PERBEDAAN PENGARUH METODE DRILL BERPASANGAN DENGAN LATIHAN TAKTIS PASSING BAWAH TERHADAP HASIL
PASSING BAWAH BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER SMP N 1 SEI SUKA
KABUPATEN BATU BARA TAHUN 2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat - Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana pendidikan
OLEH:
ARIFIN SALEH SIREGAR NIM : 6112121002
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
ABSTRAK
ARIFIN SALEH SIREGAR, NIM 6112121002. Perbedaan Pengaruh Metode Drill Berpasangan Dengan Latihan Taktis Passing Bawah Terhadap Hasil Passing Bawah Bolavoli Pada Siswa Putra SMP N 1 Sei Suka Kabupaten Batu Bara Tahun 2016. (PEMBIMBING SKRIPSI : NONO HARDINOTO) SKRIPSI : FIK UNIMED 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latihan Bolavoli manakah yang lebih besar pengaruhnya antara metode drill berpasangan atau latihan taktis Passing bawah terhadap hasil Passing bawah pada Bolavoli pada siswa putra SMP Sei Suka Kabupaten Batu Bara tahun 2016.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode experiment, dan pelaksanaan latihan yaitu dengan metode drill berpasangan atau latihan taktis Passing bawah. Populasi dalam penelitian adalah siswa putra siswa putra SMP Sei Suka Kabupaten Batu Bara tahun 2016 berjumlah 24. Jumlah sampel 20 orang dengan menggunakan teknik random sampling. Selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok dengan menggunakan teknik matching by pairing yaitu metode drill dengan latihan taktis Passing bawah. Instrumen penelitian untuk pengumpulan data dengan tes dan pengukuran yaitu tes Passing ke dinding. Penelitian dilaksanakan selama 6 minggu dengan jumlah latihan 3 kali dalam seminggu. Untuk melihat pengaruh masing-masing variabel bebas maupun terikat digunakan perhitungan statistik uji-t berpasangan dan uji-t tidak berpasangan.
Setelah data terkumpul dilakukan analisis : (1) analisis hipotesis I peningkatan hasil Passing bawah kelompok metode drill diperoleh thitung sebesar
12,95 ttabel sebesar 2,26 dengan α = 0.05 (thitung > ttabel (12.95 > 2,26 ) berarti
ditolak dan diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari bentuk metode drill terhadap hasil Passing bawah pada siswa putra ekstrakurikuler SMP N 1 Sei Suka Kabupaten sei suka kabupapaten Batu Bara 2016. (2) Analisis hipotesis II peningkatan hasil Passing bawah kelompok latihan taktis Passing bawah diperoleh thitung sebesar 4,60 ttabel
sebesar 2,26 dengan α = 0.05 (thitung > ttabel (4,60 > 2,26 ) berarti ditolak dan
diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari bentuk latihan taktis Passing bawah terhadap hasil Passing bawah pada siswa putra ekstrakurikuler SMP N 1 Sei Suka Kabupaten Batu Bara 2016. (3) Analisis hipotesis III dari rata-rata simpangan baku diperoleh thitung sebesar
3,88 serta ttabel sebesar 2,26 dengan α = 0.05 (thitung > ttabel). Hal ini berarti
II
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang telah dikaruniakan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perbedaan Pengaruh Metode Drill Berpasangan Dengan Latihan Taktis Passing Bawah Terhadap Hasil Passing Bawah Bolavoli Pada Siswa Putra Ekstrakurikuler SMP N 1 Sei Suka Kabupaten Batu Baratahun 2016 yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Dalam proses penyelesaian skripsi ini penulis banyak menemukan
kendala, namun semuanya dapat diselesaikan dengan baik karena bantuan yang
tulus yang diberikan baik bersifat moril maupun materil dari berbagai pihak, yang
telah memberikan dukungan dan semangat kepada penulis.
Untuk itu dengan segala kerendahan hati dan ketulusan penulis ucapkan
rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Dekan FIK Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, selaku Wakil Dekan I FIK Universitas Negeri
Medan.
4. Bapak Syamsul Gultom, S.KM, M.Kes, selaku Wakil Dekan II FIK
Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, selaku Wakil Dekan III FIK Universitas Negeri
Medan.
6. Ibu Dr. Novita M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Universitas Negeri Medan dan Bapak Yan Indra Siregar S.Pd, M.Pd, selaku
Sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universitas Negeri
Medan.
7. Bapak Drs. Nono Hardinoto M.Pd selaku Dosen Pembimbing saya yang telah
meluangkan waktu, memberikan bimbingan, memberikan motivasi dan
arahan dalam perjalanan penulisan skripsi saya ini dari awal hingga akhir.
8. Bapak Dr. Imran Ahmad, M.Pd dan Ibu Dewi Endriani, S.Pd, M.Pd yang
III
9. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Program Studi Pendidikan
Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri
Medan.
10. Bapak Drs. Sugito selaku Kepala Sekolah SMP N 1 Sei Suka, Ibu Dra. Farida
Hanum, selaku Guru Penjas dan Pelatih Ekstrakurikuler Cabang Olahraga
SMP N 1 Sei Suka.
11. Teristimewa buat orang tua tercinta yaitu Abdul Siregar dan Mastiani
Batubara, serta kakak Nur Rame Siregar, abang Pebri Adi Siregar, dan kakak
Doharni Siregar yang telah memberikan dukungan serta motivasi hingga
saya dapat menyelesaikan skripsi ini.
12. Kepada Bapak Syahputra Manik, S.Si, M.Pd serta abanganda Ramlan
Syahputra Sagala, S.Pd, M.Pd. yang memberi semangat dan dorongan kepada
penulis.
13. Rekan-rekan mahasiswa FIK UNIMED khususnya PKO Reg A 2011 dan
para sahabat (Hendra, Azwar, Rizky, Febri, Halim, Juli, Arie Favian, Ridho,
Amir, Tarmizi, Widian) dan seluruh pihak yang tidak dapat saya sebutkan
satu persatu saya ucapkan terima kasih.
Semoga Allah membalas segala kebaikan yang telah diberikan dan penulis
berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca khususnya dan dapat
membantu pengembangan pendidikan program Studi Pendidikan Kepelatihan
Olahraga.
Medan, Maret 2016
Penulis,
IV
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... I KATA PENGANTAR ... II DAFTAR ISI ... IV DAFTAR TABEL... VI DAFTAR GAMBAR ... VII DAFTAR LAMPIRAN ... VIII BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 6
C. Pembatasan Masalah ... 6
D. Rumusan Masalah ... 7
E. Tujuan Penelitian ... 7
F. Manfaat Penelitian ... 8
BAB II LANDASAN TEORITIS A. Kajian Teoritis ... 9
1. Hakikat Permainan Bolavoli ... 9
2. Hakikat Passing Bolavoli ... 12
3. Hakikat Latihan ... 18
4. Hakikat Latihan Variasi Passing Bawah Bolavoli ... 20
a. Variasi Metode Drill Berpasangan ... 21
b. Variasi Latihan Taktis Passing Bawah ... 23
B. Kerangka Berpikir ... 26
C. Hipotesis ... 26
V
1. Lokasi Penelitian ... 28
2. Waktu Penelitian ... 28
Halaman B. Populasi Dan Sampel ... 28
1. Populasi ... 28
2. Sampel ... 28
C. Metode Penelitian ... 29
D. Desain Penelitian ... 29
E. Instrumen Penelitian ... 30
F. Teknik Analisis Data ... 32
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 34
B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 35
1. Uji Normalitas ... 35
2. Uji Homogenitas ... 36
C. Pengujian Homogenitas ... 37
D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 38
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 40
B. Saran ... 40
DAFTAR PUSTAKA ... 42
VI
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman 1.Tabel 1. Hasil Tes Pendahuluan Kemampuan Teknik Dasar
Passing Bawah Pemain Ekstrakurikuler Bolavoli Putra SMP
Negeri 1 Sei Suka Kab. Batu Bara 06 Agustus 2015 ... 3
2 Norma Penilain Keterampilan Passing Bawah ... 4
3. Desain Penelitian ... 30
4. Pembagian Urutan Kelompok Matching by pairing ... 30
5. hasil pre-test dan post-test metode drill dan latihan taktis passing bawah terhadap hasil passing bawah ... 34
6. hasil Uji Normalitas ... 35
VII
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1. Gambar 1. Bolavoli ... 10
2. Gambar 2. Lapangan Permainan Bolavoli ... 11
3. Gambar 3. Gerakan Passing Bawah Bolavoli ... 17
4. Gambar 4. penambahan beban Latihan secara bertahap ... 19
5. Gambar 5. Passing Bawah Bola Jatuh Di Samping Badan ... 22
6. Gambar 6. Passing bawah Tanpa Melewati Garis Batas ... 22
7. Gambar 7. Passing Bawah Dengan Melewati Net ... 22
8. Gambar 8 Latihan Taktis Variasi 1 ... 24
9. Gambar 9 Latihan Taktis Variasi 2 ... 25
10.Gambar 10 Latihan Taktis Variasi 3 ... 25
VIII
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1.Program latihan latihan metode drill Berpasangan ... 43
2.Program latihan taktis Passing Bawah ... 50
3.Data mentah Pre Test Hasil Passing Bawah ... 57
4.Data Hasil Pre-Test dan Post-Test Passing Bawah Kelompok Metode Drill Berpasangan ... 59
5.Data Hasil Pre-Test dan Post-Test Passing Bawah Kelompok Latihan taktis passing bawah ... 59
6.Uji Homogenitas Pre-test passing bawah ... 68
7.Uji Homogenitas Post-test passing bawah ... 68
8.Pengujian Hipotesis Pertama ... 71
9.Pengujian Hipotesis kedua ... 73
10.Pengujian Hipotesis Ketiga ... 75
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Permainan bolavoli dalam perkembangannya semakin dapat diterima
dan digemari oleh masyarakat, gejala ini terjadi karena permainan bolavoli
merupakan olahraga yang cukup menarik, walaupun sederhana dalam bentuk
permainannya seseorang hanya bisa bermain bolavoli dengan baik bila mampu
melakukan teknik-teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan.
Permaianan bolavoli baru dapat dilaksanakan dengan baik dan benar
apabila seseorang dapat menguasai unsur-unsur dalam permianannya. Unsur
gerakan dasar akan berkembang menuju gerakan lanjut yang lebih kompleks,
kompleksitas gerakan yang dikembangkan menjadi semakin bervariasi selaras
dengan pencapaian prestasi optimal yang hendak dicapai.
Pengembangan kualitas teknik permainan bolavoli mengacu pada
tingkat penguasaan teknik dasar awalnya, karena itu penguasaan teknik dasar
dalam permainan bolavoli semestinya dapat perhatian serius dalam usaha
pengembangan dan peningkatan kualitas permainannya. Nuril Ahmadi (2007:20)
menyatakan, “teknik-teknik dalam permainan bolavoli terdiri atas service, passing
bawah, passing atas, block, dan smash.
Dari uraian yang telah dikemukakan di atas dijelaskan bahwa untuk
berprestasi optimal seseorang harus menguasai teknik dasar bolavoli, dengan
menguasai teknik dasar tersebut maka seseorang dapat bermain bolavoli dengan
2
Selain harus menguasai teknik dasar permainan bolavoli, untuk mencapai
prestasi dalam suatu cabang olahraga setiap individu harus memiliki kondisi fisik
yang baik, dengan memiliki kondisi fisik yang baik maka seseorang akan lebih
mudah mencapai prestasi maksimal
Bolavoli termasuk jenis olahraga yang banyak mengandalkan kondisi
fisik, maka kondisi fisik pemain sangat penting dalam menunjang efektivitas
permainan. Diperlukannya metode yang tepat untuk meningkatkan kemampuan
fisik pemain seperti kecepatan, kelincahan gerakan, kekuatan pukulan, ketinggian
loncatan dan sebagainya.
Smp Negeri 1 Sei Suka Kabupaten Batu Bara merupakan sekolah yang
beralamat di jalan Beringin Kota Baru Tanjung Gading yang memiliki beberapa
ekstrakulikuler diantaranya sepak bola, atletik, dan bolavoli. Dari beberapa
ekstrakulikuler tersebut bolavoli merupakan ekstrakulikuler yang paling diminati
oleh siswa dan memiliki prestasi yang membanggakan, dikarenakan
ekstrakulikuler ini memiliki jadwal latihan yang padat yaitu 3 kali dalam
seminggu pada hari selasa, kamis, dan sabtu, ekstrakulikuler ini terbagi menjadi
dua grup yakni putra dan putri, ekstrakulikuler bolavoli ini sering mengikuti
kejuaraan daiantaranya O2SN, PORSENI dan PORKAB, dari kejuaraan yang
pernah diikuti tersebut ekstrakulikuler bolavoli putra pernah 3 kali beruntun
runner - up O2SN Kabupaten Batu Bara 2012 sampai 2014.
Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya bahwa salah satu teknik
dasar permainan bolavoli adalah passing bawah. Pada permainan bolavoli dewasa
3
permaianan bolavoli, karena kedudukannya yang begitu penting maka para
pemain berusaha untuk dapat melakukan teknik dasar passing bawah dengan baik.
Peneliti melakukan pengamatan dan observasi terhadap ekstrakurikuler
bolavoli putra. Dari pengamatan dan observasi peneliti di lokasi latihan yaitu
lapangan bolavoli Smp Negeri 1 Sei Suka Kabupaten Batu Bara tanggal 03 – 04
juni, 28 juli serta 05 – 06 agustus. Peneliti mendapat bahwa dalam suatu
pertandingan tim tersebut masih sering mengalami kegagalan dalam melakukan
serangan dan menerima serangan lawan. Hal tersebut diakibatkan masih belum
sempurnanya penguasaan teknik para pemain terutama tangan dan kaki serta
posisi tubuh pada saat melakukan passing bawah. Peneliti juga melakukan
wawancara pada pelatih terkait program latihan apa saja yang telah dilakukan oleh
pelatih selama ini, ternyata latihan taktis dan metode drill belum pernah
dilaksanakan sehingga passing bawahnya masih rendah.
Hal ini didukung dengan hasil tes passing bawah yang dilakukan di
lapangan pada jadwal latihan, bahwasanya teknik dasar passing bawah pemain
masih dalam kategori rata-rata sangat kurang.
4
Pada tes pendahuluan passing bawah pada pemain ekstrakulikuler
bolavoli putra pada hari kamis 06 agusutus 2015 yang bertepatan dengan jadwal
latihan dengan menggunakan tes dan pengukuran dalam pendidikan jasmani
Nurhasan yaitu passing ke dinding, maka diperoleh hasil tes pendahuluan 11
orang berada kategori kurang, 12 orang berada kategori sangat kurang, dan 1
orang berada kategori sedang.
Tabel 2. Norma Penilain Keterampilan Passing Bawah
No Kategori Score laki-laki Score perempuan Nilai
5
Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti merencanakan perbaikan
permasalahn dengan menerapkan latihan taktis passing bawah dengan passing
bawah metode drill berpasangan. Drs. Amung dan Drs. Toto ( 2001:3 )
menyatakan, bila keterampilan teknik suatu cabang olahraga permainan diajarkan
sekaligus dengan keterampilan menerapkannya ke dalam situasi permainan, maka
pembelajarannya disebut latihan taktis. Latihan taktis passing bawah diarahkan
pada perincian teknik permainan bolavoli yang dilakukan dengan intensif.
Keterampilan bola sangat menonjol, latihan ini dimulai dengan gerakan- gerakan
sederhana. Kemudian dilanjutkan dengan bentuk – bentuk yang lebih rumit dan
berakhir pada penerapan teknik-teknik dari rangakaian permainan yang sesuai di
dalam permainan bolavoli tersebut.
Menurut Ma’mum dan Subroto (2001: 7) pendekatan drill adalah cara
belajar yang lebih menekankan komponen-komponen teknik. Sugiyanto
(1993:371) menyatakan, dalam metode drill siswa melakukan gerakan-gerakan
sesuai dengan apa yang diinstruksikan guru dan melakukannya secara
berulang-ulang. Pengulangan gerakan ini dimaksudkan agar terjadi otomatisasi gerakan.
Oleh karena itu, dalam metode drill perlu disusun tata urutan latihan yang baik
agar siswa terlibat aktif, sehingga akan diperoleh hasil belajar yang optimal.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas peneliti tertarik melakukan
penelitian dengan mencoba memberikan latihan melalui metode latihan taktis
passing bawah dengan metode drill berpasangan.
Maka itu peneliti melakukan penelitian dengan judul “ perbedaan
6
hasil passing bawah bolavoli pada siswa putra ekstrakulikuler SMP Negeri 1 Sei
Suka Kabupaten Batu Bara Tahun 2016 “.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang dikemukakan pada latar belakang masalah,
dapat diidentifikasi berupa masalah sebagai berikut : faktor apa sajakah yang
dapat mempengaruhi peningkatan hasil latihan passing bawah dalam permainan
bolavoli ? apakah ada faktor metode latihan teknik yang dapat memberikan
peningkatan terhadap hasil latihan passing bawah bolavoli ? apakah faktor metode
latihan mempengaruhi peningkatan hasil latihan bawah bolavoli ? manakah yang
terbaik antara latihan taktis passing bawah dengan metode drill berpasangan ?
apakah ada pengaruh untuk latihan taktis passing bawah dalam permainan
bolavoli ? seberapa besarkah pengaruh yang diberikan latihan taktis passing
bawah terhadap hasil passing bawah dalam permainan bolavoli ? apakah ada
pengaruh metode drill berpasangan dalam permainan bolavoli ? seberapa besarkah
pengaruh latihan yang diberikan metode drill berpasangan terhadap hasil passing
bawah dalam permainan bolavoli ? seberapa besarkah perbedaan hasil antara
latihan taktis passing bawah dan metode drill berpasangan terhadap hasil passing
bawah dalam permainan bolavoli ?
C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari masalah yang lebih luas dan pendapat yang berbeda
diperlukan pembatasan masalah. Maka perlu kiranya ditentukan pembatasan
masalah pada hal-hal pokok saja untuk mempertegas sasaran yang akan dicapai
yaitu : untuk mengetahui apakah ada pengaruh latihan taktis passing bawah dan
7
Negeri 1 Sei Suka Kabupaten Batu Bara Tahun 2016 dan apakah terdapat hasil
passing bawah pada pemain putra ekstrakulikuler bolavoli SMP Negeri 1 Sei
Suka Kabupaten Batu Bara Tahun 2016.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, diidentifikasi masalah
dan pembatasan masalah maka dapat dirumuskan masalah yang akan diteliti
sebagai berikut :
1. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan taktis passing
bawah terhadap hasil passing bawah pada pemain putra ekstrakulikuler
bolavoli SMP Negeri 1 Sei Suka Kabupaten Batu Bara Tahun 2016 ?
2. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari metode drill berpasangan
terhadap hasil passing bawah pada pemain putra ekstrakulikuler bolavoli
SMP Negeri 1 Sei Suka Kabupaten Batu Bara Tahun 2016 ?
3. Manakah yang lebih besar pengaruhnya anatara latihan taktis passing
bawah dengan metode drill berpasangan terhadap hasil passing bawah
pada pemain putra ekstrakulikuler bolavoli SMP Negeri 1 Sei Suka
Kabupaten Batu Bara Tahun 2016 ?
E.Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penellitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh latihan taktis passing bawah terhadap hasil
passing bawah pada pemain putra ekstrakulikuler bolavoli SMP Negeri 1
8
2. Untuk mengetahui pengaruh metode drill berpasangan terhadap hasil
passing bawah pada pemain putra ekstrakulikuler bolavoli SMP Negeri 1
Sei Suka Kabupaten Batu Bara Tahun 2016 ?
3. Untuk mengetahui pengaruh yang lebih besar antara latihan taktis
passing bawah dengan metode drill berpasangan terhadap hasil passing
bawah pada pemain putra ekstrakulikuler bolavoli SMP Negeri 1 Sei
Suka Kabupaten Batu Bara Tahun 2016 ?
F. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang diharapkan adalah sebagai berikut :
1. Bagi peneliti hasil ini sebagai masukan dan dapat memperkaya ilmu
pengetahuan olahraga khususnya bagi mahasiswa Fakultas Ilmu
Keolahrgaan.
2. Sebagai sumbangan kepada Pelatih dan Guru khususnya guru olahraga
3. Sebagai bahan masukan untuk peneliti dalam menyusun karya ilmiah
bagi mahasiswa umumnya Universitas Negeri Medan dan khususnya
Fakultas Ilmu Keolahrgaan jurusan pendidikan kepelatihan olahraga
4. Untuk memperkaya ilmu pengetahuan dan ilmu cabang dalam permainan
bolavoli bagi mahasiswa fakultas ilmu keolahragaan
5. Mencipatakan suasana latihan yang lebih menyenangkan dan
meningkatkan peran aktif atlet dalam mengikuti latihan, serta
meningkatkan hasil passing bawah bolavoli.
42
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Nuril(2007).Panduan Olahraga Bola Voli. Surakarta: Era Pustaka utama.
Arikunto Suharsimi (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan PraktikEdisi Revisi V. Jakarta, Rineka Cipta.
Beutelstahl, Dieter (1978). Belajar Bermain Bola Voli. Bandung: Cv. Pionir jaya
Bompa, (1994).Theory and Methodology of Training. Canada: York University. Toranto. Ontario.
Harsono, (1988).Coaching Dan Aspek-AspekPsikologisDalam Coaching. Jakarta, CV Tambak.
Kruber, Dieter (1982).Bola Volley, PembinaanTeknik, Taktik, danKondisi. PT. Gramedia Jakarta.
Muhajir, (2006). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bandung : Erlangga
Muhajir, (2004). Pendidikan Jasmani, Teori dan Praktek. Bandung: Penerbit Erlangga
Muhajir dan Graha, Ali Satia .(2011).Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.Yudistira
Nossek, Yosef. (1982). Teori umum latihan, Institut nasional olahraga lagos.
Nurhasan,(2001).Tes dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani : Prinsip-Prinsip Dan Penerapannya. Jakarta pusat: Direktorat Jenderal Olahraga. PBVSI, (2008 - 2010), Peraturan Permainan Bola Voli Terbaru Tahun 2010.
Jakarta: Bidang Perwasitan PP. PBVSI.
Sudjana, (2005).Metode Statistik. Bandung, Tarsito.