• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Keanekaragaman Makrozoobenthos Di Danau Lut Tawar Kecamatan Lut Tawar Kota Takengon Kabupaten Aceh Tengah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Studi Keanekaragaman Makrozoobenthos Di Danau Lut Tawar Kecamatan Lut Tawar Kota Takengon Kabupaten Aceh Tengah"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1.  Stasiun 1
Tabel 2.1                    Kimia Perairan Alat dan Satuan yang Dipergunakan Dalam Pengukuran Faktor Fisik  No Parameter Satuan                 Alat Tempat
Tabel 3.1 Klasifikasi Makrozoobentos yang Didapatkan pada Setiap Stasiun Penelitian di Danau Lut Tawar
Tabel  3.2 Nilai  Kepadatan   Populasi   (ind/m2),   Kepadatan   Relatif   (%)   dan      Frekuensi Kehadiran (%) Makrozoobentos di Setiap StasiunPenelitian
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil uji Chi Square diperoleh nilai p value sebesar 0,023 yang lebih kecil dari α = 0,05 artinya ada hubungan yang signifikan antara sanitasi tempat berjualan dengan

Seiring  dengan  desakan  itu,  untuk  mengembangkan  pendidikan  tinggi  keteknikan  yang  juga  memiliki  orientasi  pengelolaan  sumberdaya  alam   maka 

Meskipun hal ini membuat perusahaan harus mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk memproduksi iklan tetapi program promosi ini dapat menyampaikan informasi kepada konsumen

Pendapat lain dari Handoko (1996:104) yang mengatakan bahwa pengembangan sumber daya manusia mempunyai ruang lingkup yang lebih luas dalam upaya untuk memperbaiki

Untuk menentukan siswa teladan tersebut maka salah satu pendekatan yang dapat dilakukan dengan menggunakan logika fuzzy.. Dan kriteria penilaian dapat dilakukan

Pemberdayaan ( empowerment ) merupakan strategi/upaya untuk memperluas akses masyarakat terhadap suatu sumberdaya ataupun program (misalnya, kebijakan pembangunan pertanian

(10) Apabila kerja jalan telah disiapkan oleh pihak berkuasa tempatan dan kosnya ditentukan, pihak berkuasa tempatan hendaklah mengarahkan supaya suatu pembahagian akhir bagi kos

Perbandingan pengkategorian hasil belajar peserta didik pada siklus I, penulis melihat bahwa dari 0-100, skor terendah yang di peroleh yaitu 55, sedangkan skor tertinggi