4.1 Hasil
Tabel 4.1.1 Nilai Absorbansi Larutan Akuades
Tabel 4.1.2 Nilai
Absorbansi Larutan Standar Cl2 dengan Perbandingan antara Klorin : Akuades adalah 1 : 9
No. Nama Larutan Panjang Gelombang Nilai Absorbansi
2
larutan standar Cl2 perbandingan klorin dan
akuades 1 : 9
500 nm 0.005
505 nm 0.003
510 nm 0.004
515 nm 0.108
520 nm 0.11
525 nm 0.118
530 nm 0.089
535 nm 0.089
540 nm 0.094
545 nm 0.077
550 nm 0.08
555 nm 0.078
560 nm 0.056
Tabel 4.1.3 Nilai Absorbansi Larutan Standar Cl2 dengan Perbandingan antara Klorin : Akuades adalah 2 : 8
No. Nama Larutan Panjang Gelombang Nilai Absorbansi
1 blanko
akuades
500 nm 0
505 nm 0
510 nm 0
515 nm 0
520 nm 0
525 nm 0
530 nm 0
535 nm 0
540 nm 0
545 nm 0
550 nm 0
555 nm 0
3
larutan standar Cl2 perbandingan klorin dan
akuades 2 : 8
500 nm 0.001
505 nm 0.001
510 nm 0.003
515 nm 0.073
520 nm 0.083
525 nm 0.077
530 nm 0.101
535 nm 0.101
540 nm 0.104
545 nm 0.074
550 nm 0.077
555 nm 0.076
560 nm 0.07
Tabel 4.1.4 Nilai Absorbansi Larutan Standar Cl2 dengan Perbandingan antara Klorin : Akuades adalah 3 : 7
No. Nama Larutan Panjang Gelombang Nilai Absorbansi
4 perbandingan klorin danlarutan standar Cl2 akuades 3 : 7
500 nm 0.004
505 nm 0.003
510 nm 0.003
515 nm 0.08
520 nm 0.082
525 nm 0.087
530 nm 0.095
535 nm 0.095
540 nm 0.098
545 nm 0.095
550 nm 0.096
555 nm 0.097
560 nm 0.078
Tabel 4.1.5 nilai absorbansi larutan standar Cl2 dengan perbandingan antara klorin : akuades adalah 4 : 6
No. Nama Larutan Panjang Gelombang Nilai Absorbansi
larutan standar Cl2 perbandingan klorin dan
akuades 4 : 6
515 nm 0.027
520 nm 0.033
525 nm 0.031
530 nm 0.044
535 nm 0.041
540 nm 0.042
545 nm 0.031
550 nm 0.033
555 nm 0.034
560 nm 0.033
Tabel 4.1.6 nilai absorbansi larutan standar Cl2 dengan perbandingan antara klorin : akuades adalah 5 : 5
No. Nama Larutan Panjang Gelombang Nilai Absorbansi
6 perbandingan klorin danlarutan standar Cl2 akuades 5 : 5
500 nm 0.01
505 nm 0.008
510 nm 0.009
515 nm 0.011
520 nm 0.014
525 nm 0.013
530 nm 0.027
535 nm 0.023
540 nm 0.025
545 nm 0.015
550 nm 0.015
555 nm 0.017
560 nm 0.01
No. Nama Larutan
7
larutan standar Cl2 perbandingan klorin dan
akuades 6 : 4
500 nm 0.008
505 nm 0.008
510 nm 0.011
515 nm 0.02
520 nm 0.021
525 nm 0.026
530 nm 0.029
535 nm 0.03
540 nm 0.028
545 nm 0.011
550 nm 0.009
555 nm 0.008
560 nm 0
Tabel 4.1. 8 nilai absorbansi larutan standar Cl2 dengan perbandingan antara klorin : akuades adalah 7 : 3
No. Nama Larutan Panjang Gelombang Nilai Absorbansi
8 perbandingan klorin danlarutan standar Cl2 akuades 7 : 3
500 nm 0.009
505 nm 0.013
510 nm 0.012
515 nm 0.002
520 nm 0.002
525 nm 0.003
530 nm 0.013
535 nm 0.014
540 nm 0.016
545 nm -0.013
550 nm -0.012
555 nm -0.012
560 nm 0.003
Tabel 4.1. 9 nilai absorbansi larutan standar Cl2 dengan perbandingan antara klorin : akuades adalah 8 : 2
No. Nama Larutan Panjang Gelombang Nilai Absorbansi 9 larutan standar Cl2
perbandingan klorin dan akuades 8 : 2
500 nm 0.026 A
505 nm 0.023
510 nm 0.025
535 nm 0.025
540 nm 0.027
545 nm 0.008
550 nm 0.004
555 nm -0.001
560 nm 0.015
Tabel 4.1.10 Hasil Pemeriksaan Klorin pada 8 Sampel Beras dengan
Menggunakan Panjang Gelombang 525 Nm dan Pengenceran Menggunakan Akuades Sebanyak 20 mL
No. Jenis Beras Nilai Absorbansi
1 BNR 3.228
2 MN 2.815
3 PTN 2.966
4 SBP 1.414
5 IR 0.911
6 PDW 1.821
7 64 SRG 3.095
8 64 CBG 3.897
Tabel 4.1.11 Hasil Pemeriksaan Klorin pada 8 Sampel Beras dengan
Menggunakan Panjang Gelombang 525 Nm dan Pengenceran Menggunakan Akuades Sebanyak 40 mL
No Jenis Beras Nilai Absorbansi
1 BNR 2.725
2 MN 2.571
3 PTN 2.954
4 SBP 2.162
5 IR 2.251
6 PDW 1.811
7 64 SRG 2.779
Menggunakan Panjang Gelombang 525 Nm dan Pengenceran Menggunakan Akuades Sebanyak 20 mL
Kurva 4.1.2 Hasil Pemeriksaan Klorin pada 8 Sampel Beras dengan
Menggunakan Panjang Gelombang 525 Nm dan Pengenceran Menggunakan Akuades Sebanyak 40 mL
4.2 Pembahasan
absorbansi blangko adalah mengetahui besarnya serapan oleh zat bukan analat. Biasanya, absorbansi blangko dibuat nol (Wang, 2001).
Penelitian dengan judul uji klorin pada sampel beras yang terdapat di pasar Merjosari Malang, menggunakan blangko yang digunakan sebagai kontrol negatif adanya klorin pada sampel beras yang diuji. Blangko yang digunakan adalah aquades. Aquades diuji dengan spektrofotometer dan didapatkan nilai absorbansi aquades senilai 0 pada pengujian menggunakan panjang gelombang 500-560 nm. Hal ini menunjukkan bahwa aquades tidak mengandung klorin sehingga digunakan sebagai kontrol negatif. Perbandingan literature ttg blangko
4.2.2 Larutan Standar Cl2
Larutan standar merupakan dibuat untuk membuat ukuran standar sehingga akan diperoleh panjang gelombang maksimum dari larutan standar tersebut.
Larutan standar yang digunakan dalam penelitian ini adalah larutan klorin. Larutan klorin dicampurkan dengan akuades. Larutan klorin tersebut terdiri dari 8 (delapan) macam, yang dibedakan berdasarkan perbandingan yang berbeda-beda. Perbandingannya dimulai dari perbandingan 1:9, 2:8, 3:7, 4:6, 5:5, 6:4, 7:3 dan 8:2. Hasil yang didapatkan dari pengujian larutan standar menggunakan spektrofotometer, larutan dengan perbandingan 1:9, yaitu konsentrasi aquades 100 µL dan klorin 900 µL yang diuji dengan panjang gelombang 525 nm, memiliki nilai absorbansi 0,118 A yang berarti merupakan nilai absorbansi tertinggi. Sehingga larutan standar yang dijadikan kontrol positif adalah larutan dengan nilai absorbansi 0,118 A.
Pebandingan literature 4.2.3 Larutan Sampel
dimasukkan ke dalam kuvet. Larutan siap diuji dengan spektrofotometer. LITERATUR
4.2.4 Pengujian Beras dengan Metode Spektrofotometri
Pengujian beras dengan metode spektrofotometri ini bertujuan untuk mengetahui klorin yang terdapat pada delapan sampel beras yang diuji. Dari hasil Pengujian menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 525 nm dan pengenceran dengan akuades 20 mL, didapatkan hasil klorin pada sampel beras BNR memiliki kadar klorin 3, 228 A, beras MN 2, 815 A, beras PTN dengan kadar 2,966 A, beras SBP 1,414 A, beras IR 0, 911 A, beras PDW 1,821 A, beras 64 SRG 3, 095 A, dan beras 64 CBG 3, 897 A.
Pengujian dengan panjang gelombang 525 nm dan pengenceran dengan akuades 40 mL, didapatkan hasil klorin beras BNR 2,725 A, beras MN 2,571 A, beras PTN 2,954 A, beras SBP 2,162 A, beras IR 2, 251 A, beras PDW 1,811 A, beras 64 SRG 2,779 A dan beras 64 CBG 2, 960 A.