• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM BERBELANJA DI MINIMARKET (STUDI PADA KONSUMEN ALFAMART YANG BERADA DI KECAMATAN KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM BERBELANJA DI MINIMARKET (STUDI PADA KONSUMEN ALFAMART YANG BERADA DI KECAMATAN KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH)."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM BERBELANJA DI MINIMARKET (STUDI PADA

KONSUMEN ALFAMART YANG BERADA DI KECAMATAN KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH).

Oleh: Yudhi Hermawan

Tumbuhnya perdagangan retail di tanah air memberikan dampak semakin

menjamurnya minimarket dengan segala keunggulannya. Salah satu dari

minimarket tersebut adalah minimarket Alfamart. Mengingat minimarket adalah

sebuah konsep baru di dunia perdagangan Indonesia, maka perlu diketahui

faktor-faktor yang diprtimbangkan konsumen dalam berbelanja di minimarket.

Dapat dirumuskan permasalahannya yaitu faktor-faktor yang

dipertimbangkan konsumen dalam berbelanja di Minimarket Alfamart. Masalah

yang perlu diketahui lainnya adalah faktor-faktor yang dominan mempengaruhi

keputusan pembelian di minimarket Alfamart.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

(2)

menggunakan teknik convinience sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner. Untuk menganalisis data digunakan analisis faktor

Berdasarkan hasil analisis faktor terdapat 12 indikator membentuk 5 faktor

dengan total varian (kumulatif persentasi) sebesar 66,828 %. Faktor-faktor

tersebut diantaranya adalah (1) Kelas sosial dan Keluarga dengan kontribusi

sebesar 14,659% dan tingkat keterwakilan 1,759, (2) Kepribadian, Konsep diri

dan Sikap, dengan kontribusi sebesar 14,252% dan tingkat keterwakilan 1,710, (3)

Persepsi, dengan kontribusi sebesar 14,659% dan tingkat keterwakilan 1,759,(4)

Motifasi dan Proses belajar dengan kontribusi sebesar 13,605% dan tingkat

keterwakilan 1,633, (5) Kelompok sosial dengan kontribusi sebesar 13,314% dan

tingkat keterwakilanya 1,320.

Adapun faktor yang paling dominan yang dipertimbangkan konsumen

dalam berbelanja di minimarket Alfamart kecamatan kotagajah dalam penelitian

(3)

ABSTRACT

Characteristic Buyer Factors that Influencing Purchase Decision of Shar-E Card

(Study on Shar-E Customer of PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Cabang Bandar Lampung).

By: Marina Ashari

Syariah banking growth give impacts to various products of syariah banking which bargained with all of the utilities. One of banking products which in accordance with syariah is Shar-E Card that marketed by Bank Muamalat Indonesia. Shar-E Card is a new concept on Indonesia’s banking, therefore necessary to know about characteristic buyer factors that influencing purchase decision of Shar-E Card.

The problem of this research is characteristic buyer factors that influencing purchase decision of Shar-E Card. Another problem which need to know is characteristic buyer factors that very dominant influencing purchase decision of Shar-E Card.

(4)

questioner and interview. To analyzing data, used factor analysis and regression analysis.

The result of factor analysis is able 12 indicators formed 4 factors which named are personal, culture, psychology and social, the variance total is 67,294% and factor loading between 0,526 until 0,863. The result of regression analysis that way aggregative, purchase decision of Shar-E Card influenced by personal, culture, psychology and social. It’s point out signification less than 0,05 is 0,000. coefficient correlation value is 0,595 with coefficient determinant value 0,354. that way partial, psychology factor is a factor that influencing purchase decision of Shar-E Card, with signification 0,000 (<0,05). But, another factors doesn’t influencing dependent variable because the signification more than 0,05.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan di SMKN 4 Mataram berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Time Token Arends

Pilih Create Section dan isikan nama Section yang dibuat pilih Category = Beam , dan Type = Truss seperti pada Gambar 4.34, selanjutnya akan muncul form

Pihak lain yang bukan direktur utama/pimpinan perusahan/pengurus koperasi yang namanya tidak tercantum dalam akta pendirian/anggaran dasar, sepanjang pihak lain

Oleh karena itu, dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui motif audiens atau khalayak masyarakat Surabaya dalam mendengarkan program radio “ Good Morning

Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu kegiatan Praktek melakukan kerja yang dilaksanakan dan wajib diikuti oleh penulis pada dunia kerja terkait dan untuk menyelesaikan

 Bila bahan main sudah dirapikan kembali, satu orang guru membantu anak membereskan baju anak, sedangkan guru lainnya dibantu orangtua membereskan semua

Pada suhu 200 DC terjadi selisih nilai yang terbesar antara efisiensi penyerapan uranium daD molibdenum atau dengan kata lain nilai faktor pemisahan (U ,Mo )

Bahkan di lembaga pendidikan bahasa Arab menggunakan istilah evaluasi dengan istilah ikhtibar. Beberapa term tersebut di atas dapat dijadikan petunjuk arti evaluasi