• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERILAKU SEKSUAL ANAK AUTIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERILAKU SEKSUAL ANAK AUTIS"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PERILAKU SEKSUAL ANAK AUTIS

Oleh: Ismi Hidayah ( 01810238 )

Psychology

Dibuat: 2006-04-29 , dengan 3 file(s).

Keywords: Perilaku seksual, Anak autis

Autisme adalah suatu gangguan perkembangan pervasif yang ditandai oleh adanya kelainan hendaya yang muncul sebelum usia 3 tahun, dengan ciri kelainan fungsi dalam 3 bidang, yakni interaksi sosial, komunikasi dan perilaku yang terbatas dan berulang. Meskipun anak autis mengalami hambatan, mereka tetap melalui proses perkembangan yang sama dengan anak normal. Yang membedakan mereka adalah cepat-tidaknya, normal-terhambatnya anak autis dalam melewati masa perkembangannya, termasuk didalamnya anak autis juga melewati

perkembangan seksual. Anak autis juga telah memiliki minat seksual yang akhirnya berkembang menjadi perilaku seksual seperti halnya anak normal. Sebagian orang menganggap bahwa anak autis tidak dapat melakukan perilaku seksual, sehingga proses perhatian dan pendidikan tentang seksualitas pada anak autis sangat minim diberikan. Sehingga ketika dewasa mereka

mengembangkan perilaku yang kurang sesuai dengan aturan di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku seksual anak autis.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Proses penggalian data dilakukan dengan cara observasi non partisipan dan wawancara. Observasi dilakukan secara langsung dengan mengamati perilaku seksual yang dilakukan anak autis. Penelitian ini dilaksanakan di rumah masing-masing subjek penelitian pada tanggal 28 November 2005 sampai dengan 4 Januari 2006, dengan subjek penelitian dua orang dan keduanya berusia 9 tahun. Wawancara dilakukan dengan Orang tua subjek, anggota keluarga yang tinggal dengan subjek, pengasuh subjek, serta terapis subjek. Prosedur penelitian meliputi tahap pra lapangan, tahap pekerjaan lapangan dan tahap analisis data. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan cara pengecekan data observasi dan data wawancara.

Hasil penelitian tentang perilaku seksual anak autis, meliputi gambaran tentang perilaku seksual mereka, dimana kondisi autisme tidak mengganggu atau menghambat munculnya perilaku seksual mereka. Karena memang perilaku seksual ini ada pada fase perkembangan anak-anak terutama pada masa falik, dan berhenti pada masa laten, namun pada anak autis mereka tetap memunculkan perilaku seksual hingga pada masa laten. Hal ini menunjukkan bahwa

perkembangan seksual anak autis lebih terlambat dibandingkan anak normal. Hal ini karena hambatan perkembangan pervasiv dalam komunikasi, interaksi sosial dan hambatan perilaku yang mereka alami. Adapun bentuk-bentuk perilaku seksual yang dimunculkan adalah eksplorasi alat kelamin berupa eksplorasi manual dan ekshibisionisme , dan masturbasi. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa anak autis menunjukkan perilaku seksual seperti halnya anak-anak tanpa hambatan autis, yang membedakan mereka adalah ekspresi anak autis cenderung naif dan kurang memahami aturan lingkungan.

(2)

Autism is a pervasive developmental disorder characterized by abnormalities hendaya which appears before age 3 years, with characteristic abnormalities of function in 3 areas, namely social interaction, communication and restricted and repetitive behavior. Although children with autism have problems, they remain the same through the process of development of normal children. What distinguishes them is the least fast, normal-impaired children with autism in the past during its development, including

children with autism also through sexual development. Children with autism also have a sexual interest that eventually evolved into sexual behavior as normal children. Some people think that autistic children can not perform sexual behavior, so that the process concerns and education about sexuality in children with autism is very minimal given. So when mature they develop behaviors that are less in accordance with the rules in society. This study aims to know the description of the sexual behavior of autistic children.

This research is qualitative research. The process of data mining is done by non-participant observation and interviews. Observations are made directly by observing sexual behavior by autistic children. This research was carried out at home each research subject on November 28, 2005 until January 4, 2006, with research subjects and the two men both aged 9 years. Interviews were conducted with the subject's parents, family members who live with the subject, the subject caregivers, and therapists subject. The procedure involves the pre field research, field work phase and the data analysis phase.

Checking the validity of data is done by checking the data of observation and interview data. Results of research on sexual behavior of autistic children, include a picture of their sexual behavior, where the condition of autism does not interfere with or impede the emergence of their sexual behavior. Because it is this sexual behavior is on children's development phase, especially during falik, and

stopped at the latent period, but in children with autism they still cause sexual behavior to the latent period. This shows that the sexual development of children with autism is more delayed than normal

children. This is because the barriers pervasiv developments in communication, social interaction and behavioral barriers they experience. As for other forms of sexual behavior that is raised is the

Referensi

Dokumen terkait

Dengan melihat pentingnya informasi rasio-rasio keuangan perusahaan dan latar belakang yang telah diutarakan oleh penulis, maka penulis memberi judul penelitian skripsi

faktor yang terkait langsung dengan produktivitas tumbuhan akan berpengaruh pada

xin.. kemampuan guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar pada ketiga sekolah belum optimal. Efektivitas pengelolaan sistem tersebut bervariasi dari satu sekolah dengan

Jalan Raya By Pass Nomor 3 Koba Bangka Tengah Kepulauan Bangka Belitung

Tujuan umum pada penelitian ini adalah untuk mengetahui variasi dosis anestesi lokal lidokain 2% dengan adrenalin 1:100.000 yang diberikan pada pasien odontektomi gigi molar 3

tingkat pelayanan pada suatu kondisi lalu lintas arus terganggu adalah kecepatan operasi atau. kecepatan perjalanan dan perbandingan antara volume dan kecepatan, serta

Tabel 2 menunjukkan bahwa masih ada beberapa kabupaten di Sulawesi Tenggara yang memiliki potensi daerah bidang komunikasi dan informatika yang rendah, ditunjukkan

Untuk mengetahui strategi Public Relations (PR) yang dilakukan Pemprov Jateng dengan menggunakan Gubernur Jawa Tengah sebagai model iklan di media luar ruang