Efek Perbedaan Jangka Waktu Awal Pemberian Ransum Terhadap Analisis Usaha Broiler
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Penelitian bertujuan untuk mengetahui nilai usaha dari pemberian berbagai bentuk fisik ransum pada ransum starter (tepung, fine crumble, crumble) dan ransum finisher (coarse
Hasil penelitian menunjukan bahwa waktu mulai pemberian ransum setelah menetas berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap performan ayam broiler, dan waktu mulai pemberian
Penambahan asam fulvat sampai taraf 1,00% pada ransum secara keseluruhan tidak memberikan efek negatif terhadap bobot hidup, karkas, dan organ dalam ayam. Penambahan 0,50% asam
Analisis terhadap data bobot relatif menunjukkan bahwa kandungan protein ransum (15 vs 19%) tidak nyata (P>0,05) berpengaruh terhadap bobot relatif segmen saluran pencernaan anak
Umur itik berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, kenaikan bobot dan panjang organ pencernaan, bobot relatif serta pertumbuhan allometrik
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa bentuk fisik ransum yang lebih baik untuk performans (konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi
Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh pemberian probiotik dalam ransum terhadap kadar trigliserida darah, berat lemak abdominal, serta bobot dan panjang organ
Skripsi yang berjudul: Pengaruh Perbedaan Lama Waktu Pemberian Spirulina platensis dalam Ransum terhadap Profil Darah Merah Ayam Broiler dan penelitian yang