• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pemberian Ransum LNI/pI UW/P.40/C.308,0/C:P 7,7 Berkadar Protein 40 Persen dan Berasio Kalori : Protein 7,7 kkal De Per Gram Protein Ransum Sebanyak 32, 52, 72 dan 92 Persen Bobot Biomassa terhadap Pertumbuhan Pascalarva Udang Windu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pemberian Ransum LNI/pI UW/P.40/C.308,0/C:P 7,7 Berkadar Protein 40 Persen dan Berasio Kalori : Protein 7,7 kkal De Per Gram Protein Ransum Sebanyak 32, 52, 72 dan 92 Persen Bobot Biomassa terhadap Pertumbuhan Pascalarva Udang Windu"

Copied!
158
0
0

Teks penuh

(1)

'. ., -,:.:,-,-."

PENGARUH P E M B ~ ~ A N RANSUM iNllp'l ' U W I $ . ~ O ~ C . ~ O ~ , O I C : P 7,7

BERKADAR PROTEIN 4 0 PERSEN DAN BERASIO KALORI : PROTEIN 7,7

KKAL DE PER GRAM PROTEIN RANSUM SEBANYAK 32, 52. 72 DAN 92

PERSEM BOBOT BIOMASSA TERHADAP PERTUMBUHAN PASCALARVA

UDANG WINDU ( Penaeus monodon Fab. ) PADA PADAT PENEBARAN

AWAL

Oleh

Z U L K I F L I

C 22.0391

INSTITUT PERTAMIAN BOGOR

FAKULTAS PERIKANAN

(2)

ZULKIFLI. Pengaruh pemberian ransum LNI/pl TJW/ P.40/

C0308,0/C:P 7,7 berkadar protein 40 persen dan berasio

kalori : protein 7,7 kkal DE per gram protein ransum se-

banyak 32, 52, 72 dan 92 persen bobot biomassa terhadap

pertumbuhan pascalarva udang windu (Penaeus monodon

Fabricius) pada padat penebaran awal 125 ekor PLZ0 per

meter persegi (di bawah bimbingan Ir. SUTOMO AKHMAD, M-Sc.,

sebagai ketua, dan Ir. ING MOKOGINTA M.S. sebagai anggota).

Tujuan penelitian penulis adalah untuk mengetahui trend

atau pola respons pertumbuhan dan kelangsungan hidup pasca-

larva udang windu yang ditebar dengan padat penebaran awal

125 ekor PL20 per meter persegi, terhadap ransum LNI/ pl

'fW/P.40/C.308,O/C:P 7,7 ying diberikan pada empat tinrjrkat

1,emberian pakan berturut-turut 32, 52, 72 dan 92 persen

Rancangan penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap

(RAL) dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan

tersebut adalah tingkat pemberian ransum berturut-turut 32,

52, 72 dan 92 persen BBM,.

Penelitian dilaksanakan di Balai Pembenihan Udang,

Direktorat Jenderal Rerikanan, Labuhan, Jawa Barat, mulai

tanggal 23 Agustus sampai 30 September 1990.

(3)

Wadah penelitian yang diqunakan berupa bak kayu ber-

ukuran 80 x 40 x 40 cm3 yang-permukaan dalamnya dilapisi

plastik. Wadah diisi air dengan salinitas 25 permil, dan

diaerasi terus-menerus. Pergantian air dilakukan setiap

hari sebanyak sepertiga baqian. Penyiponan dilakukan

setiap hari pada setiap wadah.

Udang uji yang digunakan pada awal penelitian berada

pada stadia pascalarva-20 denqan bobot rata-rata individu

antara 5.50 dan 6.00 mg. Padat penebaran awal udang uji

adalah 125 ekor per meter perseqi atau 40 ekor pascalarva

per wadah.

Pakan buatan diberikan dalam bentuk pelet yanq

diremahkan. Pakan diberikan dua kali sehari pada pukul

18.00 dan 02.00 WIB. Penyesuaian jumlah ransum yang

diberikan dan penqukuran pertumbuhan dilakukan setiap tujuh

hari sekali.

Indikator pertumbuhan yang diamati adalah pertumbuhan

bobot biomassa mutlak, perturnbuhan bobot biomassa relatif,

laju pertumbuhan bobot biomassa harian dan laju pertumbuhan

bobot biomassa saat g. Selanjutnya telah dipantau pula

indikator kualitas media dan tingkat kematian.

Tinqkat pemberian ransum 3 2 , 52, 72 dan 92% BBMu se-

lama 28 hari pada penelitian penulis ternyata telah meng-

(4)

2 5 6 . 7 ; 280.0; 310.0; dan 416.7 mg; pertumbuhan BBM rela-

tif rata-rata 1 1 4 . 9 5 ; 1 2 1 . 8 3 ; 137.25; dan 3 1 0 . 4 2 persen;.

l a j u pertumbuhan BBN harian rata-rata 2.78; 2.89; 3.13; dan

3 . 7 7 persen; dan laju pertumbuhan BBM saat g rata-rata

0.191; 0.199; 0.215; 0 . 2 5 9 persen.

Analisa varians besaran nilai data indikator per-

tumbuhan menunjukkan adanya perbedaan yang sangat nyata

antar nilai tersebut pada taraf kepercayaan 9 9 persen.

Selanjutnya, analisa polinomial ortogonal data tersebut

menunjukkan terjadinya pola respons pertumbuhan yang

linier

.

Tingkat kematian rata-rata udang uji selama penelitian

yang terjadi pada masing-masing perlakuan adalah berturut-

turut 29.2; 27.5; 25.8; dan 19.2 persen.

Respons pertumbuhan udang uji terhadap tingkat pembe-

rian ransum pada penelitian penulis dengan demikian secara

nyata telah membentuk kurva respons pertumbuhan Warren dan

Davis ( 1 9 6 7 ) serta Taufik, M ( 1 9 8 8 ) terhadap peningkatan

tingkat pemberian ransum, sesuai dengan hipotesis peneliti-

an penulis. Selanjutnya, respons kematian pada penelitian

penulis tidak mengikuti hipotesis penelitian penulis karena

cenderung tidak merupakan "kembar cermin" dari pola respons

pertumbuhannya : tingkat kematian cenderung semakin menurun

dengan meningkatnya tingkat pemberian pakan dari 3 2 sampai

(5)

Kualitas media di setiap wadah selama penelitian

secara umum berada dalam besaran yang mampu mendukung

kehidupan dan pertumbuhan udang uji. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa kualitas media selama penelitian tidak

(6)

PENGARUH PEMBERIAN RANSUM L N I / p l UW/P.40/C.308,O/C:P 7 , 7

BERKADAR PROTEIN 4 0 PERSEM DAN BERASIO KALORI : PROTEIN 7 , 7

KKAL DE PER GRAM PROTEIN RANSUM SEBANYAK 3 2 , 5 2 , 7 2 D A N 9 2

PERSEN BOBOT BIOMASSA TERHADAP PERTUMBUHAN PASCALARVA

UDANG W I N D U (Penaeus nonodon F a b . ) PADA PADAT PENEBARAN

AWAL 1 2 5 EKOR P L 2 0 PER METER PERSEGI

SKRIPSI

S e b a g a i s a l a h s a t u s y a r a t u n t u k m e m p e r o l e h

g e l a r s a r j a n a . p a d a F a k u l t a s P e r i k a n a n

I n s t i t u t P e r t a n i a n B o g o r

O l e h

Z U L K I F L I

C 2 2 . 0 3 9 1

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTAS PERIKANAN

(7)

PENGARUH PEMBERIAN RANSUM LNI/pl UW/P.40/C.308,O/C:P 7,7

BERKADAR PROTEIN 40 PERSEN DAN BERASIO KALORI : PROTEIN 7,7

KKAL DE PER GRAM PROTEIN RANSUM SEBANYAK 32, 52, 72 DAN 92

PERSEN BOBOT BIOMASSA TERHADAP PERTUMBUNAN PASCALARVA

UDANG WINDU (Penaeus monodon Fab.) PADA PADAT PENEBARAN

AWAL 125 EKOR PLZO PER METER PERSEGI

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana

dalam Bidang Keahlian Budidaya Perairan

pada Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor

Oleh

Z U L K I F L I

C 22.0391

e Pendidikan

Ketua

14 Januari 1991

Disetujui,

Ir. Sutomo Akhmad, M.Sc.

Iietua

Ir. Ing Mokoginta M.S

(8)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT,

karena atas berkat dan rahmat-Nya tulisan ini dapat

diselesaikan.

Karya ilmiah ini ditulis sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Terikanan,

Institut Pertanian Bogor.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima

kasih kepada :

1. Bapak Ir. Sutomo Akhmad, M.Sc. dan Ibu Ir. Ing

Mokoginta M.S. yang telah memberikan bimbingan sejak

persiapan penelitian hingga selesainya penyusunan

karya ilmiah ini.

2. Ir. setiawan dan Ir. Akhid yang telah membimbing di

lapangan selama penelitian.

3. Bapak Ir. Toto Winanto, selaku Manajer Balai Pembenihan

Udang, Labuhan beserta staf atas segala fasilitas

yang telah diberikan selama pelaksanaan penelitian.

4. Bapak dan Ibu, serta kakak dan adik-adik yang telah

memberikan doa restu dan dorongan dalam penyusunan

karya ilmiah ini.

5. Rekan-rekan sepenelitian : Trisman, Ghafur, Broto,

(9)

7 . Rekan-rekan di Almunawwar dan semua pihak yang telah

turut membantu sampai selesainya penulisan karya

ilmiah ini.

Akhirnya penulis mengharapkan agar tulisan ini dapat

bermanfaat bagi yang memerlukannya.

Bogor, J a n i . l a . r i 1991.

(10)

DAFTAR IS1

Halaman

DAFTAR TABEL

. . .

i x

DAFTAR GAMBAR

. . .

x i v

DAFTAR LEMBARAN PENJELASAN

. . .

x v

I

.

PENDAHULUAN

. . .

1

. . .

1

.

L a t a r B e l a k a n g 1

. . .

2

.

T u j u a n P e n e l i t i a n 4 3

.

H i p o t e s a P e n e l i t i a n

. . .

5

1 TINJAIJAN PUSTAKA

. . .

6

1

.

P e r t u m b u h a . n

. . .

6

2

.

Pa.ka.n d a n K e b i a s a a n Ma.kan

. . .

7

3 . Hubunga.n P r o t e i n d a n E n e r g i Pa.ka.n . . . 9

. . .

4 . Jum1a.h P a k a n y a n g D i b e r i k a n 1 0 5

.

P a d a t P e n e b a r a n

. . .

11

6 . K u a 1 i t a . s M e d i a

. . .

1 2 111

.

BAHAM DAN METODA PENELITIAN

. . .

14

1

.

Tempa-t d a n Waktu P e n e l i t i a n

. . .

. . .

2

.

B a h a n P e n e l i t i a n

2 . 1 Udang U j i

. . . . . . ; . . .

. . .

. . .

2 . 2 Ransum U j i

. . .

3

.

P e r a . l a t a n P e n e l i t i a n

3 . 1 Wada.h P e n e l i t i a n

. . .

3 . 2 P e r a l a t a n P e n y e d i a a n A i r

. . .

. . .

3 . 3 P e r a l a t a n A e r a s i

3 . 4 P e r a l a t a n P e n g u k u r a n I n d i k a t o r P e r - t u m b u h a n Udang U j i d a n K u a l i t a s M e d i a

. . .

4

.

R a n c a n g a n P e n e l i t i a n

5

.

P r o s e d u r P e n e 1 i t i a . n

. . .

. . . .

5 . 1 Masa P e r s i a p a n d a n Masa A d a p t a s i

. . .

5 . 2 Masa P e n e l i t i a n

5 . 2 . 1 R e s i m P e m b e r i a n P a k a n

. . .

5 . 2 . 2 R e s i m P e m e l i h a r a a n M e d i a

. . .

. . .

5 . 2 . 3 R e s i m P e n g a m a t a n

5 . 2 . 3 . 1 J e n i s I n d i k a t o r . . .

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)
(134)
(135)
(136)
(137)
(138)
(139)
(140)
(141)
(142)
(143)
(144)
(145)
(146)
(147)
(148)
(149)

'. ., -,:.:,-,-."

PENGARUH P E M B ~ ~ A N RANSUM iNllp'l ' U W I $ . ~ O ~ C . ~ O ~ , O I C : P 7,7

BERKADAR PROTEIN 4 0 PERSEN DAN BERASIO KALORI : PROTEIN 7,7

KKAL DE PER GRAM PROTEIN RANSUM SEBANYAK 32, 52. 72 DAN 92

PERSEM BOBOT BIOMASSA TERHADAP PERTUMBUHAN PASCALARVA

UDANG WINDU ( Penaeus monodon Fab. ) PADA PADAT PENEBARAN

AWAL

Oleh

Z U L K I F L I

C 22.0391

INSTITUT PERTAMIAN BOGOR

FAKULTAS PERIKANAN

(150)

ZULKIFLI. Pengaruh pemberian ransum LNI/pl TJW/ P.40/

C0308,0/C:P 7,7 berkadar protein 40 persen dan berasio

kalori : protein 7,7 kkal DE per gram protein ransum se-

banyak 32, 52, 72 dan 92 persen bobot biomassa terhadap

pertumbuhan pascalarva udang windu (Penaeus monodon

Fabricius) pada padat penebaran awal 125 ekor PLZ0 per

meter persegi (di bawah bimbingan Ir. SUTOMO AKHMAD, M-Sc.,

sebagai ketua, dan Ir. ING MOKOGINTA M.S. sebagai anggota).

Tujuan penelitian penulis adalah untuk mengetahui trend

atau pola respons pertumbuhan dan kelangsungan hidup pasca-

larva udang windu yang ditebar dengan padat penebaran awal

125 ekor PL20 per meter persegi, terhadap ransum LNI/ pl

'fW/P.40/C.308,O/C:P 7,7 ying diberikan pada empat tinrjrkat

1,emberian pakan berturut-turut 32, 52, 72 dan 92 persen

Rancangan penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap

(RAL) dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan

tersebut adalah tingkat pemberian ransum berturut-turut 32,

52, 72 dan 92 persen BBM,.

Penelitian dilaksanakan di Balai Pembenihan Udang,

Direktorat Jenderal Rerikanan, Labuhan, Jawa Barat, mulai

tanggal 23 Agustus sampai 30 September 1990.

(151)

Wadah penelitian yang diqunakan berupa bak kayu ber-

ukuran 80 x 40 x 40 cm3 yang-permukaan dalamnya dilapisi

plastik. Wadah diisi air dengan salinitas 25 permil, dan

diaerasi terus-menerus. Pergantian air dilakukan setiap

hari sebanyak sepertiga baqian. Penyiponan dilakukan

setiap hari pada setiap wadah.

Udang uji yang digunakan pada awal penelitian berada

pada stadia pascalarva-20 denqan bobot rata-rata individu

antara 5.50 dan 6.00 mg. Padat penebaran awal udang uji

adalah 125 ekor per meter perseqi atau 40 ekor pascalarva

per wadah.

Pakan buatan diberikan dalam bentuk pelet yanq

diremahkan. Pakan diberikan dua kali sehari pada pukul

18.00 dan 02.00 WIB. Penyesuaian jumlah ransum yang

diberikan dan penqukuran pertumbuhan dilakukan setiap tujuh

hari sekali.

Indikator pertumbuhan yang diamati adalah pertumbuhan

bobot biomassa mutlak, perturnbuhan bobot biomassa relatif,

laju pertumbuhan bobot biomassa harian dan laju pertumbuhan

bobot biomassa saat g. Selanjutnya telah dipantau pula

indikator kualitas media dan tingkat kematian.

Tinqkat pemberian ransum 3 2 , 52, 72 dan 92% BBMu se-

lama 28 hari pada penelitian penulis ternyata telah meng-

(152)

2 5 6 . 7 ; 280.0; 310.0; dan 416.7 mg; pertumbuhan BBM rela-

tif rata-rata 1 1 4 . 9 5 ; 1 2 1 . 8 3 ; 137.25; dan 3 1 0 . 4 2 persen;.

l a j u pertumbuhan BBN harian rata-rata 2.78; 2.89; 3.13; dan

3 . 7 7 persen; dan laju pertumbuhan BBM saat g rata-rata

0.191; 0.199; 0.215; 0 . 2 5 9 persen.

Analisa varians besaran nilai data indikator per-

tumbuhan menunjukkan adanya perbedaan yang sangat nyata

antar nilai tersebut pada taraf kepercayaan 9 9 persen.

Selanjutnya, analisa polinomial ortogonal data tersebut

menunjukkan terjadinya pola respons pertumbuhan yang

linier

.

Tingkat kematian rata-rata udang uji selama penelitian

yang terjadi pada masing-masing perlakuan adalah berturut-

turut 29.2; 27.5; 25.8; dan 19.2 persen.

Respons pertumbuhan udang uji terhadap tingkat pembe-

rian ransum pada penelitian penulis dengan demikian secara

nyata telah membentuk kurva respons pertumbuhan Warren dan

Davis ( 1 9 6 7 ) serta Taufik, M ( 1 9 8 8 ) terhadap peningkatan

tingkat pemberian ransum, sesuai dengan hipotesis peneliti-

an penulis. Selanjutnya, respons kematian pada penelitian

penulis tidak mengikuti hipotesis penelitian penulis karena

cenderung tidak merupakan "kembar cermin" dari pola respons

pertumbuhannya : tingkat kematian cenderung semakin menurun

dengan meningkatnya tingkat pemberian pakan dari 3 2 sampai

(153)

Kualitas media di setiap wadah selama penelitian

secara umum berada dalam besaran yang mampu mendukung

kehidupan dan pertumbuhan udang uji. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa kualitas media selama penelitian tidak

(154)

PENGARUH PEMBERIAN RANSUM L N I / p l UW/P.40/C.308,O/C:P 7 , 7

BERKADAR PROTEIN 4 0 PERSEM DAN BERASIO KALORI : PROTEIN 7 , 7

KKAL DE PER GRAM PROTEIN RANSUM SEBANYAK 3 2 , 5 2 , 7 2 D A N 9 2

PERSEN BOBOT BIOMASSA TERHADAP PERTUMBUHAN PASCALARVA

UDANG W I N D U (Penaeus nonodon F a b . ) PADA PADAT PENEBARAN

AWAL 1 2 5 EKOR P L 2 0 PER METER PERSEGI

SKRIPSI

S e b a g a i s a l a h s a t u s y a r a t u n t u k m e m p e r o l e h

g e l a r s a r j a n a . p a d a F a k u l t a s P e r i k a n a n

I n s t i t u t P e r t a n i a n B o g o r

O l e h

Z U L K I F L I

C 2 2 . 0 3 9 1

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTAS PERIKANAN

(155)

PENGARUH PEMBERIAN RANSUM LNI/pl UW/P.40/C.308,O/C:P 7,7

BERKADAR PROTEIN 40 PERSEN DAN BERASIO KALORI : PROTEIN 7,7

KKAL DE PER GRAM PROTEIN RANSUM SEBANYAK 32, 52, 72 DAN 92

PERSEN BOBOT BIOMASSA TERHADAP PERTUMBUNAN PASCALARVA

UDANG WINDU (Penaeus monodon Fab.) PADA PADAT PENEBARAN

AWAL 125 EKOR PLZO PER METER PERSEGI

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana

dalam Bidang Keahlian Budidaya Perairan

pada Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor

Oleh

Z U L K I F L I

C 22.0391

e Pendidikan

Ketua

14 Januari 1991

Disetujui,

Ir. Sutomo Akhmad, M.Sc.

Iietua

Ir. Ing Mokoginta M.S

(156)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT,

karena atas berkat dan rahmat-Nya tulisan ini dapat

diselesaikan.

Karya ilmiah ini ditulis sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Terikanan,

Institut Pertanian Bogor.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima

kasih kepada :

1. Bapak Ir. Sutomo Akhmad, M.Sc. dan Ibu Ir. Ing

Mokoginta M.S. yang telah memberikan bimbingan sejak

persiapan penelitian hingga selesainya penyusunan

karya ilmiah ini.

2. Ir. setiawan dan Ir. Akhid yang telah membimbing di

lapangan selama penelitian.

3. Bapak Ir. Toto Winanto, selaku Manajer Balai Pembenihan

Udang, Labuhan beserta staf atas segala fasilitas

yang telah diberikan selama pelaksanaan penelitian.

4. Bapak dan Ibu, serta kakak dan adik-adik yang telah

memberikan doa restu dan dorongan dalam penyusunan

karya ilmiah ini.

5. Rekan-rekan sepenelitian : Trisman, Ghafur, Broto,

(157)

7 . Rekan-rekan di Almunawwar dan semua pihak yang telah

turut membantu sampai selesainya penulisan karya

ilmiah ini.

Akhirnya penulis mengharapkan agar tulisan ini dapat

bermanfaat bagi yang memerlukannya.

Bogor, J a n i . l a . r i 1991.

(158)

DAFTAR IS1

Halaman

DAFTAR TABEL

. . .

i x

DAFTAR GAMBAR

. . .

x i v

DAFTAR LEMBARAN PENJELASAN

. . .

x v

I

.

PENDAHULUAN

. . .

1

. . .

1

.

L a t a r B e l a k a n g 1

. . .

2

.

T u j u a n P e n e l i t i a n 4 3

.

H i p o t e s a P e n e l i t i a n

. . .

5

1 TINJAIJAN PUSTAKA

. . .

6

1

.

P e r t u m b u h a . n

. . .

6

2

.

Pa.ka.n d a n K e b i a s a a n Ma.kan

. . .

7

3 . Hubunga.n P r o t e i n d a n E n e r g i Pa.ka.n . . . 9

. . .

4 . Jum1a.h P a k a n y a n g D i b e r i k a n 1 0 5

.

P a d a t P e n e b a r a n

. . .

11

6 . K u a 1 i t a . s M e d i a

. . .

1 2 111

.

BAHAM DAN METODA PENELITIAN

. . .

14

1

.

Tempa-t d a n Waktu P e n e l i t i a n

. . .

. . .

2

.

B a h a n P e n e l i t i a n

2 . 1 Udang U j i

. . . . . . ; . . .

. . .

. . .

2 . 2 Ransum U j i

. . .

3

.

P e r a . l a t a n P e n e l i t i a n

3 . 1 Wada.h P e n e l i t i a n

. . .

3 . 2 P e r a l a t a n P e n y e d i a a n A i r

. . .

. . .

3 . 3 P e r a l a t a n A e r a s i

3 . 4 P e r a l a t a n P e n g u k u r a n I n d i k a t o r P e r - t u m b u h a n Udang U j i d a n K u a l i t a s M e d i a

. . .

4

.

R a n c a n g a n P e n e l i t i a n

5

.

P r o s e d u r P e n e 1 i t i a . n

. . .

. . . .

5 . 1 Masa P e r s i a p a n d a n Masa A d a p t a s i

. . .

5 . 2 Masa P e n e l i t i a n

5 . 2 . 1 R e s i m P e m b e r i a n P a k a n

. . .

5 . 2 . 2 R e s i m P e m e l i h a r a a n M e d i a

. . .

. . .

5 . 2 . 3 R e s i m P e n g a m a t a n

5 . 2 . 3 . 1 J e n i s I n d i k a t o r . . .

Referensi

Dokumen terkait

Mengingat keterbatasan peneliti dalam melakukan penelitian dan juga karena luasnya masalam yang di bamas, maka peneliti membatasi permasalaman pada Peranan Sekolam

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan keluarga pekerja sektor informal di Kelurahan Pulo Brayan Darat I Kecamatan Medan Timur Kota

Hal tersebut dapat dilihat dari hasil uji hipotesis diperoleh thitung = 3,379 dan ttabel = 1,671, sehingga thitung > ttabel, maka H a yaitu Hasil belajar siswa yang

buka command prompt dan ketika ipconfig \all.. • Atur juga IP untuk Debian, dengan mengedit file interfaces pada folder /etc/network. dengan memasukan

latihan tersebut dapat meningkatkan kemampuan menembak (shooting) pada permainan bola basket, jenis latihan yang manakah yang lebih berpengaruh dalam. meningkatkan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara latihan shooting after receiving dengan shooting after a dribble terhadap peningkatan hasil

Secara simultan, kepemimpinan dan motivasi secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, dengan total persentase pengaruh sebesar 37,4%

o Menjelaskan mencari keliing suatu bagun datar dihitung dengan cara menjumlahkan panjang semua sisi bagun datar tersebutC. o Mencontohkan mencari kelilling persegi