• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aktivitas Antibakteri Edible Film Dari Pati Tapioka Yang Di Inkorporasi Dengan Minyak Atsiri Daun Attarasa [Litsea Cubeba(Lour.) Pers.]

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Aktivitas Antibakteri Edible Film Dari Pati Tapioka Yang Di Inkorporasi Dengan Minyak Atsiri Daun Attarasa [Litsea Cubeba(Lour.) Pers.]"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 Struktur Amilosa
Gambar 2.2 Struktur Amilopektin
Tabel 2.1  Kandungan kalori dan komposisi ubi kayu
Tabel 4.1  Hasil pengukuran diameter zona hambat beberapa kultur bakteri oleh minyak atsiri daun Attarasa
+6

Referensi

Dokumen terkait

Pembuatan edible film iota karaginan dari konsentrasi plasticizer terpilih dengan inkorporasi minyak atsiri kayua. manis variasi konsentrasi 0,5%; 0,75%, dan 1% (v/v) Pembuatan

Penelitian ini dilakukan dengan mengaplikasikan edible coating pati tapioka dengan penambahan minyak atsiri kunyit putih (Kaempferia rotunda) pada produk fillet ikan

Telah dilakukan penelitian pembuatan dan aplikasi edible film dari pati biji nangka ( Arthocapus Heterophyllus ) dengan penambahan tepung tapioka, kitosan, dan gliserin

Jumlah pertumbuhan koloni bakteri dalam waktu 3 hari terhadap sampel dodol yang dibungkus dengan edible film. Jumlah pertumbuhan koloni bakteri dalam waktu 3 hari terhadap

Pengaruh Penambahan Minyak Atsiri Kunyit Putih (Kaempferia rotunda) pada Edible Film Pati Tapioka Terhadap Aktivitas Antimikroba dan Sensoris.. Jurnal Teknosains

Setelah mencit menginhalasi 1 ml minyak atsiri kulit batang ki lemo selama setengah jam, sitronelol, sitronelal, α-terpineol, dan 1,8-sineol teridentifikasi dalam plasma darah

Gambar 8 Pengaruh komposisi agar kertas dan limonena terhadap kuat tarik edible film dengan konsentrasi pati tapioka 80% dan gliserol 10% Krochta dan Johnston (1997)

Kecepatan larut edible film whey berbagai perlakuan P0: control; P1:0,1% minyak atsiri sereh dapur ; P2: 0,5% minyak atsiri sereh dapur ; P3: 1% minyak atsiri sereh dapur Ketebalan