HUBUNGAN PENGETAHUAN TANAMAN HERBAL
DENGAN HASIL OLAHAN MINUMAN
DI SMK NEGERI 1 BERASTAGI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH :
DARMINTO KEMIT
NIM. 5103342006
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA
FAKULTAS TEKNIK
i
ABSTRAK
Darminto Kemit; NIM: 5103342006; Hubungan Pengetahuan Tanaman Herbal Dengan Hasil Olahan Minuman Di SMK Negeri 1 Berastagi. Program Studi Pendidikan Tata Boga. Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Medan.
Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui: Hubungan Pengetahuan Tanaman Herbal Dengan Hasil Olahan Minuman Di SMK Negeri 1 Berastagi. Lokasi penelitian di SMK Negeri 1 Berastagi populasi sebanyak 35 orang, dan teknik pengumpulan sampel adalah Random Sampling yaitu 35 orang. Penelitian ini dilakukan pada hari selasa dan rabu tanggal 23 dan 24 Agustus 2016. Data penelitian ini dijaring dengan menggunakan test untuk menjaring Pengetahuan Tanaman Herbal dan pengamatan praktek untuk menjaring Hasil Olahan Minuman terdiri dari 2 dosen dan 1 guru bidang studi. Teknik analisis data adalah deskriptif korelasional, uji kecenderungan, uji persyaratan analisis dengan uji normalitas dan uji linearitas dan uji hipotesis dengan uji korelasi product moment.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa, tingkat kecenderungan variabel Pengetahuan Tanaman Herbal (X) kategori Tinggi (97,15%). Tingkat uji kecenderungan Hasil Olahan Minuman (Y) kategori Cukup (77,15%.). Hasil analisis normalitas dengan dk = 5 pada kedua variabel adalah normal untuk Pengetahuan Tanaman Herbal (X) (Xhitung = 2,08 < Xtabel = 11,07). untuk Hasil
Olahan Minuman (Y) (Xhitung = 4,93 < Xtabel = 11,07). Hasil analisis uji linearitas
Pengetahuan Tanaman Herbal (X) dengan Hasil Olahan Minuman (Y) Fhitung >
Ftabel (2,68 > 2,30). Hasil analisis korelasi product moment diperoleh rtabel = 0,355.
Dengan demikian harga rhitung > rtabel (0,393 > 0,355) sehingga X terhadap Y
adalah signifikan. Kemudian di uji t diperoleh harga ttabel dengan dk = 35-2 = 33
diperoleh ttabel = sedangkan thitung = 2,895 maka thitung > ttabel (2,895 > 1,697).
Sesuai dengan kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis, maka hipotesis Ha yang diajukan diterima pada taraf signifikan 5%. Dengan demikian, terdapat hubungan yang signifikan, antara Pengetahuan Tanaman Herbal (X) dengan Hasil Olahan Minuman (Y) SMK Negeri 1 Berastagi.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena berkat dan kasihnya yang dilimpahkan kepada penulis, sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik yang disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan penyusunan skripsi guna memperoleh gelar sarjana pendidikan
dengan judul “Hubungan Pengetahuan Tanaman Herbal Dengan Hasil Olahan Minuman Di SMK Negeri 1 Berastagi”
Untuk menyelesaikan skripsi ini penulis juga memperoleh bantuan dari berbagai pihak berupa waktu, fikiran dan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Ibu Dra.Yuspa Hanum, M.S. Selaku Dosen pembimbing Skripsi, yang telah banyak membantu, mengarahkan, membimbing, dan memberi dorongan sampai skripsi ini selesai.
2. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Unimed. Ibu Dra. Rosnelli, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik Unimed dan seluruh staf. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si selaku Sekretaris jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Ibu Dr. Erli Mutiara, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Tata Boga.
3. Ibu Dra. Sulistiawikarsih, M,Pd Selaku Dosen Pembimbing Akademik, yang telah memberikan bimbingan, arahan serta motivasi kepada penulis.
4. Ibu Dr. Esi Emilia, M.Si dan Dra. Riana Friska Siahaan, M.Pd Selaku Dosen Penguji, yang telah memberikan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini. 5. Kepada Bapak Drs. Klion, selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Berastagi
yang telah memberikan izin dan kemudahan kepada penulis dalam melakukan penelitian skripsi.
iii
menyelesaikan skripsi ini.
7. Kepada abangda dan kakanda, Advent Kemit, Ernita Br. Sembiring dan Herniati Br. Kemit yang telah banyak memberikan semangat dan dukungan kepada penulis.
8. Kepada para sahabatku dalam senang dan duka, Andre Sembiring, S.Pd, Tio Nifa Br. Pinem. S.pd, Kalvin Pinem, Elsa Damayanti Situmorang Dan Seluruh Teman- Teman program studi Pendidikan Tata Boga Ektensi angkatan 2010 Yang selalu senantiasa memberikan dukungan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan
9. Terimakasih kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu namanya, terimakasih atas doa dan dukungannya dalam penyelesaian skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi siapapun yang membutuhkannya.
Atas bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima selama ini, Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Medan, Januari 2017 Hormat saya penulis
iv
A.Latar Belakang Masalah 1
B.Indentifikasi Masalah 4
C.Pembatasaan Masalah 4
D.Perumusan Masalah 5
E. Tujuan Penelitian 5
F. Manfaat Penelitian 6
BAB II KAJIAN DAN HIPOTENSIS 7
A.Deskripsi Teori 7
1. Pengetahuan 7
2. Tanaman Herbal 8
A.Jenis Tanaman Herbal Menurut Asal Tanamannya 10 B. Prinsip Dasar Pengolahan Tanaman Herbal 31 C.Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Minuman
Herbal 33
D.Jenis Dan Prinsip Kerja Alat Pengolahan 37 E. Alur Poroses Pengolahan 37 3. Hasil Olahan Minuman 40
B.Penelitian Relevan 49
C.Kerangka Berpikir 50
v
BAB III METODE PENELITIAN 54
A.Desain Penelitian 54
B.Defenisi Operasinal dan variabel penelitian……….. 54 C.Populasi dan Sampel Penelitian………. 55 D.Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data 57 1. Instrument pengetahuan tanaman herbal 57 2. Instrument pengamatan 58 E. Uji Coba Instrumen penelitian 59 F. Hasil uji coba instrumen 63
G.Teknik Analisis Data 63
H.Uji Persyaratan Analisis 66 I. Uji Pengujian Hipotesis 68
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 70
A.Deskripsi Data Penelitian 70 1. Pengetahuan Tanaman Herbal (X) 70 2. Hasil Olahan Minuman (Y) 71 B.Uji Kecenderungan Variabel Penelitian 71
1. Uji Tingkat kecenderungan variabel Pengetahuan
Tanaman Herbal (X) 71
2. Uji Tingkat kecenderungan Hasil Olahan Minuman (Y) 72 C.Uji Persyaratan Analisis 73
1. Uji Normalitas 73
2. Uji Linieritas 75
vi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.Tanaman Jahe putih, dan jahe merah……… 12
Gambar 2.Tanaman Paprika……….. 18
Gambar 3.Tanaman Buah Mengkudu……… 20
Gambar 4.Tanaman Cengkih………. 22
vii
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1. Jumlah Populasi Penelitian Kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi…. 56 Tabel 2. Kisi-kisi Test Tentang Pengetahuan Tanaman Herbal……… 57 Tabel 3. Kisi-Kisi Pengamatan Hasil Olahan Minuman Herbal Bandrek…. 58 Tabel 4.Kisi-Kisi Lembar Penilaian Pengamatan Hasil Olahan Minuman
Herbal Bandrek 59
Tabel 5. Tingkat Reliabilitas………. 61 Tabel 7. Distribusi Frekuensi Variabel Pengetahuan Tanaman Herba (X)... 70 Tabel 8. Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Olahan Minuman (Y)……… 71 Tabel 9. Tingkat Kecenderungan Data Pengetahuan Tanaman Herbal……. 72 Tabel 10. Tingkat Kecenderungan Data hasil Hasil Olahan Minuman 73 Tabel11. Hasil Perhitungan Uji Normalitas
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus 83
Lampiran 2. Test Pengetahuan Tanaman Herbal 87 Lampiran 3. Perhitunganhasil Uji Intrument Test 95 Lampiran 3a. Perhitungan Uji Validitas Tes 96 Lampiran 3b. Perhitungan Reabilitas Tes 98 Lampiran 4a. Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes 100 Lampiran 4b. Perhitungan Uji Daya Beda Item Tes 102 Lampiran 5. Perhitungan Hasil Penelitian Tes Pengtahuan Tanaman Herbal 105 Lampiran 5a. Tabulasi Pengamatan Hasil Olahan Minuman Bandrek 106 Lampiran 6. Data Penelitian Pada Siswa kelas XI SMK Negeri1 110 Lampiran 7. Harga Rata-Rata (M),Standar Deviasi (SD) Dan
Perhitungan Distribusi Frekuensi 111 Lampiran 8. Perhitungan Uji Kecenderungan Variabel Penelitian 115 Lampiran 9. Uji Normalitas Variabel Penelitian 117 Lampiran 10. Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tanaman herbal merupakan jenis-jenis tanaman yang memiliki fungsi.
Tanaman herbal tergolong rempah-rempah dan tanaman buah yang dapat
digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Penemuan-penemuan
kedokteran modern yang berkembang pesat menyebabkan pengobatan tradisional
terlihat ketinggalan zaman. Banyak obat-obatan modern yang terbuat dari
tanaman obat, hanya saja peracikannya dilakukan secara klinis laboratories
sehingga terkesan modern. Penemuan kedokteran modern juga mendukung
penggunaan obat-obatan tradisional (Hariana, 2008).
Departemen Kesehatan RI mendefenisikan tanaman herbal Indonesia
seperti yang tercantum dalam SK Menkes No. 149/SK/Menkes/IV/1978, yaitu :
1. Tanaman atau bagian tanaman yang digunakan sebagai bahan obat tradisional
atau jamu.
2. Tanaman atau bagian tanaman yang digunakan sebagai bahan pemula bahan
baku obat (precursor).
3. Tanaman atau bagian tanaman yang diekstraksi dan ekstrak tanaman tersebut
digunakan sebagai obat.
Tanaman herbal merupakan tanaman yang memiliki khasiat obat dan
digunakan sebagai obat dalam penyembuhan maupun pencegahan penyakit.
Dalam segi penyembuhan meskipun tanaman herbal umumnya lebih lambat
2
kimia, namun pengobatan secara tradisional menggunakan tanaman herbal jauh
lebih aman bagi tubuh dengan sangat sedikit efek samping yang ditimbulkannya,
bebas racun, mudah di produksi, menghilangkan akar penyakit, mudah diperoleh,
murah dan mempunyai banyak khasiat(Hariana, 2008).
Minuman herbal bagi tubuh tidak dapat dilepaskan dengan 3 (tiga) bahan
pokok, yang terdiri dari a. air sehat, b. gula sehat (gula jawa) dan c. bahan dasar
yang meliputi teh, kopi, susu kedelai, serai, buah asem, secang, kolang-kaling,
jeruk, tape, dan masih banyak lagi. Bahan rempah – rempah yang juga termasuk
tanaman herbal dapat dihasilkan dari umbi, biji, kulit batang, bunga, daun dan
buah. Rempah-rempah yang merupakan umbi atau rimpang misalnya: jahe,
kunyit, temulawak, kencur, kunci, lengkuas, temu ireng dan lempuyang. Rempah-
rempah yang berasal dari biji misalnya: pala, kemiri, kapol atau kardamon dan
lain- lain. Kayu manis merupakan rempah yang berasal dari kulit batang.
Rempah- rempah yang berasal dari bunga misalnya cengkeh dan bunga pala. Lada
atau merica merupakan rempah- rempah berasal dari buah (Mahendra, 2014).
Hasil olahan minuman yang terbuat dari tanaman herbal sangat
bermanfaat terutama untuk kesehatan. Hasil Minuman kesehatan adalah minuman
yang dapat menghilangkan rasa dahaga dan mempunyai efek menguntungkan
terhadap kesehatan tubuh, baik untuk mencegah, mengobati, maupun menjaga
kesehatan secara prima jika dikonsumsi secara rutin. Minuman kesehatan banyak
macamnya, antara lain minuman sehat dari rempah-rempah yang kita kenal
3
Bedasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis, maka hasil belajar
siswa dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 1. Daftar Nilai Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi
Tahun
Sumber: SMK Negeri 1 Berastagi
Dari tabel diatas dapat di ketahui bahwa pengetahuan tanaman herbal
pada siswa tergolong rendah dilihat dari nilai siswa yang memenuhi nilai KKM
sekitar 57,14% yaitu sekitar 15 siswa yang memenuhi kriteria nilai KKM 75 dan
sekitar 20 siswa yang tidak memenuhi nilai KKM. Begitu juga sebaliknya hasil
olahan minuman siswa tergolong rendah dilihat dari nilai siswa yang memenuhi
nilai KKM 28,57% yaitu sekitar 10 siswa yang memenuhi kriteria nilai KKM 75
dan sekitar 25 siswa yang tidak memenuhi nilai KKM.
Berkaitan dengan uraian latar belakang yang dikemukakan diatas,
penulis tertarik untuk meneliti “Hubungan Pengetahuan Tanaman Herbal
4
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka
penulis mengidenifikasi masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengetahuan siswa tentang tanaman herbal dengan hasil olahan
minuman di SMK Negeri 1 Berastagi?
2. Apakah siswa mengetahui jenis-jenis tanaman herbal berdasarkan asal
tanamannya di SMK Negeri 1 Berastagi ?
3. Apakah siswa mengetahui cara pengolahan tanaman herbal tersebut
berdasarkan jenis minuman herbal yang akan diolah?
4. Apakah siswa mengetahui jenis-jenis hasil olah minuman dari tanaman herbal
di SMK Negeri 1 Berastagi?
5. Bagaiman hasil olahan minuman dari tanaman herbal di SMK Negeri 1
Berastagi.
6. Bagaimana hubungan pengetahuan siswa tentang tanaman herbal dengan hasil
olahan minuman di SMK Negeri 1 Berastagi?
C. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah sangat diperlukan yakni untuk mempermudah dan
menghindari kemungkinan terjadinya kesalahan dalam penafsiran judul, maka
masalah-masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Penilaian pengetahuan siswa tentang tanaman herbal dilakukan dengan cara
test pilihan berganda (multiple choice) dengan menggunakan empat(4) opsi
5
2. Tanaman herbal dikelompokkan berdasarkan asal tanamannya yaitu: tanaman
herbal rimpang/akar, buah, biji, daun, bunga, dan batang.
3. Hasil olahan minuman dari tanaman herbal yaitu minuman herbal bandrek.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah agar penelitian ini mencapai sasaran yang
diinginkan, maka perumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagaimana pengetahuan siswa tentang tanaman herbal di SMK Negeri 1
Berastagi?
2. Bagaimana hasil olahan minuman bandrek dari tanaman herbal di SMK
Negeri 1 Berastagi?
3. Bagaimana hubungan pengetahuan siswa tentang tanaman herbal dengan
hasil olahan minuman herbal bandrek di SMK Negeri 1 Berastagi?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka yang menjadi tujuan dari
penelitian ini adalah :
1. Mengetahui pengetahuan siswa tentang tanaman herbal di SMK Negeri 1
Berastagi.
2. Mengetahui hasil olahan minuman bandrek dari tanaman herbal di SMK
Negeri 1 Berastagi.
3. Mengetahui hubungan pengetahuan siswa tentang tanaman herbal dengan
6
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Bagi tenaga pendidik, SMK Negeri 1 Berastagi, sebagai masukan dan bahan
penelitian tenaga pendidik dalam membekali siswa-siswi untuk mencapai
kesuksesan dalam proses pembelajaran.
2. Bagi peneliti, peneliti ini dapat memberikan pengalaman dalam meneliti,
wawasan dan pengetahuan mengenai “Hubungan Pengetahuan Tentang
Tanaman Herbal dengan Hasil Olahan Minuman Herbal bandrek di SMK
Negeri 1 Beratagi”.
3. Bagi Jurusan PKK, sebagai bekal awal mahasiswa dalam melanjutkan kuliah
sehingga mempermudah dalam proses belajar mengajar dan sebagai tolak ukur
seberapa besar mahasiswa mengaplikasikan teori dan praktek ketika, praktek
79
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Pengetahuan Tanaman Herbal (X) kelas XI TPHP 1 tergolong kategori
cenderung Tinggi sebesar 97,15%.
2. Hasil Olahan Minuman (Y) kelas XI TPHP 1 tergolong kategori cenderung
Cukup sebesar 77,15 %.
3. Terdapat hubungan antara Pengetahuan tanaman herbal Dengan hasil olahan
minuman di SMK Negeri 1 Berastagi. Dengan demikian harga (rhitung > rtabel)
80
B.Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disarankan sebagai berikut :
1. Untuk pengetahuan tanaman herbal berada dalam kategori tinggi di
harapkan siswa agara terus lebih giat agar dapat mempertahankan dan
meningkatkan lagi nilai yang sudah di peroleh
2. harus lebih giat dalam meningkatkan praktek hasil olahan minuman
dengan mengulang pelajaran yang sudah diberikan, sebagai wujud dalam
menerapkan ilmu yang diperoleh selama dibangku sekolah.
3. Untuk guru diharapkan untuk selalu memberikan motivasi kepada siswa
agar siswa memiliki keaktifan dalam belajar sehingga dapat meningkatkan
81
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto Suharsimi. (2009). Dasar-dasar Evaluasi pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta:PT Bumi Aksara.
Arikunto suharsimi. (2010). Presedur Penelitian (Edisi Revisi). Jakarta: PT Rineka Cipta.
Arikunto Suharsimi. (2010). Dasar-dasar Evaluasi pendidikan (Edisi Pertama). Jakarta:PT Bumi Aksara.
Daromes frans, (2013). Hubungan Pengetahuan Tanaman Herbal Dengan Hasil Olahan Makanan Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Purbaliga.
Dealova, alvira, 2012. (Online) http://buku pengetahuan
kita.blogspot.co.id/2012/11/makalah-tanaman-obat-tradisional.html . Diakses 3 Mei 2016
Dimyati dan Mudjiono, (2012). Belajar dan pembelajaran, jakarta: PT Rineka Cipta.
Dr.Prapti Utami dan Desty Envira Puspaningtyas,S.GZ, The miracle of Herbs. www google.com/tanaman herbal. Diakses 27 juni 2016
Gembong Tjitrosoepomo,1992, Taksonomi tumbuhan obat-obatan, Yogyakarta: GADJAH MADA UNIVERSITY PRESS
Kompasiana, 2015, (Online)
http://www.kompasiana.com/sahabatpotret/makna-warna-dalam-makanan. Diakses 27 Juni 2016
Marleen S. Herudiyanto dan Rossi Indiarto, Teknologi Pengolahan Rempah- rempah. www.google.com / tanaman herbal. Diakses 27 juni 2016
Mendrofa Sri Karniasty,(2010) Hubungan Pengetahuan Tanaman Herbal Dengan Hasil Olahan Minuman Herbal di SMK Negeri 1 tempel jawa tenggah.
Meiisya, 2012 , (Online) http://meiisya.blogspot.co.id/. Diakses 3 Mei 2016
Mulyasa. (2009). Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta:Bumi Aksara.
82
Ning Harmanto,2006, Herbal untuk bumbu dan sayur: Penebar swadaya jakarta.
Pedro, Feri Habennagen, 2014 http://jangkawarengbuana.blogspot.co.id/. Diakses 27 Juni 2016
Rohani, Ahmad. (2004). Pengelolaan Pengajaran (Edisi Revisi). Jakarta: PT Rineka Cipta.
Soekidjo, Notoadmodjo. (2002). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta.