• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi SD Negeri 1 Langkapura Berbasis Website

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi SD Negeri 1 Langkapura Berbasis Website"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam era komunikasi ini peran teknologi informasi sangat penting terlebih untuk perkembangan pengetahuan. Adanya banyak permasalahan yang timbul mendorong manusia untuk bisa menciptakan gagasan baru. Semakin majunya teknologi dapat membuat orang-orang semakin mudah untuk saling berkomunikasi secara langsung atau bertatap muka. Faktor utama dari fenomena tersebut adalah bagaimana mendapatkan informasi sacara tepat, sehingga dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja dengan jangkauan informasi secara global dan sumber informasinya juga tak terbatas.

(2)

Permasalahan sekarang adalah bagaimana suatu lembaga pendidikan baik swasta maupun pemerintah dapat memanfaatkan perkembangan teknologi informasi seoptimal mungkin. Agar lembaga pendidikan, baik swasta maupun pemerintah dapat memanfaatkan perkembangan teknologi informasi, lembaga pendidikan tersebut harus memiliki suatu sistem informasi yang dapat mendukung lembaga tersebut menjadi lebih baik, lebih maju dan berkembang.

SD Negeri 1 Langkapura, sebagai lembaga pendidikan favorit di Kelurahan Langkapura Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung Provinsi Lampung. Selama ini dalam menyampaikan informasi kepada calon siswa/siswi, orang tua murid, atau masyarakat umum tentang keunggulan dan potensi atau keadaan yang terdapat di SD Negeri 1 Langkapura hanya melalui informasi yang secara langsung didapat bila mendatangi Sekolah. Penyebaran informasi dengan cara demikian dirasakan masih ada sedikit kekurangan yaitu jangkauan penyebaran informasi tidak dapat segera diketahui menyangkut. Untuk memberikan pelayanan yang maksimal dan memberikan informasi yang cepat dan akurat maka SD Negeri 1 Langkapura perlu dibuatnya website yang dapat diakses oleh admin dan guru tertentu.

(3)

Hal di atas perlu direalisasikan dalam sistem informasi yang pelu dikembangkan dalam bentuk tugas akhir yang berjudul “Sistem Informasi SD Negeri 1 Langkapura Berbasis Website”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka dalam pembuatan sistem ini dikemukakan masalah yaitu :

Bagaimana membuat suatu sistem informasi yang baik bagi SD Negeri 1 Langkapura, yaitu dapat mempermudah dalam pengolahan data karyawan, siswa, galeri, berita, buku dan alumni yang berisi informasi-informasi tentang SD Negeri 1 Langkapura.

1.3 Tujuan

Tujuan pembuatan tugas akhir ini adalah :

1. Untuk menghasilkan software pengembangan Sistem Informasi SD Negeri 1 Langkapura berbasis website yang berguna bagi SD ini, serta dapat menjaring siswa-siswi yang ingin bergabung/ bersekolah di SD Negeri 1 Langakapura.

(4)

1.4 Manfaat

Manfaat website ini adalah :

a. Diharapkan dapat memberi masukan dan saran bagi SD Negeri 1 Langkapura untuk pengembangan sistem informasi pada masa yang akan datang.

b. Dengan adanya sistem ini SD Negeri 1 Langkapura dapat lebih maju dan berkembang serta dapat menarik calon siswa baru untuk bersekolah di SD Negeri 1 Langkapura.

c. Sebagai bahan pertimbangan bagi para pembaca yang akan mengadakan penelitian dan pengembangan sistem yang berkaitan dengan masalah yang sama.

(5)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori Sistem

Menurut Jogiyanto (2001) terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut : Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya, mendefinisikan sistem sebagai berikut: Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.

(6)

2.2Pengertian Sistem Informasi

Menurut Mcleod (2001), sistem adalah himpunan dari unsur-unsur yang saling berkaitan sehingga membentuk suatu kesatuan yang utuh dan terpadu dan untuk informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.

Sistem Informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi.

2.3Karakteristik Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto (2001), suatu sistem mempunyai sifat-sifat atau karakteristik tertentu, yaitu :

a. Komponen sistem informasi (components)

Suatu sistem informasi terdiri dari beberapa komponen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan.

b. Batasan sistem informasi (boundary)

Batasan sistem informasi (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya.

c. Lingkungan luar sistem informasi (environments)

(7)

d. Penghubung sistem informasi (interface)

Penghubung sistem yang dapat dipergunakan sebagai alat interaksi antarsistem, contohnya jaringan internet.

e. Masukan sistem informasi (input)

Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.

f. Keluaran sistem informasi (output)

Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.

g. Pengolahan sistem informasi (process)

Pengolahan sistem informasi merupakan bagian dari sistem yang mengubah masukan menjadi keluaran.

h. Sasaran (objectives) atau tujuan (goal) sistem informasi

Suatu sistem pasti mempunyai sasaran atau tujuan. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan sistem tersebut.

2.4 Use Case

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan

(8)

dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan, misalnya login ke sistem, meng-create sebuah daftar belanja.

Seorang/sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu.

Use case diagram dapat sangat membantu dalam menyusun requirement sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang test case

untuk semua feature yang ada pada sistem.

Sebuah use case dapat meng-include fungsionalitas use case lain sebagai bagian dari proses dalam dirinya. Secara umum diasumsikan bahwa use case yang

di-include dipanggil setiap kali use case yang meng-include dieksekusi secara normal. Bentuk use case ditunjukkan pada Gambar 2.1 berikut.

(9)

2.5 Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi tentang di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri antar dimensi, vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).

Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang mentrigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan. Bentuk Sequence Diagram ditunjukkan pada Gambar 2.2 berikut.

(10)

2.6Software-software yang digunakan

Software-software yang digunakan dalam pembuatan Sistem Informasi Pengolahan Data Siswa-Siswi SD Negeri 1 Langkapura adalah:

1. Macromedia Dreamweaver MX 2004

Macromedia Dreamweaver merupakan program penyunting halaman

web yang diproduksi oleh perusahaan Software Adobe Systems.

2 Appserv 2.5.10

Appserv merupakan sebuah paket aplikasi open source yang digunakan di sistem operasi windows yang mendukung sebagai aplikasi untuk dijadikan web server dimana didalamnya terdapat lima aplikasi, yaitu: a. Apache Web ServerVersion 2.2.4

Apache adalah perangkat lunak yang dapat digunakan sebagai web server. Hypertext transfrer protocol daemon (HTTPD) server yang menerjemahkan perintah-perintah tag dari hypertext transfer protocol (HTTP).

b. PHP Script LanguageVersion 5.2.1

PHP adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis.

c. MySQL DatabaseVersion 5.0.27

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau DBMS yang multithread dan multiuser.

(11)

PhpMyAdmin Database Manager adalah suatu aplikasi yang dibuat dengan bahasa pemrograman PHP untuk pengelolaan basis data MySQL melalui internet browser.

3. PHP Designer 2005.

Php Designer adalah software editor PHP dan HTML yang freeware

atau gratis.

4. Web Browser

Browser sering disebut dengan web browser adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses internet, aplikasi ini dapat menampilkan suatu web page yang ditulis dalam format yang berbasisi

web seperti HTML, VB Script. 5. Adobe Photoshop CS version 8.0.

Adobe Photoshop adalah perangkat lunak editor citra buatan perusahaan

software Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto atau gambar dan pembuatan efek.

2.7Database

(12)

Database diperlukan karena sebagai salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi dan menentukan kualitas informasi yang akurat, tepat pada waktunya dan relevan.

Database merupakan bidang khusus dalam dunia informatika. Disebut khusus karena kebutuhan terhadap perangkat lunak jenis ini demikian besarnya. Database

sebagai tempat untuk sekumpulan berkas data terkomputerisasi, yang melalui sistem database seorang pemakai dapat melakukan berbagai tugas seperti menambah, menghapus, dan mengambil data.

2.8Structured Query Language (SQL)

SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses database server

dalam konteks bahasa MySQL. Pada umumnya informasi tersimpan dalam tabel-tabel yang secara logika merupakan struktur dua dimensi yang terdiri atas baris-baris data yang berada dalam satu atau lebih kolom. Baris pada tabel disebut sebagai instance dalam data, sedangkan kolom sering disebut sebagai attribute

atau field. Keseluruhan tabel itu dihimpun dalam satu kesatuan yang disebut

database (Sunarfrihartono, 2002).

2.9 Konsep Dasar Web

(13)

2.9.1 Web Server

Web server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari client yang dikenal dengan web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web (Wikipedia, 2009).

Web server merupakan sebuah perangkat lunak berbasis client-server dan dapat diterapkan pada sebuah local system atau pada jaringan komputer yang digunakan untuk menangani permintaan-permintaan dari seorang pengguna sebuah halaman

web melalui sebuah web server. Web server memberikan halaman web yang diminta oleh pengguna ke dalam web browser yang digunakan. Dalam melakukan tugasnya web server dijalankan oleh sebuah daemon dengan membuka sebuah koneksi TCP (Transmittion Control Panel) yang umumnya menggunakan port 80 (HTTP).

2.9.2 HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

HTTP merupakan terobosan baru yang berkembang sehingga memungkinkan pengguna internet hanya tinggal mengklikkan tombol mousenya pada link-link hypertext yang ada untuk lompat ke dokumen lain di berbagai lokasi di internet. Link-link tersebut dapat mengacu kepada dokumen web, server FTP ( File Transfer Protokol ), dan e-mail.

HTTP dibuat khusus agar server dan browser web dapat berkomunikasi satu sama lain dan untuk menangani permintaan-permintaan dari browser untuk mengakses

(14)

server web akan memenuhi permintaaan client tersebut. (www.elektroindonesia.com, 2000).

2.9.3 Hypertext Preprocessing (PHP)

PHP adalah bahasa server side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web dinamis. Server side scripting adalah perintah yang diberikan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada dokumen HTML. Pembuatan web merupakan kombinasi antara PHP sebagai bahasa pemrograman dan HTML sebagai pembangun halaman web. Sebelum seseorang pengguna internet membuka situs yang menggunakan fasilitas server side scripting PHP, terlebih dahulu server yang bersangkutan memproses semua perintah PHP di server lalu mengirimkan hasilnya dalam format HTML ke web browser pengguna internet. Seorang pengguna internet tidak dapat melihat kode program yang ditulis dalam PHP sehingga keamanan dari halaman web menjadi lebih terjamin.

Struktur dasar PHP adalah sebagai berikut :

<?

$a = 1;

$b

= “Hello World”;

$c = 21.1183;

(15)

PHP membuat proses pengembangan aplikasi menjadi mudah karena kelebihan-kelebihannya, yaitu :

1. Script (kode program) terintegrasi dengan file HTML 2. Tidak ada proses compiling dan linking.

3. Berorientasi objek (objek oriented).

4. Syntax pemrogramannya mudah dipelajari.

5. Integrasi yang sangat luas ke berbagai server database

2.9.4 HTML (Hypertext Markup Language)

HTML belakangan dikenal sebagai bahasa standar untuk membuat dokumen web

dikarenakan oleh kesederhanaan serta kemudahan penggunaannya. Perintah-perintah HTML dapat ditemukan pada file dengan ekstensi *.html yang memakai tanda ( tag ) berupa karakter "<" dan ">". Pembacaan file HTML dilakukan dari atas ke bawah tanpa ada lompatan-lompatan dikarenakan HTML tidak mengenal adanya jumping ataupun looping (www.elektroindonesia.com, 2000).

Struktur dasar HTML adalah sebagai berikut :

<html>

<body>

Hello world !!!

</body>

(16)

Script di atas merupakan script HTML yang paling sederhana. Dimulai dengan

tag <html>, kemudian dilanjutkan dengan tag <body>, setelah itu diisi dengan kalimat yang ingin ditampilkan. Terakhir, ditutup dengan dua tag berikut, </body> </html >.

2.10 Alat-alat / Tools

Sistem yang dikembangkan memerlukan beberapa alat agar sistem yang dibuat dapat didokumentasikan untuk dianalisis. Alat-alat / tools yang digunakan untuk mengembangkan sistem adalah:

1. Diagram Konteks (Context Diagram)

Menurut Pohan dan Bahri (1997), context diagram (CD) atau diagram konteks adalah kasus khusus DFD (bagian dari DFD yang berfungsi memetakan model lingkaran), yang direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.

Berdasarkan definisi di atas, diagram konteks adalah aliran yang memodelkan hubungan antara sistem dengan entitas luar di luar sistem, yang direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan siklus. Aliran dalam diagram konteks memodelkan masukan ke sistem dan sistem harus memberikan respon untuk menggambarkan transportasi antar sistem dan entitas luar.

Diagram Konteks menyoroti sejumlah karakteristik penting sistem yaitu: 1. Kelompok pemakai (user), organisasi atau sistem lain, dimana sistem

(17)

2. Data masuk (input), data yang diterima sistem dari lingkungan dan harus diproses dengan cara tertentu.

3. Data keluar (output), data yang dihasilkan sistem dan diberikan ke dunia luar.

4. Penyimpanan data (data store), yang digunakan secara bersama antara sistem dengan terminator. Data ini dapat dibuat oleh sistem dan digunakan oleh lingkungan atau sebaliknya.

5. Batasan antara sistem dan lingkungan (rest of the world).

2. Data Flow Diagram (DFD)

Menurut Parno (2009), data flow diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.

Data flow diagram (DFD) atau diagram alur data (DAD) memiliki tingkatan level mulai dari level 0 sampai tingkatan level ke-n. Data flow diagram (DFD) level n merupakan suatu diagram level rendah yang berfungsi menjabarkan secara detail diagram konteks (diagram level tinggi) pada suatu sistem. Huruf n menggambarkan diagram arus data level tertentu dan proses setiap lingkaran.

(18)

1. Setiap penurunan ke level yang lebih rendah harus mampu mempresentasikan proses tersebut dalam spesifikasi proses yang jelas. Jika belum jelas harus diturunkan ke level yang lebih rendah.

2. Penurunan dilakukan jika diperlukan, sampai pada tingkatan primitif (tidak dapat diturunkan lagi).

3. Tidak semua bagian sistem harus diturunkan dengan jumlah level yang sama, karena yang kompleks bisa diturunkan dan yang sederhana mungkin tidak perlu diturunkan. Tidak semua proses dalam level yang sama mempunyai derajat kompleksitas yang sama juga.

4. Mengkonfirmasi DFD yang telah dibuat dengan cara top down.

5. Aliran data yang masuk dan keluar pada suatu proses di level-x harus berhubungan dengan aliran data yang masuk dan keluar pada level x+1. Level x+1 mendefinisikan sub proses pada level-x.

6. Penyimpanan yang muncul pada level-x harus didefinisikan kembali pada level-x.+1, sedangkan penyimpanan yang muncul pada level-x tidak harus muncul pada level-x.+1 jika penyimpanan tersebut bersifat lokal.

7. Ketika mulai menurunkan DFD level tertinggi, lakukan identifikasi

external events supaya sistem harus memberikan respon. External events dalam hal ini berarti suatu kejadian yang berkaitan dengan pengolahan data di luar sistem dan menyebabkan sistem membentuk respon (Pohan dan Bahri, 1997).

(19)

1. External entity (kesatuan luar)

Setiap sistem pasti mempunyai batasan sistem (boundary) yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya, sistem menerima input dan menghasilkan output kepada lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuam di lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem. 2. Data flow (arus data)

Arus data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.

3. Process (proses)

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang keluar dari proses.

4. Data storage (penyimpanan data) Penyimpanan data dapat berupa:

1. Suatu file database di sistem komputer. 2. Suatu arsip atau catatan manual.

3. Suatu kotak tempat data di meja seseorang. 4. Suatu tabel acuan manual.

5. Suatu agenda atau buku

(20)

termasuk tembusan-tembusannya. Bentuk Bagan alir dokumen ditunjukkan pada Tabel 2.3 berikut :

Tabel 2.3. Bagan alir dokumen

SIMBOL KETERANGAN

Dokumen. Simbol ini digunakan untuk menggambarkan semua jenis dokumen, merupakan formulir yang digunakan untuk merekam data terjadinya suatu transaksi, yang menunjukkan input dan output baik untuk proses manual, mekanik, atau komputer. Proses Manual. Simbol ini digunakan untuk menggambarkan kegiatan manual atau pekerjaan yang dilakukan tanpa menggunakan komputer. Uraian singkat kegiatan manual dicantumkan di dalam simbol ini.

Proses Operasi Komputer. Simbol ini menggambarkan kegiatan proses dari pegolahan data dengan komputer. Uraian singkat tentang operasi program komputer ditulis di dalam simbol.

Arsip. Simbol ini digunakan untuk Simbol ini digunakan untuk menunjukkan hubungan arus proses yang terputus masih dalam halaman yang sama. Di dalam simbol ini dicantumkan nomor sebagai penghubung. Penghubung pada halaman yang berbeda. Simbol ini digunakan untuk menunjukkan hubungan arus proses yang terputus dengan sambungannya ada di halaman yang lain, sesuai dengan nomor yang tercantum dalam simbol.

Menunjukkan input yang menggunakan

online terminal.

(21)

Bentuk Data flow diagram di tunjukkan pada Tabel 2.4 berikut. Tabel 2.4 Data flow diagram

SIMBOL KETERANGAN

Simbol proses, menunjukkan transformasi dari masukan menjadi keluaran

Kesatuan luar, menunjukkan entitas luar dimana sistem berkomunikasi

Penyimpanan, digunakan untuk memodelkan kumpulan data atau paket data.

Aliran atau arus data, menggambarkan gerakan paket data atau informasi dari suatu bagian ke bagian lain

3.11 Entitas Diagram

Entitas merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Sebuah kursi yang diduduki, seseorang yang menjadi pegawai di sebuah perusahaan dan sebuah mobil yang melintas adalah entitas. Sekelompok entitas yang sejenis dan berada dalam lingkup yang sama membentuk sebuah himpunan entitas. Sederhananya, entitas menunjuk pada individu suatu objek, sedang himpunan entitas menunjukkan pada rumpun

(22)

berbagai pembahasan/literatur, penyebutan himpunan entitas (yang kurang praktis) ini seringkali digantikan dengan sebutan Entitas saja.

Karena itu sering ditemui, pengunaan istilah Entitas (entity) di sebuah sebenarnya menunjukkan pada Himpunan Entitas.

Contoh-contoh Himpunan Entitas:

a. Semua Pelanggan, atau Pelanggan saja.

Dengan entitas Budiman, Suherman, Aminah, dan seterusnya. b. Semua Mobil, atau Mobil saja.

(23)

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Keberhasilan suatu program aplikasi komputer tergantung bagaimana program aplikasi tersebut dapat diimplementasikan dan digunakan oleh pengguna dengan tepat, bermanfaat serta semua kebutuhan pengguna (user) ada di program tersebut dan mudah dalam pengoperasiannya. Sebaik apapun program aplikasi yang dibuat oleh programmer tanpa adanya analis sistem yang baik, maka hal tersebut sulit untuk mencapai keberhasilan.

Sangat penting untuk diingat bahwa tujuan utama dari analis sistem adalah bukan untuk menciptakan sistem informasi yang hebat, tetapi tujuan utamanya adalah menciptakan “value” yang mana bagi banyak orang ini berarti meningkatkan

profit. Membuat sistem informasi mirip dengan membangun rumah. Pertama, rumah ( atau dalam hal ini sistem informasi) mulai dengan ide dasar. Kedua, ide tersebut ditransformasikan dalam gambar-gambar sederhana yang ditunjukkan pada klien dan diperbaiki setelah setuju terhadap gambar dan sesuai dengan keinginan klien. Ketiga, mendesain “blue print” yang menjelaskan gambar dan

informasi secara detail. Terakhir, rumah dibangun mengikuti “blue print” yang

(24)

Sistem ini memerlukan analis sistem agar sistem yang dibuat dapat bekerja sehingga mencapai tujuan dan harapan yang diinginkan.

3.2 Metodelogi Pengembangan Sistem

Metodelogi adalah suatu kesatuan metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat yang digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan, seni atau disiplin ilmu yang lainnya, sedangkan pengertian metodelogi pengembangan sistem adalah metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat yang digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi. Dalam pengambangan sistem informasi, perlu digunakan suatu metodelogi yang dapat digunakan sebagai pedoman bagaimana dan apa yang harus dikerjakan selama pengembangan, dengan mengikuti metode atau prosedur-prosedur yang diberikan oleh suatu metodelogi, maka pengembangan sistem diharapkan dapat diselesaikan dengan baik.

3.3 Desain Database

(25)

Tabel 3.1 Database SDN 1 Langkapura, Tabel User

Tabel 3.2 Database SDN 1 Langkapura, Tabel Galeri

Field Type Null Key Default Extra

Id_galeri Int (3) NO PRI Null Auto_increment

Gambar Longblob NO Null

Tgl varchar (20) NO Null

keterangan Text NO Null

Tabel 3.3 Database SDN 1 Langkapura, Tabel Guru

Field Type Null Key Default Extra

lgl_lahir varchar (18) NO Null

kd_pelajaran varchar (5) NO Null

jabatan varchar (25) NO Null

Gol varchar (6) NO Null

agama varchar (10) NO Null

status enum('PNS', 'CPNS',

'HONOR') NO

Null

(26)

Tabel 3.4 Database SDN 1 Langkapura, Tabel Siswa

Alamat_ortu varchar (100) NO Null

Tabel 3.5 Database SDN 1 Langkapura, Tabel Alumni

Field Type Null Key Default Extra

kode_Alumni varchar (5) NO PRI Null Auto_increment

(27)
(28)

Gambar 3.2 Flowchart Menu Home

Gambar 3.3 Flowchart Menu Profil

Gambar 3.4 Flowchart Menu Visi dan Misi

Profile

Tampilkan Isi Menu profile

Selesai Mulai

Mulai

Home

Tampilkan Isi Menu Home

Selesai

Mulai

Visi dan Misi

Tampilkan Visi dan Misi

(29)

Gambar 3.5 Flowchart Menu Galeri

Gambar 3.6 Flowchart Menu Struktur Organisasi

Gambar 3.7 Flowchart Menu Data Guru

Mulai

Struktur Organisasi

Tampilkan Strk Organisasi

Selesai Mulai

Galeri Kegiatan

Tampilkan Galeri Kegiatan

Selesai

Mulai

Data Guru

Tampilkan Data Guru

(30)

Gambar 3.8 Flowchart Menu Data Siswa

Gambar 3.9 Flowchart Menu Informasi Sekolah

Gambar 3.10 Flowchart Menu Jadwal Pelajran

Mulai

Data Siswa

Tampilkan Data Siswa

Selesai Detail Data Siswa

Mulai

Informasi Sekolah

Tampilkan Infrms Sekolah

Selesai

Mulai

Jadwal Pelajaran

Tampilkan Jdwal Pelajaran

(31)

Gambar 3.11 Flowchart Menu Registrasi Alumni

Mulai

Input kode Alumni

Input nama Alumni

Input alamat

Input JK Input telp

Input TTL Input sma Input smp Input pekerjaan

Input agama

Input Data= Benar

Simpan

Selesai

Pesan: Data Gagal Disimpan

T

Y

(32)

Gambar 3.12 Flowchart Menu data alumni

Mulai

Data Alumni

Tampilkan Data Alumni

(33)
(34)

Gambar 3.14 Flowchart Menu Input Data Siswa

Mulai

Input NIS

Input Nama Siswa

Input Nama Orang Tua

Input Alamat Input Nama Wali

Input Pekerjaan Ortu Input TTL Input Jenis Kelamin

Input Telpone Input Kelas

Input Agama

Input Data= Benar

Simpan

Selesai

Pesan: Data Gagal

Disimpan

T

Y

(35)

Gambar 3.15 Flowchart Menu Input Galeri

Gambar 3.16 Flowchart Menu Input Berita

Pesan: Data Gagal Disimpan

(36)

Gambar 3.17 Flowchart Menu Input Pelajaran

Mulai

Input Kode Pelajaran

Input Pelajaran

Input Kelas

Pesan: Data Gagal Disimpan Input Data= Benar

Simpan

Selesai

T

Y

(37)
(38)

Gambar 3.19 Flowchart Menu Edit Data Siswa

Edit Nama Orang Tua

(39)
(40)
(41)

Gambar 3.22 Flowchart Menu Login Admin

3.5 Relasi Antar Tabel

(42)

Gambar 3.23 memperlihatkan bentuk relasi yang digunakan dalam sistem informasi SD Negri 1 Langkapura.

(43)

65 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan dari Tugas Akhir mengenai Sistem Informasi SD Negeri 1 Langkapura, diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Dengan adanya sistem informasi ini, penyajian informasi data guru, data siswa dan data-data lainnya yang berhubungan dengan SD Negeri 1 Langkapura dapat mudah dikelola dan bermanfaat.

2. Sistem informasi ini memudahkan pengguna dalam pengaksesan data sehingga diharapkan dengan adanya sistem ini SD Negeri 1 Langkapura dapat lebih meningkatkan kinerja sehingga menjadi salah satu sekolah unggulan di Kabupaten Bandar Lampung.

3. Sistem Informasi ini Dapat digunakan sebagai alternative baru dalam metode penyampaian informasi secara efektif.

(44)

5.2 Saran

1. Diharapkan program Sistem Informasi ini dapat dipergunakan oleh SD Negeri 1 Langkapura.

2. Diharapkan program ini dapat dipergunakan dan dikembangkan lagi di SD Negeri 1 Langkapura. Selain itu diharapkan agar sistem ini nantinya bisa dikembangkan dan diaplikasikan secara Online.

(45)

Sistem Informasi

SD Negeri 1 Langkapura Berbasis Website

(Tugas Akhir)

Oleh

Rangga Triwibowo

PROGRAM STUDI DIII SISTEM INFORMASI JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG

(46)
(47)

Nama Mahasiswa

: Rangga Triwibowo

Nomor Pokok Mahasiswa : 0807051063

Jurusan

: Matematika

Fakultas

: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

MENYETUJUI, KOMISI PEMBIMBING

Pembimbing I, Pembimbing II,

Ir. Machudor Yusman M, M.Kom. Dra. Dorah Aziz, M.Si.

Nip. 195703301986031003 Nip. 196101281988112001

MENGETAHUI,

Ketua Jurusan Matematika Ketua Program Studi

D3 Sistem Informasi

Tiryono Ruby, M.Sc., Ph.D Dian Kurniasari, M.Sc.

(48)

Puji syukur pada Allah SWT karena atas rahmat dan anugerah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini yang berjudul.

SISTEM INFORMASI SD NEGERI 1 LANGKAPURA

BERBASIS WEBSITE

Dalam penyusunan tugas akhir ini banyak pihak yang telah membantu, baik dalam bimbingan maupun saran yang sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Ir. Machudor Yusman, M.Kom., selaku Pembimbing I yang telah banyak memberikan ilmu, bimbingan, arahan, serta semangat dalam pembuatan tugas akhir ini.

2. Ibu Dra. Dorrah Aziz, M.Si., selaku Pembimbing II yang telah banyak pengarahan dalam pembuatan tugas akhir.

3. Ibu Dian Kurniasari, M.Sc., selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.

4. Bapak Drs. Mustofa, M.A, Ph.D., selaku Pembimbing Akademik. 5. Bapak Dwi Sakethi M.Kom., selaku tim ferivikasi yang telah banyak

memberikan ilmu dan pengarahan dalam pembuatan tugas akhir. 6. Bapak Tiryono Ruby, M.Sc., Ph.D., selaku Ketua Jurusan

Matematika.

(49)

9. Seluruh Dosen Program Studi Ilmu Komputer Universitas Lampung. 10.Buat Keluarga besarku, Papa dan Mama tercinta yang selalu

mendo’akan dan mendidik untuk menjadi orang yang berguna dan

beriman serta Kakakku Agustina Jayanti, SE.,adikku Alif Nugroho dan adik sepupuku Riki, Galib dan Zahra. Terima kasih atas dukungan moril dan materil yang selalu penulis dapatkan.

11.Buat Pacar Ku Tersayang  ,,Eka Widitia Priono yang selalu setia memberikan dukungan dan semangatnya serta selalu setia menemani disaat penulis membutuhkannya . Makacih ya ”mbem’ku ” untuk semua yang telah diberikan.

12.Seluruh teman-teman D3 Sistem Informasi 2008, Ariansyah (Encang), Wahyu, Alvin, Yudi (Gebok), Maman (Dede), Rahman, Devin (Pakle), Rio, Julfiandi, Hendra, Wilhan, Soheh, Doris, Sigit, Zay, Ilham, Gilang, Yan, Suheri, Fajar, Iko, Herni, Icha, Lisa, Uti, Yunita, Ruroh.

13.Buat saudara-saudaraku Yoga Setiawan, Adi Yantama, Ryant Perdana Putra, Jery Artono, Rudi , Rio, Andi, Nidal. Terima kasih telah mendukung dan memberi semangat.

(50)

Akhir kata, penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, akan tetapi sedikit harapan semoga tugas akhir yang sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Bandar Lampung, November 2011 Penulis

(51)

Tinggalkan Lah Gengsi Hidup Berawal Dari Mimpi

(52)

kepadaku.

 Junjungan Kami Nabi Besar Muhammad SAW. Sebagai suri tauladan yang baik.

 Kedua oarang tuaku tercinta yang telah memberikan kasih sayang serta do’anya untuk keberhasilanku.

 Seluruh teman-teman D3 Sistem Informasi 2008, Ariansyah (Encang), Wahyu, Alvin, Yudi (Gebok), Maman (Dede), Rahman, Devin (Pakle), Rio, Julfiandi, Hendra, Wilhan, Soheh, Doris, Sigit, Zay, Ilham, Gilang, Yan, Suheri, Fajar, Iko, Herni, Icha, Lisa, Uti, Yunita, Ruroh DLL.

 Buat saudara-saudaraku Yoga Setiawan, Adi Yantama, Ryant Perdana Putra, Jery Artono, Rudi , Rio, Andi, Nidal. Terima kasih telah mendukung dan memberi semangat.

 Buat Pacar Ku Tersayang  ,,Eka Widitia Priono yang selalu setia memberikan dukungan dan semangatnya serta selalu setia menemani disaat penulis membutuhkannya . Makacih ya ”mbem’ku ” untuk semua yang telah diberikan.

(53)

v

sebagai anak kedua dari tiga bersaudara dari Bapak Musolini dan Ibu

Kurdaningsih.

Pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) Witri I, KM 8 Bengkulu,

diselesaikan tahun 1996. Sekolah Dasar (SD) selama 6 tahun di SDN

87 Kota Bengkulu. Menyelesaikan Sekolah Lanjutan Pertama (SLTP)

di SLTP 20 Kecamatan Kemiling, Kota Bengkulu pada tahun 2005. Selanjutnya Sekolah Menengah Atas

(SMA) pada SMA Negeri 3 Pagar Dewa, Kota Bengkulu pada tahun 2008.

Tahun 2008, penulis diterima sebagai mahasiswa Program Studi D3 Sistem Informasi, jurusan

Gambar

Tabel 2.1 Contoh Use Case Diagram
Tabel 2.2 Sequence Diagram
Tabel 2.3. Bagan alir dokumen
Tabel 2.4 Data flow diagram
+7

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Penelitian ini membahas

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Nugroho tahun 2010 tentang hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dengan perilaku

• Bahwa saksi mengetahui pemohon dan termohon adalah suami istri yang telah menikah sekitar bulan Desember 2006 di Kabupaten Lombok Barat karena saksi turut

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan di Pulau barrang Lompo, dapat disimpulkan bahwa penyakit yang menginfeksi pada karang keras di pulau tersebut adalah White Syndrome (WS),

Penelitian terhadap bangunan Gereja Santa Perawan Maria akan dilakukan secara deskriptif dan eskploratif, sehingga penelitian ini dibatasi hanya pada gaya bangunan gereja dan

Plot tegangan vs arus seperti ini pada frekuensi tertentu diperlihatkan Gambar 3b. Jika sekelompok kapasitor  tiga fasa dihubungkan kepada terminal generator induksi,

Mengenai pembagian pahala yang sama antara laki-laki dan perempuan asalkan mereka bersikap baik dikuatkan juga dalam Al Qur’an yang menyebutkan ”Barang siapa yang

Setelah merasa barang bawaannya terikat kuat lalu Terdakwa bersama-sama dengan saksi Oji Irfan melanjutkan perjalanan dan kemudian pada hari Jumat tanggal 02 September