• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pencegahan Penularan HIVAIDS pada Waria Pekerja Seks Di Kabupaten Kudus Tahun 2015 ( Studi Kasus Waria Pekerja Seks di Wilayah Kabupaten Kudus )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pencegahan Penularan HIVAIDS pada Waria Pekerja Seks Di Kabupaten Kudus Tahun 2015 ( Studi Kasus Waria Pekerja Seks di Wilayah Kabupaten Kudus )"

Copied!
200
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.2 Klasifikasi Klinis dan CD4 Pasien Remaja dan Orang Dewasa
Gambar 2.1 Kerangka Teori Health Belief Model
Gambar 2.2 Kerangka Teori diadaptasi dari teori Health Belief Model Faktor-
Gambar 3.1 Kerangka Konsep faktor-faktor yang Mempengaruhi Praktik VCT
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain cross sectional , yaitu dengan cara pengumpulan data sekaligus pada suatu waktu

cross sectional yang dilakukan dengan pengisian kuesioner oleh mantan penderita TB paru di wilayah kerja puskesmas Sungai Durian Kabupaten Kubu Raya. Hasil : Terdapat

Hal tersebut akan mengakibatkan penularan IMS dari perilaku seks yang dilakukan karena tidak menggunakan kondom secara benar dan konsisten, sehingga menjadi penyebab

tertarik untuk meneliti faktor-faktor penyebab waria menjadi pekerja seks komersial yang. hasilnya akan dituang dalam skripsi yang berjudul “Faktor-Faktor yang

Adapun penelitian ini bersifat Analitik dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi kinerja kader kesehatan

Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional study yaitu observasi variable dependen (Rencana Pemilihan Pertolongan Persalinan

Hasil Penelitian:Distribusi frekuensi perilaku pencegahan HIV pada Pekerja Seks Komersial yang ada di Kecamatan Patokbeusi Kabupaten Subang tahun 2014 dari 48 responden

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study yang bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, perilaku menggosok gigi