• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR DAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SRAGI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR DAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SRAGI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

Evo Alvareza

ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR DAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR

IPS TERPADU SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SRAGI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Oleh

EVO ALVAREZA

Lembaga pendidikan merupakan salah satu tempat untuk menempa peserta didik untuk menjadi manusia yang berkualitas yakni memiliki bekal ilmu pengetahuan dan keahlian. Untuk melihat sejauh mana kualitas dari suatu lembaga pendidikan dapat dilihat dari hasil belajar siswa. Hasil belajar merupakan hasil dari usaha belajar seseorang yang ditandai dengan adanya proses perubahan menjadi lebih baik. Hasil belajar yang baik tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar yaitu diantaranya cara belajar, disiplin belajar, dan pemanfaatan sumber belajar.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara cara belajar, disiplin belajar, dan pemanfaatan sumber belajar dengan hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan tahun pelajaran 2011/2012.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Expostfacto dan tergolong sebagai penelitian asosiatif. Populasi penelitian ini berjumlah 93 orang dengan jumlah sampel berdasarkan rumus T. Yamane sebanyak 75 orang. Teknik

(2)

Evo Alvareza

hipotesis ke 4 menggunakan rumus Korelasi Multiple dengan memanfaatkan media program SPSS (Statistical Program For The Social Science)16.0. Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa: 1. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara cara belajar dengan hasil

belajar IPS Terpadu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten

Lampung Selatan tahun pelajaran 2011/2012. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis korelasi product moment yang menunjukkan bahwa r = 0,677 dan tingkat signifikansi koefisien korelasi menunjukkan bahwa t hitung > t tabel yaitu 6,063 > 1,993 dengan dk = n-2 dan ɑ = 0,05atau tingkat sig. < 0,05 yaitu 0,000 maka H0 ditolak dan H1 diterima.

2. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin belajar dengan hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi kabupaten Lampung Selatan tahun pelajaran 2011/2012. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis korelasi product moment yang menunjukkan bahwa r = 0,787 dan tingkat signifikansi koefisien korelasi menunjukkan bahwa t hitung > t tabel yaitu 8,921 > 1,993 dengan dk = n-2 dan ɑ = 0,05 atau tingkat sig. < 0,05 yaitu 0,000 maka H0 ditolak dan H1 diterima.

3. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara pemanfaatan sumber belajar dengan hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi

kabupaten Lampung Selatan tahun pelajaran 2011/2012. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis korelasi product moment yang menunjukkan bahwa r = 0,683 dan tingkat signifikansi koefisien korelasi menunjukkan bahwa t hitung> t tabel yaitu 7,640> 1,993 dengan dk = n-2 dan ɑ = 0,05 atau tingkat sig. < 0,05 yaitu 0,000 maka H0 ditolak dan H1 diterima.

4. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara cara belajar, disiplin belajar, dan pemanfaatan sumber belajar dengan hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi kabupaten Lampung Selatan tahun pelajaran

(3)

HUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR DAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR

IPS TERPADU SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SRAGI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

(Skripsi)

OLEH EVO ALVAREZA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

(4)

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL

DAFTAR ISI………. XVi DAFTAR TABEL……… XViii DAFTAR GAMBAR……… XX DAFTAR LAMPIRAN……… XXi I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah……… 1

B. Identifikasi Masalah……….. 6

C. Pembatasan masalah……….. 7

D. Perumusan Masalah………... 7

E. Tujuan Penelitian………... 8

F. Kegunaan Penelitian……….. 9

1. Kegunaan Secara Teoritis………... 9

2. Kegunaan Secara Praktis……… 9

G. Ruang Lingkup Penelitian………. 10

1. Ruang Lingkup Objek Penelitian……… 10

2. Ruang Lingkup Subjek Penelitian……….. 10

3. Ruang Lingkup Tempat Penelitian………. 10

4. Ruang Lingkup Ilmu………... 10

5. Ruang Lingkup Waktu Penelitian………... 10

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA FIKIR, DAN HIPOTESIS A. Tinjauan Pustaka……… 11

1. Pengertian Belajar………... 11

2. Pengertian Cara Belajar……….. 12

3. Pengertian Disiplin……….. 22

4. Pengertian Disiplin Belajar………. 24

5. Pengertian Pemanfaatan Sumber Belajar……… 29

6. Pengertian Hasil Belajar……….. 38

7. Pengertian IPS Terpadu………... 42

B. Hasil Penelitian Yang Relevan………... 53

C. Kerangka Fikir………. 54

(5)

Halaman

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian……… 59

B. Populasi dan Sampel……… 59

1. Populasi………. 59

2. Sampel………... 60

C. Variabel Penelitian………... 62

1. Variable Bebas………... 62

2. Variable Terikat……….. 63

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian………. 63

E. Teknik Pengumpulan Data………... 67

F. Uji Persyaratan Instrumen……… 68

1. Uji Validitas Angket……….. 68

2. Uji Realibilitas……… 68

G. Pengujian Persyaratan Analisis Data………... 69

1. Uji Normalitas……… 69

2. Uji Homogenitas……… 71

H. Pengujian Hipotesis………. 71

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian……… 74

1. Sejarah Singkat Berdirinya SMP Negeri 1 Sragi………... 74

2. Visi dan Misi SMP Negeri 1 Sragi……… 75

3. Situasi Umum Pengelolaan Sekolah……….. 76

4. Sarana dan Prasarana Sekolah……… 76

5. Kondisi Guru dan Karyawan………. 76

6. Kondisi Siswa……….... 77

B. Deskripsi Data………. 77

1. Data Cara Belajar Siswa……… 78

2. Data Disiplin Belajar Siswa……….. 80

3. Data Pemanfaatan Sumber Belajar……….... 82

4. Data Hasil Belajar Siswa………... 84

C. Pengujian Persyaratan Analisis Data………... 85

1. Uji Normalitas………... 85

2. Uji Homogenitas………... 90

3. Uji Hipotesis……….. 91

D. Pembahasan………. 99

V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan………. 110

B. Saran……… 111 DAFTAR PUSTAKA

(6)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Nilai Uji Blok 3 Mata Pelajaran IPS Terpadu Siswa KelasVIISMP

Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran

2011/2012……….……… 2

2. Rekapitulasi Daftar Absensi Siswa Kelas VIISMP NegeriSragi Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran2011/2012……… 4

3. Hasil Penelitian yang Relevan………... 53

4. Jumlah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi KabupatenLampung Selatan tahun pelajaran 2011/2012………..…. 60

5. Perhitungan Proporsi Sampel Setiap Kelas………...… 61

6. Definisi Operasional Variabel……….. 64

7. Interprestasi Reliabilitas Instrumen………..……… 69

8. Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi………….……… 73

9. Sarana dan Prasarana Sekolah……….………. 76

10. Jumlah guru dan karyawan……….…….. 76

11. Jumlah Siswa………..……….. 77

12. Distribusi Frekuensi Cara Belajar Siswa Kelas VII SMPNegeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan……… 79

13. Kategori Cara Belajar (X1)……….………... 79

14. Distribusi Frekuensi Disiplin Belajar Siswa Kelas VII SMPNegeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan………...…………. 81

(7)

Halaman

16. Distribusi Frekuensi Pemanfaatan Sumber Belajar SiswaKelas

VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan……… 83

17. Kategori Pemanfaatan Sumber Belajar (X3)………. 83

18. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMPNegeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan……… 84

19. Kategori Pemanfaatan Sumber Belajar (X3)………. 85

20. Hasil Uji Normalitas Cara Belajar (X1)………...………. 86

21. Hasil Uji Normalitas Disiplin Belajar (X2)………...……… 86

22. Hasil Uji Normalitas Pemanfaatan Sumber Belajar (X3)……….. 87

23. Hasil Uji Normalitas Hasil Belajar (Y)………. 88

24. Hasil Uji Homogenitas……….. 90

25. Hasil Uji Korelasi Cara Belajar (X1) dengan Hasil Belajar (Y)…….... 92

26. Hasil Uji t Hipotesis Ke-1………. 93

27. Hasil Uji Korelasi Disiplin Belajar (X2) dengan Hasil Belajar (Y)………. 94

28. Hasil Uji t Hipotesis Ke-2………. 94

29. Hasil Uji Korelasi pemanfaatan sumber belajar (X3)dengan Hasil Belajar (Y)………..………... 95

30. Hasil Uji t Hipotesis Ke-3………. 96

31. Korelasi antara Cara Belajar (X1), Disiplin Belajar (X2),dan Pemanfaatan Sumber Belajar (X3) dengan HasilBelajar (Y)………… 97

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Prosedur Merancang Sumber………... 38

2. Hubungan Antara Cara Belajar, Disiplin Belajar, DanPemanfaatan Sumber Belajar dengan Hasil Belajar IPS TerpaduSiswaKelas VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan TahunPelajaran2011/2012……….……… ……… 56

3. Cara Belajar (X1)………..……… 86

4. Disiplin Belajar (X2)………..………... 87

5. Pemanfaatan Sumber Belajar (X3)………..……….. 88

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Kisi-Kisi Angket Uji Coba

2. Angket Uji Coba

3. Hasil Uji Coba Angket Cara Belajar Siswa (X1)

4. Reliabilitas Uji Coba Angket Cara Belajar Siswa (X1)

5. Validitas Uji Coba Angket Cara Belajar Siswa (X1)

6. Hasil Uji Coba Angket Disiplin Belajar (X2) 7. Reliabilitas Uji Coba Angket Disiplin Belajar (X2) 8. Validitas Uji Coba Angket Disiplin Belajar (X2)

9. Hasil Uji Coba Angket Pemanfaatan Sumber Belajar (X3)

10. Reliabilitas Uji Coba Angket Pemanfaatan Sumber Belajar(X3)

11. Validitas Uji Coba Angket Pemanfaatan Sumber Belajar (X3)

12. Kisi-Kisi Angket

13. Angket

14. Cara Belajar Siswa (X1) 15. Disiplin Belajar (X2)

16. Pemanfaatan Sumber Belajar (X3)

17. Data Hasil Penelitian 18. Uji Normalitas Data

19. Uji Homogenitas

20. Uji Hipotesis

21. Tabel Harga Kritis Dari R Product Moment

22. Tabel Harga Kritis Distribusi T

(10)

MOTTO

“Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan shalatmu Sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta

orang-orang yang sabar” (Al-Baqarah: 153)

Orang yang berjiwa besar memiliki dua hati, satu hati menangis dan yang satu lagi bersabar

(Khalil Gibran)

Kepuasan terletak pada usaha, bukan pada hasil. Usaha dengan keras adalah kemenangan yang hakiki

(Mahatma Gandhi)

Tempat untuk berbahagia itu di sini. Waktu untuk berbahagia itu kini. Cara untuk berbahagia ialah dengan

membuat orang lain berbahagia. (Robert G. Ingersoll)

Berangkat dengan penuh keyakinan Berjalan dengan penuh keikhlasan Istiqomah dalam menghadapi cobaan

“ YAKIN, IKHLAS, ISTIQOMAH “

( TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid )

Belajar dari kegagalan adalah cara meraih kesuksesan. Jika kita tidak mengalami kegagalan dan merasakan pahitnya kegagalan, maka kita tidak akan tahu manisnya kesuksesan

(11)

PERSEMBAHAN

Berlandaskan hanturan syukur kepada Allah Swt, dengan

keikhlasan hati dan mengharap ridho-Nya ku persembahkan karya

sederhana ini sebagai tanda bakti cinta dan kasihku kepada:

Nenek & kakek ku tercinta dan tersayang yang selalu mendoakan

keberhasilanku

Kedua orang tuaku tercinta yang selalu memberikan doa dalam

setiap sujudmu dan harapan disetiap tetes keringatmu demi

tercapainya cita, citra dan cintaku

Adik-adikku tersayang Dwi Eva Desita& Tryanagreta dengan cinta

dan kasih sayangnya yang selalu memotivasi, mendoakan dan

menantikan keberhasilanku

Seseorang dalam hidupku yang akan menjadi pendamping

hidupku kelak, yang selalu memberikan dukungan & motivasi

untuk keberhasilanku serta memberikan keceriaan disetiap hari-hari

yang ku jalani

Sahabat-sahabat terbaikku tempatku berbagi yang selalu

memberikan motivasi untukku

Para pendidik yang senantiasa sabar& selalu memberikan ilmu

kepadaku

(12)

SANWACANA

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan hidayah- Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudulHubungan antara Cara Belajar, Disiplin Belajar dan Pemanfaatan Sumber Belajar dengan Hasil Belajar IPS Terpadu Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012” penulis selesaikan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar sarjana pendidikan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

Dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, motivasi, bimbingan,

dan saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih

yang setulusnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Bujang Rahman, M.Si., selaku Dekan Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung;

2. Bapak Dr. M. Thoha B.S. jaya, M.S., selaku Pembantu Dekan I Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung;

3. Bapak Drs. Arwin Achmad, M.Si., selaku Pembantu Dekan II Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung;

4. Bapak Drs. Iskandar Syah, M.H., selaku Pembantu Dekan III Fakultas

(13)

5. Bapak Drs. Buchori Asyik, M.Si.,selaku ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lampung;

6. Bapak Drs. Nurdin, M.Si., selaku ketua Program Studi Pendidikan

Ekonomi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung dan sekaligus pembimbing II

yang dengan ikhlas dan sabar memberikan arahan, masukan, motivasi dan

bimbingannya kepada penulis dengan baik dalam menyelesaikan skripsi

ini;

7. Bapak Drs. Yon Rizal, M.Si., selaku Pembimbing Akademik sekaligus

pembimbing I yang dengan ikhlas dan senantiasa sabar membimbing,

mengarahkan, dan memotivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

dengan baik;

8. Bapak Dr. R. Gunawan S, S.Pd, SE, M.M., selaku Pembahas atas arahan,

kesabaran, keikhlasan, dan bimbingannya dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Seluruh Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan

Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Lampung;

10.Bapak dan Ibu staff tata usaha dan karyawan Universitas Lampung;

11.Bapak A.Rifa’I, M.Pd., selaku kepala SMP Negeri I Sragi Kabupaten

Lampung Selatan yang telah memberikan izin penulis untuk melakukan

(14)

12.Bapak Lusino, S.Pd.,selaku guru bidang studi IPS Terpadu SMP Negeri I

Sragi Kabupaten Lampung Selatan yang memberi bantuan dan saran

dalam melaksanakan penelitian;

13.Kedua orang tuaku, Bapak Adirmanto dan mamiku tercintaIbu Hertati

yang senantiasa menuntun, menyayangi dan selalu mendoakan

keberhasilanku terima kasih atas ketulusan, kesabaran dan

pengorbanannya untukku ;

14.Kedua adikku Dwi Eva Desita dan Tryanagreta yang selalu menyayangi,

mendoakan dan menjadi penyemangat dalam hidupku;

15.Keluarga Besarku Nenek laki, Nenek perempuan,Uwak, Ba’wo, Ma’wo,

Bi Listri, Mang Jun, Cik Desi, Mang Very, Mang Apri, Mang Herly, Mang

Arsil, Mang Evi,Bi Dina, Bi Evi, Bi sri, Bi Malini, Bi Parit, Ba’cik Min,

Ayuk Net, Ayuk vi, Ka’ Iyus, Ka’Andi, Ka’Gev, Ayuk Lia, Teddy, Adik

Paris, Ayuk Lis, Riandan seluruh Keluarga Besarku yang tidak dapat

disebutkan satu persatu terima kasih atas doa, dukungan dan kasih

sayangnya;

16.Seseorang yang kelak “Insya Allah” mendampingi hidupku, Mas Arief

Hidayat terima kasih atas pengertian, kesetiaan, kesabaran, motivasi dan

doanya selama ini untukku;

17.Keluarga baruku di “ Villa Saba” Ewa, Epris Mulisa (Ica), Anda, Andi,

Iwan, Andre, Rahmat, Ridal, Hadi, Try, Ka Habib, Ka Arman, Ka Didi,

Marwan, dan Baron, terima kasih atas kekeluargaan serta motivasinya

18.Sahabat- sahabat terbaikku Jenk Ellys, Mba Yu Rahma, Neng Santi, Jenk

(15)

Dani Seba (Mbah Gawir), Pakde Rudi, Om Pong (Galih), Aa’ Udin, dan

Ony, terimakasih atas persahabatan dan kebersamaan selama ini;

19.Sahabatku di Ambalan dan STGers Mb Mia, Husmi, Putri, Sulis, Alis,

Abang Hamdan, Anjar, Iwan, Hendra, Wulan, Jiah, dan lainnya yang

selalu memberiku insipirasi dan motivasi;

20.Teman- teman seperjuanganku yang banyak membantu ku, angkatan 2008

Reguler dan Mandiri terima kasih untuk kekeluargaan dan kebersamaan

selama ini;

21.Kakak tingkat FKIP Ekonomi angkatan 2006, 2007, dan adek tingkat

2009, 2010, 2011;

22.Teman-teman seperjuangan PPL SMA Negeri 1 Negeri Besar Way Kanan

tahun 2011; Mb Aas, Mas Arief, Tompel (Tomy), Dita, Santi, Bebeb Kiki,

Milah, Mb Eka dan Yonda atas kebersamaan dan kekeluargaannya selama

3 bulan yang luar biasa;

23.Semua pihak yang membantu dalam proses penyusunan skripsi.

Semoga amal ibadah dan ketulusan hati kalian semua mendapat imbalan dari

Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,

akan tetapi sedikit harapan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Amin.

Bandar Lampung,Mei 2012

Penulis,

(16)

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembangunan

suatu bangsa. Karena melalui pendidikan inilah dapat tercipta generasi yang

cerdas, berwawasan, terampil dan berkualitas, yang diharapkan dapat menjadi

generasi-generasi yang dapat memberi perubahan bangsa menuju kearah yang

lebih baik.

Banyak pihak yang memperhatikan berbagai kegiatan dan permasalahan yang

ada di bidang pendidikan. Karena melalui kegiatan pendidikan kualitas

sumber daya suatu Negara dapat ditingkatkan. Dewasa ini sudah menjadi

kebutuhan di setiap Negara untuk terus berusaha meningkatkan

pembangunannya di bidang pendidikan. Sehingga dari usaha-usaha tersebut

dapat tercipta sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu mengikuti

berbagai kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 1

menyatakan:“ Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik

secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan sprituil

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta

(17)

2

Fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional sebagai berikut:

Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, beriklim, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Kemajuan output pendidikan akan diketahui dari tingkat keberhasilan siswa,

yang dapat dlihat dari prestasi belajar siswa yaitu hasil belajar siswa. Hasil

belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya

hasil belajar. Faktor tersebut diantaranya adalah cara belajar, disiplin belajar

dan pemanfaatan sumber belajar.

Berdasarkan penelitian pendahuluan yang telah dilakukan pada siswa kelas

VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan tahun pelajaran

2011/2012, menunjukkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPS

Terpadu masih rendah. Di bawah ini disajikan data Uji Blok 3.

Tabel.1 Nilai Uji Blok 3 Mata Pelajaran IPS Terpadu Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012

Sumber: Guru Mata Pelajaran IPS Terpadu SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan

KriteriaKetuntasanMinimal (KKM) yang ditetapkan oleh SMP Negeri 1 Sragi

Kabupaten Lampung Selatan pada mata pelajara IPS Terpadu yaitu sebesar

(18)

3

menunjukkan bahwa hasil belajar siswa masih tergolong rendah. Ini terlihat

dari jumlah siswa yang memperoleh nilai lebih atau sama dengan 65

sebanyak 34 orang (36,6%), sedangkan siswa yang memperoleh nilai antara

00-64 sebanyak 59 orang (63,4%). Siswa yang tidak

memenuhiKriteriaKetuntasanMinimal (KKM), maka siswa tersebut harus

mengikuti remedial atau perbaikan.

Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa. Faktor yang

diduga berkaitan erat mempengaruhi hasil belajar IPS Terpadu siswa antara

lain belum maksimalnya cara belajar siswa yang masih banyak belajar hanya

pada saat akan ujian saja. Faktor yang kedua kedisiplinan siswa yang masih

rendah sehingga banyak siswa yang ketinggalan jam pelajaran. Serta faktor

ketiga yaitu pemanfaatan sumber belajar yang masih kurang. Jika hal ini

dibiarkan maka hasil belajar siswa akan semakin rendah. Rendahnya hasil

belajar siswa akan berdampak pada prestasinya dan mutu pendidikan di

Indonesia.

Unsur pertama dalam hal ini adalah cara belajar siswa. Dimana siswa dalam

menjalankan aktivitas belajar, siswa memerlukan suatu cara belajar yang

efektif, praktis, dan mudah diterapkan agar mampu meningkatkan hasil

belajar siswa. Tetapi kenyataannya, dari hasil observasi yang dilakukan

bahwa cara belajar siswa belum efektif. Hal ini dapat dilihat dari cara belajar

siswa yang hanya belajar pada saat akan ujian saja, pembagian waktu

mengerjakan tugas seperti mengerjakan pekerjaan rumah di kelas, dari cara

(19)

4

saat guru bertanya siswa tidak dapat menjawab tentang bahasan materi yang

telah diajarkan sebelumnya, dan pengumpulan tugas yang tidak tepat waktu.

Unsur yang kedua adalah disiplin belajar siswa. Ada tidaknya disiplin belajar

dikarenakan banyak faktor termasuk kesadaran orang tua terhadap pendidikan

putra-putrinya di rumah. Begitu pula dengan lingkungan sekolah yang belum

optimal dalam pelaksanaan tata tertib sekolah, belum adanya sanksi yang

benar-benar mendidik, fasilitas belajar yang masih dirasa kurang, serta sarana

prasarana sekolah yang kurang memadai.

Di bawah ini merupakan hasil survei yang dilakukan di SMP Negeri 1 Sragi

Kabupaten Lampung Selatan diperoleh data tentang rekapitulasi daftar hadir

siswa di sekolah sebagai berikut.

Tabel 2. Rekapitulasi Daftar Absensi SiswaKelas VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012

Bulan Izin (Hari) Alpa (Hari) Sakit (Hari) Keterangan Jumlah Absensi

Juli 1 16 14 31

Agustus 2 82 19 103

September 5 77 11 93

Oktober 10 31 23 64

November 1 14 3 18

Jumlah 19 220 70 309

Rata-rata Per hari Siwa yang Tidak Hadir =

=30986 = 3,6 = (4 orang siswa)

Sumber: Tata Usaha SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan Berdasarkan Tabel 2 di atas, total ketidakhadiran siswa selama semester

(20)

5

siswa, sakit sebanyak 70 siswa, dan alpa atau tanpa keterangan sebanyak 220

siswa. Jika dibandingkan antara siswa yang tidak masuk karena alasan izin ,

alpa, dan sakit maka jumlah siswa yang tidak hadir karena tanpa alasan atau

alpa relatif lebih tinggi yaitu sebanyak 220 siswa. Dimana diketahui bahwa

dalam satu hari rata-rata siswa yang tidak masuk sebanyak 4 orang siswa.

Kedisiplinan siswa masih sangat rendah karena masih banyak siswa yang

sering tidak hadir mengikuti pelajaran dikarenakan alpa atau tanpa

keterangan. Dimana kedisiplinan siswa ini akan mempengaruhi hasil belajar

siswa yang rendah karena siswa sering tidak hadir dalam prosespembelajaran.

Unsur yang ketiga adalah sumber belajar. Sumber belajar yang ada di sekolah

masih terbatas dan belum dipandang sebagai faktor penting dalam proses

pembelajaran. Para pihak yang terkait baik kepala sekolah maupun guru,

biasanya mengalami kesulitan karena minimnya dana di setiap sekolah.Agar

dapat terjadi kegiatan belajar pada siswa, maka siswa harus secara aktif

melakukan interaksi dengan berbagai sumber belajar. Perubahan perilaku

sebagai hasil belajar hanya mungkin terjadi jika ada interaksi antara siswa

dengan sumber-sumber belajar. Sumber belajar yang kurang menyebabkan

siswa sulit untuk memahami pelajaran sebab mereka hanya mengetahui

materi yang hanya dijelaskan oleh guru saja tetapi tidak memiliki sumber lain

yang dapat membantu pemahaman mereka, hal ini juga mengakibatkan

rendahnya hasil belajar siswa.

Berdasarkan uraian di atas maka jelaslah bahwa cara belajar siswa, disiplin

(21)

6

dalam pendidikan pada umumnya dan pencapaian hasil belajar yang baik

pada khususnya.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti berminat

mengadakan penelitian dengan judul:

“Hubungan antara Cara Belajar, Disiplin Belajar dan Pemanfaatan Sumber

Belajar dengan Hasil Belajar IPS Terpadu Siswa Kelas VII SMP Negeri 1

Sragi Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalahtersebut diatas, maka dalam penelitian ini

dapat diidentifikasikan permasalahan sebagai berikut:

1. Kurang efektifnya cara belajar yang digunakan siswa kelas VII SMP

Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012

2. Rendahnya disiplin belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi

Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012

3. Masih kurangnya pemanfaatan sumber belajar pada siswa kelas VII SMP

Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012

4. Rendahnya hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi

Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012

(22)

7

Penelitian ini mengkaji tentang hubungan antara cara belajar, disiplin belajar

dan pemanfaatan sumber belajardengan hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas

VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran

2011/2012. Sesuai kajian tersebut, maka penelitian ini hanya dibatasi pada

cara belajar (X1), disiplin belajar (X2), pemanfaatan sumber belajar (X3), dan

hasil belajar (Y).

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan

masalah, maka perumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut.

1. Apakah ada hubungan antara cara belajar dengan hasil belajar IPS

Terpadu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung

Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012?

2. Apakah ada hubungan antara disiplin belajar dengan hasil belajar IPS

Terpadu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung

Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012?

3. Apakah ada hubungan antara pemanfaatan sumber belajar dengan hasil

belajar IPS Terpadu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten

Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012?

4. Apakah ada hubungan antara cara belajar, disiplin belajar dan

pemanfaatan sumber belajar dengan hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas

VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran

(23)

8

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui hubungan antara cara belajar dengan hasil belajar IPS

Terpadu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung

Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012.

2. Untuk mengetahui hubungan antara disiplin belajar dengan hasil belajar

IPS Terpadu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung

Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012.

3. Untuk mengetahui hubungan antara pemanfaatan sumber belajardengan

hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten

Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012.

4. Untuk mengetahui hubungan antara cara belajar, disiplin belajar dan

pemanfaatan sumber belajardengan hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas

VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran

2011/2012.

F. Kegunaan Penelitian

(24)

9

1. Kegunaan Secara Teoritis

a. Memperkaya ilmu pendidikan bagi peneliti khususnya, dan masyarakat

pada umumnya.

b. Memberikan sumbangan penting dan memperluas kajian ilmu

pendidikan yang menyangkut hasil belajar

c. Menambah konsep baru yang dapat dijadikan bahan rujukan lebih

lanjut bagi pengembangan ilmu pendidikan.

2. Kegunaan Secara Praktis

a. Informasi mengenai hubungan antara cara belajar, disiplin belajar, dan

pemanfaatan sumber belajardengan hasil belajar

b. Sumbangan pemikiran bagi siswa, dan memperoleh pengalaman

langsung mengenai pembelajaran IPS Terpadu yang berkaitan erat

dengan kehidupan sehari-hari

c. Sebagai informasi bagi semua pihak yang berkepentingan untuk

memperoleh informasi secara teoritis serta bahan acuan dan

pertimbangan dalam penelitian selanjutnya.

(25)

10

Untuk mengetahui kesimpang siuran dalam penelitian dan tidak keluar dari

permasalahan yang akan dibahas, maka ruang lingkup penelitian ini dibatasi

sebagai berikut:

1. Ruang Lingkup Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah cara belajar, disiplin belajar, dan pemanfaatan

sumber belajardianalisis sejauh mana hubungannya dengan hasil belajar

siswa di sekolah

2. Ruang Lingkup Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi

Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012

3. Ruang Lingkup Tempat Penelitian

Ruang lingkup tempat penelitian ini adalah SMP Negeri 1 Sragi

Kabupaten Lampung Selatan

4. Ruang Lingkup Ilmu

Penelitian ini termasuk dalam ruang lingkup ilmu sosial, khususnya

pendidikan ilmu pengetahuan sosial.

5. Ruang Lingkup Waktu Penelitian

Ruang lingkup waktu dalam penelitian ini adalah tahun pelajaran

(26)
(27)

1

I. METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan metode kerja yang dilakukan dalam penelitian, termasuk

alat-alat apa yang digunakan untuk mengukur kemampuan mengumpulkan data serta

bagaimana penelitian di lapangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode deskriptif asosiatif dengan pendekatan ex post facto dan survey.

Metode deskriptif bisa juga disebut taxonomic researchbertujuan untuk mengeksplorasi

dab klarifikasi mengenai suatu fenomenal atau kenyataan sosial dengan jalan

mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah dan untuk yang

diteliti ( Faisal dalam Eva Marlenah Patrawati, 2010: 39)

Penelitian ini tergolong kedalam penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan

penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih

(Sugiyono dalam Yunila Sari, 2010: 32).

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berdasarkan data yang ada ditempat

penelitian sehingga menggunakan pendekatan ex post facto dan survey. Penelitian

dengan menggunakan ex post facto merupakan penelitian yang dilakukan untuk meneliti

peristiwa yang telah terjadi dan kemudian kebelakang untuk mengetahui faktor-faktor

yang dapat menimbulkan kejadian tersebut (Sugiyono, 2006: 7). Sedangkan pendekatan

survey adalah penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh faktor-faktor dan

(28)

2

ekonomi atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah (Nazir dalam Marlenah

P, 2006: 56).

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010: 117). Jadi populasi

bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi

juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari, tetapi

meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu.

Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1

Sragi Kabupaten Lampung Selatan tahun pelajaran 2011/2012 yang terdiri dari 3

kelas dengan jumlah keseluruhan siswa sebanyak 93 orang. Untuk perinciannya

dapat dilihat pada Tabel 3 berikut.

Tabel 4. Jumlah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan tahun pelajaran 2011/2012

No Kelas Laki-laki Jenis Kelamin Perempuan Jumlah

1.

(29)

3

Pada data Tabel 4di atas terlihat bahwa siswa kelas VII pada SMP Negeri 1 Sragi

yang terdiri dari 3 kelas, dengan jumlah siswa masing-masing 31 orang. Dengan

demikian keseluruhan populasi sejumlah 93 orang siswa dengan klasifikasi siswa

laki-laki berjumlah 44 orang dan siswa perempuan berjumlah 49 orang.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi

tersebut (Sugiyono, 2010: 118). Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin

mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana,

tenaga dan waktu,maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari

populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat

diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus

betul-betul representatif (mewakili).

Dalam penelitian ini jumlah sampel diperoleh dari rumus Taro Yamane yaitu:

=

( )² + 1

Keterangan :

n = jumlah sampel

N = jumlah populasi

d2 = tingkat signifikansi (0,05) (Sugiyono, 2004: 65)

Berdasarkan rumus di atas, besarnya sampel dalam penelitian ini di hitung sebagai

(30)

4

= 93 (0.05) + 1 = 75,46 dibulatkan menjadi 75 orang siswa93

Jadi, jumlah sampel dalam penelitian ini sebesar 75 orang siswa. Teknik

pengambilan sampel adalah probability samplingdengan menggunakan proportional

random samplingdengan memakai rumusan alokasi proporsional untuk sampel

masing-masing kelas sebagai berikut:

Jumlah sampel tiap kelas = x Jumlah siswa tiap kelas

Tabel 5. Perhitungan Proporsi Sampel Setiap Kelas

Kelas Perhitungan Sampel

VII A n = (75/93)*31 = 25 25

VII B n = (75/93)*31 = 25 25

VII C n = (75/93)*31 = 25 25

Jumlah 75

Teknik ini merupakan teknik sampling yang memberikan peluang yang sama kepada

anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Pengambilan sampel secara

random/ acakdapat dilakukan dengan bilangan random, komputer, maupun dengan

undian. Bila pengambilan dilakukan dengan undian, maka setiap anggota populasi

diberi nomor terlebih dahulu, sesuai dengan jumlah anggota populasi (Sugiyono,

2010: 132). Dalam hal ini peneliti dalam menarik sampel menggunakan simple

random sampling dengan cara undian.

(31)

5

Dalam penelitian ini akan diteliti dua macam variabel yaitu variabel bebas dan variabel

terikat. Menurut Sugiyono (2010: 61) mengemukakan bahwa variabel penelitian adalah

suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya.

1. Variabel Bebas

Variabel bebas (Independen) atau sering disebut sebagai variabel stimulus,

prediktor, atau anticedent. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau

yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat (Sugiyono, 2010:

61). Jadi variabel bebas merupakan variabel yang dapat mempengaruhi variabel lain

yang dilambangkan dengan X. variabel bebas dalam penelitian ini adalah cara

belajar (X1), disiplin belajar (X2), dan pemanfaatan sumber belajar (X3).

2. Variabel Terikat

Variabel terikat (Dependent) atau sering disebut variabel output, kriteria, atau

konsekuen. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2010: 61). Jadi variabel terikat

adalah variabel yang akan diukur untuk mengetahui pengaruh lain, sehingga sifatnya

sangat tergantung pada variabel lain yang dilambangkan dengan Y. variabel terikat

dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPS Terpadu.

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Untuk memudahkan pengumpulan data agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam

(32)

6

perlu dioperasionalkan. Definisi operasional adalah mendefinisikan secara operasional

suatu konsep sehingga dapat diukur, dicapai dengan melihat pada dimensi tingkah laku

atau properti yang ditunjukkan oleh konsep, dan mengkategorikan hal tersebut menjadi

elemen yang diamati dan dapat diukur (Basrowi dan Kasinu, 2007: 179). Definisi

operasional dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel bebas dan satu variabel terikat.

1. Cara Belajar (X1)

Cara belajar adalah langkah atau jalan yang harus dilalui dalam belajar untuk

mencapai suatu tujuan tertentu. (Slameto, 2003: 32)

2. Disiplin Belajar (X2)

Disiplin adalah sikap mental yang mengandung kerelaan untuk mematuhi semua

ketentuan-ketentuan, peraturan-peraturan, dan norma-norma yang berlaku dalam

menunaikan tugas dan tanggung jawab

(Susilowati,2005: 18)

3. Pemanfaatan Sumber Belajar(X3)

Pemanfaatan sumber belajar adalah segala daya yang dapat dipergunakan untuk

kepentingan proses/aktivitas pengajaran baik secara langsung maupun tidak

langsung, di luar dari peserta didik (lingkungan) yang melengkapi diri mereka pada

saat pengajaran berlangsung (Rohani, 2010: 185)

4. Hasil Belajar(Y)

Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar

(Dimyati dan Mudjiono, 2006: 3)

Tabel 6. Definisi Operasional Variabel

No Variabel Definisi

(33)

7

a.Membuat jadwal

pelajaran

a.Kegiatan yang

dilakukan untuk mempelajari kembali materi

interval

Tabel 6. (Lanjutan)

4.Konsentrasi

b.Patuh terhadap peraturan c.Patuh menaati

jadwal yang

(34)

8

(35)

9 hasil dari suatu usaha yang lebih baik dalam dirinya.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Observasi

Teknik observasi adalah teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data yang

dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan langsung terhadap obyek penelitian

yaitu tentang kegiatan di SMP Negeri 1 Sragi.

2. Dokumentasi

Teknik dokumentasi ini digunakan untuk mengambil data tentang hasil belajar IPS

Terpadu, disiplin belajar, sejarah sekolah atau gambaran tentang SMP Negeri 1 Sragi

Kabupaten Lampung Selatan tahun pelajaran 2011/2012.

3. Kuesioner (Angket)

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk

dijawabnya (Sugiyono, 2010: 199). Teknik ini digunakan untuk memperoleh data

tentang cara belajar, disiplin belajar, dan pemanfaatan sumber belajar.

(36)

10

sosial ekonomi, kelembagaan, pengetahuan, kemampuan, proses kegiatan, dan lain-lain.

F. Uji Persyaratan Instrumen

1. Uji Validitas Angket

Menurut Suharsimi Arikunto (2002: 160) validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahan suatu instrument. Validitas

menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukuran cukup akurat stabil atau konsisten dalam mengukur apa yang ingin diukur. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan menghitung korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan skor total. Untuk mengukur tingkat kevalidan instrument ini digunakan rumus korelasi product moment, yaitu:

( )( )

{ ² ( )²}{ ² ( )²}

Keterangan :

rXY = koefisien korelasi antara variabel X dan Y

n = jumlah sampel yang diteliti

X = skor total X

Y = skor total Y

(Sudarmanto, 2005: 79)

Kriteria pengujian apabila

r

hitung˃

r

tabeldengan taraf signifikansi 0,05 dan dk = n

maka alat ukur tersebut valid dan sebaliknya jika

r

hitung˂

r

tabelmaka item pertanyaan

tersebut tidak valid.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk memastikan kehandalan alat pengumpulan data yang

(37)

11

r11 =

1 −

² ²

Keterangan :

r11 = reliabilitas instument

n = jumlah varian skor tiap item

² = jumlah varian butir

² = varian total

(Arikunto, 2002: 171)

Tabel 7. Interprestasi Reliabilitas Instrumen

Besarnya Nilai Kriteria

0,0 – 0,199 Sangat Rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,00 Sangat Kuat

Kriteria pengujian apabila

r

hitung˃

r

tabeldengan taraf signifikansi 0,05 dan dk = n

maka alat ukur tersebut reliabel dan sebaliknya jika

r

hitung˂

r

tabelmaka item

pertanyaan tersebut tidak reliabel.

G. Pengujian Persyaratan Analisis data

1. Uji Normalitas

Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan uji Kolmogorov

Smirnov Z. Dalam uji Kolmogorov Smirnov Z diasumsikan bahwa distribusi variabel

yang sedang di uji mempunyai sebaran yang kontinyu. Syarat hipotesis yang

(38)

12

H0 : Sampel berdistribusi normal

H1 : Sampel tidak berdistribusi normal

Rumus yang digunakan: D = max | Fo(Xi)Sn(Xi)|; = 1,2,3…

Dimana:

Fo(Xi) = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif relatif dari distribusi teoritis dalam kondisi H0

Sn(Xi) = Distribusi frekuensi kumulatif dari pengamatan sebanyak n.

Kolmogorov Smirnov Zdiperoleh dengan menggunakan nilai ke dalam formulasi

Z = D√

Kriteria pengujianya yaitu dengan cara membandingkan nilai Z hitung terhadap nilai

tabel dengan taraf nyata ɑ maka aturan pengambilan keputusan dalam uji ini adalah

jika

Z

hitung≤

Z

tabelmaka terima H0 , tolak H0 untuk harga lainnya. Keputusan ini juga

dapat dilihat berdasarkan nilai signifikansi (Asymp. Sig). Jika nilai signifikansi

(Asymp. Sig) ˂ ɑ (0,05) maka tolak H0 yang berarti distribusi sampel tidak normal,

sebaliknya terima H0 jika nilai signifikansi (Asymp. Sig) ˃ ɑ (0,05).

2. Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas data menggunakan uji Barlett melalui beberapa langkah sebagai berikut:

a. Menghitung varians gabungan dari semua sampel dengan rumus:

= (ni - 1)si/ (ni -1)

b. Menghitung harga satuan B dengan rumus:

B = (LogS2)(n-1)

(39)

13

= (in10){B – (ni - 1) log si

2

}

H. Pengujian Hipotesis

Untuk menguji hipotesis pertama, kedua, dan ketiga digunakan statistik t melalui model

korelasi product moment dengan rumus sebagai berikut:

( )( )

{ ² ( )²}{ ² ( )²}

Keterangan :

rXY = koefisien korelasi antara variabel X dan Y

n = jumlah sampel yang diteliti

X = skor total X

Y = skor total Y

(Sudjana, 2005: 369)

Setelah diperoleh besarnya koefisien korelasi product moment (r), maka

untuk menguji signifikansi koefisien korelasi di hitung dengan menggunakan

uji t, rumusnya adalah sebagai berikut:

t =

²

Kriteria pengujian hipotesis tolak H0 jika

t

hitung˃

t

tabel, terima H0 jika

(40)

14

(Sudjana, 2005: 380)

Sedangkan untuk menguji hipotesis keempat digunakan model korelasi ganda

atau multiple, rumusnya adalah sebagai berikut:

R

=

( ) ( ) ( () . . . .

Keterangan:

R = koefisien korelasi antara Y, X1, X2, dan X3 = koefisien korelasi antara Y dan X1

= koefisien korelasi antara Y dan X2 = koefisien korelasi antara Y dan X3

= koefisien korelasi antara X1, X2, dan X3

Setelah diperoleh besarnya koefisien korelasi multiple (R), maka untuk

Menguji signifikansi koefisien korelasi dihitung dengan statistik F dengan

menggunakan rumus sebagai berikut.

F =

( ( )²

) /( )

Keterangan:

= Koefisien korelasi ganda k = Jumlah varians independent n = Jumlah anggota sampel

Kriteria pengujian hipotesis tolak H0 jika

F

hitung˃

F

tabel, terima H0 jika

(41)

15

Penyebut (n-k-1) dengan ɑ = 0.05 (Sudjana, 2005: 385).

Tabel 8. Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,80 – 1,000 0,60 – 0,799 0,40 – 0,599 0,20 – 0,399 0,00 – 0,199

(42)

1

I. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka

kesimpulan dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara cara belajar dengan hasil belajar IPS

Terpadu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan tahun

pelajaran 2011/2012. Artinya semakin efektif cara belajar yang digunakan oleh siswa

maka akan semakin baik pula hasil belajar yang dicapai.

2. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin belajar dengan hasil belajar

IPS Terpadu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi kabupaten Lampung Selatan tahun

pelajaran 2011/2012. Artinya semakin disiplin siswa baik di rumah ataupun di

sekolah dalam belajar maka akan semakin baik pula hasil belajar yang dicapai.

3. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara pemanfaatan sumber belajar dengan

hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi kabupaten Lampung

Selatan tahun pelajaran 2011/2012. Artinya semakin banyak sumber belajar yang

dimanfaatkan dalam belajar maka akan semakin baik pula hasil belajar yang dicapai.

4. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara cara belajar, disiplin belajar, dan

pemanfaatan sumber belajar dengan hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VII SMP

Negeri 1 Sragi kabupaten Lampung Selatan tahun pelajaran 2011/2012. Berarti

semakin baik cara belajar, disiplin belajar, dan pemanfaatan sumber belajar maka

(43)

2

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten

Lampung Selatan tahun pelajaran 2011/2012:

1. Siswa-siswi SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan hendaknya

memperhatikan dan memperbaiki cara belajarnya karena dalam melaksanakan

aktivitas-aktivitas belajar diperlukan cara belajar yang efektif dan efisien sehingga

dapat meningkatkan hasil belajar yang ingin dicapai, misalnya dengan membuat dan

melaksanakan jadwal belajar, mengulangi bahan pelajaran, berkonsentrasi saat

belajar, mengerjakan tugas dengan baik dan sebagainya.

2. Siswa-siswi SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan hendaknya lebih

meningkatkan lagi disiplin belajar, karena kunci kesuksesan belajar adalah

kedisiplinan. Misalnya selalu mengerjakan tugas, tidak membolos, memperhatikan

guru yang sedang mengajar, dan bila perlu pihak seklah memberikan sanksi kepada

siswa-siswa yang kurang berdisiplin agar pencapaian hasil belajar siswa lebih baik

lagi.

3. Siswa-siswi SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan hendaknya dapat

memanfaatkan sumber belajar dengan baik. Misalnya, buku, surat kabar, internet,

radio, TV, lingkungan, dan sebagainya sehingga hasil belajar yang diinginkan dapat

(44)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Khoiru dan Sofan Amri. 2011. Mengembangkan Pembelajaran IPS

Terpadu, Jakarta: Prestasi Pustaka.

Apiyah. 2010. Hubungan antara Motivasi Berprestasi, Cara Belajar, dan Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI Semester Ganjil MA Darussalam Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2009/2010. (Skripsi). Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Bumi Aksara.

Basrowi, dan Kasinu. 2007. Metodologi Penelitian Sosial. Kediri: CV. Jenggala Pustaka Utama.

Dalyono. 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Darsono, Max.2001. Belajar dan Pembelajaran. Semarang:IKIP Semarang Pers.

Dimyati, dan Mujiono. 2006. Belajar Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

. . 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

. 2008. Rahasia Sukses Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

(45)

Hakim, Thursan. 2005. Belajar secara Efektif. Jakarta: Puspa Swara.

Hamalik, Oemar.2001. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

. 2004. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Indoskripsi. Penelitian skripsi, Tesis, dan Disertasi – Proposal Skripsi. Pengaruh Cara Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas I Jurusan Administrasi Perkantoran pada Mata Diklat Melakukan Prosedur Administrasi di SMK PGRI 2 Malang Tahun Pelajaran 2005/2006. 7 November 2006. Indoskripsi. 27 Maret 2012 http://www.infoskripsi.com/proposal/proposal-Skripsi-Pengaruh-Cara-Belajar.html.

Jasin, Maskoeri. 2003. Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta: Rajawali Pers.

Jihad, Asep dan Abdul Haris. 2008. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo.

Pasmasari, Yanita. 2008. Hubungan antara Cara Belajar dan Kelengkapan Sarana Belajar di Rumah dengan Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Jurusan Akuntansi SMK YP 17 Baradatu Way Kanan Tahun Pelajaran 2007/2008.(Skripsi). Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Patrawati, Eva Marlenah. 2010. Hubungan antara Disiplin Belajar dan Ketersediaan Sarana Belajar di Sekolah dengan Prestasi Belajar IPS Terpadu Siswa Kelas VIII Semester 1 SMP Negeri 3 Way Tenong Lampung Barat Tahun Pelajaran 2009/2010. (Skripsi). Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Rohani, Ahmad. 2010. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Sari, Yunila . 2010. Hubungan antara Kesiapan Belajar dan Cara Belajar dengan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS Semester Ganjil SMA Negeri 7 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2009/2010. (Skripsi). Universitas Lampung. Bandar Lampung.

(46)

kelas VIII SMP Negeri 6 Bandar Lampung tahun ajaran 2010/2011.(Skripsi).Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudarmanto, R. Gunawan. 2005. Analisis Regresi Linear Ganda dengan SPSS. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sudjana. 2002. Metode Statistik. Bandung: Tarsito.

. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Suyatna, Agus. 2008. Modul 30 modul pembelajaran PAIKEM.Bandar Lampung:

Unila.

Tu’u, Tulus. 2004. Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Gramedia Widiasarana.

Universitas Lampung. 2010. Format Penulisan Karya Ilmiah Universitas

Lampung. Bandar Lampung: Unila.

http://www.freewebs.com/gothink_elp/artikel/internet%20dalam%20pembelajara

n.doc.dikutippada tanggal 19 Januari 2012.

http://bestbuydoc.com/id/doc-file/6040/mediapembelajaran-sebagai-sumber-belajar.html (1969)dikutip pada tanggal 19 Januari 2012.

Gambar

Tabel.1 Nilai Uji Blok 3 Mata Pelajaran IPS Terpadu Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012
Tabel 2. Rekapitulasi Daftar Absensi SiswaKelas VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012
Tabel 4. Jumlah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten  Lampung Selatan tahun pelajaran 2011/2012
Tabel 5.  Perhitungan Proporsi Sampel Setiap Kelas
+3

Referensi

Dokumen terkait

Berbagai masalah yang muncul dalam masyarakat Jepang dewasa ini, seperti fenomena NEET dan hikikomori , sangat menarik untuk dicermati dan diteliti lebih jauh, apakah ada

tidak memasukkan pemeriksaan lapang pandangan sebagai parameter penilaian keberhasilan pemberian obat citicoline dengan pertimbangan bahwa pemeriksaan ini dipengaruhi oleh

Tahap analisa dan pembahasan penulis melakukan analisa hasil perhitungan kriteria performansi yaitu makespan dari metode penjadwalan yang saat ini diterapkan oleh

Laporan Tahunan Sekolah merupakan kesempatan bagi sekolah untuk memberikan pertanggungjawaban terhadap stakeholder sekolah (khususnya orang tua). Melalui media ini

Beberapa hasil penelitian tersebut memberikan, gambaran bahwa pembelajaran berbasis masalah merupakan salah satu proses pembelajaran yang dapat melibatkan siswa lebih aktif

Sama seperti aku, Jamie juga tidak ingin itu sampai terjadi, meskipun aku mungkin akan berpikiran lain kalau kautanyakan itu padaku sebelumnya, karena Angela masih

Data debit rerata bulanan diperoleh dari data debit stasiun Kalibawang tahun 2012, karena stasiun ini merupakan stasiun terdekat dengan Jembatan Kebon Agung II (lihat

Peran auditor internal sangatlah penting dalam menentukan apakah sistem informasi akuntansi yang dijalankan perusahaan sudah cukup baik atau tidak, karena apabila perusahaan