• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi konsep kehamilan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Materi konsep kehamilan"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN I. IDENTITAS MATA KULIAH : Mata Kuliah Program Studi Semester Kode Mata Kuliah Beban Studi Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu

Pertemuan : Asuhan Kebidanan I ( Kehamilan ) : D III Kebidanan : III ( tiga) : Askeb I : 4 sks : Konsep Dasar Asuhan Kehamilan : Konsep Dasar Asuhan Kehamilan : 2 x 60 Menit A. TUJUAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR Pada proses pelatihan keterampilan mengajar mengelola kelas ini, diharapkan praktikan mampu memberi kesempatan mahasiswa berlatih berfikir,

berinteraksi sosial, berkomunikasi dan meningkatkan kreatifitasnya. B. TUJUAN

(2)
(3)

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR Tahap /Waktu Menit 1. Membuka pelajaran Pendahuluan 10 menit a. b. saat ini. c. Menjelaskan relevansi Memperhatikan Ceramah pokok bahasan ini dengan profesi kebidanan d. e. Menjelaskan tujuan Memperhatikan Ceramah Tanya Jawab dari pembelajaran ini Melakukan apersepsi Memberi jawaban konsep dasar mengenai Mengucapkan salam Memberi respon Ceramah Ceramah Menjelaskan cakupan Memperhatikan Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Metode Media dan Alat materi yang akan disampaikan asuhan kehamilan Penyajian 95 menit 1. Menjelaskan kepada mahasiswa tentang kehamilan a. tentang kehamilan b. c. Memberi penguatan Memperhatikan dan mencatat Ceramah kepada mahasiswa. Menyimpulkan jawaban mahasiswa dengan menjelaskan materi Menggali philosofi

(4)

2. Menjelaskan kepada mahasiswa tentang lingkup asuhan kehamilan a. tentang b. c. Menggali kebutuhan Memberi Memperhatikan mahasiswa dan Tanya jawab LCD LCD pengetahuan asuhan kehamilan penguatan Memperhatikan Memperhatikan kepada mahasiswa.

Menyimpulkan jawaban mahasiswa dengan dan mencatat menjelaskan materi. 3. Menjelaskan kepada mahasiswa tentang prinsip pokok asuhan kehamilan a. Menggali Memperhatikan mahasiswa dan pengetahuan kehamilan b. c. Memberi penguatan Memperhatikan dan mencatat kepada mahasiswa. Menyimpulkan jawaban mahasiswa dengan menjelaskan materi. 4.

(5)
(6)

kehamilan b. c. Memberi penguatan kepada mahasiswa. Menyimpulkan jawaban mahasiswa dengan menjelaskan materi. dan mencatat Ceramah Memperhatikan dan tanya LCD

memberikan jawab Ceramah LCD Ceramah 8. Menjelaskan kepada mahasiswa dan kehamilan a. Menggali pengetahuan kehamilan b. c. Memberi penguatan kepada mahasiswa.

(7)
(8)
(9)

- Memeriksa posisi bagian terendah janin dan masuknya kepala janin ke dalam rongga panggul, untuk mencari kelainan serta melakukan rujukan yang tepat waktu.  Standar 2 : Pemeriksaan dan Pemantauan Pernyataan standar : Bidan memberikan sedikitnya 4 kali pelayanan antenatal Pemeriksaan meliputi anamnesis dan pemantauan ibu dan jamin dengan seksama untuk menilai apakah perkembangan berlangsung normal. Bidan juga harus mengenal kehamilan

risti/kelainan, khususnya anemia, kurang gizi, hipertensi, PMS / Infeksi HIV. Memberikan pelayanan imunisasi, nasehat dan penyuluhan kesehatan serta tugas terkait lainnya yang diberikan oleh Puskesmas. Mencatat data yang tepat pada setiap kunjungan. Bila ditemukan kelainan mereka harus mampu mengambil tindakan yang diperlukan dan merujuknya untuk tindakan selanjutnya.  Standar 1 : Identifikasi ibu hamil Pernyataan standar : Bidan melakukan kunjungan rumah Berinteraksi dengan masyarakat secara berkala untuk memberikan

penyuluhan dan motivasi ibu, suami dan anggota keluarganya. Mendorong ibu untuk

memeriksakan kehamilannya sejak dini dan secara teratur.  Resiko tinggi : : ketidakmudahan dan biaya yang tidak perlu sistem kesehatan terlalu dibebani oleh : rasa aman yang keliru : sumber daya yang lebih sedikit, tidak adanya informasi penatalaksanaan ibu-ibu beresiko tinggi yang tidak perlu, mengurangi sumber daya yang tersedia untuk keadaan darurat yang

(10)

a. Screening tidak akan membedakan wanita mana yang akan memerlukan asuhan darurat dan mana yang tidak. b. Bahkan wanita yang beresiko pun bisa mengalami komplikasi. c. Setiap wanita akan dapat menghadapi resiko komplikasi dan harus dapat mengakses/memperoleh asuhan kesehatan ibu yang bermutu. d. Asuhan antenatal harus memfokuskan pada pendeteksian penyakit, bukan memprediksi penyakit. 5. Tujuan Asuhan Kehamilan • • bayi • Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil, termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan pembedahan • • •

(11)
(12)
(13)

• • Lebih mengarah pada tradisi daripada rasional. Penekanan kunjungan adalah ada frekuensi dan jumlah daripada unsur yang mengarah pada tujuan esensial. Pendekatan resiko dalam asuahan antenatal : Rasio sebelumnya tentang asuhan antenatal ialah melakukan screening Teori kita bisa mengidentifikasi para wanita yang bisa mengalami untuk memprediksi “faktor-faktor resiko” untuk memprediksi suatu penyakit. komplikasi dan memberi pengobatan khusus dan/atau perujukan untuk mendapat pertolongan di suatu sarana kesehatan. Pendekatan secara resiko tidak memberikan hasil : Sebagian besar wanita yang mengalami komplikasi tergolong sebagai ”beresiko rendah”. Studi selama 5 tahun di Zimbabwe meneliti screening tentang resiko berkembangnya komplikasi, 71% dari wanita yang mengalami persalinan berpenyulit

sebelumnya tidak diprediksi dan 88% dari wanita yang mengalami perdarahan pasca persalinan tidak memiliki riwayat yang prediktif. Sejumlah besar wanita yang memiliki resiko tinggi ternyata bisa tidak mengalami komplikasi apapun 90% dari wanita yang diidentifikasi sebagai

(14)
(15)
(16)

Lampiran 1 : Materi Konsep dasar Asuhan Kehamilan 1. Filosofi Asuhan Kehamilan Filosofi Asuhan Kebidanan menggambarkan keyakinan yang dianut bidan dan dijadikan sebagai panduan yang diyakini dalam memberikan asuhan kebidanan. Filosofi tersebut antara lain : • Keyakinan tentang kehamilan Kehamilan adalah suatu proses yang fisiologis/normal. •

Keyakinan tentang perempuan Setiap perempuan adalah pribadi yang unik Berdasarkan sikap    Standar 6 : Persiapan Persalinan Pernyataan standar : Bidan memberikan saran yang tepat pada ibu hamil, suami serta keluarganya pada trimester ketiga, untuk memastikan bahwa persiapan persalinan yang bersih dan aman serta suasana yang menyenangkan akan

(17)

- Dorong perilaku yang sehat Kewaspadaan khusus tentang hipertensi akibat kehamilan Tanyakan tentang gejala-gejalanya Pantau tekanan darahnya Ptorein urine Kewaspadaan khusus tentang hipertensi akibat kehamilan Deteksi apakah ada kehamilan kembar Deteksi apakah posisinya normal Trimestee II (ANC Kedua) Trimester III 9. Hak-hak Wanita Hamil Hak pasien adalah hak-hak pribadi yang dimiliki manusia sebagai psien/klien : 1) Pasien berhak memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di rumah sakit dan institusi pelayanan kesehatan. 2) Pasien berhak atas pelayanan yang manusiawi, adil dan jujur. 3) Pasien berhak memperoleh pelayanan kebidanan sesuai dengan profesi bidan tanpa

(18)

a) Penyakit yang diderita tindakan kebidanan yang dilakukan b) Alternatif terapi lainnya. c) Prognosanya d) Perkiraan biaya pengobatan 12) Pasien berhak menyetujui/memberikan izin atas tindakan yang akan dilakukan oleh dokter sehubungan dengan penyakit yang dideritanya. 13) Pasien berhak menolak tindakan yang hendak dilakukan terhadap dirinya dan mengakhiri pengobatan serta perawatan atas tanggung jawab sendiri sesudah memperoleh informasi yang jelas tentang penyakitnya. 14) Pasien berhak didampingi keluarganya dalam keadaan kritis. 15) Pasien berhak menjalankan ibadah sesuai agama/kepercayaan yang dianutnya selama hal itu tidak mengganggu pasien yang lainnya. 16) Pasien berhak atas keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di rumah sakit. 17) Pasien berhak menerima atau menolak bimbingan moril maupun spritual. 18) Pasien berhak mendapatkan perlindungan hukum terjadinya kasus mal praktek. 10. Tenaga Profesional (Asuhan Kehamilan) • Bidan Sebagai Tenaga Profesional @ Peran Bidan Profesional # # # # Pelaksana Pengelola Pendidik Peneliti @ Pelayanan Profesional  Standar 5 : Pengelolaan Dini Hipertensi pada Kehamilan Pernyataan standar : Bidan menemukan secara dini setiap kenaikan tekanan darah pada kehamilan dan mengenali tanda serta gejala preeklamsi lainnya, serta mengambil tindakan tepat dan merujuknya. kan-tindakan pencegahan, penemuan, penanganan dan/atau rujukan semua kasus anemia pada kehamilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. & kemampuan

(19)

& didukung oleh pengetahuan, pengalaman, serta pengalaman yang tinggi Bermoral tinggi Berlaku jujur, baik kepada orang lain maupun kepada diri sendiri Tidak melakukan tindakan coba-coba yang tidak didukung ilmu pengetahuan profesinya Tidak memberikan janji yang berlebihan Tidak melakukan tindakan yang semata-semata didorong oleh pertimbangan komersial Memegang teguh etika profesi Menyadari & • • • • • • • • Tugas mandiri Tugas kolaborasi/kerjasama Tugas ketergantungan/merujuk Memberikan Askeb pada klien selama kehamilan normal Mengkaji status kesehatan klien yang dalam keadaan hamil Menentukan diagnosa kebidanan   ANC :  11. Peran dan Tanggung Jawab Bidan Dalam Asuhan Kehamilan       mengenal ketentuan hukum yang membatasi gerak dan

(20)

• • • • • • • • • • • • • • • Memberikan Askeb pada bumil dengan resti & pertolongan pertama pada kegawatan yang memerlukan kolaborasi Mengkaji kebutuhan asuhan pada kasus resti & keadaan kegawatan daruratan yang memerlukan pertolongan pertama & tindakan kolaborasi Menentukan diagnosa, prognosa & prioritas sesuai dengan faktor resiko & kegawatdaruratan pada kasus resti Menyusun rencana asuhan & tindakan pertolongan pertama sesuai dengan prioritas Melaksanakan askeb kasus bumil resti & memberikan pertolongan pertama sesuai dengan prioritas Mengevaluasi hasil askeb & pertolongan pertama Menyusun rencana tindak lanjut bersama klien Membuat catatan & laporan Memberikan askeb melalui konsultasi & rujukan pada bumil dengan resti & kegawatdaruratan. Mengkaji kebutuhan askeb melalui konsultasi & rujukan Menentukan diagnosa, prognosa & prioritas Memberikan pertolongan pertama pada kasus yang memerlukan rujukan Memberikan askeb melalui konsultasi & rujukan Mengirim klien untuk keperluan intervensi lebih lanjut pada petugas/instansi pelayanan kesehatan yang

berwenang Membuat catatan & laporan serta mendokumenkan seluruh kejadian & Periksa HB pada awal kehamilan dan diulang pada usia kehamilan HB  (usia kehamilan 30 minggu)  kadar HB intervensi Tugas Ketergantungan/Merujuk 12. Issue Terkini Dalam Asuhan

(21)
(22)

   Edition, 2000  Riset klinik Perkembangan dalam metodologi, metanalisis Literatur medis Enkin, et. Al. A guide to Effective Care in Pregnancy and Childbirth. Third Database Cochrane, www. Cochanelibrary. Com WHO Reproductive Helath Library Buku panduan praktis Di mana mendapatkan hasil penelitian    Penggunan yang sistematik, ilmiah, dan eksplisit dari penelitian terbaik saat ini dalam pengambilan keputusan tentang asuhan pasien secara individu Darimana datangnya penelitian  bentuk asuhan yang paling efektif. Praktik yang berdasarkan penelitian  Banyak yang seharusnya sudah diketahui ternyata tidak diketahui Banyak yang sudah diketahui, ternyata belum diketahui oleh sebagian besar Pekerja klinik sering tidak

(23)

   Mempersiapkan peran ♀ dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat

tumbuh kembang secara normal. 4. 6 standar 5. Bidan mempunyai ”3” kategori tugas dalam ANC :  Mempersiapkan ♀ agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI eksklusif 

Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat, ♀ maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkin  Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil, termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan pembedahan  Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental, sosial, dan bayi  Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ♀ dan tumbang bayi.  pelayanan yang berkualitas 2. Refocusing Asuhan adalah asuhan kehamilan yang diberikan pada ibu hamil dengan hal-hal yang terfokus pada kebutuhan ibu. 3. Tujuan Asuhan Kebidanan  Tanggung jawab Pemberi asuhan  ada indikasi  Tidak menimbulkan penderitaan Intervensi  Keyakinan tentang PK Harus diberdayakan dalam menentukan keputusan

(24)

 lebih mengetahui dan memahami apa yang mereka perlukan  Keyakinan tentang

(25)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel struktur modal dan skala koperasi berpengaruh terhadap sisa hasil usaha pada koperasi pegawai rebuplik Indonesia (KPRI)

Tarif layanan tidak berdasarkan kelas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, dikenakan kepada pasien masyarakat umum sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan

Kementerian masuk dalam zona hijau yang berarti tinggi tingkat kepatuhan dalam pelaksanaana. UU 25 Tahun 2009 tentang

Data vektor merupakan bentuk bumi yang direpresentasikan ke dalam kumpulan garis, area (daerah yang dibatasi oleh garis yang berawal dan berakhir pada titik yang

Uang Muka lebih kecil dari biaya, maka pemohon menyusun Formulir Permohonan Dana, yang bersama LPJUM dan DP diserahkan kepada Manajer Keuaangan.. Uang Muka lebih kecil sama

1) Teknik latihan prawicara ditujukan untuk mengkondisikan kesiapan mental, fisik, dan psikologis anak tunarungu untuk memasuki dunia komunikasi verbal. Dalam

46 Pengelolaan Pustaka dan Penerbitan Buletin Diklat Belanja Jasa Konsultansi Aplikasi/Software berupa Pengembangan aplikasi e-library 1 paket APBD Gunungsempu, Tamantirto,

H 1 : ρ≠0, artinya ada pengaruh bimbingan konseling individu terhadap kemampuan komunikasi interpersonal pada remaja kelas XI di SMAN