UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR CHEST PASS
DALAM PERMAINAN BOLA BASKET MELALUI
VARIASI PEMBELAJARAN PADA SISWA
KELAS XI SMA YP. BUDI AGUNG
TAHUN AJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Guna Memperoleh
Gelar Serjana Pendidikan
Oleh :
DWI SYAHPUTRA
NIM : 6113112061
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
ABSTRAK
DWI SYAHPUTRA. NIM 6113112061. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar
Chest pass Dalam Permainan Bola Basket Melalui Variasi Pembelajaran Pada Siswa Kelas XI SMA YP. Budi Agung Tahun Ajaran 2015/2016.
Pembimbing : RASWIN
SKRIPSI MEDAN : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya meningkatkan hasil belajar Chest pass dalam permainan bola basket malalui variasi pembelajaran pada siswa kelas XI SMA YP. Budi Agung Tahun Ajaran 2015/2016.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA YP. Budi Agung Tahun Ajaran 2015/2016, waktu Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 03 Agustus s/d 17 Agustus 2015. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA YP. Budi Agung Tahun Ajaran 2015/2016 dengan jumlah siswa 36 siswa. Metode dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan PTK (Penelitian Tindakan Kelas).
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka terlebih dahulu dilakukan tes yang berbentuk teknik Chess Pass permainan bola basket dimana dari 36 orang siswa terdapat hanya 9 siswa yang tuntas yaitu sebesar 25% dengan nilai rata-rata 59,46 dan siswa yang tidak tuntas berjumlah sebanyak 27 siswa dengan ketuntasan belajar klasikal 75%. Untuk meningkatkan hasil belajar chess pass maka dilakukan Siklus I dimana dari 36 orang siswa terdapat hanya 18 siswa yang tuntas yaitu sebesar 50% dengan nilai rata-rata 68,28 dan siswa yang tidak tuntas berjumlah sebanyak 18 siswa dengan ketuntasan belajar klasikal 50%. Ini berarti ketuntasan belajar klasikal (>75%) belum tercapai, untuk itu peneliti masih perlu melakukan beberapa perbaikan dalam pembelajaran, dan peneliti melanjutkan penelitiannya dengan dilakukannya tes siklus II sebanyak 1 kali pertemuan yang sama perlakuannya tapi sedikit bentuk pembelajarannya berbeda di siklus I. Setelah siklus II dilaksanakan maka diperoleh peningkatan hasil belajar siswa dimana dari 36 orang siswa terdapat 31 siswa yang telah tuntas yaitu sebesar 86,11% dengan nilai rata-rata 77,54 dan siswa yang tidak tuntas berjumlah 5 siswa 13,88% . Ini berarti ketuntasan belajar secara klasikal(>75%) telah tercapai. Dan kenaikan proses pembelajaran dari siklus I ke siklus II sebesar 9,26 pada pembelajaran Chess Pass dalam permainan bola basket.
ii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah, Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kehadirat
Allah SWT atas segala nikmat dan karuniya yang telah diberikan-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul ” UPAYA
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR CHESS PASS PADA PERMAINAN BOLA
BASKET MELALUI VARIASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS XI
SMA YP. BUDI AGUNG TAHUN AJARAN 2015/2016”.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
tidak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik moril
maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan skripsi ini,
secara khusus penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, sebagai Rektor Universitas Negeri
Medan
2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, sebagai Dekan FIK Unimed.
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, sebagai Wakil Dekan I FIK Unimed.
4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, AIFO sebagai Wakil Dekan II FIK Unimed.
5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, Sebagai Wakil Dekan III FIK Unimed
6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes sebagai Ketua Jurusan PJKR.
7. Bapak Usman Nasution, S.Pd, M.Pd sebagai Sekretaris Jurusan PJKR.
8. Bapak Raswin,S.Pd M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi terima kasih
sebesar-besarnya karena telah begitu sabar memberikan bimbingan dan
arahan serta saran dan kritik yang membangun bagi penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini. Semoga allah membalas semua kebaikan yang
diberikan.
9. Bapak Drs. M. Yusuf dan , M. Ishak, S.Pd, M.Pd yang telah menjadi
iii
10.Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan Perlengkapan di
lingkungan FIK Universitas Negeri Medan.
11.Terima kasih kepada Kepala Sekolah SMA YP. Budi Agung Medan,
khusunya kepada abanganda Ahmad Andre syahputra, S.Pd , serta
Bapak/Ibu Dewan Guru dan Staf Tata Usaha yang telah banyak membantu
selama melakukan penelitian.
12.Teristimewa untuk Ibunda Yani Ratna Rirani dan Bapak Ahmad Supomo
dan kakak adekku serta semua keluargaku. Terima kasih yang telah
membesarkan, membimbing, dan membiayai serta mendoakan penulis
sehingga dapat menyelesaikan studi ini. Dan yang selalu memberikan
semangat dan dukungan serta doa dalam penulisan skripsi ini.
13.Teristimewa juga buat My beloved dear Nurhazjah Siregar, Am.keb,
Str.keb yang telah banyak membantu dan memberi support serta
pengertian selama penyelesaian skripsi.
14.Terima kasih untuk para sahabat-sahabatku : Suheryanto, Riski RAntoni
Hrp, Inin Ocktasiakti S.Pd, Regow, Zulrahman Hutagalung, Ikhwan
husein nasution, Halim Akbar Hsb, Hendriayanto, yang telah membantu
saya serta teman-teman yang lain tidak bisa disebutkan semuanya,
khususnya teman-teman PJS D dan C Reguler 2011.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa tak ada tulisan yang sempurna selain
Al-qur’an, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritikan membangun dari
pembaca demi perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dalam
memperkaya khasanah ilmu pengetahuan.
Medan, September 2015 Penulis
iv
C. Metode Penelitian ... 33
D. Disain Penelitian ... 33
E. Instrumen Penelitian ... 37
F. Teknik Analisa Data ... 38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 41
B. Hasil Penelitian ... 42
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 53
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 56
A. Kesimpulan ... 56
B. Saran ... 56
DAFTAR PUSTAKA
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
1. Lapangan Bola Basket ... 17
2. Keranjang Dan Papan Pantul Bola Basket ... 18
3. Gambar Gerakan Chess Pass ... 24
4. Melakukan Operan Berpasangan Secara Menyilang ... 27
5. Melakukan Operan Berpasangan Sambil Bergerak ... 28
6. Melakukan Operan Berpasangan ... 29
7. Desain Siklus PTK ... 34
8. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Tes Awal ... 43
9. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Tes Siklus I ... 48
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Fase Pelaksanaan Chess Pass ………... 24
Tabel 2. Rubrik Penilaian Hasil Belajar Chess Pass ... 38
Tabel 3. Deskriptor Disetiap Indikator ... 39
Tabel 4. Deskriptor Data Hasil Belajar Chess Pass Bola Beasket... 41
Tabel 5. Hasil Tes Awal ... 43
Tabel 6. Jumlah Skor Dan Rata-rata Siklus I ... 46
Tabel 7. Hasil Tes Siklus I ... 48
Tabel 8. Jumlah Skor Dan Rata-rata Siklus II ... 51
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Penjas Siklus I dan Siklus II
2. Susunan Personalia Penelitian
3. Lembar Observasi Penilaian Kreteria Guru Siklus I dan Siklus II
4. Lembar Observasi Penilaian Kreteria Siswa Siklus I dan Siklus II
5. Portopolio Penilaian Proses Belajar Chess Pass Siklus I dan Siklus II
6. Data Ketuntasan Penilaian Hasil Belajar Chess Pass Siklus I
7. Tabulasi Portofolio Siklus I
8. Keterangan Siswa Tidak Tuntas Pada Siklus I
9. Data Ketuntasan Penilaian Hasil Belajar Chess Pass Siklus II 10. Tabulasi Siklus II
11. Keterangan Siswa Tidak Tuntas Pada siklus II
12. Perbandingan Hasil Belajar Siswa Untuk Siklus I dan Siklus II
1
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah usaha sadar yang dapat menumbuhkan potensi sumber
daya manusia melalui proses pembelajaran dengan cara mendorong dan
memfasilitasi kegiatan belajar mengajar di sekolah. Di Indonesia sendiri,
perubahan pendidikan terus dilakukan demi memantapkan potensi belajar anak
bangsa sehingga menciptakan generasi muda Indonesia yang berwawasan luas.
Oleh sebab itu perubahan pendidikan dilakukan secara terus menerus baik dari
segi kurikulum, manajemen pendidikan sampai pada perubahan metode
pengajaran agar siswa tertarik dalam proses belajar mengajar. Pendidikan dapat
memberikan kesempatan berkembanganya semua aspek dalam pribadi manusia
seperti dirumuskan dalam Undang – Undang Nomor 2 tahun 1989 tentang sistem
Pendidikan Nasional yang Tertuang dalam BAB II pasal 3 dan 4 : Pendidikan
Nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu
kehidupan dan bermartabat manusia Indonesia dalam rangka upaya mewujudkan
tujuan nasional. Pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa
dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman
dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki
pengetahuan dan keterampilan,kesehatan jasmani dan rohani,kepribadian yang
mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan”.
2
aspek kognitif, afektif dan psikomotorik generasi muda bangsa yang merupakan
tanggung jawab seorang pendidik. Untuk menciptakan generasi muda yang kreatif
dan cerdas perlu diiringi dengan jasmani yang sehat karena dengan jasmani yang
sehat akan menciptakan pemikiran yang sehat pula. Pendidikan disekolah
hendaknya disamaratakan funsinya seperti pendidikan ilmiah (eksakta),
pendidikan sosial, pendidikan kesenian dan pendidikan jasmani.
Sebagaimana ditetapkan dalam Undang – Undang RI nomor 2 Tahun 1989
tentang sistem pendidikan nasional bahwa tujuan pendidikan termasuk pendidikan
jasmani di Indonesia adalah : Pengembangan manusia seutuhnya ialah manusia
yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur,
memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani,
kepribadian yang mantap dan mandiri serta tanggung jawab kemasyarakatan dan
ke bangsaan
(http://ahmesabe.wordpress.com/2013/10/04/tujuan-pendidikan-jasmani).
Tujuan pendidikan jasmani bukan hanya mengembangkan ranah jasmani,
tetapi juga mengembangkan aspek kesehatan, kebugaran jasmani, keterampilan
berfikir kritis, stabilitas emosional, keterampailan sosial, penalaran dan tindakan
moral melalui kegiatan aktivitas jasmani dan olahraga. Pendidikan jasmani dapat
menjadi media atau alat untuk mendorong perkembangan motorik, kemampuan
fisik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai ( sikap, mental,
emosional, dan sosial ), serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk
3
Pendidikan jasmani di sekolah memiliki fungsi yang strategis untuk
mengembangkan sumber daya manusia serta meningkatkan potensi diri pada
anak. Keberhasilan pendidikan disekolah juga akan berpengaruh terhadap jenjang
pendidikan yang lebih tinggi, karena pada saat disekolah anak akan mendapatkan
dasar-dasar pengalaman belajar. Pendidikan kurang lengkap tanpa adanya
pendidikan jasmani, karena pendidikan jasmani merupakan suatu bagian dari
pendidikan secara keseluruhan yang mengutamakan aktivitas jasmani serta
berperan dalam pembinaan dan pengembangan jasmani, mental, sosial serta
emosional yang selaras dan seimbang.
Salah satu pembelajaran pendidikan jasmani disekolah menengah atas
( SMA ) ini adalah bola basket.
Mata pelajaran Pendidikan Jasmani sangat diminati oleh siswa terutama
kaum laki-laki, akan tetapi pada pelaksanaan proses pembelajaran pendidikan
jasmani ada masalah umum yang menjadi hambatan tercapai tujuan pendidikan
jasmani, antara lain adalah kurangnya perhatian atau minat siswa terhadap
pelajaran pendidikan jasmani tersebut, siswa selalu bermalasan atau tidak tertarik
untuk bergerak atau beraktivitas fisik dengan berbagai alasan, minimnya media
yang digunakan dalam pembelajaran. Sebagai seorang guru, khususnya guru
pendidikan jaasmani diharapkan mampu mengelola kelas, guna mengatasi
4
Chest pass adalah salah satu jenis operan dasar dalam permainan bola
basket.. Chest Pass adalah memberikan bola ke kawan dengan cara di passing
tepat di arah depan dada. Melempar atau mengoper bola yang sering digunakan
dalam permainan bola basket adalah dengan dua tangan.
Di SMA YP. Budi Agung Marelan, tepatnya dikelas XI. Hasil dari
pengamatan yang dilakukan penulis, ditemukannya sebagian besar siswa tidak
tertarik serta tidak aktif dalam proses pembelajaran, para siswa berusaha
mencari-cari alasan agar tidak ikut serta dalam proses pembelajaran, ada yang beralasan
tertinggalnya pakaian olahraga, ada juga yang berpura-pura sakit pada saat jam
pelajaran olahraga, yang berdampak kepada hasil belajar siswa kurang
memuaskan, masih banyak siswa yang tidak mencapai KKM yang ditetapkan,
terutama dalam materi chest pass. Dari 36 siswa kelas XI-A SMA Budi Agung
hanya 9 siswa yang tuntas dengan nilai ≥ 70 atau 25%, dan siswa yang tidak
tuntas sebanyak 27 orang siswa dengan nilai < 70 atau 75%. Hanya 9 orang yang
tuntas. Hal ini disebabkan siswa masih belum mampu melakukan chest pass
dengan baik karena melakukan kesalahan terutama pada saat melakukan teknik
dasar chest pass”. Teknik dasar yang dilakukan para siswa masih belum
maksimal. Seperti, pada saat melakukan operan, masih banyak siswa yang
memegang bola dengan asal-asalan, posisi badan yang tidak siap sehingga pada
saat melakukan operan, arah bola tidak tepat kearah yang akan menerima bola. Itu
terjadi dikarenakan pada saat proses belajar mengajar sebagian siswa merasa
jenuh pada saat melakukan chest pass, karena dalam mengajar guru kurang
5
Berdasarkan uraian diatas dengan bentuk variasi pembelajaran ini siswa
diharapkan dapat meningkatkan kemampuan chest pass dengan baik. Variasi
pembelajaran belum banyak diterapkan disetiap proses pembelajaran, oleh sebab
itu peneliti mengangkat judul: “Upaya peningkatan hasil belajar chest pass bola
basket melalui variasi pembelajaran pada siswa kelas XI SMA YP. Budi Agung
Marelan Tahun Ajaran 2015/2016”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah dalam
penelitian ini adalah :
1. Kemampuan chest pass siswa masih rendah
2. Kurangnya minat belajar siswa pada materi chest pass
3. Minimnya media pembelajaran yang dapat membantu siswa memahami
materi yang diberikan
4. Kurangnya variasi atau bentuk-bentuk permainan dalam proses
pembelajaran
C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya cakupan masalah terkait dalam suatu penelitian dan
untuk menghindari penafsiran yang berbeda – beda serta keterbatasan masalah
waktu, dana dan kemampuan penulis maka perlu adanya pembatasan masalah.
Adapun pembatasan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah melihat
6
pembelajaran pada siswa kelas XI SMA YP. Budi Agung Marelan Tahun ajaran
2015/2016.
D. Rumusan Masalah
Dalam rumusan masalah penulis membuat rumusan spesifikasi terhadap
hakikat masalah yang diteliti. Perumusan masalah dalam penelitian ini sebagai
berikut : “Bagaimana peningkatkan hasil belajar chest pass pada permainan bola
basket dengan menggunakan variasi pembelajaran siswa kelas XI SMA YP. Budi
Agung Marelan Tahun Ajaran 2015/2016 ”.
E. Tujuan Penelitian
Menetapkan tujuan penelitian merupakan hal yang sangat penting karena
setiap penelitian yang dilakukan harus memiliki tujuan. Tujuan penelitian ini,
adalah : “ Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar chest pass pada permainan
bola basket dengan menggunakan variasi pembelajaran pada siswa kelas XI SMA
7
F. Manfaat Penelitian
Apabila tujuan telah dicapai maka dipastikan hasil tersebut bermanfaat
bagi penulis, adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Meningkatkan kemajuan pendidikan yang lebih baik bagi guru dan siswa,
dalam meningkatkan hasil belajar chest pass pada permainan bola basket pada
siswa kelas XI SMA YP. Budi Agung Marelan
2. Adapun manfaat penelitian ini secara praktis adalah sebagai masukan pikiran
dalam meningkatkan hasil belajar chest pass pada siswa Kelas XI SMA YP.
Budi Agung Marelan
3. Bagi guru, sebagai bahan masukan untuk memperbaiki dan mengembangkan
1
dasar chest pass bola basket masih rendah. Dari 36 orang siswa terdapat 18 orang
siswa (50%) yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 18 orang siswa
belum mencapai ketuntasan dalam belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar
siswa adalah 77,54. Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
pembelajaran dengan menggunakan variasi pembelajaran dapat meningkatkan
hasil belajar chest pass bola basket pada kelas XI Sma YP. Budi Agung Marelan
Tahun Ajaran 2015/2016.
B. Saran
Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:
1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani di SMA YP. Budi Agung
Marelan. untuk mempertimbangkan penggunaan variasi pembelajaran
untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran chest pass
dalam permainan bola basket.
2. Agar guru pendidikan jasmani lebih memperhatikan dan
mengembangkan variasi pembelajaran ini agar pembelajaran bisa
berjalan lebih efektif dan tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat
tercapai.
2
3. Kepada teman-teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba
melakukan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan
menggunakan variasi pembelajaran pada materi yang lain.
4. Sebagai bahan rujukan bagi yang akan melakukan penelitian dengan
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadani, Nuril. 2007. Permainan Bola Basket.Surakarta, Era Intermedia
Arma, Abdullah, Agusmanji. 1997. Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Arikunto,Suharsimi dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Charles Bucher dalam bukunya Foundation of Phisical Education (1972),
Hal Wissel (1996:40).Bola Basket Dilengkapi dengan Program Pemahiran
danTeknik .Alih Bahasa. Bagus Pribadi. Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada.
Hasibuan (2006). Variasi Pembelajaran. Jakarta. Erlangg Iskandar.Psikologi Pendidikan. unimed 2009
Keven A. Prusak. 2007. Permainan Bola Basket. Klaten Indonesia, PT. Intan sejati
Langeveld.Penyusun Pengantar Pendidikan. 2004
Lutan,Rusli.2000.Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional
Margono Agus. 2010. Mengenal Penelitian Tindakan kelas Edisi Kedua.Jakarta:PTIndeks
Oliver Jon. 2007. Dasar Dasar Bola Basket.Penerbit Pakar Raya Bandung
Sanjaya, Wina. 2005. Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi.Jakarta : Kencana
Simaremare,Aman.2007.Kemampuan Dasar Mengajar. Universitas Negeri Medan, Fakultas Ilmu Pendidikan
Sudjana,Nana. 2004. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung : Remaja Rosdakarya
Subroto, Toto.2000. Pemantapan Kemampuan Mengajar. Bandung
Supandi.1992. Strategi Belajar Mengajar Penjas.Jakarta : Depdikbud
Suryosubroto.1997. Proses Belajar Mengajar Disekolah. Jakarta: Reneca Cipta
Uno, Hamjah. 2008. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta:PT Bumi Aksara
http://www.sarjanaku.com/201212/pengertian-pendidikn-menurut-para-ahli.html
(definisi.org/search/definisi-pendidikan-jasmani2012.page6jasmani.html
http://wawan-junaidi.blogspot.com/2011/12/definisi-pendidikan-jasmani.html
http://definisimu.blogspot.com/2012/11/definisi-belajar.html
(http://www.untukmusahabatku.co.cc/2009/02/definisi-belajar.html)
(http:/ / indramunaw ar.blogspot.com/ 2009/ 06/