• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGHARGAAN DAN DISIPLIN TERHADAP PRESTASI KERJA PADA PT. WIJAYA KARYA BETON CABANG SUMATERA UTARA DI MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "PENGARUH PENGHARGAAN DAN DISIPLIN TERHADAP PRESTASI KERJA PADA PT. WIJAYA KARYA BETON CABANG SUMATERA UTARA DI MEDAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENGHARGAAN DAN DISIPLIN TERHADAP

PRESTASI KERJA PADA PT. WIJAYA KARYA BETON

CABANG SUMATERA UTARA

DI MEDAN

Mulykata Sebayang

Dosen Fakultas Ekonomi USU

Abstract: This study aims to determine the effect of rewards and disciplines on achievement of employees in PT. Wijaya Karya (WIKA) Beton, North Sumatra Branch. Hypothesis in this study is that the reward and discipline variables have a significant effect on job performance in PT. Wijaya Karya (WIKA) Beton, North Sumatra Branch. This study uses purposive sampling method, i.e. permanent employees of PT. WIKA Beton with the status of employees of State Owned Enterprises. The results showed the relationship between and the contribution of reward and discipline on job performance by 15%, but no effect of reward and

discipline on employees’ performance of PT. WIKA beton, both partially (t-test) and simultaneously (F-test).

Abstrak: Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penghargaan dan disiplin terhadap prestasi karyawan PT. Wijaya Karya (WIKA) Beton, Cabang Sumatera Utara. Sebagai hipotes pada penelitian ini adalah Variabel Penghargaan dan disiplin berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja pada PT.Wijaya Karya (WIKA) Beton Cabang Sumatera Utara. Metode penelitian purposive sampling yaitu Karyawan tetap PT.WIKA Beton dengan status pegawai BUMN. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan/kontribusi penghargaan dan disiplin terhadap Prestasi Kerja sebesar 15%, namun tidak ada pengaruh penghargaan dan disiplin terhadap prestasi kerja Karyawan PT.WIKA Beton baik secara parsial (uji-t) dan secara serentak (uji-F).

Keywords: reward, discipline, job performance

PENDAHULUAN

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu elemen utama menempati posisi penting dan strategis dalam organisasi. Peran penting SDM dalam menjalankan aktivitas yang berguna untuk mencapai tujuan organisasi atau keberhasilan bisnis. Pengelolaan SDM harus dilakukan organisasi untuk menghasilkan SDM yang berkualitas, loyal dan berprestasi.

Pelaksanaan dan pengelolaan SDM selanjutnya menjadi bidang ilmu manajemen SDM yaitu mengacu pada kebijakan, praktik serta sistem yang mempengaruhi prilaku, sikap dan kinerja karyawan untuk mencapai keberhasilan bisnis. Kebijakan, praktik dan sistem seperti penempatan karyawan, manajemen kinerja, pelatihan dan pengembangan serta kompensasi. Hukum yang diartikan untuk

meningkatkan pemahaman manajer dan karyawan yang berkaitan dengan pelecehan seksual, tindakan tegas, bantuan untuk karyawan yang cacat dan berbagai jenis diskriminasi.

Sistem kerja yang dapat meningkatkan daya saing perusahaan dengan mengurangi tingkat stres kerja serta meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja karyawan terhadap pekerjaannya. Tahap pemeliharaan dan pendayagunaan SDM adalah fungsi akhir dalam USDM yang akan penulis teliti.

(2)

PT.Wijaya Karya Beton Wika adalah anak perusahaan PT. Wijaya Karya (Wika) yang berbentuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN). PT. Wika Beton Cabang Sumatera Utara bergerak di bidang industri Konsentrat Beton serta sebagai kantor Wilayah Penjualan I.

Prestasi kerja karyawan diukur dari kemampuan karyawan untuk memasarkan dan menjual produk-produk PT.Wika Beton. Jenis produk PT.Wika Beton adalah tiang listrik bervoltase tinggi, beton bangunan air, rel kereta api, tiang beton, tiang pancang, beton bangunan gedung, beton bangunan maritim, beton bangunan jembatan dan lain-lain serta menyediakan jasa untuk pemasangan dan pengawasan produk beton.

Rencana dan realisasi penjualan produk Beton untuk tiga tahun terakhir dalam jutaan rupiah adalah sebagai berikut:

Tabel 1. Rencana dan Realisasi

No Tahun Rencana Penjualan Realisasi Penjualan % Realisasi 1 2008 Rp 25.750.000.000,- Rp 45.153.000.000,- 175,35 2 2009 Rp 50.000.000.000,- Rp 63.416.000.000,- 126,83 3 2010 Rp 78.000.000.000,- Rp 50.001.000.000,- 64,10 Sumber: PT.Wijaya Karya Beton, Wilayah Penjualan

I Sumatera Utara

Dari tabel 1, dapat dilihat bahwa realisasi penjualan untuk tahun 2008-2009 melampaui rencana penjualan. Untuk tahun 2010 terjadi penurunan penjualan, artinya rencana tidak dapat dipenuhi atau realisasi tidak sesuai dengan rencana.

Dari gambaran penjualan pada tahun 2010, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul Pengaruh Penghargaan dan Disiplin Terhadap Prestasi Kerja pada PT.Wika Beton Cabang Sumatera Utara di Medan.

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, penulis merumuskan masalah pokok sebagai berikut: “Bagaimanakah pengaruh penghargaan dan disiplin terhadap prestasi kerja pada PT. Wika Beton Cabang Sumatera Utara di Medan ?”

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui pengaruh penghargaan dan disiplin terhadap prestasi kerja pada PT.Wika Beton Cabang Sumatera Utara di Medan.

Hipotesa

Sebagai rumusan hipotesa adalah faktor penghargaan dan disiplin berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi kerja pada PT. Wika Cabang Sumatera Utara di Medan.

METODE

Identifikasi Variabel

Pada penelitian ini ada tiga variabel yang akan dibahas yaitu: Prestasi kerja, penghargaan disiplin karyawan PT. Wika Beton Cabang Sumatera Utara di Medan.

Pengelompokan variabel di atas dibedakan menjadi dua kelompok yaitu variabel dependent (Y) dan variabel independent (X1 dan X2). Variabel Dependent (Y) adalah prestasi kerja. Variabel Independent (X) adalah penghargaan (X1) dan disiplin sebagai (X2).

Pengukuran indikator dengan skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiono, 2006:86). Untuk setiap variabel diberi skala 1-4 yaitu :

Populasi pada penelitian ini adalah Karyawan Kantor Wilayah Penjualan I, PT.Wika Beton Cabang Sumatera Utara, dengan jumlah 23 orang karyawan.

Penarikan sampel menggunakan teknik non probalitity sampling yaitu secara purposive sampling adalah teknik menentukan sampel dari populasi dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2006:78). Kriteria pemilihan sampel adalah pegawai yang terdaftar di bagian personalia kantor pusat Jakarta, yang dinamakan pegawai tetap dengan status pegawai BUMN.

Metode Analisis Data

Uji Validitas dan Reliabilitas

Untuk mengukur apakah data yang diperoleh pada penelitian valid dengan alat ukur yang digunakan. Bila r (korelasi) tiap faktor positif ≥ 0,3 maka tiap faktor tersebut merupakan construct yang kuat.

(3)

menunjukkan konsistensi dalam mengukur gejala yang sama. Bila korelasi (r) positif dan signifikan maka instrumen dinyatakan riliabel (Sugiono, 2006 : 120).

Analisis Deskriptif

Merupakan cara merumuskan dan mengelompokkan data yang ada sehingga memberi gambaran umum yang jelas tentang persepsi karyawan mengenai disiplin, penghargaan dan prestasi kerja.

Analisis Regresi Berganda (Multiple Regression)

Digunakan untuk mengetahui pengaruh Independent variabel, Penghargaan dan Disiplin (X1 dan X2) terhadap Dependent Variabel, prestasi kerja (Y). Dengan persamaan Regresi sebagai berikut (Sugiono, 2003 : 211):

Keterangan:

Y = Prestasi kerja x1 = Penghargaan x2 = Disiplin

a = Nilai Intercept (Konstanta) b1,2 = Koefisien Regresi berganda

Untuk keperluan analisis dan pengujian hipotesis, data dioleh secara statistik dengan menggunakan alat bantu program SPSS Versi 13.0, data-data yang telah diperoleh kemudian diuji dengan: 1. Uji F yaitu uji serentak, untuk

membuktikan hipotesis tentang pengaruh penghargaan (X1) dan disiplin (X2) terhadap prestasi kerja (Y). Model hipotesis yang digunakan adalah:

Ho : b1 = b2 = 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel independen/bebas X1 dan X2 terhadap Variabel dependent/Terikat (Y). Ha : b1  b2  0, artinya secara serentak terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel independent/bebas X1 dan X2 terhadap Variabel membuktikan hipotesis awal tentang pengaruh penghargaan dan disiplin (X1 dan X2) terhadap prestasi kerja (Y). Ho : b1 = 0 artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari Variabel Bebas X1 dan X2 terhadap Variabel Terikat (Y). Ha : bi  0 artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X1 dan X2 terhadap variabel terikat (Y), pada tingkat  = 5% dan df = (n – k). Kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika thit < ttab

Ha diterima jika thit > ttab 3. Koefisien Determinasi (R2)

Digunakan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi variabel bebas X1 dan X2 terhadap variabel terikat (Y). Apabila Determinasi (R2) semakin besar (mendekati R = 1) maka kontribusi variabel bebas (X1 dan X2) kuat terhadap variabel terikat (Y). Semakin kecil R atau mendekati nol, maka variabel bebas X1 dan X2 memberi konstribusi lemah bahkan tidak memberi kontribusi terhadap variabel terikat (Y).

HASIL

Uji Validitas dan Realibitas Variabel Penelitian

Penyebaran kuesioner khusus untuk validitas dan realibilitas kepada 20 orang di luar responden. Setiap variabel dan instrumen diuji kecermatannya dengan membandingkan rhit dan rtab pada  = 5%. Jika rhit > rtab (0%) berarti data empirik valid variabel penelitian (sahih). Pengolahan dilakukan dengan bantuan program softwere SPSS Versi 13.0.

(4)

Tabel 2. Reliabilitas Data Penghargaan Analysis of Variance

Source of Variance Sum of Square df Mean Square f

Between people 44.945 9 4.994

Whitin people 8926.018 10 892.602

Between Measures 127.255 90 1.414 98.594 .000

Residual 9053.273 100 90.533

Total 9098.218 109 83.470

Grand Mean 6.33

Sumber: Karyawan PT.Wika Beton, Wilayah Penjualan I Sumatera Utara, data diolah.

Diperoleh Fhit = 98.594 dengan probabilitas sebesar .000, maka dari uji ini instrumen handal (reliabel).

Uji validitas data disiplin (X2)

Instrumen data 6 item memberi nilai r pada interval 0,33 – 0,77. Sebagai kriteria pengambil keputusan untuk pernyataan valid apabila rhit > rtab diperoleh nilai rtab yaitu sebesar 0,30. Dengan demikian butir pertanyaan variabel disiplin adalah Valid. Uji reliabilitas kuesioner disiplin (X2) dengan memakai SPSS Versi 13.00 memberikan hasil sebagai berikut:

Tabel 3. Realibilitas Data Disiplin Analysis of Variance

Square f Probabilitas Between

Sumber: Karyawan PT.Wika Beton, Wilayah Penjualan I Sumatera Utara, data diolah.

Diperoleh Fhit = 98.337 dengan probabilitas sebesar .000

Fhit > Ftab yaitu : 98,337 > .000 maka dari uji instrumen handal (reliabel).

Uji validitas data prestasi kerja (Y) Instrumen data 16 item memberi nilai r pada interval 0,31 – 0,77 sebagai kriteria pengambilan keputusan untuk pernyataan valid yaitu bila rhit > ttab yaitu sebesar 0,30, dengan demikian butir pertanyaan variabel prestasi kerja adalah valid.

Uji reliabilitas kuesioner Prestasi kerja (Y) dengan memakai softwere SPSS

versi 13.0 memberikan hasil sebagai berikut:

Tabel 4. Reliabilitas Kinerja Karyawan Analysis of Variance

Square f Probabilitas Between

Residual 20731.250 150 138.208 Total 51.725 9 5.747 Grand

Mean

6.2625

Sumber: Karyawan PT.Wika Beton, Wilayah Penjualan I Sumatera Utara, data diolah.

Diperoleh Fhit = 148.473 dengan probabilitas sebesar .000 maka dari hasil uji ini instrument adalah handal (valid). Fhit > Ftab ; 148.473 > .000.

Analisis Deskriptif Responden

Karakteristik jenis kelamin Karyawan PT.Wika, Wilayah Penjualan I Sumatera Utara laki-laki 91% dan perempuan sebesar 9%.

Karakteristik usia karyawan PT. Wika, Beton Wilayah Penjualan I Sumatera Utara didominasi usia 34 tahun – 43 tahun sebesar 48% dan usia 24 tahun – 33 tahun adalah 39% dan usia 44 tahun – 54 tahun sebesar 13%.

Tingkat pendidikan Karyawan PT. Wika, Beton Wilayah Penjualan I Sumatera Utara didominasi strata S.M.U. sebesar 52% strata D3 sebesar 26% dan strata S1 sebesar 22%.

(5)

Analisis Deskriptif Variabel Penelitian Variabel penghargaan (X1)

Meliputi sejumlah karakteristik mengenai persepsi karyawan PT. Wika Beton, Wilayah Penjualan I Sumatera Utara tentang pemberian cuti, pemberian bonus, program pelatihan dan pengembangan karyawan, fasilitas kesehatan dan keselamatan kerja, insentif barang mengikutsertakan karyawan dalam kepemilikan saham. Karakteristik di atas mempunyai indikator sebagai alat pengukuran.

Dilihat dari aspek pemberian cuti sebanyak : 86,9% selalu atau sering, 4,4% responden kadang-kadang, 8,7% pernah

dan jawaban tidak pernah

menerima/menggunakan cuti, tidak seorang karyawanpun memberi jawaban.

Dari pemberian bonus, sebanyak 69,6% sering, 21,7% kadang-kadang, 8,7% pernah dan jawaban tidak pernah menerima bonus, tidak seorang karyawanpun memberi jawaban.

Dari aspek program pelatihan dan pengembanga, 34,8% sering, 52,2% kadang-kadang, 4,1% pernah dan 8,7% tidak pernah mendapat program pelatihan dan pengembangan.

Dari aspek fasilitas kesehatan dan keselamatan kerja, 91,3% sering, 8,7% kadang-kadang, dan jawaban pernah dan tidak pernah tidak satu orang karyawanpun memberi jawaban.

Dari aspek insentif barang, 17,4% sering, 65,2% kadang-kadang, 17,4% tidak pernah mendapat insentif.

Dari aspek keikutsertaan karyawan dalam kepemilikan saham 26,1% sering, 47,8% kadang-kadang, 26,1% tidak pernah diikutsertakan karyawan dalam kepemilikan saham PT.Wika Beton, Wilayah Penjualan I Sumatera Utara.

Variabel disiplin (X2)

Meliputi sejumlah karakteristik mengenai persepsi karyawan PT.Wika Beton, Wilayah Penjualan I Sumatera Utara tentang absensi, jam kerja, mematuh peraturan organisasi (pakaian seragam, apel bendera, dll).

Karakteristik diatas mempunyai indikator sebagai alat ukur. Dilihat dari aspek absensi, 47,8% sering, 17,4% kadang-kadang, 13,1% pernah dan 21,7%

tidak pernah absen (tidak hadir) yang berpengaruh terhadap tingkat penjualan produk. Dan tingkat absensi yang ditetapkan perusahaan harus dipatuhi dan bila tidak maka kena sanksi.

Dari aspek jam kerja, 56,5% sering, 30,4% kadang-kadang, 4,4% pernah dan 8,7% tidak pernah patuh dalam pelaksanaan jam kerja. Dari aspek pakaian seragam, 41,3% sering, 4,4% kadang-kadang, 4,4% pernah dan jawaban tidak pernah pakai seragam Karyawan PT.Wika, Beton tidak seorang pun memberi jawaban.

Dari aspek patuh terhadap peraturan organisasi, 30,4% sering 56,5% kadang-kadang, 4,4% pernah dan 8,7% tidak pernah patuh terhadap peraturan organisasi (PT.Wika, Beton, Wilayah Penjualan I Sumatera Utara).

Variabel prestasi kerja (Y)

Meliputi sejumlah karakteristik mengenai persepsi karyawan PT. Wika Beton, Wilayah Penjualan I Sumatera Utara tentang : Kemampuan memasarkan produk, kualitas pelayanan terhadap konsumen, target penjualan perusahaan yang tercapai, kerajinan, kemampuan bersosialisasi, motivasi diri, tanggung jawab, kreativitas bekerja, rasa memiliki dan kuantitas pelayanan kepada konsumen. Karakteristik di atas mempunyai indikator sebagai alat ukur. Dilihat dari aspek kemampuan memasarkan produk, 73,9% sering, 17,4% kadang-kadang, 4,4% perrnah dan 4,4% tidak pernah mendapat perhatian dari organisasi.

Dilihat dari aspek kualitas pelayanan terhadap konsumen, 91,3% sering, 8,7% kadang-kadang dan pernah dan tidak pernah tidak seorangpun memberi jawaban yang berkaitan dengan perhatian kualitas pelayanan.

Dari aspek target penjualan, 43,5% sering, 56,5% kadang-kadang, dan lainnya tidak ada jawaban. Dalam arti target penjualan perusahaan selalu tercapai.

Dari aspek kerajinan bekerja 60,8% sering, 37,8% kadang-kadang dan 4,4% pernah menjawab bahwa kerajinan bekerja berpengaruh terhadap target penjualan dan kelangsungan hidup perusahaan.

(6)

karyawanpun menjawab. Artinya perusahaan yang memberi motivasi diri karyawan dapat meningkatkan semangat kerja.

Dari aspek tanggung jawab, 65,2% sering, 34,8% kadang-kadang dan lainnya tidak seorangpun memberi jawaban. Artinya tanggung jawab semakin besar bila diberi penghargaan dan semangat untuk berkreasi semakin tinggi untuk mencapai prestasi.

Dari aspek rasa memiliki, 56,5% sering, 30,4% kadang-kadang, 8,7% pernah dan 4,4% tidak pernah. Artinya rasa memiliki perusahaan, mempengaruhi prestasi kerja karyawan PT.Wika Beton.

Dari aspek kuantitas pelayanan, 69,6% sering, 13% kadang-kadang, 4,4% pernah dan 13% tidak pernah, jawaban ini memberi arti, kuantitas pelayanan pada karyawan mempengaruhi peningkatan prestasi kerja karyawan PT.Wika Beton, Wilayah Penjualan I Sumatera Utara.

PEMBAHASAN

Analisis Regresi Linier Berganda

Bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen yaitu X1 dan X2 (penghargaan dan disiplin) terhadap variabel dependen yaitu Y (Prestasi Kerja).

Hasil analisis regresi linier berganda dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 13.0.

Sumber: Hasil Pengolahan 2011

Tabel 10. Coefficients a)

Model

Sumber: Hasil Pengolahan 2011

Uji Fhit dilakukan untuk mengetahui secara bersama/serentak pengaruh variabel X1 dan X2 (penghargaan dan disiplin)

terhadap variabel Y (Prestasi kerja). Pengujian dilakukan sesuai langkah-langkah yang sudah diuraikan sebelumnya yaitu:

Ho . b1 = b2 = 0 dan

Ha . b1  b2  0, kemudian penentuan kriteria pengambilan keputusan yaitu : Ho diterima bila Fhit < Ftab (X)

Ha diterima bila Fhit > Ftab (X)

Dari hasil perhitungan Anova diperoleh Fhit = 2,886 dan Ftab diperoleh dari tabel F = 3,94.

Dengan demikian 2,886 < 3,49, keputusan Ho diterima dan Ha ditolak. Artinya secara serentak variabel bebas (Independen) yaitu penghargaan (X1) dan variabel disiplin (X2) secara positif dan signifikan tidak berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan (Y) pada X = 5% atau tingkat keyakinan 95%. Persamaan Regressi yaitu Y = 26,559 + 3,05 X1 + 3,04 X2.

Uji-t (Uji Parsial)

Berguna untuk melihat secara individu pengaruh variabel dependen (bebas) yaitu penghargaan sebagai X1 terhadap variabel dependent (terikat) yaitu Prestasi Kerja sebagai Y. Selanjutnya variabel disiplin sebagai X2 terhadap variabel prestasi kerja sebagai Y. Pengujian dilakukan sesuai langkah-langkah seperti sebelumnya yaitu:

Ho : b1 = 0

Ha : b1  0 untuk masing-masing variabel independent X1 yaitu penghargaan dan X2 yaitu disiplin terhadap variabel dependent uji prestasi kerja.

Dengan kriteria:

Ho diterima bila thit < ttab (X) Ha diterima bila thit > ttab (X)

Pengaruh variabel X1 (penghargaan) terhadap Y (prestasi kerja)

Dari perhitungan tabel 10 diperoleh persamaan regresi:

Y = a + b1X1

Y = 26,559 + 0,305 penghargaan

Prestasi Kerja = 26,559 + 0,305 penghargaan.

(7)

signifikan terhadap variabel prestasi kerja dengan tingkat kepercayaan 95%.

Pengaruh variabel X2 (disiplin) terhadap Y (prestasi kerja)

Diperoleh persamaan regresi: Y = a + b2X2

Y = 26,559 + 0,304 disiplin.

Prestasi Kerja = 26,559 + 0,304 disiplin. Dari tabel diperoleh thit = 0,089 (Sig) nilai ttab = 1,71. Dengan demikian 0,089 < 1,71 keputusan terima Ho dan Ha ditolak. Artinya secara parsial variabel disiplin tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel prestasi kerja pada tingkat kepercayaan 95%.

Pengujian Koefisien Determinant (R2) Uji koefisien determinasi (R2) untuk melihat berapa besar kontribusi variabel penghargaan dan disiplin terhadap variabel prestasi kerja.

Tabel 10. Model Summary (b)

Model R R

Sumber : Hasil Pengolahan 2011

Semakin kecil nilai R2 atau mendekat nol, maka pengaruh variabel bebas (X1 dan X2) berupa penghargaan dan disiplin terhadap kontribusi prestasi kerja karyawan (Y) semakin lemah.

Dari tabel diperoleh R2 = 0.146, hal ini menggambarkan 15% kinerja karyawan dipengaruhi oleh penghargaan dan disiplin dan sisanya 85% dipengaruhi oleh variabel yang tidak diteliti. Dengan demikian hubungan antara variabel penghargaan dan disiplin terhadap variabel prestasi kerja adalah lemah.

Selanjutnya bila kita lihat tabel F memberi nilai 2,88^ dan signifikan F change sebesar 0.079. Bila nilai Fchange >  = 5% atau 0,079 > 0,05. Keputusan tidak ada signifikansi antara variabel bebas dengan variabel terikat. Dari hasil pengujian di atas maka hipotesa ditolak.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan

pada penelitian ini, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Dari uji validitas dan reliabilitas instrumen diperoleh nilai kuesioner valid dan reliabel. variance) untuk variabel penghargaan, disiplin dan prestasi kerja karyawan dipeorleh:

Fhit (X1) = 98.594, Fhit (X2) = 98,337 dan Fhit (Y) = 148.473 dengan probabilitas sebesar .000 maka hasil uji instrumen kuesioner adalah valid (Fhit > Ftab (Probabilitas .000).

3. Hasil uji F (serentak) membuktikan bahwa variabel penghargaan (X1) dan variabel disiplin (X2) tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadpa variabel prestasi kerja karyawan (Y), yaitu : Fhit 2.886 < Ftab 3.49) pada X = 5%.

4. Hasil uji-t (parsial) membuktikan bahwa variabel penghargaan (X1) terhadap prestasi kerja karyawan tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan yaitu thit 0.302 < ttab 1.710 pada  = 5%. Untuk variabel disiplin (X2)_ terhadap variabel prestasi kerja (Y) secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan yaitu thit 0.089 < ttab 1.71 pada  = 5%.

5. Hasil uji koefisien determinan diperoleh R2 = 15%, hal menggambarkan kontribusi variabel X1 dan X2 terhadap Y adalah lemah yaitu 15% dan 85% dipengaruhi variabel yang tidak diteliti.

(8)

SARAN

1. Perusahaan diharapkan dapat mengembangkan metode yang baik dan kuat agar kinerja karyawan terdongkrak meningkat.

2. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan

dapat meneruskan dan

mengembangkan penelitian ini, sehingga faktor lain yang mempengaruhi prestasi kerja karyawan dapat menghasilkan gambaran yang signifikan mengenai faktor yang mempengaruhi prestasi kerja karyawan di PT. Wika Beton, Wilayah Penjualan I Sumatera Utara.

DAFTAR RUJUKAN

As’ad Mohammad, Drs.Psi., 2000. Psikologi Industri Seri Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Ketiga, Penerbit Liberty, Jogyakarta.

Daft, Richard L., 2002, Manajemen, Edisi Kelima, Jilid Pertama, Penerbit Erlangga, Jakarta.

David, F.R., 2002. Manajemen Strategi, Konsep, Edisi Bahasa Indonesia, Diterjemah Alexander Sindoro, Jakarta, Prenhallindo.

Hatch, N.W. and J.H.Dyer, 2004. Human Capital and Learning as a Source of Sustainable Competitive, Advantage, Strategic Management Journal, Vol. 25, PP 1155 – 1178.

Mathis, L. Robert dan Jacson, H, John, 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Pertama, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Sastrohadiwiryo, B. Siswanto, 2002. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan Administratif dan Operasional, Cetakan Pertama, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta. Sugiono, 2006, Metode Penelitian

Business, Cetakan Ke Sembilan, Penerbit CV. Alpha, Betha, Bandung. Sulistiani, Ambar dan Rosidah, 2003, Manajemen Sumber daya Manusia, Cetakan Pertama, Penerbit Graha Ilmu, Jogyakarta.

Tayibnaphis, Burhanudin, A., 1995. Administrasi Kepegawaian Suatu Tinjauan Analitik, Cetakan Pertama, Penerbit Pradya Paramita, Jakarta. Reymond A.Noe, John R.Hollenbeck,

Barry Herhhart, Patrick M.Wright, 2010, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Ke Enam, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Robbins, Stephen, P., 2002. Prinsip-prinsip Prilaku Organisasi, Edisi Ke Lima, Penerbit Erlangga, Jakarta.

(9)

Pedoman Penulisan

Petunjuk Penulisan bagi Penulis

Jurnal EKONOM

ISSN 0853-2435

1. Artikel yang ditulis adalah merupakan hasil penelitian dan pemikiran analitisdi bidang ekonomi. Naskah diketik dengan huruf times new roman, font 12, satu spasi, kertas A4, maksimal 15 halaman, rangkap 3 eksemplar beserta disket dan file diketik dengan Microsoft Word.

2. Nama penulis artikel ditulis tanpa gelar akademik dan ditempatkan di bawah judul artikel. Apabila artikel ditulis oleh lebih dari satu orang, maka penulis berikutnya diurutkan di bawah penulis utama. Alamat dan institusi penulis serta e-mail harus dicantumkam untuk mempermudah komunikasi.

3. Artikel ditulis dalam bahasa Indonesia yang bernar atau bahasa Inggeris dengan format essai. Judul bagian dicetak dengan huruf besar, bagian berikutnnya dengan huruf besar kecil dan bagian lain dengan huruf besar kecil miring.

4. Format penulisan untuk hasil penelitian adalah : judul, nama penulis; abstrak (maks. 100 kata berisikan tujuan, metode dan hasil penelitian); kata kunci, pendahuluan (latar belakang, tinjauan pustaka dan tujuan penelitian; metode ; hasil ; pembahasan ; kesimpulan dan saran ; daftar rujukan

5. Format penulisan untuk non penelitian (hasil pemikiran) adalah : judul, nama penulis; abstrak (maks. 100 kata berisikan tujuan, dan hasil penelitian); kata kunci, pendahuluan (latar belakang, tinjauan pustaka dan tujuan penelitian) ; pembahasan ; kesimpulan dan saran ; daftar rujukan.

6. Daftar Rujukan memuat pustaka terbitan 10 tahun terakhir, bersumber dari buku-buku, jurnal dan laporan penelitian lain (skripsi, tesis dan disertasi). Setiap pengutipan rujukan dicantumkan nama dan tahun contoh (Samuelson, 2005: 202).

7. Daftar Rujukan ditulis dengan ketentuan sebagai berikut : Buku :

Hill, H. 2000. Unity and diversity Regional Economic Development : In Indonesia Since 1970, University Press, Oxford.

Jurnal :

Usmanto, 2002. Pengembangan Kawasan Perkotaan dan Dampaknya tehadap Lingkungan, Jurnal Ekonom, Vol. 6 /No.3,Fakultas Ekonomi USU, Medan.

Koran (Surat Khabar) :

Neraca. 29 Juli, 2006. Reformasi Ekonomi Dewasa Ini. Hal. 5.

Skripsi, Tesis, Disertasi dan laporan Penelitian :

Rahmansyah, A. 2004. Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Propinsi-propinsi di Indonesia. Tesis tidak diterbitkan. Medan.SPs Universitas Sumatera Utara.

Internet :

(10)

8. Semua artikel ditelaah oleh secara anonym oleh penyunting ahli yang ditunjuk berdasarkan kepakaran dan kompetensinya. Perbaikan dimungkinkan setelah artikel tersebut disunting dan pemberitahuan pemuatan tulisan atau ditolak akan diberitahukan kepada penulis.

9. Proses penyuntingan terhadap draft tulisan dilakukan oleh penyunting dan atau melibatkan penulis.

Gambar

Tabel 2. Reliabilitas Data Penghargaan Analysis of Variance
Tabel 9. (Anova) (b)

Referensi

Dokumen terkait

 Untuk anak yang masih sekolah minta surat keterangan dari sekolah atau salinan kartu pelajar yang masih berlaku..  Bukti keuangan 3 bulan terakhir dari yang bersangkutan,

Kelaparan yang sebelumnya hanya menjadi bagian dari fenomena kemiskinan, yang sudah lebih dulu ada sejak bahkan sebelum bangsa Amerika terbentuk, kini

1) Kemiskinan (Proper) Permasalahan kemiskinan seperti halnya pada pandangan semula adalah kondisi ketidakmampuan pendapatan untuk mencukupi kebutuhankebutuhan pokok.

Kreditur yang dimaksud di sini adalah pihak yang memiliki uang ( money ), barang ( goods ), atau jasa ( service ) untuk dipinjamkan kepada pihak lain, dengan haraan dari

Bersama ini diberitahukan / diumumkan bahwa telah ditetapkan Pelaksana untuk pekerjaan tersebut diatas adalah sebagai berikut :.. Nama Perusahaan :

Penulisan ilmiah ini menjelaskan mengenai komputerisasi sistem transaksi dari sebuah web yang mempunyai prosedur, transaksi (pembayaran online) dan perubahan database yang dibuat

Rencana program dan kegiatan prioritas daerah pada tahun 2017 mendatang didasari pada derivasi harmonisasi Program RPJMN dan RPJMD Provinsi Jawa Timur tahun 2014-2019 serta RKP

Pada Penulisan Ilmiah ini penulis membahas penggunaan PHP yang merupakan suatu bahasa pemrograman yang mendukung pembuatan modul interaktif. Pembahasan diawali dengan