UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA
MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON
EXAMPLE PADA MATA PELAJARAN PPKn
DI KELAS X MAN 1 MEDAN TAHUN
PELAJARAN 2014/2015
Skripsi
Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
Fitra Septiyani Hsb
NIM. 3111511005
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iii ABSTRAK
Fitra Septiyani Hsb. NIM. 3111511005. Upaya Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Example Non Example Pada Mata Pelajaran PPKn Di Kelas X MAN 1 Medan Tahun Pelajaran 2014/2015.
Penelitian ini dilaksanakan di MAN I Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan model pembelajaran Example Non
Example dalam pembelajaran yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
penggunaan model pembelajaran Example Non Example dapat meningkatkan kreativitas belajar siswa pada materi Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia di Kelas X MAN I Medan . Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-S2 MAN I Medan dengan jumlah siswa 36 orang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan.
Dari penelitian yang dilaksanakan diperoleh peningkatan kreativitas belajar setelah dilaksanakan tindakan. Hasil penelitian pada saat siklus I, pada kreativitas belajar siswa yaitu (42,9%), dan pada siklus II yaitu (70,4%), sudah mengalami peningkatan sebanyak (27,5%). Dan hasil penelitian pada siklus I, pada pengaruh model yaitu (34,4%) dan pada siklus II yaitu (68,5%), sudah mengalami peningkatan sebanyak (34,1%). Dari peningkatan ketuntasan secara klasikal yang diperoleh siswa dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan penulisan skripsi ini. Shalawat dan salam kepada junjungan kita
nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya. Dan Berkat dan
Rahmat-Nya lah penulis mampu menyelesaikan penulisan skripsi ini, dengan
judul “Upaya Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa Melalui Model
Pembelajaran Example Non Example Pada Mata Pelajaran PPKn Di kelas X MAN
I Medan Tahun Pelajaran 2014/2015.”
Skripsi berjudul “Upaya Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa
Melalui Model Pembelajaran Example Non Example Pada Mata Pelajaran
PPKn Di kelas X MAN I Medan Tahun Pelajaran 2014/2015.” Disusun untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari
berbagai pihak sehingga skripsi ini terselesaikan. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, Selaku Rektor Universitas Negeri
v
2. Bapak Dr. H. Restu, MS, Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan.
3. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd, Selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial,
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Liber Siagian M.Si sebagai Dosen Pembimbing Akademik dan
sebagai penguji skripsi penulis.
5. Ibu Dr.Reh Bungana Beru PA, SH,M.Hum, Selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan.
6. Bapak Arif Wahyudi, SH, Selaku sekretaris jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan.
7. Bapak Buha Simamora, SH,M.Hum, Selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
dengan penuh kesabaran dan kebaikannya membimbing penulis dalam
penulisan hingga penyelesaian skripsi ini.
8. Bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si, Selaku Dosen Penguji yang telah
memberikan masukan, petunjuk dan sarannya dalam penyusunan skripsi ini.
9. Bapak Surya Dharma M.Pd, Selaku Dosen Penguji yang telah memberikan
masukan, petunjuk dan sarannya dalam penyusunan skripsi ini.
10. Bapak dan Ibu Dosen di lingkungan jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan yang telah membekali ilmu dan pengetahuan kepada
penulis selama perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini.
12. Bapak H. Ali Masran Daulay, S.Pd, MA Selaku Kepala Sekolah MAN I
Medan yang telah memberikan kesempatan berharga untuk melakukan
penelitian di sekolah MAN I Medan.
13. Bapak Risnul Selaku Guru Mata Pelajaran PPKn di kelas X-S2 MAN I
Medan yang telah memberikan kesempatan berharga untuk melakukan
penelitian di sekolah MAN I Medan.
14. Teristimewa kepada orangtua penulis yang sangat penulis sayangi dan penulis
banggakan, Ayah M. Yamin Hsb dan Ibu Yuswan Hafni sebagai motivator
dalam hidup penulis yang selalu memberikan dukungan, semangat, doa, serta
bantuan moril dan materil kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan kuliah serta skripsi ini dengan baik.
15. Seluruh keluarga besar penulis yang selalu memberikan semangat dan doa.
Terkhusus kepada kakak saya Fitri Nandayani Hsb yang telah memberikan
banyak nasehat dan masukan selama masa perkuliahan dan selama skripsi
penulis.
16. Teman-teman Ekstensi A PPKn 2011 terkhusus kepada Putri, Nurul, Tika,
Nisa yang selalu membantu serta menjadi teman terbaik penulis selama
perkuliahan ini.
17. Dan teman-teman Eftutrigsm, Febria, Tiwi, Rani, Ika, Gita, Suri, Murni yang
selalu memberi semangat kepada penulis selama penulis mengerjakan skripsi.
Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut
vii
perkuliahan. Akhirnya segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis dapat
menjadi karunia yang tidak terhingga dalam hidupnya.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin, namun penulis menyadari
masih banyak kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun dari pembaca demi kebermanfaatan skripsi ini. Kiranya
skripsi ini dapat bermanfaat bagi dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Medan, Juni 2015
Penulis
Fitra Septiyani Hsb
DAFTAR ISI
3. Meningkatnya Kreativitas Siswa dalam Pembelajaran ………… 9
4. Pengertian Belajar ………. 10
ix
BAB III METODE PENELITIAN ………. 24
A. Lokasi Penelitian ………. 24
B. Populasi Dan Sampel ……….. 24
1. Populasi ………. 24
2. Sampel ……….. 24
C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ……… 25
1. Variabel Penelitian ……… 25
A. Deskripsi Pra Penelitian Tindakan Kelas ……… 35
B. Kondisi Awal Sebelum di Lakukan Penelitian Tindakan Kelas ……. 36
C. Hasil Penelitian ………... 37
1. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ……… 38
2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ……… 43
D. Pembahasan Hasil Penelitian ……….. 47
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……….. 64
A. Kesimpulan ………. 64
B. Saran ………... 65
DAFTAR TABEL
1. Tabel 1. Persiapan Pra Penelitian Tindakan Kelas ……….. 35
2. Tabel 2. Persentase Rata-rata Hasil Observasi peningkatan dan Pengaruh Model belajar
siswa ……….... 37
3. Tabel 3. Memiliki Rasa Ingin Tahu yang Besar Terhadap Materi Pelajaran ………. 49
4. Tabel 4. Hal-hal yang Dipelajari Akan Bermanfaat ……… 50
5. Tabel 5. Memberikan Banyak Gagasan dan Usul Terhadap Suatu Masalah ………. 51
6. Tabel 6. Pembelajaran ini Kurang Menarik Bagi Siswa ……….. 52
7. Tabel 7. Materi Pelajaran Menjadi Penting ……….. 53
8. Tabel 8. Mampu Menyatakan Pendapat Secara Spontan dan Tidak Malu-malu …... 54
9. Tabel 9. Harus Bekerja Sangat Keras Agar Berhasil Dalam Pembelajaran ………... 55
10. Tabel 10. Dapat Menghargai Rasa Keindahan Sekitar ………. 56
11. Tabel 11. Suasana Menjadi Tegang Apabila Membangun Sesuatu Pengertian …….. 57
12. Tabel 12. Materi Pembelajaran Terlalu Sulit Bagi Siswa ………. 58
13. Tabel 13. Akan Berhasil/Tidak Berhasil dalam Pembelajaran, Hal itu Tergantung Pada
Siswa ……….. 59
14. Tabel 14. Pembelajaran ini Memberikan Banyak Kepuasan Kepada Siswa ……….. 60
15. Tabel 15. Dalam pembelajaran, Siswa Mencoba Menentukan Standar keberhasilan yang
Sempurna ……… 61
16. Tabel 16. Nilai dan Penghargaan Lain yang Siswa Terima Adalah Adil Jika
Dibandingkan Dengan yang Diterima Oleh siswa Lain ……….. 62
DAFTAR LAMPIRAN
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP Siklus I)
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP Siklus II)
3. Observasi Indikator Kreativitas Siklus I
4. Observasi Indikator Kreativitas Siklus II
5. Tabulasi dan Persentase Angket Reponden Kreativitas Siklus 1
6. Tabulasi dan Persentase Angket Reponden Pengaruh Model Siklus 1
7. Tabulasi dan Persentase Angket Reponden Kreativitas Siklus II
8. Tabulasi dan Persentase Angket Reponden Pengaruh Model Siklus II
9. Angket Responden Kreativitas Siswa Terhadap Pembelajaran
10. Angket Responden Pengaruh Model pembelajaran
11. Nota Tugas
12. Kartu Bimbingan Skripsi
13. Surat Penerbitan Izin Penelitian (Jurusan)
14. Surat Izin Penelitian (FIS)
15. Surat Keterangan Telah Mengadakan Penelitian (Sekolah)
16. Surat Keterangan Dari Perpustakaan FIS
17. Surat Keterangan Dari Perpustakaan Universitas Negeri Medan
18. Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian
19. Pernyataan Keaslian Tulisan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan Kewarganegaraan pada masa sekarang mempunyai peranan
yang sangat penting, karena Pendidikan Kewarganegaraan merupakan
pengetahuan dasar untuk tumbuh kembangnya moral setiap orang. Pendidikan
Kewarganegaraan merupakan salah satu mata pelajaran yang dianggap mudah
oleh siswa, menyebabkan siswa kurang tertarik untuk mempelajarinya. Sebab itu
guru menggunakan metode baru agar siswa tidak bosan dengan pembelajaran
yang hanya menerapkan ceramah saja pada saat belajar di kelas. Oleh karena itu
pembelajaran PPKn harus dirancang sedemikian rupa agar menjadi lebih efektif
dan inovatif.
Proses belajar mengajar yang berkembang di kelas umumnya ditentukan
oleh peran guru dan siswa sebagai individu-individu yang terlibat langsung di
dalam proses tersebut. Prestasi belajar siswa itu sendiri sedikit banyak tergantung
pada cara guru menyampaikan pelajaran pada anak didiknya. Oleh karena itu
kemampuan serta kesiapan guru dalam mengajar memegang peranan penting bagi
keberhasilan proses belajar mengajar pada siswa. Hal ini menunjukkan adanya
keterkaitan antara prestasi belajar siswa dengan metode mengajar yang digunakan
oleh guru. Perbaikan metode mengajar, pemilihan media pengajaran dan sumber
mampu mendorong proses pertumbuhan dan penyempurnaan pola laku, membina
kebiasaan dan mengembangkan kemahiran untuk menyesuaikan diri. (Suyatno,
2009:54).
Kreativitas merupakan suatu proses upaya manusia atau bangsa untuk
membangun dirinya dalam berbagai aspek kehidupannya. Kreativitas ini besar
sekali pengaruhnya terhadap belajar, sebab dengan kreativitas seseorang dapat
melakukan kreativitasnya masing-masing. Sebaliknya, tanpa kreativitas seseorang
tidak dapat melakukan sesuatu yang lebih kreatif.
Keterlibatan siswa dalam belajar erat kaitannya dengan sifat-sifat siswa ,
baik yang bersifat kognitif seperti kecerdasan dan bakat maupun yang bersifat
afektif seperti motivasi, rasa percaya diri dan kreativitasnya.
Salah satu faktor penyebab rendahnya kreativitas belajar Pendidikan
Kewarganegaraan bagi siswa adalah pemilihan dan penerapan metode yang
kurang baik dan masih terfokus pada guru.
Hal ini diketahui karena proses pembelajaran dinilai kurang menarik,
sehingga berpotensi menimbulkan suasana yang tidak kondusif serta kebosanan
bagi siswa dalam proses pembelajaran. Peran seorang guru diharapkan harus
profesional dalam memberikan dampak positif pada ruang kelas agar dapat
terciptanya suasana yang kondusif, sehingga proses belajar dapat berjalan efektif.
Keberadaan mata pelajaran PPKn sering dianggap kurang bermanfaat bagi siswa.
Sejak mata pelajaran PPKn tidak termasuk mata pelajaran yang diujikan dalam
Penulis tertarik melakukan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan
model pembelajaran yaitu model yang lebih mengedepankan kepada aktivitas
siswa dalam mencari, mengolah, dan melaporkan informasi dari berbagai sumber,
tetapi tetap menarik dan menyenangkan.
Model pembelajaran ini dinamai Example Non Example yakni
Pembelajaran kooperatif yang mengutamakan adanya kerja sama antar siswa
dalam kelompok untuk mencapai tujuan pembelajaran. Para siswa dibagi menjadi
beberapa kelompok kemudian diarahkan untuk mempelajari materi pelajaran yang
telah ditentukan, dalam hal ini sebagaian besar aktivitas pembelajaran berpusat
pada siswa yakni mempelajari materi pelajaran dan berdiskusi untuk memecahkan
suatu masalah atau tugas yang telah diberikan oleh guru.
Berdasarkan latar belakang masalah dan pemikiran tersebut, maka
penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul “Upaya
Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran
Example Non Example Pada Mata Pelajaran PPKn Di Kelas X MAN 1
Medan Tahun Pelajaran 2014/2015”.
B.Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi masalah
sebagai berikut:
1. Mengapa kreativitas belajar siswa di kelas X MAN 1 Medan Cenderung
2. Apakah Model Pembelajaran Example Non Example dapat menjadi
alternatif untuk meningkatkan kreativitas belajar PPKn siswa ?
3. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Example Non Example
dapat meningkatkan kreativitas belajar PPKn siswa pada pokok bahasan
Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia ?
C.Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini dapat berjalan dengan baik dan terarah, maka penulis
hanya membatasi masalah pada penerapan model Pembelajaran Example Non
Example dalam upaya meningkatkan kreativitas belajar siswa pada pokok bahasan
Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia di kelas X MAN 1 Medan Tahun
Pelajaran 2014/2015.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah
1. Apakah dengan menerapkan model Pembelajaran Example Non Example dapat
meningkatkan kreativitas belajar PPKn pada pokok bahasan Hak dan
Kewajiban Warga Negara Indonesia di Kelas X MAN 1 Medan Tahun
Pelajaran 2014-2015?
2. Bagaimana frekuensi pemberian metode pembelajaran baru yang dapat
meningkatkan kreativitas belajar siswa?
E. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dilakukannya penelitian ini untuk
bahasan Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia di MAN 1 Medan Tahun
Pelajaran 2014-2015.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Sebagai bahan masukan bagi setiap guru khususnya guru PPKn dalam
menjalankan tugas sebagai seorang pendidik. Agar kreativitas belajar
siswa pada mata pelajaran PPKn semakin menarik dan inovatif dengan
menggunakan model Example Non Example.
2. Untuk menambah wawasan bagi penulis dalam memperoleh pengalaman
strategi pembelajaran dan media pembelajaran, melakukan seleksi materi,
dan mengembangkan seleksi pengetahuan.
3. Bagi siswa memberikan peluang kepada siswa untuk dapat belajar dengan
strategi pembelajaran yang berbeda, sehingga siswa dapat
mengoptimalkan potensi yang dimilikinya.
4. Dengan penelitian ini diharapkan model pembelajaran pada mata pelajaran
PPKn dalam proses belajar mengajar menjadi penelitian lanjutan di MAN
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan
Dari hasil pengamatan peneliti tentang kreativitas belajar siswa di kelas
X-S2 MAN I Medan, ternyata model pembelajaran Example Non Example dapat
meningkatkan kreativitas belajar siswa. Sebab dengan adanya model pembelajaran
ini dapat mempermudah siswa untuk membangkitkan semangat belajarnya.
Apabila tidak adanya model pembelajaran akan membuat siswa-siswi menjadi
jenuh ataupun bosan, mereka menganggap pembelajaraan nya begitu-begitu saja,
tidak ada bukti nyata untuk menegaskan suatu permasalahan, tetapi dengan sudah
adanya model pembelajaran ini siswa menjadi senang dan lebih bergairah dalam
belajar. Ini dapat peneliti lihat dari beberapa hal sebagai berikut:
1. Siswa dapat mengikuti proses pembelajaran lebih bersemangat,
Timbulnya keberanian siswa dalam menyampaikan ide atau pikiran,
Tumbuhnya rasa percaya diri siswa dalam mengeluarkan pendapat,
Meningkatnya rasa tanggungjawab siswa dalam mengikuti
pembelajaran, Meningkatnya rasa kesopanan siswa terhadap orang
baru disekitar, Dapat menghargai rasa keindahan di sekitar lebih dari
biasanya.
2. Dengan adanya metode pembelajaran baru dapat dilihat siswa lebih
bergairah lagi dalam belajar dan mau mengikuti aturan main dari
dalam belajar semakin meningkat dan mereka juga dapat
mengeluarkan ide-ide baru setelah adanya metode pembelajaran baru
yang belum mereka terima sebelumnya.
Dengan demikian berarti model pembelajaran Example Non Example
sangat efektif dan sesuai bila diterapkan dalam proses pembelajaran PPKn di
MAN I Medan.
B.Saran
Sesuai dengan kesimpulan diatas, maka dapat diajukan saran sebagai
berikut:
a. Sebaiknya siswa memiliki buku pokok ataupun buku penunjang, sehingga
dalam melaksanakan diskusi tidak kekurangan bahan.
b. Pembagian kelompok siswa sebaiknya dilakukan sebelum masuk materi
pelajaran, bahkan kalau memungkinkan kelompoknya permanen.
c. Lembaran kerja siswa sebaiknya dibagikan beberapa hari sebelum PBM
dimulai, bersamaan dengan informasi KD atau materi yang akan diberikan,
66
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Daryono. 2011. Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Cita Pustaka.
Dzamarah dan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
http://edukasi.kompasiana.com/2015/01/5/proses-belajar-kaitannya-dengan-kecerdasan-dan-kreativitas/ (diakses pada 17 Maret 2015.
http://sulaiman4fun.blogspot.com/2015/01/Kreativitas-Pembelajaran/ (diakses pada 17 Maret
2015).
Isjoni. 2011. Cooperative Learning, Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung:
Alfabeta.
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran inovatif. Medan: Media persada.
Ramadan Harahap, Putera. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick Dapat
Meningkatkan Aktivitas Siswa Pada Pelajaran PKn Kelas VII SMP Negeri 3 Kisaran T.P 2012/2013. Medan: Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Medan.
Sadirman. 2014. Karakteristik Siswa Dalam Proses Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.
Jakarta: PT. Kencana.
Setiawan, Deny. 2014. Metodologi Penelitian. Medan: Laboratorium PPKn FIS UNIMED.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: PT Alfabeta.
Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning, Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT Rineka Cipta.