• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD DI KELAS VI SD NEGERI NO.101766 BANDAR SETIA T. A 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD DI KELAS VI SD NEGERI NO.101766 BANDAR SETIA T. A 2015/2016."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGANMENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN

KOOPERATIF STAD DI KELAS VISD NEGERI NO. 101766 BANDAR SETIA T.A 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan

Prasekolah Dan Sekolah Dasar

Oleh :

NOVA YULIANINGSIH NIM : 1123311048

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

ABSTRAK

NOVA YULIA NINGSIH 1123311048, “MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD DI KELAS VI SD NEGERI NO. 101766 BANDAR SETIA T. A 2015/2016”.

IPA sering dianggap pelajaran yang membosankan dan menjenuhkan dalam proses pembelajaran, sehingga banyak siswa yang belum memahami materi pelajaran dengan baik serta hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA sangat rendah. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi pokok energi dan perubahannya dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif STAD di kelas VI Bandar Setia.

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini siswa kelas VI SD Negeri No. 101766 Bandar Setia tahun ajaran 2015/2016 sebanyak 1 kelas yaitu 28 orang siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Pelaksanaan tindakan dilakukan selama 2 siklus, dimana setiap siklus dilakukan ada 4 kali pertemuan. Dalam setiap siklus dilakukan 4 tahap yaitu Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan dan refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu hasil tes dan lembar observasi.

Hasil penelitian dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif STAD pada mata pelajaran IPA di kelas VI SD Negeri No.101766 Bandar Setia menunjukan adanya peningkatan hasil belajar siswa yang berjumlah 28 orang siswa. Dari hasil pre test diperoleh siswa yang tuntas belajar sebanyak 12 orang (42,8%) yang tidak tuntas sebanyak 16 orang (57,1%) dengan nilai rata-rata kelas 68,03%. Setelah dilaksanakan siklus I diperoleh siswa yang tuntas belajar 22 orang siswa (78,5%) yang tidak tuntas 6 orang siswa (21,4%) dengan nilai rata-rata kelas 74,82. Melihat dari hasil perolehan nilai pada siklus I maka perlu dilakukan tindak lanjut pada pada siklus II diperoleh siswa yang tuntas belajar 26 orang siswa (92,5%) yang tidak tuntas sebanyak 2 orang siswa (7,1%) dengan nilai rata-rata kelas 85,35. Peningkatan hasil belajar dari keadaan awal (pre tes) ke sesiklus I sebesar 6,79% dan dari siklus I ke siklus II sebesar 14,3%. Hasil observasi guru diperoleh pada siklus I pertemuan pertama dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif STAD rata-rata 72,22 tergolong tinggi tindakan siklus II pertemuan kedua diperoleh rata-rata nilai 90,55 tergolong sangat tinggi.

(7)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumWr. Wb

Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT, karena telah

memberikan kesehatan dan rahmatnya kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik sesuai pada waktu yang direncanakan,

denganskripsi yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif STAD Di Kelas VI SD Negeri No. 101766 Bandar Setia T.A 2015/2016”. Disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

PGSD S1 pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Dalam menyusun dan menulis Skripsi ini, banyak kendala yang dihadapi

penulis, namun semua itu dapat diatasi karena bantuan dan bimbingan serta

pengarahan dari berbagai pihak terutama Dosen Pembimbing yang penuh

perhatian dan kesabaran atas kekurangan penulis dalam masalah penelitian.

Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima

kasih yang tak terhingga kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd Selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Dr. Nasrun, MS ,Selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Medan

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS, Selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, dan

(8)

dan Kepegawaian, serta Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd, Selaku Wakil

Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

Medan.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd, Selaku Ketua Jurusan PGSD FIP

UNIMED, Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd Selaku Seketaris Jurusan

PGSD FIP UNIMED

5. Bapak Drs. Rahim Sitompul, MS, Selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

penuh kesabaran dan perhatian memberikan arahan dan bimbingan kepada

penulis sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan.

6. Bapak Drs. Wesly Silalahi, M.Pd, Bapak Prof. Dr. Ibrahim Gultom, M.Pd,

serta Ibu Dra. Eva Betty S, M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak

memberikan saran dan masukan kepada peneliti dalam penulisan skripsi ini.

7. Ibu Eva Betty S, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik yang selama

perkuliahan membimbing dengan sabar.

8. Bapak dan Ibu Dosen yang telah banyak memberikan ilmu dan bimbingan

selama perkuliahan dan Seluruh Tenaga Administrasi FIP UNIMED yang

telah memberikan informasi dan layanan demi terselesainya Skripsi ini.

9. Bapak Biman, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri No. 101766 Bandar

Setia yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian serta Seluruh

Bapak dan Ibu Guru serta staf pegawai SD Negeri No. 101766 Bandar Setia

yang telah banyak memberikan bantuan dan kerjasama selama penulis

(9)

10. Ibu Nurhafni S.Pd selaku guru kelas VI SD Negeri 101766 Bandar Setia

yang juga membantu saya dalam melakukan penelitian di sekolah tersebut.

11.Teristimewa penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada

kedua orang tua saya Ayahanda M. Yusuf Nasution dan Ibunda Siti

Marliyah yang telah banyak memberikan doa, kasih sayang, dan dorongan

moral maupun materil dalam menyelesaikan studi di UNIMED.

12.Terkhusus buat saudara sekandung adik tersayang Ahmad Tarmizi, dan

Ananda Tri Wulan Dari yang telah memberikan penulis dukungan dan doa

demi terselesainya Skripsi ini. Dan Kepada keluarga besar Alm. Sambi

yang telah member motivasi dan doa.

13.Teman-teman seperjuangan saya dan seluruh teman-teman kelas B Ekstensi

angkatan 2012 PGSD FIP Unimed yang telah berbagi suka maupun duka

bersama penulis selama mengikuti perkuliahan bahkan sampai pada

penyusunan skripsi ini., serta Teman-teman satu bimbingan (Astri, Wina,

Nelisma, Mira, Rewa, Novi, Deta) yang selalu bersama dan mendoakan

penulis serta memberikan dorongan dalam menyelesaikan studi di

UNIMED.

14.Kepada sahabat saya Ulfa Aryani S.Pd dan kakak saya Dewi Lestari

S.Pddan Fadhilah Syam Nst S.Pd yang selalu menemani saya dan membantu

saya dalam menyelesaikan skripsi ini. Dan Kepada seluruh anak kos 37 yang

udah membantu dalam mengerjakan skripsi ini, Mudrikah, Dhea, Maida,

(10)

15.Kepada sahabat-sahabat saya yang selalu saya sayangi yang menemani dan

berjuang bersama-sama selama kurang lebih 4 tahun ini, yaitu Afda ,Dinda,

Puput, Putri, Vina, Romauli, Iga, Yuli, Terima kasih.

16.Kepada yang tersayang yang telah mendukung, mendoakan, dan selalu

member semangat.

17.Serta kepada semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan Skripsi

ini yang tidak mungkin untuk disebutkan satu persatu.

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima, penulis

tidak dapat membalasnya kiranya tiada kata lain untuk penulis ucapkan salain

berserah diri kepada Allah SWT. Penulis telah berupaya dengan semaksimal

mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulisannya dari bahwa skripsi

ini masih banyak kekurangan dan kelemahan penulis baik dari segi isi, tata

bahasa, maupun penyusunan kalimatnya. Oleh sebab itu, penulis sangat

mengharapkan kritik dan saran pembaca yang bersifat membangun demi

kesempurnaan skripsi ini, dan akhirnya penulis dengan penuh harapan agar

kiranya isi skripsi ini bermanfa’at dalam memperkaya ilmu pendidikan khususnya

bagi pembaca. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikumWr. Wb

Medan, 31 Maret 2016

Penulis

Nova Yulia Ningsih

(11)

DAFTAR ISI 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 5

2.1.2 Pengertian Hasil Belajar ... 10

2.1.3 Ciri-ciri Hasil Belajar ... 12

2.1.4 Taksonomi Hasil Belajar... 13

2.1.5 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 14

2.1.6 Pengertian Model Pembelajaran Hasil Belajar ... 16

2.1.7 Hakikat IPA ... 28

2.1.8 Hakikat Pembelajaran IPA di SD ... 29

2.1.9 Penerapan STAD Pada Mata Pelajaran IPA ... 33

2.1.10 Materi Pelajaran Gaya dan Gerak ... 33

2.2 Kerangka Berpikir ... 38

(12)

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian ... 41

3.2 Lokasi dan Waktu ... 41

3.3 Subjek dan Objek Penelitian ... 42

3.4 Defenisi Operasional Variabel ... 42

3.5 Desain Penelitian ... 43

3.6 Prosedur Penelitian ... 44

3.7 Taknik Pengumpulan Data ... 50

3.8 Teknik Analisis Data ... 51

3.9 Jadwal Penelitian ... 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 54

4.2 Rekapitulasi Nilai Pre Tes, Siklus I, Siklus II ... 79

4.3 Temuan Penelitian ... 83

4.4 Pembahasan Penelitian. ... 84

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 88

5.2 Saran ... 88

DAFTAR PUSTAKA ... 90

(13)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Nilai Pre Tes Siswa. ... 54

Tabel 4.2 Deskripsi Nilai Pre Tes Siswa. ... 56

Tabel 4.3 Tingkat Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I. ... 63

Tabel 4.4 Deskripsi Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 64

Tabel 4.5 Hasil Kemampuan Guru Siklus I ... 66

Tabel 4.6 Hasil Kemampuan Observasi Kegiatan Siswa Siklus I ... 67

Tabel 4.7 Tingkat Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 73

Tabel 4.8 Deskripsi Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II. ... 74

Tabel 4.9 Hasil Kemampuan Guru Siklus II. ... 77

Tabel 4.10 Hasil Kemampuan Observasi Kegiatan Siswa Siklus II ... 78

Tabel 4.11 Rekapitulasi Nilai Pree Test, Siklus I Dan Siklus II ... 79

Tabel 4.12 Deskripsi Rekapitulasi Nilai Pree Test, Siklus I, Siklus II. ... 81

(14)

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1 Kelas Pra Siklus ... 56

Grafik 2 Tingkat Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Saat Pre Test .. ... 57

Grafik 3 Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ... 65

Grafik 4 Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II... 75

Grafik 5 Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Gaya dan Gerak ... 81

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Pengaruh gaya terhadap gerak benda terlihat dalam sepak bola ... 35

Gambar 1.2 Berbagai alat yang memanfaatkan gaya pegas. ... 36

Gambar 1.3 Olahraga balap sepeda menggunakan sepeda khusus. ... 37

Gambar 1.4 Olahraga layang gantung (gantole) ... 37

Gambar 4.1 Siswa sedang mengerjakan soal pre tes ... 58

Gambar 4.2 guru menerangkan materi pelajaran pada siklus I ... 60

Gambar 4.3 guru membagi lembar soal siklus I ... 61

Gambar 4.4 Guru mengawasi siswa mengerjakan soal siklus I ... 61

Gambar 4.5 Guru menjelaskan materi pembelajaran siklus II ... 71

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 RPP Siklus I Pertemuan Pertama... 92

Lampiran 2 RPP Siklus I Pertemuan kedua ... 96

Lampiran 3 RPP Siklus II Pertemuan Ketiga ... 100

Lampiran 4 RPP Siklus II Pertemuan Keempat ... 104

Lampiran 5 Soal Pre Tes ... 108

Lampiran 6 Kunci Jawaban Pre Tes... 111

Lampiran 7 Soal Pos Tes Siklus I ... 112

Lampiran 8 Kunci Jawaban Pos Tes Siklus I ... 115

Lampiran 9 Soal Pos Tes Siklus II ... 116

Lampiran 10 Kunci Jawaban Pos Tes Siklus II ... 119

Lampiran 11 Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I ... 120

Lampiran 12 Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II ... 124

Lampiran 13 Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus I ... 128

Lampiran 14 Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus II ... 130

Lampiran 15 Daftar Nilai Pre Tes ... 132

Lampiran 16 Daftar Nilai Pos Tes Siklus I ... 134

Lampiran 17 Daftar Nilai Pos Tes Siklus II ... 136

Lampiran 18 Rekapitulasi Nilai Pretes,Siklus I dan Siklus II ... 138

(17)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi peserta didik

agar mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya, dan

dengan demikian akan menimbulkan perubahan dalam dirinya yang

memungkinkan untuk berfungsi secara baik dalam kehidupan masyarakat.

Pendidikan itu sendiri merupakan hal yang sangat penting bagi manusia yang

dapat membantu agar manusia mampu menghadapi setiap perubahan yang terjadi

menuju kearah yang lebih baik lagi. Pendidikan sebagai kegiatan pembelajaran

yang telah dilakukan manusia itu sendiri sebagai pelaku pendidikan.

Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, perlu diiringi peningkatan

proses belajar mengajar. Kegiatan belajar mengajar pada lembaga pendidikan

formal merupakan kegiatan yang paling pokok dalam keseluruhan proses

pendidikan dan tidak terlepas dari peran guru sebagai tenaga pendidik dan

bagaimana seorang guru meningkatkan hasil belajar siswa dalam mengikuti

pelajaran. Sebab di dalam proses pembelajaran hasil belajar merupakan salah satu

faktor yang menentukan keberhasilan siswa dalam kegiatan belajar. Maka

pendidikan itu sendiri dapat diterapkan melalui pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

(IPA) sejak pendidikan Sekolah Dasar.

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah ilmu yang membahas tentang

gejala-gejala alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan

(18)

mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan

kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja

tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.

Keberhasilan proses pembelajaran IPA ditandai dengan tercapainya semua tujuan

pembelajaran yang terlihat dalam hasil belajar IPA. Namun pada kenyataannya, masih

terdapat sekolah yang memiliki hasil belajar IPA rendah. Pembelajaran IPA di sekolah masih

mengarahkan anak untuk menghafal informasi, tanpa di tuntut untuk memahami informasi

yang di ingatanya dan menghubungkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pada pelajaran IPA

juga tidak begitu diminati oleh siswa, karena siswa masih menganggap bahwa IPA itu

merupakan mata pelajaran yang sulit sehingga siswa tidak berminat untuk mempelajarinya,

dan ini berdampak pada hasil belajar siswa.

Pada pembelajaran IPA tidak cukup diajarkan hanya dengan model ceramah saja atau

guru hanya menyampaikan informasinya saja. Tetapi siswa seharusnya mendapatkan

pengetahuan yang tidak hanya sekedarnya saja tetapi siswa juga perlu diberikan pengalaman

langsung tentang apa yang mereka pelajari. Namun masalah yang sering terjadi dalam

pembelajaran IPA adalah masih jarangnya di lakukan kegiatan praktik di sekolah-sekolah.

Dalam melaksanakan pembelajaran guru masih menggunakan metode yang bersifat

konvensional sehingga pembelajaran menunjukkan guru yang aktif dan siswa cenderung

pasif.Hal ini sangat sangat berpengaruh terhadap pembelajaran, karena dapat menyebabkan

anak gagal dalam belajar sehingga prestasi belajar menurun dan pembelajaran tidak berjalan

secara efektif.

Oleh sebab itu, guru harus mampu mengefektifkan proses belajar untuk mencapai

tujuan pembelajaran. Untuk meningkatkan keefektifan penyelenggaraan proses pembelajaran,

guru perlu memahami hal-hal yang mempengaruhi proses belajar siswa, baik yang

(19)

strategi pembelajaran yang efektif yang dapat membantu siswa agar dapat belajar secara

optimal dan mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil belajar suatu pembelajaran

merupakan suatu usaha dalam peningkatan mutu dan kualitas pengeluaran siswa. Untuk

mengukur keefektifan hasil suatu kegitan pembelajaran biasanya dilakukan melalui

keterampilan yang dilihat dari aspek, kogitif, afektif, dan psikomotor peserta didik sebelum

dan sesudah mengikuti kegiatan belajar.

Hal ini dapat dilihat dari hasil ulangan harian yang di dapat tidak sesuai dengan

standar ketuntasan belajar siswa.Dimana hasil ulangan yang diperolah siswa kelas VI SD

Negeri 101766 Bandar Setia Kec.Percut Sei Tuan pada pelajaran IPA masih di bawah

rata-rata standar ketuntasan belajar yaitu di bawah 70.Seharusnya belajar dikatakan tuntas apabila

siswa secara keseluruhan mampu mendapatkan nilai rata-rata 70. Dari 28 orang siswa hanya

terdapat 5 orang siswa yang tergolong memiliki hasil belajar tinggi, dan 10 orang siswa

lainnya tergolong memiliki hasil belajar sedang dan sedangkan yang 14 siswa lagi tergolong

memiliki hasil belajar rendah. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hasil belajar siswa

pada pembelajaran tersebut masih sangat rendah.

Disebabkan karena kurangnya penguasaan guru dalam mengelola kelas dan

penggunaan model pembelajaran maupun metode pembelajaran yang ada, kenyataannya

penguasaan model dan metode pembelajaran sangatlah diperlukan dalam meningkatkan

kemampuan profesionalisme guru. Pemilihan model pembelajaran yang tepat dan efektif

sangatlah diperlukan. Agar siswa dapat belajar secara efektif dan efesien maka guru harus

memiliki sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Untuk mencapai proses pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar dan

membangkitkan semangat siswa dalam belajar sains, guru perlu menerapkan model

pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student TeamsAchievement Division). Model

(20)

sistem kelompok yang menekankan pada adanya aktivitas dan interaksi diantara siswa untuk

saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai

prestasi yang maksimal. Dimana siswa dikelompokkan kedalam kelompok yang terdiri antara

empat sampai lima orang yang mempunyai latar belajar kemampuan akademik, jenis

kelamin, ras atau suku yang berbeda (heterogen).

Dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan metode STAD, diharapkan akan

membuat siswa senang dan termotivasi untuk belajar, sehingga perhatiannya penuh dalam

mengerjakan tugas, belajar penuh keikhlasan sehingga penguasaan dalam memahami materi

pelajaran tersebut meningkat dengan harapan terlaksananya hasil belajar secara optimal. Di

samping itu model pembelajaran Kooperatif type STAD tidak hanya unggul dalam membantu

siswa memahami konsep sulit, tetapi juga sangat berguna untuk menumbuhkan interaksi

antara guru dan siswa, meningkatkan kerjasama, kreativitas, berfikir kritis serta ada kemauan

untuk membantu satu sama lain.

Dengan demikian dapat diperkirakan bahwa pembelajaran kooperatif tipe Student

TeamsAchivement Divisions (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar siswa terutama pada

pelajaran IPA. Dengan harapan tersebut maka pelajaran IPA dengan pembelajaran kooperatif

tipe Student Teams Achivement Divisions (STAD) di pilih dalam penelitian ini untuk dilihat

pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian, dalam penelitian ini peneliti mengambil judul “Meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan Model Pembelajaran kooperatif STAD di kelas VI SD Negeri No. 101766 Bandar Setia T.A 2015/2016 . Dengan penerapan model pembelajaran Kooperatif STAD ini diharapkan hasil belajar siswa dapat

(21)

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas maka identifikasi

masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Guru masih menggunakan pembelajaran konvensional sehingga siswa kurang

termotivasi untuk mengikuti pembelajaran.

2. Guru belum menerapkan model pembelajaran yang efektif sehingga hasil belajar

siswa pada pelajaran IPA tergolong rendah.

3. Kurangnya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran karena pembelajaran masih

bersifat teacher center.

4. Siswa sering merasa bosan saat pembelajaran berlangsung karena minimnya media

yang digunakan guru.

1.3BatasanMasalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan diatas, maka yang akan menjadi

batasan masalah pada penelitian ini adalah “Meningkatkan hasil belajar siswa pada mata

pelajaran IPA dengan menggunakan Model Pembelajaran kooperatif STAD di kelas VI SD

Negeri No. 101766 Bandar Setia T.A 2015/2016.

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut diatas, maka rumusan

secara umum dari penelitian ini yaitu “Apakah dengan menggunakan model pembelajaran

Kooperatif STAD pada pelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas VI SD

(22)

1.5Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui

meningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan model

pembelajaran Kooperatif STAD di kelas VI SD Negeri No.101766 Bandar Setia T.A

2015/2016.

1.6Manfaat Penelitian

Adapun di dalam penelitian memiliki manfaat yang positif. Dari Hasil penelitian ini

diharapkan dapat memberikan manfaat :

1. Bagi Siswa

- Sebagai bahan yang diharapkan semakin termotivasi untuk belajar khususnya

belajar IPA karena adanya partisipasi aktif dalam proses pembelajaran dan

susasana pembelajaran yang variatif dan tidak monoton untuk pencapaian hasil

belajar yang optimal.

2. Bagi Guru

- Sebagai bahan rujukan dalam pengembangan pembelajaran Kooperatif type

STAD untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam megikuti pelajaran

kususnya pada mata pelajaran IPA.

3. Bagi Sekolah

- Sebagai pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang

pembelajaran pada pendidikan tingkat SD terutama dalam penggunaaan model

pembelajaran STAD ( student Teams Achievement Division ) khusunya pada

(23)

4. Bagi Peneliti

- Sebagai bahan masukan untuk dapat meningkatkan pemahaman dan

penguasaan peneliti tentang model pembelajaran Kooperatif Type STAD.

5. Bagi Peneliti Lanjut

- Sebagai bahan referensi atau rujukan bagi peneliti lain terutama yang ingin

(24)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data maka dapat diambil beberapa kesimpulan

sebagai berikut :

1. Pada siklus I variabel penerapan Kooperatif STAD oleh guru telah

memperoleh nilai rata-rata 72,22 tergolong baik. Sementara variabel

peningkatan hasil belajar siswa berada pada kategori rata-rata 74,82

terolong tuntas.

2. Kemudian pada siklus II variabel penerapan Kooperatif STAD oleh

guru telah memperoleh nilai rata-rata 80,55 tergolong tinggi.

Sementara variabel peningkatan hasil belajar siswa berada pada

kategori rata-rata 85,37 tergolong tuntas.

3. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini “Meningkatkan hasil

belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan model

pembelajaran Kooperatif STAD di kelas VI SD Negeri 101766 Bandar

Setia T.A 2015/2016”. Dengan demikian hipotesis dapat dinyatakan

diterima.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka dapat ditarik beberapa saran untuk

(25)

1. Model pembelajaran Kooperatif STAD dapat digunakan untuk

meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Sebaiknya guru menggunakan model pembelajaran Kooperatif STAD

sesuai dengan materi yang diajarkan.

3. Kepada siswa diharapkan agar lebih aktif dalam proses pembelajaran

agar diperoleh hasil belajar yang lebih baik.

4. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan bagi

peneliti lain dalam mengkaji variabel-variabel yang lebih luas tetang

(26)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Peneltian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Aqib.2011.Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yerama Widya

Dewi, Rosmala, 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

2013. Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada

2015. 50 Tipe, Strategi dan Teknik Pembelajaran Kooperatif. Medan: Mediapersada.

Istarani dan Pulungan.2015. Ensiklopedia Pendidikan. Medan: Media Persada

Khairani, Makmun. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta : Aswaja Pressindo

Muhibbinsyah. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung :Remaja Roskadarya

Nurasman.2006. Model pembelajaran STAD. Jakarta : Rhineka Cipta

Purwanto. 2011. Hasil Belajar. Jakarta: Bumi Aksara

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar- Ruzz Media.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rhineka Cipta

Slavin, Robert E 2005. Cooperative Learning. Bandung. Nusa Media.2006. Cooperative Learning. Bandung. Nusa Media.

Sudjana, Nana. 2013. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: RemajaRosdakarya

(27)

Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta :Kencana.

Gambar

Grafik 1 Kelas Pra Siklus ...................................................................................
Gambar 1 Pengaruh gaya terhadap gerak benda terlihat dalam sepak bola ........ 35

Referensi

Dokumen terkait

B Olah Sampah Kering Menjadi Kerajinan Lerak, Jodohnya Batik Untuk Tetap Awet

A Pelantikan Pejabat Di Lingkungan Pemkot Yogya Pengembangan Wawasan Dan Manajemen Pondok

[r]

Semakin tinggi nilai communality tersebut menunjukkan bahwa faktor tersebut semakin penting dipertimbangkan oleh konsumen dalam proses keputusan pembelian dan semakin besar nilai

Anak menulis cerita pendek (8-12 kalimat) dengan menggunakan huruf tegak bersambung dan memperhatikan huruf kapital serta tanda baca yang benar.. Guru menjelaskan

Software  adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk menjalankan harware berdasarkan perintah yang di-Inputkan oleh Brainware melalui software sehingga hardware dapt digunakan

His insight and publications from an approach called Systemic F'unctional Linguistics ( SFL). SFL is an approach to linguistics developed by Halliday which sees language

Oafam upacara Saur Mattia dan mangongkal HoH yang wajib dilaksanakan adalah pembagian jambar sebagai tanda kekerabatan yang memiliki berbagai fungsi dan makna. Untuk