Laporan Kerja Praktek
PERANCANGAN MEDIA X-BANNER
SEBAGAI SARANA PROMOSI
MUSEUM POS INDONESIA
DK 36502 KERJA PRAKTEK
Oleh :
Jaja Rusdiat
51907050
Desain Komunikasi Visual
Dosen Pembimbing :
Taufan Hidayatullah, M.Ds
FAKULTAS DESAIN
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
ABSTRAK
Saat ini jasa pos mulai terlupakan oleh sebagian besar masyarakat
karena perkembangan teknologi. Untuk itu penting bagi praktikan untuk
membantu Pos Indonesia agar jasa pos tidak terlupakan. Peranan
desainer sangat penting dalam hal penyampaian informasi dan
mengemasnya dalam bentuk yang menarik dalam suatu media tentang
Museum Pos Indonesia. Dengan demikian pengunjung diharapkan dapat
meningkat, sehingga nantinya masyarakat mengetahui Museum dengan
lebih luas lagi tentang jasa pelayanan pos dan menghargai nilai-nilai yang
terkandung didalamnya.
Desain merupakan ilmu yang sangat luas, mencakup hampir
seluruh aspek kehidupan, desain interior, desain produk, bahkan sampai
hal yang sederhana sekalipun tidak terlepas dari ilmu desain, termasuk
ilmu desain komunikasi visual. Hal tersebut dapat dilihat dengan banyak
media-media informasi dan promosi yang dapat ditemukan setiap saat.
Salah satunya perusahaan pemerintah yaitu PT POS INDONESIA
(PERSERO) walaupun bergerak di bidang jasa memerlukan ilmu desain
komunikasi visual untuk mempromosikan museum pos indonesia, dan
media informasi yang dibuat untuk masyarakat PT POS INDONESIA
sendiri maupun untuk masyarakat luas, seperti perancangan desain
brosur pada Museum Pos Indonesia. Untuk itu, sebagai salah satu upaya
yang ditempuh Perguruan Tinggi untuk mengantisipasi permasalahan
diatas adalah dengan mewajibkan setiap mahasiswanya untuk mengikuti
Program Kerja Praktek di suatu lembaga, instansi atau perusahaan, baik
pemerintah maupun swasta, yang sesuai dengan disiplin ilmu yang
ABSTRACK
Currently the postal service began to be forgotten by many people
because of technological developments. For it is important for praktikan
Pos Indonesia in order to help the postal service is not forgotten. The role
of designers is very important in terms of information delivery and
packaging in the form of interest in a medium of Museum Pos Indonesia.
Thus, visitors are expected to increase, so that the people know the
museum with more broadly about the postal service and appreciate the
values of which depend in it.
Design is a science that is very broad, covering almost all aspects
of life, interior design, product design, even the simplest things cannot be
separated from the science of design, including the science of visual
communication design. This can be seen by many media and promotional
information can be found at any time. One was that the government
enterprise PT POS INDONESIA although engaged in the services requires
knowledge of visual communication design to promote the Indonesian
postal museum, and media information created for PT POS INDONESIA
community itself and to society at large, such as designing a brochure at
the Postal Museum Indonesian. For that, as one of the efforts taken by
Higher Education to anticipate the above problems is to require every
student to participate in Job Training Program at an institution, agency or
company, whether public or private, in accordance with at works it
disciplines.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena telah
melimpahkan rahmat dan karunianya, sehingga praktikan dapat
menyelesaikan kerja peraktek di Museum PT. Pos Indonesia yang
berjudul ”PERANCANGAN MEDIA X-BANNER SEBAGAI SARANA
PROMOSI MUSEUM POS INDONESIA”.
Makalah ini disusun berdasarkan kegiatan yang telah dikerjakan
pada saat hampir selesai melaksanakan kerja peraktek di Museum PT.
Pos Indonesia, praktikan menyadari bahwa laporan kerja peraktek ini
masih jauh dari kesempurnaan, praktikan berharap semoga laporan Kerja
Praktek ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Dengan selesainya makalah ini diharapkan praktikan dapat
memenuhi syarat dan ketentuan dalam menyelesaikan mata kuliah kerja
praktek sebagai syarat kelulusan dalam menyelesaikan Program Studi
Jurusan Desain Komunikasi Visual Universitas Komputer Indonesia
Bandung.
Banyak pihak yang telah memberikan bimbingan, dorongan dan
bantuan baik moril maupun materil kepada praktikan dalam
menyelesaikan penulisan laporan kerja praktek ini. Oleh karena itu pada
kesempatan ini praktikan ingin mengucapkan terima kasih khusus untuk
kedua orang tua dan keluarga yang telah memberi dorongan dan doa
selama praktikan menyusun laporan kerja praktek ini. Praktikan juga
ucapkan terima kasih dan penghargaan yang sedalam-dalamnya pada
semua pihak yang telah membantu proses penyusunan laporan kerja
praktek ini, diantaranya adalah :
Drs. Hary Lubis, selaku Dekan Fakultas Desain.
Wantoro, S.Ds, selaku koordinator kerja praktek, yang telah
memberikan kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan
laporan dengan sebaik-baiknya.
Asep Jalil Armanusah selaku Manajer Kerumahtanggaan yang
dalam kesibukannya telah bersedia meluangkan waktu untuk
memberikan dukungan dan ilmu selama penulis melaksanakan
kerja praktek. Serta telah memberikan penulis kesempatan untuk
dapat melaksanakan kerja praktek.
Seluruh staf administrasi dan perpustakaan Universitas Komputer
Indonesia.
Semua pihak yang telah turut membantu baik tenaga maupun
pikiran dalam penyusunan laporan ini, yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu.
Semoga segala kebaikan dan keikhlasan yang telah diberikan
semua pihak mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT dan
semoga laporan kerja praktek ini dapat bermanfaat bagi para pembaca
pada umumnya dan praktikan sendiri pada khususnya.
Bandung, Juli 2012
DAFTAR ISI
Daftar Gambar & Tabel ... vii
BAB I : PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang Kerja Praktek ... 1
1.2. Tujuan Kerja Praktek ... 2
1.3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek ... 2
BAB II : TINJAUAN UMUM PT.POS INDONESIA ... 3
2.1. Sejarah PT. Pos Indonesia dan Museum Pos Indonesia ... 3
2.2. Profil Perusahaan ... 5
2.2.1 Visi dan Misi PT. Pos Indonesia ... 5
2.2.2 Komitmen PT. Pos Indonesia ... 6
2.2.3 Struktur Organisasi Tingkat Pusat PT. Pos Indonesia (Persero) ... 7
BAB III : LAPORAN KERJA PRAKTEK ... 8
3.1. Peranan Praktikan Dalam Perusahaan ... 8
3.2. Pekerjaan Praktikan Selama Kerja Praktek di Perusahaan ... 8
3.3. Metode Kerja Praktikan ... 9
3.4. Perancangan Media X-Banner ... 10
3.3.1 Konsep Perancangan ... 10
3.3.2 Teknis Perancangan ...13
3.3.3 Karyal Lain Yang Praktikan Buat... 16
BAB IV : KESIMPULAN ... 21
Daftar Pustaka ... 22
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Kerja Praktek
X-Banner adalah salah satu media yang dapat digunakan
sebagai media informasi dan promosi untuk meningkatkan
kunjungan. Untuk meningkatkan kunjungan masyarakat, seorang
desainer tidak hanya semata-mata menyampaikan pesan begitu
saja, tetapi seorang desainer menyampaikan pesan dengan cara
melalui suatu media informasi seperti, koran, billboard, iklan televisi, poster kampanye, brosur, leaflet dan media informasi lainya. Dengan ini dalam melakukan pengerjaan media informasi
diperlukan adanya ilustrasi, foto dan grafis yang menarik, dimana
hal tersebut bisa dilakukan oleh seorang desainer grafis.
Dengan ini praktikan dipercaya untuk membuat media
promosi diperusahaan berbadan hukum yaitu di PT. Pos Indonesia
(PERSERO). Perusahaan ini melayani segala jasa pos, seperti
pengiriman barang dan surat-menyurat. Disamping itu PT. Pos
Indonesia melakukan pelestarian sejarah tentang Pos Indonesia
yaitu melalui Museum Pos Indonesia. Dengan harapan Museum
Pos Indonesia ini dapat menjadi tempat wisata yang menarik dan
mampu memberikan kontribusi positif bagi peningkatan citra
perusahaan.
Di era zaman gloablisasi ini meskipun teknologi berkembang
pesat, namun peranan sebuah Pos Indonesia tidak dapat
terlupakan begitu saja, contohnya sejarah terbentuknya sebuah
Museum Pos Indonesia yang dari masa ke masa mengalami
kemajuan. Di museum tersebut terdapat berbagai macam benda
sejarah pos yang masih belum banyak diketahui oleh masyarakat
luas. Peranan desainer sangat penting dalam hal penyampaian
informasi dan mengemasnya dalam bentuk yang menarik dalam
pengunjung diharapkan dapat meningkat, sehingga nantinya
masyarakat mengetahui Museum Pos Indonesia dengan lebih luas
lagi tentang jasa pelayanan pos dan menghargai nilai-nilai yang
terkandung didalamnya.
1.2. Tujuan Kerja Praktek
Tujuan kerja praktek di Museum Pos Indonesia selain untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah adalah untuk mendapatkan
pengalaman kerja nyata. Dalam kerja praktek ini praktikan diberikan
keleluasaan untuk mendesain berbagai macam informasi dan
promosi, salah satunya yaitu pembuatan media informasi X-Banner. Media X-Banner ini akan ditempatkan ditempat pengeposan surat serta kantor pos pusat. X-Banner ini nantinya akan dipakai untuk meningkatkan jumlah pengunjung Museum Pos Indonesia, agar
masyarakat sadar akan sejarah pos dari zaman dahulu sampai
sekarang.
1.3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek
Praktikan mencari tempat kerja melalui informasi
teman-teman, orang lain dan langsung mendatangi PT. POS Indonesia.
Dan melakukan survei ke tempat yang dimaksud yaitu Kantor Pusat
PT. Pos Indonesia (PERSERO) di Jln. Cilaki No. 73 Bandung –
40115 Jawa Barat, Indonesia. Telepon : +62 22 4206195.
Praktikan mengajukan permohonan ke tempat tersebut agar
diterima sebagai mahasiswa kerja praktek. Setelah melalui tanya
jawab, maka Bapak Asep Jalil Armanusah selaku Manajer
Kerumahtanggaan PT. Pos Indonesia menyetujui pengajuan
praktikan.
Terhitung dari tanggal 25 Mei 2011, dari jam 13.30 WIB
sampai jam 15.00 WIB praktikan telah resmi bekerja dalam
BAB II
TINJAUAN UMUM PT. POS INDONESIA
2.1. Sejarah Perusahaan PT. Pos Indonesia Dan Museum Pos Indonesia
Berawal dari gagasan, berkembang seiring kebutuhan,
gagasan untuk memperlancar alur surat-menyurat selama era
kolonial Belanda telah diwujudkan oleh gubernur Jendral
G.W.Baron van Imhoff dengan mendirikan Kantor Pos yang
pertama di Batavia pada tanggal 26 Agustus 1746. Peranan kantor
pos semakin penting dan berkembang setelah penemuan
tekhnologi Telegrap dan Telepon, sehingga dibentuk Jawatan Pos
Telegrap dan Telepon (Jawatan PTT) pada tahun 1907.
Jawatan PTT merupakan bagian dari departemen
perusahaan-perusahaan pemerintah (Departement van Gouvermementsbedrijven) dan dikelola berdasarkan Undang-undang Perusahaan Negara Hindia Belanda (Indische Bedrijvenwet = IBW) Seiring dengan tibanya Jepang yang mengambil alih kekuasaan Belanda di Indonesia, Jawatan PTT dibagi menurut
struktur organisasi pemerintah militer Jepang sehingga ada
Jawatan PTT Sumatra, Jawatan PTT Jawa, dan Jawatan PTT
Sulawesi.
Jawatan PTT Republik Indonesia berdiri secara resmi pada
tanggal 27 September 1945 setelah dilakukan pengambil alihan
kantor pusat PTT di Bandung oleh Angkatan Muda PTT (AMPTT)
dari pemerintah militer Jepang. Dalam peristiwa tersebut gugur
sekelompok pemuda anggota AMPTT dan tanggal tersebut menjadi
tonggak sejarah berdirinya Jawatan PTT Republik Indonesia dan
diperingati setiap tahun sebagai Hari Bhakti PTT dan kemudian
menjadi Hari Bhakti Parpostel.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti
persyaratan yang ditetapkan oleh Undang-undang tersebut untuk
menjadi perusahaan negara. Dengan demikian Jawatan PTT
diubah statusnya menjadi Perusahaan Negara Pos dan
Telekomunikasi (PN Postel) berdasarkan peraturan pemerintah No.
240 Tahun 1961. Agar diperoleh kebebasan bergerak yang lebih
luas dalam mengembagkan usaha, PN Postel dipecah menjadi dua
badan usaha masing-masing PN Pos dan Giro dan PN
Telekomunikasi berdasarkan PP No. 29 Tahun 1965 dan PP No. 30
Tahun 1965.
Dengan dikeluarkannya Undang-undang No. 9 Tahun 1969,
status badan usaha negara dikelompokkan menjadi tiga status
yaitu:
Perusahaan Jawatan (Perjan) Perusahaan Umum (Perum) Perusahaan Perseroan (Persero)
Status PN Pos dan Giro diubah menjadi Perum Pos dan Giro
berdasarkan PP No. 9 Tahun 1978. Sehubungan dengan terjadinya
perubahan-perubahan dalam iklim usaha, status sebagai perum
disempurnakan khususnya yang menyangkut tata cara pembinaan
dan pengawasan berdasarkan PP No. 24 Tahun 1984.
Menghadapi pertumbuhan dunia usaha yang semakin marak
dan penuh persaingan, diperlukan penyesuaian status badan
usaha yang lebih fleksibel dan dinamis agar mampu
mengembangkan pelayanan yang lebih baik. Perubahan status
Perum Pos dan Giro menjadi PT. Pos Indonesia (Persero)
dilaksanakan berdasarkan PP No 5 Tahun 1995 tanggal 27
Februari 1995, dan perubahan tersebut secara efektif mulai berlaku
pada tanggal 20 Juni 1995.
Museum Pos Indonesia berdiri pada tahun 1931 dengan
nama Museum PTT (Pos, Telepon, Telegraph) bertempat di kantor
Pentingnya peran dan fungsi museum sebagai sarana pendidikan,
informasi dan rekreasi untuk generasi muda pada masa sekarang
maupun yang akan datang, maka dilakukan upaya renovasi dengan
tujuan agar dapat memelihara dan melestarikan kekayaan warisan
budaya dalam pelayanan pos. Bertepatan dengan hari bhakti postel
Tanggal 27 september 1983 hasil renovasi tersebut di resmikan
oleh Menteri Pariwisata POS dan Telekomunikasi dengan nama
Museum Pos dan Giro. Seiring dengan perubahan status
perusahaan dari Perusahaan Umum (PERUM) Pos dan Giro
menjadi PT.Pos Indonesia pada tanggal 20 juni 1995. Maka
museum tersebut berganti nama menjadi Museum Pos Indonesia.
2.2. Profil Perusahaan
Museum Pos Indonesia bertempat di sebelah kantor pusat
PT.Pos Indonesia yaitu di jalan cilaki No.73 Bandung Jawa Barat.
Kode pos Musem Pos Indonesia 40115. Telepon (022) 4206195
pes.153 E-mail Museum Pos museum@posindonesia.go.id.
2.2.1. Visi dan Misi PT. Pos Indonesia a. Visi
Pos Indonesia senantiasa berupaya untuk menjadi
penyedia sarana komunikasi kelas dunia yang peduli
terhadap lingkungan. Dikelola oleh Sumber Daya Manusia
yang profesional sehingga mampu memberikan layanan
terbaik bagi masyarakat serta tumbuh dan berkembang
sesuai konsep bisnis yang sehat.
b. Misi
1. Menyediakan sarana komunikasi yang andal dan
terpercaya bagi masyarakat dan pemerintah guna
menunjang pembangunan nasional serta memperkuat
2. Mengembangkan usaha yang bertumpu pada
peningkatan mutu pelayanan melalui penerapan ilmu
pengetahuan dan teknologi tepat guna untuk mencapai
kepuasan pelanggan serta memberikan nilai tambah
yang optimum bagi karyawan, pemegang saham,
masyarakat, dan mitra kerja.
3. PT. Pos Indonesia mengemban misi sosial yang sudah
lama dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,
karena ditunjang oleh adanya jaringan pelayanan pos
yang mencapai daerah-daerah terpencil diseluruh
tanah air.
2.2.2 Komitmen PT. Pos Indonesia
Memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa pos
merupakan komitmen PT. Pos Indonesia. Untuk
mewujudkan hal tersebut, PT. Pos Indonesia telah
menetapkan prioritas operasional yang bertujuan untuk
meningkatkan produktivitas sumberdaya melalui beberapa
program kerja, yaitu :
Modernisasi proses produksi dan administrasi, integrasi jaringan telekomunikasi dalam peningkatan
mutu dan ragam layanan.
Intensifikasi penggarapan layanan keuangan sebagai salah satu usaha andalan (prime business).
Pembinaan sumberdaya manusia yang profesional dan terampil untuk mendukung tercapainya mutu
2.2.3 Struktur Organisasi Tingkat Pusat PT. Pos Indonesia (Persero)
Struktur Organisasi Tingkat Pusat PT. Pos Indonesia
(Persero) dapat digambarkan sebagai berikut :
Tabel II.1 Bagan Struktur Organisasi PT. Pos Indonesia
Tingkatan Struktur Organisasi Pos ini terdiri dari
Perusahaan Umum dan Anak Perusahan. Perusahaan
Umum ini dipimpin oleh Direktur Utama dengan bawahan
direktur, manajer utama dan manajer. Sedangkan Untuk
Anak Perusahaan terbagi dalam Dewan Komisaris sebagai
pimpinan yang mengatur bagian divisi-divisi. Divisi-divisi
tersebut terbagi dalam 5 divisi, salah satunya Museum Pos
BAB III
LAPORAN KERJA PRAKTEK
3.1. Peranan Praktikan Dalam Perusahaan
Peranan praktikan dalam perusahaan mempunyai peranan
yang sangat penting, yang dibawah bimbingan seorang Manajer
Kerumahtanggaan yaitu Bapak Asep Jalil Armanusah membimbing
praktikan untuk mengerjakan tugas yang diberikan, praktikan
memiliki peranan dalam perusahaan yaitu:
a. Membantu memberikan solusi dalam menghadapi masalah
dalam perancangan media sarana informasi dan promosi di
perusahaan.
b. Praktikan sangat membantu perusahaan dalam proses
perancangan media informasi dan merchandise.
c. Praktikan sebagai penyampai ide-ide dalam pembuatan media –
media tersebut, dan selanjutnya akan dipertimbangkan.
3.2. Pekerjaan Praktikan Selama Kerja Praktek di Perusahaan
Selama melakukan kerja praktek di Museum PT. Pos
Indonesia, perusahaan memberikan tugas untuk membuat
beberapa media informasi alternative. Media tersebut yaitu salah satunya adalah X-Banner, yang nantinya X-Banner ini akan di cetak dan dipajang ditempat strategis, salah satunya di tempat
pengiriman surat, supaya Museum Pos dikenal oleh masyarakat.
Bagi pengunjung yang akan mengunjungi Museum PT. Pos
Indonesia ada merchandise yang dibuat oleh praktikan agar anak-anak dan para pemuda-pemudi tertarik dan senang untuk
3.3. Metode Kerja Praktikan
Eksekusi dari pekerjaan ini praktikan menggunakan software
Adobe Photoshop CS5 dan CorelDRAW X6. Praktikan mendapat
tugas kerja praktek dari PT. Museum Pos Indonesia setelah
mendapatkan hasil keputusan kepala museum apa yang akan
dibuat. Praktikan menggunakan beberapa metode, diantaranya:
1. Mengumpulkan data-data perusahaan berupa profil perusahaan
dan foto-foto museum
2. Mencari referensi dari internet seputar pembuatan media
informasi X-Banner.
3. Melakukan proses ACC ke pembimbing di perusahaan dan ke
pembimbing KP di kampus.
3.4. Perancangan Media X-Banner
Media informasi yang dipilih dalam perancangan media
informasi dan promosi adalah media cetak indoor berupa X-Banner. Peranacangan media X-Banner ini mengunakan warna monokrom, foto-foto koleksi musem serta pemilihan sedikit tipografi.
3.4.1 Konsep Perancangan
X-Banner yang dirancang berkonsep foto-foto koleksi museum. Foto-foto tersebut dipakai pada media X-Banner tanpa sketsa. Setelah sketsa selesai, maka diaplikasikan kedalam
software grafis untuk penempatan foto tersebut dan perancangan desain lainnya. Untuk elemen visual, dibuatlah sebuah motif bunga
dengan desain batik. Dalam melakukan konsep perancangan
meliputi layout, tipografi, dan warna yang digunakan, antara lain :
1. Warna
Warna yang dipergunakan adalah warna monokrom
yaitu warna orange. Warna orange ini dipilih karena identitas warna Pos Indonesia adalah orange. Warna lain yang dipakai antara lain hitam, abu dan putih. Dengan menonjolkan warna
asli atau konsep museum pos, maka orang akan tahu identitas
dari Museum Pos itu, sehingga warna identitas dari PT. Pos
Gambar III.2 Palet Warna Yang Digunakan
2. Tipografi
Pada pemilihan tipografi untuk nama Museum Pos
Indonesia menggunkan font Futura MD BT. Sedangkan untuk tipografi pada bagian informasi X-Banner mengunakan font Century Gothic. Pemilihan font ini dipilih karena font ini mencerminkan sebuah perusahan yang kokoh, tegas, serta
merupakan font yang digunakan dalam logo PT. Pos Indonesia, selain itu juga mudah dibaca dan mudah
dimengerti.
Adapun huruf tersebut adalah : Century Gothic
abcdeefghijklmnopqrstuvwxyz
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
1234567890-=\`]’;,./
Futura Md BT
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
3. Layout
Layout X-Banner yang disusun dengan sedikit warna serta beberapa foto pendukung museum dan tipografi yang
mudah dibaca. Dalam layout X-Banner tersebut lebih menonjolkan sisi warna monokrom orange dan foto-foto koleksi museum untuk memperjelas sebuah informasi
didalamnya.
Hasil akhir dari X-Banner ini adalah berupa manual book serta berupa file asli siap cetak yang didalamnya juga terdapat media aplikasi lainnya yang telah dibuat
sebelumnya.
3.4.2 Teknis Perancangan
Dalam melaksanakan teknis perancangan meliputi ukuran,
layout, tampilan warna, dan jenis huruf yang digunakan, antara lain:
Tahap 1
Gambar III.4 Sketsa Awal Layout
Pada tahap pertama dibuat sebuah sketsa awal dengan
Tahap 2
Gambar III.5 Memasukan Objek Foto
Setelah tahap satu selesai, selanjutnya memasukan objek
foto yang telah diseleksi sebelumnya.
Tahap 3
Gambar III.6 Memasukan Tipografi dan Informasi
Pada tahap ini memasukan tipografi yang cocok serta
Tahap 4
Gambar III.7 Membuat Elemen Motif Bunga Batik
Tahap berikut ini membuat elemen visual untuk mendukung
desain agar tidak monoton.
Tahap 5
Gambar III.8 Memasukan Logo dan Elemen Grafis
Pada tahap kelima ini memasukan objek elemen grafis, icon
museum pos serta logo Pos Indonesia dengan pewarnaan dasar
Tahap 6
Gambar III.9 Finishing Akhir
Pada tahap finishing akhir ini adalah pewarnaan X-Banner
dengan penggunaan warna ciri khas PT. Pos Indonesia
3.4.5 Karya Lain Yang Praktikan Buat
Gambar III.11 Pembatas Buku
Gambar III.12 Pulpen dan Penghapus
Gambar III.14 Jam Dinding
Gambar III.15 Topi
Gambar III.17 Kaos
Gambar III.18 Kemeja
BAB IV
KESIMPULAN
Dari hasil proses kerja praktek di Museum PT. Pos Indonesia
praktikan dapat menyimpulkan bahwa setiap perancangan harus memiliki
daya tarik visual dan warna yang kuat, agar masyarakat atau yang melihat
X-Banner ini benar-benar tertarik untuk melihat dan membacanya. Disamping ketertarikan itu membuat orang ingin mendapatkan informasi
serta wawasan yang diberikan dalam X-Banner itu. Di dalam suatu pekerjaan harus dijalankan dengan rasa bangga, sabar, serius dan teguh
hati maka kita akan mendapatkan hasil yang baik. Semoga perancangan
media promosi X-Banner ini menjadi daya tarik bagi yang melihat sehingga nantinya diharapkan kecintaan terhadap Museum Pos Indonesia
khususnya pada anak-anak semakin meningkat dan memberikan
ketertarikan bagi pemuda-pemudi di era zaman globalisasi ini yang sudah
DAFTAR PUSTAKA
http:/www.posindonesia.co.id
dhaniatti, Lis. 2007). Museum Pos Ada Di Bandung. Diakses pada 18 Desember 2009.w.w.w: museum-indonesia.net
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama Lengkap : Jaja Rusdiat
Tempat /tanggal lahir : Bogor, 03 Juni 1988
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status Perkawinan : Belum Menikah
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : SMA Pasundan 1 Cianjur
PENDIDIKAN FORMAL
· SDN Bojong Herang 2 Cianjur, berijazah tahun 2001. · SMP Negeri 1 Cianjur, berijazah tahun 2004.
· SMA Pasundan 1 Cianjur, berijazah tahun 2007. · Universitas Komputer Indonesia di Bandung
PENGALAMAN KERJA / LAIN – LAIN
1. Membuat Desain Logo Ranaa Collection (Toko), 2011 Jakarta 2. Membuat Desain Logo Bumpmedia (Bisnis), 2011 Perth - Australia 3. Membuat Desain Logo Loemoet (Jasa), 2012 Jakarta
4. Membuat Desain Logo Castelward (Bisnis), 2012 Prague - Czech 5. Membuat Desain Logo Castleward Trading (Pemasaran), 2012
Prague - Czech
Menguasai Software :
CorelDRAW = Desain Logo, media cetak dll. Adobe Photoshop = Editing foto / digital illustration
InDesign = Layout majalah / buku
KONTAK:
Alamat : Jl. RE.Soemantadiredja, Bojong Gg. menteng rt.003/002 16136 Bogor
HP : 085720253065
E-mail : jajarusdiat@yahoo.com
zillodesign@yahoo.com