• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI KASUS TENTANG PERILAKU MEROKOK DI KALANGAN SISWA SMPN “X” KOTA MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI KASUS TENTANG PERILAKU MEROKOK DI KALANGAN SISWA SMPN “X” KOTA MALANG"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI KASUS TENTANG PERILAKU MEROKOK DI KALANGAN SISWA SMPN “X” KOTA MALANG

KARYA TULIS ILMIAH

Oleh :

RISKI FEBRIANSYAH PUTRA (NIM : 201210300511061)

PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TAHUN 2015

(2)

STUDI KASUS TENTANG PERILAKU MEROKOK DI KALANGAN SISWA SMPN “X” KOTA MALANG

KARYA TULIS ILMIAH

Di Ajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Ahli Madya

Keperawatan

Oleh :

RISKI FEBRIANSYAH PUTRA (NIM : 201210300511061)

PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TAHUN 2015

(3)
(4)
(5)
(6)

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Universitas Muhammadiyah Malang, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Riski Febriansyah Putra

NIM : 201210300511061

Program Studi : Diploma III Keperawatan

Fakultas : Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas : Universitas Muhammadiyah Malang

Jenis Karya : Karya Tulis Ilmiah

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang Hak Bebas Royalti Noneksklusif (

Non-exclusive Royalty Free Right) atas karya tulis ilmiah saya yang berjudul:

Studi Kasus Tentang Perilaku Merokok Dikalangan Siswa SMPN “X” Kota Malang

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan), dengan Hak Bebas Royalti

Noneksklusif ini, Universitas Muhammadiyah Malang berhak menyimpan,

mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),

merawat, dan mempublikasikan tugas karya tulis ilmiah saya selama tetap

mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak

Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Malang

Pada tanggal: 11 April 2015

Yang menyatakan

Riski Febriansyah Putra

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Ahli Madya Keperawatan pada Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak pada penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan laporan ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Yoyok Bekti P. M.Kep., Sp. Kom selaku Dekan FIKES Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian ini.

2. Bapak Supandi, M.Pd selaku kepala sekolah SMPN “X” Kota Malang yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian ini.

3. Ibu Reni Ilmiasih, M.Kep., Sp. Kep. An selaku Kepala Program Diploma III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. 4. Ibu Nurlailatul Masruroh, S.Kep., Ns, MNS selaku pembimbing I yang telah

sabar dan telaten dalam memberikan bimbingan, pengarahan dan waktu dalam proses penyusunan penelitian.

5. Bapak Rohmah Susanto, S.Kep., Ns selaku pembimbing II yang telah sabar dan telaten dalam memberikan bimbingan, pengarahan dan waktu dalam proses penyusunan penelitian.

6. Seluruh Partisipan Siswa maupun Guru SMPN “X” Kota Malang yang sudah bekerja sama dalam penelitian ini.

7. Orang tua dan keluarga saya yang telah memberikan dukungan baik dari segi material maupun moral.

8. Sahabat dan teman-teman seperjuangan D3 keperawatan angkatan 2012 yang telah memberikan motivasi dan memberi dukungan dalam menyelesaikan karya tulis ini.

(8)

Semoga bantuan serta budi baik yang telah diberikan kepada penulis, mendapat balasan dari allah SWT. Penulis menyadari penelitian ini masih jauh dari sempurna sehingga saran dan kritik yang membangun dari pembaca sangat diperlukan. Besar harapan penulis agar Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat, Amin yarobbalalamin.

Malang, Mei 2015.

Penulis

(9)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN SAMPUL ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI...

v

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xi

PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang ... 1

1.2.Rumusan Masalah ... 2

1.3.Tujuan Penelitian ... 3

1.4.Manfaat Penelitian ... 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1. Konsep Remaja ... 5

2.2. Konsep Rokok ... 12

BAB 3 METODE STUDI KASUS ... 21

3.1. Desain Penelitian ... 21

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian ... 21

3.3. Setting Penelitian ... 21

3.4. Partisipan ... 22

3.5. Metode Pengumpulan Data ... 23

3.6. Metode Uji Keabsahan Data ... 24

3.7. Metode Analisis Data ... 24

3.8. Etika Penelitian ... 26

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN ... 28

4.1. Informasi Umum Partisipan ... 28

4.2. Hasil Penelitian ... 30

(10)

4.3. Pembahasan ... 33

BAB 5 PENUTUP ... 36

5.1 Kesimpulan ... 36

5.2 Saran ... 37

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.7 Contoh Tabel Analisa Data ... 25 Tabel 4.1 Informasi Umum Partisipan ... 28

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. (2011). Psikologi Remaja-Perkembangan Peserta Didik. Edisi Ketujuh. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Amelia, Adisti. (2012). Gambaran perilaku merokok pada remaja laki-laki. Dipublikasikan di http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/14536

Aula, Lisa E. (2010). Stop Merokok! : Jogjakarta : Garailmu

Depkes, RI. (2006). Panduan Promosi Perilaku Tidak Merokok : Jakarta

Depkes, RI. (2003). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 19 Tahun 2003 Tentang Pengamanan Rokok Bagi Kesehatan

Depkes, RI. (2011). Peraturan Bersama Menteri Kesehatan Dan Menteri Dalam Negeri Nomor 188/Menkes?PB/I/2011 Nomor 7 tahun 2011 tentang pedoman pelaksanaan kawasan tanpa rokok

Gusti, dkk. (2013) Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Rokok Yang Dihisap Perhari Pada Remaja Pria Di SMA NEGERI 1 Bungku Selatan Kecamatan Bungku Selatan Kabupaten Morowali Di Sulawesi Tengah Tahun 2013, Bagian Biostatistik/KKB,Fakultas Kesehatan Masyarakat, UNHAS : Makassar

Komalasari, D, dan Helmi, A.F. (2000). Faktor-faktor Penyebab Perilaku Merokok pada Remaja. Jurnal Psikologi Universitas Gadjah Mada : Yogyakarta Nasution, Halida Rahmah. (2011). Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang

Merokok Di SMA Negeri 1 Medan, Dipublikasikan

di http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/31094

Notoadmojo, Soekidjo. (2005) Metodologi Penelitian Kesehatan (edisi revisi), cetakan ketiga : Jakarta : Rineka Cipta

Notoadmojo, Soekidjo. (2012), Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan (Edisi Revisi) : Jakarta :Rineka Cipta

Nuradita, Elok dan Mariyam. (2013) Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengaaruh Tentang Bahaya Rokok Pada Remaja Di SMP NEGERI 3 Kendal , Jurnal Keperawatan Anak, Volume 1, No. 1, Mei 2013

Simanjuntak, Risma P. (2012), Faktor-Faktor yang Mempengaruhi RemajaMerokok Di Desa Tanjug Anom Kecamatan Pancur Batu. Di publikasikan di http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/39341

Sugiyono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta

(13)

Sugiyono, (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta

Suhaimi, Raziah. (2012). Gambaran Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Bahaya Merokok di Desa Sei Mencirim Kecamatan Sunggal Kabupaten

DeliSerdang. Dipublikasikan

di http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/31502

Sulistiawan, Andika. (2010) Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Efek Rokok Terhadap Kesehatan Dengan Sikap Merokok Di SLTP N 2 Grogol Sukoharjo , Universitas Muhammadiyah Surakarta : Surakarta

(14)
(15)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Masa remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa dan terjadi perubahan fisik yang cepat menyamai orang dewasa, tetapi mengenai tingkat pengendalian emosinya belum tentu mengikuti perkembangan jasmaninya yang sudah mulai menunjukan perubahan-perubahan. Setiap periode tumbuh kembang mempunyai tahapan tersendiri, namun masa remaja sering menjadi masalah yang sulit diatasi oleh anak laki-laki maupun anak perempuan. Kesulitan pertama, penyelesaian permasalahan anak sebagian besar masih diselesaikan oleh orang tua dan guru sehingga mengakibatkan ketika anak tumbuh ke masa remaja kurang berpengalaman untuk mengatasinya. Hal Kedua, karena telah menjadi remaja merasa telah mandiri, sehingga mereka ingin mengatasi masalahnya sendiri, menolak bantuan dari orang tua, guru maupun orang lain (Hurlock, 1998 dalam Nuradita, & Mariyam, 2013), masalah dikalangan remaja yang masih sering terjadi antara lain ketergantungan obat, ketergantungan alkohol, dan ketergantungan terhadap rokok (Suryanah, 1996 dalam Nuradita, & Mariyam, 2013).

Rokok merupakan salah satu pembunuh paling berbahaya di dunia. Laporan World Health Organization (WHO) tahun 2008 menyatakan bahwa lebih dari lima juta orang meninggal karena penyakit yang disebabkan rokok. Ini berarti setiap satu menit tidak kurang sembilan orang meninggal akibat racun pada rokok atau dalam setiap tujuh detik akan terjadi satu kasus kematian akibat rokok. Jika tidak ada pencegahan yang serius dalam menghambat pertumbuhan rokok, maka setidaknya delapan juta orang akan meninggal akibat rokok pada tahun 2030 (Oktavia, 2011 dalam gusti, dkk, 2013).

(16)

Dalam penelitian yang dilakukan (Helmi, & Komalasari, 2000) disebutkan berbagai alasan yang melatar belakangi sikap merokok pada remaja secara umum disebabkan oleh faktor dalam diri dan faktor lingkungan. Faktor dalam diri remaja dapat dilihat dari krisis psikososial yang dialami remaja yang dimana masa remaja adalah masa mencari jati diri.

Fenomena merokok di Indonesia memang sudah sangat memprihatinkan dan kini sudah merambah ke anak-anak sekolah. Di sejumlah tempat seperti warung nasi, terminal atau tempat-tempat umum, sering dijumpai sekumpulan siswa berseragam putih biru yaitu siswa Sekolah Menegah Pertama (SMP) atau putih abu-abu yaitu siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) bersenda gurau sambil berlomba "mengepulkan asap". Untuk pertama, mereka mendapat merokok dari pemberian teman. Namun setelah kecanduan, kebutuhan merokok pun meningkat dan bisa saja akibat desakan kebutuhan terhadap rokok malah mendorong sebagian siswa mengambil langkah yang salah, seperti membohongi atau menipu orang tua. Bahkan sangat mungkin karena demi rokok, ada di antaranya terjerumus pada tindakan kriminal seperti mencuri atau memeras (Muhtar, 2008 dalam Andika, 2010).

Fenomena seperti ini juga terjadi di SMPN “X” Kota Malang. Dari studi pendahuluan di dapatkan data, bahwa dari total 906 siswa di SMPN “X” Kota Malang, diketahui sebanyak 115 siswa adalah perokok. Siswa di kelas 7, 8 maupun 9 mengaku bahwa mereka pernah merokok baik untuk pertama kalinya maupun sudah merokok sejak lama. Berdasarkan fenomena ini peneliti tertarik untuk mengkaji lebih dalam lagi tentang perilaku merokok dikalangan remaja yang merupakan siswa di SMPN “X” Kota Malang.

1.2Rumusan Masalah

Bagaimanakah perilaku merokok dikalangan siswa SMPN “X” Kota Malang ?

1.3Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum

Untuk memberikan gambaran tentang perilaku merokok dikalangan siswa SMPN “X” Kota Malang.

1.3.2 Tujuan Khusus

(17)

2. Menggambarkan perilaku merokok dikalangan siswa yang meliputi : pola/ frekuensi, jumlah batang rokok/ hari, waktu, dan tempat.

3. Memberikan gambaran tentang kebijakan pihak sekolah terkait dengan aturan merokok.

1.4Manfaat penelitian

1.4.1 Manfaat Bagi Petugas Kesehatan

Menambah wawasan bagi perawat agar dapat lebih memahami dan mampu memberikan pendidikan kesehatan yang tepat mengenai dampak dari perilaku merokok di kalangan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan baik.

1.4.2 Manfaat Bagi Peneliti

Memperoleh pengalaman dari riset keperawatan mengenai perilaku merokok di kalangan siswa SMPN “X” Malang sehingga mampu memberikan pendidikan kesehatan yang tepat mengenai dampak dari perilaku merokok.

1.4.3 Manfaat Bagi sekolah

Pihak sekolah dapat mengerti atau paham tentang tujuan, alasan dan dampak sehingga mampu memberikan pembinaan yang sesuai terhadap perilaku merokok di kalangan para siswa.

1.4.4 Manfaat Bagi Siswa

Untuk siswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami tentang bahaya merokok terhadap kesehatan sehingga para siswa dapat menjauhi rokok dan berhenti merokok.

1.4.5 Manfaat Bagi Institusi Pendidikan

(18)

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, permasalahan penelitian ini adalah Apakah faktor-faktor yang melatarbelakangi perilaku siswa SMP Negeri 6 Bandung untuk merokok.. penelitian ini bertujuan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) Pengetahuan siswa sebelum mendapatkan pendidikan kesehatan tentang perilaku

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan atau mendeskripsikan tentang perilaku merokok di kalangan anak sekolah dasar.. Lokasi penelitian ini adalah di Desa

Pengetahuan yang baik menggambarkan pengalaman yang lebih luas mengenai rokok sehingga juga akan mempengaruhi perilaku merokok seseorang Tujuan Penelitian : Untuk

Akibat yang ditimbulkan dari perilaku merokok yaitu rasa malas untuk belajar sehingga tidak memperhatikan pada saat guru menyampaikan materi pelajaran, mendapatkan

Pendidikan Kesehatan Dalam Meningkatkan Pengetahuan Sikap dan Perilaku Terhadap Merokok Pada Remaja di SMP Negeri Banda Aceh.. Yogyakarta: Universitas

Penelitian ini merupakan bagian ilmu kesehatan masyarakat khususnya terkonsentrasi pada promosi kesehatan dan ilmu perilaku untuk mengetahui perilaku merokok anak

Berdasarkan pernyataan diatas peneliti menyimpulkan bahwa faktor penyebab perilaku merokok pada konseli AD yaitu faktor internal, yakni tingginya rasa penasaran terhadap rasa sebuah