PENGARUH PENGGANTIAN SEBAGAIAN AGREGAT PASIR
DENGANAGREGAT DARI LIMBAH PLASTIK DALAM PEMBUATAN
BATAKOTERHADAP KUAT TEKAN DAN BERAT JENIS(Study Penelitian)
Oleh: Danang Budi Setyawan ( 03520074 )
Civil Engineering Dibuat: 2009-04-18 , dengan 7 file(s).
Keywords: Batako,Limbah plastik, Kuat tekan, berat jenis
ABSTRAK
Batako adalah unsur bangunan yang berfungsi sebagai pembuatan dinding pada bangunan,yang dibuat dari pasir dan semen. Limbah plastik merupakan bahan yang tidak dapat terdekomposisi oleh mikroorganisme pengurai (non biodegradable), sehingga penumpukkannya di alam
dikhawatirkan akan menimbulkan masalah lingkungan. penelitian ini dilakukan untuk
memanfaatkan sampah plastik menjadi bahan bangunan yaitu batako oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuat tekan dan berat jenis pada batako terhadap variasi campuran dan prosentase agregat dari limbah plastik.
Batako dengan ukuran 30 Cm × 10 Cm × 13Cm di buat sebanyak 60 buah dengan variasi agregat dari limbah plastik sebesar 0%,10%,20%,30%,dan 40% Masing-masing di buat 3 buah benda uji. benda uji di berikan untuk perlakuan atau variabel campuran Semen : Pasir: Air
(1:2:0.6,1:3:0.6,1:4:0.6 dan 1:5:0.6).
Dari hasil penelitian ini didapatkan berbagai tingkat klafikasi Mutu, Mutu 1 terjadi pada batako JenisI (1:2:0,6) dengan campuran agregat limbah plastik 0% dan 10 %, dan batako jenis
II(1:30,6)dengan campuran agregat limbah plastik 0% dan batako jenis III(1:30,6)dengan campuran agregat limbah plastik 0%. Mutu II terjadi pada batako Jenis1 (1:2:0,6) dengan campuran agregat plastik 20%,30% dan 40 %, batako jenis II(1:3:0,6)dengan campuran agregat limbah plastik 10%,20%,30%,40% dan batako jenis IV(1:5:0,6)dengan campuran agregat limbah plastik 0%,Mutu III Terjadi pada batako jenisIII(1:4:0,6)dengan campuran agregat limbah plastik 20%,30%,40%,dan batako jenis IV(1:5:0,6)dengan campuran agregat limbah plastik 10%,Mutu IV terjadi pada dan batako jenis IV(1:5:0,6)dengan campuran agregat limbah plastik
20%,30%,40%.sehingga di dapatkan batako yang dapat dipakai dan aman untuk bahan bangunan.
Abstract
Concrete blocks are elements of the building that serves as the manufacture of wall on the building, which is made from sand and cement. Waste plastic is a material that can not be decomposed by
microorganisms (non-biodegradable), so penumpukkannya in nature is feared will cause environmental problems. research is done to utilize plastic waste into building materials ie brick and therefore this study aims to determine the compressive strength and density of the bricks to the mixture and the percentage variation of waste plastic aggregate.
Concrete blocks with size 30 cm × 10 cm × 13Cm is made of 60 fruits with the aggregate variation of plastic waste at 0%, 10%, 20%, 30%, and 40% in each is made of 3 pieces of the specimens. specimen is
From the results of this study, various levels of klafikasi Quality, Quality first occurred in adobe JenisI (1:2:0,6) with a mixture of plastic waste aggregate 0% and 10%, and blocks the type II (1:30,6) with a
mixture of aggregate 0% of plastic waste and blocks the type III (1:30,6) with a mixture of plastic waste aggregate 0%. Quality II occurs on brick Jenis1 (1:2:0,6) with a mixture of plastic aggregate 20%, 30% and 40%, block type II (1:3:0,6) with a mixture of plastic waste aggregate of 10%, 20% , 30%, 40% and blocks type IV (1:5:0,6) with a mixture of plastic waste aggregate 0%, Specification III Happened on brick jenisIII (1:4:0,6) with a mixture of aggregate 20% of plastic waste, 30%, 40%, and blocks type IV (1:5:0,6) with a mixture of plastic waste aggregate of 10%, Quality IV occurred in and blocks type IV (1:5:0,6) with a
