• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PKN MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) PADA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 1 SIBORONGBORONG TAHUN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PKN MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) PADA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 1 SIBORONGBORONG TAHUN 2012/2013."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

i

ABSTRAK

TYO LAMBOK SIMANJUNTAK, NIM: 8116122019. Upaya Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar PKn Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division) pada Siswa Kelas VII di SMP Negeri 1 Siborongborong Tahun 2012/2013. Tesis. Program Studi Teknologi Pendidikan, Pasca sarjana Universitas Negeri Medan. 2013

Kata Kunci: pembelajaran kooperatif tipe STAD, hasil belajar, minat

(4)

ii

ABSTRACT

Lambok Simanjuntak, NIM: 8116122019. Efforts to Improve Civics Interests and Learning Outcomes Through Application of Cooperative Learning Model STAD (Student Teams Achievement Division) in Class VII in SMP Negeri 1 Siborongborong Year 2012/2013. Thesis. Education Technology Studies Program, Post graduate State University of Medan. 2013

(5)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan karunianya sehingga saya dapat menyelesaikan Tesis saya yang berjudul

Upaya Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar PKn Melalui Penerapan Model

Pembelajaran Koperatif Tipe Stad (Student Teams Achievement Division) Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Siborongborong Tahun 2012/2013”. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd, sebagai Bapak Direktur Pasca

Sarjana,

2. Bapak Dr. R. Mursid, M.Pd sebagai Ketua Prodi Teknologi Pendidikan 3. Bapak Prof . Dr. Sahat Siagian, M.Pd sebagai Pembimbing I yang telah

memberikan waktu dan pemikiran untuk dapat terselesaikannya tesis

4. Bapak Prof. Dr. Belferik Manullang sebagai Pembimbing II yang telah memberikan waktu dan pemikiran untuk dapat terselesaikannya tesis

5. Bapak Prof. Dr. Muhammad Badiran, M.Pd sebagai Narasumber dan Penguji yang banyak memberikan arahan dan masukan dalam penyempurnaan dan penyusunan tesis

6. Bapak Prof. Dr. Julaga Situmorang, M.Pd sebagai Narasumber dan Penguji yang banyak memberikan arahan dan masukan dalam penyempurnaan dan penyusunan tesis

(6)

iv

8. Ibu Dr. Samsidar Tanjung, M.Pd sebagai Notulis

9. Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Utara yang telah memberikan izin kepada saya untuk melaksanakan penelitian di SMP Negeri 1 Siborongborong 10. Ayahanda Alman Simanjuntak Purna Wirawan ABRI A.D, Ibunda Ida br. Hutabarat, Kakak dan Kesembilan adik saya yang selalu mendoakan dan memberikan kekuatan untuk menyelesaikan studi.

11. Suami tercinta Batara Batubara, SE, dan keenam anak-anak saya yang sangat saya cintai yang telah banyak mensuport dan memotivasi saya.

12. Kepala sekolah SMP N I Siborongborong, Bapak Jonsar Nababan, S.Pd 13. Kepala sekolah SMP N I Siborongborong, Ibu Pesta Risma Simanjuntak,

S.Pd

Atas dukungan yang saya terima hingga tesis ini dapat terselesaikan. Dan tak lupa juga penulis sampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh rekan-rekan mahasiswa Pasca sarjana yang telah banyak memberi masukan dalam penulisan tesis ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tesis ini tidak terlepas dari kekurangan sehingga terbuka untuk menerima kritik dan saran untuk memperbaiki tesis ini. Semoga tesis ini dapat berguna bagi kemajuan pendidikan Nasional Indonesia dan kemajuan pendidikan bagi seluruh umat manusia. Akhir kata Penulis mengucapkan Terima kasih.

Medan, 19 Januari 2017

(7)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Identifikasi Masalah ... 6

C.Pembatasan Masalah ... 7

D.Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II. KAJIAN TEORETIS KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS... 9

A.KajianTeoretis ... 9

1. Hakikat Minat Belajar PKn ... 9

2. Hakikat Belajar dan Hasil belajar PKn ... 15

3. Model Pembelajaran ... 18

B.Hasil Penelitian yang relevan... 28

C.Kerangka Berpikir ... 30

D.Hipotesis Tindakan ... 32

(8)

A. Tempat, Waktu dan Subjek Penelitian ... 33

B. Metode dan Prosedur Penelitian ... 33

C. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ... 36

D. Variabel dan Definisi Operational Penelitian ... 38

E. Teknik Analisis Data... 39

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 41

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 60

C. Keterbatasan Penelitian ... 62

BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 64

A. Simpulan ... 64

B. Implikasi ... 64

C. Saran ... 66

DAFTAR PUSTAKA ... 67

(9)

vii

DAFTAR TABEL

TABEL 1.1 Nilai Rata-rata formatif kelas VII semester II Tahun

Ajaran 2012/2013 ... 4

TABEL 1.2 Kompetensi Dasar dan Indikator ... 7

TABEL 2.1 Tahap-tahap Pembelajaran Koperatif ... 29

TABEL 3.1 Prosedur Pelaksanaan Penelitian ... 36

TABEL 3.2 Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar PKn... 38

TABEL 3.3 Angket minat siswa ... 39

TABEL 4.1 Rekapitulasi Kondisi Awal Minat Siswa ... 42

TABEL 4.2 Rekapitulasi Kondisi Awal Ketuntasan ... 43

TABEL 4.3 Daftar Nilai Minat dan Formatif SiklusI ... 50

TABEL 4.4 Rekapitulasi Minat Siswa pada Siklus I ... 51

TABEL 4.5 Rekapitulasi Ketuntasan Belajar Siswa Pada Siklus I ... 51

TABEL 4.6 Daftar Nilai Minat dan Formatif Siklus II ... 57

TABEL 4.7 Rekapitulasi Minat Siswa pada Siklus II ... 58

TABEL 4.8 Rekapitulasi Ketuntasan Belajar Siswa Pada Siklus II... 58

(10)

viii

DAFTAR GAMBAR

(11)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran merupakan proses kegiatan membelajarkan siswa dimana guru berupaya untuk membantu untuk belajar. Upaya tersebut umumnya dapat dilakukan dengan berbagai cara. Pemilihan model, materi, metode pembelajaran dan lainnya merupakan hal yang menjadi pertimbangan. Pertimbangan tersebut sesuai dengan tujuan pendidikan yaitu untuk menghantarkan siswa menuju alam kedewasaan yang sempurna lewat proses yang direncanakan. Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan. Untuk itu membutuhkan pengkajian agar penyelenggaraan pendidikan dapat memperkenalkan siswa pada sesuatu yang akan diketahuinya pada lingkungan kehidupannya. Sekolah merupakan tempat pendidikan, yaitu tempat guru membelajarkan siswa dan tempat murid belajar, sehingga terjadilah proses belajar mengajar yang bertujuan untuk membangun manusia Indonesia seutuhnya seperti yang tercantum pada UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, BAB II pasal 3.

Pendidikan juga merupakan usaha atau kegiatan yang disengaja untuk membantu, membina, dan mengarahkan manusia mengembangkan segala kemampuannya yang dilaksanakan dan dikembangkan secara sistematis melalui proses pembelajaran yang terencana dengan baik. Proses pendidikan dilakukan sedemikian rupa supaya manusia dapat mempersiapkan diri dan mandiri mengatasi permasalahan -permasalahan ditengah kehidupan yang dihadapinya.

(12)

2

Pembangunan secara keseluruhan. Maka pendidikan disini tidaklah sekedar pemindahan ilmu pengetahuan, tetapi lebih luas lagi yaitu untuk menciptakan manusia yang berguna bagi diri sendiri maupun bagi masyarakat. Dalam meningkatkan hasil belajar siswa, telah banyak upaya-upaya untuk memperbaiki aspek-aspek yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran. Tercakup dalam perbaikan itu adalah perbaikan terhadap tujuan, kurikulum, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi juga terhadap kualifikasi guru. Upaya yang berkaitandengan perbaikan tujuan dan kurikulum dilakukan setiap ada pemberlaku -an perangkat kurikulum baru atau penyempurnaan terhadap kurikulum yang sedang diterapkan, seperti Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) lalu dilakukan perubahan terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pengajaran (KTSP).

Pembelajaran Pendidikan Kewarga Negaraan yang dilakukan selama ini sudah menempuh dengan beragam strategi pembelajaran termasuk didalamnya dengan menggabungkan metode Ceramah, Tanya jawab dan metode Penugasan dengan penekanan informasi dari buku-buku bacaan. Pembelajaran masih minim dalam bentuk aktivitas yang menekankan pembelajaran yang bermakna.

(13)

3

Faktor kesulitan belajar siswa juga merupakan salah satu masalah pendidikan di dalam sekolah. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya siswa memiliki hasil belajar yang rendah. Kesulitan belajar pada hakekatnya berkaitan dengan masalah kualitas rancangan pembelajaran. Demikian juga ketrampilan dalam pembelajaran juga harus dimiliki guru yaitu untuk memilih berbagai metode dalam pembelajaran agar sesuai dengan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Diperlukan strategi-strategi pembelajaran yang dapat memotivasi siswa dalam mengembangkan cara berpikirnya dan mempunyai keterampilan yang cukup. Sehingga siswa merasa bebas berekspresi akan kemampuan yang ada pada dirinya ini dapat dilihat dari hasil yang diperolehnya, baik dari sikapnya maupun perilakunya.

(14)

4

bentuk perilaku kehidupan sehari-hari peserta didik sebagai individu, anggota masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Hasil belajar PKn siswa kelas VII SMPN 1 Siborongborong tahun 2012/2013 mencerminkan bahwa pembelajaran yang berlangsung selama ini belum dapat memberikan hasil maksimal. Hal ini tampak dari nilai murni hasil formatif semester 2 seperti tampak pada Tabel 1.1 berikut.

Tabel 1.1.

Nilai Rata-rata formatif kelas VII semester II

(15)

5

pembelajaran menjadi monoton dan membosankan. Dari observasi dialogis terhadap 33 peserta didik yang ada di kelas VII SMPN 1 Siborongborong, hanya 2 peserta didik yang menyatakan berminat terhadap pelajaran PKn, 15 peserta didik menyatakan kurang berminat, dan 16 peserta didik lainnya menyatakan tidak berminat terhadap pelajaran PKn.

Beberapa perlakuan (treatment) telah dicoba oleh guru untuk meningkat kan minat dan hasil belajar PKn seperti diskusi kelompok ( menugaskan beberapa peserta didik untuk persentasi di depan kelas). Namun usaha-usaha tersebut belum mampu meningkatkan minat dan hasil belajar PKn, justru membuat peserta didik makin terbebani dengan tugas-tugas yang diberikan dan minat mengikuti pelajaran menjadi menurun. Dengan hal ini membutuhkan pengkajian strategi pembelajaran yang dapat mendorong minat belajar siswa dalam pelajaran PKn.

Model pembelajaran yang menarik dan interaktif yang berpusat pada peserta didik serta mampu mengintegrasikan evaluasi hasil belajar dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik merupakan salah-satu alternatif untuk meningkatkan afektifitas pembelajaran PKn di sekolah. Pembelajaran yang dimaksud adalah model pembelajaran PKn yang dapat membuat peserta didik menikmati proses pembelajaran dan mampu menginternalisasikan nilai-nilai PKn kedalam diri setiap peserta didik dan mampu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

(16)

6

peserta didik diberi kesempatan untuk mengembangkan imajinasinya dalam memerankan seorang tokoh atau benda-benda tertentu dengan mendapat ulasan dari guru agar mereka menghayati sifat-sifat dari tokoh atau benda tersebut. Lewat mempraktekkan atau mendramakan langsung apa yang dipelajari, minat dan hasil belajar peserta didik diharapkan dapat meningkat, khususnya dalam evaluasi hasil belajar dalam bentuk tes pilihan ganda.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan observasi awal yang telah dilakukan, diketahui beberapa permasalahan berkaitan dengan proses pembelajaran PKn di sekolah, yaitu:

(1) Minat peserta didik dalam mengikuti pelajaran PKn masih rendah

(2) Hasil belajar PKn peserta didik masih rendah terutama untuk bentuk tes pilihan ganda

(3) Dalam alokasi waktu pelajaran yang singkat, guru mampu kreatif dalam mengembangkan model pembelajaran yang menyenangkan dan berdaya tarik bagi peserta didik

(4) Usaha peningkatan yang telah dilakukan selama ini belum memberikan hasil yang memuaskan

(5) Nilai-nilai pelajaran PKn mampu diterapkan dan dipraktekkan peserta didik dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam aktivitas di sekolah

(17)

7

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang dan identifikasi masalah di atas, perlu dilakukan pembatasan masalah agar penelitian ini lebih terarah dan terfokus pada masalah yang akan diteliti. Oleh karena itu masalah penelitian ini dibatasi pada minat dan hasil belajar PKn dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi pembelajaran PKn meliputi 6 Kompetensi Dasar dan 22 indikator di kelas VII SMP Negeri 1 Siborongborong tahun pelajaran 2012/2013 (seperti pada Lampiran 8 halaman 189-190)

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang diuraikan, penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah penerapan model Pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan minat belajar PKn siswa kelas VII SMPN 1 Siborongborong?

2. Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMPN 1 Siborongborong pada pelajaran PKn?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah:

(18)

8

2. Memperoleh informasi penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam meningkatkan hasil belajar PKn pada kompetensi ini di kelas VII.

F. Manfaat Penelitian

(19)

67

DAFTAR PUSTAKA

Arends, R.I. 1997. Classrom instruction and management. New York: Mc Graw Hill Companies.

Anderson. 2001. A taxonomy Bloom for learning, teaching, and assessing,’a

revision of Bloom ‘s taxonomy of education objectives. New York : Addison

Wesley Logman, Inc Reigeluth, M., Charles. 1983. Instructional Design Theories And Models : An Overview

Ainley, Mary et al. 2002. Interest, Learning, and the Psychological Processes, That Mediate Their Relationship. Journal of Educational Psychology. 2002, Vol. 94, No. 3, 545–561.

Balfakih, Nagib. M. A. 2003. The effectiveness of student team-achievement division (STAD) for teaching high school chemistry in the United Arab Emirates. International Journal of Science Education, 25(5) 2003. DOI. 10.1080/09500690110078879

Dai, Wenqian and Yang, Ying. 2014. A Dynamic study of racial inequality in home equity during the housing bubble. International journal of sociall science studies, 2(4). Doi. 10.11114/ijsss.v2i4.457

Hamid, Abdul. 2009. Teori Belajar dan Pembelajaran . Jakarta: Raja Grafindo Prasada.

Hurlock, E. B. (1993). Perkembangan Anak Jilid 2. Terjemahan oleh Thandrasa. Jakarta: PT. Erlangga

Ibrahim, Muslimin, dkk. 2010. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar.Unesa. University Press. Surabaya.

Lai, Q., A Survey of National Taoyuan Senior-High School Students’ Interest in Learning Music and Demand for Self-Decision. MA, Taiwan: Department of Music, National Taiwan Normal University (2010).

Lie, A. 2004. Cooperatif Learning. Jakarta : Grasindo

Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

(20)

68

Saprya. 2001. Analisis signifikansi “Conten” PKn Persekolahan dalam

menghadapi era demokrasi dan penegakan hak azasi manusia. Jurnal Civicus (1) 57-72. Bandung: Jurusan PMKN UPI.

Syah, Muhibbin, 1999, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Cet. IV Bandung Remaja Rosdakarya

Slavin,RE. 1995. Cooperatif Learning : Theory, Research and Practice Boston : Allyn and Bacon Publiser.

Somantri, Muhammad Numan. 2001. Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS Bandung : Rosda Karya.

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Toeri dan Aplikasi Paikem. Surabaya : Pustaka Pelajar

Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Surabaya : Masmedia Buana Pustaka.

Tiantong, Monchai & Teemuangsai, Sanit. 2013. Student Team Achievement Divisions (STAD) Technique through the Moodle to Enhance Learning Achievement. International Education Studies; Vol. 6, No. 4; 2013. ISSN 1913-9020 E-ISSN 1913-9039

Tran, Van Dat. 2013. Effects of Student Teams Achievement Division (STAD) on Academic Achievement, and Attitudes of Grade 9th Secondary School Students towards Mathematics. International Journal of Science. Vol. 2 April 2013. http://www.ijSciences.com

Wena, Made. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta : Bumi Aksara.

Wikipedia. http://www.uarctic.org/dm_documents/Learning_Outcomes.

Gambar

Gambar 4.2. Grafik Peningkatan Hasil Belajar Siswa ...........................................
Tabel 1.1.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil yang diperoleh penulis berdasarkan analisis Economic Value Added dapat diketahui bahwa kinerja keuangan perusahaan pada periode tersebut dapat dikatakan baik karena

Sistem JPKM ini merupakan sistem asuransi bagi keluarga mampu sehingga kedepan diharapkan akan mengurangi beban Pemerintah daerah Kabupaten Polewali Mandar di bidang kesehatan

Pemeriksaan kendaraan bermotor atau disebut juga “ syaken ” ,adalah pemeriksaan dengan waktu tertentu, apakah mobil yang Anda pakai sesuai dengan standart dasar hukum

[r]

Penggunaan Pendekatan Pembelajaran Tidak Langsung serta Pendekatan Gabungan Langsung dan Tidak Langsung dalam Rangka Meningkatkan Kemampuan berpikir Matematika

Nilai daya dukung dan penurunan berdasarkan program Metode Elemen Hingga sebesar 285,46 ton dan 11,42 mm nilai ini tidak jauh berbeda dengan secara analitis.. Kata Kunci :

Data atau Variabel yang digunakan adalah perkiraan ( Estimasi ) pendapatan dari asset asset yang sudah ada pada Warnet MyNet untuk tahun 2008 ke depan yang beralamat di jalan Akses

Pengaruh Implementasi Electronic Procurement (E- Proc) Dalam Pengadaan Barang/ Jasa Terhadap Perwujudan Good Governance Di Balai Besar Wilayah Sungai