• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE PADA MATA PELAJARAN PPKN DI KELAS X MAN 1 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE PADA MATA PELAJARAN PPKN DI KELAS X MAN 1 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA

MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON

EXAMPLE PADA MATA PELAJARAN PPKn

DI KELAS X MAN 1 MEDAN TAHUN

PELAJARAN 2014/2015

Skripsi

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

Fitra Septiyani Hsb

NIM. 3111511005

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

iii ABSTRAK

Fitra Septiyani Hsb. NIM. 3111511005. Upaya Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Example Non Example Pada Mata Pelajaran PPKn Di Kelas X MAN 1 Medan Tahun Pelajaran 2014/2015.

Penelitian ini dilaksanakan di MAN I Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan model pembelajaran Example Non

Example dalam pembelajaran yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana

penggunaan model pembelajaran Example Non Example dapat meningkatkan kreativitas belajar siswa pada materi Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia di Kelas X MAN I Medan . Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-S2 MAN I Medan dengan jumlah siswa 36 orang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan.

Dari penelitian yang dilaksanakan diperoleh peningkatan kreativitas belajar setelah dilaksanakan tindakan. Hasil penelitian pada saat siklus I, pada kreativitas belajar siswa yaitu (42,9%), dan pada siklus II yaitu (70,4%), sudah mengalami peningkatan sebanyak (27,5%). Dan hasil penelitian pada siklus I, pada pengaruh model yaitu (34,4%) dan pada siklus II yaitu (68,5%), sudah mengalami peningkatan sebanyak (34,1%). Dari peningkatan ketuntasan secara klasikal yang diperoleh siswa dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran

(5)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini. Shalawat dan salam kepada junjungan kita

nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya. Dan Berkat dan

Rahmat-Nya lah penulis mampu menyelesaikan penulisan skripsi ini, dengan

judul “Upaya Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa Melalui Model

Pembelajaran Example Non Example Pada Mata Pelajaran PPKn Di kelas X MAN

I Medan Tahun Pelajaran 2014/2015.”

Skripsi berjudul “Upaya Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa

Melalui Model Pembelajaran Example Non Example Pada Mata Pelajaran

PPKn Di kelas X MAN I Medan Tahun Pelajaran 2014/2015.” Disusun untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari

berbagai pihak sehingga skripsi ini terselesaikan. Oleh karena itu, pada

kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, Selaku Rektor Universitas Negeri

(6)

v

2. Bapak Dr. H. Restu, MS, Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas

Negeri Medan.

3. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd, Selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial,

Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Liber Siagian M.Si sebagai Dosen Pembimbing Akademik dan

sebagai penguji skripsi penulis.

5. Ibu Dr.Reh Bungana Beru PA, SH,M.Hum, Selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Pancasila dan Kewarganegaraan.

6. Bapak Arif Wahyudi, SH, Selaku sekretaris jurusan Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan.

7. Bapak Buha Simamora, SH,M.Hum, Selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

dengan penuh kesabaran dan kebaikannya membimbing penulis dalam

penulisan hingga penyelesaian skripsi ini.

8. Bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si, Selaku Dosen Penguji yang telah

memberikan masukan, petunjuk dan sarannya dalam penyusunan skripsi ini.

9. Bapak Surya Dharma M.Pd, Selaku Dosen Penguji yang telah memberikan

masukan, petunjuk dan sarannya dalam penyusunan skripsi ini.

10. Bapak dan Ibu Dosen di lingkungan jurusan Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan yang telah membekali ilmu dan pengetahuan kepada

penulis selama perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini.

(7)

12. Bapak H. Ali Masran Daulay, S.Pd, MA Selaku Kepala Sekolah MAN I

Medan yang telah memberikan kesempatan berharga untuk melakukan

penelitian di sekolah MAN I Medan.

13. Bapak Risnul Selaku Guru Mata Pelajaran PPKn di kelas X-S2 MAN I

Medan yang telah memberikan kesempatan berharga untuk melakukan

penelitian di sekolah MAN I Medan.

14. Teristimewa kepada orangtua penulis yang sangat penulis sayangi dan penulis

banggakan, Ayah M. Yamin Hsb dan Ibu Yuswan Hafni sebagai motivator

dalam hidup penulis yang selalu memberikan dukungan, semangat, doa, serta

bantuan moril dan materil kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan kuliah serta skripsi ini dengan baik.

15. Seluruh keluarga besar penulis yang selalu memberikan semangat dan doa.

Terkhusus kepada kakak saya Fitri Nandayani Hsb yang telah memberikan

banyak nasehat dan masukan selama masa perkuliahan dan selama skripsi

penulis.

16. Teman-teman Ekstensi A PPKn 2011 terkhusus kepada Putri, Nurul, Tika,

Nisa yang selalu membantu serta menjadi teman terbaik penulis selama

perkuliahan ini.

17. Dan teman-teman Eftutrigsm, Febria, Tiwi, Rani, Ika, Gita, Suri, Murni yang

selalu memberi semangat kepada penulis selama penulis mengerjakan skripsi.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut

(8)

vii

perkuliahan. Akhirnya segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis dapat

menjadi karunia yang tidak terhingga dalam hidupnya.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin, namun penulis menyadari

masih banyak kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang

bersifat membangun dari pembaca demi kebermanfaatan skripsi ini. Kiranya

skripsi ini dapat bermanfaat bagi dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Juni 2015

Penulis

Fitra Septiyani Hsb

(9)

DAFTAR ISI

3. Meningkatnya Kreativitas Siswa dalam Pembelajaran ………… 9

4. Pengertian Belajar ………. 10

(10)

ix

BAB III METODE PENELITIAN ………. 24

A. Lokasi Penelitian ………. 24

B. Populasi Dan Sampel ……….. 24

1. Populasi ………. 24

2. Sampel ……….. 24

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ……… 25

1. Variabel Penelitian ……… 25

A. Deskripsi Pra Penelitian Tindakan Kelas ……… 35

B. Kondisi Awal Sebelum di Lakukan Penelitian Tindakan Kelas ……. 36

C. Hasil Penelitian ………... 37

1. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ……… 38

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ……… 43

D. Pembahasan Hasil Penelitian ……….. 47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……….. 64

A. Kesimpulan ………. 64

B. Saran ………... 65

(11)

DAFTAR TABEL

1. Tabel 1. Persiapan Pra Penelitian Tindakan Kelas ……….. 35

2. Tabel 2. Persentase Rata-rata Hasil Observasi peningkatan dan Pengaruh Model belajar

siswa ……….... 37

3. Tabel 3. Memiliki Rasa Ingin Tahu yang Besar Terhadap Materi Pelajaran ………. 49

4. Tabel 4. Hal-hal yang Dipelajari Akan Bermanfaat ……… 50

5. Tabel 5. Memberikan Banyak Gagasan dan Usul Terhadap Suatu Masalah ………. 51

6. Tabel 6. Pembelajaran ini Kurang Menarik Bagi Siswa ……….. 52

7. Tabel 7. Materi Pelajaran Menjadi Penting ……….. 53

8. Tabel 8. Mampu Menyatakan Pendapat Secara Spontan dan Tidak Malu-malu …... 54

9. Tabel 9. Harus Bekerja Sangat Keras Agar Berhasil Dalam Pembelajaran ………... 55

10. Tabel 10. Dapat Menghargai Rasa Keindahan Sekitar ………. 56

11. Tabel 11. Suasana Menjadi Tegang Apabila Membangun Sesuatu Pengertian …….. 57

12. Tabel 12. Materi Pembelajaran Terlalu Sulit Bagi Siswa ………. 58

13. Tabel 13. Akan Berhasil/Tidak Berhasil dalam Pembelajaran, Hal itu Tergantung Pada

Siswa ……….. 59

14. Tabel 14. Pembelajaran ini Memberikan Banyak Kepuasan Kepada Siswa ……….. 60

15. Tabel 15. Dalam pembelajaran, Siswa Mencoba Menentukan Standar keberhasilan yang

Sempurna ……… 61

16. Tabel 16. Nilai dan Penghargaan Lain yang Siswa Terima Adalah Adil Jika

Dibandingkan Dengan yang Diterima Oleh siswa Lain ……….. 62

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP Siklus I)

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP Siklus II)

3. Observasi Indikator Kreativitas Siklus I

4. Observasi Indikator Kreativitas Siklus II

5. Tabulasi dan Persentase Angket Reponden Kreativitas Siklus 1

6. Tabulasi dan Persentase Angket Reponden Pengaruh Model Siklus 1

7. Tabulasi dan Persentase Angket Reponden Kreativitas Siklus II

8. Tabulasi dan Persentase Angket Reponden Pengaruh Model Siklus II

9. Angket Responden Kreativitas Siswa Terhadap Pembelajaran

10. Angket Responden Pengaruh Model pembelajaran

11. Nota Tugas

12. Kartu Bimbingan Skripsi

13. Surat Penerbitan Izin Penelitian (Jurusan)

14. Surat Izin Penelitian (FIS)

15. Surat Keterangan Telah Mengadakan Penelitian (Sekolah)

16. Surat Keterangan Dari Perpustakaan FIS

17. Surat Keterangan Dari Perpustakaan Universitas Negeri Medan

18. Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian

19. Pernyataan Keaslian Tulisan

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan Kewarganegaraan pada masa sekarang mempunyai peranan

yang sangat penting, karena Pendidikan Kewarganegaraan merupakan

pengetahuan dasar untuk tumbuh kembangnya moral setiap orang. Pendidikan

Kewarganegaraan merupakan salah satu mata pelajaran yang dianggap mudah

oleh siswa, menyebabkan siswa kurang tertarik untuk mempelajarinya. Sebab itu

guru menggunakan metode baru agar siswa tidak bosan dengan pembelajaran

yang hanya menerapkan ceramah saja pada saat belajar di kelas. Oleh karena itu

pembelajaran PPKn harus dirancang sedemikian rupa agar menjadi lebih efektif

dan inovatif.

Proses belajar mengajar yang berkembang di kelas umumnya ditentukan

oleh peran guru dan siswa sebagai individu-individu yang terlibat langsung di

dalam proses tersebut. Prestasi belajar siswa itu sendiri sedikit banyak tergantung

pada cara guru menyampaikan pelajaran pada anak didiknya. Oleh karena itu

kemampuan serta kesiapan guru dalam mengajar memegang peranan penting bagi

keberhasilan proses belajar mengajar pada siswa. Hal ini menunjukkan adanya

keterkaitan antara prestasi belajar siswa dengan metode mengajar yang digunakan

oleh guru. Perbaikan metode mengajar, pemilihan media pengajaran dan sumber

(14)

mampu mendorong proses pertumbuhan dan penyempurnaan pola laku, membina

kebiasaan dan mengembangkan kemahiran untuk menyesuaikan diri. (Suyatno,

2009:54).

Kreativitas merupakan suatu proses upaya manusia atau bangsa untuk

membangun dirinya dalam berbagai aspek kehidupannya. Kreativitas ini besar

sekali pengaruhnya terhadap belajar, sebab dengan kreativitas seseorang dapat

melakukan kreativitasnya masing-masing. Sebaliknya, tanpa kreativitas seseorang

tidak dapat melakukan sesuatu yang lebih kreatif.

Keterlibatan siswa dalam belajar erat kaitannya dengan sifat-sifat siswa ,

baik yang bersifat kognitif seperti kecerdasan dan bakat maupun yang bersifat

afektif seperti motivasi, rasa percaya diri dan kreativitasnya.

Salah satu faktor penyebab rendahnya kreativitas belajar Pendidikan

Kewarganegaraan bagi siswa adalah pemilihan dan penerapan metode yang

kurang baik dan masih terfokus pada guru.

Hal ini diketahui karena proses pembelajaran dinilai kurang menarik,

sehingga berpotensi menimbulkan suasana yang tidak kondusif serta kebosanan

bagi siswa dalam proses pembelajaran. Peran seorang guru diharapkan harus

profesional dalam memberikan dampak positif pada ruang kelas agar dapat

terciptanya suasana yang kondusif, sehingga proses belajar dapat berjalan efektif.

Keberadaan mata pelajaran PPKn sering dianggap kurang bermanfaat bagi siswa.

Sejak mata pelajaran PPKn tidak termasuk mata pelajaran yang diujikan dalam

(15)

Penulis tertarik melakukan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan

model pembelajaran yaitu model yang lebih mengedepankan kepada aktivitas

siswa dalam mencari, mengolah, dan melaporkan informasi dari berbagai sumber,

tetapi tetap menarik dan menyenangkan.

Model pembelajaran ini dinamai Example Non Example yakni

Pembelajaran kooperatif yang mengutamakan adanya kerja sama antar siswa

dalam kelompok untuk mencapai tujuan pembelajaran. Para siswa dibagi menjadi

beberapa kelompok kemudian diarahkan untuk mempelajari materi pelajaran yang

telah ditentukan, dalam hal ini sebagaian besar aktivitas pembelajaran berpusat

pada siswa yakni mempelajari materi pelajaran dan berdiskusi untuk memecahkan

suatu masalah atau tugas yang telah diberikan oleh guru.

Berdasarkan latar belakang masalah dan pemikiran tersebut, maka

penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul “Upaya

Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran

Example Non Example Pada Mata Pelajaran PPKn Di Kelas X MAN 1

Medan Tahun Pelajaran 2014/2015”.

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi masalah

sebagai berikut:

1. Mengapa kreativitas belajar siswa di kelas X MAN 1 Medan Cenderung

(16)

2. Apakah Model Pembelajaran Example Non Example dapat menjadi

alternatif untuk meningkatkan kreativitas belajar PPKn siswa ?

3. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Example Non Example

dapat meningkatkan kreativitas belajar PPKn siswa pada pokok bahasan

Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia ?

C.Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini dapat berjalan dengan baik dan terarah, maka penulis

hanya membatasi masalah pada penerapan model Pembelajaran Example Non

Example dalam upaya meningkatkan kreativitas belajar siswa pada pokok bahasan

Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia di kelas X MAN 1 Medan Tahun

Pelajaran 2014/2015.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah

1. Apakah dengan menerapkan model Pembelajaran Example Non Example dapat

meningkatkan kreativitas belajar PPKn pada pokok bahasan Hak dan

Kewajiban Warga Negara Indonesia di Kelas X MAN 1 Medan Tahun

Pelajaran 2014-2015?

2. Bagaimana frekuensi pemberian metode pembelajaran baru yang dapat

meningkatkan kreativitas belajar siswa?

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dilakukannya penelitian ini untuk

(17)

bahasan Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia di MAN 1 Medan Tahun

Pelajaran 2014-2015.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Sebagai bahan masukan bagi setiap guru khususnya guru PPKn dalam

menjalankan tugas sebagai seorang pendidik. Agar kreativitas belajar

siswa pada mata pelajaran PPKn semakin menarik dan inovatif dengan

menggunakan model Example Non Example.

2. Untuk menambah wawasan bagi penulis dalam memperoleh pengalaman

strategi pembelajaran dan media pembelajaran, melakukan seleksi materi,

dan mengembangkan seleksi pengetahuan.

3. Bagi siswa memberikan peluang kepada siswa untuk dapat belajar dengan

strategi pembelajaran yang berbeda, sehingga siswa dapat

mengoptimalkan potensi yang dimilikinya.

4. Dengan penelitian ini diharapkan model pembelajaran pada mata pelajaran

PPKn dalam proses belajar mengajar menjadi penelitian lanjutan di MAN

(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Dari hasil pengamatan peneliti tentang kreativitas belajar siswa di kelas

X-S2 MAN I Medan, ternyata model pembelajaran Example Non Example dapat

meningkatkan kreativitas belajar siswa. Sebab dengan adanya model pembelajaran

ini dapat mempermudah siswa untuk membangkitkan semangat belajarnya.

Apabila tidak adanya model pembelajaran akan membuat siswa-siswi menjadi

jenuh ataupun bosan, mereka menganggap pembelajaraan nya begitu-begitu saja,

tidak ada bukti nyata untuk menegaskan suatu permasalahan, tetapi dengan sudah

adanya model pembelajaran ini siswa menjadi senang dan lebih bergairah dalam

belajar. Ini dapat peneliti lihat dari beberapa hal sebagai berikut:

1. Siswa dapat mengikuti proses pembelajaran lebih bersemangat,

Timbulnya keberanian siswa dalam menyampaikan ide atau pikiran,

Tumbuhnya rasa percaya diri siswa dalam mengeluarkan pendapat,

Meningkatnya rasa tanggungjawab siswa dalam mengikuti

pembelajaran, Meningkatnya rasa kesopanan siswa terhadap orang

baru disekitar, Dapat menghargai rasa keindahan di sekitar lebih dari

biasanya.

2. Dengan adanya metode pembelajaran baru dapat dilihat siswa lebih

bergairah lagi dalam belajar dan mau mengikuti aturan main dari

(19)

dalam belajar semakin meningkat dan mereka juga dapat

mengeluarkan ide-ide baru setelah adanya metode pembelajaran baru

yang belum mereka terima sebelumnya.

Dengan demikian berarti model pembelajaran Example Non Example

sangat efektif dan sesuai bila diterapkan dalam proses pembelajaran PPKn di

MAN I Medan.

B.Saran

Sesuai dengan kesimpulan diatas, maka dapat diajukan saran sebagai

berikut:

a. Sebaiknya siswa memiliki buku pokok ataupun buku penunjang, sehingga

dalam melaksanakan diskusi tidak kekurangan bahan.

b. Pembagian kelompok siswa sebaiknya dilakukan sebelum masuk materi

pelajaran, bahkan kalau memungkinkan kelompoknya permanen.

c. Lembaran kerja siswa sebaiknya dibagikan beberapa hari sebelum PBM

dimulai, bersamaan dengan informasi KD atau materi yang akan diberikan,

(20)

66

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Daryono. 2011. Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Cita Pustaka.

Dzamarah dan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

http://edukasi.kompasiana.com/2015/01/5/proses-belajar-kaitannya-dengan-kecerdasan-dan-kreativitas/ (diakses pada 17 Maret 2015.

http://sulaiman4fun.blogspot.com/2015/01/Kreativitas-Pembelajaran/ (diakses pada 17 Maret

2015).

Isjoni. 2011. Cooperative Learning, Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung:

Alfabeta.

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran inovatif. Medan: Media persada.

Ramadan Harahap, Putera. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick Dapat

Meningkatkan Aktivitas Siswa Pada Pelajaran PKn Kelas VII SMP Negeri 3 Kisaran T.P 2012/2013. Medan: Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Medan.

Sadirman. 2014. Karakteristik Siswa Dalam Proses Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.

Jakarta: PT. Kencana.

Setiawan, Deny. 2014. Metodologi Penelitian. Medan: Laboratorium PPKn FIS UNIMED.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: PT Alfabeta.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning, Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Referensi

Dokumen terkait

Tegangan di serat atas yaitu 0 mPa lebih kecil dari tegangan ijin pada waktu servis yaitu 3.54

Dalam penelitian ini penulis mencoba membuat aplikasi pembelajaran yang berisikan pengetahuan dasar tentang huruf hijaiyah dsertai dengan animasi, audio dan keterangan cara

Maka apabila kita menganalisa pelbagai macam pendapat tentang isi aliran idealisme, yang pada dasarnya membicarakan tentang alam pikiran rohani yang berupa angan-angan untuk

DSNG Investor Newsletter — For further information, contact Investor Relations (investor.relations@dsngroup.co.id) PT Dharma Satya Nusantara Tbk.. Rawa Gelam V Kav OR/3B

[r]

 Pemegang sertifikat akreditasi, pemegang surat penetapan Menteri dan pemegang surat penunjukan Menteri berhak melakukan kegiatan usaha jasa penunjang tenaga listrik

Contoh tas dan plastik/mika nametag dapat dilihat di Kantor BPS Provinsi Jawa Tengah Jl. BAB XIII Daftar Kuantitas dan Harga

Two hierarchical multiple regression analyses were performed for each cohort, middle school and high school students, to assess the relation between RVB and guilt after controlling