faculty of Economics Study Program Business Administration with the population is 101 respondent. The sampling technique used is total sampling and the instrument to measure micro teaching course, field experience program and readiness to become a teacher is questionnaire. Reliability test were tested using Alpha Cronbach technique with result of rcount > rtable (0,738> 0,413) for micro teaching course reliability ,rcount > rtable (0,735> 0,413) for field experience program reliability and rcount > rtable (0,731> 0,413) for readiness to become a teacher reliability.

Result of data analysis showed that, Y=7,239+0,260 X1+0,631 X2. The determination of Adjusted R Square value of 0,721 or 72,1%, where as the value of the t test showed tcount 2,76 with sig 0,000 for hypothesis test 1 and value tcount 8,392 with sig 0,000 for hypothesis test 2. Furthermore the F test obtained Fcount 126,524 test with sig 0,000 for hypothesis test 3.

Based on the results of data analysis can be summarized that: 1. there was a positive and significant effect between the micro teaching course towards readiness to become a teacher, 2. there was there was a positive and significant effect between field experience program towards readiness to become a teacher, 3. there was a positive and significant effect between the micro teaching course and field experience program towards readiness to become a teacher.

(7)

i

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan segala anugrah dan karunia-Nya yang telah memberikan kesehatan dan

pengetahuan sehingga penulis memperoleh kemudahan dalam menyusun dan

menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Mata Kuliah

Micro Teaching dan Program Pengalaman Lapangan terhadap Kesiapan Menjadi Guru

Mahasiswa Pendidikan Tata Niaga 2012 Universitas Negeri Medan”.

Penulis skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar

sarjana pendidikan pada Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Tata Niaga

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa

skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati

penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak

yang berkenan demi penyempurnaan skripsi ini.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis memperoleh bantuan dan bimbingan dari

berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini dengan rasa hormat penulis

ucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Rektor Universitas Negeri Medan

beserta stafnya.

2. Bapak Prof. Indra Maipita M.Si Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas

(8)

ii

4. Bapak Drs. La Ane, M.Si selaku Pembantu Dekan II Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Johnson, M.Si selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

7. Bapak Dede Ruslan M.Si selaku Sekertaris Jurusan Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

8. Ibu Noni Rozaini, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Tata Niaga

Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

9. Bapak Munajat, SE, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak

memberikan nasehat, bimbingan dan arahan serta melakukan koreksi terhadap

isi skripsi untuk perbaikan sewaktu penyusunan, sehingga skrispi ini dapat

penulis selesaikan.

10. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dosen Pembimbing Akademik.

11. Bapak/Ibu Dosen Pendidikan Tata Niaga beserta staf pegawai Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

12. Kepada keluarga tercinta, yang teristemewa penulis mengucapkan terima kasih

dan penghargaan tertinggi kepada Bapak Hasian Tamba dan Ibu Martha

Perangin-angin, orang tua peneliti yang telah membesarkan, mendidik,

membangun karakter, memberikan kasih sayang, berkorban baik secara moril

dan materil serta selalu mendoakan sehingga penulis dapat menyelesaikan

(9)

iii

13. Kepada yang terkasih KAMTISO (Telo, Meong, Perdong, Rosbut, Lipik dan

Wak Geng) terimakasih karna selama 4 tahun terakhir telah menemani penulis

selama masa perkuliahan walaupun di luar, banyak suka dan duka kita lewati

bersama. Semangat serta dukungan yang kalian berikan ketika mengerjakan

skripsi ini sangat berharga. Kesuksesan telah menanti kita di depan,

SEMANGAT KAMTISO!

14. Kepada yang terkasih Rio Madeardo Bukit dan Clara Apulina Ginting,

terimakasih untuk semangat, canda dan tawa serta doa yang selalu diberikan

kepada penulis. Terkhusus untuk Rio Madeardo Bukit yang selalu memberikan

waktunya dalam suka maupun duka saat penulis menyelesaikan skripsi ini.

15. Terimakasih kepada Kelompok Studi Mahasiswa BARSDem “wujudkan

demokrasi sepenuhnya di tangan rakyat” Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia

(GMKI) “Ut Omnes Unum Sint”.

16. Terimakasih kepada KATARMAMUNSEHSESAMSEL (clara, onik, citra,

nova, riri dan icha). Sahabat penulis sewaktu SMA sampai sekarang untuk

untuk doa yang diberikan kepada penulis. Khususnya untuk Clara Ginting yang

selalu menjadi moodbooster sejati saat penulis mengalami kejenuhan

mengerjakan skripsi. Talk Less Laugh More.

17. Terimakasih kepada teman-teman seperjuangan Reguler A 2012 Pend.Tata

Niaga yang telah memberikan pelajaran dalam hal menjadikan diri yang bisa

mandiri dan kebersamaan yang telah kita lewati. Khususnya untuk Aminul

Lubis, Dwi Fany Butar-butar, Eka Purnama Sari dan Lela Sari yang tergabung

(10)

iv

Bonar Martua Sijabat, Dwi Fany Butar-butar dan Andrio Gianta Sihombing,

semoga kita sukses dalam menjalankan bisnis yang sudah kita bangun,

SEMANGAT. Dan tak lupa untuk Hendro Sutomo Ginting teman saya saat

bimbingan dulu, trimakasih karena selalu ada disaat saya sedih, waktu dan

kehadiran yang diberikan menemani penulis sangat membantu penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini

18. Terimakasih kepada teman-teman PPL SMK N 2 Balige, khususnya Banila, Eva,

Rugun dan Erlika. Serta seluruh murid-murid SMK N 2 Balige. Kenangan

bersama kalian tidak akan terlupakan.

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang

membantu dan mendukung dalam proses penyelesaian skripsi ini yang tidak mungkin

disebutkan satu persatu. Penulis berharap kiranya skripsi ini bermanfaat bagi seluruh

pihak sebagai bahan perbandingan lebih lanjut guna perkembangan ilmu pengetahuan.

Medan, Juni 2016

Penulis

Maya

(11)

vii

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 7

2.1.1 Kompetensi Menjadi Guru ... 11

2.1.2 Kesiapan Menjadi Guru ... 16

2.1.3 Pengajaran Mikro (Micro Teaching) ... 20

2.1.4 Mata Kuliah Micro Teaching ... 21

2.1.5 Program Pengalaman Lapangan ... ...26

2.2. Penelitian Yang Relevan... 33

2.3 Kerangka Konseptual ... 36

(12)

viii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 40

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 40

3.2 Populasi dan Sampel ... 40

3.2.1 Populasi ... 40

3.2.2 Sampel... 40

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 41

3.3.1 Variabel Penelitian ... 41

3.3.2 Defenisi Operasional ... 42

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 43

3.4.1 Observasi... 43

3.4.2 Angket ... 43

3.4.3 Dokumentasi ... 46

3.5 Uji Analisis Instrumen ... 46

3.5.1 Uji Validitas Angket ... 46

3.5.2 Reliabilitas Angket... 47

3.6.2 Analisis Regresi Linear Berganda ... 50

3.6.3 Uji Hipotesis ... 50

3.6.3.1 Uji Parsial (Uji t) ... 51

3.6.3.2 Uji Simultan (Uji F) ... 52

(13)

viiii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 54

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 54

4.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Angket ... 54

4.1.1.1 Angket Mata Kuliah Micro Teaching ... 54

4.1.1.2 Angket Program Pengalaman Lapangan ... 56

4.1.1.3 Angket Kesiapan Menjadi Guru ... 59

4.1.2 Deskripsi Variabel Penelitian ... 60

4.1.2.1 Mata Kuliah Micro Teaching (X1) ... 61

4.1.4 Analisis Data Hasil Penelitian ... 73

4.1.4.1 Analisis Regresi Linier Berganda ... 73

4.1.4.2 Koefisien Determinan R2 ... 74

4.1.4.3 Uji Parsial (Uji t) ... 75

4.1.4.3 Uji Simultan (Uji F) ... 76

4.1.5 Pembahasan Hasil Penelitian ... 77

4.1.5.1 Pengaruh Variabel X1 terhadap Variabel Y ... 78

4.1.5.2 Pengaruh Variabel X2 terhadap Variabel Y ... 79

4.1.5.3 Pengaruh Variabel X1 dan Variabel X2 terhadap Variabel Y . 80 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 83

5.1 Kesimpulan ... 83

5.2 Saran ... 85

(14)

ixi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Presentasi Wawancara Mahasiswa ... ...5

Tabel 1.2 Nilai Micro Teaching dan Program Pengalaman Lapangan.... ... 5

Tabel 3.2 Jumlah Populasi dan Sampel Penelitian ... 41

Tabel 3.4 Lay out Angket ... 44

Tabel 4.1 Validitas Angket Micro Teaching... 55

Tabel 4.2 Reliabilitas Angket Micro Teaching ... 56

Tabel 4.3 Validitas Angket Program Pengalaman Lapangan ... 57

Tabel 4.4 Realibilitas Angket Program Pengalaman Lapangan ... 58

Tabel 4.5 Validitas Angket Kesiapan Menjadi Guru ... 59

Tabel 4.6 Realibilitas Angket Kesiapan Menjadi Guru ... 60

Tabel 4.7 Interval Kelompok ... 61

Tabel 4.8 Tingkat Kecenderungan Mata Kuliah Micro Teaching ... 62

Tabel 4.9 Tingkat Kecenderungan Program Pengalaman Lapangan ... 64

Tabel 4.10 Tingkat Kecenderungan Kesiapan Menjadi Guru ... 66

Tabel 4.11 Hasil Uji Linearitas X1 dan Y ... 70

Tabel 4.12 Hasil Uji Linearitas X2 dan Y ... 70

Tabel 4.13 Hasil Multikolinearitas X1 dan X2 ... 71

Tabel 4.14 Hasil Homogenitas X1 ... 72

Tabel 4.15 Hasil Homogenitas X2 ... 72

Tabel 4.16 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda... 73

Tabel 4.17 Hasil Koefisien Determinan R2 ... 74

(15)

ixii

(16)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Angket Penelitian Variabel X1 dan X2

Lampiran 2 Angket Penelitian Variabel Y

Lampiran 3 Tabulasi Data Uji Validitas X1

Lampiran 4 Tabulasi Data Uji Validitas X2

Lampiran 5 Tabulasi Data Uji Validitas Y

Lampiran 6 Hasil Perhitungan dan Realibilitas Uji Coba Angket X1

Lampiran 7 Hasil Perhitungan dan Realibilitas Uji Coba Angket X2

Lampiran 8 Hasil Perhitungan dan Realibilitas Uji Coba Angket Y

Lampiran 9 Hasil Output Uji Validitas X1

Lampiran 10 Hasil Output Uji Validitas X2

Lampiran 11 Hasil Output Uji Validitas Y

Lampiran 12 Tabulasi Nilai Angket X1

Lampiran 13 Tabulasi Nilai Angket X2

Lampiran 14 Tabulasi Nilai Angket Y

Lampiran 15 Hasil Uji Normalitas

Lampiran 16 Hasil Uji Linearitas X1 dan Y

Lampiran 17 Hasil Uji Linearitas X2 dan Y

Lampiran 18 Hasil Uji Multikolinearitas

Lampiran 19 Hasil Uji Homogenitas X1 dan Y

Lampiran 20 Hasil Uji Homogenitas X2 dan Y

Lampiran 21 Hasil Analisis Data

Lampiran 22 r-Tabel

Lampiran 23 t-Tabel

Lampiran 24 f-Tabel

Lampiran 25 Distribusi Frekuensi Jawaban X1 , X2 dan Y

(17)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1.2 Tahap-tahap pengajaran mikro... 23

Gambar 2.3 Kerangka Konseptual ... 38

Gambar 4.1 Diagram Tingkat Kecenderungan X1 ... 63

Gambar 4.2 Diagram Tingkat Kecenderungan X2 ... 65

Gambar 4.3 Diagram Tingkat Kecenderungan Y ... 67

Gambar 4.4 Hasil Normalitas Metode Grafik P-Plot ... 68

Gambar 4.5 Histogram ... 69

(18)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan sarana penting untuk mendapatkan Sumber Daya

Manusia (SDM) yang berkualitas untuk menjamin kelangsungan hidup dan

kemajuan suatu bangsa. Minimnya Sumber Daya Manusia yang berkualitas sangat

dipengaruhi oleh berkembangnya pendidikan di Indonesia saat ini. Di Indonesia,

peningkatan Sumber Daya Manusia merupakan hal yang sangat mendesak untuk

segera direalisasikan agar dapat bersaing dalam era globalisasi.

Peningkatan Sumber Daya Manusia tidak akan lepas dari bagaimana

pendidikan yang diperoleh Sumber Daya Manusia tersebut, semakin baik

pendidikan yang diperoleh maka diharapkan Sumber Daya Manusia tersebut akan

memliki kompetensi yang dapat diandalkan.

Perguruan tinggi merupakan tingkat pendidikan yang diharapkan dapat

mencetak tenaga kerja yang profesional untuk dapat melayani keinginan

masyarakat untuk menciptakan tenaga kerja yang profesional. Perguruan tinggi

diharapkan dapat mencetak sarjana-sarjana profesional yang nantinya menjadi

tulang punggung bangsa untuk meneruskan estafet pembangunan di dunia

pendidikan.

Dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas,

pendidikan tidak bisa hanya berfokus pada kebutuhan material jangka pendek,

tetapi harus menyentuh dasar untuk memberikan waktu pada visi dan misi

(19)

2

Dalam hal ini, kualitas dan pemerataan penyebaran guru, kurikulum yang

disempurnakan, sumber belajar, sarana dan prasarana yang memadai, iklim

pembelajaran yang kondusif, serta didukung oleh kebijakan pemerintah, baik

pusat maupun daerah.

Dari seluruh komponen tersebut, guru merupakan komponen yang paling

menentukan. Karena ditangan guru, kurikulum, sumber belajar, sarana dan

prasarana dan iklim pembelajaran menjadi sesuatu yang berarti bagi kehidupan

peserta didik.

Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) merupakan

Perguruan tinggi yang menjadi tumpuan untuk menghasilkan tenaga-tenaga

profesional dalam dunia pendidikan. Perguruan tinggi sangat menentukan mutu

dari Universitas untuk menghasilkan lulusan yang siap pakai. Banyaknya lulusan

Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan tidak menjamin baiknya kualitas yang

dihasilkan, oleh karena itu sangat perlu dilakukan kajian yang mendalam untuk

meningkatkan kuantitas serta kualitas Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.

Untuk dapat mencetak tenaga-tenaga profesional dalam dunia pendidikan

Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan tentunya membutuhkan kompetensi

mahasiswa yang memiliki kemampuan memadai untuk menjadi tenaga pendidik

profesional. Baik serta buruknya kualitas lulusan secara tidak langsung sangat

dipengaruhi oleh input yang diperoleh Lembaga Pendidikan Tenaga

Kependidikan. Kompetensi mahasiswa lulusan perguruan tinggi merupakan faktor

penentu yang pertama diharapkan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan

(20)

3

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan merupakan salah satu

Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan penyedia tenaga pendidikan yang

akan dimanfaatkan untuk menyediakan tenaga pendidik ditingkat Sekolah

Menengah Pertama maupun Sekolah Menengah Atas. Secara tidak langsung

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan memiliki andil yang besar dalam

rangka menyediakan tenaga kerja yang handal dengan tenaga pendidikan yang

profesional.

Keberhasilan Fakultas Ekonomi untuk menghasilkan tenaga yang

profesional juga tergantung pada prestasi belajar mahasiswa dalam proses

pembelajaran. Dalam proses perkuliahan telah memiliki pedoman pelaksanaan

mengenai berbagai kompetensi yang harus dimiliki untuk menjadi tenaga

pendidik yang tersusun dalam kurikulum setiap program studi yang ditempuh

mahasiswa. Salah satu program studi yang mempersiapkan calon guru adalah

Prodi Pendidikan Tata Niaga.

Prodi Pendidikan Tata Niaga merupakan program pendidikan yang

terfokus pada pembekalan berbagai kesiapan yang harus dimiliki oleh mahasiswa

untuk menjadi seorang guru. Kurikulum pada Prodi Pendidikan Tata Niaga telah

disesuaikan dengan rambu-rambu pendidikan yang memberikan pemahaman

tentang kesiapan dasar mengajar dan penyusunan administrasi pembelajaran,

maka dari itu hal ini diharapkan dapat membuat mahasiswa nantinya setelah

menyelesaikan studi memiliki kesiapan menjadi guru.

Sarana dan Prasarana pendukung kegiatan Pembelajaran telah disediakan

(21)

4

yang memadai untuk mendukung pengajaran mata kuliah pengajaran mikro

(Micro Teaching), serta kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

telahdilaksanakan. Namun dalam pelaksanaannya sampai saat ini belum diketahui

tentang kesiapan mahasiswa Pendidikan Tata Niaga menjadi guru setelah

menempuh proses pendidikan dari kegiatan perkuliahaan teori sampai pada

kegiatan PPL.

Setelah mengobservasi seluruh mahasiswa yang dilakukan melalui

wawancara, menunjukan bahwa mereka yang telah mengikuti kegiatan

pembelajaran mata kuliah Micro Teaching dan kegiatan Program Pengalaman

Lapangan tidak sepenuhnya memiliki kesiapan menjadi guru. Hasil observasi

awal yang telah dilakukan pada bulan Maret 2016 melalui wawancara terhadap

101 mahasiswa Pendidikan Tata Niaga angkatan 2012 dengan subtansi pertanyaan

apakah mereka siap untuk menjadi guru setelah mengikuti micro teaching dan

program pengalaman lapangan, menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa

belum memenuhi indikator kesiapan menjadi guru. Rata-rata mahasiswa yang

memiliki kesiapan menjadi guru sebesar 47 orang, sedangkan mahasiswa yang

tidak siap menjadi guru sebesar 54 orang. Jika dipresentasekan ini berarti hanya

46,5% mahasiswa pendidikan tata niaga angkatan 2012 yang siap menjadi guru.

Dan lebih dari setengah yaitu 53,5 % mahasiswa tidak siap menjadi guru. Dalam

hal tersebut, timbul masalah bagi lulusan pendidikan yang tidak sesuai dengan

(22)

5

Tabel 1.1

Daftar Tabel Hasil Wawancara Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Niaga 2012, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, UNIMED

Kelas Siap Presentase Tidak Siap Presentase

A Reguler 17 16,8 % 19 18.8 %

B Reguler 16 15,9 % 19 18,8 %

Ekstensi 14 13,8 % 16 15,9 %

Jumlah 47 46,5 % 54 53,5 %

Sumber : Hasil Wawancara Kepada Mahasiswa Program Studi Tata Niaga, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan

Pengamatan juga dilakukan pada nilai yang diperoleh mahasiswa

Pendidikan Tata Niaga Angkatan 2012 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Medan untuk nilai mata kuliah Micro Teaching dan Program Pengalaman

Lapangan.

Tabel 1.2

Jumlah Nilai Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Niaga 2012, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, UNIMED

Sumber : Arsip Program Studi Tata Niaga, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan

Tabel tersebut menunjukkan nilai yang diperoleh mahasiswa cukup

memuaskan, namun setengah dari mahasiswa program studi tata niaga 2012

belum memiliki kesiapan sebagai guru. Dari hasil jawaban-jawaban yang

diperoleh saat melakukan wawancara ditemukan bahwa selama mengikuti mata

kuliah Micro Teaching banyak mahasiswa yang masih merasa kesulitan dalam

mempersiapkan dan melaksanakan pembelajaran. Dan ketika dalam pelaksanaan

(23)

6

pengelolaan kelas ataupun ketika memberikan materi pembelajaran, sehingga

tidak menciptakan situasi pembelajaran yang efektif bahkan tidak tercapainya

pembelajaran seperti pada rencana program pembelajaran yang telah mereka buat.

Selanjutnya sebagian mahasiswa pendidikan tata niaga tidak memiliki minat

menjadi guru.

Hal ini sesuai dengan pendapat Sukardi (1988:61) menyatakan: “ Minat

(interest) adalah suatu keadaan mental yang menghasilkan respon terarah kepada

suatu situasi atau objek tertentu yang menyenangkan dan memberi kepuasan

kepadanya (satisfiers). Demikian minat dapat menimbulkan sikap yang

merupakan suatu kesiapan berbuat bila ada stimulasi khusus sesuai dengan

keadaan tersebut”.

Dari latar belakang tersebut, menarik perhatian penulis untuk

membuktikan apakah mata kuliah micro teaching dan program pengalaman

lapangan dapat mempengaruhi kesiapan menjadi guru mahasiswa pendidikan tata

(24)

7

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi

identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana proses penilaian Micro Teaching dan Program

Pengalaman Lapangan pada mahasiswa Pendidikan Tata Niaga 2012

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan?

2. Apa penyebab kesulitan dalam pelaksanaan pembelajaran mata kuliah

Micro Teaching dan Program Pengalaman Lapangan pada mahasiswa

Pendidikan Tata Niaga 2012 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Medan?

3. Apa penyebab mahasiswa tidak memiliki minat menjadi guru

sehingga mempengaruhi kesiapan menjadi guru mahasiswa

Pendidikan Tata Niaga 2012 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Medan?

4. Bagaimana pengaruh mata kuliah micro teaching dan program

pengalaman lapangan terhadap kesiapan menjadi guru mahasiswa

Pendidikan Tata Niaga 2012 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Medan?

1.3 Pembatasan Masalah

Dengan memperhatikan latar belakang dan identifikasi masalah, maka

perlu adanya pembatasan masalah untuk membantu mengarahkan dan

mempermudahkan dalam penelitian di lapangan lebih memungkinkan

(25)

8

1. Mata kuliah Micro Teaching yang diteliti yaitu Proses selama

mengikuti Micro Teaching pada mahasiswa Pendidikan Tata Niaga

2012 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

2. Program Pengalaman Lapangan ( yang diteliti yaitu Program

Pengalaman Lapangan mahasiswa Pendidikan Tata Niaga 2012

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Kesiapan menjadi guru (Y) yang diteliti yaitu kesiapan menjadi guru

mahasiswa Pendidikan Tata Niaga 2012 Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

1.4 Rumusan Masalah

Melalui latar belakang, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah di

atas, penulis merumuskan masalah yang akan diteliti ialah :

1. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara mata kuliah Micro

Teaching terhadap kesiapan menjadi guru mahasiswa Pendidikan

Tata Niaga 2012 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan?

2. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antaraProgram

Pengalaman Lapngan terhadap kesiapan menjadi guru mahasiswa

Pendidikan Tata Niaga 2012 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Medan?

3. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara mata kuliah Micro

Teaching dan Program Pengalaman Lapangan terhadap kesiapan

menjadi guru mahasiswa Pendidikan Tata Niaga 2012 Fakultas

(26)

9

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan peneliti melakukan

penelitian ini, sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengaruh antara mata kuliah Micro Teaching

terhadap kesiapan menjadi guru mahasiswa Pendidikan Tata Niaga

2012 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

2. Untuk mengetahui pengaruh antara mata kuliah Program Pengalaman

Lapangan terhadap kesiapan menjadi guru mahasiswa Pendidikan

Tata Niaga 2012 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Untuk mengetahui pengaruh signifikan antara mata kuliah Micro

Teaching dan Program Pengalaman Lapangan terhadap kesiapan

menjadi guru mahasiswa Pendidikan Tata Niaga 2012 Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

1.6 Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini maka manfaat yang diharapkan dari

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan peneliti mengenai

pengaruh mata kuliah Micro Teaching dan Program Pengalaman

Lapangan terhadap Kesiapan Menjadi Guru mahasiswa Pendidikan

Tata Niaga 2012 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

2. Sebagai masukan kepada Unit Program Pengalaman Lapangan

(UPPL), jika menemukan masalah antara teori maupun praktik

(27)

10

3. Sebagai bahan referensi bagi mahasiswa dalam melaksanakan

(28)

83 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan data yang diperoleh dan hasil pengujian/analisis yang telah

dilakukan, maka kesimpulan yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Persamaan regresi linier berganda adalah Y = 7,239 + 0,260X1 +

0,631X2. Berdasarkan model regresi tersebut diperoleh konstanta (a)

sebesar 7,239, artinya jika mata kuliah micro teaching (X1) dan program

pengalaman lapangan (X2) sebesar nol, maka kesiapan menjadi guru

adalah sebesar 7,239. Kemudian nilai koefisien mata kuliah micro

teaching (b1) sebesar 0,260, artinya apabila mata kuliah micro teaching

mengalami kenaikan sebesar satu persen, maka kesiapan menjadi guru

mahasiswa akan mengalami peningkatan sebesar 0,260 persen dengan

syarat variabel bebas lainnya bernilai tetap. Sedangkan nilai koefisien

program pengalaman lapangan (b2) adalah 0,631, artinya jika program

pengalaman lapangan mengalami kenaikan sebesar satu persen, maka

kesiapan menjadi guru mahasiswa akan mengalami peningkatan sebesar

0,631 persen dengan syarat variabel bebas lainnya bernilai tetap.

2. Ada pengaruh positif dan signifikan mata kuliah micro teaching terhadap

kesiapan menajdi guru mahasiswa penidikan tata niaga universitas negeri

medan, dimana berdasarkan uji yang dilakukan secara parsial diperoleh

(29)

84

dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Sedangkan nilai ttabel adalah

sebesar 1,664 pada taraf signifikansi 0,05. Maka dari hasil tersebut nilai

thitung> ttabel (2,760> 1,664) dan nilai signifikasi (0,000 < 0,05). Dengan

demikian ada pengaruh positif dan signifikan mata kuliah micro teaching

terhadap kesiapan menjadi guru mahasiswa penidikan tata niaga

universitas negeri medan stambuk 2012.

3. Ada pengaruh positif dan signifikan program pengalaman lapangan

terhadap kesiapan menjadi guru mahasiswa penidikan tata niaga

universitas negeri medan stambuk 2012, dimana berdasarkan uji hipotesis

secara parsial pada variabel motivasi belajar (X2) diperoleh nilai thitung

sebesar 8,392 dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Sedangkan nilai ttabel

adalah sebesar 1,664 pada taraf signifikansi 0,05. Maka dari hasil

tersebut nilai thitung> ttabel (8,392> 1,664) dan nilai signifikasi (0,000 <

0,05). Dengan demikian ada pengaruh positif dan signifikan program

pengalaman lapangan terhadap kesiapan menjadi guru mahasiswa

penidikan tata niaga universitas negeri medan stambuk 2012.

4. Ada pengaruh yang positif dan signifikan mata kuliah micro teaching dan

program pengalaman lapangan terhadap kesiapan menjadi guru

mahasiswa penidikan tata niaga universitas negeri medan stambuk 2012.

Dimana berdasarkan perhitungan uji hipotesis secara simultan (Uji F)

diperoleh nilai Fhitung adalah sebesar 93,768 dan nilai signifikansi adalah

0,000. Dengan nilai Ftabel pada taraf signifikan α = 0,05, maka nilai Ftabel

(30)

85

nilai signifikansi (0,000 < 0,05), artinya ada pengaruh positif dan

signifikan mata kuliah micro teaching dan program pengalaman

lapanganterhadap kesiapan menjadi guru mahasiswa penidikan tata niaga

universitas negeri medan stambuk 2012.

5. Mata kuliah micro teaching (X1) dan program pengalaman lapangan (X2)

72,1% dapat menjelaskan kesiapan menjadi guru (Y), dimana

berdasarkan perhitungan koefisien determinasi nilai R2 (R square)

sebesar 0,721 dan sisanya sebesar 27,9% dijelaskan oleh variabel lain

yang tidak dikaji dalam penelitian ini.

5.2Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti membuat beberapa saran

sebagai berikut :

1. Untuk menciptakan lulusan yang siap menjadi guru, diharapkan

mahasiswa pendidikan tata niaga Universitas Negeri Medan stambuk

2012 untuk lebih optimal dan serius dalam mengikuti mata kuliah micro

teaching dan kegiatan praktik yaitu program pengalaman lapangan, agar

mahasiswa siap menjadi guru.

2. Kepada Unit Program Pengalaman Lapangan sebaiknya memberikan

pengawasan yang maksimal selama proses mata kuliah micro teaching

dan saat menjalankan program pengalaman agar berlangsung secara

optimal dalam pelaksanaannya.

3. Bagi peneliti, penelitian ini dijadikan sebagai pengalaman berharga yang

(31)

86

pengaruh mata kuliah micro teaching dan program pengalaman lapangan

terhadapa kesiapan menjadi guru mahasiswa pendidikan tata niaga

universitas negeri medan stambuk 2012. Sehingga peneliti juga pada

akhirnya mengetahui faktor yang mempengaruhi kesiapan menjadi guru.

4. Bagi lembaga Universitas, hasil penelitian ini dapatlah dijadikan sebagai

tolak ukur dalama pelaksanaan penelitian selanjutnya, sebagai bahan

referensi dan amsukan bagi mahasiswa dan peneliti lain yang akan

(32)

89

DAFTAR PUSTAKA

Anoraga, Panji. 2014. Psikologi Kerja.Jakarta:PT Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Asril, Zainal. 2010. Micro Teaching. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Barnawi dan Arifin. 2015. Micro Teaching. Yogyakarta : AR-RUZZ MEDIA Chalpin J. P. 2006.Kamus Lengkap Psikologi (Terjemahan KartiniKartono).Jakarta:PTRajaGrafindo Persada.

Cahyati, Arlian Ayu (2010). Skripsi “Pengaruh Mata Kuliah Micro Teaching dan Praktik Pengalaman Lapangan Terhadap Tingkat Kematangan Calon Guru pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Akuntansi Angkatan 2010 Universitas

Muhammadiyah Surakarta”. Fakultas Ekonomi Muhammadiyah Surakarta.

http://eprints.ums.ac.id/29830/ (Diakses 18 Januari 2016)

Latan & Temalagi. 2013. Analisis Multivariate Teknik dan Aplikasi Menggunakan

Program IBM SPSS 20.0. Bandung: Alfabeta

Lee, Jackie Fung King. 2011. International Field Expereince – What Do Student Teachers Learn?. http://ro:ceu.edu.au/ajte/vol36/iss10/1. Volume 36.ISSN : 1835-517X

Marno dan Idris. 2014. Strategi, Metode, dan Teknik Mengajar. Yogyakarta: AR- RUZZ MEDIA

Mukondar, Arif Susanto. Pengaruh Micro Teaching dan Praktik Industri Terhadap

Kesiapan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Muhammadiyah Purworejo. ISSN

2303-3738. Vol.5/No.2/ Januari/2015

Mulyasa. 2013. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Murtianingsih, Yanita Janti. 2013. Pengaruh Penguasaan Materi Mata Kuliah Dasar

(33)

90

Novitasari, Fitria. 2013. Pengaruh Program Pengalaman Lapangan Terhadap Kesiapan

Mahasiswa Prodi Ekonomi Fkip Uns Menjadi Tenaga Pendidik.

http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/2551 (Diakses 22 Januari 2016)

Salman, Abu (2012). Skripsi “Pengaruh Pengalaman Lapangan PPL dan Prestasi Belajar Terhadap Minat Menjadi Guru Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Angkatan 2008”. Fakultas Ekonomi

UNY.http://eprints.uny.ac.id/ (Diakses 18 Januari 2016)

Saputri, Dea Natalia. 2013. Pengaruh Micro Teaching dan Bimbingan Guru Pamong

Terhadap Kemampuan Mahasiswa PPL FKIP UNS

Surakarta.Vol.1/No.1/April/2013

Sardiman, A.M. 2011. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta: PTRajaGrafindo Persada.

Setyaningrum, Winda. (2009). Skripsi “Pengaruh Penngajaran Micro Teaching Dan Bimbingan Guru Pamong Terhadap Prestasi PPL Mahasiswa Pendidikan

Akuntansi Tahun Ajaran 2008/2009”. Fakultas Ekonomi Unimed

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor – Faktor Yang Mempengaruhinya.Jakarta:

Rineka Cipta.

Sugiyono.2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, R&D. Bandung: Alfabeta.

Suryanto dan Asep. 2013. Menjadi Guru Profesional. Jakarta : Erlangga

Suyatno. 2007. Panduan Sertifikasi Guru. Jakarta : PT Indeks

Purwati, Lisa. (2011). Skripsi “Pengaruh Praktik Pengalaman Lapangan dan Konsep Diri terhadap Kesiapan Mahasiswa Menjadi Guru pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Prodi Pendidikan Ekonomi Akuntansi Angkatan 2011 Universitas

Negeri Semarang”. http://lib.unnes.ac.id/20891/ (Diakses 18 Januari 2016)

Tampubolon, Fronika Natalia. (2010). Skripsi “Hubungan Antara Hasil Belajar Micro Teaching Dan Program Pengalaman Lapangan Dengan Minat Menjadi Guru Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan”. Fakultas Ekonomi Unimed

(34)

91

UPPL UNIMED. 2015. Pembelajaran Micro Teaching. Medan : Universitas Negeri Medan

UPPL UNIMED. 2015. Program Pengalaman Lapangan Terpadu. Medan: Universitas Negeri Medan

Usman. 2002. Menjadi Guru Profesional. Jakarta: Rineka Cipta

Widiarni, Ida Komang Ayu. Hubungan Hasil Belajar Mata Kuliah Micro Teaching

(PPL I) Dengan Hasil Belajar Program Pengalaman Lapangan (PPL II) Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi pada Semester Genap Tahun Akademik 2013/2014 dan Semester Ganjil Tahun Akademik 2012/2015.

Gambar

Gambar 2.1.2 Tahap-tahap pengajaran mikro............................................................
Tabel 1.2 Jumlah Nilai Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Niaga 2012,

Referensi

Dokumen terkait

“ Komunikasi guru dan anak murid itu sangat penting disamping guru harus tau perkembangan dari anak muridnya setiap hari, dan kegiatan apa saja yang dilakukan disaat

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

The result showed the measurement of company's perfomance using Balanced Scorecad at STIKes Muhammadiyah Palembang from academic year 2012-2013 to 2013-2014 was good enough. It

Hasil analisis menunjukkan penyebab kematian ibu bersalin salah satunya disebabkan karena keterlambatan memutuskan untuk merujuk kerumah sakit, artinya keterlambatan

Sedangkan hasil analisis faktor internal perusahaan dengan menggunakan rnatriks IFE menunjukkan bahwa kekuatan perusahaan yang m e d i k i skor tertingg (0.268) yaitu:

Apabila yang dimaksud aturan Tuhan adalah sebagaimana paparan Haji Agus Salim tentang kesempurnaan aturan Tuhan dalam agama Islam, ini bisa berarti bahwa aturan

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan kasih sayang-Nya sehingga penulis diberi kemampuan dan kesempatan untuk menyusun dan menyelesaikan skripsi dengan

Kondisi saluran saat ini layak untuk digunakan. Air bersih bersumber dari PDAM dengan debit air sangat baik; air mengalir lancar, sedangkan kualitas air yang