• Tidak ada hasil yang ditemukan

ISOLASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA ALKALOID SPONS CALLYSPONGIA SP. PERAIRAN BIAK PAPUA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ISOLASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA ALKALOID SPONS CALLYSPONGIA SP. PERAIRAN BIAK PAPUA"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Bentuk dan struktur tubuh spons (Schaffer, 2009)
Gambar 2. Bentuk tubuh spons: (a) spons berbentuk vas, Callyspongia plicifera, Belize,(b) spons tabung, Callyspongia sp., Wakatobi (www.ryanphotographic.com)
Gambar 3. Kelompok senyawa alkaloid, (1) 2-feniletilamin, (2) meskalin, (3)nikotin, (4) anabasin, (5) piperin, (6) cusparin, (7) anhalamin, (8) bufotenin (Popl, 1990)
Gambar 4.  Beberapa jenis senyawa alkaloid yang berhasil diisolasi dari spons dan memiliki aktivitas antibakteri, (9) agelasine, B (10) agelasine C, (11) agelasine D, (12) dysidionid A, (13) cyclic bis-1,3-dialkilpiridium, (14) cyclostellettamines A (Arai et al., 2014; Jiao et al., 2014; Lee et al.; Oliviera et al., 2006)
+7

Referensi

Dokumen terkait

serapan simetri N-H. Serapan untuk N sekunder muncul pada daerah 3350 cm -1 yang menunjukkan vibrasi ulur C-H, berbentuk satu puncak dengan intensitas lemah. Senyawa

Isolasi dilakukan dengan metode asam basa untuk mendapatkan senyawa alkaloida dari biji jintan hitam.. Pemisahan senyawa alkaloida dapat dilakukan dengan kromatografi kolom

Analisis lebih lanjut, dilakukan karakterisasi dengan menggunakan FTIR-ATR, hasil analisis menunjukkan bahwa senyawa alkaloid yang diperoleh merupakan golongan