• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efek Perbedaan Jangka Waktu Awal Pemberian Ransum Terhadap Analisis Usaha Broiler

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Efek Perbedaan Jangka Waktu Awal Pemberian Ransum Terhadap Analisis Usaha Broiler"

Copied!
89
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel. 1. Persyaratan kebutuhan zat makanan broiler pada periode starter
Tabel 3. Kebutuhan energi dan protein yang terpenuhi dari kuning telur
Gambar 1. Efek lanjut stresor pada DOC (Unandar, 2002)
Gambar 2. Grafik pengaruh pemberian ransum yang awal dan terlambat terhadap  isisa kuning telur pada DOC
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian bertujuan untuk mengetahui nilai usaha dari pemberian berbagai bentuk fisik ransum pada ransum starter (tepung, fine crumble, crumble) dan ransum finisher (coarse

Hasil penelitian menunjukan bahwa waktu mulai pemberian ransum setelah menetas berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap performan ayam broiler, dan waktu mulai pemberian

Penambahan asam fulvat sampai taraf 1,00% pada ransum secara keseluruhan tidak memberikan efek negatif terhadap bobot hidup, karkas, dan organ dalam ayam. Penambahan 0,50% asam

Analisis terhadap data bobot relatif menunjukkan bahwa kandungan protein ransum (15 vs 19%) tidak nyata (P>0,05) berpengaruh terhadap bobot relatif segmen saluran pencernaan anak

Umur itik berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, kenaikan bobot dan panjang organ pencernaan, bobot relatif serta pertumbuhan allometrik

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa bentuk fisik ransum yang lebih baik untuk performans (konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi

Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh pemberian probiotik dalam ransum terhadap kadar trigliserida darah, berat lemak abdominal, serta bobot dan panjang organ

Skripsi yang berjudul: Pengaruh Perbedaan Lama Waktu Pemberian Spirulina platensis dalam Ransum terhadap Profil Darah Merah Ayam Broiler dan penelitian yang