• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daya antidiare dan antioksidatif yogurt sinbiotik pada tikus percobaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Daya antidiare dan antioksidatif yogurt sinbiotik pada tikus percobaan"

Copied!
215
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2. Prinsip teknik pewarnaan imunohistokimia
Gambar 3. Diagram alir penelitian
Tabel 2. Komposisi ransum standar
Gambar 4. Bagan perlakuan dan terminasi kelompok tikus percobaan Gambar 4. Bagan perlakuan dan terminasi kelompok tikus percobaan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok tikus yang diberi ransum 10% protein dari tepung tempe non -PRG memiliki kadar MDA di hati maupun di ginjal lebih

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berat badan, mortalitas, dan gejala klinis tikus selama perlakuan, serta patologi anatomi dan gambaran histopatologi hati dan ginjal

Pada hari ke-14, kadar MDA hati kelompok yang diberi EPEC berbeda nyata dan lebih besar dibandingkan dengan kadar MDA hati kelompok yang hanya diberi BAL dan kelompok kontrol

Tikus sakit yang dipapar EPEC dan juga diberikan perlakuan probiotik, yaitu tikus D dan E mempunyai tingkat konsumsi ran- sum yang lebih tinggi (P<0,05) dibandingkan

Serta dapat memperbaiki histologi jaringan ginjal tikus diabetes melitus yang telah yang dipapar MLD-STZ yang mendapat terapi ekstrak rumput laut coklat (

Serta dapat memperbaiki histologi jaringan ginjal tikus diabetes melitus yang telah yang dipapar MLD-STZ yang mendapat terapi ekstrak rumput laut coklat (

total bakteri asam laktat pada yogurt ganyong substitusi sari kacang merah juga dapat dipengaruhi beberapa faktor antara lain lama waktu fermentasi, dan bahan tambahan yang

Pemberian fraksi AANP Acacia villosa mengakibatkan perubahan histopatologi pada organ hati tikus berupa degenerasi hidropis, degenerai lemak, apoptosis dan pada ginjal