• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN PRODUKSI YANG OPTIMAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE LINIER PROGRAMMING (Study Kasus di Perusahaan Shuttlecocks UD.Al Mina Nganjuk)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERENCANAAN PRODUKSI YANG OPTIMAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE LINIER PROGRAMMING (Study Kasus di Perusahaan Shuttlecocks UD.Al Mina Nganjuk)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN PRODUKSI YANG OPTIMAL DENGANMENGGUNAKAN

METODE LINIER PROGRAMMING(Study Kasus di Perusahaan

Shuttlecocks UD.Al Mina Nganjuk)

Oleh: UNTARI FEBTINASARI ( 01540070 ) Industrial Engineering

Dibuat: 2006-07-04 , dengan 3 file(s).

Keywords: Peramalan, Linier Programming, Perencanaan Produksi dan Jadwal Induk Produksi

Tidak dapatnya suatu perusahaan memenuhi permintaan akan suatu produk baik berupa barang maupun jasa secara tepat dalam hal kuantitas maupun kualitas dan juga ketepatan waktu akan menyebabkan hilangnya pelanggan. UD. Al Mina perusahaan yang memproduksi shutllecocks mengalami suatu kendala yaitu tidak dapat memenuhi permintaan dari pelanggan akibat kurangnya perencanaan produksi untuk masing-masinng produk. Untuk itu diperlukan metode untuk menyelesaikan masalah tersebut dan pada kondisi ini metode yang digunakan adalah metode Linier Programming.

Dalam penyusunan perencanaan produksi ini terlebih dahulu dilakukan peramalan dengan bantuan Minitab masing-masing produk untuk mengetahui permintaan beberapa periode yang akan datang. Metode yang digunakan adalah Metode Moving Average, Single Exponential Smoothing, Double Exponential Smoothing, Winter’s Multiplicative Metode, Trend Analysis. Metode yang terpilih adalah yang mempunyai MAPE terkecil. Pada kasus ini keempat produk menggunakan metode Trend Analysis. Kemudian dilakukan pengembangan model yang terdiri dari tiga langkah yaitu menentukan variabel keputusan, fungsi variabel dan fungsi batasan. Selanjutnya dilakukan pengolahan dengan menggunakan Soft ware QS yang nantinya dapat diketahui perencanaan produksi untuk masing-masing produk yang nantinya digunakan untuk membuat Jadwal Induk Produksi.

Berdasarkan perhitungan dapat diketahui bahwa adanya penurunan biaya produksi sebesar Rp27.482.272 atau mengalami penurunan sebesar 8.59%. yang mana sebelum adanya Jadwal Induk Produksi dibutuhkan biaya sebesar Rp320.116.000 dan setelah Jadwal Induk Produksi dibutuhkan biaya sebesar Rp292.633.728.

Karena tujuan tersebut sudah sesuai target , maka Jadwal Induk Produksi menerjemahkan tujuan formulasi dan kendala model. Jadwal Induk Produksi yang dihasilkan mampu memenuhi

Referensi

Dokumen terkait

UD.Jaya Surya yang memproduksi keripik singkong dengan tiga varian rasa yaitu keripik manis, keripik pedas dan keripik asin dihadapkan pada masalah output produk yang dihasilkan yang

Setelah peramalan permintaan kita ketahui, langkah selanjutnya yaitu pengembangan model dengan fungsi tujuan dan batasan-batasan permintaan sehingga akan tersusun formulasi yang

Dalam kegiatan produksi perusahaan dituntut untuk melaksanakan produksi sesuai dengan permintaan pasar agar produk yang dihasilkan tidak kelebihan atau kekurangan, karena

Dengan metode optimasi Integer Linear Programming dapat diketahui tingkat produksi masing- masing jenis produk dengan memperhatikan batasan faktor-faktor produksi:

Mengetahui model goal programming untuk perencanaan produksi dan penyelesaian optimal dari perencanaan produksi sehingga diperoleh hasil produksi yang maksimum untuk memenuhi

Pada masalah ini yang menjadi variabel input adalah Bagian Tanam, Bagian Pengolahan dan Bagian Proyeksi Produksi untuk otput dari penelitian ini adalah Bagian

Kemudian dilakukan perhitungan jadwal induk produksi untuk menentukan jumlah item produksi dari 5 jenis tas lainnya dengan jumlah ketersediaan bahan baku dan waktu

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya maka yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah menentukan optimasi perencanaan produksi pada UD Berkat