• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-Faktor Yang Mendasari Pengambilan Keputusan Dalam Pelaksanaan Akreditasi Rumah Sakit Di Kota Medan Sebuah Kajian Kualitatif

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Faktor-Faktor Yang Mendasari Pengambilan Keputusan Dalam Pelaksanaan Akreditasi Rumah Sakit Di Kota Medan Sebuah Kajian Kualitatif"

Copied!
152
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

FAKTOR-FAKTOR YANG MENDASARI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

DALAM PELAKSANAAN AKREDITASI RUMAH SAKIT

DI KOTA MEDAN

SEBUAH KAJIAN KUALITATIF

TESIS

Untuk memperoleh Gelar Magister Administrasi Rumah sakit (MARS)

Program Magister Administrasi Rumah sakit

Pada Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat

Program Pascasarjana UniverSitas Sumatera Utara

OLEH

ULIA

LUSANA UTARI

021013005/ARS

PROGRAM MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2005

(3)
(4)
(5)

LEMBARANPENGESAHAN

Tesis

:

fak

fak

YANG

MENDASARI

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM

PELAKSANAAN AKREDITASI RUMAH SAKIT

DI KOTA MEDAN SEBUAH KAJIAN KUALITATIF

Nama Mahasiswa

: LILIA LUSANA UTARI

Nomor Induk Mahasiswa

: 027013005

Program Studi

: Magister IImu Kesehatan Masyarakat

Program Magister

: Administrasi Rumah Sakit

Menyetujui :

Komisi Pembimbing,

(Drs.

Amir Svamsu Nadapdap, MAl

Anggota

r.

auzi SKM

. Anggota

inta

F.

Eyanoer, MSc, MPH,

セセセ

Tanggal L Ius: 22 Pebruari 2005

r,

Sumono, MS

(6)
(7)
(8)
(9)
(10)

THE UNDERLYING FACTORS OF DECISION-MAKING

FOR IMPLEMENTATION OF HOSPITAL ACCREDITATION

IN MEDAN

A QUALITATIVE STUDY

ULIA LUSANA UTARI

PUBUC HEALTH SCIENCE MAGISTER STUDY PROGRAM

HOSPITAL ADMINISTRATION MAGISTER PROGRAM

ABSTRACT

Improvement of health service quality is still a focus of many people in

Indonesia. Hospital accreditation is one of methodes for evaluation quality of

hospital service. In Indonesia, the accreditation has been implemented by

government through Joint Committee on Hospital Accreditation (KARS). Until the

middle 2004, the coverage of such an accreditation program in Medan still reached

11,7%.

It

indicated that the implementation of such an accreditation was still

inadequate. In order to know the causes of the delayed accreditation growth, it is

necessary

to

know the underlying factors of decision-making related to hospital

management.

The objectives of this study is to find know several challenging and

even

supportive factors facing by the hospital management in decision-making of

accreditation. The type of the present study included qualitative one. The used data

included primary and secondary resulting from an interview, observation and

documentation processed by abstractive analysis method. The procedural approach

with

actor-basedmode/was used for data analysis.

The results of the study showed that at least 8 factors underlying the

decision making of accreditation by the hospital management; commitment,

sanction, reward, benefit, human resources, budget, mechanism and hospital

competition. There were several challenges in managing the accreditation program

in the Provincial Health Department such as working relationship between the

central and regional, the lack of legal apparatus, complaint of inadequate human

resources and financial budget. Where as the role and function of PERSI in

accreditation was still merely

to

provide the hospitals with suggestions and advices.

Based on the circumstances as mentioned obove, it is suggested that any

hospitals to improve their commitment through improvement of information access

to accreditation and make internal socialization program of the hospitals. For the

government and professional organization (PERSI), their roles are required for

implementation

and management of

the accreditation

in Medan through;

socialization, advocacy and improvement of human resources.

Key

words

:

accreditation, decision-making, the underlying factors

References

: 22 (1980-2004)

IV

(11)

FAKTOR-FAKTOR YANG MENDASARI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

DALAM PELAKSANAAN AKREDITASI RUMAH SAKIT DI KOTA MEDAN

SEBUAH KAlIAN KUALITATIF

ULIA LUSANA UTARI

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

PROGRAM MAGI50TER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT

INTISARI

Peningkatan mutu pelayanan kesehatan masih .nerupakan fokus perhatian

bagi banyak kalangan di Indonesia. Akreditasi rumah sakit merupakan salah satu

cara untuk mengevaluasi mutu

pelavanan

rumah sakit. Oi Indonesia akreditasi

rumah sakit dilakukan oleh pemerintah melalui KARS. Sampai dengan pertengahan

tahun

2004

cakupan program akreditasi Kota Medan baru mencapai

11,7%.

Ini

menunjukkan masih rendahnya

pelaksanaan program. Untuk menqetahui penyebab

lambannya pertumbuhan akreditasi perlu diketahui faktor-faktor yang mendasari

pengambilan keputusan manajemen rumah sakit.

TUjuan penelitian jni

adalah

untuk mengetahui berbagai faktor kendala

maupun pendukung yang dihadapi manajemen rumah

saklt

dalam pengambilan

keputusan akreditasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data yang

digunakan yaitu data primer dan sekunder dan hasil wawancara, pengamatan dan

penelusuran dokumentasi yang diolah dengan teknik analisa abstraksi. Pendekatan

prosesual dengan

'actor-based model' digunakan untuk menganalisis data.

Hasil penelitian mengungkapkan paling sedikit

8

faktor yang mendasari

pengambilan keputusan akreditasi oleh manajemen rumah sakit, yaitu: komitmen,

sanksi,

reward, manfaat,

surnber

daya manusia, anggaran,

mekarusme

dan

persaingan rumah sakit.

Terdapat

beberapa kendala da/am pengelolaan program

akreditasi dl Olnas Kesehatan Propinsl Sumatera Utara diantaranya: tata hubungan

kerja antara pusat dan daerah, perangkat hukum yang lemah, keluhan terhadap

sumber daya manusla dan keterbatasan anggaran. Sedangkan peran dan fungsi

PERSI dalam akreditasi masih sebatas memberikan himbauan kepada rumah sakit.

Berdasarkan kondisi di atas disarankan rumah sakit perlu meningkatkan

komitmen seluruh jajarannya melalui peningkatan akses informasi akreditasi dan

membuat program sosialisasi internal rumah sakit.

Kepada pemerintah dan

orqarusasl profesi (PERSI) masih diperlukan peran dalam penyelenggaraan dan

pengelolaan akreditasi rumah sakit di Kota Medan, antara lain melalui: sosialisasi,

advokasi dan peningkatan sumber daya manusia.

Kata kunci

:

a ォ イ ・、ゥ エ 。 ウウ

pengambilan keputusan, faktor-fal..lor yang mendasari.

Daftar Pustaka :

22 (1980-2004)

v

(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)
(134)
(135)
(136)
(137)
(138)
(139)
(140)
(141)
(142)
(143)
(144)
(145)
(146)
(147)
(148)
(149)
(150)
(151)
(152)

Referensi

Dokumen terkait

Ada tiga tujuan dalam penelitian ini, untuk mendeskripsikan (1) Karakteristik motivasi intrinsik siswa dalam pembelajaran IPA di SMP Negeri I Cepu, (2) Karakteristik

membantu dan mendorong saya untuk menyusun buku ini yang insyaallah ada. kemaknaan tersendiri

Mengatasi Sibling rivalry, beberapa hal yang perlu diperhatikan orang tua untuk mengatasi Sibling rivalry sehingga anak dapat bergaul dengan baik, anatara lain :

Sedangkan rata- rata sikap ibu hamil tentang pemilihan penolong persalinan saat pretest sebesar 84,65 dan saat postest 88,89 yang artinya ada peningkatan sebesar

Tujuan : Mengetahui perbedaan pemakaian antibiotik ceftriaxone dan non ceftriaxone terhadap infeksi luka operasi operasi (ILO) pada pasien apendisitis akut non komplikata

Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh simpulan sebagai berikut. 1) Lesson study pada mata kuliah genetika pada Prodi Pendidikan Biologi Universitas Mahasaraswati

 Bila ada ketidak sinkronan dgn lingkungan a a a t a n r nan gn ng ungan  harus dicari haru car penyebab dan solusinya oleh aparat Bina Potensi Nasional

[r]