• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) “KHARISMA”

Cicurug, Sukabumi 2012 M/1432 H

BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Sebenarnya metode dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) ada banyak sekali, tergantung dengan penguasaan teknik dan materi yang akan disampaikan. Namun dalam posting kafeilmu berikut, akan dicontohkan beberapa metode dasar yang bisa digunakan oleh pendidik, baik guru, dosen, turor, ustadz, atau siapa sajalah yang punya keinginan

menyampaikan pengetahuan kepada yang lainnya.

Secara istilah/epistemologi: Metode belajar mengajar dapat diartikan sebagai cara-cara yang dilakukan untuk menyampaikan atau

menanamkan pengetahuan kepada subjek didik, murid, atau anak melalui sebuah kegiatan belajar mengajar, baik di sekolah, rumah, kampus,

pondok, dll. Metode yang biasa atau umum digunakan dalam proses belajar mengajar antara lain berbentuk ceramah, tanya jawab, pemberian tugas dan metode demonstrasi (praktek).

B. Maksud dan Tujuan

Maksud dan Tujuan penulis membuat makalah ini adalah untuk memperluas materi tentang metode yang baik dalam mengajar. C. Rumusan Masalah

1) Prinsip apa saja yang mendasari metode mengajar ini?

2) Sebutkan macam – macam metode mengajar dan penggunaannya? 3) Apa saja konsep dasar media?

D. Sistematika Penulisan

• Bab I merupakan bab pendahuluan yang berisi latar belakang, tujuan penulisan, rumusan masalah, dan sistematika penulisan.

• Bab II merupakan bab Pembahasan yang merupakan esensi dari makalah ini

(2)

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Metode Mengajar

Dari segi bahasa metode berasal dari dua kata, yaitu meta dan hodos. Meta berarti ‘melalui’ dan hodos berarti ‘jalan’ atau ‘jalan’. Dengan demikian metode adalah dapat berarti cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan. Ada juga yang mengartikan bahwa metode adalah suatu sarana untuk menemukan, menguji, dan menyusun data yang diperlukan bagi pengembangan disiplin tersebut. Singkatnya metode adalah jalan untuk mencapai tujuan. Adapun kata ‘metodologi’ berasal dari kata ‘metoda’ dan ‘logi’. Logi berasal dari bahasa Yunani logos yang berarti akal atau ilmu. Jadi metodologi artinya ilmu tentang jalan atau cara yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai suatu ilmu, metodologi merupakan bagian dari perangkat disiplin

keilmuan yang menjadi induknya. Hampir semua ilmu pengetahuan mempunyai metodologi tersendiri. Oleh karena itu ilmu pendidikan sebagai salah satu disiplin ilmu juga memiliki metodologi yaitu metodologi pendidikan.

Jadi yang dimaksud dengan metode pengajaran yaitu suatu ilmu pengetahuan tentang motode yang dipergunakan dalam pekerjaan mendidik. Atau bisa juga yang dimaksud metode mengajar adalah suatu pengetahuan tentang cara-cara mengajar yang di pergunakan oleh seorang guru atau instruktur. Metode mengajar yang digunakan untuk menyampaikan informasi berbeda dengan cara yang ditempuh untuk memantapkan siswa dalam menguasai pengetahuan keterampilan, dan sikap ( kognitif, efektif). Khusus metode mengajar di dalam kelas, efektivitas suatu metode dipengaruhi oleh factor tujuan, factor siswa, factor situasi, dan factor guru itu. Didalam penggunaan metode ada beberapa syarat- syarat sebagai berikut:

• Metode mengajar yang dipergunakan harus dapat membangkitkan motif, minat, atau gairah belajar siswa.

• Metode mengajar yang dipergunakan harus dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk mewujudkan hasil karya

• Metode mengajar yang dipergunakan harus dapat menjamin perkembangan kegiatan kepribadian siswa.

(3)

• Metode mengajar yang dipergunakan harus dapat mendidik murid dalam teknik belajar sendiri dan cara memperoleh penngetahuan melalui usaha pribadi.

• Metode mengajar yang dipergunakan dapat mentiadakan penyajian yang bersifat verbalitas dan menggantinya dengan pengalaman atau stuasi yang nyatra dan bertujan.

• Metode mengajar yang dipergunakan harus dapat menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai dan sikap-sikap utama yang diharapkan dalam kebiasaan cara bekerja yang baik dalam kehidupan sehari- hari. B. Macam- macam Metode Mengajar dan Penggunaannya

• metode ceramah

Metode ceramah adalah sebuah bentuk interaksi melalui penerangan dan penuturan secara lisan oleh seorang guru terhadap kelasnya. Dalam pelaksanaan ceramah untuk menjelaskan urainnya, guru dapat

menggunakan alat-alat bantu, seperti gambar- gambar dan yang paling utama adalah bahasa lisan. Metode ceramah adalah metode mengajar yang sampai saat ini masih mendominasi atau paling banyak di gunakan guru dalam dunia pendidikan.

• metode Tanya jawab

Metode tanya jawab ialah cara penyajian pelajaran dalam bentuk

Referensi

Dokumen terkait

Para pengunjung peziarah makam Ali Mas’ud ini juga terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, dari golongan tingkat atas sampai yang ke tingkat bawah tanpa mengurangi

• Peserta didik secara berkelompok dibimbing oleh guru untuk menggabungkan contoh gerakan-gerakan yang sudah diperagakan dipertemuan sebelumnya menjadi satu

Portal komunitas atau community portal merupakan salah satu jenis portal yang sedang digemari saat ini. Contohnya adalah friendster, portal komunitas ini mampu menjaring

Se- ni-seni yang bersifat tradisional kemudian menjadi oleh-oleh yang bersifat etnik dari Bali; (3) adanya individualisasi dalam pembuatan karya seni, yang sebelumnya dalam

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, untuk menggambarkan dan mengungkapkan mengenai penggunaan media dan strategi yang digunakan dalam

Rekapitulasi Anggaran Belanja Langsung Berdasarkan Program dan Kegiatan TAHUN ANGGARAN 2017 FORMULIR Jumlah Tahun n Brg & Jasa Uraian Kode Jumlah Urusan Pemerintahan Organisasi :

Taylor kebudayaan didefinisikan sebagai kompleksitas yang meliputi kepercayaan, seni, moral, hukum, adat istiadat (kebiasaan) dan segala bentuk kehidupan yang diperoleh dari

Pemicu inflasi bulan Oktober 2017 berasal dari kelompok perumahan, listrik, air, gas dan bahan bakar sebesar 1,86 persen dengan sumbangan inflasi sebesar 0,36 persen pada komoditas