• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pemberian Ransum LNI/pI UW/P.40/C.340.0/C:P 8,5 Berkadar Protein 40 Persen dan Berasiio Kalori : Protein 8,5 kkal De Per Gram Protein Ransum Sebanyak 32, 52, 72 dan 92 Persen Bobot Biomassa terhadap Pertumbuhan Pascalarva Udang Windu

N/A
N/A
Info
Unduh - Bebas
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pemberian Ransum LNI/pI UW/P.40/C.340.0/C:P 8,5 Berkadar Protein 40 Persen dan Berasiio Kalori : Protein 8,5 kkal De Per Gram Protein Ransum Sebanyak 32, 52, 72 dan 92 Persen Bobot Biomassa terhadap Pertumbuhan Pascalarva Udang Windu"

Copied!
161
0
0

Memuat.... (Lihat teks lengkap sekarang)

Unduh sekarang ( 161 Halaman )

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)
(134)
(135)
(136)
(137)
(138)
(139)
(140)
(141)
(142)
(143)
(144)
(145)
(146)
(147)
(148)
(149)
(150)
(151)
(152)
(153)
(154)
(155)
(156)
(157)
(158)
(159)
(160)
(161)

Referensi

Unduh sekarang ( PDF - 161 Halaman - 3.31 MB )

Garis besar

Pengaruh Pemberian Ransum LNI/pI UW/P.40/C.340.0/C:P 8,5 Berkadar Protein 40 Persen dan Berasiio Kalori : Protein 8,5 kkal De Per Gram Protein Ransum Sebanyak 32, 52, 72 dan 92 Persen Bobot Biomassa terhadap Pertumbuhan Pascalarva Udang Windu

Dokumen terkait

Pengaruh Pemberian Ransum Berkadar Protein 25 Persen Sebanyak 40, 60, 80, dan 100 Persen Berat Biomassa terahadap Pertumbuhan Pasca Larva Udang Windu (Penaeus monodon Fabricius) Pada Padat Penebaran Awal 50 Ekor Per Persegi

[r]

Pengaruh Pemberian Ransum Berkadar Protein 25 Persen sebanyak 40, 60, 80, dan 100 Persen Berat Biomassa terhadap Pertumbuhan Pasca Larva Udang Windu (Penaeus monodon Fabricius) pada Padat Penebaran Awal 75 Ekor Per Meter Persegi

[r]

Pengaruh Pemberian Ransum LN1/pI UW/P.30/C.272/C:P9,07 Berkadar Protein 30 persen Sebanyak 32, 52, 72 dan 92 persen Bobot Biomassa terhadap Pertumbuhan Pascalarva Udang Windu (Penaeus monodon Fab.) pada Padat Penebaran Awal 125 Ekor PL-20 per Meter

analisa polinomial ortogonal menunjukkan berbeda sangat nyata. pads taraf kepercayaan 99 persen, dan hubungan

Pengaruh Pemberian Ransum LNI/Piuw/p.45/c.324,0/c:p 7,2 Berkadar Protein 45 Persen dan Berkalori Protein Rasio 7,2 DE kkal Peer Gram Protein Ransum Sebanyak 32, 52, 72 dan 92 Persen Bobot Biomassa terhadap Pertumbuhan Pascalarva Udang Windu

[r]

RESPON FISIOLOGIS ITIK MOJOSARI JANTAN DENGAN PEMBERIAN RANSUM BERKADAR PROTEIN KASAR BERBEDA

(1) ransum perlakuan yang diberikan dengan kadar protein kasar yang berbeda yaitu 16, 18, 20, dan 22% tidak berpengaruh nyata terhadap frekuensi pernapasan, frekuensi denyut

23,68 gram Perhitungan : energi 40 gram brownies : 40 gram 100 gram × 303,59 kkal = 121,44 kkal Protein : dalam 100 gram brownies terdapat protein 8,54 gram 40 gram brownies : 40 100 × 8,54 = 3,42 gram Lemak : dalam 100 gram brownies terdapat lemak 3,63 g

Analisalah sampel secara keseluruhan dan beri nilai mulai dari sampel yang paling Anda tidak sukai (=1) hingga sampel yang paling Anda sukai (=5)... Uji Wilcoxon Parameter Overall

Pengaruh Ransum Berkadar Protein Kasar Berbeda terhadap Jumlah Eritrosit, Kadar Haemoglobin, dan Hematokrit Itik Jantan

Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pemberian protein kasar dengan level yang berbeda dalam ransum perlakuan pada itik jantan tidak berpengaruh nyata (P>0,05)

Respon Fisiologis Itik Mojosari Jantan dengan Pemberian Ransum Berkadar Protein Kasar Berbeda

Ransum perlakuan yang diberikan dengan kadar protein kasar yang berbeda yaitu 16, 18, 20, dan 22% tidak berpengaruh nyata terhadap frekuensi pernapasan, frekuensi