• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR CHEST PASS DALAM PERMAINAN BOLA BASKET MELALUI VARIASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS XI SMA YP. BUDI AGUNG TAHUN AJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR CHEST PASS DALAM PERMAINAN BOLA BASKET MELALUI VARIASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS XI SMA YP. BUDI AGUNG TAHUN AJARAN 2015/2016."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR CHEST PASS

DALAM PERMAINAN BOLA BASKET MELALUI

VARIASI PEMBELAJARAN PADA SISWA

KELAS XI SMA YP. BUDI AGUNG

TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Guna Memperoleh

Gelar Serjana Pendidikan

Oleh :

DWI SYAHPUTRA

NIM : 6113112061

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i

ABSTRAK

DWI SYAHPUTRA. NIM 6113112061. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar

Chest pass Dalam Permainan Bola Basket Melalui Variasi Pembelajaran Pada Siswa Kelas XI SMA YP. Budi Agung Tahun Ajaran 2015/2016.

Pembimbing : RASWIN

SKRIPSI MEDAN : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya meningkatkan hasil belajar Chest pass dalam permainan bola basket malalui variasi pembelajaran pada siswa kelas XI SMA YP. Budi Agung Tahun Ajaran 2015/2016.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA YP. Budi Agung Tahun Ajaran 2015/2016, waktu Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 03 Agustus s/d 17 Agustus 2015. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA YP. Budi Agung Tahun Ajaran 2015/2016 dengan jumlah siswa 36 siswa. Metode dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan PTK (Penelitian Tindakan Kelas).

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka terlebih dahulu dilakukan tes yang berbentuk teknik Chess Pass permainan bola basket dimana dari 36 orang siswa terdapat hanya 9 siswa yang tuntas yaitu sebesar 25% dengan nilai rata-rata 59,46 dan siswa yang tidak tuntas berjumlah sebanyak 27 siswa dengan ketuntasan belajar klasikal 75%. Untuk meningkatkan hasil belajar chess pass maka dilakukan Siklus I dimana dari 36 orang siswa terdapat hanya 18 siswa yang tuntas yaitu sebesar 50% dengan nilai rata-rata 68,28 dan siswa yang tidak tuntas berjumlah sebanyak 18 siswa dengan ketuntasan belajar klasikal 50%. Ini berarti ketuntasan belajar klasikal (>75%) belum tercapai, untuk itu peneliti masih perlu melakukan beberapa perbaikan dalam pembelajaran, dan peneliti melanjutkan penelitiannya dengan dilakukannya tes siklus II sebanyak 1 kali pertemuan yang sama perlakuannya tapi sedikit bentuk pembelajarannya berbeda di siklus I. Setelah siklus II dilaksanakan maka diperoleh peningkatan hasil belajar siswa dimana dari 36 orang siswa terdapat 31 siswa yang telah tuntas yaitu sebesar 86,11% dengan nilai rata-rata 77,54 dan siswa yang tidak tuntas berjumlah 5 siswa 13,88% . Ini berarti ketuntasan belajar secara klasikal(>75%) telah tercapai. Dan kenaikan proses pembelajaran dari siklus I ke siklus II sebesar 9,26 pada pembelajaran Chess Pass dalam permainan bola basket.

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah, Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kehadirat

Allah SWT atas segala nikmat dan karuniya yang telah diberikan-Nya, sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul UPAYA

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR CHESS PASS PADA PERMAINAN BOLA

BASKET MELALUI VARIASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS XI

SMA YP. BUDI AGUNG TAHUN AJARAN 2015/2016”.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

tidak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik moril

maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan skripsi ini,

secara khusus penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, sebagai Rektor Universitas Negeri

Medan

2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, sebagai Dekan FIK Unimed.

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, sebagai Wakil Dekan I FIK Unimed.

4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, AIFO sebagai Wakil Dekan II FIK Unimed.

5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, Sebagai Wakil Dekan III FIK Unimed

6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes sebagai Ketua Jurusan PJKR.

7. Bapak Usman Nasution, S.Pd, M.Pd sebagai Sekretaris Jurusan PJKR.

8. Bapak Raswin,S.Pd M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi terima kasih

sebesar-besarnya karena telah begitu sabar memberikan bimbingan dan

arahan serta saran dan kritik yang membangun bagi penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini. Semoga allah membalas semua kebaikan yang

diberikan.

9. Bapak Drs. M. Yusuf dan , M. Ishak, S.Pd, M.Pd yang telah menjadi

(6)

iii

10.Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan Perlengkapan di

lingkungan FIK Universitas Negeri Medan.

11.Terima kasih kepada Kepala Sekolah SMA YP. Budi Agung Medan,

khusunya kepada abanganda Ahmad Andre syahputra, S.Pd , serta

Bapak/Ibu Dewan Guru dan Staf Tata Usaha yang telah banyak membantu

selama melakukan penelitian.

12.Teristimewa untuk Ibunda Yani Ratna Rirani dan Bapak Ahmad Supomo

dan kakak adekku serta semua keluargaku. Terima kasih yang telah

membesarkan, membimbing, dan membiayai serta mendoakan penulis

sehingga dapat menyelesaikan studi ini. Dan yang selalu memberikan

semangat dan dukungan serta doa dalam penulisan skripsi ini.

13.Teristimewa juga buat My beloved dear Nurhazjah Siregar, Am.keb,

Str.keb yang telah banyak membantu dan memberi support serta

pengertian selama penyelesaian skripsi.

14.Terima kasih untuk para sahabat-sahabatku : Suheryanto, Riski RAntoni

Hrp, Inin Ocktasiakti S.Pd, Regow, Zulrahman Hutagalung, Ikhwan

husein nasution, Halim Akbar Hsb, Hendriayanto, yang telah membantu

saya serta teman-teman yang lain tidak bisa disebutkan semuanya,

khususnya teman-teman PJS D dan C Reguler 2011.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian

skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa tak ada tulisan yang sempurna selain

Al-qur’an, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritikan membangun dari

pembaca demi perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dalam

memperkaya khasanah ilmu pengetahuan.

Medan, September 2015 Penulis

(7)
(8)

iv

C. Metode Penelitian ... 33

D. Disain Penelitian ... 33

E. Instrumen Penelitian ... 37

F. Teknik Analisa Data ... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 41

B. Hasil Penelitian ... 42

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 56

A. Kesimpulan ... 56

B. Saran ... 56

DAFTAR PUSTAKA

(9)

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1. Lapangan Bola Basket ... 17

2. Keranjang Dan Papan Pantul Bola Basket ... 18

3. Gambar Gerakan Chess Pass ... 24

4. Melakukan Operan Berpasangan Secara Menyilang ... 27

5. Melakukan Operan Berpasangan Sambil Bergerak ... 28

6. Melakukan Operan Berpasangan ... 29

7. Desain Siklus PTK ... 34

8. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Tes Awal ... 43

9. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Tes Siklus I ... 48

(10)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Fase Pelaksanaan Chess Pass ………... 24

Tabel 2. Rubrik Penilaian Hasil Belajar Chess Pass ... 38

Tabel 3. Deskriptor Disetiap Indikator ... 39

Tabel 4. Deskriptor Data Hasil Belajar Chess Pass Bola Beasket... 41

Tabel 5. Hasil Tes Awal ... 43

Tabel 6. Jumlah Skor Dan Rata-rata Siklus I ... 46

Tabel 7. Hasil Tes Siklus I ... 48

Tabel 8. Jumlah Skor Dan Rata-rata Siklus II ... 51

(11)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Penjas Siklus I dan Siklus II

2. Susunan Personalia Penelitian

3. Lembar Observasi Penilaian Kreteria Guru Siklus I dan Siklus II

4. Lembar Observasi Penilaian Kreteria Siswa Siklus I dan Siklus II

5. Portopolio Penilaian Proses Belajar Chess Pass Siklus I dan Siklus II

6. Data Ketuntasan Penilaian Hasil Belajar Chess Pass Siklus I

7. Tabulasi Portofolio Siklus I

8. Keterangan Siswa Tidak Tuntas Pada Siklus I

9. Data Ketuntasan Penilaian Hasil Belajar Chess Pass Siklus II 10. Tabulasi Siklus II

11. Keterangan Siswa Tidak Tuntas Pada siklus II

12. Perbandingan Hasil Belajar Siswa Untuk Siklus I dan Siklus II

(12)

1

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar yang dapat menumbuhkan potensi sumber

daya manusia melalui proses pembelajaran dengan cara mendorong dan

memfasilitasi kegiatan belajar mengajar di sekolah. Di Indonesia sendiri,

perubahan pendidikan terus dilakukan demi memantapkan potensi belajar anak

bangsa sehingga menciptakan generasi muda Indonesia yang berwawasan luas.

Oleh sebab itu perubahan pendidikan dilakukan secara terus menerus baik dari

segi kurikulum, manajemen pendidikan sampai pada perubahan metode

pengajaran agar siswa tertarik dalam proses belajar mengajar. Pendidikan dapat

memberikan kesempatan berkembanganya semua aspek dalam pribadi manusia

seperti dirumuskan dalam Undang – Undang Nomor 2 tahun 1989 tentang sistem

Pendidikan Nasional yang Tertuang dalam BAB II pasal 3 dan 4 : Pendidikan

Nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu

kehidupan dan bermartabat manusia Indonesia dalam rangka upaya mewujudkan

tujuan nasional. Pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa

dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman

dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki

pengetahuan dan keterampilan,kesehatan jasmani dan rohani,kepribadian yang

mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan”.

(13)

2

aspek kognitif, afektif dan psikomotorik generasi muda bangsa yang merupakan

tanggung jawab seorang pendidik. Untuk menciptakan generasi muda yang kreatif

dan cerdas perlu diiringi dengan jasmani yang sehat karena dengan jasmani yang

sehat akan menciptakan pemikiran yang sehat pula. Pendidikan disekolah

hendaknya disamaratakan funsinya seperti pendidikan ilmiah (eksakta),

pendidikan sosial, pendidikan kesenian dan pendidikan jasmani.

Sebagaimana ditetapkan dalam Undang – Undang RI nomor 2 Tahun 1989

tentang sistem pendidikan nasional bahwa tujuan pendidikan termasuk pendidikan

jasmani di Indonesia adalah : Pengembangan manusia seutuhnya ialah manusia

yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur,

memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani,

kepribadian yang mantap dan mandiri serta tanggung jawab kemasyarakatan dan

ke bangsaan

(http://ahmesabe.wordpress.com/2013/10/04/tujuan-pendidikan-jasmani).

Tujuan pendidikan jasmani bukan hanya mengembangkan ranah jasmani,

tetapi juga mengembangkan aspek kesehatan, kebugaran jasmani, keterampilan

berfikir kritis, stabilitas emosional, keterampailan sosial, penalaran dan tindakan

moral melalui kegiatan aktivitas jasmani dan olahraga. Pendidikan jasmani dapat

menjadi media atau alat untuk mendorong perkembangan motorik, kemampuan

fisik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai ( sikap, mental,

emosional, dan sosial ), serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk

(14)

3

Pendidikan jasmani di sekolah memiliki fungsi yang strategis untuk

mengembangkan sumber daya manusia serta meningkatkan potensi diri pada

anak. Keberhasilan pendidikan disekolah juga akan berpengaruh terhadap jenjang

pendidikan yang lebih tinggi, karena pada saat disekolah anak akan mendapatkan

dasar-dasar pengalaman belajar. Pendidikan kurang lengkap tanpa adanya

pendidikan jasmani, karena pendidikan jasmani merupakan suatu bagian dari

pendidikan secara keseluruhan yang mengutamakan aktivitas jasmani serta

berperan dalam pembinaan dan pengembangan jasmani, mental, sosial serta

emosional yang selaras dan seimbang.

Salah satu pembelajaran pendidikan jasmani disekolah menengah atas

( SMA ) ini adalah bola basket.

Mata pelajaran Pendidikan Jasmani sangat diminati oleh siswa terutama

kaum laki-laki, akan tetapi pada pelaksanaan proses pembelajaran pendidikan

jasmani ada masalah umum yang menjadi hambatan tercapai tujuan pendidikan

jasmani, antara lain adalah kurangnya perhatian atau minat siswa terhadap

pelajaran pendidikan jasmani tersebut, siswa selalu bermalasan atau tidak tertarik

untuk bergerak atau beraktivitas fisik dengan berbagai alasan, minimnya media

yang digunakan dalam pembelajaran. Sebagai seorang guru, khususnya guru

pendidikan jaasmani diharapkan mampu mengelola kelas, guna mengatasi

(15)

4

Chest pass adalah salah satu jenis operan dasar dalam permainan bola

basket.. Chest Pass adalah memberikan bola ke kawan dengan cara di passing

tepat di arah depan dada. Melempar atau mengoper bola yang sering digunakan

dalam permainan bola basket adalah dengan dua tangan.

Di SMA YP. Budi Agung Marelan, tepatnya dikelas XI. Hasil dari

pengamatan yang dilakukan penulis, ditemukannya sebagian besar siswa tidak

tertarik serta tidak aktif dalam proses pembelajaran, para siswa berusaha

mencari-cari alasan agar tidak ikut serta dalam proses pembelajaran, ada yang beralasan

tertinggalnya pakaian olahraga, ada juga yang berpura-pura sakit pada saat jam

pelajaran olahraga, yang berdampak kepada hasil belajar siswa kurang

memuaskan, masih banyak siswa yang tidak mencapai KKM yang ditetapkan,

terutama dalam materi chest pass. Dari 36 siswa kelas XI-A SMA Budi Agung

hanya 9 siswa yang tuntas dengan nilai ≥ 70 atau 25%, dan siswa yang tidak

tuntas sebanyak 27 orang siswa dengan nilai < 70 atau 75%. Hanya 9 orang yang

tuntas. Hal ini disebabkan siswa masih belum mampu melakukan chest pass

dengan baik karena melakukan kesalahan terutama pada saat melakukan teknik

dasar chest pass”. Teknik dasar yang dilakukan para siswa masih belum

maksimal. Seperti, pada saat melakukan operan, masih banyak siswa yang

memegang bola dengan asal-asalan, posisi badan yang tidak siap sehingga pada

saat melakukan operan, arah bola tidak tepat kearah yang akan menerima bola. Itu

terjadi dikarenakan pada saat proses belajar mengajar sebagian siswa merasa

jenuh pada saat melakukan chest pass, karena dalam mengajar guru kurang

(16)

5

Berdasarkan uraian diatas dengan bentuk variasi pembelajaran ini siswa

diharapkan dapat meningkatkan kemampuan chest pass dengan baik. Variasi

pembelajaran belum banyak diterapkan disetiap proses pembelajaran, oleh sebab

itu peneliti mengangkat judul: “Upaya peningkatan hasil belajar chest pass bola

basket melalui variasi pembelajaran pada siswa kelas XI SMA YP. Budi Agung

Marelan Tahun Ajaran 2015/2016”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah dalam

penelitian ini adalah :

1. Kemampuan chest pass siswa masih rendah

2. Kurangnya minat belajar siswa pada materi chest pass

3. Minimnya media pembelajaran yang dapat membantu siswa memahami

materi yang diberikan

4. Kurangnya variasi atau bentuk-bentuk permainan dalam proses

pembelajaran

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya cakupan masalah terkait dalam suatu penelitian dan

untuk menghindari penafsiran yang berbeda – beda serta keterbatasan masalah

waktu, dana dan kemampuan penulis maka perlu adanya pembatasan masalah.

Adapun pembatasan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah melihat

(17)

6

pembelajaran pada siswa kelas XI SMA YP. Budi Agung Marelan Tahun ajaran

2015/2016.

D. Rumusan Masalah

Dalam rumusan masalah penulis membuat rumusan spesifikasi terhadap

hakikat masalah yang diteliti. Perumusan masalah dalam penelitian ini sebagai

berikut : “Bagaimana peningkatkan hasil belajar chest pass pada permainan bola

basket dengan menggunakan variasi pembelajaran siswa kelas XI SMA YP. Budi

Agung Marelan Tahun Ajaran 2015/2016 ”.

E. Tujuan Penelitian

Menetapkan tujuan penelitian merupakan hal yang sangat penting karena

setiap penelitian yang dilakukan harus memiliki tujuan. Tujuan penelitian ini,

adalah : “ Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar chest pass pada permainan

bola basket dengan menggunakan variasi pembelajaran pada siswa kelas XI SMA

(18)

7

F. Manfaat Penelitian

Apabila tujuan telah dicapai maka dipastikan hasil tersebut bermanfaat

bagi penulis, adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Meningkatkan kemajuan pendidikan yang lebih baik bagi guru dan siswa,

dalam meningkatkan hasil belajar chest pass pada permainan bola basket pada

siswa kelas XI SMA YP. Budi Agung Marelan

2. Adapun manfaat penelitian ini secara praktis adalah sebagai masukan pikiran

dalam meningkatkan hasil belajar chest pass pada siswa Kelas XI SMA YP.

Budi Agung Marelan

3. Bagi guru, sebagai bahan masukan untuk memperbaiki dan mengembangkan

(19)

1

dasar chest pass bola basket masih rendah. Dari 36 orang siswa terdapat 18 orang

siswa (50%) yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 18 orang siswa

belum mencapai ketuntasan dalam belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar

siswa adalah 77,54. Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

pembelajaran dengan menggunakan variasi pembelajaran dapat meningkatkan

hasil belajar chest pass bola basket pada kelas XI Sma YP. Budi Agung Marelan

Tahun Ajaran 2015/2016.

B. Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:

1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani di SMA YP. Budi Agung

Marelan. untuk mempertimbangkan penggunaan variasi pembelajaran

untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran chest pass

dalam permainan bola basket.

2. Agar guru pendidikan jasmani lebih memperhatikan dan

mengembangkan variasi pembelajaran ini agar pembelajaran bisa

berjalan lebih efektif dan tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat

tercapai.

(20)

2

3. Kepada teman-teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba

melakukan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan

menggunakan variasi pembelajaran pada materi yang lain.

4. Sebagai bahan rujukan bagi yang akan melakukan penelitian dengan

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadani, Nuril. 2007. Permainan Bola Basket.Surakarta, Era Intermedia

Arma, Abdullah, Agusmanji. 1997. Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Arikunto,Suharsimi dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Charles Bucher dalam bukunya Foundation of Phisical Education (1972),

Hal Wissel (1996:40).Bola Basket Dilengkapi dengan Program Pemahiran

danTeknik .Alih Bahasa. Bagus Pribadi. Jakarta : PT. Raja Grafindo

Persada.

Hasibuan (2006). Variasi Pembelajaran. Jakarta. Erlangg Iskandar.Psikologi Pendidikan. unimed 2009

Keven A. Prusak. 2007. Permainan Bola Basket. Klaten Indonesia, PT. Intan sejati

Langeveld.Penyusun Pengantar Pendidikan. 2004

Lutan,Rusli.2000.Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional

Margono Agus. 2010. Mengenal Penelitian Tindakan kelas Edisi Kedua.Jakarta:PTIndeks

Oliver Jon. 2007. Dasar Dasar Bola Basket.Penerbit Pakar Raya Bandung

(22)

Sanjaya, Wina. 2005. Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi.Jakarta : Kencana

Simaremare,Aman.2007.Kemampuan Dasar Mengajar. Universitas Negeri Medan, Fakultas Ilmu Pendidikan

Sudjana,Nana. 2004. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung : Remaja Rosdakarya

Subroto, Toto.2000. Pemantapan Kemampuan Mengajar. Bandung

Supandi.1992. Strategi Belajar Mengajar Penjas.Jakarta : Depdikbud

Suryosubroto.1997. Proses Belajar Mengajar Disekolah. Jakarta: Reneca Cipta

Uno, Hamjah. 2008. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta:PT Bumi Aksara

http://www.sarjanaku.com/201212/pengertian-pendidikn-menurut-para-ahli.html

(definisi.org/search/definisi-pendidikan-jasmani2012.page6jasmani.html

http://wawan-junaidi.blogspot.com/2011/12/definisi-pendidikan-jasmani.html

http://definisimu.blogspot.com/2012/11/definisi-belajar.html

(http://www.untukmusahabatku.co.cc/2009/02/definisi-belajar.html)

(http:/ / indramunaw ar.blogspot.com/ 2009/ 06/

Gambar

Gambar
Tabel 1. Fase Pelaksanaan Chess Pass ………………………………...

Referensi

Dokumen terkait

Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Program Studi Sastra Indonesia. Fakultas Ilmu Budaya Universitas

Atribut-atribut yang memberikan kontribusi terbesar pada setiap dimensi adalah atribut yang perlu ditangani dengan. baik untuk keberhasilan pengelolaan

Peubah pada level siswa yakni: kepemilikan kalkulator, persepsi siswa bahwa matematika itu sulit bila dibandingkan pelajaran yang lain, dan persepsi bahwa

Sebaliknya, kebudayaan sebagai suatu konsep yang luas; yang mencakup sistem dan pranata nilai yang berlaku termasuk tradisinya yang mengisyarat-kan makna pewarisan norma-norma

Penelitian sebelumnya juga telah dilakukan Gotlib, dkk., (1989), Label, dkk., (1993), Ritter, dkk., (2000), dari beberapa penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa adanya tekanan

Pada penelitian ini diimplementasikan aIgoritrna SOM untuk pengklasteran famili dikotiledon berdasarkan ciri-ciri rnorfologi spesimen daun hasil penelitian di Jambi

Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, sajian data dan penarikan simpulan atau verifikasi.Hasil dari

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang Analisis Kinerja Pelayanan, Citra dan Kepuasan Sebagai Moderating Variabel Terhadap