i
ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING
DAN HUTANG LUAR NEGERI TERHADAP
PRODUK DOMESTIK BRUTO
(
Tahun 2001 -2012
)
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Tugas Persyaratan Mencapai
Derajat Sarjana Ekonomi
Oleh : Kharis Maulana
09630070
JURUSAN ILMU EKONOMI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
iv
PERNYATAAN ORISINILITAS SKRIPSI
Yang bertanda tangan dibawah ini Nama : Kharis Maulana Tempat/Tanggal lahir : Malang, 30 april 1991
NIM : 09630070
Fakultas/Jurusan : Ekonomi dan Bisnis/IESP
Judul : “ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN HUTANG LUAR NEGERI TERHADAP PRODUK DOMESTIK BRUTO (Tahun 2001 -2012 )
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.
Malang, April 2013
Yang Menyatakan
vi
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Segala puji penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan karunia dan pertolongan-Nya, yang selalu menyertai penulis dalam melakukan segala aktivitas penulis hingga sampai pada penyelesaian skripsi ini yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang. Skripsi ini berjudul “Analisis Pengaruh Penanamana Modal Asing dan Hutang Luar Negeri Terhadap
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia”.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, baik berupa dorongan semangat, materil, maupun sumbangan pemikiran. Oleh sebab itu pula pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih penulis yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telahmemberikan bantuan yang mendukung penyelesaian skripsi ini terutama kepada:
1. Bapak Dr. H. Muhajir Effendy, MAP, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Bapak Dr. Nazaruddin Malik, MSi, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Dra. Ida Nuraini, MSi, selaku Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Bapak Dr. Aris Sulistyo, MM, selaku dosen pembimbing I terimakasih atas segala bimbingan serta saran-saran yang telah diberikan sehingga saya bisa menyelesaikan penulisan skripsi ini.
5. Bapak Drs. Wahyu Hidayat R.,MM, selaku dosen pembimbing II terimakasih atas segala bimbingan serta saran-saran yang telah diberikan sehingga saya bisa menyelesaikan penulisan skripsi ini.
vii
7. Bapak, Ibu dan kakakku yang telah memberikan dukungan serta doa yang yang tulus setiap saat, dan memberikan nasihat.
Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari kesempurnaan. Sehingga saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan. Semoga penulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama para pembaca atau peneliti selanjutnya. Dengan segenap kerendahan hati, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan dan kekurangan dalam penulisan ini. Sungguh manusia jauh dari kesempurnaan, namun alangkah baiknya untuk menuju kesempurnaan.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Malang, April 2013
viii
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL... i
LEMBAR PENGESAHAN... iii
PERNYATAAN ORISINILITAS... iv
KATA PENGANTAR... v
DAFTAR ISI... vii
DAFTAR GAMBAR... ix
DAFTAR LAMPIRAN... x
ABSTRAKSI... xi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1
1.2. Rumusan Masalah... 4
1.3. Batasan Masalah... 5
1.4. Tujuan Dan Manfaat... 6
1.4.1. Tujuan Penelitian... 6
1.4.2. Manfaat Penelitian... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Penelitian Terdahulu... 7
2.2. Tinjauan Penelitian... 10
2.2.1. Penanaman Modal Asing... 10
2.2.2. Hutang Luar Negeri... 15
2.2.3. Produk Domestik Bruto... 18
2.2.4. Hubungan Penanaman Modal Asing dengan Produk Domestik Bruto... 25
2.2.5. Hubungan Hutang Luar Negeri dengan Produk Domestik Bruto... 27
2.3. Kerangka Pemikiran... 28
2.4. Hipotesis... 31
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian... 32
ix
3.3. Jenis dan Sumber Data... 33
3.3.1. Jenis Data... 33
3.3.2. Sumber Data... 33
3.4. Teknik Analisis Data... 33
3.5. Definisi Operasional... 35
3.5.1. Variabel terikat... 35
3.5.2. Variabel bebas... 35
3.6. Uji ... 36
3.7. Uji t... 36
3.8. Uji F... 37
3.9. Uji Autokorelasi... 48
3.10. Uji Heteroskedastisitas... 38
3.11. Uji Normalitas... 39
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Analisis Diskriptif... 40
4.1.1 Perkembangan Kondisi Makro Indonesia... 40
4.1.2. Perkembangan PMA... 44
4.1.3. Perkembangan Hutang Luar Negeri Indonesia... 47
4.2. Analisis Regresi... 49
4.2.1. Uji koefisien determinasi... 50
4.2.2. Uji t... 51
4.2.3. Uji F... 53
4.2.4. Uji Autokorelasi... 54
4.2.5. Uji Heteroskedastisitas... 55
4.2.6. Uji Normalitas... ... 55
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan... 57
5.2. Saran... 58
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Kurva Belanja Pemerintah Mempengaruhi Pendapatan
Nasonal... 23
Gambar 2.2. Kurva Pajak Mempengaruhi PendapatanNasonal... 23
Gambar 2.3. Kurva Uang beredar Mempengaruhi Pendapatan Nasona... 24
Gambar 2.4. Kerangka Pemikiran... 30
Gambar 4.1. Grafik Pertumbuhan Ekonomi Indonesia... 40
Gambar 4.2. Grafik Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Dunia... 42
Gambar 4.3. Grafik penanaman modal asing... 45
Gambar 4.4. Grafik hutang luar negeri... 48
Gambar 4.5. Daerah kepututsan X1 Uji t... 52
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Data pengamatan
Lampiran 2.Data pengamatan Dalam Log
Lampiran 3. Regresi Menggunakan Eviews
xii
DAFTAR PUSTAKA
Abimanyu, Anggito. 2000. Ekonomi Indonesia Baru, Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Anwar, Arwiny Fajriyah, 2011. Analisi Pengaruh Hutang Luar Negeri dan Penanaman Modal Asing Terhadap Produk Domestik Bruto di Indonesia. Makasar: Fakultas Ekonomi Universitas Hasanudin.
Arif Sritua & Adi Sasono. 1987. Modal Asing, Beban Hutang Luar Negeri dan Ekonomi Indonesia, Jakarta: UIP
Arsyad, Lincolin. 1999, Ekonomi Pembangunan Lincolin Arsyad Edisi-4, Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Atmadja, Adwin Surya. 2000. Utang Luar Negeri Pemerintah Indonesia:
Perkembangan dan Dampaknya, Jakarta: UKP.
Boediono. 1999. Terori Pertumbuhan Ekonomi, Yogyakarta: BPFE UGM Yogyakarta
Djamin, Zulkarnain. 1996. Masalah Utang Luar Negeri Bagi Negara Berkembang, Jakarta: Lembaga Penerbit FE UI.
Gilis, Faisal. 1987. Perokonomian Indonesia Abad XXI, Edisi III. Jakarta: gelora aksara.
Gregory Mankiw. 2003. Teori Makro Ekonomi Edisi V.Terjemahan, Jakarta: Erlangga.
xiii
http://lecturer.eepis-its.edu/~alfaruqi/mnumerik/bab8tm.pdf.Maret,31,2013 http://id.wikipedia.org/wiki/Utang luar negeri. November,11,2012
Kuncoro, Mudrajat. 2004. Metode Kuantitatif, Edisi Kedua. UPP AMP YKPN, Yogyakarta.
Listianti, Nurlia, 2004. Pengaruh Hutang Luar Negeri Terhadap Pertumbuhan Ekonomi indonesia, jakarta: Kandidat Peneliti Pusat Penelitian Ekonomi.
Maulana, Punky Amarta, 2011. Pengaruh Investasi (PMA dan PDMN) dan Hutang luar Negeri Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sektor Pertanian, Sektor Industri, dan Sektor Perdagangan Di Indonesia. Surabaya: Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Fakultas Ekonomi.
Nopirin, Ph.D. 2010. Ekonomi Moneter Buku 1 Edisi Ke-4, Yogyakarta, BPEF-Yogyakarta.
Sadono, Sukirno. 2000. Pengantar Teori Makro Ekonomi, Bina Grafika, Kuala lumpur.
Sihombing, Deswanti, 2010. Analisis Pengaruh Hutang Luar Negeri Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Medan: Universitas Sumatra Utara Fakultas Ekonomi.
Suparmoko, M. M. 2000. Pokok-Pokok Ekonomika, Edisi Kedua, BPFE-YOGYAKARTA, Yogyakarta.
xiv
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Indonesia sebagai negara yang sedang membangun, ingin mencoba
untuk dapat membangun bangsa dan negaranya sendiri tanpa
memperdulikan bantuan dari negara lain. Tentu ini pernah dicoba. Namun
ternyata Indonesia sulit untuk terus bertahan ditengah derasnya laju
globalisasi yang terus berkembang dengan cepat tanpa mau menghiraukan
bangsa yang lain yang masih membangun. Dalam kondisi seperti ini,
Indonesia akhirnya terpaksa mengikuti arus tersebut, mencoba untuk
membuka diri dengan berhubungan lebih akrab dengan bangsa lain demi
menunjang pembangunan bangsanya terutama dari sendi ekonomi
nasionalnya atau yang biasa di sebut pertumbuhan ekonomi.
Menurut Boediono (1999:22). Pertumbuhan ekonomi merupakan
tingkat pertambahan dari pertambahan nasional. Dengan demikian
pertumbuhan ekonomi merupakan sebagian proseS kenaikan output
perkapita dalam jangka panjang dan merupakan ukuran keberhasilan
pembangunan.
Indonesia sebenarnya pernah memiliki suatu kondisi perekonomian
yang cukup menjanjikan pada awal dekade 1980-an sampai pertengahan
dekade 1990-an. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Indonesia,
2
terus mengalami peningkatan, yakni masing-masing 5,9% di tahun 1986,
kemudian 6,9% di tahun 1988 dan menjadi 7,5% di tahun 1989. Angka
inflasi yang stabil, jumlah pengangguran yang cukup rendah seiring
dengan kondusifnya iklim investasi yang ditandai dengan kesempatan
kerja yang terus meningkat, angka kemiskinan yang cukup berhasil
ditekan, dan sebagainya. Namun pada tahun 1990 dan 1991 pertumbuhan
ekonomi Indonesia mencatat angka yang sama yakni sebesar 7,0%,
kemudian tahun 1992, 1993, 1994, 1995, dan 1996, masing-masing tingkat
pertumbuhan ekonominya adalah sebesar 6,2%, 5,8%, 7,2%, 6,8%, dan
5,8%.Keadaan perekonomian Indonesia akhirnya runtuh oleh terjangan
krisis ekonomi yang melanda secara global di seluruh dunia. Ini ditandai
dengan turunya produk domestik bruto, tingginya angka inflasi, nilai kurs
Rupiah yang terus melemah, tingginya angka pengangguran seiring
dengan kecilnya kesempatan kerja, dan ditambah lagi dengan semakin
membesarnya jumlah utang luar negeri Indonesia akibat kurs Rupiah yang
semakin melemah karena utang luar negeri Indonesia semuanya dalam
bentuk US Dollar. Adanya kerapuhan perekonomian Indonesia tersebut
disebabkan dengan tidak adanya fundamental perekonomian yang kuat.
Produk Domestik Bruto merupakan tolak ukur untuk melihat
sejauh mana suatu negara mampu melakukan produktifitas dan
menunjukkan perekonomian negara tersebut. Yang menjadi sumber
produk domestik bruto Indonesia adalah keyakinan bahwa memiliki
3
daya tersebut membutuhkan modal, maka modal memegang peran penting
dalam hal ini. Modal bisa dari dalam maupun luar negeri, jika modal
dalam negeri tidak mencukupi maka mengimpor modal dari luar negeri
adalah jalan alternatif untuk memenuhi kebutuhan modal.
Dalam proses pelaksanaan pembangunan ekonomi di negara
berkembang seperti di Indonesia, akumulasi hutang luar negeri dan
penanaman modal asing merupakan suatu gejala umum yang wajar. Hal
tersebut disebabkan tabungan dalam negeri yang rendah tidak
memungkinkan dilakukannya investasi yang memadai sehingga banyak
pemerintah negara yang sedang berkembang harus menarik dana dari luar
negri dalam bentuk penanaman modal asing dan pinjaman dari luar negeri.
Selain itu, defisit pada neraca perdagangan barang dan jasa yang tinggi
berhubungan juga dengan dilakukannya impor modal untuk menambah
sumber daya keuangan dalam negeri yang terbatas. Bagi negara
berkembang termasuk Indonesia, pesatnya aliran modal merupakan
kesempatan yang bagus guna memperoleh pembiayaan pembangunan
ekonomi.
Sektor keuangan memegang peranan yang sangat signifikan dalam
memicu pertumbuhan ekonomi suatu negara. Sektor keuangan menjadi
lokomotif pertumbuhan sektor riil melalui
akumulasi modal dan inovasi
teknologi. Lebih tepatnya, sektor keuangan mampu memobilisasi
tabungan. Mereka menyediakan para peminjam berbagai instrumen
4
menambah investasi dan akhirnya mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Kesimpulanya melalui sektor keuangan arus modal dari luar negeri masuk
ke indonesia.
Dana-dana dari luar negeri datang dari negara asal melalui
sektor-sektor keuangan dan di pengaruhi oleh tingkat suku bunga nasional atau
biasa di sebut BI rate. Tingkat BI rate sangat memegan peranan penting
dalam hal ini karena hal ini yang mempengaruhi pengelolaan likuiditas
(liquidity management)
di pasar uang untuk mencapai sasaran operasional
kebijakan moneter yang akan menaikan pendapatan nasional.
Dari tabel diatas Penanaman modal asing dan Hutang luar negeri
secara keseluruhan berada pada tren naik. Hal ini menunjukan bahwa di
Indonesia akumulasi modal sudah melimpah tingal bagaimana pemarintah
dalam mengalokasikan dana-dana ke arah yang memicu pertumbuhan apa
ke arah yang malah membuat perekonomian menjadi terpuruk seperti pada
11 juli 1997.
1.2.
Perumusan Masalah
Dari latar belakang penelitian diatas telah disinggung hubungan
penanaman modal asing dan hutang luar negeri terhadap Produk domestik
bruto. Besar penanaman modal asing telah mempengaruhi Produk
domestik bruto, begitu pula hutang luar negeri dimana besarnya modal
5
bruto sehubungan hal diatas maka peneliti menemukan permasalahan
sebagai berikut :
a.
Seberapa besar pengaruh Penanaman Modal Asing terhadap
Produk Domestik Bruto di Indonesia?
b.
Seberapa besar pengaruh Hutang Luar Negeri terhadap Produk
Domestik Bruto di Indonesia?
1.3.
Batasan Masalah
Dalam penelitian ini dibutuhkan pembatasan masalah agar yang
diteliti tidak meluas sehingga pembahasan masalah dapat lebih terarah dan
tidak menyimpang, oleh karena itudalam penelitian ini berfokus pada
akumulasi pembentukan modal dari luar negeri. Penanaman Modal Asing
yang digunakan adalah penanaman modal yang sudah terealisasi pada
periode tahun 2001 kwartal IV sampai 2012 IV, Hutang Luar Negeri yang
digunakan adalah Hutang Luar Negeri periode tahun 2001 kwartal IV
sampai 2012 kwartal IV dan Produk Domestik Bruto yang digunakan
adalah Produk Domestik Bruto periode tahun 2001 kwartal IV sampai
6
1.4.
Tujuan dan Manfaat
1.4.1. Tujuan Penelitian
Berkaitan dengan permasalahan yang telah dibahas
sebelumnya, maka yang menjadi tujuan utama dalam penelitian ini
adalah:
a.
Untuk mengetahui pengaruh Penanaman Modal Asing
terhadap Produk Domestik Bruto Indonesia periode
2001-2012.
b.
Untuk mengetahui pengaruh Hutang Luar Negeri terhadap
Produk Domestik Bruto Indonesia periode 2001-2012.
1.4.2.
Manfaat Penelitian
a.
Sebagai masukan bagi pemerintah terutama bagi
instansi-instansi terkait.
b.
Sebagai masukan bagi masyarakat Indonesia agar dapat
mengetahui
kondisi
perekonomian
Indonesia
yang
berhubungan dengan Hutang Luar Negeri dan Penanaman
Modal Asing.
c.
Untuk menambah wawasan Penulis dalam perekonomian