SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata Satu)
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Wina Tresnawati 1.05.10.416
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
vi
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN
ABSTRAK ... i
1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN ... 1
1.2. IDENTIFIKASI DAN RUMUSAN MASALAH ... 3
1.2.1. Identifikasi Masalah ... 4
1.2.2. Rumusan Masalah ... 4
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN ... 5
1.3.1. Maksud Penelitian ... 5
1.3.2. Tujuan penelitian ... 5
1.4. KEGUNAAN PENELITIAN ... 5
1.4.1. Kegunaan praktis ... 6
1.4.2. Kegunaan akademis ... 6
1.5. BATASAN MASALAH ... 6
1.6. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN... 7
1.7. SISTEMATIKA PENULISAN ... 9
BAB II ... 11
LANDASAN TEORI ... 11
2.1. Konsep Dasar Sistem ... 11
vii
2.2.1 Pengertian Informasi
2.2.2 Kualitas Informasi ... 15
2.2.3. Nilai Informasi ... 15
2.2.4 Karakteristik Informasi ... 16
2.2.5 Jenis-jenis Informasi ... 18
2.3. Konsep Sistem Informasi ... 19
2.3.1 Pengertian Sistem Informasi ... 19
2.3.2. Asas-asasSistem Informasi ... 20
2.4. Pelayanan Umrah ... 22
2.4.1 Pengertian Pelayanan ... 23
2.4.2. Pengertian Umrah... 23
2.5. Pemrograman Web ... 23
2.5.1. PHP ... 24
2.5.2. Javascript ... 24
2.5.3. MySQL ... 25
2.5.4. CSS ... 25
2.6. Perangkat Lunak Pendukung ... 25
2.6.1. Dreamweaver ... 26
2.6.2. XAMPP ... 26
2.6.3. Web browser ... 27
BAB III ... 28
OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 28
3.1. Objek penelitian ... 28
3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan ... 28
3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan ... 29
viii
3.2. Metode Penelitian ... 32
3.2.1. Desain Penelitian ... 32
3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 33
3.2.2.1. Sumber Data Primer... 33
3.2.2.2. Sumber Data Sekunder ... 34
3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 34
3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem ... 34
3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 35
3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 38
3.2.4. Pengujian Software ... 41
3.3. Analisis Sistem Yang Berjalan ... 42
3.3.1. Analisis Dokumen ... 42
3.3.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan ... 43
3.3.2.1. Flowmap ... 45
3.3.2.2. Diagram Konteks ... 47
3.3.2.3. Data Flow Diagram (DFD) ... 47
3.3.3. Evaluasi Sistem Yang Berjalan ... 49
BAB IV ... 51
HASIL DAN PEMBAHASAN ... 51
4.1. Perancangan Sistem ... 51
4.1.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 51
4.1.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ... 51
4.1.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 51
4.1.3.1.Diagram Konteks ... 53
4.1.3.2.DFD ... 54
4.1.3.3.Kamus Data ... 61
4.1.4. Perancangan Basis Data ... 67
4.1.4.1.Normalisasi ... 68
ix
4.2. Perancangan Antar Muka
4.2.1. Struktur Menu ... 78
4.2.2. Perancangan Input ... 79
4.2.3. Perancangan Output ... 85
4.3. Perancangan arsitektur jaringan ... 91
4.4 Implementasi ... 92
4.4.1. Batasan Implementasi ... 92
4.4.2. Implementasi Perangkat Lunak ... 93
4.4.3. Implementasi Perangkat Keras ... 93
4.4.4. Implementasi Basis Data (Sintaks SQL) ... 93
4.4.5. Implementasi Antar Muka... 97
4.4.5.1. Implementasi halaman utama user ... 97
4.4.5.2. Implementasi halaman utama admin ... 99
4.4.6. Implementasi Instalasi Program ... 101
4.4.7. Penggunaan Program ... 103
4.5. Pengujian ... 121
4.5.1. Rencana Pengujian ... 122
4.5.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 122
4.5.3. Kesimpulan Hasil Pengujian ... 128
BAB V ... 129
KESIMPULAN DAN SARAN ... 129
5.1. Kesimpulan ... 129
5.2. Saran ... 130
DAFTAR PUSTAKA ... 131
131
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku :
Abdul Kadir & Terra Ch. Triwahyuni. 2003. Pengenalan Teknologi Informasi. ANDI. Yogyakarta
Gregorius Agung. 2001. Belajar Sendiri Macromedia Dreamweaver 3. PT Elex Media Komputindo. Jakarta
Jogiyanto. 2009. Sistem Teknologi Informasi. ANDI. Yogyakarta
Prof. Dr. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kombinasi(mixed methods). ALFABETA,cv
Roger S.Pressman,Ph.D Rekayasa Perangkat Lunak pendekatan praktisi edisi 7
penerbit ANDI Yogyakarta 2012
Rosa A.S., M. Shalahuddin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek
WAHANA KOMPUTER. 2006. Seri Panduan Lengkap Menguasai Pemrograman Web dengan PHP5. ANDI. Yogyakarta
Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta
Sumber Internet :
http://carapedia.com/pengertian_definisi_web_info2043.html/ 7 Juni 2014 http://kbbi.web.id/ 5 Juni 2014
132
http://www.etunas.com/web/pembuatan-diagram-konteks-dan-data-flow-diagram-dfd.htm / 7 April 2014
http://www.teknologibagus.com/2012/03/pengertian-teknologi-informasi.html/ 19 Maret 2014
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena
berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan judul “SISTEM INFORMASI PELAYANAN UMRAH BERBASIS WEBSITE PADA PT. DAGO WISATA INTERNASIONAL BANDUNG” sebagai salah satu syarat kelulusan dalam menempuh Jenjang S1.
Dalam Penyusunan Skripsi ini penulis menyadari sepenuhnya bahwa Skripsi ini jauh dari sempurna, mengingat keterbatasan pengetahuan, pengalaman serta kemampuan penulis, untuk itu penulis memerlukan saran dan kritik yang sifatnya membangun.
Dalam penyusunan Skripsi ini, penulis memperoleh bantuan, bimbingan dan petunjuk sehingga dapat menyelesaikan Skripsi ini. Maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya kepada:
1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.
2. Prof. Dr. Ir. Denny Kurniadie, M.Sc. Selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Unikom.
iv
setia dan sabar membimbing anak kelasnya, juga kepada penulis setiap tahunnya selama 4 tahun ini.
5. Novrini Hasti, S.SI., MT selaku Ketua Panitia TA/Skripsi Program Studi Sistem Informasi Unikom.
6. Sintya Sukarta, ST.,MT dan Syahrul Mauluddin, S.Kom,M.Kom selaku penguji di seminar dan sidang skripsi penulis, terima kasih atas kritik yang membangun dan sarannya untuk penyusunan skripsi ini.
7. Seluruh Staf Karyawan dan Dosen Program Studi Sistem Informasi Unikom. 8. Seluruh karyawan Dago Wisata, khususnya Pa Feri dan Pa Nugraha atas
kesediaannya mengijinkan penulis untuk melakukan penelitian.
9. Mamah tercinta yang dengan penuh kasih sayang serta do’anya telah
memberikan kekuatan batin kepada penulis untuk menyelesaikan studi ini.
10.Keluarga besar penulis, Teh Iis, Teh Ina, A’Iwan, Wida, A’dede, Dani, Neng
Osi, de’raafi, Andi, de’rifa, yang dengan penuh kasih sayang serta do’anya
telah mendukung penulis agar tetap semangat dalam menyelesaikan Skripsi ini.
11.Sahabat-sahabat penulis Asty, Lia, Tanti terima kasih atas dukungan dan semangatnya.
v
Cahyadi, Mubasher dan yang lainnya yang tidak bisa disebutkan satu-persatu, terima kasih telah saling mendukung dan saling membantu.
13.Teman-teman Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HIMA-SI) yang telah mendukung penulis baik motivasi, serta kasih sayangnya pada penulis.
14.Teman-teman seperjuangan, teman-teman bimbingan Ibu Citra, khususnya Wina Alfiyani, terima kasih atas dukungan dan semangatnya.
15.Semua teman satu jurusan Sistem Informasi terima kasih dukungannya baik yang secara langsung ataupun tidak langsung.
Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam pembuatan dan penulisan Skripsi ini, untuk itu perkenankanlah penulis memohon maaf apabila terdapat hal-hal yang kurang berkenan.
Akhir kata, penulis berharap semoga Skripsi ini bermanfaat bagi penulis sendiri dan semua pihak yang bersangkutan.
Bandung, 19 Juni 2014 Penulis
1
1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN
Saat ini ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang dan semakin maju membawa perubahan bahwa manusia dituntut untuk bisa bersaing agar dapat menciptakan sesuatu yang baru, yang belum tercipta. Teknologi informasi pun ikut andil dalam perkembangannya di Indonesia. Karena dengan adanya teknologi informasi manusia dapat dengan mudah untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
2
Dago Wisata adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang jasa Travel untuk wisata dan umrah. Setiap tahunnya, khususnya yang mengikuti umrah mengalami peningkatan. Berikut adalah data jamaah umrah yang diambil dari periode tahun 2011-2014.
Tabel 1.1. Rekapitulasi Data Jamaah Umrah Periode 2011-2014
Sumber : Bagian Pelayanan Dago Wisata
Terlihat dari tabel diatas setiap tahunnya untuk yang pendaftar umrah mengalami peningkatan, maka Dago Wisata memerlukan suatu sistem informasi pelayanan umrah secara online yang dapat mempermudah calon jamaah dalam melakukan segala urusan yang berhubungan dengan pelayanan umrah, serta memudahkan karyawan Dago Wisata dalam pengolahan data jamaah. Yang mana nantinya sistem ini untuk calon jamaah dapat melakukan pendaftaran secara online, konfirmasi pembayaran, mendapatkan informasi dengan mudah tanpa harus datang ke tempat.
Media promosi di Dago Wisata masih menggunakan brosur, pamflet, atau spanduk. Meskipun sudah ada marketing beserta agen-agennya yang
Rekapitulasi Data Jamaah Umrah Periode 2011-2014
Tahun
Bulan
Jumlah Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus Desember
2011 - - 240 142 68 49 215 - - 714
2012 - - 134 280 186 322 177 127 - 1142
2013 178 525 409 272 429 260 199 - 63 2275
mempromosikan Dago Wisata, tetap saja calon jamaah harus datang ke tempat untuk melakukan pendaftaran. Informasi yang disampaikan melalui websitepun yang digunakan pada saat ini, masih dianggap kurang dalam penyampaiannya yang menyangkut perusahaan. Dalam pengolahan data, Dago Wisata masih menggunakan bantuan Microsoft Excel, data yang sudah diisi lengkap oleh calon jamaah, diinputkan kembali oleh pegawai kedalam Microsoft Excel. Dalam pembuatan laporan, Dago Wisata harus merekap data satu persatu sehingga memakan waktu yang cukup lama.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis bermaksud untuk membuat suatu sistem informasi pelayanan umrah yang berbasis online, yang dapat membantu para pegawai dalam melayani konsumen secara cepat dan tepat dan memudahkan konsumen juga dalam melakukan pendaftaran, mendapatkan informasi secara mudah tanpa harus datang ke tempat, dan memudahkan dalam melakukan pembayaran. Dalam penulisan skripsi ini penulis mengambil judul
“SISTEM INFORMASI PELAYANAN UMRAH BERBASIS WEBSITE PADA PT. DAGO WISATA INTERNASIONAL BANDUNG” yang diharapkan dengan adanya sistem ini kedepannya dapat bermanfaat bagi pengguna sistem.
1.2. IDENTIFIKASI DAN RUMUSAN MASALAH
4
1.2.1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, maka penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
a. Media promosi yang dilakukan masih melalui brosur, meskipun saat ini sudah ada website, tetapi dalam penyampaian informasinya masih kurang, karena masih menggunakan website CMS yang hanya dapat menginputkan informasi saja.
b. Karena website yang ada saat ini hanya berisi informasi saja seperti info paket, maka website pun tidak bisa melakukan pemesanan atau pendaftaran melalui website perusahaan dan bagi calon jamaah yang ingin mengetahui informasi terbaru mengenai semua info keberangkatan umrah atau pembayaran harus datang ke tempat atau melalui via telepon.
c. Proses pendaftaran umrah yang dilakukan saat ini masih manual yang menggunakan kertas, lalu diinputkan ke excel oleh pegawai, sehingga penggunaannya kurang efektif karena terjadi penginputan dua kali untuk data yang sama.
d. Pembuatan laporan yang cukup lama karena pegawai harus merekap satu persatu dari data yang ada.
1.2.2. Rumusan Masalah
a. Bagaimana sistem informasi yang berjalan mengenai pelayanan umrah di Dago Wisata
c. Bagaimana pengujian sistem informasi pelayanan umrah di Dago Wisata d. Bagaimana implementasi sistem informasi pelayanan umrah di Dago
Wisata
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN
Adapun maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.3.1. Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah merancang suatu sistem informasi pelayanan umrah di Dago Wisata, guna membantu pihak pemilik dalam mengolah data jamaah, informasi keberangkatan, dan pembayaran.
1.3.2. Tujuan penelitian
a. Untuk mengetahui sistem pelayanan umrah yang berjalan pada Dago Wisata
b. Untuk merancang sistem informasi pelayanan umrah di Dago Wisata c. Untuk mengetahui pengujian program sistem informasi pelayanan umrah
di Dago Wisata, apakah sistem sudah sesuai dengan kebutuhan di perusahaan
d. Mengimplementasikan program sistem informasi pelayanan umrah di Dago Wisata
1.4. KEGUNAAN PENELITIAN
6
1.4.1. Kegunaan praktis
Adapun kegunaan praktis dalam merancang sistem informasi pelayanan umrah ini adalah :
a. Calon jamaah yang ingin mendaftar dapat langsung melakukan pendaftaran umrah secara online, tanpa harus datang ke tempat.
b. Calon jamaah yang ingin mendapatkan informasi terbaru mengenai info pembayaran dan konfirmasi persyaratan dapat langsung mengakses website. c. Bagi staff Dago Wisata dapat memudahkan dalam pengolahan data jamaah
secara cepat dan tepat.
d. Dapat meningkatkan kualitas pelayanan Dago Wisata
1.4.2. Kegunaan akademis
Adapun kegunaan akademis dalam merancang sistem informasi pelayanan umrah ini adalah :
a. Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat dalam pencarian referensi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, khususnya mengenai proses-proses dalam pelayanan umrah.
b. Bagi penulis dapat melatih dalam menganalisis setiap masalah dalam sistem, menambah wawasan dan pengetahuan.
1.5. BATASAN MASALAH
a. Sistem ini dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan menggunakan database MySQL
b. Sistem Informasi dapat diakses oleh admin dan calon jamaah, dengan hak aksesnya masing-masing.
c. Sistem ini hanya mengolah mengenai pelayanan umrah, meliputi dari pendaftaran secara online, mengetahui informasi pembayaran dan informasi persyaratan.
1.6. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN
Lokasi dan waktu dalam penelitian adalah sebagai berikut:
a. Nama perusahaan : PT Dago Wisata Internasional b. Alamat perusahaan : Jalan Puter No.7 Bandung c. Waktu penelitian : Bulan Maret sampai Juli 2014
8
Tabel 1.2. Waktu Penelitian
NO Kegiatan Penelitian
Tahun 2014
Maret April Mei Juni Juli
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Identifikasi kebutuhan
2
Membangun Prototype awal
3
Menggunakan prototype
4
Meningkatkan prototype
1.7. SISTEMATIKA PENULISAN Penulisan skripsi ini terdiri dari bab:
Bab 1 : Pendahuluan
Berisi informasi umum yang mendeskripsikan tentang latar belakang penelitian, identifikasi dan rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, kegunaan penelitian yang meliputi kegunaan praktis dan kegunaan akademis, pembatasan masalah, lokasi dan waktu penelitian, dan sistematika penulisan.
Bab 2 : Landasan Teori
Berisi teori yang diambil dari beberapa buku. Di bab ini mendeskripsikan tentang konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep sistem informasi, penjelasan pelayanan umrah, penjelasan pemrograman web.
Bab 3 : Objek dan Metode Penelitian
10
Bab 4 : Hasil dan Pembahasan
Bab ini mendeskripsikan tentang perancangan sistem meliputi tujuan perancangan sistem, gambaran umum sistem yang diusulkan, perancangan prosedur yang diusulkan, perancangan basis data. Lalu mendeskripsikan mengenai perancangan antar muka meliputi struktur menu, perancangan input, perancangan output. Lalu mendeskripsikan mengenai perancangan arsitektur jaringan, implementasi dan pengujian sistem.
Bab 5 : Kesimpulan dan Saran
11
2.1. Konsep Dasar Sistem
Untuk memahami lebih jelas definisi dari Sistem Informasi, kita harus lebih memahami terlebih dahulu definisi dari susunan Sistem dan Informasi. Sistem Informasi tersusun dari 2 kata yaitu Sistem dan Informasi. Masing-masing kata tersebut memiliki pengertian tersendiri yang akan dijelaskan secara terperinci di sub bab definsi sistem dan informasi. Berikut adalah teori-teori dari sistem menurut para ahli.
2.1.1 Pengertian Sistem
Pengertian sistem menurut (McLeod, 2004) adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan.
2.1.2. Elemen-elemen Sistem
Menurut (McLeod, 2004) tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen-elemen yang sama, tetapi susunan dasarnya sama. Ada beberapa elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu: tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan.
a. Tujuan, tujuan ini menjadi motivasi yang mengarahkan pada sistem, karena tanpa tujuan yang jelas sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali.
hal-12
hal berwujud maupun tidak berwujud. Masukan berwujud adalah bahan mentah, sedangkan yang tidak berwujud adalah informasi.
c. Proses, proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai.
d. Keluaran, keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan sistem dan keluaran dapat menjadi masukan untuk subsistem lain.
e. Batas, batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem. Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup atau kemampuan sistem.
f. Mekanisme pengendalian dan umpan balik, mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), sedangkan umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
g. Lingkungan, lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem.
2.1.3. Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang. Klasifikasi sistem tersebut diantaranya;
arisan merupakan contoh dari probabilistic system karena sistem arisan tidak dapat diprediksi dengan pasti.
b. Sistem abstrak (abstract system), adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem teologia yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dengan Tuhan merupakan contoh probabilistic system.
c. Sistem fisik (physical system), adalah sistem yang ada secara fisik. Sistem komputer, sistem akuntansi, sistem transportasi merupakan contoh dari physical system.
d. Sistem tertentu (deterministic system), adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi, interaksi antara bagian dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan. Sistem komputer sudah diprogramkan, merupakan contoh deterministic system karena program komputer dapat diprediksi dengan pasti.
e. Sistem tertutup (close system), sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan. Sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya; reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi.
14
2.2. Konsep dasar informasi
Berikut adalah teori-teori dari pengertian, kualitas, nilai, karakteristik dan jenis-jenis informasi menurut para ahli.
2.2.1 Pengertian Informasi
Menurut (McLeod, 2004) informasi (information) adalah data yang diolah menjadi bentuk lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Informasi juga disebut data yang diproses atau data yang memiliki arti. Informasi merupakan data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan. Informasi dapat berupa data mentah, data tersusun, kapasitas sebuah saluran informasi dan sebagainya. Hubungan antara data informasi digambarkan sebagai berikut.
Gambar 2.1. Pemrosesan data menjadi informasi (Sumber: Abdul Kadir, 2003)
Database
Data Proses Informasi
2.2.2 Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi dapat dilihat dari dimensi-dimensi yang dimiliki oleh informasi. Menurut (Jogiyanto, 1999) kualitas dari informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal yaitu; accuracy, timeliness, dan relevance. a. Relevan (relevance), berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk
pemakainya dan relevansi informasi untuk tiap-tiap orang akan berbeda-beda. b. Tepat waktu (timeliness), berarti informasi tersebut datang pada penerima tidak
boleh terlambat. Informasi yang sudah using tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan
c. Akurat (accuracy), berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merusak informasi.
2.2.3. Nilai Informasi
16
dalam perusahaan. Informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan nilai uang, tetapi dapat ditaksir dengan nilai efektifnya.
2.2.4 Karakteristik Informasi
Untuk mendukung keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen dalam suatu organisasi atau perusahaan, maka manajemen membutuhkan informasi yang berguna. Untuk tiap-tiap tingkatan manajemen dengan kegiatan yang berbeda-beda, dibutuhkan informasi yang berbeda-beda pula, karakteristik informasi ini antara lain: a. Kepadatan informasi, untuk manajemen tingkat bawah karakteristik informasinya
adalah terperinci (detail) dan kurang padat, karena digunakan untuk pengendalian operasi. Sedangkan untuk manajemen yang lebih tinggi tingkatannya, mempunyai karakteristik informasi yang semakin tersaring, lebih ringkas dan padat.
b. Luas informasi, manajemen bawah karakteristik informasi lebih terfokus pada suatu masalah tertentu, karena digunakan oleh manajer bawah yang mempunyai tugas yang khusus. Untuk manajer tingkat tinggi karakteristik informasi yang semakin luas, karena manajemen atas berhubungan dengan masalah yang luas. c. Frekuensi informasi, manajemen tingkat bawah frekuensi informasi yang
d. Akses informasi, level bawah membutuhkan informasi yang periodenya berulang-ulang sehingga dapat disediakan oleh bagian sistem informasi yang memberikan dalam bentuk laporan periodik. Dengan demikian akses informasi tidak dapat secara online tetapi dapat secara offline. Sebaliknya untuk level lebih tinggi, periode informasi yang dibutuhkan tidak jelas sehingga manajer-manajer tingkat atas perlu disediakan akses online untuk mengambil informasi kapanpun mereka membutuhkan.
e. Waktu informasi, manajemen tingkat bawah, informasi yang dibutuhkan adalah informasi historis, karena digunakan oleh manajer bawah di dalam pengendalian operasi yang memeriksa tugas-tugas rutin yang sudah terjadi. Untuk manajemen tingkat tinggi waktu informasi lebih ke masa depan berupa informasi prediksi karena digunakan untuk pengambilan keputusan strategic yang menyangkut nilai masa depan.
18
2.2.5 Jenis-jenis Informasi
Informasi dapat dilihat dari sifat dan sumbernya dapat dibedakan dari beberapa jenis. Jenis-jenis informasi tersebut dibedakan menjadi informasi manajerial, sumber dan rutinitas, serta fisik.
a. Informasi manajerial, yaitu informasi strategis untuk manajerial tingkat atas, informasi taktis untuk manajerial tingkat menengah, dan informasi operasional untul manajerial tingkat bawah.
b. Sumber informasi, dibagi menjadi internal dan eksternal. Informasi internal adalah informasi yang menggambarkan keadaan (profile), sedangkan informasi eksternal adalah informasi yang menggambarkan ada tidaknya perubahan di luar organisasi. Informasi ini biasanya lebih banyak digunakan untuk kegiatan-kegiatan manajerial tingkat atas.
c. Informasi rutinitas, dibagi menjadi informasi rutin dan insendentil. Informasi rutin digunakan secara periodik terjadwal dan digunakan untuk penanggulangan masalah rutin, sedangkan informasi insendentil diperlukan untuk penanggulangan masalah khusus.
2.3. Konsep Sistem Informasi
Setelah memahami masing-masing pengertian dari sistem dan informasi, maka kita juga harus memahami pengertian dari sistem informasi, berikut adalah teori dari sistem informasi menurut ahlinya.
2.3.1 Pengertian Sistem Informasi
Menurut (O’Brian, 2005) sistem informasi (information system) merupakan
kombinasi teratur dari orang-orang, perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Orang tergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu sama lain dengan menggunakan berbagai jenis alat fisik, perintah dan prosedur pemrosesan informasi, saluran telekomunikasi atau jaringan, dan data yang disimpan atau sumber daya data.
Menurut (Jogiyanto, 1999) sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan data transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi serta menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
20
2.3.2. Asas-asas Sistem Informasi
Asas-asas berupa prinsip-prinsip yang menjiwai sistem informasi baik pengembangan, pemeliharaanm dan pengoperasian. Asas-asas sistem informasi tersebut adalah sebagai berikut:
a. Asas pengelola, suatu sistem dapat diselenggarakan apabila ada suatu unit kerja yang diberi tanggung jawab untuk mengelolanya. Tugas pengelola ini adalah melaksanakan koordinasi dalam pengembangan, pemeliharaan dan pengoperasian, melayani permintaan data, pengembangan teknik atau metode analisis dalam rangka pendayagunaan informasi, dan bertanggung jawab atas semua kualitas data dan informasi yang dihasilkan.
b. Asas kepekaan, sistem informasi dapat berguna apabila memberi layanan sesuai dengan apa yang seharusnya diperlukan. Untuk itu diperlukan peremajaan (update) agar penyusunan informasi sesuai dengan keadaan lapangan atau lingkungan. Suatu mekanisme yang harmonis antara sumber data dengan pusat penyimpanan data harus saling menguntungkan. Informasi yang dihasilkan harus mempunyai beragam bentuk dan secara langsung mampu memberikan semacam
“warning” kepada penerima informasi tentang adanya faktor-faktor negative yang
perlu segera ditanggulangi.
d. Asas kesederhanaan, sistem informasi tersusun dari serangkaian perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan prosedur yang mudah dimengerti maupun dioperasikan serta dipelihara oleh seluruh unit kerja, serta agar dapat dihindari kemungkinan kesalahpahaman. Untuk itu harus ada ketentuan yang jelas dan sistematik dalam membantu terselenggaranya perputaran roda sistem informasi manajemen.
e. Asas saling percaya, sistem informasi dapat menumbuhkan saling percaya antara unit kerja satu dengan unit kerja lainnya dalam arti:
1. Tidak tumpang tindih kewenangan dalam produksi dan pendayagunaan informasi.
2. Tidak ada tumpang tindih tugas dan fungsinya terutama dalam penyusunan rencana, pengelolaan, pemantauan, dan pengambilan keputusan.
3. Tidak ada unit kerja yang hasil kerjanya dalam produksi informasi disia-siakan oleh unit kerja yang lain.
Semua pengertian dasar dari asas-asas sistem informasi di atas, serta saling keterkaitan yang terkandung didalamnya, maka dapat dinyatakn bahwa:
22
perangkat lunak hanya merupakan alat bantu yang tidak akan melakukan apa-apa, apabila tidak ada data yang diproses dan tidak ada yang memerintahkan.
b. Sistem informasi harus jelas tujuannya dan bukan berarti komputerisasi total. Komputerisasi hanya dikenakan secara selektif terhadap aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan data yang berskala besar tapi memerlukan proses yang menuntut ketelitian dan kecepatan tinggi, serta pekerjaan yang secara manual sudah tidak mungkin dipertahankan.
c. Sistem informasi adalah proses yang berlangsung secara periodik dan beroperasi dalam suatu siklus yang bergerak secara teratur. Oleh karena itu, sistem informasi lebih berorientasi pada informasi yang bersifat rutin.
d. Sistem informasi memerlukan satu pengelola yang berperanan sebagai koordinator baik dalam pemeliharaan maupun dalam pengembangan. Hal ini berarti bahwa sistem informasi perlu ditempatkan dalam bentuk fungsi tersendiri dari suatu organisasi atau unit kerja.
e. Sistem informasi manajemen pada hakikatnya menuntut adanya keteraturan dari seluruh jajaran unit organisasi dan unit kerja yang menggunakannya. Hal ini berarti diperlukan adanya persiapan-persiapan dari para personil unit organisasi dan unit kerja, karena kelak akan terjadi perubahan perilaku.
2.4. Pelayanan Umrah
2.4.1 Pengertian Pelayanan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian pelayanan adalah; 1. Perihal atau cara melayani.
2. Usaha melayani kebutuhan orang lain dengan memperoleh imbalan (uang); jasa; 3. Kemudahan yang diberikan sehubungan dengan jual beli barang atau jasa.
Dari pengertian pelayanan yang terdapat dalam KBBI tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa pelayanan merupakan suatu kegiatan yang diberikan dari suatu badan/organisasi untuk memenuhi kebutuhan orang lain.
2.4.2. Pengertian Umrah
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian umrah adalah kunjungan (ziarah) ke tempat suci (sebagai bagian dari upacara naik haji, dilakukan setiba di Mekah) dengan cara berihram, tawaf, sai, dan bercukur, tanpa wukuf di padang Arafah, yang pelaksanaannya dapat bersamaan dengan waktu haji atau di luar waktu haji.
2.5. Pemrograman Web
24
Adapun pada Client Side, perintah program dijalankan pada browser web sehingga ketika klien meminta dokumen script maka script di download dari server kemudian dijalankan pada browser yang bersangkutan.
(Sumber : WAHANA KOMPUTER, 2006)
2.5.1. PHP
PHP tergolong dari Script Server Side. PHP adalah suatu bahasa pemrograman Open Source yang digunakan secara luas terutama untuk pengembangan web dan dapat disimpan dalam bentuk HTML. Untuk menghasilkan sebuah HTML, script yang ditulis menggunakan PHP mempunyai perintah yang lebih singkat dibandingkan bahasa pemrograman lain seperti Perl atau C.
Keuntungan utama menggunakan PHP adalah script PHP tidak hanya benar-benar sederhana bagi pemula, tetapi juga menyediakan banyak fitur tambahan untuk programmer professional. (Sumber : WAHANA KOMPUTER, 2006)
2.5.2. Javascript
Javascript diperkenalkan pertama kali oleh Netscape pada tahun 1995. Pada
awalnya bahasa ini dinamakan “LiveScript” dan berfungsi sebagai bahasa sederhana
untuk browser Netscape Navigator 2.
2.5.3. MySQL
MySQL merupakan sistem manajemen database. Database merupakan struktur penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses, dan memproses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem manajemen database seperti MySQL Server. (Sumber : WAHANA KOMPUTER, 2006)
2.5.4. CSS
CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheet, digunakan untuk mengatur style atau tampilan dari dokumen HTML. CSS (Cascading Style Sheet) dibuat oleh World Wide Web Consortium (W3C) untuk menyelesaikan masalah yang timbul pada saat dokumen HTML masih versi 3.2. HTML versi 3.2 ini merupakan mimpi buruk untuk para Pengembang Web karena untuk memberi style pada document
HTML para pengembang harus membuat tag-tag tersendiri misalkan tang <font>, tag atribut warna <color> dan lain sebagainya pada setiap dokumen HTML yang akhirnya membuat pengembangan web dengan skala besar menjadi lebih kompleks, rumit dan mahal.
(http://www.w3function.com/blog/index.php?p=det&idn=31 / 7 Juni 2014)
2.6. Perangkat Lunak Pendukung
26
2.6.1. Dreamweaver
Menurut Gregorius Agung, Macromedia Dreamweaver adalah sebuah software web design yang menawarkan cara mendesain website dengan dua langkah sekaligus dalam satu waktu, yaitu mendesain dan memprogram. Dreamweaver memiliki satu jendela mini yang disebut HTML. Source tempat kode-kode HTML tertulis. Setiap kali kita mendesain website seperti menulis kata-kata, meletakkan gambar, membuat tabel, dan proses lainnya, tag-tag HTML akan tertulis secara langsung mengiringi proses pengaturan website. Artinya, kita memiliki kesempatan untuk mendesain website sekaligus mengenal tag-tag HTML yang membangun website itu. Di lain kesempatan, kita juga dapat mendesain website hanya lewat menulis tag-tag dan teks lain di jendela HTML Source dan hasilnya bisa dilihat langsung di layar.
2.6.2. XAMPP
XAMPP merupakan program aplikasi web server yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah. Paket perangkat lunak yang dikonfigurasi menjadi satu ke dalam xampp adalah Apache, PHP, MySQL dan phpMyAdmin. Untuk mempelajari salah satu web server, misalnya PHP dapat langsung menginstal xampp.
2.6.3. Web browser
Web Server adalah sebuah software yang melayani permintaan berupa https dari pc/client yang terhubung dalam jaringan (internet/intranet) dan memberikan suatu hasil berupa halaman-halaman web yang ditampilkan dalam web browser. Web server menggunakan port 80.
28
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1. Objek penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, penulis mengambil objek penelitian pada Dago Wisata, yang beralamat di Jalan Puter No.7 Bandung. Berikut sejarah singkat, visi dan misi serta struktur organisasi dari Dago Wisata.
3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan
satu divisi, dalam waktu singkat kini berkembang menjadi dua divisi, dan InsyaAllah akan terus berkembang dan bertumbuh.
Dalam usianya yang relatif muda untuk sebuah perusahaan pariwisata, PT DAGO WISATA INTERNASIONAL telah memiliki jaringan yang tersebar tak hanya untuk Bandung & sekitarnya tetapi juga merambah daerah Jawa Barat seperti, Subang, Purwakarta, Cianjur, Garut, Tasikmalaya dan Cirebon; Jakarta, Batam. Dengan cukup luasnya jaringan kami, kami berharap untuk bisa memberikan layanan yang maksimal dan memberikan kemudahan kepada setiap pengguna layanan jasa kami. PT. DAGO WISATA INTERNASIONAL telah menjalin kerjasama dengan pelbagai pihak, baik sebagai penyedia jasa layanan umrah, tur untuk instansi dan sekolah, jasa layanan ticketing, jasa reservasi hotel dan lain – lain yang berhubungan erat dengan perjalanan dan kepariwisataan lainnya. Hingga kini mendapatkan kepercayaan dari para nasabah kami, hubungan dan kerjasama yang baik antara kami dan para nasabah, antara kami dan para stakeholders terjalin terus karena kami selalu memberikan pelayanan yang maksimal, memegang teguh komitmen serta menekankan pada kualitas hasil kerja yang tinggi.
3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan
a. DIVISI UMRAH
30
Divisi ini kian berkembang dan menjadi “pilot project” bagi PT. Dago Wisata
Internasional. Di Tahun 2013 Dago Wisata telah memberangkatkan kurang lebih 2000 jamaah ke tanah suci, dan Insya Allah akan terus berkembang ditahun-tahun mendatang.
“umroh terhemat & terlengkap...Insya Allah”
b. DIVISI TOUR
Divisi Tours & Travel kami melayani berbagai tur domestik dan internasional, sesuai dengan permintaan / kebutuhan anda. Selain itu kami juga melayani reservasi airlines ticketing serta reservasi hotel. Dengan harga paket wisata yang terjangkau dan pilihan paket wisata yang bervariasi, kami senantiasa selalu memberikan yang terbaik untuk perjalalanan wisata anda.
3.1.3. Struktur Organisasi
32
3.2. Metode Penelitian
Salah satu hal yang penting dalam setiap penelitian adalah perumusan metode penelitian. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan paada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris dan sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara yang masuk akal, empiris berarti cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia, sistematis berarti proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.
3.2.1. Desain Penelitian
Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Desain dalam perencanaan penelitian bertujuan untuk melaksanakan penelitian, sehingga dapat diperoleh suatu logika, baik dalam pengujian hipotesis maupun dalam membuat kesimpulan. Desain rencana penelitian yang baik akan dapat menterjemahkan model-model ilmiah, ke dalam operasional penelitian secara praktis. Sedangkan desain pelaksanaan penelitian meliputi proses membuat percobaan ataupun pengamatan serta memilih pengukuran-pengukuran variabel, memilih prosedur dan teknik sampling, alat-alat untuk mengumpulkan data kemudian membuat coding, editing dan memproses data yang dikumpulkan termasuk proses analisa data serta membuat laporan.
sistematis dan akurat. Biasanya, Penelitian Deskriptif tidak didesain untuk menguji Hipotesis, tetapi lebih pada upaya menyediakan informasi seputar karakter fisik, sosial, perilaku, ekonomi, atau psikologi dari sekelompok orang.
3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Jenis dan metode pengumpulan data dibagi menjadi dua, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder, yang akan dijelaskan sebagai berikut :
3.2.2.1.Sumber Data Primer
Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam mencapai tujuan penelitian. Penelitian kali ini dilakukan dengan metode wawancara dan observasi.
a. Wawancara
Menurut Esterberg (2002) mendefinisikan wawancara sebagai berikut,
“wawancara adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar
informasi dan ide melalui Tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan
makna dalam suatu topic tertentu”. Wawancara digunakan sebagai teknik
pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus di teliti, tetapi juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam. Penulis melakukan wawancara langsung dengan divisi IT.
b. Observasi
Disamping wawancara, penelitian ini juga melakukan metode observasi.
34
belajar tentang perilaku, dan makna dari perilaku tersebut.” Penulis
melakukan observasi langsung di Dago Wisata.
3.2.2.2.Sumber Data Sekunder
Sumber data sekunder adalah pengambilan data melalui dokumen tertulis maupun elektronik dari Dago Wisata. Dokumen diperlukan untuk mendukung kelengkapan data yang lain. Data yang telah diperoleh dari Dago Wisata saat ini adalah Data Jamaah periode 2011-2014, data formulir pendaftaran, data kwitansi pembayaran, data ketentuan dan persyaratan umrah.
3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
Dalam perancangan sebuah sistem informasi perlu dijelaskan metode pendekatan dan pengembangan sistem apa yang akan dipakai, karena agar peneliti mengetahui apa saja yang akan dikerjakan selama proses dalam merancang sistem informasi.
3.2.3.1.Metode Pendekatan Sistem
Metode pendekatan sistem yang digunakan penulis adalah pendekatan terstruktur. Pendekatan terstruktur adalah konsep atau sudut pandang pemrograman yang membagi-bagi program berdasarkan fungsi-fungsi atau prosedur yang dibutuhkan program komputer. Modul-modul (pembagian program) biasanya dibuat dengan mengelompokkan fungsi-fungsi dan prosedur-prosedur sebuah proses tertentu.
focus bagaimana memodelkan data dan fungsi-fungsi atau prosedur-prosedur yang harus dibuat. Jenis paradigma pemrograman yang digunakan dapat dideteksi dari bahasa pemrograman apa yang akan digunakan untuk membuat program, baru setelah itu tentukan paradigma pemrograman apa yang akan digunakan.
Adapun alat-alat yang digunakan dalam metode pendekatan terstruktur adalah: diagram alir (flowmap), diagram konteks, Data Flow Diagram (DFD), kamus data, normalisasi, tabel relasi, dan Entity Relational Diagram (ERD).
3.2.3.2.Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang dipakai penulis adalah pengembangan prototype. Pertimbangan memilih metode ini adalah jadwal pemakaian sistem teknologi informasi(STI) yang harus segera tidak dapat menunggu terlalu lama lagi. Metode prototyping banyak digunakan untuk mengembangkan STI yang harus segera dioperasikan jika tidak permasalahan yang akan diselesaikan oleh STI sudah menjadi basi dan proses pengambilan keputusan menjadi terlambat.
Suatu prototype adalah bentuk dasar atau model awal dari suatu sistem atau bagian dari suatu sistem. Setelah dioperasikan, prototype ditingkatkan terus sesuai dengan kebutuhan pemakai sistem yang juga meningkat.
36
yang lengkap disebut dengan proses iterative (iterative process) dari pengembangan sistem.
Tahapan-tahapan yang dilakukan didalam pengembangan sistem menggunakan metode prototype adalah sebagai berikut
1. Identifikasikan kebutuhan pemakai yang paling mendasar
Pembuat sistem dapat mewawancarai pemakai sistem tentang kebutuhan pemakai sistem yang paling minimal terlebih dahulu. Proses ini sama dengan proses analisis di pengmbangan sistem model SDLC.
2. Membangun prototype
Prototype dibangun oleh pembuat sistem dengan cepat. Hal ini dimungkinkan Karena pembuat sistem hanya membangun bagian paling mendasar dulu dari keseluruhan sistem yang paling dibutuhkan terlebih dahulu oleh pemakai sistem. Hal lainnya yang memungkinkan pembuat sistem membangun prototype dengan cepat adalah dengan menggunakan alat-alat bantu generasi terbaru sperti misalnya DBMS dan CASE.
3. Menggunakan prototype
Pemakai sistem dianjurkan untuk meggunakan prototype sehingga dapat menilai kekurangan-kekurangan dari prototype sehingga dapat memberikan masukan-masukan kepada pembuat sistem.
4. Merevisi dan meningkatkan prototype
sejenis yang baik. Jika prototype belum lengkap, maka proses iterasi diulangi lagi mulai dari nomor 3.
5. Jika prototype lengkap menjadi sistem yang dikehendaki, proses iterasi dihentikan.
Kelima tahapan di dalam mengembangkan sistem dengan metode prototyping dapat dilihat di gambar berikut ini.
Gambar 3.2. Tahapan metode pendekatan prototyping
38
3.2.3.3.Alat Bantu Analisis dan Perancangan
Adapun alat bantu yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Bagan Alir (flowmap)
Flowmap atau Bagan Alir merupakan bagan yang menunjukan aliran didalam program atau prosedur sistem secara logika. Flowmap ini berfungsi untuk memodelkan masukkan, keluaran, Proses maupun transaksi yang menggunakan simbol-simbol tertentu, Flowmap ini diperuntukan untuk memudahkan pemakai dalam memahami alur dari sistem atau transaksi.
2. Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks.
3. Data Flow Diagram (DFD)
4. Kamus data
Kamus data dipergunakan untuk memperjelas aliran data yang digambarkan pada DFD. Kamus data adalah kumpulan daftar elemen data yang mengalir pada sistem perangkat lunak sehingga masukan (input) dan keluaran (output) dapat dipahami secara umum (memiliki standar cara penulisan). Kamus data dalam implementasi program dapat menjadi parameter masukan atau keluaran dari sebuah fungsi atau prosedur.
5. Normalisasi
Normalisasi adalah merupakan salah satu cara pendekatan atau teknik yang digunakan dalam membangun desain lojik basis data relation dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar. Tujuan dari normalisasi adalah untuk menghasilkan struktur table yang normal atau baik. Teknik normalisasi adalah upaya agar desain lojik table-tabel berada dalam “normal form” (bentuk
normal) yang dapat didefinisikan dengan menggunakan ketergantungan fungsi (functional dependency).
Langkah-langkah pembentukan normalisasi : a. Bentuk Tidak Normal
40
b. Bentuk Normal ke Satu (1 NF)
Dalam relational database tidak diperkenankan adanya repeating group karena dapat berdampak terjadinya anomalies. Oleh karena itu tahap unormalisasi akan menghasilkan bentuk normal pertama. Normalisasi ke satu, suatu relasi atau table memenuhi normal ke satu jika dan hanya jika setiap atribut dari relasi tersebut hanya memiliki nilai tunggal dalam satu baris atau record.
c. Bentuk Normal ke Dua (2 NF)
Normalisasi kedua, suatu relasi memenuhi relasi kedua jika dan hanya jika relasi tersebut memenuhi kriteria bentuk normal pertama dan setiap atribut yang bukan kunci (non key) bergantung secara fungsional secara utuh kepada kunci utama (primary key). Bentuk normal kedua ini mempunyai syarat yaitu bentuk data yang telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu.
d. Bentuk Normal ke Tiga (3 NF)
Normalisasi ketiga, suatu relasi memenuhi normal ketiga jika dan hanya jika relasi tersebut memenuhi normal kedua dan setiap atribut yang bukan kunci (non key) tidak mempunyai transitive functional dependency kepada kunci utama (primary key).
6. Tabel relasi
7. Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) untuk mendokumentasikan data perusahaan dengan mengidentifikasi jenis entitas (entity) dan hubungannya. ERD
merupakan suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan secara abstrak. ERD juga menggambarkan hubungan antara satu entitas yang memiliki sejumlah atribut dengan entitas yang lain dalam suatu sistem yang terintegrasi. ERD digunakan oleh perancang sistem untuk memodelkan data yang nantinya akan dikembangkan menjadi basis data (database).
3.2.4. Pengujian Software
Pengujian bertujuan untuk mencari kesalahan. Pengujian yang baik adalah pengujian yang memiliki kemungkinan besar dalam menemukan kesalahan. Karena itu, harus merencanakan dan mengimplementasikan sistem berbasis
komputer atau produk dengan “kemampuan untuk diuji”. Pada saat yang sama, tes
itu sendiri harus menunjukkan serangkaian karakteristik yang bertujuan untuk menemukan sebanyak mungkin kesalahan dengan usaha sekecil mungkin.
Metode pengujian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode black box, metode pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Artinya, teknik pengujian black box memungkinkan untuk membuat beberapa kumpulan kondisi masukan yang sepenuhnya akan melakukan semua kebutuhan fungsional untuk program.
Pengujian black box berupaya untuk menemukan kesalahan dalam kategori berikut:
42
2. Kesalahan antarmuka
3. Kesalahan dalam struktur data atau akses basis data eksternal 4. Kesalahan perilaku atau kinerja
5. Kesalahan inisialisasi dan penghentian.
3.3. Analisis Sistem Yang Berjalan
Kegiatan analisis sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagian mana yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian didokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru. Hal tersebut terlihat sederhana, namun sebenarnya tidak. Banyak hambatan yang akan ditemui dalam proses tersebut.
3.3.1. Analisis Dokumen
Analisis dokumen digunakan untuk mengetahui dokumen-dokumen apa saja yang digunakan dalam sistem pelayanan umrah yang sedang berjalan saat ini:
Nama Dokumen
: Formulir Pendaftaran Umrah
Fungsi : Form isian untuk calon Jamaah yang ingin melakukan pendaftaran umrah
Jumlah : : 2 rangkap
Nama Dokumen
: Kwitansi Pembayaran
Fungsi : Dokumen hasil transaksi antara calon Jamaah dan kasir
Jumlah : : 2 rangkap
Atribut Nomor kwitansi, tanggal bayar, pilihan paket, harga paket, telah terima dari, keberangkatan, pilihan room, biaya wajib, transport, biaya optional, total bayar, keterangan
Nama Dokumen
: Dokumen Ketentuan dan Persyaratan
Fungsi : Dokumen berisi informasi persyaratan apa saja yang harus dilengkapi calon jamaah
Jumlah : : 2 rangkap
Atribut Passport, KTP, kartu keluarga, surat nikah, akte kelahiran, pas foto, kartu meningitis
3.3.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan
44
Prosedur pendaftaran dan pembayaran umrah:
1. Calon Jamaah melakukan pendaftaran umrah yang dilayani oleh kasir 2. Kasir memberikan formulir pendaftaran umrah (2 rangkap) kepada
calon Jamaah
3. Calon Jamaah mengisi formulir pendaftaran umrah, berupa data pribadi dan diserahkan kembali ke kasir beserta dokumen persyaratannya.
Berikut adalah persyaratan umrah : passport, KTP, kartu keluarga, surat nikah, akte kelahiran, pas foto ukuran 3x4=5(lima) lembar, kartu meningitis, pas foto ukuran 4x6=5(lima) lembar, berwarna dengan latar (background) putih, focus wajah 80%.
4. Kasir menerima formulir pendaftaran(data pribadi telah diisi) beserta dokumen persyaratan
5. Kasir juga mengisi data kelengkapan perjalanan umrah yang terdapat di formulir pendaftaran
6. Setelah form pendaftaran diisi lengkap dan dokumen persyaratan sudah lengkap, kasir memvalidasi formulir pendaftaran, lalu diserahkan ke calon jamaah 1, untuk arsip kasir 1. Jika terdapat dokumen persyaratan yang belum lengkap, kasir membuatkan catatan kelengkapan syarat.
rangkap) untuk diberikan kepada calon Jamaah 1, ke bagian keuangan 1.
Jika calon Jamaah membayar dengan uang muka, maka dibuatkan kwitansi pembayaran uang muka, jika membayar lunas dibuatkan kwitansi pembayaran lunas.
8. Calon Jamaah menerima kwitansi pembayaran dari kasir
9. Kasir memberikan kwitansi pembayaran pada bagian keuangan.
10.Bagian keuangan merekap data pembayaran dan membuat laporan data pembayaran (3 rangkap), untuk manajer keuangan 1, marketing 1, direktur 1.
11.Kasir membuat laporan data laporan pendaftaran calon Jamaah.
12.Kasir membuat jadwal manasik, data diambil dari data laporan pendaftaran calon Jamaah. Kasir memberikan jadwal manasik ke calon Jamaah.
13.Calon Jamaah menerima jadwal manasik.
3.3.2.1.Flowmap
46
Calon Jemaah Kasir Bagian Keuangan
Formulir Pendaftaran
data pribadi lengkap Mengisi data kelengkapan
Manajer Keuangan Marketing Direktur
Laporan data
Gambar 3.3. Flowmap sistem pelayanan umrah yang berjalan
Keterangan :
A : Arsip Laporan Data Jamaah
3.3.2.2.Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem secara garis besar. Berikut adalah diagram konteks sistem pelayanan umrah yang berjalan.
Sistem Informasi Pelayanan umrah Dago
Wisata Calon jemaah
Formulir pendaftaran kosong, catatan kelengkapan persyaratan, kwitansi
pembayaran, jadwal manasik
Formulir pendaftaran data pribadi lengkap, persyaratan, nominal bayar
Manajer keuangan
Gambar 3.4. Diagram konteks sistem pelayanan umrah yang berjalan
3.3.2.3.Data Flow Diagram (DFD)
48
Formulir pendaftaran lengkap, dokumen persyaratan
Formulir pendaftaran, catatan kelengkapan syarat
Gambar 3.5. DFD level 1 sistem pelayanan umrah yang berjalan
1.1
Data pendaftaran calon jemaah
2.1
Kwitansi pembayaran uang muka Kwitansi pembayaran Uang muka
Gambar 3.7. DFD level 2 proses 2 sistem pelayanan umrah yang berjalan
3.3.3. Evaluasi Sistem Yang Berjalan
Setelah penulis analisis sistem berjalan mengenai sistem informasi palayanan umrah di Dago Wisata, maka disimpulkan bahwa masih terdapat permasalahan dalam sistem tersebut. Permasalahan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Dalam melakukan pendaftaran, calon jamaah harus mendatangi langsung Kantor Dago Wisata.
50
c. Pembuatan laporan yang cukup lama karena pegawai harus merekap satu persatu dari data yang ada, dengan mengumpulkan data dari kwitansi pembayaran dan data pemesanan lalu diinputkan ke excel sehingga kurang efektif.
51
4.1. Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan proses penyusunan sistem baru dari sistem lama, dimana sistem baru yang dirancang ini diharapkan dapat mengatasi masalah-masalah yang ada di sistem lama.
4.1.1. Tujuan Perancangan Sistem
Tujuan perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan para pemakai sistem dan untuk memberi gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pembuat sistem.
4.1.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan
Sistem yang diusulkan adalah rancangan sistem informasi pelayanan umroh berbasis website. Dalam proses pendaftaran yang manual menggunakan kertas menjadi pendaftaran secara online, pembuatan laporan yang dibuat menjadi sistem komputerisasi sehingga memudahkan para pegawai Dago Wisata.
Dengan diusulkannya sistem ini diharapkan dapat membantu pekerjaan pegawai Dago Wisata secara cepat dan tepat dan dapat meningkatkan kwalitas pelayanan Dago Wisata.
4.1.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan
52
1. Calon jamaah membuka web browser, masukan alamat website Dago Wisata.
2. Calon jamaah bisa melihat menu persyaratan umrah, ketentuan pendaftaran, paket umrah, profil perusahaan sebagai informasi tambahan. 3. Untuk melakukan pendaftaran, calon jamaah melakukan registrasi terlebih
dahulu, dengan mengisi data pribadi dan data login.
4. Setelah berhasil registrasi, calon jamaah melakukan login dengan menginputkan username dan password.
5. Setelah berhasil login, calon jamaah melakukan pendaftaran umrah dengan
memilih paket yang dikehendaki, mengklik button „daftar‟, jika kuota
masih mempenuhi, calon jamaah bisa melakukan pendaftaran dengan periode yang dikehendaki, jika kuota habis calon jamaah dapat memilih periode waktu keberangkatan umrah yang lain.
6. Setelah mengklik button „daftar‟, calon jamaah mengisi data kelengkapan perjalanan umrah.
7. Data diisi lengkap, klik button „OK‟, lalu muncul total pembayaran, lalu
klik „simpan‟
8. Lalu masuk ke historis pendaftaran dengan status „daftar tunggu‟
9. Untuk melihat informasi pandaftaran dan pembayaran klik „view‟
10.Untuk melakukan konfirmasi pembayaran, isi form konfirmasi
pembayaran, setelah semuanya diisi lengkap, klik „simpan‟, lalu tunggu
11.Admin mengelola jika ada perubahan data paket, data ketentuan syarat, data ketentuan daftar, mengubah status pembayaran jamaah, data pembayaran, data pendaftar, laporan pembayaran, laporan pendaftar. 12.Jika ada data transaksi pembayaran yang masuk, admin memproses
dengan menginputkan jumlah uang yang telah ditransfer jamaah, setelah valid, status pendaftaran dan pembayaran jamaahpun berubah menjadi terdaftar (belum lunas) untuk yang membayar uang muka, terdaftar (lunas) untuk yang membayar lunas.
13.Admin mencetak laporan data pembayaran dan laporan data pendaftar (masing-masing 2 rangkap), 1 untuk bagian keuangan, 1 untuk marketing dan 1 untuk direktur.
4.1.3.1. Diagram Konteks
54
Calon jamaah
Sistem Informasi pelayanan umrah Dago
Wisata
Data registrasi user baru, data login, data pilih paket, Data user jamaah, data pembayaran
Laporan sukses registrasi, laporan sukses login, konfirmasi paket konfirmasi terdaftar, status pembayaran, status persyaratan
Admin
Gambar 4.1. Diagram Konteks Sistem Informasi Pelayanan Umrah yang Diusulkan
4.1.3.2. DFD
Calon jamaah Admin D. login admin
D. admin D. registrasi user baru
Laporan sukses registrasi
D. ketentuan D. paket D. detail paket Laporan Pembayaran Belum Lunas Laporan data pembayaran
Laporan data pendaftar Laporan Pembayaran Lunas Laporan Pembayaran Belum Lunas Laporan data pembayaran
Laporan data pendaftar Laporan Pembayaran Lunas Laporan Pembayaran Belum Lunas
Gambar 4.2. DFD Level 1 Sistem Informasi Pelayanan Umrah yang diusulkan
Calon jamaah D. registrasi user baru
D. registrasi user baru
Laporan sukses registrasi
56
D. login D. login
Laporan sukses login
User jamaah
D. login
D. login
Gambar 4.4. DFD Level 2 Proses 2 Login User Calon jamaah
Calon jamaah
Gambar 4.6. DFD Level 2 Proses 4 Olah Pembayaran
5.1
Gambar 4.7. DFD Level 2 Proses 5 Olah Persyaratan
admin
D. login admin D. login admin Laporan sukses login
D. login admin
D.admin
58
Data jamaah D. user D. user
D. user
8.1
Gambar 4.10. DFD Level 2 Proses 8 Olah Laporan
admin
60 Ubah data detail
paket
Gambar 4.12. DFD Level 3 Proses 7.2 Manajemen Data Detail Paket
admin
admin
Gambar 4.14. DFD Level 3 Proses 7.4 Manajemen Data Ketentuan
7.5.1
Gambar 4.15. DFD Level 3 Proses 7.5 Manajemen Data Pembayaran 4.1.3.3. Kamus Data
62
mengalir pada sistem perangkat lunak sehingga masukan (input) dan keluaran (output) dapat dipahami secara umum.
Tabel 4.1. Kamus Data
No Nama Isi
1 Nama arus data : Data registrasi user baru
Tujuan : Tujuan aliran data ke proses 1.0, proses 1.1, proses 1.2 Bentuk data : Database
Periode : Setiap ada calon jamaah yang ingin melakukan pendaftaran
Volume : Tidak dibatasi
Struktur data : kd_jamaah, nama_lengkap, jenis_kelamin, status, tempat_lahir, tanggal_lahir, pekerjaan, alamat, no_telp_rumah, no_hp, no_passport, Email, username, password
2 Nama arus data : Data user jamaah
Tujuan : Tujuan aliran data ke proses 1.0 dan ditampilkan ke entitas calon jamaah, disimpan sebagai arsip dan untuk validasi login
Bentuk data : Database
Periode : Data disimpan setiap ada calon jamaah yang telah melakukan pendaftaran
Volume : Tidak dibatasi
tempat_lahir, tanggal_lahir, pekerjaan, alamat, no_telp_rumah, no_hp, no_passport, Email, username, password
3 Nama arus data : Data login user
Tujuan : Tujuan aliran data ke proses 2.0, proses 2.1, proses 2.2, proses 2.3, proses 2.4
Bentuk data : Database
Periode : Setiap calon jamaah yang akan melakukan login Volume : Tidak dibatasi
Struktur data : Username, password 4 Nama arus data : Data pilih paket
Tujuan : Tujuan aliran data ke proses 2.0, proses 2.4, proses 3.0, proses 3.1, proses 3.2, proses 3.3
Bentuk data : Database
Periode : Setiap calon jamaah yang akan melakukan daftar umrah Volume : Setiap periode keberangkatan perbulannya dibatasi 50
orang
Struktur data : kd_periode, periode, umroh_ekonomis, quad, triple, Doub, promo, harga_promo, kd_paket, Kuota
5 Nama arus data : Data konfirmasi paket
64
Bentuk data : Database
Periode : Setiap calon jamaah yang telah memilih paket umrah Volume : Setiap periode keberangkatan perbulannya dibatasi 50
orang
Struktur data : kd_periode, periode, umroh_ekonomis, quad, triple, Doub, promo, harga_promo, kd_paket, Kuota
6 Nama arus data : Data pembayaran
Tujuan : Tujuan aliran data ke proses 2.0, proses 4.0, proses 4.1, proses 4.2, proses 4.3, proses 7.0, proses 7.5, proses 7.5.1
Bentuk data : Database
Periode : Setiap calon jamaah yang akan menginputkan konfirmasi bayar
Volume : Tidak dibatasi
Struktur data : id_tran, kd_pendaftaran, No_rek, Atas_nama, Bank, mata_uang, tanggal_bayar, total_bayar, status_bayar 7 Nama arus data : Data pendaftar
Tujuan : Tujuan aliran data ke proses 7.0 dan disimpan sebagai arsip
Bentuk data : Database
Periode : Setiap calon jamaah yang telah melakukan pendaftaran umrah
Struktur data : kd_pendaftaran, kd_jamaah, tanggal_daftar kd_periode, program, type, Total, status
8 Nama arus data : Data login admin
Tujuan : Tujuan aliran data ke proses 6.0, proses 6.1, proses 6.2, proses 6.3, proses 6.4
Bentuk data : Database
Periode : Setiap admin yang akan melakukan login Volume : Tidak dibatasi
Struktur data : user_id, realname, pass_id 9 Nama arus data : Data paket
Tujuan : Tujuan aliran data untuk disimpan sebagai arsip, diproses ke 7.0, proses 7.1, proses 7.1.1, proses 7.1.2, proses 7.1.3, proses 7.1.4
Bentuk data : Database
Periode : Setiap admin yang telah melakukan login dan ingin merubah data paket
Volume : Tidak dibatasi
Struktur data : kd_paket, nama_paket, Rute 10 Nama arus data : Data detail paket
66
Periode : Setiap admin yang telah melakukan login dan ingin merubah data detail paket
Volume : Tidak dibatasi
Struktur data : kd_periode, periode, umroh_ekonomis, umroh_semi_executive, umroh_executive, quad, triple, Doub, promo, harga_promo, kd_paket, Kuota
11 Nama arus data : Data persyaratan
Tujuan : Tujuan aliran data untuk disimpan sebagai arsip, diproses ke 7.0, proses 7.3, proses 7.3.1, proses 7.3.2, proses 7.3.3
Bentuk data : Database
Periode : Setiap admin yang telah melakukan login dan ingin merubah data persyaratan
Volume : Tidak dibatasi
Struktur data : kd_persyaratan, nama_persyaratan, keterangan 12 Nama arus data : Data ketentuan
Tujuan : Tujuan aliran data untuk disimpan sebagai arsip, diproses ke 7.0, proses 7.4, proses 7.4.1, proses 7.4.2, proses 7.4.3
Bentuk data : Database
Periode : Setiap admin yang telah melakukan login dan ingin merubah data ketentuan daftar
Struktur data : id_ketentuan, status, isi_ketentuan 13 Nama arus data : Laporan Data Pendaftar
Tujuan : Tujuan aliran data proses ke 8.0, proses 8.1 Bentuk data : Laporan
Periode : Setiap admin yang membutuhkan pencetakan laporan Volume : Tidak dibatasi
Struktur data : No Pendaftaran, Nama Jamaah, Jenis Kelamin, Status, Tempat dan Tanggal Lahir, Pekerjaan, Alamat, No Telepon, No.HP, No Passport, Email, Program, Type Room, Harga Paket, Total Pembayaran, Sisa Pembayaran, Status
14 Nama arus data : Laporan Data Pembayaran
Tujuan : Tujuan aliran data proses ke 8.0, proses 8.2 Bentuk data : Laporan
Periode : Setiap admin yang membutuhkan pencetakan laporan Volume : Tidak dibatasi
Struktur data : No Pendaftaran, Nama Jamaah, No Rekening, Pengirim, Tanggal Bayar, Jumlah Bayar
4.1.4. Perancangan Basis Data
68
4.1.4.1. Normalisasi
Tujuan dari normalisasi adalah untuk menghasilkan struktur table yang normal atau baik.
1. Bentuk tidak normal
Bentuk tidak normal merupakan kumpulan data yang direkam dan tidak ada keharusan dengan mengikuti suatu format tertentu. Berikut ini adalah bentuk data tidak normal :