• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengolahan Tandan Benih Kelapa Sawit (Elaeis Guiinensis Jacq) Di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (Ppks)Marihat, Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengolahan Tandan Benih Kelapa Sawit (Elaeis Guiinensis Jacq) Di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (Ppks)Marihat, Sumatera Utara"

Copied!
205
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Struktur Organisasi Pusat Penelitian Kelapa Sawit
Gambar 2. Skema Metode Pemuliaan RSS (Sulistyo, 2010)
Tabel 2. Karakter Vegetatif dan Teknik Pengamatan
Gambar 8. Biji Afkir dan Kemasan Benih: (A) Biji Ukuran Kecil, (B) Biji
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan magang ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan bulan Mei 2012 di PT. Bina Sawit Makmur, Sumatera Selatan. Tujuan magang secara umum adalah

Tujuan panen adalah untuk memanen seluruh buah yang sudah matang panen dengan mutu yang baik secara konsisten sehingga potensi produksi minyak dan inti sawit

Benih berkadar air rendah (12.31%) dan pemanasan gelombang mikro 30 detik dapat mempertahankan viabilitas benih dengan tolok ukur daya berkecambah dan potensi tumbuh maksimum

Kelapa Sawit ( Elaeis guineensis Jacq. ) secara Konvensional dan Kultur Jaringan di Unit Usaha Marihat, Pusat Penelitian Kelapa Sawit,

Kegiatan yang dilakukan selama melaksanakan magang dibagian Persiapan Tepung Sari yakni melakukan pengeringan tandan bunga jantan sebanyak satu buah tandan.. Tepung

Pada benih varietas Yangambi, terdapat tiga teknik aplikasi enzim ligninase dan selulase yang memberikan hasil efektif nyata meningkatkan Daya Berkecambah (DB),

Ketiga tekni tersebut adalah P1 dengan pemanasan selama 40 hari, perendaman air (3 hari), perendaman enzim ligninase (1 hari) dan perendaman enzim selulase (2 hari);

Memperlihatkan nilai keragaman genetik dan heritabilitas pada karakter daya berkecambah, indeks vigor, potensi tumbuh maksimum, berat basah dan berat kering kecambah serta