PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephoravar. Robusta) TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI LAMBUNG PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) STRAIN WISTAR JANTAN

(1)

KARYA TULIS AKHIR

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephoravar. Robusta) TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI

LAMBUNG PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) STRAIN WISTAR JANTAN

DISUSUN OLEH : IKA OKTAVIA SAKTI

201210330311057

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)

i

KARYA TULIS AKHIR

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephoravar. Robusta) TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI

LAMBUNG PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) STRAIN WISTAR JANTAN

DISUSUN OLEH : IKA OKTAVIA SAKTI

201210330311057

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN

(3)

ii

HASIL PENELITIAN

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora var. Robusta) TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI LAMBUNG

PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) STRAIN WISTAR JANTAN

KARYA TULIS AKHIR Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran

Oleh:

IKA OKTAVIA SAKTI 201210330311057

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN

(4)

iii

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN Telah disetujui sebagai hasil penelitian

untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang

Tanggal : 19 Februari 2016

Pembimbing I

dr. Thontowi Djauhari M.Kes

Pembimbing II

dr. Dian Yuliartha L, Sp.PA.

Mengetahui, Fakultas Kedokteran

Dekan,

(5)

iv

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Ika Oktavia Sakti ini telah diuji dan di pertahankan didepan Tim Penguji pada tanggal 19 Februari 2016.

Tim Penguji

dr. Kusuma Andriana Sp.OG ,Ketua

dr. Thontowi Djauhari M.Kes ,Anggota

(6)

v

KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb

Alhamdulillahirrabil’alamin, segala puji hanya bagi Allah SWT yang telah

memberi petunjuk dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir dengan bantuan berbagai pihak. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan pada junjungan Rasulullah Muhammad SAW yang telah membimbing umat manusia dari zaman gelap menuju jalan yang terang yakni agama Islam. Karya Tulis Akhir yang berjudul “Pengaruh Pemberian Seduhan Kopi Robusta (Coffea canephora Var. Robusta) Terhadap Perubahan Histopatologi Lambung Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Strain Wistar Jantan”. Penulisan penelitian ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran Jurusan Pendidikan Dokter pada Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan penelitian ini, sangatlah tidak mudah. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:

 Dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

 Dr. Thontowi Djauhari M.Kes, selaku pembimbing I atas dukungan dan saran yang telah diberikan dalam penyusunan karya tulis akhir ini.

 Dr. Dian Yuliartha, Sp.PA, selaku pembimbing II atas ketelitian dalam membimbing demi sempurnanya karya tulis akhir ini.

(7)

vi

 Seluruh staf Tata Usaha dan staf Lab.Terpadu (Pak Yono, Mas Didit, Mas Miftah, Pak Joko, Mbak Fat, Mbak Dila, Mbak Citra, dan Bu Tyas)

 Ibunda Marpiatun, Ayahanda Sogiran, mbah Suwarno, mbah Santosa, mbah Sutarti, bulik Nani dan adik Anjiza tercinta atas semua kasih sayang, dukungan moril dan material, serta do’a yang diberikan.

 Sahabat tersayang Azilu, Intan terania, mila wildania, sofi, nabila wahyu, dita sahabat grup curut Debby, Reny, Mitha, Meta, Saidah, Avisa, Rayyan, Fadhil, Lukman, Alfaries dan sahabat Griya Hendar Sally, Novi, Mufrodat, Siti serta teman-teman FK angkatan 2012 yang telah banyak memberikan semangat, do’a dan dukungannya.

 Saudara – saudaraku Tim Bantuan Medis Mahasiswa ( TBMM) Nurul Qolbi yang sudah memberikan banyak pengalaman dan arti persaudaraan.  Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

memberikan bantuan dalam penyelesaian penelitian ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karna itu penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang membangun, serta penulis mengharapkan agar karya tulis akhir ini dapat berguna serta bermanfaat.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Malang, 19 Februari 2016

(8)

vii ABSTRAK

Sakti, Ika Oktavia 2016. Pengaruh Pemberian Seduhan Kopi Robusta (Coffea canephora var. Robuasta) terhadap Perubahan Histopatologi lambung Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Strain Wistar Jantan. Tugas Akhir. Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) dr.Thontowi Djauhari M.kes (2) dr. Dian Yuliartha Sp.PA

Latar Belakang : Kopi Robusta merupakan minuman yang digemari masyarakat di dunia namun memiliki kandungan caffeine yang dapat meningkatkan sekresi asam lambung dan acrylamide sebagai zat iritan terhadap membran mukosa sehingga dapat menyebabkan ulkus lambung.

Tujuan : Mengetahui adanya pengaruh pemberian seduhan kopi Robusta (Coffea canephora var. Robusta) terhadap perubahan histopatologi lambung pada tikus putih (Rattus norvegicus) strain wistar jantan.

Metode : True Experimental, Post Test Only Control Group Design. Kontrol negatif, kontrol positif 2ml larutan acrylamide, kelompok perlakuan 1, 2, 3, dan 4 seduhan kopi Robusta dengan dosis 0,36 ml/200gBBtikus/hari, 0,72 ml/200gBBtikus/hari, 1,44 ml/200gBBtikus/hari, dan 2,16 ml/200gBBtikus/hari. Hasil Penelitian dan Diskusi : Hasil uji Kruskal-Wallis dengan nilai P=0,002 (p<0,05) terdapat perbedaan signifikan. Uji Mann Whitney diperoleh K positif berbeda signifikan terhadap K negatif, P2, P3 dan P4 (p<0,05), sedangkan terhadap P1 tidak berbeda signifikan (P>0.05). Pada P1, P2, P3, P4 berbeda signifikan terhadap K negatif serta pada P2, P3, P4 berbeda signifikan terhadap P1 (p<0,05), sedangkan pada P2 tidak berbeda signifikan terhadap P3,P4 dan P3 tidak berbeda signifikan terhadap P4 (P>0.05). Hasil uji dosis seduhan kopi Robusta, semakin dalam ulkus pada lambung.

Kesimpulan : Pemberian seduhan kopi Robusta (Coffea canephora var. Robusta) memiliki pengaruh terhadap perubahan histopatologi lambung pada tikus putih (Rattus novergicus) strain wistar jantan.

(9)

viii ABSTRACT

Sakti, Ika Oktavia 2016. The Effect of Giving Steeping Robusta Coffee (Coffea canephora var. Robusta) Towards Gastric Histopathological Changes In White Male Rats (Rattus norvegicus) Wistar Strain. Thesis. Faculty of Medicine, University of Muhammadiyah Malang. Supervisors: (1) dr.Thontowi Djauhari M.Kes (2) dr. Dian Yuliartha Lestari Sp.PA

Background : Robusta coffee is a popular drink in public in the world but has a caffeine contents which could increasing the secretion of gastric acid and acrylamide as an irritant to the mucous membranes that could causing gastric ulcers.

Objective : Knowing the effect of giving steeping Robusta coffee (Coffea canephora var. Robusta) towards gastric histopathological changes in White Male rats (Rattus norvegicus) wistar strain.

Method : True Experimental, Post Test Only Control Group Design. Negative control, positive control of 2ml of acrylamide solution, treatment group 1, 2, 3, and 4 of steeping Robusta coffee with certain dose of 0,36 ml/200gBB rat/ day, 0,72 ml/200gBB rat/ day, 1,44 ml/200gBB rat/ day, and 2,16 ml/200gBB rat/ day. Results and Discussion : Kruskal Wallis test result showed with value P = 0.003 (p<0.05) that there was significantly different . Mann Whitney test obtained K positive was significantly different to the K negative, P2, P3, and P4 (p< 0.05), while to the P1 didn’t show significantly different (p>0.05). In the group P1, P2, P3, and P4 were significantly different to the K negative, then P2, P3, P4 were significantly different to the P1 (p<0.05), while in the P2 didn’t show Significantly different to P3, P4 and P3 didn’t show significantly different to the P4 (p>0.05). Spearman correlation test result obtained positif value R= 0,855, shown that increasing doses of Robusta coffee steeping could caused more deeper of gastric ulcers.

Conclusion : Giving of steeping Robusta coffee (Coffea canephora var. Robusta) has an influence on gastric histopathological changes in white male rats (Rattus novergicus) wistar strain.

(10)

ix DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

LEMBAR PENGUJIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

DAFTAR SINGKATAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3. Tujuan Penelitian ... 3

1.3.1. Tujuan Umum ... 3

1.3.2 . Tujuan Khusus ... 3

1.4. Manfaat Penelitian ... 4

1.4.1. Manfaat Akademis ... 4

1.4.2. Manfaat Klinis ... 4

(11)

x

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Kopi Robusta ... 5

2.1.1. Taksonomi ... 6

2.1.2. Morfologi Kopi Robusta ... 6

2.1.3.Proses Penyangraian Kopi... 8

2.1.4 Kandungan Kopi Robusta ... 9

2.1.4.1. Chlorogenic Acid ... 11

2.1.4.2. Caffeine ... 12

2.1.4.3. Acrylamide ... 13

2.2. Lambung ... 17

2.2.1. Anatomi ... 17

2.2.1.1 Bagian – Bagian Lambung ... 18

2.2.1.2 Batas – Batas Lambung ... 19

2.2.1.3 Vaskularisasi ... 20

2.2.1.4 Inervasi ... 20

2.2.2. Histologi Lambung ... 20

2.2.3. Fisiologi Sekresi Lambung ... 23

2.2.4. Pertahanan Mukosa Lambung ... 24

2.3. Ulserasi ... 27

2.4. Ulkus Lambung ... 28

2.4.1. Patofisiologi Ulkus Lambung ... 28

BAB III KERANGKA KONSEP ... 31

3.1. Hipotesis ... 32

(12)

xi

4.1 Jenis Penelitian ... 33

4.2 Tempat dan waktu ... 33

4.3. Populasi dan Sampel ... 33

4.3.1 Populasi ... 33

4.3.2 Sampel ... 33

4.3.3 Estimasi Besar Sampel ... 33

4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel... 34

4.3.5 Karakteristik Sampel Penelitian ... 34

4.3.6 Variabel Penelitian ... 35

4.3.6.1 Variabel Bebas ... 35

4.3.6.2 Variabel Terikat ... 35

4.3.7 DefinisiOperasional ... 35

4.4 Dasar Penentuan Dosis ... 36

4.5 Bahan dan Instrumen ... 37

4.5.1 Bahan Penelitian... 37

4.5.2 Instrumen Penelitian... 38

4.6 Prosedur Penelitian ... 39

4.6.1 Proses Adaptasi ... 39

4.6.2 Pembagian Kelompok Tikus ... 40

4.6.3 Pembuatan Sediaan Kopi Robusta ... 40

4.6.4 Pembuatan Sediaan Acrylamide ... 40

4.6.5 Proses Anastesi dan Pembedahan Hewan Coba... 40

4.6.6 Penguburan Tikus Percobaan ... 41

(13)

xii

4.7 Alur Penelitian ... 43

4.8 Teknik Pengumpulan Data ... 44

4.9 Analisis Data ... 44

4.10 Jadwal Penelitian ... 44

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ... 45

5.1 Hasil Penelitian ... 45

5.2 Analisa Data ... 48

BAB VI PEMBAHASAN ... 51

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 56

7.1 Kesimpulan ... 56

7.2 Saran ... 56

(14)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Komposisi biji kopi Arabika dan Robusta ... 10

2.2 Komposisi biji Arabika dan Robusta sesudah roasted ... 10

4.1 Konversi Dosis antar Spesies ... 37

5.1 Data Hasil Pengamatan Skoring Kedalaman Ulkus ... 47

(15)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Biji Kopi Robusta (Coffea canephora var. Robusta) ... 7

2.2. Struktur buah kopi ... 8

2.3. Kopi Robusta yang Sudah Melalui Proses Penyangraian ... 9

2.4. Struktur Kimia Senyawa Chlorogenic Acid ... 11

2.5. Struktur Kimia Senyawa Caffeine ... 13

2.6. Jumlah Acrylamide Dalam Biji Kopi Yang Disangrai Dengan Kondisi Standar ... 14

2.7. Struktur Acrylamide ... 15

2.8. Pembentukan Acrylamide Melalui Reaksi Maillard ... 17

2.9. Anatomi Lambung ... 18

2.10. Histologi Lambung ... 23

2.11. Komponen Pertahanan Dan Perbaikan Mukosa Lambung ... 27

2.12. Gambaran Ulkus Lambung ... 30

3.1. Kerangka Konsep ... 31

4.1. Skema Penelitian ... 43

(16)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Hasil Pengamatan ... 62

2. Analisa Data ... 63

3. Dokumentasi Penelitian ... 75

4. Determinasi Tanaman Kopi Robusta (Coffea canephora var. Robusta) ... 78

5. Surat Pembacaan Sediaan Histopatologi ... 79

6. Surat Keterangan Kelaikan Etik ... 80

7. Surat Keterangan Penelitian ... 81

(17)

xvi

DAFTAR SINGKATAN

EFSA : European Food Safety Authority FAO : Food and Agriculture Organization H+ : Ion hidrogen

HCL : Hidrochlorid Acid

(18)

xvii

DAFTAR PUSTAKA

Antara, Nyoman S, 2010, Mengurangi Pembentukan Akrilamida Dengan Menggunakan Enzim Dan Mikroba Pada Produk Pangan, Fakultas Teknik Pertanian Universitas Udayana, Bali.

Bagdas D, Etoz BC, Ozturkoglu SI, et al., 2014, Effects Of Systemic Chlorogenic Acid On Random-Pattern Dorsal Skin Flap Survival In Diabetic Rats, Biol Pharm Bull 37(3) 361-370,Turkey.

Bagdonaite, Kristina, 2007, Formation of Acrymaide During Roasting of Coffee, Food Chemistry and Technology, Graz University of Technology, Austria.

Bhara, Makna LA, 2009, Pengaruh Pemberian Kopi Dosis Bertingkat Per Oral 30 Hari Terhadap Gambaran Hitologi Hepar Tikus Wistar, [Online], pp. 29-36, (diunduh pada 20 September 2014), tersedia dari:

http://eprints.undip.ac.id/14234/1/makna_bhara.pdf.

Djam’an, Qathrunnada, 2008, Pengaruh Air Perasan Daun Ciclea barbata Miers (Cincau Hijau) Terhadap Konsentrasi Hcl Lambung Dan Gambaran Histopatologik Lambung Tikus Galur Wistar Yang Diinduksi

Acetylsalicylic Acid, Program Pasca Sarjana Magister Ilmu Biomedik Universitas Diponegoro, Semarang.

Eroschenko, Victor P, 2010, Atlas Histologi diFiore Dengan Korelasi Fungsional Edisi 11, Brahm U, Jakarta : EGC. hal. 441-445.

FAO dan WHO, 2002, Health Implications of Acrylamide in Food: Report of a Joint FAO/WHO Consultation; 2002: Jun 25-27; Geneva, Switzerland, WHO Headquarters, pp. 12-13.

Farah, Adriana,2012, Coffee Constituent, Coffee: Emerging Health Effects And Disease Prevention, Blackwell Publishing, pp. 20-38

Farah A, Monteiro M, Donangelo C, and Lafay S. 2008, Chlorogenic Acids From Green Coffee Extract Are Highly Bioavailable In Human, American Sociaety For Nutrition vol 138 no 12 2309-2315

Friedman, M, 2003, Chemistry, Biochemistry and Safety of Acrylamide: a Review, Journal of Agricultural and Food Chemistry, Vol. 51, pp. 4504-4526.

Gouvéa, Duarte, Santos et al., 2005, Effect of Processing and Roasting On The Antioxidant Activity of Coffee Brews, Vol.25(2), pp.387-393, [Online], (diunduh pada 3 februari 2015),

http://www.scielo.br/pdf/cta/v25n2/25043.

(19)

xviii

Harahap, Yahdiana, 2006, Pembentukan Akrilamida Dalam Makanan Dan Analisisnya, Majalah Ilmu Kefarmasian vol III, no.3: 107-116, [Online], (diunduh pada 20 September 2014), tersedia dari:

http://staff.ui.ac.id/system/files/users/yahdiana.ms/material/akrilamid.p df

Kartasasmita RE, 2002, Perkembangan Obat Anti radang Bukan Steroid. Acta Pharmaceutica Indonesia, 27:75-91.

Kowalak, Welsh, Mayer, 2003, Buku Ajar Patofisiologi. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Kusumawati, D., 2004, Bersahabat dengan Hewan Coba, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Louisa M dan Dewoto HR, 2009, Farmakologi dan Terapi edisi 5, Penerbit FKUI, Jakarta.

Marotta RB, Floch MH, 2000, Diet And Nutrition In Ulcer Disease. Nutrition Support Service. Norwalk Hospital Connecticut, North America.

Moridani M et al., 2001. Coffeic And Chlorogenic Acid And Dihydrocaffeic And Metabolism Glutathione Conjugate Formation. Drug Metabolism And Disposition. USA

Mottram, D.S., Low, M.Y., dan J.S. Elmore, 2009, The Maillard Reaction and Its Role in The Formation of Acrylamide and Other Potentially Hazardous Compounds in Foods, Dalam: Sahin, S., dan S.G. Sumnu, editors. Advances in Deep-Fat Frying of Foods. Boca Raton: CRC Press, Halaman 7-9.

Murtafiah A, 2012. Daya Hambat Ekstrak Biji Kopi Robusta (Coffea robusta) Terhadap Streptococcus mutan (Penelitian Eksperimental Laboratoris) [online], (diunduh pada 2 Februari 2015),

http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&csrc=s&source=web&cd =1&cad=rja&uact=8&vcd=0CBsQFjAA&url=http%3A%2F%2Freposit ory.unej.ac.id%2Fbitstream%2Fhandle%2F123456789%2F3347%FSkr ipsi.pdf%3Fsequence%3D1&ei=3u4cVc7AF4TkuQT58YDoAg&usg= AFQjCNHaUjXFELUGS_pwAUF_U5bgWCo6Ew&bvm=bv.8974411 2,dc2E

Nasif, Dahlan R, Lingga IL, 2008. Profil dan Optimalisasi Penggunaan Kombinasi Anti Tukak peptik dengan Antasida pada Pasien Tukak Peptik di Ruang Rawat Inap SMF Penyakit dalam RSUD Dr. Achmad Mochtar

Bukittinggi, Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi vol. 12 no 1 hal. 5-10 National Center For Biotechnology Information, 2013. Pub Chem Compound

(20)

xix

Okatiranti, 2011, Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Pegagan (Centella asiatica) Pada Ketahanan Mukosa Lambung (Gastroprotektif) Tikus Yang Mengalami Stress Imobilisasi, Majalah Obat Tradisional 16 (2), 81-87 Pastoriza S, Jose A, Rufian H, Francisco JM, 2012, Reactivity Of Acrilamide With

Coffee Melanoidin In Model System. LWT-Food Science and Technology 45 198-203.

Pelealu, Klaudi, et al, 2011, Pengaruh Pemanasan Terhadap Aktivitas Antioksidan Dalam Pembuatan Gula Aren. [Online], pp. 60-65, (diunduh pada 19 Januari 2015), tersedia dari:

http://download.portalgaruda.org/article.php?article=163938&val=1039 &title=PENGARUH%20PEMANASAN%20TERHADAP%20AKTIVI TAS%20ANTIOKSIDAN%20DALAM%20PEMBUATAN%20GULA %20AREN

R. Putz and R. Pabst, 2007, Atlas Anatomi Manusia Sobotta, Edisi 22, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Rahardjo, Pudji. 2014, Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika dan Robusta, Jakarta. Penebar Swadaya.

Rahmi, Alia, 2013, A Review On Instant White Coffee and Instant Decaffeinated Coffee Processing, [Online], Vol. 20 No. 3, pp. 121, (diunduh pada 1 November 2014), tersedia dari:

http://eprints.unlam.ac.id/244/1/Alia%20Rahmi_Agroscientiae%20Vol %2020%20No%203%20Desember%202013.pdf

Ridwansyah, 2003, Pengolahan Kopi, Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatra Utara, [online], (diunduh pada 13 januari2015),didapat http://www.library.usu.ac.id/download/fp/tekper-Ridwansyah4.pdf

Rukmana, HR, 2014, Untung Selangit Dari Agribisnis Kopi, Yogyakarta: Lily Publisher.

Rizkiani, Inne, 2009, Pengaruh Pemberian Kopi Dosis Bertingkat Peroral Selama 30 Hari Terhadap Gambaran Histopatologi Lambung Tikus Wistar. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang.

Robbin and Cotran, et al, 2010. Pathologic Basic of Disease Eighth Edition. Philadelphia W.B, Saunder Company.

Saputra E, 2008, Kopi, Penerbit Harmoni, yogyakarta.

(21)

xx <http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&c d=2&cad=rja&uact=8&ved=0CCMQFjAB&url=http%3A%2F%2Fejou rnal.undip.ac.id%2Findex.php%2Fmmi%2Farticle%2Fview%2F4202% 2F3830&ei=J7MMVbuYII26uAS1kIGgBw&usg=AFQjCNEXsnEdNF DHjVF4E_LmVuWOdptHeQ&sig2=WzjF7wzJKENL_c5PWd2NpQ& bvm=bv.88528373,bs.1,d.c2E>.

Shimoyama, AT, Santin, JR, Machado,ID, et al., 2013, Antiucerogenic Activity Of Chlorogenic Acid In Different Model Of Gastric Ulcer,

Naunyn-Schmiedeberg’s Areh Pharmacol 386:5-14

SIKerNas (Sentra Informasi Keracunan Nasional ), 2011, Pusat Informasi Obat dan Makanan, Badan POM RI, pp. 6, (online), (diunduh pada 20 januari 2015), http://ik.pom.go.id/v2012/katalog/Akrilamida_upload.pdf. Snell RS, 2012, Anatomi Dasar Lambung, Buku Anatomi Klinis Berdasarkan

sistem, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Soares C, Cunha S, & Fernandes J, 2006, Determination of Acrylamid in Coffee and Coffee Products by GC-MS Using an Improved SPE Clean-Up, Journal Food Additives and Contaminants, Vol. 12, pp. 1276-1282, [Online], (diunduh pada 3Maret 2015), tersedia dari:http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17118870.Sujono, Hadi, 2002, Lambung, Dalam Gastroenterologi edisi 7, Bandung Alumni hal 146-247.

Sujono, Hadi, 2002, Lambung, Dalam: Gastroenterologi, Edisi 7, Bandung: Alumni. h.146-247.

Supranto, J., 2007, Teknik Sampling untuk Survey dan Eksperimen, Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Sylvestris A, Ma’roef M, Azizi RN, Vamela, A, 2012, Pengaruh Pemberian Ekstrak Jiten Hitam (Nigella sativa) Tehadap Proses Inflamasi Konjungtiva Dan Kornea (Interleukin 1/ IL-1 Dan Matrix Matalloproteinase 9/MMP-9 Dan Proses Epitelisasi Kornea (Epidermal Growth Factor Receptor/ EGFR) Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus Strain Wistar) Yang Diovariektomi (Hipoesterogen). Laporan Hasil Penelitian Program Hibah Kompetisi Peningkatan Kualitas Pendidikan Dokter (PKH-PKDD) Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

Tanseri, L. (2010), Pengaruh Suhu Terhadap Kadar Akrilamida Dalam Kentang Goreng Simulasi: 34, 35.

(22)

xxi

Yashin A, Yakov Y, Jing Yuan Wang and Boris Nemzer, 2013, Antioxidant and Antiradical Activity Of Coffee, Antioxidant 2: 230-245. .[Online], (diunduh pada 6 januari 2015), tersedia dari:

(23)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Lambung merupakan bagian dari saluran cerna yang terletak setelah esofagus dan sebelum duodenum. Ulkus dapat terjadi pada mukosa, submukosa dan sampai lapisan muskularis dari traktus gastrointestinal berhubungan dengan asam lambung yang mengandung HCL (Sujono H, 2002).

Ulkus lambung tersebar diseluruh dunia dengan prevalensi berbeda tergantung pada sosial ekonomi, demografi, dijumpai lebih banyak pada pria meningkat pada usia lanjut dan kelompok sosial rendah. Di Inggris sekitar 6-20% penduduk menderita ulkus pada usia 55 tahun, sedangkan prevalensinya 2-4 %. Di USA ada 4 juta pasien gangguan asam–pepsin, prevalensi 12 % pada pria dan 10 % perempuan dengan angka kematian pasien 15.000 pertahun dan menghabiskan dana 10 miliyar dollar per tahun (Tarigan, 2009). Prevalensi ulkus lambung di Indonesia pada beberapa penelitian ditemukan antara 6-15 %

terutama pada usia 20-50 tahun (Nasif, Dahlan R, Lingga IL, 2008).

(24)

2

disangrai memiliki ribuan senyawa kompleks beberapa diantaranya chlorogenic, ferulic, cafeic, dan caffeine (Yashin et al., 2013). Menurut EFSA (European Food Safety Authority) dalam Pastoriza et al. (2011) proses penyangraian kopi secara alami dapat membentuk acrylamide.

Acrylamide dapat mengiritasi lambung karena bersifat iritan dan toksik,

efek lokal dapat berupa iritasi pada kulit dan membran mukosa (Harahap, 2006). Pada penelitian pendahuluan selama dua minggu, pemberian acrylamide terhadap perubahan histopatologi lambung pada tikus putih (Rattus norvegicus) Strain Wistar jantan ditemukan adanya sel–sel radang. Pada penelitian lain menyebutkan bahwa kopi dengan kandungan caffeine dapat meningkatkan asam lambung dan memperparah nyeri pada penderita gastritis (Rizkiani, 2009).

Pada beberapa penelitian kopi tidak hanya berdampak negatif namun juga memiliki dampak positif. Chlorogenic acid merupakan senyawa polifenol yang memiliki aktivitas antioksidan dan kandungan polifenol pada kopi Robusta lebih tinggi daripada kopi Arabika ataupun jenis lainnya. Chlorogenic acid berperan sebagai antioksidan dan antiulserogenik yang memiliki efek terhadap penyembuhan luka (Bagdas, 2014).

Berdasarkan uraian di atas, kopi Robusta (Coffea canephora var. Robusta) diduga dapat menyebabkan kerusakan atau melindungi mukosa

(25)

3

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimanakah pengaruh pemberian seduhan kopi Robusta (Coffea canephora var. Robusta) terhadap perubahan histopatologi lambung pada

tikus putih (Rattus norvegicus) Strain Wistar jantan ? 1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Mengetahui adanya pengaruh pemberian seduhan kopi Robusta (Coffea canephora var. Robusta) terhadap perubahan histopatologi lambung pada

tikus putih (Rattus norvegicus) Strain Wistar jantan. 1.3.2. Tujuan Khusus

Mengetahui adanya hubungan dosis seduhan kopi Robusta (Coffea canephora var. Robusta) dengan perubahan histopatologi lambung pada tikus

putih (Rattus norvegicus) Strain Wistar jantan. 1.4Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Akademis

Hasil penelitian ini akan memperkuat landasan teori serta menambah data tentang pengaruh pemberian seduhan kopi Robusta (Coffea canephora var.

Robusta) terhadap perubahan histopatologi lambung.

1.4.2 Manfaat Klinis

Memberi bukti ilmiah pengaruh pemberian seduhan kopi Robusta (Coffea

canephora var. Robusta) dengan berbagai dosis terhadap perubahan

(26)

4

1.4.3 Manfaat Praktis

1. Bagi peneliti dapat menambah pengetahuan dalam melakukan penelitian khususnya penelitian eksperimental laboratorium serta memperluas pengetahuan mengenai pengaruh seduhan kopi Robusta (Coffea canephora var. Robusta) terhadap lambung.