KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora var. Robusta) TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI PANKREAS PADA TIKUS PUTIH (Ratus Novergicus) STRAIN WISTAR
JANTAN
Oleh:
RENY FARISTIN PUTRI ARIFIN 201210330311063
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN
i
KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora var. Robusta) TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI PANKREAS PADA TIKUS PUTIH (Ratus Novergicus) STRAIN WISTAR
JANTAN
Oleh:
RENY FARISTIN PUTRI ARIFIN 201210330311063
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN
KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora var. Robusta) TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI PANKREAS PADA TIKUS PUTIH (Ratus Novergicus) STRAIN WISTAR
JANTAN
Oleh:
RENY FARISTIN PUTRI ARIFIN 201210330311063
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang 26 Januari 2016
Pembimbing I
dr. Sulistyo Mulyo Agustini, Sp. PK
Pembimbing II
dr. Dian Yuliartha Lestari, Sp. PA
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Reny Faristin Putri Arifin telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal 26 Januari 2016
Tim Penguji
dr. Sulistyo Mulyo Agustini, Sp. PK ,Ketua
dr. Dian Yuliartha Lestari, Sp. PA ,Anggota
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum, Wr. Wb.
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang judul “Pengaruh Pemberian Seduhan Kopi Robusta(Coffea canephora
var. Robusta)Terhadap Perubahan Histopatologi Pankreas Pada Tikus
Putih(Ratus Novergicus) Strain Wistar Jantan” sebagai persyaratan untuk menyelesaikan studi Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Peneliti menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini terselesaikan karena adanya bantuan dari berbagai pihak,oleh karena itulah pda kesempatan kali ini peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Allah SWT, Berkat rahmat dan petunjuk-Nya sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
2. dr. Sulistyo Mulyo Agustini, Sp. PK, selaku dosen pembimbing I yang telah meluangkan waktu dan penuh kesabaran berkenan membimbing serta mengarahkan saya dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
4. D. Ruby Riana Asparini, Sp. BP, selaku dosen penguji yang telah membantu dan memberi masukan yang sangat membantu dalam penyelesaian tugas akhir ini.
5. H. Arifin Purwanto, SH dan Hj. Dra. Erna Prasetyawati, yang telah bekerja keras untuk memberikan semua yang terbaik, dan selalu memberikan doa serta semangat sehingga bisa menyelesaikan tugas akhir ini.
6. H. Jatim Hidayat, Devy Rachmatin Putri Arifin, Gembong Anggito, terima kasih atas do’a, dalam membantu kelancaran tugas akhir ini. 7. Wildan Firmansyah, S. Ked, yang telah berkontribusi dalam berbagai
berbagai hal yang tidak dapat disebutkan semuanya dalam proses pengerjaan tugas akhir ini.
8. Ari Arbitya, Mirratunisa, Annisa Setyautami, Nur Sofiana, Riko Simatupang, yang membantu dalam setiap sesi pengerjaan tugas akhir dan membantu memperbaiki segala kekurangan dalam proses pengerjaan tugas akhir ini.
9. Debby Rosye Ardiana, Mitha Rinjani Putri, Meta Shofia, Saidah Rahmat, Ika Oktavia, Lukman Baihaqi, Rayyan, Fadhil, Alfaries, Avisa Wahyu , yang saling bekerja sama dengan penulis dalam menyelesaikan seluruh proses penelitian di laboratorium biomedik FK UMM.
Kusuma, Aditya Utomo, Adit, Adi Candra, yang telah membantu selama proses pengerjaan skripsi ini.
11.Piki Endrasusila, Mbak Eva, Mas Mamek, Mbak Nurul, Mas Anas, yang telah membangkitkan semangat dan selalu mengajak liburan. 12.Mbak Fat, Pak Joko, Mas Nyono, dan Mas Miftah, laboran FK UMM
yang telah membantu dan membimbing melakukan penelitian ini dengan hasil yang maksimal dengan penuh kesabaran.
13.Kak El, Kak Dedek, Devi Kumala Agustin, Asma Afifah teman kos lain yang selalu menghibur dan memberikan semangat bagi penulis dalam mengerjakan tugas akhir ini.
14.Serta semua kontributor dan teman-teman lain yang tidak bisa penulis sebutkan semuanya disini.
Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan pada penyusunan tugas akhir ini. Sehingga peneliti sangat mengharapkan masukan dari berbagai pihak. Semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca, menjadi sumbangan yang berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta bermanfaat bagi semua pihak. Amin.
Wassalamu’alaikum, Wr. Wb
Malang,26 Februari 2016
ii DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
DAFTAR ISI ... ii
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR SINGKATAN ...viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1
1.2Rumusan Masalah ... 3
1.3Tujuan Penelitian ... 3
1.3.1Tujuan Umum ... 3
1.3.2Tujuan Khusus ... 3
1.4Manfaat Penelitian ... 4
1.4.1 Manfaat Klinis ... 4
1.4.2 Manfaat Akademik ... 4
1.4.3 Manfaat Bagi Masyarakat ... 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pankreas ... 5
2.1.1 Anatomi, Histologi, Fisiologi ... 5
2.1.2 Aktifitas Hormon ... 10
iii
2.1.2.2 Endokrin ... 10
2.2 Pankreatitis Kronik ... 12
2.2.1 Morfologi Pankreatitis Kronik ... 14
2.3 Kopi Robusta ... 17
2.3.1 Morfologi Kopi Robusta ... 18
2.3.2 Taksonomi ... 20
2.3.3 Kandungan Senyawa Kopi Robusta ... 20
2.4 Akrilamida ... 22
2.4.1 Sifat Fisiokimia ... 23
2.4.2 Farmakokinetik ... 23
2.4.3 Toksikologi ... 24
2.4.4 Pembentukan Akrilamida ... 25
2.5 Pengaruh Pemberian Seduhan Kopi Robusta (Coffea canephora var. Robusta) Terhadap Pankreatitis ... 26
BAB 3 KERANGKA KONSEP 3.1 Kerangka Konsep ... 28
3.2 Hipotesis Penelitian ... 30
BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian ... 31
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 31
4.3 Populasi dan Sampel 4.3.1 Populasi ... 31
4.3.2 Sampel ... 31
iv
4.3.4 Teknik Sampling... 32
4.3.5 Karakteristik Teknik Penelitian ... 32
4.3.6 Variabel Penelitian ... 33
4.3.6.1 Variabel Bebas ... 33
4.3.6.2 Variabel Terikat ... 33
4.3.7 Definisi Operasional ... 33
4.4 Dasar Penentuan Dosis ... 34
4.5 Bahan Dan Instrumen Penelitian ... 35
4.5.1 Bahan Penelitian ... 35
4.5.2 Instrumen Penelitian ... 36
4.6 Prosedur Penelitian ... 37
4.6.1 Proses Adaptasi ... 37
4.6.2 Pembagian Kelompok Tikus ... 37
4.6.3 Pembuatan Sediaan Kopi Robusta ... 38
4.6.4 Proses Anastesi dan Pembedahan Hewan Coba ... 38
4.6.5 Pembuatan Sediaan Histologi... 39
4.7 Alur Penelitian ... 40
4.8 Teknik Pengumpulan Data ... 41
4.9 Analisis Data ... 41
4.10 Jadwal Penelitian ... 42
BAB 5 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN 5.1 Hasil Penelitian ... 43
v BAB 6 PEMBAHASAN
6.1 Pembahasan ... 50
BAB 7 PENUTUP 7.1 Kesimpulan ... 55
7.2 Saran ... 55
DAFTAR PUSTAKA ... 56
LAMPIRAN ... 59
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1Anatomi pankreas dan duodenum ... 5
2.2 Pulau langerhans ... 6
2.3Sistem endokrin dan eksokrin pankreas ... 7
2.4Anatomi, fisiologi pulau langerhans di pankreas... 8
2.5Perbandingan mediator pankreatitis akut dan kronis ... 16
2.6Pankreatitits kronik ... 17
2.7Biji Kopi Robusta (Coffea canephora var. robusta) ... 19
2.8 Struktur Buah Kopi ... 19
2.9Kopi Robusta (Coffea canephora var. robusta) yang sudah di roasting ... 21
2.10Struktur kimia akrilamida ... 23
2.11Pembentukan akrilamida melalui Reaksi Maillard ... 26
3.1 KerangkaKonsep ... 28
4.1 SkemaPenelitian ... 40
5.1 Histopatologi Pankreas ... 43
vi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Kandungan Biji Kopi Robusta ... 20
4.1 Konversi Dosis antar Spesies ... 34
5.1 Uji Normalitas ... 45
5.2 Uji Homogenitas ... 46
5.3 Uji Analisis Statistik ANOVA ... 46
5.4 Uji Analisis Statistik Tukey ... 47
viii
DAFTAR SINGKATAN
A : Alfa
ANOVA : Analisis of Variance API : Aktivator protein 1 B : Beta
C3H5NO : Etilen Karboksi Amida CO2 : Karbon Dioksida D : Delta
ECM : Extracellular Matrix IgG4 : Imunoglobulin G4
IL : Inter Leucine
NF-kB : Nuclear Factor Kappa B PDGF : Platelet-Derived Growth Factor PP : Polipeptida Pankreas
P450 : Protein 450
ROS : Reaktive Oxigen Species
TGF-β :Transforming Growth Factor - Beta
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Determinasi Tanaman Kopi Robusta ... 59
2. Keterangan Kelayakan Etik ... 60
3. Pembacaan Patologi Anatomi ... 61
4. Keterangan Telah Menyelesaikan Penelitian ... 62
5. Gambar Tikus Penelitian ... 63
6. Gambar Histopatologi Pankreas ... 64
56
DAFTAR PUSTAKA
Alexander J, 2006. Risk Assessment Techniques for Acrylamide, In: Skog K, dan Alexander J (eds). Acrylamide and Other Hazardous Compounds in Heat-Treated Foods, Cambridge: CRC Press, pp. 279.
Alexander Y, Yakov Y, Jing YW et al, 2013. Antioxidant and Antiradical Activity
of Coffee. Journal of Antioxidants, Vol. 2, pp. 230-242.
Bhara M, 2009. Pengaruh Pemberian Kopi Dosis Bertingkat Per Oral 30 Hari
Terhadap Gambaran Hitologi Hepar Tikus Wistar, pp. 29-36.
Cahyono B, 2011. Sukses Berkebun Kopi, Jakarta : Penerbit Mina, pp. 1-12. Ciptaningsih E, 2012. Uji Aktivitas Antioksidan dan Karakteristik Fitokimia pada
Kopi Luwak Arabika dan Pengaruhnya terhadap Tekanan Darah Tikus
Normal dan Tikus Hipertensi, pp. 5-14.
Corwin EJ, 2009. Buku Saku Patofisiologi, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, pp.23-28.
Cunningham, D, 2007. Role of erlotinib in the management of pancreatic cancer. Ther. Clin. Risk Manag, 2, 435–445.
Eroschenko VP, 2012. Atlas Histologi di Fiore dengan Korelasi Fungsional, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, pp. 286-291.
Ganong, 2010. Fisiologi Pankreas, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, pp. 715-717
Gayton and Hall, 2012. Fisiologi Pankreas, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, pp. 829-858.
Gouvȇa, Duarte, Santos et al, 2005. Effect Of Processing and Roasting On The
Antioxidant Activity of Coffee Brews, Journal of Antioxidant Activity of
Coffee Brews, Vol. 25(2), pp. 387-393.
Guessous, Idris, Menno Pruijm, Belen Ponte et al, 2015. Associations of Ambulatory Blood Pressure With Urinary Caffeine and Caffeine
Metabolite Excretion, Hypertention, 65:691-696
Harahap Y, 2006. Pembuatan Akrilamida Dalam Makanan dan Analisisnya, Makalah Ilmu Kefarmasian, Vol. III No. 3, pp. 107-116.
Hermanto S dan Adawiyah R, 2010. Analisis Kadar Akrilamida Dalam Sediaan
57
Hruban RH Ralph H Hruban, Critine Iacobuzio-Donahue et al, 2007: Tumors of
the pancreas. Atlas of tumor pathology. Fourth Series, Fascicle 6 ed.
Washington, DC, American Registry of Pathology and Armed Forces Institude of Pathology.
Kirchheimer, S. ,Smith, M.W., 2004. Coffee: The New Health Food? Available from:
http://www.howstuffworks.com/framed.htm?parent=caffeine.htm&url= http: //men.webmd.com/features/coffee-new-health-food [Accessed 29 januari 2016
Kreicbergs V, Dimins F, Mikelsone V et al, 2011. Biologically Active Compounds
In Roasted Coffee, FOODBALT, Latvia University of Agriculture,
Department of Chemistry.
Kumar, Ralph H Hruban, Critine Iacobuzio-Donahue et al, 2010. Pathologic Basis of Disease, The Pancreas, Hal: 896-900.
Muljana W, 2010. Mengenal Tanaman Kopi, Bercocok Tanam Kopi, Semarang : Penerbit Aneka Ilmu, pp. 7-12.
Murtafiah A, 2012. Daya Hambat Ekstrak Biji Kopi Robusta (coffea robusta)
Terhadap Streptococcus mutans
Oertel, 2007 JE: The pancreas. Nonneoplastic alterations. Am J Surg Pathol 13:50.
Olin BR. Drug facts and comparison, 2001. St. Louis: Facts and Comparison;698-707.
Pelealu K, Pantoh J, & Suryanto E, 2011. Pengaruh Pemanasan Terhadap
Aktivitas Antioksidan Dalam Pembuatan Gula Aren, pp. 60-65,
Rahardjo P, 2014. Mengenal Kopi, Kopi, Surabaya : Penerbit Penebar Surabaya, pp. 7-14.
Rahmi A, 2013. A Review On Instant White Coffee and Instant Decaffeinated
Coffee Processing, Vol. 20 No. 3, pp. 121.
Sander MA, 2014. Atlas Berwarna Patolgi Anatomi, Jilid 1, Edisi 2, Cetakan 4. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, pp. 8-57.
Sawitri E, Riwanto I, Tjahjono dkk, 2012. Ekstrak Phyllanthus niruri Linn,
Pertumbuhan Tumor dan Proliferasi Sel Kanker Kolorektal: Studi
58
Spicak J, Ralph H Hruban, Critine Iacobuzio-Donahue et al, 2007: Pancreas
divisum does not modify the natural course of chronic pancreatitis. J
Gastroenterol 42:135.
Supranto J, 2007. Teknik Sampling untuk Survey dan Eksperimen, Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Tanseri L, 2010. Pengaruh Suhu Terhadap Kadar Akrilamida Dalam Kentang
Goreng Simulasi Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi Fase Balik,
pp. 20-22.
Treiber M, Ralph H Hruban, Critine Iacobuzio-Donahue et al, 2008. Genetics of
pancreatitis: a guide for clinicians. Curr Gastroenterol Rep 10:122.
Vonlaufen A, Ralph H Hruban, Critine Iacobuzio-Donahue et al, 2007. Molecular mechanisms of pancreatitis. Rev Endocr Merab Disord 9:213.
WHO, 2014. Radikal bebas mengakibatkan stres oksidatif (diunduh pada 20 September 2014).
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Pankreatitis adalah peradangan akut, non-bakterial pada organ pankreas, yang terjadi akibat autodigesti enzim pankreas. Diawali proses inflamasi pankreas yang progresif dan menyebabkan kerusakan parenkim pankreas yang irreversibel serta mengakibatkan disfungsi eksokrin dan endokrin. Frekuensi penyakit pankreatitis di negara Barat adalah 10-20 kasus per 100.000 penduduk pertahun. (Kumar et al, 2010).
Masalah pankreatitis banyak di Indonesia. Proses pankreatitis diawali dengan proses inflamasi pankreas yang progresif dan menyebabkan kerusakan parenkim pankreas yang revesibel dan irreversibel. Mekanisme pankreatitis tidak jelas, tetapi salah satu bukti untuk mekanisme pankreatitis adalah stres oksidatif (Spicak et al, 2007)
2
terhadap serangan hama dan penyakit (khususnya penyakit HV), mampu tumbuh dengan baik pada ketinggian tempat 400-700 m dpl dan masih toleran dan masih toleran di ketinggian tempat kurang dari 400 m dpl (suhu 21-24°C) (Rahardjo P, 2014). Oleh karena itu peneliti memilih Kopi Rubusta.
Menurut Rahmi (2013), kopi dapat bermanfaat sebagai zat antioksidan, merangsang kinerja otak, zat antikanker dan melindungi jaringan dari radikal bebas. Selain memiliki kelebihan, kopi juga memiliki kekurangan yaitu mengandung akrilamida dan asam organik yang tinggi. Akrilamida diketahui sebagai radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif (WHO, 2014).
Akrilamida adalah radikal bebas yang akan menyebabkan terbentuknya Reaksi Oksigen Spesies sebagai reaksi inflamasi. Proses inflamasi yang progresif akan mengakibatkan inflamasi kronis pada pankreas (Hermanto S & Adawiyah R, 2010). Stimulus dari rekasi inflamasi kronik pankreas mengaktivasi makrofag dan limfosit, produksi utama adalah growth factor dan sitokin, yang meningkatkan sintesis kolagen. Deposit kolagen ditingkatkan juga dengan menurunnya aktivitas metalloproteinase. Meningkatnya jumlah kolagen mengakibatkan terbentuknya fibrosis jaringan pada pankreas. Gambaran fibrosis pankreas adalah fibrosis parenkim, dilatasi duktus pankreas, dan penurunan jumlah asinar (Kumar et al, 2010).
3
Perubahan Histopatologi Pankreas Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Strain Wistar Jantan.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimanakah pengaruh pemberian seduhan Kopi Robusta (Coffea canephora
var. Robusta) terhadap perubahan histopatologi pankreas pada tikus putih (Rattus
Norvegicus) strain wistar jantan?
1.3Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Mengetahui pengaruh pemberian seduhan Kopi Robusta (Coffea canephora
var. Robusta) terhadap perubahan histopatologi pankreas pada tikus putih (Rattus
Norvegicus) strain wistar jantan.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui besarnya pengaruh pemberian seduhan Kopi Robusta (Coffea
canephora var. Robusta) terhadap diameter duktus pankreas pada tikus
putih (Rattus Norvegicus) strain wistar jantan.
2. Mengetahui hubungan antara dosis optimal seduhan Kopi Robusta (Coffea
canephora var. Robusta) terhadap perubahan diameter duktus pankreas
4
1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Akademis
Dapat digunakan sebagai salah satu dasar penelitian lebih lanjut tentang seduhan Kopi Robusta (Coffea canephora var. Robusta) terhadap perubahan histopatologi pankreas pada tikus putih (Rattus Norvegicus) strain wistar jantan dapat mengakibatkan karsinoma pankreas.
1.4.2 Manfaat Klinis
1. Memberikan informasi ilmiah tentang pengaruh seduhan Kopi Robusta
(Coffea canephora var. Robusta) terhadap perubahan histopatologi
pankreas pada tikus putih (Rattus Norvegicus) strain wistar jantan.
2. Memberikan informasi ilmiah tentang pengaruh seduhan Kopi Robusta
(Coffea canephora var. Robusta) dapat sebagai pencetus penyakit NCD
yaitu pankreatitis.
1.4.3 Manfaat Bagi Masyarakat
1. Memberikan informasi kepada masyarakat dan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan tentang manfaat seduhan Kopi Robusta
(Coffea canephora var. Robusta) terhadap perubahan histopatologi
pankreas.