• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Akademik Program Studi Sistem Informasi dan Manajemen Informatika di UNIKOM Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Akademik Program Studi Sistem Informasi dan Manajemen Informatika di UNIKOM Bandung"

Copied!
161
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang SI (Sarjana) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

IWAN MUSTAQIM 10510184

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

(2)

PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xvii

DAFTAR SIMBOL ... xviii

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3

1.2.1. Identifikasi Masalah... 3

1.2.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3. Maksud dan Tujuan ... 4

1.3.1. Maksud Penelitian ... 4

1.3.2. Tujuan Penelitian ... 4

1.4. Kegunaan Penelitian ... 5

1.4.1. Kegunaan Praktis ... 5

1.4.2. Kegunaan Akademis ... 5

1.5. Batasan Masalah ... 6

(3)

BAB II. LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Sistem ... 9

2.1.1. Definisi Sistem ... 9

2.1.2. Karakteristik Sistem ... 9

2.1.3. Klasifikasi Sistem ... 12

2.2. Pengertian Informasi ... 13

2.2.1. Definisi Informasi ... 13

2.2.2. Kualitas Sistem ... 13

2.2.3. Nilai Informasi ... 14

2.2.4. Siklus Informasi ... 14

2.3. Pengertian Sistem Informasi ... 15

2.3.1. Pengertian Sistem Informasi ... 15

2.3.2. Komponen Sistem Informasi ... 16

2.3.3. Perancanaan Sistem Informasi ... 18

2.3.4. Pengolahan Sistem Informasi ... 18

2.3.5. Pengendalian Sistem Informasi ... 18

2.3.6. Penilaian Sistem Informasi ... 19

2.4. Pengertian Sistem Informasi Akademik ... 19

2.5. Alat Bantu Perancangan Sistem Informasi ... 20

2.5.1. UML ... 20

(4)

3.1. Objek Penelitian ... 27

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan ... 27

3.1.2. Visi dan Misi Prodi Sistem Informasi ... 30

3.1.3. Struktur Organisasi Prodi Sistem Informasi ... 32

3.1.4. Deskripsi Tugas ... 33

3.2. Metode Penelitian ... 38

3.2.1. Desain Penelitian ... 39

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 39

3.2.2.1. Sumber Data Primer (Wawancara, Observasi, Kuesioner) ... 40

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder (Dokumentasi) ... 41

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan ... 41

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem ... 41

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 42

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 44

3.3. Analisis Sistem Yang Berjalan ... 45

3.3.1. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan ... 46

3.3.1.1. Use Case Diagram ... 48

3.3.1.2. Skenario Diagram ... 48

3.3.1.3. Aktivitas Diagram ... 53

3.3.1.3.1. Aktivitas Diagram Import Data Mahasiswa ... 53

3.3.1.3.2. Aktivitas Diagram Import Data Nilai Mahasiswa ... 53

(5)

3.3.1.4.2. Sequence Diagram Import Data Nilai Mahasiswa... 56

3.3.1.4.3. Sequence Diagram Import Data Mahasiswa Skripsi ... 57

3.3.1.4.4. Sequence Diagram Data Cetak Transkrip Nilai & SKL ... 57

3.3.2. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan ... 58

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Perancangan Sistem ... 60

4.1.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 60

4.1.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan... 61

4.1.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan... 62

4.1.3.1. Use Case Diagram Yang Diusulkan ... 64

4.1.3.2. Skenario Diagram Yang Diusulkan ... 64

4.1.3.3. Aktivitas Diagram Yang Diusulkan ... 79

4.1.3.3.1. Aktivitas Diagram Login Sekretariat ... 79

4.1.3.3.2. Aktivitas Diagram Import Data Mahasiswa ... 79

4.1.3.3.3. Aktivitas Diagram Import Data Nilai Mahasiswa ... 80

4.1.3.3.4. Aktivitas Diagram Import Data Mahasiswa Skripsi ... 81

4.1.3.3.5. Aktivitas Diagram Cetak Transkrip Nilai & SKL ... 81

4.1.3.3.6. Aktivitas Diagram Export Wisudawan/ Wisudawati ... 82

4.1.3.3.7. Aktivitas Diagram Transkrip Nilai & SKL ... 83

4.1.3.3.8. Aktivitas Diagram Login Dosen Wali ... 83

(6)

4.1.3.4. Sequence Diagram Yang Diusulkan ... 86

4.3.1.3.1. Sequence Diagram Login Sekretariat ... 86

4.3.1.3.2. Sequence Diagram Import Data Mahasiswa ... 87

4.3.1.3.3. Sequence Diagram Import Data Nilai Mahasiswa... 88

4.3.1.3.4. Sequence Diagram Import Data Mahasiswa Skripsi ... 89

4.3.1.3.5. Sequence Diagram Cetak Transkrip Nilai & SKL ... 90

4.3.1.3.6. Sequence Diagram Export Wisudawan/ Wisudawati ... 91

4.3.1.3.7. Sequence Diagram Transkrip Nilai & SKL ... 92

4.3.1.3.8. Sequence Diagram Login Dosen Wali ... 93

4.3.1.3.9. Sequence Diagram Cek Data Mahasiswa ... 93

4.3.1.3.10. Sequence Diagram Cek Data Nilai Mahasiswa ... 94

4.3.1.3.11. Sequence Diagram Cek Data Mahasiswa Skripsi ... 95

4.3.1.3.13. Sequence Diagram Cek Wisudawan/ Wisudawati ... 96

4.1.3.5. Deployment Diagram ... 97

4.1.3.6. Class Diagram ... 98

4.1.3.7. Component Diagram ... 99

4.1.4. Kodefikasi ... 99

4.2. Perancangan antar Muka ... 101

4.2.1. Perancangan Struktur Menu ... 102

4.2.2. Perancangan Input ... 103

4.2.3. Perancangan Output ... 115

(7)

4.4.3. Implementasi Perangkat Keras ... 119

4.4.4. Implementasi Basis Data (Sintak SQL) ... 120

4.4.5. Implementasi antar Muka ... 128

4.4.6. Implementasi Instalasi Program ... 129

4.4.7. Penggunaan Program ... 133

4.5. Pengujian ... 140

4.5.1. Rencana Pengujian... 140

4.5.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 140

4.5.3. Kesimpulan Hasil Pengujian... 144

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan dan Saran ... 145

5.1.1. Kesimpulan ... 145

5.1.2. Saran ... 146

(8)

Majalaya Berbasis web. Jurnal Teknologi dan Informasi UNIKOM, Bandung.

Jogiyanto, 2005, Analisis Desain Sistem Informasi, Yogyakarta.

Sri Devi Ayu Wulandari, 2011. Analisis Perkembangan Kas dan Dampaknya Terhadap Cash Ratio Pada Pt. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) TBK KCP Sumedang, Tugas Akhir, Bandung.

Sri Dharwiyanti dan Romi Satria Wahono, 2003, Pengantar Unified Modeling Language (UML), Kuliah Umum IlmuKomputer.Com

Tata Sutabri, 2007. Analisa Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta. http://kbbi.web.id/akademi

(9)

Puji dan syukur bagi Allah SWT, Tuhan yang menguasai segala kekuasaan dan pemiliki segala ilmu. atas segala nikmat dan karunia-Nya yang telah memberikan kemudahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat waktu. Salawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabatnya, tabiin-tabiinnya dan sampailah kepada kita selaku umatnya sampai akhir zaman, dan kepada keluarga yang sangat membantu dalam setiap kendala yang terjadi, Amiin.

Skripsi yang berjudul “Sistem Informasi Akademik Program Studi Sistem Informasi dan Manajemen Informatika di Unikom Bandung” ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam memperoleh gelar Sarjana (S1) pada Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia Bandung. Selama proses pengerjaan skripsi ini tidak sedikit kendala yang penulis hadapi, entah itu dari tekanan ekonomi maupun tekanan ruang dan keterbatasan waktu yang seringkali mengusik dalam pengerjaan skripsi ini akan tetapi penulis selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik.

(10)

semua pihak, maka dengan rasa tulus penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dorongan dan semangat baik berupa material maupun spiritual:

1. Allah SWT, yang telah memberikan pertolongan dan kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc. selaku Rektor Universitas Komputer Indanesia.

3. Prof.Dr.Ir. H.Denny Kurniadie, Ir.,M.Sc. selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer.

4. Citra Noviyasari S.Si. M.T., selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi dan Manajemen Informatika.

5. Bella Hardiyana, S. Kom, M. Kom selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan motivasi, pengarahan dan masukan-masukan berharga kepada penulis sehingga dapat diselesaikannya skripsi ini dengan tepat waktu dan hasil yang optimal.

6. Deasy Permatasari, S.Si, MT selaku Dosen Wali SI-05 angkatan 2010. 7. Seluruh dosen pengajar yang telah memberikan ilmu kepada penulis

(11)

sewaktu aku masih kecil”.

9. Untuk adikku Isnan zodi kamajaya serta seluruh keluarga besar yang di Bandung dan Tepus Gunung kidul (D.I.Y) terima kasih atas doa dan dukungannya selama penulis menuntut ilmu.

10.Forum Java Indonesia adalah media reverensi penulis untuk bertukar ilmu ataupun berbagi dalam proses penyelesaian program skripsi penulis.

11.Semua kawan yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini, teman seperjuangan Dennis, Abduh, Reza, Bagza, Hafidz, Alwin, Teguh, Febryan, Virgiawan, M Gilang, Ray Mario, Angga, Allan, Shandy Satria, Agus Sidik, Mira Miranti, Nelly Sutiani, Hanna Nuril, Bagus SI-05 UNIKOM 2010, Nugraha, Jhon, Pak Zaenal, Retha kelas karyawan UNIKOM 2010 tetap berusaha.

12.IMcell IwanMustaqimCell adalah usaha kecil penulis yang selalu membantu saat kondisi ekonomi menghimpit.

13.Morally Straight & Pressure Records Bandung yang selalu ada saat kejenuhan waktu berkawin paksa dengan alat pacul (Bekerja).

(12)

khususnya dan para pembaca pada umumnya. Amin yaa robbal a’lamin.

Wassalamu‟alaikum Wr. Wb.

Bandung, 4 Juli 2014

(13)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Dewasa ini perkembangan teknologi semakin berkembang pesat dari sisi perangkat lunak maupun perangkat keras, khususnya teknologi informasi dan komunikasi. Yang pada umumnya teknologi informasi dugunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia.

Universitas Komputer Indonesia (disingkat: UNIKOM) adalah salah satu universitas perguruan tinggi komputer di kota Bandung. Pada tiap tahunnya, volume calon mahasiwa baru terus meningkat dari tahun ke tahun dan begitu juga dengan kelulusannya tiap tahun diantaranya Program Studi Sistem Informasi dan Manajemen Informatika (disingkat: Prodi SI dan MI) merupakan salah satu Program Studi yang ada pada UNIKOM. Mengingat volume peningkatan mahasiswa baru maupun kelulusan pada Prodi SI dan MI, sistem informasi sangat berperan sekali dalam pengolahan data mahasiswa.

(14)

Dalam pengelolaan data nilai mahasiswa Prodi SI dan MI, Sekretariat Prodi SI dan MI membutuhkan pengelolaan data nilai mahasiswa yang dapat terbaharui pada setiap pengimportan kumpulan data nilai mahasiswa persemesternya yang diperoleh dari unikom center (disingkat: UC)/ Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (disingkat: BAAK).

Pada layanan user dosen wali Prodi SI dan MI, Sekretariat Prodi SI dan MI membutuhkan aplikasi sistem informasi yang memiliki hak akses dengan dosen wali untuk pengecekan data mahasiswa, data nilai mahasiswa, data mahasiswa skripsi dan data wisudawan/ wisudawati yang diwalinya.

Dalam pengelolaan data mahasiswa pada Sekretariat Prodi SI dan MI maupun dosen wali Prodi SI dan MI membutuhkan aplikasi sistem informasi yang menyediakan fasilitas membuat laporan wisudawan/ wisudawati. Sehingga Prodi SI dan MI memiliki arsip data wisudawan/ wisudawati pada tiap tahunnya.

(15)

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

Adapun Identifikasi dan Rumusan Masalah yang akan dibahas oleh penulis dalam penelitian ini adalah:

1.2.1. Identifikasi Masalah

Adapun Identifikasi Masalah dari uraian latar belakang yang akan dibahas oleh penulis dalam penelitian ini adalah:

1. Belum adanya fasilitas import data mahasiswa baru.

2. Sering terjadinya penumpukan data nilai mahasiswa pada saat mahasiswa memperbaharui nilai yang telah di ulang.

3. Belum adanya batasan hak akses untuk pengelolaan data nilai mahasiswa. 4. Belum adanya fasilitas membuat laporan transkrip nilai, surat keterangan

lulus (disingkat: skl) dan wisudawan/ wisudawati.

1.2.2. Rumusan Masalah

Adapun Rumusan Masalah yang akan dibahas oleh penulis dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana Sistem Informasi Akademik Prodi SI dan MI pengelolaan data nilai mahasiswa yang sedang berjalan.

2. Bagaimana merancang sebuah Sistem Informasi Akademik Prodi SI dan MI pengelolaan data nilai mahasiswa.

(16)

4. Bagaimana tanggapan para pengguna mengenai Sistem Informasi Akademik Prodi SI dan MI pengelolaan data nilai mahasiswa.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapaun Maksud dan Tujuan yang akan dibahas oleh penulis dalam penelitian ini adalah:

1.3.1. Maksud Penelitian

Maksud penelitian ini yaitu : untuk mengetahui bagaimana merancang sebuah Sistem Informasi Akademik Prodi SI dan MI pengelolaan data nilai mahasiswa, bagaimana membangun dan mengimplementasikan sebuah Sistem Informasi Akademik Prodi SI dan MI pengelolaan data nilai mahasiswa, bagaimana tanggapan para pengguna mengenai Sistem Informasi Akademik pengelolaan Prodi SI dan MI data nilai mahasiswa.

1.3.2. Tujuan Penelitian

Adapun Tujuan Penelitian yang akan dibahas oleh penulis dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui Sistem Informasi Akademik Prodi SI dan MI pengelolaan data nilai mahasiswa yang sedang berjalan.

2. Untuk merancang sebuah Sistem Informasi Akademik Prodi SI dan MI pengelolaan data nilai mahasiswa.

(17)

4. Untuk mengetahui tanggapan para pengguna mengenai aplikasi Sistem Informasi Akademik Prodi SI dan MI pengelolaan data nilai mahasiswa.

1.4.Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan penelitian yang akan dibahas pada kegunaan penelitian praktis dan kegunaan akademis ini adalah:

1.4.1. Kegunaan Praktis

Adapun kegunaan praktis yang akan dibahas penelitian ini adalah: a. Bagi Sekretariat Prodi SI dan MI.

Kegunaan yang akan diperoleh Sekretariat Prodi SI dan MI adalah memudahkan pengelolaan data nilai mahasiswa, transkrip nilai mahasiswa, surat keterangan lulus, dan data wisudawan/ wisudawati.

b. Bagi Dosen wali Program Studi Sistem Informasi dan Manajemen Informatika.

Kegunaan yang akan diperoleh Dosen Wali Prodi SI dan MI adalah memudahkan pengecekan data nilai mahasiswa, transkrip nilai mahasiswa, surat keterangan lulus, dan data wisudawan/ wisudawati.

1.4.2. Kegunaan Akademis

Adapun kegunaan Akademis yang akan dibahas penelitian ini adalah: a. Bagi Pengembangan Ilmu

(18)

Prodi SI dan MI pengelolaan data nilai mahasiswa. b. Bagi Peneliti

Kegunaan yang akan diperoleh oleh penulis dari penelitian ini diantaranya dapat menambah pengetahuan dan pengalaman penulis tentang perancangan sistem informasi akademik Prodi SI dan MI pengelolaan data nilai mahasiswa.

1.5. Batasan Masalah

Adapun batasan masalah yang akan dibahas oleh penulis dalam penelitian ini adalah:

1. Sistem informasi akademik Prodi SI dan MI ini, melingkupi Sekretariat Prodi SI dan MI dan dosen wali Prodi SI dan MI.

2. Sistem informasi akademik Prodi SI dan MI ini, tidak menjelaskan bagaimana merancangan sistem informasi mengenai penerimaan mahasiswa baru. Data mahasiswa baru diperoleh UC/ BAAK dalam bentuk excel (.xls).

3. Sistem informasi akademik Prodi SI dan MI ini, hanya menjelaskan pengelolaan data nilai mahasiswa, transkrip nilai mahasiswa, surat keterangan lulus dan data wisudawan/ wisudawati.

4. Sistem informasi akademik ini dibuat dalam bentuk aplikasi berbasis desktop dengan menggunakan jaringan local area network (LAN).

(19)

data mahasiswa, mengimport nilai mahasiswa, mengimport data mahasiswa yang lulus sekripsi/ tugas akhir dan dosen tetap memiliki hak akses: pengecekan data nilai mahasiswa yang diwalinya.

6. Untuk melakukan import data, harus terlebihdahulu melakukan pengaturan kolom yang sudah ditentukan pada setiap pengolahan importtan.

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Adapun lokasi dan waktu penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam penelitian ini adalah:

1.6.1. Lokasi Penelitian

Adapun lokasi penelitian yang dilakukan oleh penulis bertempatan di Universitas Komputer Indonesia UNIKOM Bandung yang dilakukan pada tanggal 13 Maret 2014.

1.6.2. Waktu Penelitian

Tabel 1.1 Waktu Penelitian

No Aktivitas

Waktu Bulan/ Minggu

MAR APR MEI JUN

3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Analisis kebutuhan

Data

2 Perancangan Userinterface 3 Kodifikasi

(20)

1.7. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan pembaca dalam memahami penulisan skripsi ini, maka skripsi ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

Bab I. Pendahuluan

Menjelaskan tentang latar belakang penelitian, identifikasi masalah dan rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, kegunaan penelitian, kegunaan praktis , kegunaan akademis, batasan masalah, lokasi dan waktu penelitian, sistematika penulisan.

Bab II. Landasan Teori

Penjelasan teori-teori yang relevan dengan tema penulisan skripsi (buku yang digunakan untuk referensi minimal terbitnya tahun 2000) cari jurnal dan hasil penelitian yang sudah dipublikasikan untuk dijadikan referensi.

Bab III. Objek dan Metode Penelitian

Menjelaskan tentang objek penelitian, serta metode penelitian dan analisis sistem yang berjalan.

Bab IV. Hasil dan Pembahasan

Menjelaskan perancangan sistem, perancangan basis data, perancangan antar muka, perancangan arsitektur jaringan, implementasi, pengujian.

Bab V. Kesimpulan dan Saran

(21)

2.1. Pengertian Sistem

Adapun pengertian definisi sistem, karakteristik sistem dan klasifikasi sistem sebagai berikut:

2.1.1 Definisi Sistem

Menurut Jogiyanto (2005 : 1) “Suatu sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk

melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.”

Pada umumnya sistem merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.

2.1.2. Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, menurut Jogiyanto (2005 :1) dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi antara lain sebagai berikut :

1. Komponen Sistem

(22)

mempunyai sifat-sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruahan.

2. Batasan Sistem

Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem.

3. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energy dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

4. Penghubung Sistem

Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsitem yang lainnya. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsitem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem

(23)

6. Keluaran Sistem

Kelauaran (output) adalah hasil dari energu yang diolah dan di diklasifikasikan menjadi informasi yang berguna.

7. Pengolahan Sistem

Pengolahan sistem merupakan suatu bagian yang mengolah masukan (input) dan memprosesnya agar menjadi output informasi yang berguna.

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Jika suatu tidak mempunyai sasaran maka operasi sistem tidak akan berguna. Sasaran dari sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya.

(24)

2.1.3. Klasifikasi Sistem

Sistem juga dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, klasifikasi sistem menurut Jogiyanto (2004 : 687) diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alami, tidak dibuat manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia, sistem ini melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin.

3. Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi antara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsure probabilitas.

4. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

(25)

2.2. Pengertian Informasi

Adapun pengertian definisi informasi, kualitas informasi, nilai informasi, dan siklus informasi sebagai berikut:

2.2.1. Definisi Informasi

Dalam kehidupan sehari-hari sebuah informasi yang dapat diartikan sebagai data yang memiliki nilai guna. Data tersebut merupakan nilai, keadaan, dan memiliki sifat berdiri sendri lepas dari konteks apapun.

Menurut Jogiyanto (2005 : 8) “Informasi adalah data yang diolah menjadi

bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.”

2.2.2. Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi tergantung pada tiga hal pokok yaitu: a. Akurat (accurarcy)

Informasi bisa dikatakan berkualitas apabila seluruh kebutuhan informasi telah tersampaikan (complenteness), semua pesan benar/sesuai (corretness), serta pesan yang disampikan sesuai dengan sistem yang diinginkan oleh user.

b. Tepat waktu (timeliness)

Berbagai proses dapat diselesaikan dengan tepat waktu, laporan yang dibutuhkan dapat disampaikan tepat waktu.

c. Relevan (relevancy)

(26)

relevansi informasi untuk individu berbeda tergantung pada yang membutuhkan.

2.2.3. Nilai Informasi

Nilai informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu sistem umumnya digunakan untuk beberapa keguanaan sehingga tidak mungkin atau sulit untuk menghubungkan antara informasi tentang suatu masalah dengan biaya untuk memperolehnya, karena sebagain besar informasi digunakan tidak hanya satu pihak saja didalam perusahaan.

2.2.4. Siklus Informasi

(27)

Gambar 2.2 Siklus Informasi Sumber : Tata Sutabri (2007)

2.3. Pengertian Sistem Informasi

Adapun pengertian sistem informasi, komponen sistem informasi, perancangan sistem informasi, pengolahan sistem informasi, pengendalian sistem informasi dan penilaian sistem informasi sebagai berikut

2.3.1. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis dalam buku Jogiyanto (2005:11) sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari waktu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

(28)

Dari kedua pengertian tersebut, dapat di simpulkan bahwa sistem informasi adalah perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan dengan tujuan untuk mengelola data sehingga menghasilkan informasi yang berguna. Sistem informasi juga mempunyai beberapa komponen, yaitu :

1. Hardware 2. Software 3. Brainware 4. Data

5. Prosedur atau metode-metode

2.3.2. Komponen Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto (2005:12) Istilah dalam komponen sistem informasi adalah blok bangunan (building block) yang dapat di bagi menjadi enam blok, yaitu :

1. Blok Masukan

Blok input merupakan data–data yang masuk ke dalam sistem informasi, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar yang dapat diolah menjadi suatu informasi tertentu.

2. Blok Model

(29)

3. Blok Keluaran

Merupakan informasi yang menghasilkan sekumpulan data yang nantinya akan disimpan berupa data cetak laporan.

4. Blok Teknologi

Blok teknologi merupakan penunjang utama dalam berlangsunganya sistem informasi. Yang memiliki beberapa komponen yaitu alat memasukan data (input device), alat untuk menyimpan dan mengakses data (storege device), alat untuk menghasilkan dan mengirimkan keluaran (output divice) dan alat untuk membantuk pengendalian sistem secara keseluruan (control device). Teknologi informasi terdiri dari 3 (tiga) bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainare), perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware).

5. Blok Basis Data

Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan oleh perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu di simpan dan perlu di organisasi sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasistas penyimpanannya.

6. Blok Kendali

(30)

bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan kerusakan dalam penggunaan sistem.

2.3.3. Perencanaan Sistem Informasi

Menurut Tata Sutabri (2003:49) untuk dapat menerapkan sistem informasi yang efektif dan efisien diperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai dengan keinginan dan nilai masing-masing organisasi.

Gambar 2.3 keempat tingkatan perencanaan sistem informasi (Sumber: Tata Sutabri, 2003:50)

2.3.4. Pengolahan Sistem Informasi

Menurut Tata Sutabri (2003:50) pengelolaan sistem informasi adalah bagian yang tak dapat dipisahkan dari studi manajemen sebagaimana pengelolaan ketenagan, keuangan, organisasi, dan tata laksana.

2.3.5. Pengendalian Sistem Informasi

(31)

2.3.6. Penilaian Sistem Informasi

Menurut Tata Sutabri (2005:54) komponen produk ditandai oleh hasil-hasil yang dicapai oleh sistem yang mutu dan jumlah yang tinggi. Untuk mengetahui hingga mana komponen-komponen telah beroperasi dengan baik sebagaimana yang diharapkan, komponen penilaian pada gilirannya menempati kedudukan dan fungsi yang sangat strategis, bahkan dapat dinilai sebagai sangat menentukan keberhasilan keseluruhan pengelolaan sistem informasi itu sendiri.

2.4. Pengertian Sistem Informasi Akademik

Menurut Deasy Permatasari, 2013, perancangan sistem informasi akademik di smk pasundan majalaya berbasis web. Sistem Informasi Akademik adalah suatu sistem yang dirancang untuk keperluan pengeloaan data-data

Akademik dengan penerapan teknologi komputer baik ‘hardware’ maupun

‘software’, ‘hardware’ (perangkat keras) adalah peralatan-peralatan seperti

komputer (PC maupun Laptop), Printer, CD ROM, HardDisk, Handphone

dan sebagainya. Sedang ‘Software’ (perangkat lunak) merupakan program

komputer yang memfungsikan ‘hardware’ tersebut, sehingga seluruh proses

kegiatan akademik dapat terkelola menjadi informasi yang bermanfaat dalam pengelolaan manajemen perguruan tinggi dan pengambilan keputusan- keputusan bagi pengambil keputusan atau top manajemen di lingkungan perguruan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua , Akademi adalah

“Lembaga pendidikan tinggi kurang lebih 3 tahun lamannya yang mendidik

(32)

bisa menyampaikan dan menerima gagasan pemikiran dan ilmu pengetahuan sekaligus dapat mengujinya secara bebas, jujur dan leluasa. Maka Sistem Informasi Akademik adalah : Sistem yang memberikan layanan informasi yang berupa data dalam hal yang berhubungan dengan Akademik. Dimana dalam hal ini pelayanan yang di berikan yaitu seperti : penyimpanan data untuk siswa baru, penentuan kelas, penentuan jadwal pelajaran, pembuatan jadwal mengajar, pembagian wali kelas, proses penilaian.

2.5. Alat Bantu dalam Perancangan Sistem Informasi

Alat bantu dalam perancangan sistem merupakan pemodelan data, mendeskripsikan data yang terlibat dalam perangkat lunak. Adapun alat bantu dalam perancangan sistem berupa:

2.5.1 UML

Menurut Sri Dharwiyanti dan Romi Satria Wahono, 2003, Pengantar Unified Modeling Language (UML), Kuliah Umum IlmuKomputer, 2-10 Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem.

(33)

dasarnya, maka ia lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa-bahasa berorientasi objek seperti C++, Java, C# atau VB.NET. Walaupun demikian, UML tetap dapat digunakan untuk modeling aplikasi prosedural dalam VB atau C. Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan syntax/semantik. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram piranti lunak. Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan UML syntax mendefinisikan bagaimana bentuk-bentuk tersebut dapat dikombinasikan. Notasi UML terutama diturunkan dari 3 notasi yang telah ada sebelumnya: Grady Booch OOD (Object-Oriented Design), Jim Rumbaugh OMT (Object ModelingTechnique), dan Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented Software Engineering).

Abstraksi konsep dasar UML yang terdiri dari structural classification, dynamic behavior, dan model management, bisa kita pahami dengan mudah apabila kita melihat gambar diatas dari Diagrams. Main concepts bisa kita pandang sebagai term yang akan muncul pada saat kita membuat diagram. Dan view adalah kategori dari diagaram tersebut.

1. Use Case Diagram

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan

dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem,

dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah

(34)

manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu.

2. Class Diagram

Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi).

3. Statechart Diagram

Statechart diagram menggambarkan transisi dan perubahan keadaan (dari satu state ke state lainnya) suatu objek pada sistem sebagai akibat dari stimuli yang diterima. Pada umumnya statechart diagram menggambarkan class tertentu (satu class dapat memiliki lebih dari satu statechart diagram).

4. Activity Diagram

Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

(35)

activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum.

5. Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).

Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan.

6. Collaboration Diagram

Collaboration diagram juga menggambarkan interaksi antar objek seperti sequence diagram, tetapi lebih menekankan pada peran masing-masing objek dan bukan pada waktu penyampaian message. Setiap message memiliki sequence number, di mana message dari level tertinggi memiliki nomor 1. Messages dari level yang sama memiliki prefiks yang sama.

7. Component Diagram

(36)

komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan (dependency) di antaranya. Komponen piranti lunak adalah modul berisi code, baik berisi source code maupun binary code, baik library maupun executable, baik yang muncul pada compile time, link time, maupun run time. Umumnya komponen terbentuk dari beberapa class dan/atau package, tapi dapat juga dari komponen-komponen yang lebih kecil. Komponen dapat juga berupa interface, yaitu kumpulan layanan yang disediakan sebuah komponen untuk komponen lain.

8. Deployment Diagram

Deployment/physical diagram menggambarkan detail bagaimana komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem, di mana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal Sebuah node adalah server, workstation, atau piranti keras lain yang digunakan untuk men-deploy komponen dalam lingkungan sebenarnya. Hubungan antar node (misalnya TCP/IP) dan requirement dapat juga didefinisikan dalam diagram ini.

2.5.2. Java

(37)

itu adalah menjadi suatu program yang berukuran kecil, efisien, dan portable di segala jenis hardware. Tujuan yang sama ini membuat Java menjadi satu bahasa yang ideal untuk mendistribusikan program-program yang dapat dijalankan melalui www dan juga suatu bahasa pemrograman untuk segala tujuan untuk mengembangkan program-program yang dapat digunakan dengan mudah dan portable di berbagai platform yang berbeda.

Sekarang, Sun telah mengeluarkan berbagai program Java yang dapat digunakan seperti Java API, atau JDK atau JAVA Developer Kit . Selain itu, banyak juga program-program lain yang dapat digunakan untuk membuat program Java, seperti Eclipse, NetBeans, JBuilder, JCreator, J++, dan sebagainya. Saat ini distribusi Java dan kelas pendukungnya dibagi dalam tiga bagian yang masing-masing memiliki konsentrasi tersendiri yaitu:

1. Java 2 Standart Edition (J2SE), untuk aplikasi desktop 2. Java 2 Enterprise Edition (J2EE), untuk aplikasi server

3. Java 2 Micro Edition (J2ME), untuk piranti dengan kemampuan terbatas

2.5.3 .Java Netbeans

NetBeans adalah Integrated Development Environment (IDE) berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas Swing. Swing sebuah teknologi Java untuk pengembangan aplikasi Desktop yang dapat bejalan di berbagai macam platforms seperti Windows, Linux, Mac OS X and Solaris.

(38)

Interface (GUI), suatu text atau kode editor, suatu compiler atau interpreter dan suatu debugger.

Netbeans merupakan software development yang Open Source, dengan kata lain software ini di bawah pengembangan bersama, bebas biaya. NetBeans merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan pengguna yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir 100 mitra. Sun Microsystems mendirikan proyek kode terbuka NetBeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama.

Saat ini terdapat dua produk : NetBeans IDE dan NetBeans Platform. The NetBeans IDE adalah sebuah lingkungan pengembangan - sebuah kakas untuk pemrogram menulis, mengompilasi, mencari kesalahan dan menyebarkan program. Netbeans IDE ditulis dalam Java - namun dapat mendukung bahasa pemrograman lain. Terdapat banyak modul untuk memperluas Netbeans IDE. Netbeans IDE adalah sebuah produk bebas dengan tanpa batasan bagaimana digunakan.

Tersedia juga NetBeans Platform sebuah fondasi yang modular dan dapat diperluas yang dapat digunakan sebagai perangkat lunak dasar untuk membuat aplikasi desktop yang besar. Mitra ISV menyediakan plug-in bernilai tambah yang dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam Platform dan dapat juga digunakan untuk membuat kakas dan solusi sendiri.

(39)

3.1. Objek Penelitian

Objek penelitian secara umum merupakan permasalahan yang dijadikan topik penulisan dalam menyusun suatu laporan. Objek penelitian adalah hal awal yang harus ditentukan dalam kegiatan penelitian sehingga penelitian dapat dilakukan secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan penelitian. Pemilihan dan penentuan objek penelitian yang tepat diharapkan dapat menunjang kegiatan selama penelitian, sehingga hal-hal yang diperlukan dalam penelitian akan mudah dicapai.

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) secara resmi berdiri pada hari Selasa, tanggal 8 Agustus 2000 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 126/D/0/2000.

Awalnya dimulai pada bulan Juli tahun 1994 ketika didirikan Lembaga Pendidikan Komputer Indonesia Jerman, disingkat LPKIG, bertempat di jalan Dipati Ukur 102 Bandung . Dengan 1 ruang kelas berkapasitas 50 orang dan 1 laboratorium

(40)

Ahli Komputer Manajemen & Pemasaran dan Sekretaris Eksekutif. Jumlah peserta pendidikan pada tahun pertama ini sebanyak 233 siswa.

Pada tahun kedua, 1995, dibuka jenjang pendidikan 3 tahun untuk memenuhi animo siswa tahun pertama yang ingin memperdalam ilmunya, disamping pemikiran jangka panjang pengembangan institusi. Pada tahun ini juga dibuka program studi baru, meliputi : Ahli Komputer Teknik Informatika, Ahli Komputer Manajemen Informatika dan Sekretaris Eksekutif. Ruang kelas ditambah menjadi 2 buah dan laboratorium komputer menjadi 2 buah dengan jumlah siswa sebanyak 457 orang.

Pada tahun ketiga, 1996, dilakukan penambahan gedung kuliah baru bertempat di jalan Dipati Ukur 116 (gedung FISIP sekarang), sekaligus pemindahan pusat administrasi dan perkantoran. Digedung baru ini dilakukan penambahan 1(satu) Lab. Komputer, 5(lima) Ruang Kuliah, Ruang Dosen dan Ruang Kemahasiswaan. Jumlah siswa dari tahun 1996 hingga tahun 1998 bertambah dari 632 orang menjadi 1184 orang.

Pada tahun kelima, 1998, dimulai pembangunan Kampus baru (Gedung Rektorat /Kampus-1 sekarang) berlantai 6(enam) di jalan Dipati Ukur 114. Pembangunan Kampus baru ini dapat diselesaikan pada bulan Agustus 1999, sehingga pada awal perkuliahan bulan September 1999 telah dapat digunakan.

(41)

Pada bulan Juli 1999 STIE IGI diresmikan dengan keluarnya SK Mendiknas no. 119/D/O/1999 dengan 5 program studi : Akuntansi S1, Manajemen S1, Manajemen Pemasaran D3, Keuangan Perbankan D3 serta Akuntansi D3.

Pada bulan Agustus 1999 STIMIK IGI diresmikan dengan keluarnya SK Mendiknas no. 143/D/O/1999 dengan 5 program studi : Teknik Informatika S1, Manajemen Informatika D3, Teknik Komputer D3, Komputerisasi Akuntansi D3 serta Teknik Informatika D3.

Agar Sistem Pendidikan lebih Efisien, Efektif, Produktif dengan Struktur Organisasi yang lebih baik, enam bulan kemudian dilakukan usulan ke DIKTI untuk melakukan Merger kedua Sekolah Tinggi diatas menjadi Universitas.

Pada hari Selasa, tgl. 8 Agustus 2000 keluarlah SK MENDIKNAS no. 126/D/O/2000 atas Universitas Komputer Indonesia yang disingkat dengan nama UNIKOM.Pada SK tersebut sekaligus diijinkan dibukanya 11 program studi baru : Teknik Komputer S1, Manajemen Informatika S1, Teknik Industri S1, Teknik Arsitektur S1, Perencanaan Wilayah dan Kota S1, Ilmu Hukum S1, Ilmu Komunikasi S1, Ilmu Pemerintahan S1, Desain Interior D3, Desain Komunikasi Visual S1 dan Desain Komunikasi Visual D3.

(42)

yang berasal dari berbagai pelosok tanah air dan dari luar negeri yang sedang menempuh pendidikan di UNIKOM.

Program Studi Sistem Informasi adalah salah satu program studi yang berdiri dibawah naungan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer berdasarkan SK Mendiknas No. 126/D/2000. Saat ini Program Studi Sistem Informasi telah terakreditasi BAN-PT berdasarkan SK BAN-PT No. 015/BAN-PT/Ak-X/S1/IX/2006 dengan predikat Baik (B).

3.1.2. Visi dan Misi Prodi Sistem Informasi :

Berikut ini adalah Visi dan Misi Program Studi Sistem Informasi pada univeristas komputer indonesia UNIKOM

Visi

Menjadikan Program Studi yang berkompeten, unggul, terdepan dalam bidang Teknologi dan sistem informasi serta menghasilkan lulusan yang berprestasi, berjiwa entrepreneur dan mampu berkompetisi di era global.

Misi

(43)

2. Meningkatkan kualitas keterampilan mahasiswa untuk jaminan standar kualitas lulusan yang memiliki dedikasi, bermoral, berintegrasi, berwawasan dan mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan baik nasional maupun global.

3. Melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat di bidang sistem Informasi sebagai tanggung jawab sosial dengan melibatkan partisipasi aktif sivitas akademika

4. Melaksanakan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam bidang pendidikan, peneliian dan pengabdian masyarakat di tingkat nasional dan internasional secara efektif, efisien dan berkesinambungan untuk pengembangan dan keberlangsungan pendidikan.

5. Menjadikan tempat Uji Kompetensi dalam bidang Sistem Informasi dan Teknologi Informasi.

Tujuan

1. Menghasilkan lulusan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, inovatif dan adaptif terhadap setiap perubahan dan pengembangan, khususnya masalah ICT yang mencakup bidang pelayanan dan industri sehingga lulusan mempunyai kemampuan bersaing di tingkat nasional dan regional serta mampu menghadapi tantangan dan hambatan dalam kompetisi pasar global.

(44)

KAPRODI SI dan MI

SEKRETARIAT

DOSEN PENGAJAR DOSEN WALI SIMITA

mengintegrasikan, menerapkan dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan ICT serta dapat memberikan kontribusi nyata kepada program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan bangsa.

3. Menghasilkan lulusan yang memiliki jiwa wirausaha, sehingga mempunyai daya kreativitas untuk membuka usaha yang baru.

4. Mengembangkan kemampuan dosen dalam proses pembelajaran.

5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.

6. Memberikan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dengan menggunakan semua sumberdaya dan kemampuan yang relevan untuk mencpai tujuan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

7. Mengembangkan berbagai kerjasama dengan lembaga pendidikan, penelitian, pemerintah dan industri serta lembaga sosial kemasyarakatan lainnya baik nasional maupun global.

3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur Organisasi Program Studi Sistem Informasi sebagai berikut:

(45)

3.1.4. Deskripsi Tugas

Tugas pokok dan fungsi Ketua dan Sekretaris Program Studi adalah sebagai berikut:

1. Tugas Ketua Program Studi Sistem Informasi:

1. Membuat perencanaan terkait aspek Tridarma perguruan tinggi (Penelitian, Pengabdian dan Pengajaran) untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

2. Melakukan pengorganisasian semua aktivitas koordinator yang ada di lingkungan Program Studi Sistem Informasi.

3. Melakukan koordinasi terhadap semua kegiatan yang akan dilaksanakan oleh seluruh koordinator dalam internal program studi.

4. Melakukan pengarahan, pengawasan dan evaluasi terhadap semua kegiatan yang dilakukan oleh semua koordinator.

5. Melakukan dan memimpin musyawarah kerja

6. Mengadakan dan memimpin rapat Program Studi secara periodik, minimal setiap 1 bulan sekali.

7. Melakukan evaluasi terhadap Proses Belajar Mengajar

8. Memberikan pengarahan kepada semua dosen di dalam Program Studi Sistem Informasi terkait pelaksanaan Proses Belajar Mengajar.

(46)

10.Memajukan Program Studi Sistem informasi.

11.Meningkatkan Akreditasi Program Studi Sistem Informasi. 12.Membangun Soliditas dan Kekompakan Dosen.

13.Membagi tugas-tugas di Program Studi dan Tugas Mengajar kepada Dosen secara Adil dan Merata.

14.Melakukan Pengawasan secara Ketat atas Kehadiran Dosen di ruang dosen/program studi pada saat jam kantor, 08.00 – 13.30 WIB.

15.Melakukan Pengawasan secara Ketat atas Kehadiran Dosen di ruang kuliah atau ruang Laboratorium sesuai Berita Acara Perkuliahan (BAP). 16.Memberi Peringatan Lisan dan Tertulis atas pelanggaran yang dilakukan

Dosen atau Karyawan terkait Kehadiran, Perkuliahan, Sistem Pendidikan, dan Layanan Akademik.

17.Mengawasi secara ketat Nilai Akhir Mahasiswa, Transkrip Akademik, Ijazah, dan Legalisasi Ijazah/Transkrip dari Penyimpangan, Penyalagunaan, Manipulasi, dan Pemalsuan.

18.Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester.

19.Bertanggung jawab terhadap permintaan Alat Tulis Kantor (ATK) dan Inventaris Kantor yang ada di Prodi.

20.Bertanggung jawab atas Laporan Beban Kerja seluruh dosen yang terlibat dengan rasio kecukupan dosen di Prodi.

(47)

22.Membangun budaya Kompetisi di lingkungan Prodi.

23.Membangun keunggulan ICT & IPTEK pada kompetisi di tingkat Nasional dan Internasional.

24.Melaksanakan Link & Match dengan perusahaan/industri dalam negeri dan luar negeri.

25.Melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi sesuai Visi, Misi, dan Tujuan UNIKOM.

26.Bertanggung jawab penuh terhadap semua kegiatan yang dilakukan. 2. Tugas Sekretariat Program Studi

1. Melaksanakan budaya organisasi UNIKOM, PIQIE (Profesionalism, Integrity, Quality, Information Technology, Excellence), sebagai landasan kerja di Program Studi Sistem Informasi.

2. Membantu pelaksanaan Ketua Prodi dan Sekretaris Prodi dalam melakanakan kegiatan kesekretariatan di prodi Sistem Informasi.

3. Melaksanakan program kesekretariatan pada program studi Sistem Informasi.

4. Melayani mahasiswa program studi Sistem Informasi dalam melaksanakan administrasi

5. Mengarsipkan setiap surat masuk dan surat keluar

6. Melakukan input data daftar mahasiswa kedalam sistem informasi daftar hadir.

(48)

8. Melakukan penerimaan registrasi ulang mahasiswa program studi sistem informasi

9. Mencetak daftar hadir kuliah dan daftar hadir ujian (UTS dan UAS). 10.Mencetak kartu hasil studi mahasiswa program studi Sistem Informasi. 11.Dalam melakasanakan tugasnya sekretariat program studi Sistem

Informasi diarahkan oleh sekretaris program studi.

12.Membuat laporan setiap 1 bulan sekali terkait kegiatan yang akan dilakukan atau kegiatan yang sudah dilakukan.

13.Bertanggung jawab penuh terhadap semua kegiatan yang dilakukan dan melaporkannya kepada ketua Program Studi Sistem Informasi

3. Dosen (Pengajar):

1. Melaksanakan budaya organisasi UNIKOM, PIQIE (Profesionalism, Integrity, Quality, Information Technology, Excellence), sebagai landasan kerja di Program Studi Sistem Informasi.

2. Bertanggung jawab atas mahasiswa yang diajarinya.

3. Menyiapkan materi pembelajaran yang akan disampaikan.

4. Menyiapkan soal quis, tugas harian, soal uts dan uas untuk dijadikan

penilaian matakuliah yang di ambil.

4. Dosen wali:

(49)

2. Bertanggung jawab atas seluruh mahasiswa yang diwalinya. 5. SIMITA

1. Melaksanakan budaya organisasi UNIKOM, PIQIE (Profesionalism, Integrity, Quality, Information Technology, Excellence), sebagai landasan kerja di Program Studi Sistem Informasi.

2. Membantu ketua program studi sistem informasi dan Sistem Informasi dalam membuat perencanaan terkait pelaksanaan kegiatan TA/Skripsi

3. Membuat model atau alur kegiatan pelaksanaan TA/Skripsi (pendaftaran TA/Skripsi, seminar dan sidang)

4. Merencanakan kegiatan uji program yang berkerjasama dengan kepanitiaan TA dan Skripsi.

5. Merencanakan pembagian pembimbing TA dan Skripsi yang bekerjasama dengan kepanitiaan TA dan Skripsi.

6. Merencanakan penjadwalan terkait kegiatan Seminar dan Sidang TA/Skripsi yang berkerjasama dengan kepanitian TA dan Skripsi.

7. Menetapkan pembimbing bagi mahasiswa yang sudah mengajukan TA/Skripsi

8. Membuat laporan kegiatan TA/Skripsi kepada Ketua prodi pada setiap semester.

9. Menyelenggarakan kegiatan uji program, seminar TA/Skripsi, dan Sidang TA/Skripsi.

10. Membuat laporan setiap 1 bulan sekali terkait kegiatan yang akan

(50)

11. Bertanggung jawab penuh terhadap semua kegiatan yang dilakukan dan melaporkannya kepada ketua Program Studi Sistem Informasia.

3.2. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu mekanisme, teknik atau cara untuk mencari, memperoleh, mengumpulkan, atau mencatat data yang dapat digunakan untuk keperluan menyusun karya ilmiah atau penelitian dengan prosedur yang didasarkan pada suatu struktur logis yang terdiri dari beberapa tahapan kerja dan kemudian menganalisa faktor – faktor yang berhubungan dengan pokok – pokok permasalahan sehingga akan didapat suatu kebenaran atas data yang diperoleh. Adapun pengertian metode penelitian menurut Sugiyono (2010 : 2) dalam Sri Devi Ayu Wulandari, diantaranya adalah sebagai berikut :

“Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan

data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.”

(51)

3.2.1. Desain Penelitian

Untuk melakukan suatu penelitian perlu dilakukan perencanaan penelitian, agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan sistematis. Desain penelitian menurut Moh. Nazir (2003:84) dalam Sri Devi Ayu Wulandari

memaparkan bahwa : “Desain Penelitian adalah semua proses yang diperlukan

dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian.”

Dari definisi di atas maka dapat dikatakan bahwa desain penelitian untuk merancang aplikasi pembelajaran interaktif merupakan semua proses penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam melaksanakan penelitian mulai dari perencanaan sistem informasi pengelolaan data sambungan pelanggan sampai dengan pelaksanaan penelitian yang dilakukan pada waktu tertentu.

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

(52)

3.2.2.1. Sumber Data Primer (Wawancara, Observasi, Kuesioner)

Data primer didapatkan dengan cara melakukan pengamatan langsung kelapangan (observasi) dan wawancara kepada salah satu dosen Prodi SI dan MI unikom bandung.

1. Observasi

Merupakan suatu cara pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan oleh penulis pengumpul data terhadap gejala atau peristiwa yang diselidiki pada obyek penelitian secara langsung tetapi tidak ada interaksi dengan objek yang diteliti dan tanpa sepengetahuan objek yang sedang diteliti tersebut dengan cara melakukan tinjauan langsung ke Prodi SI dan MI unikom bandung. 2. Wawancara (Interview)

Merupakan proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden. Dalam penelitian ini penulis melakukan wawancara secara langsung dengan mengajukan berbagai pertanyaan kepada pihak yang ikut terlibat langsung yaitu pembimbing sebagai dosen tetap ataupun sebagai dosen wali Prodi SI dan MI unikom bandung.

3. Kuisioner

(53)

bisa terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau sistem yang sudah ada. Dengan menggunakan kuesioner, penulis berupaya mengukur apa yang ditemukan dalam wawancara, selain itu juga untuk menentukan seberapa luas atau terbatasnya sentimen yang diekspresikan dalam suatu wawancara.

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder (Dokumentasi)

Sumber data sekunder diperoleh melalui metode dokumentasi. Yaitu pengumpulan data dengan cara mempelajari dan menganalisis buku - buku, karangan - karangan, dan literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti, serta data-data yang bersangkutan dengan instansi terutama dalam hal yang menunjang pembuatan aplikasi sistem informasi akademik Prodi SI dan MI di Unikom Bandung.

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Metode pendekatan adalah suatu cara yang dapat menyelesaikan suatu permasalahan dalam sebuah pembangunan sistem, dimana cara pemecahannya itu menggunakan beberapa metode pengembangan sistem.

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem

(54)

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem

[image:54.595.229.402.445.631.2]

Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah dengan menggunakan metode prototipe. Prototipe paradigma dimulai dengan mengidentifikasi kebutuhan pemakai. Berfungsi sebagai mekanisme pendefinisian kebutuhan Pertama, developer menggali semua kebutuhan user secara cepat kemudian mengembangkan prototipe sesuai dengan yang diinginkan dengan cepat pula dan ditunjukkan ke user, jika user menerima prototipe baru dibuat PL yang sesungguhnya berdasarkan keinginan user terhadap prototipe. Jika tidak developer kembali menggali kebutuhan pemakai / user dari awal dan kemudian mengembangkan kembali prototipe yang diinginkan oleh user.

Gambar 3.2 Metode Prototipe Paradigma

(55)

Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem untuk membangun sistem informasi ini yaitu metode prototype merupakan suatu metode dalam pengembangan sistem yang menggunakan pendekatan untuk membuat suatu program dengan cepat dan bertahap dan prototype juga membuat proses pengembangan sistem informasi menjadi lebih cepat dan mudah.

Dimana tahapan-tahapan yang harus dilaksanakan adalah sebagai berikut : 1. Identifikasi kebutuhan sistem

Pada tahap ini merupakan tahap awal dalam membangun sebuah sistem informasi, dimana antara pemakai sistem (users) dan pengembang sistem bertemu. User menjelaskan tentang kebutuhan sistem yang akan dibangun oleh pengembang sistem.

2. Membuat protptype

Setelah menganalisa sistem yang akan di kembangkan serta kebutuhan-kebutuhan sistem sistem yang akan dibangun, pengembang sistem mulai membuat prototype.

3. Menguji prototype

Users melakukan pengujian program agar program dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan, dan users memberikan saran atau masukan bila terdapat kekurangan pada program.

4. Memperbaiki prototype

(56)

Pada tahap ini pembangun sistem menyelesaikan sistem yang telah dibuatnya sesuai dengan masukan atau saran terakhir dari pemakai sistem.

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis Dan Perancangan

Adapun beberapa alat bantu yang dapat digunakan dalam analisis dan perancangan sistem dalam metode pendekatan sistem berorientasi objek diantaranya adalah:

1. Use Case Diagram

Use Case mendeskripsikan interaksi tipikal antara para pengguna sistem dengan sistem itu sendiri, dengan memberi sebuah narasi tentang bagaimana sistem tersebut digunakan. Use Case Diagram menampilkan aktor mana yang menggunakan use case mana, use case mana yang memasukkan use case lain dan hubungan antara aktor dan use case.

2. Activity Diagram

Menggambarkan rangkaian aliran data dari aktivitas, digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti use case atau interaksi.

3. Sequence Diagram

(57)

ditunjukkan dari atas ke bawah. Life line participant diurutkan dari setiap participant. Kotak kecil pada life line menyatakan activation, yaitu menjalankan salah satu operation dari participant. 4. Deployment Diagram

Deployment/ physical diagram menggambarkan detail bagaimana komponen di deploy dalam infrastruktur sistem, di mana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal.

5. Class Diagram

Class diagram mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam sistem dan berbagai macam hubungan statis yang terdapat di antara mereka. Class diagram juga menunjukkan properti dan operasi sebuah class dan batasan-batasan yang terdapat dalam hubungan-hubungan objek tersebut.

3.3. Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis sistem adalah suatu ilmu yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan beberapa tindakan. Dalam ruang lingkup perkembangan sistem komputer, analisis sistem adalah suatu ilmu yang mempelajari beberapa aplikasi, biasanya untuk mendapatkan sistem yang baru.

(58)

organisasi, sehingga mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang terlibat dan membuat rekomendasi untuk organisasi dengan memperhitungkan segi penyelesaian yang akan dicapai.

3.3.1. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan

Pada analisis prosedur ini, hendaknya harus diketahui prosedur yang sedang berjalan untuk perancangan sistem yang akan diusulkan. Dan harus diketahui pula hal-hal yang menjadi tujuan pelanggan sehingga masalah tersebut dapat didefinisikan secara jelas.

Prosedur data mahasiswa yang deperoleh dari UC/ BAAK kepada Sekretariat Prodi SI dan MI sebagai berikut:

1. Data mahasiswa diperoleh dari BAAK UNIKOM, selanjutnya BAAK memberikan data mahasiswa ke Sekretariat Prodi SI dan MI dalam bentuk Excel.

2. Setelah data mahasiswa diterima oleh Sekretariat Prodi SI dan MI dalam bentuk excel, lalu Sekretariat Prodi SI dan MI mengatur settingan format data excel mahasiswa dan mengimport data excel mahasiswa kedalam database Akademik Prodi SI dan MI.

Prosedur data nilai mahasiswa yang diperoleh dari dosen Prodi SI dan MI sebagai berikut:

1. Dosen Prodi SI dan MI memberikan data nilai mahasiswa kepada Sekretariat Prodi SI dan MI dalam bentuk excel.

(59)

3. Kemudian UC memvalidasi data nilai mahasiswa, lalu mngirimkan kembali kumpulan data nilai mahasiswa dalam satu semester tersebut dalam bentuk excel ke Sekretariat Prodi SI dan MI.

4. Selanjutnya Sekretariat Prodi SI dan MI mengatur settingan format data excel nilai mahasiswa dan mengimport data nilai mahasiswa kedalam database Akademik Prodi SI dan MI.

Prosedur Mencetak Transkrip Nilai mahasiswa dan surat keterangan lulus mahasiswa Prodi SI dan MI sebagai berikut:

1. SIMITA memberikan data mahasiswa yang lulus skripsi/ tugas akhir kepada sekretariat Prodi SI dan MI dalam bentuk data excel.

2. Kemudian Sekretariat Prodi SI dan MI mengatur settingan format data excel skripsi/ tugas akhir kedalam database akademik Prodi SI dan MI dan sekretariat Prodi SI dan MI mengimport data mahasiswa yang lulus kedalam database Prodi SI dan MI. lalu sekretariat Prodi SI dan MI menghitung Indeks Prestasi Komulatif (disingkat: IPK) mahasiswa dan menyeting nomor surat keterangan kelulusan mahasiswa. Selanjutnya sekretariat Prodi SI dan MI membuat atau mencetak Transkrip Nilai mahasiswa sementara dan surat keterangan lulus mahasiswa.

3. Sekretariat memberikan transkrip sementara nilai mahasiswa dan surat keterangan lulus kepada mahasiswa.

(60)

System

Sekretariat

Import data mahasiswa

Import data nilai mahasiswa

Import data mahasiswa skripsi

Cetak transkrip nilai & skl 3.3.1.1. Use Case Diagram

[image:60.595.135.442.271.494.2]

Use case diagram menggambarkan siapa saja aktor yang melakukan prosedur dalam sistem serta fungsi-fungsi (proses) yang terlibat dalam sistem tersebut. Berikut use case diagram yang berjalan saat ini pada pembuatan Transkrip Nilai mahasiswan dan surat keterangan lulus oleh secretariat Prodi SI dan MI:

Gambar 3.3 Use Case Diagram Yang Sedang Berjalan

3.3.1.2. Skenario

Skenario adalah suatu fungsi untuk menjelaskan lebih detail mengenai elemen-elemen yang ada di dalam Use Case Diagram.

(61)
[image:61.595.106.517.132.646.2]

Tabel 3.1. Skenario Import Data Mahasiswa Identitas

No 1

Nama Use Case Import Data Mahasiswa

Tujuan Menyimpan Data Mahasiswa ke database Prodi SI dan MI

Aktor Sekretariat Prodi SI dan MI

Deskripsi Use case ini mendeskripsikan Import Data Mahasiswa

Skenario Utama

Kondisi Awal Database Mahasiswa Prodi SI dan MI

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Mengatur settingan format data excel mahasiswa

2. Melakukan import data

Mahasiswa pada database Prodi SI dan MI

3. Mengimport Data Mahasiswa pada database Prodi SI dan MI Kondisi Akhir Data Mahasiswa tersimpan pada database Prodi SI

dan MI

(62)
[image:62.595.108.518.135.707.2]

Tabel 3.2. Skenario Import Data Nilai Mahasiswa Identitas

No 2

Nama Use Case Import Data Nilai Mahasiswa

Tujuan Menyimpan Data Nilai Mahasiswa ke database Prodi SI dan MI

Aktor Sekretariat Prodi SI dan MI

Deskripsi Use case ini mendeskripsikan Import Data Nilai Mahasiswa

Skenario Utama

Kondisi Awal Database Mahasiswa Prodi SI dan MI

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Mengatur settingan format data excel nilai mahasiswa

2. Melakukan import data nilai mahasiswa pada database Prodi

SI dan MI 3. Mengimport Data Nilai

Mahasiswa pada database Prodi SI dan MI

(63)
[image:63.595.107.519.212.765.2]

Skenario Import Data Mahasiswa Skripsi, menjelaskan proses Import data excel mahasiswa skripsi kedalam database Prodi SI dan MI.

Tabel 3.3. Sekenario Import Data Mahasiswa Skripsi Identitas

No 3

Nama Use Case Import Data Mahasiswa Skripsi

Tujuan Menyimpan Data Mahasiswa Skripsi ke database Prodi SI dan MI

Aktor Sekretariat Prodi SI dan MI

Deskripsi Use case ini mendeskripsikan Import Data Mahasiswa Skripsi

Skenario Utama

Kondisi Awal Database Mahasiswa Prodi SI dan MI

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Mengatur settingan format data excel mahasiswa skripsi

2. Melakukan import data

mahasiswa skripsi pada database Prodi SI dan MI

3. Mengimport Data Mahasiswa Skripsi pada database Prodi SI dan MI

(64)
[image:64.595.109.518.239.761.2]

Skenario Cetak Transkrip Nilai Mahasiswa & SKL, menjelaskan proses cetak Transkrip Nilai mahasiswa & skl pada sistem informasi akademik Prodi SI dan MI.

Tabel 3.4. Skenario Cetak Transkrip Nilai Mahasiswa & SKL Identitas

No 4

Nama Use Case Cetak Transkrip Nilai & SKL Tujuan Mencetak Transkrip Nilai & SKL

Aktor Sekretariat Prodi SI dan MI

Deskripsi Use case ini mendeskripsikan Cetak Transkrip Nilai & SKL

Skenario Utama

Kondisi Awal Database Mahasiswa Prodi SI dan MI

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Menghitung IPK mahasiswa 2. Menyeting No Surat Transkrip

Nilai Mahasiswa & SKL 3. Mencetak Transkrip Nilai

Mahasiswa & SKL

4. Memproses cetak Transkrip Nilai & SKL

(65)

3.3.1.3. Aktivitas Diagram

Aktivitas Diagram adalah Salah satu cara untuk memodelkan event-event yang terjadi dalam suatu Use Case.

3.3.1.3.1. Aktivitas Diagram Import Data Mahasiswa

Aktivitas Diagram Import Data Mahasiswa, menjelaskan aktivitas import data excel mahasiswa kedalam database Prodi SI dan MI.

Gambar 3.4. Aktivitas Diagram Import Data Mahasiswa

3.3.1.3.2. Aktivitas Diagram Import Data Nilai Mahasiswa

Aktivitas Diagram Import Data Mahasiswa, menjelaskan aktivitas import data excel mahasiswa kedalam database Prodi SI dan MI.

Sekretariat Sistem Prodi SI dan MI Database Prodi SI dan MI

Mengatur format data excel mahasiswa

(66)

Gambar 3.5. Aktivitas Diagram Import Data Nilai Mahasiswa

3.3.1.3.3. Aktivitas Diagram Import Data Mahasiswa Skripsi

Aktivitas Diagram Import Data Mahasiswa Skripsi, menjelaskan aktivitas import data excel mahasiswa skripsi kedalam database Prodi SI dan MI.

Gambar 3.6. Aktivitas Diagram Import Data Mahasiswa Skripsi

3.3.1.3.4. Aktivitas Diagram Cetak Transkrip Nilai & SKL

Aktivitas Diagram Cetak Transkrip Nilai & SKL, menjelaskan aktivitas cetak Transkrip Nilai & skl pada Sistem Informasi Prodi SI dan MI.

Sekretariat Sistem Prodi SI dan MI Database Prodi SI dan MI

Mengatur format data excel nilai mahasiswa

Melakukan import data nilai mahasiswa Mengimport data nilai mahasiswa Data nilai mahasiswa tersimpan

Sekretariat Sistem Prodi SI dan MI Database Prodi SI dan MI

Mengatur format data excel mahasiswa skripsi

(67)

Gambar 3.7. Aktivitas Diagram Cetak Transkrip Nilai & SKL

3.3.1.4. Sequence Diagram

Sequence Diagram adalah Sebuah diagram yang menggambarkan interaksi antar objek di dalam sebuah system. Interaksi tersebut berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri dari dimensi horizontal (objek-objek) dan dimensi vertical (waktu).

3.3.1.4.1. Sequence Diagram Import Data Mahasiswa

Sequence Diagram Import Data Mahasiswa, menggambarkan interaksi import data mahasiswa pada database Prodi SI dan MI.

Sekretariat Database Prodi SI dan MI

Menghitung ipk mahasiswa

Menyeting no surat transkrip nilai mahasiswa & skl Mencetak transkrip nilai mahasiswa & skl

(68)

Gambar 3.8. Sequence Diagram Import Data Mahasiswa

3.3.2.4.2. Sequence Diagram Import Data Nilai Mahasiswa

Sequence Diagram Import Nilai Mahasiswa, menggambarkan interaksi import nilai mahasiswa pada database Prodi SI dan MI.

Gambar 3.9. Sequence Diagram Import Data Nilai Mahasiswa

: Sekretariat

Sistem Prodi SI dan MI Database Prodi SI dan MI

1 : Mengatur settingan format data excel mahasiswa()

2 : Import data mahasiswa()

3 : Mengimport data mahasiswa pada database()

4 : Data mahasiswa tersimpan pada database()

: Sekretariat

Sistem Prodi SI dan MI Database Prodi SI dan MI

1 : Mengatur settingan format data excel nilai mahasiswa()

2 : Import data nilai mahasiswa()

3 : Mengimport data nilai mahasiswa pada database()

(69)

3.3.1.4.3. Sequence Diagram Import Data Mahasiswa Skripsi

Sequence Diagram Import Data Mahasiswa Skripsi, menggambarkan interaksi import data mahasiswa skripsi pada database Prodi SI dan MI.

Gambar 3.10. Sequence Diagram Import Data Mahasiswa Skripsi

3.3.2.4.4. Sequence Diagram Cetak Transkrip Nilai & SKL

Sequence Diagram Cetak Transkrip Nilai & SKL, menggambarkan interaksi cetak Transkrip Nilai & skl pada Sistem Informasi Prodi SI dan MI.

: Sekretariat

Sistem Prodi SI dan MI Database Prodi SI dan MI

1 : Mengatur settingan format data excel mahasiswa skripsi()

2 : Import data mahasiswa skripsi()

3 : Mengimport data m

Gambar

Gambar 3.2 Metode Prototipe Paradigma
Gambar 3.3 Use Case Diagram Yang Sedang Berjalan
Tabel 3.1. Skenario Import Data Mahasiswa
Tabel 3.2. Skenario Import Data Nilai Mahasiswa
+7

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, demi untuk memberikan manfaat untuk mahasiswa, sistem informasi non-akademik yang nantinya akan dikenal dengan SINONA ini dapat dipergunakan oleh

Perancangan Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Akademik untuk Program Studi telah dapat dihasilkan dengan beberapa menu utama yaitu: Menu Akun Anda, Berita Harian,

Penelitian ini memiliki peranan untuk memperbaiki kinerja sistem pengolahan data akademik pada SMPN 36 Bandung sehingga diharapkan akan menjadi kemudahan untuk sarana pengolahan data

SI AKADEMIK dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan sistem akademik pada Perguruan Tinggi seperti sistem pengambilan mata kuliah, format transkrip nilai, pengelolaan

Terciptanya Sistem Informasi Akademik SMP Negeri 24 Bandung ini diharapkan mampu untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas bagian akademik dalam pengolahan data seperti data

Gambar 10. Diagram konteks sistem yang diusulkan 2.1. Perubahan Penguji Seminar 2.2. Pengolahan Jadwal Sidang MAHASISWA Data Mahasiswa Ketersediaan Ruangan Jadwal

Melalui hasil dari penelitian di SMPN 36 Bandung yang berupa sistem informasi akademik diharapkan dapat membantu bagian Tata Usaha dalam mengelola data siswa, data

Subakti, "Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada SMK Sekolah Menengah Kejuruan Teknologi Industri Pembangunan Cimahi," Jurnal Teknologi dan Informasi JATI, vol.. Faris,