ANALISIS POTENSI RETRIBUSI PASAR
SEBAGAI SALAH SATU SUMBER
PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN KEDIRI
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi
Oleh:
MOHAMAD SUTRISNO 201010170311008
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat,
rahmat, taufik dan hidayah-Nya, penyusunan skripsi yang berjudul “Analisis
Potensi Retribusi Pasar Sebagai Salah Satu Sumber Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kediri” dapat diselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini banyak
mengalami kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, kerjasama dari berbagai
pihak dan berkah dari Allah SWT, sehingga kendala-kendala yang dihadapi
tersebut dapat diatasi. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada Ibu Dra. Eny Suprapti, M.M. Ak. selaku pembimbing I dan Bapak Drs.
Setu Setyawan, M.M. selaku pembimbing II yang telah dengan sabar, tekun, tulus
dan ikhlas meluangkan waktu, tenaga dan pikiran memberikan bimbingan,
motivasi, arahan, dan saran-saran yang sangat berharga kepada penulis selama
menyusun skripsi.
Ucapan terima kasih selanjutnya penulis sampaikan pula kepada semua
pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang turut serta memberikan
bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti perkuliahan.
Semoga segala bantuan yang tidak ternilai harganya ini mendapat imbalan di sisi
Allah SWT sebagai amal ibadah, Amin.
Akhirnya, dengan segala kerendahan hati penulis menyadari masih banyak
terdapat kekurangan-kekurangan, sehingga penulis mengharapkan adanya saran
dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
Malang, 23 Januari 2014
Penulis
MOHAMAD SUTRISNO
DAFTAR ISI
4. Efektivitas Retribusi Pasar ... 11
5. Kontribusi Retribusi Pasar Terhadap PAD ... 12
BAB III METODE PENELITIAN ... 13
A. Lokasi Penelitian ... ... 13
B. Jenis Penelitian ... ... 13
D. Teknik Pengumpulan Data . ... 14
E. Teknik Analisa Data ... ... 14
BAB IV HASIL PENELITIAN .... ... 17
A. Gambaran Umum Dispenda Kabupaten Kediri ... 17
B. Deskripsi Data Penelitian ... ... 40
C. Analisis Data ... ... 47
1. Analisis Potensi Penerimaan Retribusi Pasar ... 47
2. Analisis Efektivitas Penerimaan Retribusi Pasar ... 56
a. Efektivitas Berdasarkan Target Pasar ... 56
b. Efektivitas Berdasarkan Potensi Pasar ... 58
3. Analisis Pertumbuhan Penerimaan Retribusi Pasar ... 60
4. Analisis Kontribusi Retribusi Pasar Terhadap PAD ... 61
D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 63
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 65
A. Simpulan ... ... 65
B. Saran ... ... ... 66
DAFTAR TABEL
4.1 Jenis Klasifikasi Pasar ... 40
4.2 Tarif Pemakaian Kios ... 41
4.3 Tarif Pemakaian Los ... 43
4.4 Tarif Kebersihan Pasar ... 44
4.5 Data Pasar Kabupaten Kediri ... 44
4.6 Target Dan Realisasi Penerimaan Retribusi Pasar ... 46
4.7 Realisasi Penerimaan Retribusi Pasar Dan PAD ... 46
4.8 Potensi Penerimaan Pasar Dari Kios ... 47
4.9 Potensi Penerimaan Pasar Dari Los ... 49
4.10 Potensi Penerimaan Pasar Dari Kebersihan Kios ... 51
4.11 Potensi Penerimaan Pasar Dari Kebersihan Los ... 52
4.12 Jumlah Potensi Pasar ... 54
4.13 Potensi Penerimaan Pasar Berdasarkan Nama Pasar ... 55
4.14 Efektivitas Penerimaan Terhadap Target Pasar ... 56
4.15 Efektivitas Target Pasar Terhadap Potensi Pasar ... 58
4.16 Pertumbuhan Penerimaan Retribusi Pasar ... 60
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah mengukur jumlah potensi penerimaan
retribusi pasar di Kabupaten Kediri, yang mana hasil potensi akan dijadikan acuan
sebagai dasar mengukur efektivitas penerimaan retribusi pasar, agar penilaian
hasil kinerja dari pemungutan retribusi pasar lebih realistis. Jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian deskriptif, sedangkan metode analisis data yang
dipakai adalah metode analisis kualitatif, yaitu dengan menggambarkan,
menerangkan, serta menginterpretasikan data yang diperoleh yang kemudian
dianalisis untuk mendapatkan suatu simpulan.
Potensi penerimaan retribusi pasar di Kabupaten Kediri sebesar Rp
2.190.130.800,00. Penerimaan retribusi pasar pada Dinas Pendapatan Daerah di
Kabupaten Kediri terhadap target penerimaan retribusi pasar sudah cukup efektif,
hal ini dikarenakan realisasi penerimaan retribusi pasar melebihi target
penerimaan retribusi pasar yang diharapkan. Sedangkan kontribusi retribusi pasar
terhadap pendapatan asli daerah relatif kecil, karena penerimaan retribusi pasar
tidak sebanding dengan total penerimaan asli daerah.
ABSTRACT
The purpose of this study is to measure the amount of potential market
acceptance retribution Kediri, in which the results will be used as a reference
potential as the basis for measuring the effectiveness of market acceptance levy,
so that performance assessment of market fee collection more realistic. This type
of research is descriptive research, while the data analysis method used is the
method of qualitative analysis, ie by describing, explaining, and interpreting the
data obtained were then analyzed to obtain a conclusion.
The potential market acceptance retribution Kediri Rp 2.190.130.800,00.
Market acceptance levy on Revenue Office in Kediri against levy revenue target
market is already quite effective, because actual revenues exceeded the target
market tax levy expected market acceptance. While the levy contribution to local
revenues the market is relatively small, because market tax receipts are not
comparable to the total area of the original receipt.
DAFTAR PUSTAKA
Amrijaya (2007). Analisis sistem pengendalian intern pemungutan retribusi pajak
daerah untuk mengetahui tingkat efektifitas pendapatan daerah pada
Pemerintah Daerah Kota Kediri. Universitas Muhammadiyah Malang
Kamaroellah, R Agoes (2006). Analisis kontribusi penerimaan retribusi pasar terhadap pendapatan asli daerah (PAD) pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Pamekasan. Universitas Islam Zmadura (UIM) Pamekasan
Kesit, Bambang Prakosa (2003). Pajak dan Retribusi daerah, Yogyakarta: UII Press
Lissiana, Meria (2006). Analisis pemungutan retribusi pasar guna meningkatkan efektifitas pendapatan daerah Kabupaten Pamekasan (studi kasus pada Dinas Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Pamekasan). Universitas Muhammadiyah Malang
Mahmudi (2010). Manajemen Keuangan Daerah, Jakarta: Erlangga
Saleh, Aziz (2008). Sistem pengendalian intern terhadap pungutan retribusi pasar dalam rangka peningkatan pendapatan asli daerah (Studi kasus pada dinas pendapatan daerah kota Batu). Universitas Muhammadiyah Malang
Sanusi, Anwar (2013). Metodologi penelitian bisnis, Jakarta: Salemba Empat
Setiawan, Setu dan Eny Suprapti (2002). Perpajakan, Malang: UMM Press
Setyaningsih, Lilik (2005), Analisis sistem pengendalian intern pemungutan retribusi pasar untuk mencapai efektifitas penerimaan pendapatan dinas pasar kabupaten Malang.Universitas Muhammadiyah Malang
Suandi, Erly (2011). Hukum pajak, Yogyakarta: Salemba Empat
Sunarto (2005). Pajak dan Retribusi Daerah, Yogyakarta: AMUS Yogyakarta dan Citra Pustaka Yogyakarta
1
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Di Indonesia setiap daerah menjadikan retribusi sebagai salah satu sumber
pendapatan daerah. Menurut Mahmudi (2010:73) retribusi daerah mempunyai
jenis yang lebih beragam dibandingkan dengan pajak daerah, namun tidak semua
retribusi tersebut potensial dalam arti memberikan kontribusi terhadap pendapatan
asli daerah secara signifikan. Perbedaan utamanya adalah pungutan retribusi
memiliki keterkaitan langsung dengan pelayanan yang diberikan atau memperoleh
imbalan berupa jasa yang dapat dinikmati secara langsung. Sedangkan pungutan
pajak tidak memiliki keterkaitan atau tidak memperoleh imbalan secara langsung
atas uang yang dibayarkan.
Sumber penerimaan daerah berupa retribusi salah satunya adalah dari
sektor penerimaan retribusi pasar. Retribusi itu berupa pelayanan langsung dari
pemerintah daerah untuk menyediakan tempat pasar yang layak dan strategis.
Pemerintah daerah akan melakukan pemungutan retribusi kepada setiap pengguna
sarana pasar. Sedangkan dari pihak masyarakat akan menerima timbal balik jasa
yang diberikan pemerintah daerah. Untuk lebih meningkatkan penerimaan
retribusi pasar pemerintah harus mengelola retribusi pasar dengan efektif, agar
penerimaan dari seluruh potensi retribusi pasar dapat dicapai.
Menurut Setiawan dan Suprapti (2002:134) potensi daerah adalah daya,
kekuatan, atau kesanggupan untuk menghasilkan penerimaan daerah, atau
2
menentukan target penerimaan retribusi pasar pemerintah harus mengetahui
berapa besar potensi retribusi pasar, agar potensi tersebut dapat dioptimalkan
untuk dapat meningkatkan retribusi pasar. Kemudian potensi retribusi pasar
tersebut akan menjadi acuan bagi pemerintah untuk menentukan target
penerimaan retribusi pasar. Target tersebut nantinya akan dibandingkan dengan
realisasi penerimaan retribusi pasar untuk mengukur tingkat efektivitas
penerimaan retribusi pasar.
Efektivitas penerimaan retribusi pasar ditujukan untuk meningkatkan
pendapatan asli daerah. Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan retribusi
pasar yaitu subjek dan objek pasar, tarif retribusi, sistem pemungutan retribusi,
kebijakan pemerintah, dan aparat pelaksanaan retribusi pasar. Peran lebih dari
pemerintah dalam meningkatkan retribusi pasar harus ditingkatkan agar kinerja
pemungutan retribusi berjalan efektif. Upaya yang harus dilakukan pemerintah
yaitu mengawasi kegiatan pemungutan retribusi pasar agar tidak ada kecurangan
oleh pihak pemungut sehingga akan menurunkan penerimaan retribusi pasar.
Selain itu kesadaran dari pihak pedagang dipasar juga harus diperhatikan dalam
membayar retribusi pasar agar peningkatan retribusi pasar sesuai dengan apa yang
diharapkan. Peningkatan penerimaan retribusi pasar harus didukung melalui
upaya perbaikan struktur dan sistem yang baik guna peningkatan efektivitas
pemungutan. Jika realisasi penerimaan retribusi pasar semakin besar maka
semakin mendekati target yang ditetapkan, maka hal tersebut menunjukkan
efektivitasnya semakin besar. Jika efektivitas dapat tercapai diharapkan dapat
3
Kontribusi retribusi pasar akan meningkatan pendapatan asli daerah jika
dikelola dengan lebih efektif. Dalam pemungutan retribusi pasar agar mudah
dalam pemungutanya pemerintah harus mengatur dan membuat denah toko atau
kios yang ada dipasar sesuai dengan jenis penjualan agar lebih tertib. Semakin
tinggi pendapatan asli daerah yang berasal dari pemungutan retribusi pasar maka
akan lebih meningkatkan pendapatan asli daerah. Selain itu, kontribusi retribusi
pasar hasilnya nyata terhadap pendapatan asli daerah.
B.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diharapkan penelitian ini bisa menjawab
pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
1. Berapa besar potensi penerimaan retribusi pasar Kabupaten Kediri ?
2. Apakah pemungutan retribusi pasar di Kabupaten Kediri sudah efektif ?
3. Berapa besar pertumbuhan penerimaan retribusi pasar di Kabupaten Kediri ?
4. Berapa besar kontribusi retribusi pasar terhadap Pendapatan Asli Daerah
Kabupaten Kediri ?
C.Batasan Masalah
Periode penelitian yang dilakukan adalah dari tahun 2009 sampai dengan
4
D.Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah mengukur jumlah potensi penerimaan
retribusi pasar yang ada di Kabupaten Kediri, yang mana hasil potensi akan
dijadikan acuan sebagai dasar mengukur efektivitas penerimaan retribusi pasar,
agar penilaian hasil kinerja dari pemungutan retribusi pasar lebih realistis.
E.Kegunaan Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah dapat digunakan
sebagai bahan ilmu pengetahuan umum guna mencapai target pendapatan asli